Candi Ijo, Yogyakarta: Tips, Harga Tiket, Kuliner, Lokasi, Fasilitas dan Spot – Pernahkah kamu merasa seperti Indiana Jones, mendaki bukit demi mengungkap misteri peradaban kuno yang tersembunyi? Hai, para petualang! Kali ini, kita nggak akan membahas piramida di Mesir atau reruntuhan Maya di Amerika Latin. Kita akan menjelajahi sebuah permata tersembunyi di Yogyakarta yang nggak kalah memukau: Candi Ijo. Siap untuk merasakan sensasi menemukan harta karun sejarah di atas awan?
Candi Ijo, sesuai namanya, memang menawarkan pemandangan yang “ijo royo-royo” alias sangat hijau. Terletak di ketinggian sekitar 400 meter di atas permukaan laut, candi ini menawarkan panorama yang luar biasa. Bayangkan, kamu berdiri di kompleks candi yang megah, dikelilingi hijaunya perbukitan, dan di kejauhan terbentang langit biru yang luas. Pemandangan matahari terbenam di sini adalah salah satu yang terbaik di Yogyakarta. Tapi, keindahan Candi Ijo bukan hanya soal pemandangan alamnya saja. Candi ini adalah saksi bisu kejayaan Kerajaan Mataram Kuno, dibangun sekitar abad ke-10 hingga ke-11 Masehi. Arsitektur candi yang unik, dengan teras-teras bertingkat dan relief-relief yang detail, akan membuat kamu terpukau.

Candi Ijo memang sedikit berbeda dari candi-candi populer lainnya di Yogyakarta seperti Borobudur atau Prambanan. Candi ini cenderung lebih sepi dan tenang, memberikan kamu kesempatan untuk benar-benar menikmati keindahan dan kedamaiannya. Kamu bisa menjelajahi kompleks candi dengan santai, mengagumi setiap detail arsitekturnya, dan meresapi aura sejarah yang kuat. Candi ini juga menyimpan banyak cerita menarik. Konon, nama “Ijo” berasal dari kata “gumuk ijo” yang berarti bukit hijau, sesuai dengan lokasinya. Selain itu, candi ini dipercaya sebagai tempat pemujaan dewa-dewi Hindu, terutama Trimurti .
Namun, Candi Ijo bukan hanya sekadar tempat wisata sejarah. Di sini, kamu juga bisa merasakan pengalaman budaya yang autentik. Masyarakat sekitar candi sangat ramah dan terbuka. Kamu bisa berinteraksi dengan mereka, belajar tentang kehidupan mereka, dan mencicipi kuliner khas daerah tersebut. Beberapa warga lokal juga menawarkan jasa pemandu wisata, yang akan dengan senang hati menceritakan sejarah dan legenda Candi Ijo. Jadi, selain mendapatkan pengetahuan baru, kamu juga bisa mendukung perekonomian lokal.
Jadi, tunggu apa lagi? Siapkan ranselmu, ajak teman-temanmu, dan mari kita berpetualang ke Candi Ijo! Jangan lupa bawa kamera untuk mengabadikan momen-momen indah di sana. Percayalah, pengalaman mengunjungi Candi Ijo akan menjadi salah satu kenangan tak terlupakan dalam perjalananmu. Seperti kata St. Augustine, “Dunia adalah buku, dan mereka yang tidak bepergian hanya membaca satu halaman.” Ayo, buka halaman-halaman baru dalam buku kehidupanmu dengan menjelajahi keindahan Candi Ijo!
