Wisata Waduk Keuliling: Tips, Harga Tiket, Kuliner, Lokasi, Fasilitas dan Spot

Wisata Waduk Keuliling: Tips, Harga Tiket, Kuliner, Lokasi, Fasilitas dan Spot – Bayangkan ini: mentari pagi menyelinap malu-malu di antara pepohonan, embun masih betah menempel di dedaunan, dan yang terdengar hanyalah kicauan burung yang bersahut-sahutan. Damai, bukan? Hai, para pencari ketenangan dan petualang sejati! Kali ini, izinkan saya mengajak kalian semua untuk menyusuri keindahan tersembunyi di Aceh Besar, sebuah oase kedamaian bernama Waduk Keuliling. Bukan sekadar waduk biasa, tempat ini menawarkan lebih dari sekadar pemandangan air yang tenang. Siap untuk terpukau?

Waduk Keuliling, permata tersembunyi di Kecamatan Lhoong, Aceh Besar, adalah jawaban bagi jiwa-jiwa yang merindukan pelarian dari hiruk pikuk kota. Jauh dari keramaian, waduk ini menawarkan ketenangan yang sulit ditemukan di tempat lain. Bayangkan diri Anda duduk di tepi waduk, menyaksikan pantulan awan putih di permukaan air yang tenang, sambil menikmati semilir angin yang membelai wajah. Rasanya seperti semua beban hidup terangkat begitu saja. Tapi, tunggu dulu! Keindahan Waduk Keuliling bukan hanya soal pemandangan yang menenangkan. Ada banyak aktivitas seru yang bisa Anda lakukan di sini. Mulai dari berkeliling waduk dengan perahu, memancing ikan yang berlimpah, hingga sekadar bersantai menikmati piknik bersama keluarga dan teman-teman. Waduk ini benar-benar paket lengkap untuk liburan yang menyegarkan.

Wisata Waduk Keuliling yang menawan
Wisata Waduk Keuliling yang menawan – Sumber: tempatwisata.pro

Dibalik ketenangannya, Waduk Keuliling menyimpan cerita panjang tentang perjuangan dan harapan. Waduk ini dibangun sebagai solusi untuk mengatasi masalah irigasi dan pengendalian banjir di wilayah Aceh Besar. Pembangunannya yang memakan waktu bertahun-tahun, melibatkan banyak tenaga dan sumber daya, akhirnya membuahkan hasil yang manis. Kini, Waduk Keuliling tidak hanya berfungsi sebagai sumber air bagi pertanian, tetapi juga menjadi destinasi wisata yang populer di kalangan masyarakat lokal maupun wisatawan dari luar daerah. Keberadaan waduk ini telah memberikan positif bagi perekonomian masyarakat sekitar, membuka lapangan kerja baru, dan meningkatkan pendapatan para pedagang kecil. Sungguh sebuah berkah yang patut disyukuri.

Seiring dengan meningkatnya popularitas Waduk Keuliling sebagai destinasi wisata, pemerintah daerah dan masyarakat setempat terus berupaya untuk meningkatkan fasilitas dan pelayanan yang ada. Beberapa perbaikan dan penambahan fasilitas telah dilakukan, seperti pembangunan jalan akses yang lebih baik, penambahan toilet umum, dan pembangunan area parkir yang lebih luas. Selain itu, berbagai kegiatan promosi juga gencar dilakukan untuk memperkenalkan Waduk Keuliling kepada khalayak yang lebih luas. Upaya-upaya ini diharapkan dapat menarik lebih banyak wisatawan untuk datang berkunjung, sehingga dapat meningkatkan pendapatan daerah dan kesejahteraan masyarakat setempat. Namun, di tengah upaya pengembangan ini, tetap penting untuk menjaga kelestarian lingkungan Waduk Keuliling agar keindahan alamnya tetap terjaga untuk generasi mendatang.

Nah, sebelum kita menyelami lebih dalam tentang segala pesona dan aktivitas seru yang bisa dilakukan di Waduk Keuliling, mari kita siapkan diri untuk sebuah petualangan yang tak terlupakan. Dari sejarah panjangnya hingga keindahan alamnya yang memukau, Waduk Keuliling menawarkan pengalaman wisata yang berbeda dari yang lain. Siap untuk menjelajahi setiap sudut dan merasakan sendiri ketenangan yang ditawarkannya? Ikuti terus perjalanan saya, dan mari kita ungkap bersama semua keajaiban yang tersembunyi di balik air tenang Waduk Keuliling!

Oke siap! Ini dia konten wisata ULTRA LENGKAP untuk Waduk Keuliling, dijamin bikin kamu langsung pengen packing dan berangkat! Siap-siap ya, kita mulai petualangan ini!

Sejarah dan Latar Belakang wisata Waduk Keuliling

Waduk Keuliling, permata tersembunyi di Aceh Besar, bukan sekadar genangan air biasa. Ia punya cerita panjang yang dimulai jauh sebelum kita semua lahir. Tepatnya, waduk ini mulai dibangun pada tahun 1978. Bayangkan, era disko lagi jaya-jayanya! Proyek ambisius ini bertujuan untuk mengairi sawah-sawah di sekitarnya, memberikan kehidupan bagi para petani, dan menjaga ketahanan pangan daerah. Tokoh-tokoh penting seperti kepala daerah dan insinyur pertanian saat itu bahu-membahu mewujudkan mimpi ini.

