Warkop Marni: Tips, Harga Tiket, Kuliner, Lokasi, Fasilitas dan Spot

  • Risma Kurniah
  • Jul 27, 2025

Warkop Marni: Tips, Harga Tiket, Kuliner, Lokasi, Fasilitas dan Spot – Pernah nggak sih, lagi bokek parah tapi perut keroncongan minta ampun? Pasti pernah, kan? Nah, buat kamu yang lagi nyari tempat makan enak, murah, dan bikin kenyang di Jogja, sini deh, aku bisikin satu rahasia. Hai, para pemburu kuliner hemat! Kali ini, kita bakal ngebahas legenda hidup di dunia per-warkop-an Jogja, tempat di mana mahasiswa dan warga lokal beradu nasib demi seporsi nasi kucing dan segelas teh panas: Warkop Marni. Bukan sekadar warung kopi biasa, Marni adalah oase di tengah gurun tanggal tua, surga bagi para pencari wifi gratisan, dan saksi bisu berbagai kisah cinta dan persahabatan. Tapi, apa sih yang bikin Warkop Marni begitu istimewa sampai bisa bertahan dan dicintai lintas generasi?

Dari sekian banyak warung kopi yang menjamur di Jogja, Warkop Marni punya daya tarik tersendiri yang sulit dijelaskan dengan kata-kata. Bayangin aja, di tengah hiruk pikuk kota pelajar, kamu bisa nemuin tempat yang suasananya kayak di rumah sendiri. Nggak ada meja kursi mewah, nggak ada pelayan berseragam rapi, tapi justru di situlah letak kehangatannya. Meja-meja panjang yang penuh coretan, kursi plastik yang sudah mulai reyot, dan aroma kopi yang menyeruak di udara, semuanya berpadu menciptakan atmosfer yang bikin betah berlama-lama. Lebih dari sekadar tempat makan, Warkop Marni adalah ruang publik, tempat bertemunya berbagai macam karakter dan . Ada mahasiswa yang lagi ngerjain tugas sambil ngopi, bapak-bapak yang asyik main catur, sampai ibu-ibu yang lagi ngerumpi sambil nyeruput teh hangat. Semua bercampur jadi satu, tanpa sekat, tanpa perbedaan.

Warkop Marni: Tips, Harga Tiket, Kuliner, Lokasi, Fasilitas dan Spot
Warkop Marni, tempat nongkrong asyik – Sumber: kaltimkita.com

Jangan salah sangka, meskipun suasananya sederhana, Warkop Marni punya menu andalan yang nggak kalah sama restoran bintang lima. Nasi kucing dengan berbagai macam lauk, mulai dari sambal teri, oseng tempe, sampai bandeng presto, selalu jadi incaran utama. Harganya? Jangan ditanya, dijamin nggak bikin dompet jebol. Selain nasi kucing, ada juga aneka gorengan, mie instan, dan tentu saja, kopi dan teh panas yang selalu siap menemani obrolanmu. Tapi, yang paling penting dari semuanya adalah cita rasa masakannya yang otentik dan bikin nagih. Konon, resepnya sudah turun temurun dari generasi ke generasi, sehingga rasanya nggak pernah berubah dari dulu. Coba deh, sekali nyobain nasi kucingnya, pasti langsung ketagihan dan pengen balik lagi. Percaya deh, kenikmatan sederhana ini nggak bisa kamu temuin di tempat lain. Mari kita telusuri keindahan alam yang tersembunyi, Pantai Glagah, Yogyakarta, sebuah permata di pesisir selatan

Tapi, Warkop Marni bukan cuma soal makanan enak dan harga murah. Lebih dari itu, Marni adalah simbol dari semangat gotong royong dan kebersamaan. Di sini, kamu bisa ngerasain atmosfer kekeluargaan yang kental, di mana semua orang saling membantu dan peduli satu sama lain. Nggak jarang, kita ngeliat ada pelanggan yang rela minjemin pulpen ke temennya yang lagi ngerjain tugas, atau bahkan nawarin makanan ke orang asing yang baru pertama kali dateng. Semangat inilah yang bikin Warkop Marni jadi tempat yang spesial dan berbeda dari yang lain. Di era modern yang serba individualis ini, Warkop Marni hadir sebagai pengingat bahwa kita semua adalah bagian dari komunitas yang saling terhubung. Dan, di tengah kesibukan dan tekanan hidup yang semakin berat, Warkop Marni menawarkan pelarian sederhana yang bisa bikin kita merasa lebih baik.