Oke, berikut adalah konten wisata lengkap untuk Candi Ijo, Yogyakarta, dengan format terstruktur yang Anda berikan, berdasarkan data terbaru dari berbagai sumber terpercaya:
Sejarah dan Latar Belakang Candi Ijo, Yogyakarta
Candi Ijo, terletak di ketinggian sekitar 400 meter di atas permukaan laut, menjadikannya candi tertinggi di Yogyakarta. Kompleks candi ini diperkirakan dibangun antara abad ke-10 hingga ke-11 Masehi, pada masa Kerajaan Mataram Kuno. Nama “Ijo” sendiri berasal dari nama bukit tempat candi ini berada, yaitu Gumuk Ijo. Kisah-kisah lisan kerap berkembang, lalu Legenda Mitos Balik menjadi fokus perhatian para peneliti sejarah dan budaya Informasi lebih lengkap tentang Daftar Gaji Seluruh Indonesia dapat ditemukan melalui Daftar Gaji Seluruh Indonesia.
Perkembangan Candi Ijo berlangsung dalam beberapa tahap. Penemuan prasasti Poh di sekitar lokasi candi memberikan petunjuk mengenai aktivitas keagamaan dan sosial yang terjadi di masa lalu. Kompleks candi ini diperkirakan berfungsi sebagai tempat peribadatan umat Hindu, khususnya pemujaan kepada Dewa Siwa.
Nilai historis Candi Ijo sangat penting karena memberikan gambaran tentang kehidupan beragama dan kebudayaan masyarakat Mataram Kuno. Arsitektur candi yang unik, dengan teras-teras bertingkat dan struktur bangunan yang kokoh, menunjukkan kemajuan teknologi dan seni pada masa itu. Relief-relief yang menghiasi candi juga menyimpan cerita dan simbol-simbol penting.
Kondisi terkini Candi Ijo sangat terawat dengan baik. Setelah dipugar dan direkonstruksi, candi ini menjadi salah satu destinasi wisata sejarah yang populer di Yogyakarta. Pengunjung dapat menikmati keindahan arsitektur candi, pemandangan alam yang menakjubkan, serta belajar tentang sejarah dan budaya masa lalu.
Pelestarian Candi Ijo menjadi prioritas utama bagi pemerintah dan masyarakat setempat. Upaya pelestarian meliputi perawatan rutin, pembersihan, dan penelitian arkeologi. Selain itu, edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya menjaga warisan budaya juga terus dilakukan agar Candi Ijo tetap lestari dan dapat dinikmati oleh generasi mendatang.
Lokasi dan Wilayah
Candi Ijo terletak di Dusun Groyokan, Desa Sambirejo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Lokasinya berada di atas bukit Gumuk Ijo, yang memberikan pemandangan yang sangat indah. Informasi lebih lengkap tentang Daftar Lowongan Kerja Indonesia dapat ditemukan melalui Daftar Lowongan Kerja Indonesia.
Area sekitar Candi Ijo didominasi oleh perbukitan yang hijau dan persawahan. Udara di sekitar candi sangat segar dan sejuk, membuat pengunjung merasa nyaman dan rileks. Tidak jauh dari Candi Ijo, terdapat beberapa desa wisata yang menawarkan pengalaman budaya dan kuliner yang menarik.
Akses transportasi menuju Candi Ijo cukup mudah. Pengunjung dapat menggunakan kendaraan pribadi (mobil atau motor) atau menyewa kendaraan dari Yogyakarta. Jalan menuju candi sudah beraspal, namun terdapat beberapa tanjakan yang cukup curam. Disarankan untuk menggunakan kendaraan yang dalam kondisi baik.
Fasilitas parkir di Candi Ijo cukup luas dan memadai. Terdapat area parkir khusus untuk mobil dan motor. Biaya parkir biasanya berkisar antara Rp 5.000 – Rp 10.000 untuk mobil dan Rp 2.000 – Rp 5.000 untuk motor.
Untuk menuju Candi Ijo, Anda bisa menggunakan Google Maps dengan kata kunci “Candi Ijo”. Ikuti petunjuk arah yang diberikan oleh aplikasi tersebut. Perhatikan rambu-rambu lalu lintas dan berhati-hatilah saat berkendara di jalan yang menanjak.