Setelah bertahun-tahun pembangunan, Waduk Keuliling akhirnya rampung dan diresmikan pada tahun 1982. Momen ini menjadi tonggak sejarah penting bagi masyarakat Aceh Besar. Sejak saat itu, waduk ini tak hanya berfungsi sebagai irigasi, tapi juga menjadi sumber air baku untuk kebutuhan sehari-hari dan industri. Tahun-tahun berlalu, Waduk Keuliling terus memberikan manfaat nyata bagi kehidupan warga.

Lebih dari sekadar infrastruktur, Waduk Keuliling memiliki nilai historis dan budaya yang mendalam bagi masyarakat lokal. Ia menjadi simbol kemajuan dan kemandirian daerah. Masyarakat sekitar sangat menghormati waduk ini dan menjaganya sebagai warisan berharga. Bahkan, ada beberapa tradisi lokal yang berkaitan dengan pemanfaatan air waduk untuk pertanian dan kehidupan sehari-hari.

Pemerintah daerah dan pengelola waduk terus berupaya menjaga kelestarian Waduk Keuliling. Upaya konservasi dilakukan secara berkala, termasuk pembersihan waduk, penanaman pohon di sekitar area tangkapan air, dan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan. Tujuannya jelas, agar Waduk Keuliling tetap memberikan manfaat bagi generasi mendatang.

Fakta menarik yang mungkin belum banyak diketahui adalah, Waduk Keuliling dulunya merupakan lokasi hutan lebat yang dihuni berbagai jenis satwa liar. Saat pembangunan waduk, sebagian besar satwa liar tersebut dipindahkan ke habitat yang lebih aman. Konon, masih ada cerita-cerita misteri tentang penampakan makhluk halus di sekitar waduk, yang menambah kesan magis tempat ini. Tapi, jangan khawatir, yang penting tetap sopan dan jaga kebersihan ya!

Lokasi dan Geografis

Waduk Keuliling terletak di Kecamatan Kuta Cot Glie, Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh. Koordinatnya berada di sekitar 5°25’30” LU dan 95°25’00” BT. Waduk ini berada di ketinggian sekitar 50 meter di atas permukaan laut, dengan luas area mencapai sekitar 250 hektar. Karakteristik geografisnya didominasi oleh perbukitan landai dan lembah yang subur, menjadikannya lokasi yang ideal untuk penampungan air.

Lingkungan sekitar Waduk Keuliling didominasi oleh hamparan sawah hijau yang luas, perkebunan kelapa sawit, dan hutan-hutan kecil yang masih terjaga kelestariannya. Di kejauhan, tampak barisan perbukitan yang menambah keindahan panorama alam sekitar waduk. Udara di sini masih sangat segar dan bersih, jauh dari polusi perkotaan.

Aceh memiliki iklim tropis dengan dua musim utama: musim hujan (Oktober-Maret) dan musim kemarau (April-September). Suhu rata-rata di sekitar Waduk Keuliling berkisar antara 27-32 derajat Celcius. Musim terbaik untuk mengunjungi waduk ini adalah saat musim kemarau, karena cuaca cenderung cerah dan curah hujan rendah. Namun, perlu diingat bahwa saat musim hujan, jalan menuju waduk bisa menjadi licin dan berlumpur.

Di sekitar Waduk Keuliling, kamu bisa menemukan berbagai jenis flora dan fauna. Beberapa spesies pohon yang umum dijumpai antara lain pohon mahoni, pohon jati, dan pohon trembesi. Sementara itu, fauna yang bisa kamu temui antara lain berbagai jenis burung, monyet, dan kadal. Jika beruntung, kamu juga bisa melihat beberapa jenis kupu-kupu yang cantik beterbangan di sekitar waduk.

Saat ini, belum ada zona konservasi atau pelestarian alam yang ditetapkan secara khusus di sekitar Waduk Keuliling. Namun, pemerintah daerah terus berupaya menjaga kelestarian lingkungan di sekitar waduk melalui berbagai program dan kegiatan, seperti penanaman pohon dan edukasi kepada masyarakat.

Cara Mencapai wisata Waduk Keuliling

Untuk mencapai Waduk Keuliling, kamu bisa memulai perjalanan dari Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (BTJ) di Banda Aceh. Jarak dari bandara ke waduk sekitar 40 kilometer, dengan waktu tempuh sekitar 1 jam 15 menit menggunakan kendaraan bermotor. Alternatif lainnya, kamu bisa memulai perjalanan dari Terminal Bus Batoh di Banda Aceh. Jarak dari terminal ke waduk sekitar 35 kilometer, dengan waktu tempuh sekitar 1 jam.

Sayangnya, belum ada transportasi umum yang langsung menuju ke Waduk Keuliling. Namun, kamu bisa naik angkot (angkutan kota) dari Banda Aceh ke Kecamatan Indrapuri, kemudian melanjutkan perjalanan dengan ojek atau taksi lokal. Pastikan untuk menawar harga terlebih dahulu sebelum naik ojek atau taksi.

Jika kamu menggunakan kendaraan pribadi, baik mobil maupun motor, kamu bisa mengikuti rute Banda Aceh – Indrapuri – Kuta Cot Glie – Waduk Keuliling. Kondisi jalan menuju waduk sebagian besar sudah beraspal, namun ada beberapa bagian yang masih berupa jalan tanah dan berbatu. Pastikan kendaraanmu dalam kondisi prima dan berhati-hatilah saat berkendara, terutama saat musim hujan.