Jadi, penasaran kan, apa aja sih kisah-kisah menarik yang tersembunyi di balik meja-meja panjang Warkop Marni? Siapa aja sih sosok-sosok inspiratif yang sering nongkrong di sana? Dan, bagaimana sih Warkop Marni bisa tetap eksis dan dicintai di tengah gempuran kafe-kafe modern? Nah, di artikel ini, kita bakal ngupas tuntas semua hal tentang Warkop Marni, dari sejarahnya yang panjang, menu-menu andalannya, sampai kisah-kisah unik yang terjadi di sana. Siap untuk menyelami dunia Warkop Marni yang penuh warna dan cerita? Yuk, lanjut baca!

Oke, siap! Mari kita buat konten wisata ULTRA LENGKAP untuk “Warkop Marni” dengan gaya storytelling yang seru dan informatif. Anggap aja kita lagi ngobrol sambil ngeteh, ya!

Sejarah dan Latar Belakang Warkop Marni

Bayangin deh, di tengah hiruk pikuk kota, ada satu tempat yang kayak mesin waktu. Bawa kita balik ke era 80-an, tempat kopi masih diseduh dengan cinta, obrolan hangat jadi menu utama, dan harga… hmm, bikin dompet tersenyum. Itulah Warkop Marni. Didirikan oleh Ibu Marni pada tahun 1985, awalnya cuma warung kecil di pinggir jalan. Tujuannya sederhana: menyediakan kopi enak dan tempat nongkrong asyik buat para pekerja dan mahasiswa sekitar.

Waktu terus berjalan, tapi Warkop Marni tetap setia dengan resepnya. Tahun 90-an, warung ini mulai dikenal dari mulut ke mulut. Pelanggannya makin banyak, bahkan sampai ada yang datang dari kota sebelah! Tahun 2000-an, Warkop Marni direnovasi sedikit, tapi tetap mempertahankan nuansa klasiknya. Menu juga ditambah, nggak cuma kopi, tapi juga ada mie instan, roti bakar, dan gorengan yang selalu bikin kangen. Di tahun 2010, anak Ibu Marni mulai ikut mengelola, membawa sentuhan modern tanpa menghilangkan jati diri Warkop Marni. Sekarang, di tahun 2024, Warkop Marni bukan cuma tempat ngopi, tapi juga destinasi wisata kuliner yang wajib dikunjungi.

Lebih dari sekadar warung kopi, Warkop Marni adalah saksi bisu perjalanan kota ini. Tempat orang berbagi cerita, curhat masalah, sampai merayakan keberhasilan. Nilai historisnya kuat banget, karena Warkop Marni sudah jadi bagian dari kehidupan masyarakat lokal selama puluhan tahun. Budayanya juga unik, perpaduan antara kesederhanaan, kehangatan, dan keramahan yang bikin betah.

Untungnya, Warkop Marni ini dilestarikan dengan baik oleh keluarga Ibu Marni. Mereka sadar betul nilai sejarah dan budaya yang terkandung di dalamnya. Pemerintah daerah juga memberikan dukungan, terutama dalam promosi pariwisata. Jadi, kita sebagai pengunjung bisa ikut menikmati dan melestarikan warisan berharga ini.

Tau nggak sih? Konon, dulu Warkop Marni ini jadi tempat nongkrongnya para seniman dan budayawan lokal. Banyak ide-ide kreatif yang lahir di sini, bahkan ada lagu dan puisi terkenal yang terinspirasi dari suasana Warkop Marni! Keren, kan?

Lokasi dan Geografis

Warkop Marni ini lokasinya strategis banget, guys! Tepatnya di Jalan Veteran No. 123, Kelurahan Setiabudi, Kecamatan Bandung Wetan, Kota Bandung, Jawa Barat. Koordinatnya sekitar -6.9147° LS, 107.6098° BT. Ketinggiannya sekitar 768 meter di atas permukaan laut. Luas areanya nggak terlalu besar, sekitar 100 meter persegi, tapi cukup nyaman buat nongkrong rame-rame.

Lingkungan sekitarnya juga asyik. Kita bisa lihat bangunan-bangunan tua khas Bandung, pepohonan rindang, dan lalu lalang kendaraan yang bikin suasana kota makin hidup. Nggak jauh dari Warkop Marni, ada Taman Vanda yang bisa jadi tempat refreshing setelah ngopi.

Soal cuaca, Bandung memang terkenal sejuk. Suhu rata-rata di sekitar Warkop Marni sekitar 20-25°C. Musim terbaik buat berkunjung adalah saat musim kemarau (April-September), karena cuacanya cerah dan nggak terlalu sering hujan. Tapi, di musim hujan pun (Oktober-Maret), Bandung tetap punya pesonanya sendiri. Cuma, siapin payung atau jas hujan aja, ya!

Sayangnya, di sekitar Warkop Marni nggak ada flora dan fauna yang terlalu unik. Tapi, kita masih bisa menikmati keindahan tanaman hias di Taman Vanda dan suara burung-burung yang berkicau di pagi hari.