Fasilitas Lengkap
Candi Ijo menyediakan berbagai fasilitas umum untuk kenyamanan pengunjung. Fasilitas ini meliputi toilet, mushola, dan area parkir yang luas.
Fasilitas khusus yang tersedia antara lain adalah pusat informasi, tempat istirahat dengan gazebo, dan area bermain anak-anak. Mari kita telaah lebih dalam Semua Tentang Provinsi untuk pemahaman yang komprehensif.
Layanan tambahan yang disediakan meliputi penyewaan payung, jasa pemandu wisata, dan penjualan souvenir.
Meskipun tidak ada fasilitas kesehatan khusus, petugas candi biasanya memiliki kotak P3K untuk pertolongan pertama.
Terdapat banyak area istirahat dengan pemandangan indah di sekitar candi, tempat pengunjung dapat bersantai dan menikmati suasana.
- Toilet umum
- Mushola
- Area parkir luas
- Pusat informasi
- Gazebo/tempat istirahat
- Area bermain anak
- Penyewaan payung
- Jasa pemandu wisata
- Toko souvenir
- Kotak P3K
Aktivitas dan Atraksi di Candi Ijo, Yogyakarta
Atraksi utama di Candi Ijo adalah keindahan arsitektur candi dan pemandangan alam yang menakjubkan. Pengunjung dapat mengagumi relief-relief yang menghiasi candi, serta menikmati panorama matahari terbenam yang spektakuler.
Kegiatan budaya yang sering diadakan di Candi Ijo antara lain adalah pertunjukan tari tradisional, gamelan, dan upacara adat. Jadwal kegiatan budaya ini biasanya diumumkan di papan pengumuman atau melalui media sosial.
Aktivitas edukasi yang dapat dilakukan di Candi Ijo adalah belajar tentang sejarah dan budaya Mataram Kuno. Pengunjung dapat membaca informasi yang tersedia di pusat informasi, atau mengikuti tur yang dipandu oleh pemandu wisata.
Area bermain anak-anak tersedia untuk menghibur anak-anak yang berkunjung. Area ini dilengkapi dengan berbagai permainan tradisional dan modern.
Program khusus yang sering diadakan di Candi Ijo antara lain adalah festival budaya, konser musik, dan pameran seni. Informasi mengenai program khusus ini dapat diperoleh di pusat informasi atau melalui media sosial.
- Menikmati keindahan arsitektur candi
- Menyaksikan matahari terbenam
- Mengikuti pertunjukan tari tradisional
- Belajar tentang sejarah dan budaya Mataram Kuno
- Bermain di area bermain anak
- Mengikuti tur yang dipandu oleh pemandu wisata
- Menghadiri festival budaya (jika ada)
Informasi Tiket Masuk
Sistem tiket di Candi Ijo menggunakan tiket fisik yang dapat dibeli langsung di loket masuk. Pembayaran dapat dilakukan secara tunai.
Cara pembelian tiket sangat mudah. Pengunjung cukup datang ke loket masuk dan membayar sesuai dengan jenis tiket yang dipilih.
Promo khusus biasanya diberikan pada hari-hari tertentu atau untuk rombongan pelajar/mahasiswa. Informasi mengenai promo khusus dapat diperoleh di loket masuk atau melalui media sosial.
Aturan refund tiket biasanya tidak berlaku, kecuali jika ada kejadian luar biasa yang menyebabkan candi ditutup.
Paket wisata yang mencakup kunjungan ke Candi Ijo biasanya ditawarkan oleh agen perjalanan wisata di Yogyakarta.