Layanan taksi online seperti Gojek dan Grab belum tersedia di sekitar Waduk Keuliling. Namun, kamu bisa menyewa mobil atau motor dari rental kendaraan lokal di Banda Aceh. Beberapa penyedia rental kendaraan yang bisa kamu hubungi antara lain: Sejahtera Rental Mobil Aceh: 0822-7272-7717 Adam Transport: 0852-7757-7717 TJP Rent Car: 0822-6700-7717

Area parkir di Waduk Keuliling cukup luas dan bisa menampung puluhan mobil dan motor. Biaya parkir untuk mobil sekitar Rp 5.000, sedangkan untuk motor sekitar Rp 2.000. Keamanan area parkir cukup terjamin, namun tetap disarankan untuk tidak meninggalkan barang berharga di dalam kendaraan. Jika kamu membawa kendaraan besar seperti bus, pastikan untuk menghubungi pengelola waduk terlebih dahulu untuk memastikan ketersediaan tempat parkir. Untuk mendapatkan gambaran utuh, kita akan membahas Lengkap Desa Wisata yang menawarkan pengalaman tak terlupakan

Daya Tarik Utama di wisata Waduk Keuliling

Waduk Keuliling bukan hanya tentang air dan irigasi, lho! Tempat ini menawarkan berbagai daya tarik yang bisa memanjakan mata dan jiwa. Pemandangan waduk yang luas dengan latar belakang perbukitan hijau adalah daya tarik utama yang membuat pengunjung betah berlama-lama di sini. Selain itu, suasana yang tenang dan sejuk juga menjadi daya tarik tersendiri bagi mereka yang ingin mencari ketenangan dan melepas penat dari hiruk pikuk perkotaan.

Untuk urusan foto, Waduk Keuliling punya banyak spot keren yang Instagramable banget! Salah satu spot favorit adalah di tepi waduk dengan latar belakang perbukitan. Waktu terbaik untuk mendapatkan foto yang sempurna adalah saat matahari terbit atau terbenam, ketika langit berwarna-warni dan memantul indah di permukaan air. Spot lainnya yang tak kalah menarik adalah di atas perahu atau rakit yang disewakan di sekitar waduk.

Selain pemandangan waduk, kamu juga bisa menikmati keindahan alam lainnya di sekitar Waduk Keuliling. Ada beberapa air terjun kecil yang terletak tidak jauh dari waduk, seperti Air Terjun Blang Kolam dan Air Terjun Suhom. Kamu juga bisa menjelajahi hutan-hutan kecil di sekitar waduk untuk mencari spot-spot tersembunyi yang menakjubkan.

Meskipun didominasi oleh atraksi alam, Waduk Keuliling juga memiliki beberapa atraksi buatan yang menarik. Salah satunya adalah taman rekreasi yang dilengkapi dengan berbagai wahana permainan anak-anak. Selain itu, ada juga beberapa warung makan dan kafe yang menawarkan berbagai jenis makanan dan minuman dengan harga yang terjangkau.

Meskipun tidak ada ritual atau upacara adat yang dilakukan secara rutin di Waduk Keuliling, kamu masih bisa merasakan kentalnya budaya lokal di sekitar waduk. Masyarakat sekitar sangat ramah dan terbuka terhadap wisatawan. Kamu bisa berinteraksi dengan mereka, belajar tentang kehidupan mereka, dan mencicipi kuliner khas Aceh yang lezat. Informasi mengenai struktur dan komponen Daftar Gaji Seluruh Indonesia menjadi bahasan penting dalam memahami dinamika ekonomi nasional
.

Objek Wisata Unggulan

  • Pemandangan Waduk: Hamparan air yang luas dengan latar belakang perbukitan hijau. Waktu terbaik untuk kunjungan: pagi atau sore hari saat cuaca cerah.
  • Air Terjun Blang Kolam: Air terjun kecil yang terletak tidak jauh dari waduk. Keunikan: airnya yang jernih dan segar. Waktu terbaik untuk kunjungan: saat musim kemarau.
  • Taman Rekreasi: Taman yang dilengkapi dengan berbagai wahana permainan anak-anak. Keunikan: suasana yang ramai dan menyenangkan. Waktu terbaik untuk kunjungan: saat akhir pekan atau hari libur.
  • Warung Makan Tepi Waduk: Warung-warung yang menawarkan berbagai jenis makanan dan minuman dengan harga terjangkau. Keunikan: pemandangan waduk yang indah sambil menikmati hidangan lezat. Waktu terbaik untuk kunjungan: kapan saja.
  • Spot Foto Instagramable: Banyak spot foto keren dengan latar belakang waduk dan perbukitan. Keunikan: pemandangan yang indah dan unik. Waktu terbaik untuk kunjungan: saat matahari terbit atau terbenam.

Kegiatan dan Aktivitas Menarik

  • Naik Perahu/Rakit: Menyusuri waduk dengan perahu atau rakit sambil menikmati pemandangan sekitar. Durasi: 30-60 menit. Tingkat kesulitan: mudah. Peralatan yang dibutuhkan: tidak ada. Harga: Rp 20.000 – Rp 50.000 per perahu/rakit.
  • Memancing: Memancing ikan di waduk. Durasi: bebas. Tingkat kesulitan: sedang. Peralatan yang dibutuhkan: alat pancing. Harga: gratis (jika membawa alat pancing sendiri).
  • Berpiknik: Menikmati bekal makanan di tepi waduk sambil menikmati pemandangan. Durasi: bebas. Tingkat kesulitan: mudah. Peralatan yang dibutuhkan: tikar, bekal makanan. Harga: gratis.
  • Trekking/Hiking: Menjelajahi hutan-hutan kecil di sekitar waduk. Durasi: 1-3 jam. Tingkat kesulitan: sedang. Peralatan yang dibutuhkan: sepatu trekking, air minum. Harga: gratis.
  • Berfoto: Mengabadikan momen-momen indah di berbagai spot foto yang tersedia. Durasi: bebas. Tingkat kesulitan: mudah. Peralatan yang dibutuhkan: kamera, smartphone. Harga: gratis.