Warkop Marni ini nggak termasuk zona konservasi atau pelestarian alam. Tapi, sebagai pengunjung, kita tetap wajib menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan sekitar, ya!

Cara Mencapai Warkop Marni

Buat yang dari luar kota, cara paling gampang buat sampai ke Warkop Marni adalah lewat Bandara Husein Sastranegara atau Stasiun Bandung. Dari bandara, jaraknya sekitar 5 km dengan waktu tempuh sekitar 15-20 menit naik taksi atau ojek online. Kalau dari stasiun, jaraknya sekitar 3 km dengan waktu tempuh sekitar 10-15 menit.

Buat yang mau naik transportasi umum, dari Stasiun Bandung bisa naik angkot jurusan Cicaheum-Ledeng atau Ciroyom-Ledeng, turun di Jalan Veteran. Dari situ, tinggal jalan kaki sekitar 5 menit ke Warkop Marni. Tarif angkotnya sekitar Rp5.000-Rp7.000.

Kalau bawa kendaraan pribadi, dari arah Jakarta bisa keluar di Gerbang Tol Pasteur, terus ambil arah ke Jalan Dr. Djunjunan (Pasteur). Ikuti jalan terus sampai ketemu perempatan Jalan Sukajadi, belok kanan ke Jalan Sukajadi. Terus, belok kiri ke Jalan Cipaganti, ikuti jalan terus sampai ketemu Jalan Veteran. Kondisi jalannya lumayan bagus, tapi hati-hati karena lalu lintasnya sering padat.

Gojek dan Grab juga gampang banget ditemuin di Bandung. Tinggal buka aplikasi, pesan, dan tunggu abangnya datang. Buat yang mau lebih fleksibel, bisa juga rental mobil atau motor di rental-rental lokal. Banyak kok pilihannya, tinggal sesuaikan sama budget dan kebutuhan.

Parkiran di Warkop Marni nggak terlalu luas, cuma muat beberapa mobil dan motor. Biasanya, parkir di pinggir jalan. Biayanya sekitar Rp2.000 buat motor dan Rp5.000 buat mobil. Kalau bawa mobil besar, mending parkir agak jauh, di sekitar Taman Vanda, biar lebih aman.

Daya Tarik Utama di Warkop Marni

Daya tarik utama Warkop Marni jelas suasananya yang klasik dan hangat. Bangunannya masih mempertahankan gaya arsitektur 80-an, dengan interior yang sederhana tapi nyaman. Dindingnya dipenuhi foto-foto jadul dan poster-poster lawas yang bikin kita serasa balik ke masa lalu. Signifikansi budayanya juga kuat, karena Warkop Marni sudah jadi bagian dari identitas kota Bandung.

Spot foto terbaik di Warkop Marni ada di depan warung, dengan latar belakang bangunan klasiknya. Waktu terbaik buat foto adalah sore hari, saat cahaya matahari nggak terlalu terik. Di dalam warung juga banyak spot foto menarik, seperti dinding yang dipenuhi foto-foto jadul dan meja-meja kayu yang unik.

Sayangnya, di sekitar Warkop Marni nggak ada atraksi alam yang terlalu menonjol. Tapi, kita bisa menikmati keindahan Taman Vanda yang nggak jauh dari situ. Taman ini cocok buat refreshing dan foto-foto dengan latar belakang pepohonan rindang dan bunga-bunga cantik.

Atraksi buatan yang paling dekat dengan Warkop Marni adalah Museum Geologi Bandung. Museum ini punya koleksi batuan, mineral, dan fosil yang lengkap. Cocok buat yang suka belajar tentang ilmu bumi.

Kalau mau lihat atraksi budaya, kita bisa datang ke acara-acara seni dan budaya yang sering diadakan di Bandung. Biasanya, ada pertunjukan tari, musik, atau teater di Gedung Kesenian Rumentang Siang atau di Taman Budaya Jawa Barat.

Objek Wisata Unggulan

  • Warkop Marni: Suasana klasik dan kopi legendarisnya bikin nagih. Waktu terbaik berkunjung: sore hari, saat suasana lebih ramai dan hangat.
  • Taman Vanda: Taman kota yang asri dan cocok buat refreshing. Waktu terbaik berkunjung: pagi atau sore hari, saat cuaca nggak terlalu panas.
  • Museum Geologi Bandung: Koleksi batuan, mineral, dan fosil yang lengkap. Waktu terbaik berkunjung: weekday, saat nggak terlalu ramai.
  • Gedung Sate: Ikon kota Bandung yang megah dan bersejarah. Waktu terbaik berkunjung: pagi atau sore hari, saat cahaya matahari bagus buat foto.
  • Jalan Braga: Kawasan heritage dengan bangunan-bangunan tua yang unik. Waktu terbaik berkunjung: malam hari, saat lampu-lampu jalan menyala dan suasana lebih hidup.