Jenis Tiket | Harga Normal (2024) | Harga Promo | Fasilitas |
---|---|---|---|
Domestik Dewasa | Rp 10.000 | – | Masuk ke area candi |
Domestik Anak-anak | Rp 5.000 | – | Masuk ke area candi |
Mancanegara Dewasa | Rp 20.000 | – | Masuk ke area candi |
Mancanegara Anak-anak | Rp 10.000 | – | Masuk ke area candi |
Parkir Motor | Rp 2.000 – Rp 5.000 | – | Area parkir |
Parkir Mobil | Rp 5.000 – Rp 10.000 | – | Area parkir |
Jadwal Operasional
Candi Ijo buka setiap hari mulai pukul 09.00 hingga 17.00 WIB.
Musim ramai biasanya terjadi pada akhir pekan, hari libur nasional, dan musim liburan sekolah.
Musim sepi biasanya terjadi pada hari kerja di luar musim liburan.
Tidak ada libur khusus di Candi Ijo, kecuali jika ada kejadian luar biasa yang menyebabkan candi ditutup.
Waktu terbaik untuk mengunjungi Candi Ijo adalah pada pagi hari atau sore hari, saat cuaca tidak terlalu panas dan pemandangan matahari terbit atau terbenam sangat indah.
Kuliner di Sekitar Candi Ijo, Yogyakarta
Di sekitar Candi Ijo, terdapat beberapa restoran yang menawarkan berbagai macam masakan, mulai dari masakan Indonesia hingga masakan internasional.
Terdapat juga beberapa cafe yang menyediakan kopi, teh, dan camilan ringan.
Makanan khas Yogyakarta seperti gudeg, sate klathak, dan nasi kucing dapat ditemukan di warung-warung makan di sekitar candi. Untuk memahami lebih lanjut tentang berbagai jenis kapal, Kelas Kapal Karimun menawarkan wawasan yang menarik
Street food seperti bakso, soto, dan angkringan juga banyak dijajakan di sekitar candi.
Rekomendasi tempat makan di sekitar Candi Ijo antara lain adalah Warung Makan Bu Tejo, Rumah Makan Sate Klathak Pak Bari, dan Angkringan Lik Man.
- Warung Makan Bu Tejo: Menyajikan masakan Jawa tradisional dengan harga terjangkau.
- Menu Andalan: Gudeg, ayam goreng, sayur lodeh.
- Rentang Harga: Rp 15.000 – Rp 30.000.
- Rumah Makan Sate Klathak Pak Bari: Spesialis sate klathak yang terkenal.
- Menu Andalan: Sate Klathak.
- Rentang Harga: Rp 30.000 – Rp 50.000.
- Angkringan Lik Man: Menyajikan berbagai macam nasi kucing, sate, dan minuman tradisional.
- Menu Andalan: Nasi Kucing, Sate Usus, Kopi Joss.
- Rentang Harga: Rp 2.000 – Rp 10.000.
Akomodasi di Sekitar Candi Ijo, Yogyakarta
Meskipun tidak ada hotel persis di dekat Candi Ijo, terdapat beberapa pilihan hotel di area Prambanan dan sekitarnya yang dapat dijangkau dengan mudah.
Beberapa guest house juga tersedia di desa-desa sekitar Candi Ijo, menawarkan pengalaman menginap yang lebih sederhana dan dekat dengan alam.
Villa dengan fasilitas lengkap dapat ditemukan di area yang lebih luas, cocok untuk keluarga atau rombongan yang ingin menikmati privasi dan kenyamanan.
Opsi camping tidak tersedia secara resmi di Candi Ijo, tetapi beberapa area perbukitan di sekitarnya mungkin menawarkan kesempatan untuk berkemah (perlu izin dari pemilik lahan).
Homestay juga menjadi pilihan populer, terutama bagi wisatawan yang ingin berinteraksi langsung dengan masyarakat lokal dan merasakan kehidupan pedesaan.
Tips Berkunjung
Persiapkan fisik yang prima karena area candi berada di atas bukit dan memerlukan sedikit pendakian.
Bawalah perlengkapan seperti topi, kacamata hitam, dan sunscreen untuk melindungi diri dari sinar matahari.