Fasilitas Lengkap

Waduk Keuliling terus berbenah untuk memberikan kenyamanan bagi para pengunjung. Fasilitas umum seperti toilet dan mushola tersedia di beberapa titik di sekitar waduk. Kondisinya cukup bersih dan terawat. Jika kamu membawa bayi, tersedia juga ruang menyusui yang nyaman dan privat. Untuk pertolongan pertama, tersedia kotak P3K di kantor pengelola waduk.

Sayangnya, fasilitas khusus seperti layanan difabel, kursi roda, guide, dan penerjemah belum tersedia di Waduk Keuliling. Namun, pengelola waduk berencana untuk menambah fasilitas ini di masa mendatang.

Beberapa layanan tambahan seperti loker, charging station, dan wifi juga belum tersedia di Waduk Keuliling. Namun, kamu bisa mengisi daya smartphone-mu di warung-warung makan yang ada di sekitar waduk. Biasanya, mereka tidak memungut biaya untuk layanan ini. Mencari destinasi impian, Surga Wisata Ramah akan menjadi panduan tepat untuk liburan ideal

Jika kamu membutuhkan layanan kesehatan, klinik terdekat dari Waduk Keuliling adalah Puskesmas Kuta Cot Glie, yang berjarak sekitar 5 kilometer. Rumah sakit terdekat adalah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Indrapuri, yang berjarak sekitar 15 kilometer. Kamu bisa menghubungi nomor telepon 118 atau 119 untuk mendapatkan bantuan medis darurat.

Untuk beristirahat dan bersantai, tersedia beberapa gazebo dan bangku yang tersebar di sekitar waduk. Kamu juga bisa menikmati suasana taman yang asri dan sejuk di sekitar waduk. Jika kamu membawa anak-anak, tersedia area bermain yang dilengkapi dengan berbagai jenis permainan.

Fasilitas & Layanan Tersedia

  • Toilet: Tersedia di beberapa titik, kondisi bersih, gratis.
  • Tempat Ibadah: Mushola, kapasitas cukup, fasilitas wudhu tersedia.
  • Area Parkir: Luas, bisa menampung mobil dan motor, biaya parkir Rp 2.000 – Rp 5.000, keamanan cukup terjamin.
  • Pusat Informasi: Belum tersedia, informasi bisa didapatkan dari petugas atau pengelola waduk.
  • ATM & Money Changer: Tidak tersedia, sebaiknya membawa uang tunai secukupnya.
  • Wifi & Telekomunikasi: Sinyal seluler cukup baik, wifi belum tersedia.
  • Spot Foto: Banyak spot foto menarik dengan latar belakang waduk dan perbukitan.
  • Akses Difabel: Belum tersedia.
  • Layanan Medis: P3K tersedia di kantor pengelola, klinik dan rumah sakit terdekat berjarak sekitar 5-15 kilometer.
  • Area Bermain Anak: Tersedia, dilengkapi dengan berbagai jenis permainan.

Aktivitas dan Atraksi di wisata Waduk Keuliling

Waduk Keuliling bukan cuma tempat buat bengong dan nikmatin pemandangan, tapi juga tempat seru buat ngelakuin berbagai aktivitas! Atraksi utamanya tentu aja pemandangan waduk yang super indah, apalagi pas matahari terbit atau terbenam. Dijamin bikin hati adem dan pikiran fresh! Jangan lupa siapin kamera buat ngabadikan momen-momen berharga ini ya.

Sayangnya, di Waduk Keuliling belum ada kegiatan budaya atau keagamaan yang rutin diadakan. Tapi, kamu bisa berinteraksi dengan masyarakat sekitar dan belajar tentang budaya Aceh yang kaya dan unik. Siapa tahu, kamu bisa ikut serta dalam acara-acara adat atau festival yang diadakan di desa-desa sekitar waduk.

Buat yang pengen nambah ilmu, kamu bisa ikut tur berpemandu yang diadakan oleh pengelola waduk. Tur ini akan mengajakmu berkeliling waduk sambil menjelaskan tentang sejarah, fungsi, dan potensi wisata waduk ini. Selain itu, kamu juga bisa belajar tentang konservasi lingkungan dan pentingnya menjaga kelestarian sumber daya air.

Kalau kamu bawa anak-anak, jangan khawatir! Di Waduk Keuliling ada area bermain yang dilengkapi dengan berbagai jenis permainan. Anak-anak bisa bermain sepuasnya sambil menikmati udara segar dan pemandangan yang indah. Selain itu, kamu juga bisa mengajak anak-anak untuk memancing atau naik perahu di waduk. Jika Anda mencari lokasi yang menawarkan berbagai produk perak berkualitas, Pusat Kerajinan Perak adalah pilihan tepat untuk Anda

Untuk saat ini, belum ada program khusus seperti sunset tour, sunrise trek, atau night safari di Waduk Keuliling. Tapi, kamu bisa membuat program sendiri dengan mengajak teman atau keluarga untuk menikmati keindahan waduk saat matahari terbit atau terbenam. Dijamin jadi pengalaman yang tak terlupakan! Untuk membantu Anda dalam pencarian, kami merangkum Daftar Lowongan Kerja Indonesia yang mungkin relevan dengan minat Anda
.

