Pulau Bali selain tempatnya banyak yang begitu indah, Bali juga merupakan tempat wisata kuliner dengan makanan khas bali yang enak dan murah tentu menjadi buruan oleh banyak orang untuk mendatangi kuliner-kuliner yang ada di Bali. Seperti yang kita ketahui bahwasanya pulau Bali tidak akan pernah sepi dan sunyi dari wisatawan Lokal Maupun Mancanegara, kayanya tempat wisata kuliner di bali ini tentu akan membuat wisatawan semakin betah untuk tinggal lebih lama di pulau Bali.
Kuliner bali lengkap dengan kehadiran suasana yang begitu menawan, selain itu uniknya wisata kuliner bali dibuka selama 24 jam. Tentu saja wisata kuliner Bali Dimalam malam hari banyak di cari wisatawan lokal maupun mancanegara untuk perut lapar di kala tengah malam. Kami akan menjelaskan 7 Makanan khas Bali yang paling Populer.
Baca Juga – Wisata Pantai Kuta Bali Memiliki Keindahan dengan Istilah “Sunset Beach”
Kue Cerocot
Cerocot adalah jajanan yang dibuat dari tepung beras lokal, gula kelapa dan garam, dikemas dengan janur yang dililit kemudian dikukus. cerorot ini digunakan untuk sajian dan hidangan. Sebagai hidangan biasanya disajikan sebagai teman minum kopi atau teh. Cerorot biasanya diproduksi di Desa Tenganan, Kabupaten Karangasem juga telah diproduksi di daerah lainnya di Bali. Kudapan ini tahan disimpan selama satu hari.
Baca Juga – Wisata Puncak Suroloyo Sekaligus Menatap 4 Gunung Indah Pulau Jawa
Jajan Sengait
Sengait atau sengaita atau cakar ayam adalah jajan yang terbuat dari ubi jalar dan banyak dijual dipasar-pasar tradisional hampir seluruh desa di Bali dengan harga relatif murah. Jajan ini bentuknya sederhana, yaitu merupakan lempengan bundar diameter 5 cm. Janan ini terasa sangat manis karena campurannya hanya gula merah dan bagi masyarakat bali jajan ini merupakan camilan untuk teman minum kopi dipagi hari.
Baca Juga – Wisata Raja Ampat di Juluki Coral Reef Paradise Surga Terumbu Karang Terbesar Di Dunia
Jajan Bendu
Jajan Bendu merupakan Jenis Jajan yang biasa digunakan untuk upacara perkawinan. Kue jenis ini sudah tersebar di Seluruh Bali. Selain dibuat sebagai sajian keperluan upacara keagamaan juga untuk dijual. Kue ini tidak tahan lama, paling lama tahan satu hari saja. Kue ini biasanya dikosumsi sebagai teman minum kopi.
Baca Juga – Wisata Candi Borobudur Mahakarya Arsitektur Indonesia Abad ke 9
Jajan Iwel
Jajan Iwel adalah jajan tradisional Bali dibuat dari campuran tepung ketan dengan tepung ketan hitam dan mempunyai aroma yang khas dan warnanya hitam berminyak. Bentuk jajan iwel sangat beraneka ragam ada yang berbentuk bulat panjang ada yang persegi empat panjang ada dicetak denga cetakan khusus dan ada pula yang dibungkus dengan daun. Jajan iwel ini biasanya dimakan bersama dengan kopi.
Baca Juga – Wisata Gunung Bromo dengan Panorama Terbaik Se-Asia Tenggara
Jajan Abug
Jajan Abug adalah jajan tradisional Bali yang dibuat dari bahan tepung ketan dengan bentuk beraneka ragam yaitu: segi empat, segi tiga, bundar dan sebagainya. kekhasan bentuk abug adalah berlapis-lapis dengan warna merah dan putih berselang seling dengan ketebalan kurang lebih 3-5 mm. Jajan ini dibuat khusus untuk keperluan upacara keagamaan maupun upacara adat Bali, tapi kadang-kadang dapat dibuat untuk dikonsumsi oleh penduduk.
Baca Juga – Wisata Gunung Kawah Ijen dengan Pesona Blue Fire Hanya di Indonesia
Jajan Bantal
Jajan Bantal telah dikenal di seluruh Bali. Bahan utama dari jajan bantal ini adalah ketan yang ditambahkan dengan kacang-kangan dan atau buah-buahan . Dibungkus dengan janur dan diikat sebagai sajian pada upacara keagamaan tertentu seperti piodalan di tempat-tempatsuci dan pura.
Baca Juga – Wisata Candi Kalasan Merupakan Peninggalan Tertua Candi Budha