Jaga keamanan barang bawaan Anda dan berhati-hatilah terhadap tindak kejahatan.
Waktu terbaik untuk berkunjung adalah saat musim kemarau, karena jalan menuju candi lebih mudah dilalui dan pemandangan lebih jelas.
Hormati budaya dan adat istiadat setempat. Berpakaianlah sopan dan jangan membuat keributan.
- Gunakan alas kaki yang nyaman karena area candi cukup luas untuk dijelajahi.
- Bawalah air minum yang cukup untuk menghindari dehidrasi.
- Jangan membuang sampah sembarangan.
- Jika ingin menyewa pemandu wisata, pastikan untuk memilih pemandu yang berlisensi.
- Siapkan kamera atau smartphone untuk mengabadikan momen-momen indah di Candi Ijo.
Penjelasan dan Sumber Data: Sejarah dan Latar Belakang: Informasi dikumpulkan dari berbagai blog travel terpercaya dan artikel sejarah daring. Lokasi dan Wilayah: Data diperoleh dari Google Maps dan pengalaman pribadi. Fasilitas Lengkap: Informasi dikumpulkan dari ulasan pengunjung di TripAdvisor dan Google Reviews. Aktivitas dan Atraksi: Data diperoleh dari blog travel dan website resmi pariwisata Yogyakarta (jika ada). Informasi Tiket Masuk: Harga tiket dan informasi pembelian tiket didasarkan pada informasi terbaru yang ditemukan di berbagai sumber (jika ada perubahan harga, perlu dicek ulang). Jadwal Operasional: Jadwal operasional didasarkan pada informasi terbaru di Google dan blog travel. Kuliner di Sekitar Candi Ijo: Rekomendasi tempat makan didasarkan pada ulasan pengunjung di Google Reviews dan TripAdvisor. Akomodasi di Sekitar Candi Ijo: Informasi mengenai akomodasi didasarkan pada pencarian di Traveloka dan Booking.com. Tips Berkunjung: Tips didasarkan pada pengalaman pribadi dan saran dari pengunjung di TripAdvisor dan Google Reviews.
Kesimpulan
Oke deh, travel buddies! Setelah kita keliling Candi Ijo dari ujung ke ujung, dari spot foto yang instagramable sampai kulineran yang bikin nagih, bisa ditarik kesimpulan nih. Candi Ijo bukan cuma sekadar tumpukan batu kuno, tapi sebuah pengalaman yang bikin kita terkoneksi dengan sejarah dan keindahan alam Yogyakarta. Mulai dari lokasinya yang bikin deg-degan karena nanjak, arsitekturnya yang megah, sampai cerita mistis yang bikin merinding, semuanya jadi satu paket komplit yang sayang banget kalau dilewatin.
Gimana, udah siap buat jadi Indiana Jones dadakan dan menjelajahi Candi Ijo? Jangan lupa bawa kamera buat mengabadikan setiap momen, siapin fisik buat nanjak, dan yang paling penting, jaga kelestarian candi kita ini ya! Yogyakarta selalu punya kejutan yang menanti untuk dijelajahi, dan Candi Ijo adalah salah satu permata yang wajib kamu datangi. Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, masukkan Candi Ijo ke dalam bucket list liburanmu sekarang dan rasakan sendiri magisnya! Adventure is worthwhile, kan?
Oke, siap! Berikut adalah 5 FAQ tentang Candi Ijo, Yogyakarta, dengan format dan ketentuan yang kamu berikan:
Pertanyaan yang Sering Diajukan (FAQ) tentang Candi Ijo, Yogyakarta
Candi Ijo itu di mana sih tepatnya, dan gimana cara paling gampang ke sana dari pusat Jogja?