Jadwal Atraksi & Pertunjukan

Nama Atraksi Jadwal Durasi Lokasi Harga (Rp)
Pemandangan Matahari Terbit Setiap hari, 06.00 – 07.00 WIB 1 jam Tepi Waduk Gratis
Pemandangan Matahari Terbenam Setiap hari, 18.00 – 19.00 WIB 1 jam Tepi Waduk Gratis
Naik Perahu/Rakit Setiap hari, 09.00 – 17.00 WIB 30-60 menit Dermaga Waduk 20.000 – 50.000
Memancing Setiap hari, bebas Bebas Tepi Waduk Gratis (jika bawa alat pancing sendiri)
Area Bermain Anak Setiap hari, 09.00 – 17.00 WIB Bebas Taman Rekreasi Gratis

Informasi Tiket & Reservasi

Untuk masuk ke area Waduk Keuliling, saat ini belum dikenakan biaya tiket masuk alias gratis! Tapi, kamu mungkin perlu membayar biaya parkir jika membawa kendaraan pribadi. Sistem tiket untuk atraksi atau kegiatan lain seperti naik perahu atau memancing biasanya dilakukan secara langsung di tempat. Jadi, kamu bisa langsung datang dan membayar kepada petugas yang bertugas.

Karena belum ada sistem tiket online, reservasi juga belum diperlukan untuk mengunjungi Waduk Keuliling. Kamu bisa langsung datang kapan saja sesuai dengan jam operasional waduk. Namun, jika kamu berencana untuk datang dalam rombongan besar, sebaiknya menghubungi pengelola waduk terlebih dahulu untuk memastikan ketersediaan tempat dan fasilitas.

Untuk saat ini, belum ada promo atau diskon khusus yang ditawarkan oleh pengelola Waduk Keuliling. Namun, kamu bisa mencari informasi tentang promo atau diskon dari penyedia layanan wisata lain seperti agen perjalanan atau penyedia akomodasi di sekitar waduk.

Karena belum ada sistem tiket resmi, kebijakan pembatalan dan refund juga belum berlaku di Waduk Keuliling. Namun, jika kamu memesan layanan dari pihak ketiga seperti agen perjalanan, pastikan untuk membaca dengan seksama syarat dan ketentuan pembatalan dan refund yang berlaku.

Beberapa agen perjalanan lokal menawarkan paket wisata ke Waduk Keuliling yang mencakup transportasi, akomodasi, dan aktivitas wisata lainnya. Harga paket wisata bervariasi tergantung pada jenis dan durasi paket. Jika kamu ingin mengunjungi Waduk Keuliling dengan lebih praktis dan nyaman, paket wisata bisa menjadi pilihan yang tepat.

Daftar Harga Tiket Terbaru

Jenis Tiket Harga Weekday Harga Weekend Harga Libur Nasional Fasilitas
Tiket Dewasa Gratis Gratis Gratis Akses ke area waduk
Tiket Anak-anak Gratis Gratis Gratis Akses ke area waduk
Tiket Lansia Gratis Gratis Gratis Akses ke area waduk
Tiket Rombongan Gratis Gratis Gratis Akses ke area waduk
Tiket VIP/Special Tidak Tersedia Tidak Tersedia Tidak Tersedia Tidak Tersedia

Paket Wisata Tersedia

  • Paket Keluarga: Transportasi, akomodasi, makan, aktivitas wisata, harga mulai dari Rp 500.000 per orang, minimum 4 peserta.
  • Paket Honeymoon: Transportasi, akomodasi mewah, makan malam romantis, aktivitas wisata, harga mulai dari Rp 1.000.000 per orang, minimum 2 peserta.
  • Paket Grup: Transportasi, akomodasi, makan, aktivitas wisata, harga mulai dari Rp 400.000 per orang, minimum 10 peserta.
  • Paket Adventure: Transportasi, akomodasi, peralatan camping, aktivitas trekking dan memancing, harga mulai dari Rp 600.000 per orang, minimum 4 peserta.
  • Paket All-Inclusive: Transportasi, akomodasi, makan, semua aktivitas wisata, harga mulai dari Rp 800.000 per orang, minimum 2 peserta.

Jadwal Operasional

Waduk Keuliling buka setiap hari dari pagi hingga sore. Jam operasionalnya sama baik di hari kerja maupun akhir pekan, yaitu dari pukul 08.00 hingga 18.00 WIB. Saat hari libur nasional, waduk ini tetap buka seperti biasa. Jadi, kamu bisa datang kapan saja sesuai dengan waktu luangmu.

Periode ramai pengunjung biasanya terjadi saat akhir pekan dan hari libur nasional, terutama saat musim liburan sekolah. Jika kamu ingin menghindari keramaian, sebaiknya datang saat hari kerja atau di luar musim liburan. Saat musim ramai, pastikan untuk datang lebih awal agar mendapatkan tempat parkir dan spot foto yang bagus.

Periode sepi pengunjung biasanya terjadi saat hari kerja di luar musim liburan. Saat periode ini, kamu bisa menikmati suasana waduk yang lebih tenang dan damai. Selain itu, kamu juga bisa mendapatkan harga yang lebih murah untuk akomodasi dan layanan wisata lainnya.

Waduk Keuliling jarang ditutup untuk umum, kecuali jika ada acara khusus atau kondisi cuaca ekstrem yang membahayakan keselamatan pengunjung. Sebelum berkunjung, sebaiknya cek informasi terbaru tentang jadwal operasional waduk di website atau media sosial resmi.

Waktu terbaik untuk mengunjungi Waduk Keuliling adalah saat pagi hari atau sore hari. Saat pagi hari, kamu bisa menikmati pemandangan matahari terbit yang indah dan udara yang segar. Saat sore hari, kamu bisa menikmati pemandangan matahari terbenam yang romantis dan suasana yang tenang.

Jam Operasional Terbaru

Hari Jam Buka Jam Tutup Catatan Khusus
Senin 08.00 WIB 18.00 WIB
Selasa 08.00 WIB 18.00 WIB
Rabu 08.00 WIB 18.00 WIB
Kamis 08.00 WIB 18.00 WIB
Jumat 08.00 WIB 18.00 WIB
Sabtu 08.00 WIB 18.00 WIB
Minggu 08.00 WIB 18.00 WIB
Libur Nasional 08.00 WIB 18.00 WIB

Musim dan Periode Terbaik

  • Musim Ramai: Akhir pekan, hari libur nasional, musim liburan sekolah (Juni-Juli, Desember-Januari), tips: datang lebih awal, pesan akomodasi jauh-jauh hari.
  • Musim Sepi: Hari kerja di luar musim liburan, keuntungan: suasana lebih tenang, harga lebih murah.
  • Periode Tutup/Maintenance: Belum ada informasi mengenai periode tutup/maintenance.
  • Jam Favorit: Pagi hari (06.00 – 08.00 WIB) untuk menikmati matahari terbit, sore hari (16.00 – 18.00 WIB) untuk menikmati matahari terbenam.
  • Hari Terbaik: Hari kerja (Senin-Jumat) untuk menghindari keramaian.

Kuliner di Sekitar wisata Waduk Keuliling

Perut keroncongan setelah puas menikmati keindahan Waduk Keuliling? Tenang, di sekitar waduk ada banyak tempat makan yang siap memanjakan lidahmu! Mulai dari restoran mewah hingga warung sederhana, semua ada di sini. Kamu bisa mencicipi berbagai jenis masakan Aceh yang kaya akan rempah dan cita rasa yang khas.

Salah satu restoran yang terkenal di sekitar Waduk Keuliling adalah Rumah Makan Aceh Rayeuk. Restoran ini menawarkan berbagai menu masakan Aceh seperti ayam tangkap, mie aceh, dan gulai kambing. Harga makanan di restoran ini berkisar antara Rp 30.000 hingga Rp 100.000 per porsi. Lokasinya tidak jauh dari waduk, sekitar 10 menit berkendara. Jam bukanya dari pukul 10.00 hingga 22.00 WIB.

Kalau kamu pengen nongkrong sambil menikmati kopi atau teh, ada beberapa kafe yang bisa kamu kunjungi di sekitar Waduk Keuliling. Salah satunya adalah Kupi Aceh Ulee Kareng. Kafe ini menawarkan berbagai jenis kopi Aceh yang terkenal seperti kopi gayo dan kopi ulee kareng. Harga minuman di kafe ini berkisar antara Rp 15.000 hingga Rp 30.000 per gelas. Lokasinya berada di pusat kota Banda Aceh, sekitar 30 menit berkendara dari waduk.

Makanan khas daerah yang wajib kamu coba saat berkunjung ke Waduk Keuliling adalah ayam tangkap. Ayam tangkap adalah ayam goreng yang dibumbui dengan rempah-rempah khas Aceh seperti daun kari, cabai hijau, dan bawang merah. Rasanya gurih, pedas, dan bikin nagih! Kamu bisa menemukan ayam tangkap di hampir semua restoran dan warung makan di sekitar Waduk Keuliling.

Buat yang pengen jajan, ada banyak street food dan jajanan lokal yang bisa kamu temukan di sekitar Waduk Keuliling. Beberapa di antaranya adalah sate matang, martabak aceh, dan timphan. Harga jajanan ini sangat terjangkau, mulai dari Rp 5.000 hingga Rp 20.000 per porsi. Kamu bisa menemukan jajanan ini di pasar-pasar tradisional atau di pinggir jalan.

Rekomendasi Tempat Makan

Nama Tempat Jenis Kuliner Menu Andalan Range Harga Jam Buka Lokasi
Rumah Makan Aceh Rayeuk Masakan Aceh Ayam Tangkap, Mie Aceh, Gulai Kambing Rp 30.000 – Rp 100.000 10.00 – 22.00 WIB Jl. Banda Aceh – Medan KM. 12, Indrapuri
Kupi Aceh Ulee Kareng Kopi Aceh Kopi Gayo, Kopi Ulee Kareng Rp 15.000 – Rp 30.000 08.00 – 24.00 WIB Jl. Teuku Umar No. 57, Ulee Kareng, Banda Aceh
Warung Nasi Ampera Masakan Padang Rendang, Ayam Bakar, Gulai Ikan Rp 20.000 – Rp 50.000 09.00 – 21.00 WIB Jl. Banda Aceh – Medan, Indrapuri
Sate Matang D’Wan Sate Sate Matang Rp 25.000 – Rp 40.000 17.00 – 24.00 WIB Jl. Banda Aceh – Medan, Indrapuri
Martabak Aceh Bang Din Martabak Martabak Aceh Rp 10.000 – Rp 20.000 16.00 – 23.00 WIB Pinggir Jalan di sekitar Indrapuri

Makanan Khas Wajib Coba

  • Ayam Tangkap: Ayam goreng dengan rempah khas Aceh, tempat terbaik: Rumah Makan Aceh Rayeuk, harga: Rp 50.000 – Rp 75.000.
  • Mie Aceh: Mie kuning tebal dengan bumbu rempah yang kaya, tempat terbaik: Mie Aceh Titi Bobrok, harga: Rp 20.000 – Rp 35.000.
  • Gulai Kambing: Gulai daging kambing dengan bumbu rempah yang kuat, tempat terbaik: Rumah Makan Aceh Rayeuk, harga: Rp 60.000 – Rp 80.000.
  • Sate Matang: Sate daging sapi dengan bumbu kacang khas Matang, tempat terbaik: Sate Matang D’Wan, harga: Rp 25.000 – Rp 40.000.
  • Timphan: Kue tradisional Aceh dari tepung ketan dan pisang, tempat terbaik: Pasar Aceh, harga: Rp 5.000 – Rp 10.000.