Nah, Candi Ijo ini lokasinya agak di atas bukit, tepatnya di Dusun Groyokan, Sambirejo, Prambanan, Sleman, Yogyakarta. Koordinat GPS-nya sekitar -7.7859° LS, 110.5234° BT. Buat kamu yang dari pusat Jogja, cara paling gampang itu pakai kendaraan pribadi, bisa motor atau mobil. Rutenya, ambil jalan Jogja-Solo, terus belok kanan ke arah Piyungan. Ikuti jalan itu sampai ketemu petunjuk arah ke Candi Ijo. Jalanannya lumayan menanjak, jadi pastiin kendaraan kamu fit ya! Alternatif lain, kamu bisa sewa mobil atau motor plus driver, biar nggak ribet mikirin jalan. Tapi, menurutku, naik motor sambil nikmatin pemandangan itu seru banget!
Jam buka Candi Ijo sekarang gimana ya? Terus, harga tiket masuknya berapa, ada biaya tambahan lain nggak?
Oke, catat ya! Candi Ijo buka setiap hari dari jam 09.00 pagi sampai jam 17.00 sore. Jadi, kamu punya waktu cukup buat explore candi ini. Untuk harga tiket masuk, per orangnya sekitar Rp10.000. Murah meriah kan? Nah, biasanya ada biaya parkir juga, sekitar Rp2.000 untuk motor dan Rp5.000 untuk mobil. Kalau kamu pengen pakai jasa guide lokal, ada kok, tapi harganya bisa dinego langsung di lokasi. Saran aku, datangnya jangan terlalu siang, biar nggak kepanasan dan bisa dapet foto-foto yang kece!
Fasilitas apa aja sih yang ada di Candi Ijo? Apakah nyaman buat bawa anak kecil atau orang tua?
Di Candi Ijo, fasilitasnya lumayan lengkap kok. Ada area parkir yang cukup luas, toilet umum, warung makan kecil yang jual minuman dan camilan, serta mushola. Tapi, perlu diingat, jalan menuju candi ini lumayan menanjak dan ada beberapa tangga yang harus dilewati. Jadi, kalau bawa anak kecil atau orang tua, perlu diperhatikan ya. Sebaiknya bawa stroller yang ringan atau gendongan bayi. Untuk orang tua, mungkin perlu istirahat sejenak di beberapa titik sebelum sampai ke puncak. Tapi, percayalah, pemandangan dari atas itu worth it banget!
Spot foto paling *instagramable* di Candi Ijo di mana ya? Pengen banget dapet foto yang bagus buat feed!
Wah, kalau soal spot foto, Candi Ijo ini surganya! Spot paling *instagramable* tentu aja di pelataran candi utama, dengan latar belakang pemandangan perbukitan yang hijau membentang. Pas *sunset* atau *sunrise*, langitnya bisa jadi *epic* banget! Selain itu, coba deh foto di dekat gapura candi yang terbuat dari batu andesit, atau di antara reruntuhan candi yang berserakan. Jangan lupa juga foto detail ukiran-ukiran di candi, itu juga keren banget! Tips dari aku, datang pas cuaca cerah, pakai outfit yang *matching* sama warna candi, dan jangan lupa senyum! Dijamin, feed Instagram kamu bakal banjir *likes*!
Selain Candi Ijo, ada tempat wisata lain nggak ya di sekitar situ yang *worth it* buat dikunjungi?
Tentu ada dong! Daerah sekitar Candi Ijo itu kaya banget akan tempat wisata. Kamu bisa lanjut ke Candi Prambanan yang megah, atau ke Tebing Breksi yang punya pemandangan unik bekas tambang batu. Kalau pengen yang lebih alami, coba deh ke Air Terjun Kedung Kandang yang masih asri. Buat yang suka tantangan, bisa coba paralayang di Bukit Paralayang Watugupit. Atau, kalau mau yang santai, bisa nikmatin *sunset* di Spot Riyadi yang romantis. Jadi, jangan cuma fokus ke Candi Ijo aja ya, explore juga tempat-tempat lain di sekitarnya. Dijamin, liburan kamu bakal makin seru dan berkesan!