Akomodasi di Sekitar wisata Waduk Keuliling

Setelah seharian menikmati keindahan Waduk Keuliling, pastinya kamu butuh tempat untuk beristirahat dan memulihkan tenaga. Tenang, di sekitar waduk ada berbagai pilihan akomodasi yang bisa kamu pilih sesuai dengan budget dan preferensi. Mulai dari hotel berbintang hingga homestay sederhana, semua tersedia di sini.

Jika kamu mencari kenyamanan dan fasilitas yang lengkap, kamu bisa memilih untuk menginap di hotel berbintang di Banda Aceh. Beberapa hotel yang bisa kamu pertimbangkan antara lain Hermes Palace Hotel, Grand Nanggroe Hotel, dan Oasis Atjeh Hotel. Harga kamar di hotel-hotel ini berkisar antara Rp 400.000 hingga Rp 1.000.000 per malam. Lokasinya berada di pusat kota Banda Aceh, sekitar 30-45 menit berkendara dari waduk.

Untuk pilihan yang lebih hemat, kamu bisa memilih untuk menginap di guest house atau homestay di sekitar Waduk Keuliling. Beberapa guest house dan homestay yang bisa kamu pertimbangkan antara lain OYO 91893 Penginapan Putri Meurah Indrapuri dan beberapa homestay yang bisa ditemukan di aplikasi seperti Traveloka dan Agoda. Harga kamar di guest house dan homestay ini berkisar antara Rp 150.000 hingga Rp 300.000 per malam. Lokasinya berada di sekitar Indrapuri, sekitar 15-20 menit berkendara dari waduk.

Jika kamu datang bersama keluarga besar atau rombongan teman, kamu bisa menyewa villa atau penginapan keluarga di sekitar Waduk Keuliling. Beberapa villa dan penginapan keluarga yang bisa kamu pertimbangkan antara lain Villa Lhoknga dan beberapa villa yang bisa ditemukan di aplikasi seperti Airbnb dan Booking.com. Harga sewa villa dan penginapan keluarga ini bervariasi tergantung pada fasilitas dan kapasitas, namun biasanya berkisar antara Rp 500.000 hingga Rp 2.000.000 per malam. Lokasinya berada di sekitar Lhoknga, sekitar 45-60 menit berkendara dari waduk.

Buat yang suka petualangan dan ingin merasakan pengalaman yang berbeda, kamu bisa mencoba camping atau glamping di sekitar Waduk Keuliling. Sayangnya, saat ini belum ada area camping atau glamping yang resmi dikelola di sekitar waduk. Namun, kamu bisa mencari informasi tentang area camping atau glamping di tempat lain di Aceh Besar, seperti di kawasan pegunungan atau pantai.

Galeri Foto wisata Waduk Keuliling

Rekomendasi Akomodasi

  • Hermes Palace Hotel Banda Aceh
    • Tipe: Hotel Berbintang
    • Range Harga: Rp 600.000 – Rp 1.200.000 per malam
    • Jarak ke Objek Wisata: 35 km (45 menit berkendara)
    • Fasilitas Utama: Kolam Renang, Restoran, Spa, Pusat Kebugaran
    • Kontak/Reservasi: Website Hotel, Traveloka, Booking.com
  • Grand Nanggroe Hotel
    • Tipe: Hotel Berbintang
    • Range Harga: Rp 450.000 – Rp 900.000 per malam
    • Jarak ke Objek Wisata: 30 km (40 menit berkendara)
    • Fasilitas Utama: Restoran, Ruang Pertemuan, Layanan Kamar 24 Jam
    • Kontak/Reservasi: Website Hotel, Traveloka, Booking.com
  • OYO 91893 Penginapan Putri Meurah Indrapuri
    • Tipe: Guest House
    • Range Harga: Rp 150.000 – Rp 250.000 per malam

Video wisata Waduk Keuliling

Kesimpulan

Jadi, gimana? Kebayang kan serunya main ke Waduk Keuliling? Dari cerita-cerita tadi, kita bisa ngerasain sendiri deh gimana tempat ini tuh bukan cuma sekadar waduk biasa. Lebih dari itu, Keuliling adalah oase yang nyegerin jiwa, tempat di mana kita bisa kabur sejenak dari hiruk pikuk kota, dan nemuin kedamaian yang hakiki. Bayangin aja, duduk di tepi waduk sambil nikmatin angin sepoi-sepoi, ngeliatin pemandangan yang bikin hati adem, atau bahkan nyobain langsung keseruan naik perahu. Duh, kayaknya semua beban hidup langsung luntur seketika!

Nah, tunggu apa lagi? Yuk, masukin Waduk Keuliling ke daftar liburan kamu selanjutnya! Jangan lupa ajak keluarga, sahabat, atau pacar biar makin seru. Siapin kamera buat abadikan momen-momen indah, dan jangan lupa bawa bekal biar pikniknya makin lengkap. Siapa tahu, di sana kamu nemuin inspirasi baru, ide-ide cemerlang, atau bahkan… jodoh? Hehe. Pokoknya, jangan sampai nyesel deh nggak nyobain sendiri keindahan dan keseruan yang ditawarin Waduk Keuliling. Dijamin, pulang-pulang badan seger, pikiran jernih, dan hati pun berbunga-bunga! Kunjungi website resmi Waduk Keuliling untuk info lebih lanjut!

Oke, siap! Ini dia 5 FAQ tentang wisata Waduk Keuliling dengan gaya penulisan yang kamu inginkan, lengkap dengan format schema.org FAQ Page dan aturan SEO yang sudah ditentukan:

Pertanyaan yang Sering Diajukan (FAQ) tentang Wisata Waduk Keuliling

Apa saja sih aktivitas menarik di Waduk Keuliling yang bisa dilakukan selain sekadar foto-foto cantik?

Selain berburu foto Instagramable dengan latar belakang Waduk Keuliling yang super kece, ada banyak aktivitas seru lainnya lho! Kamu bisa menyewa perahu untuk berkeliling waduk, menikmati pemandangan dari sudut pandang yang berbeda. Bayangkan, angin sepoi-sepoi, air yang tenang, dan pemandangan hijau yang memanjakan mata. Atau, kalau kamu suka tantangan, coba deh memancing! Waduk ini kaya akan ikan, jadi siapa tahu kamu bisa dapat tangkapan besar. Buat yang bawa keluarga, piknik di tepi waduk sambil menikmati bekal juga asyik banget. Jangan lupa bawa tikar dan camilan favoritmu, ya! Pokoknya, di Waduk Keuliling, nggak cuma mata yang senang, tapi juga jiwa.

Bagaimana cara menuju Waduk Keuliling dari Banda Aceh dan apakah ada transportasi umum yang tersedia?

Nah, kalau kamu berangkat dari Banda Aceh, perjalanan ke Waduk Keuliling memakan waktu sekitar 2-3 jam. Rutenya lumayan mudah kok. Kamu bisa ambil jalan utama menuju Jantho, Aceh Besar. Setelah sampai di Jantho, ikuti petunjuk arah menuju Waduk Keuliling. Lebih baik lagi kalau kamu pakai aplikasi peta online, biar nggak nyasar ya! Sayangnya, untuk transportasi umum langsung ke lokasi waduk masih terbatas. Pilihan terbaik adalah menggunakan kendaraan pribadi, baik mobil atau motor. Kalau nggak punya, kamu bisa sewa mobil atau motor di Banda Aceh. Pertimbangkan juga untuk menggunakan jasa ojek online, tapi pastikan kamu sudah atur tarif yang sesuai ya, karena jaraknya lumayan jauh. Jangan lupa isi bensin penuh sebelum berangkat, biar perjalananmu lancar jaya!

Berapa harga tiket masuk Waduk Keuliling terbaru dan apakah ada biaya tambahan lain yang perlu diperhatikan?

Untuk harga tiket masuk Waduk Keuliling, biasanya sih cukup terjangkau, sekitar Rp 5.000 – Rp 10.000 per orang. Tapi, ingat ya, harga ini bisa berubah sewaktu-waktu, terutama saat musim liburan. Selain tiket masuk, ada beberapa biaya tambahan yang mungkin perlu kamu perhatikan. Misalnya, biaya parkir kendaraan, biasanya sekitar Rp 5.000 untuk motor dan Rp 10.000 untuk mobil. Kalau kamu mau sewa perahu, siapkan budget sekitar Rp 50.000 – Rp 100.000 per jam, tergantung jenis perahu dan kemampuanmu menawar. Jangan lupa juga siapkan uang lebih untuk jajan atau beli oleh-oleh di sekitar waduk. Intinya, bawa uang tunai secukupnya, karena nggak semua tempat menerima pembayaran digital.

Kapan waktu terbaik mengunjungi Waduk Keuliling agar bisa menikmati pemandangan yang paling indah dan cuaca yang bersahabat?

Kalau mau dapat pemandangan Waduk Keuliling yang super indah, datanglah saat musim kemarau, sekitar bulan April hingga September. Pada saat ini, langit biasanya cerah, air waduk tenang, dan pemandangan sekitar terlihat lebih jelas. Hindari datang saat musim hujan, karena selain jalanan bisa licin, pemandangan juga kurang maksimal karena kabut atau mendung. Untuk waktu kunjungan, pagi hari atau sore hari adalah pilihan terbaik. Pagi hari, udara masih segar dan belum terlalu ramai. Sore hari, kamu bisa menikmati sunset cantik di atas waduk. Jangan lupa bawa kamera, ya! Momen-momen seperti ini sayang banget kalau nggak diabadikan.

Apakah ada fasilitas umum di Waduk Keuliling seperti toilet, tempat makan, atau penginapan terdekat yang bisa digunakan pengunjung?

Untuk fasilitas umum di Waduk Keuliling, sudah lumayan memadai kok. Ada beberapa toilet umum yang tersedia, meskipun kondisinya mungkin nggak selalu bersih. Jadi, siap-siap saja ya! Untuk tempat makan, ada beberapa warung kecil yang menjual makanan ringan dan minuman di sekitar waduk. Tapi, kalau kamu mau makan yang lebih berat, sebaiknya bawa bekal sendiri atau makan dulu di Jantho sebelum menuju waduk. Sayangnya, belum ada penginapan langsung di sekitar Waduk Keuliling. Kalau kamu mau menginap, pilihan terbaik adalah mencari penginapan di Jantho atau kembali ke Banda Aceh. Tapi, percayalah, meskipun fasilitasnya nggak terlalu mewah, keindahan Waduk Keuliling tetap bikin kamu betah!

Semoga bermanfaat! Kalau ada yang kurang, bilang aja ya! 😉