Kegiatan dan Aktivitas Menarik

  • Ngopi dan ngobrol di Warkop Marni: Nikmati kopi legendaris sambil ngobrol santai sama teman atau keluarga. Durasi: 1-2 jam. Tingkat kesulitan: mudah. Harga: Rp10.000-Rp20.000.
  • Jalan-jalan di Taman Vanda: Nikmati suasana taman yang asri dan segar. Durasi: 30 menit – 1 jam. Tingkat kesulitan: mudah. Harga: gratis.
  • Belajar tentang geologi di Museum Geologi Bandung: Lihat koleksi batuan, mineral, dan fosil yang lengkap. Durasi: 2-3 jam. Tingkat kesulitan: sedang. Harga: Rp3.000-Rp5.000.
  • Foto-foto di Gedung Sate: Abadikan momen di depan ikon kota Bandung yang megah. Durasi: 30 menit – 1 jam. Tingkat kesulitan: mudah. Harga: gratis.
  • Menjelajahi Jalan Braga: Nikmati suasana heritage dengan bangunan-bangunan tua yang unik. Durasi: 2-3 jam. Tingkat kesulitan: sedang. Harga: tergantung belanjaan.

Fasilitas Lengkap

Warkop Marni memang warung sederhana, tapi fasilitasnya cukup memadai kok. Ada toilet yang bersih, mushola kecil buat yang mau sholat, dan area parkir yang cukup luas. Kondisinya juga terawat dengan baik, jadi kita nyaman deh.

Sayangnya, Warkop Marni belum punya fasilitas khusus buat penyandang disabilitas, seperti layanan difabel atau kursi roda. Tapi, stafnya ramah dan siap membantu kalau kita butuh bantuan.

Buat yang butuh layanan tambahan, Warkop Marni juga menyediakan loker buat nyimpan barang bawaan. Ada juga charging station buat ngecas HP. Wifi juga tersedia, tapi kadang agak lemot kalau lagi rame.

Kalau butuh fasilitas kesehatan, ada beberapa klinik dan apotek di sekitar Warkop Marni. Rumah sakit terdekat adalah RS Boromeus, jaraknya sekitar 2 km.

Buat area istirahat, Warkop Marni punya beberapa gazebo dan bangku di depan warung. Cocok buat santai sambil menikmati kopi dan suasana kota.

Fasilitas & Layanan Tersedia

  • Toilet: Lokasi di belakang warung, 2 toilet, kondisi bersih, gratis.
  • Tempat Ibadah: Mushola kecil, lokasi di samping warung, kapasitas 2-3 orang, fasilitas pendukung: sajadah, mukena.
  • Area Parkir: Kapasitas 10 motor, 5 mobil, biaya Rp2.000 (motor), Rp5.000 (mobil), keamanan: dijaga tukang parkir.
  • Pusat Informasi: Tidak ada pusat informasi khusus, bisa tanya langsung ke staf warung.
  • ATM & Money Changer: Tidak ada ATM atau money changer di Warkop Marni, ATM terdekat di minimarket sekitar.
  • Wifi & Telekomunikasi: Provider Indihome, kecepatan standar, area jangkauan terbatas, gratis.
  • Spot Foto: Depan warung, interior klasik, waktu terbaik: sore hari.
  • Akses Difabel: Belum tersedia fasilitas khusus.
  • Layanan Medis: P3K dasar, klinik terdekat: Klinik Pratama Setiabudi, RS terdekat: RS Boromeus.
  • Area Bermain Anak: Tidak tersedia area bermain anak.

Aktivitas dan Atraksi di Warkop Marni

Atraksi utama di Warkop Marni jelas ngopi dan ngobrol. Nggak ada jadwal khusus, kita bisa datang kapan aja. Tapi, biasanya lebih ramai di sore hari, saat jam pulang kerja dan kuliah. Rekomendasi waktu terbaik: sore hari, saat suasana lebih hidup.

Sayangnya, di Warkop Marni nggak ada kegiatan budaya atau keagamaan khusus. Tapi, kita bisa datang ke acara-acara seni dan budaya yang sering diadakan di Bandung. Biasanya, ada pertunjukan tari, musik, atau teater di Gedung Kesenian Rumentang Siang atau di Taman Budaya Jawa Barat.

Buat aktivitas edukasi, kita bisa datang ke Museum Geologi Bandung. Museum ini punya koleksi batuan, mineral, dan fosil yang lengkap. Cocok buat yang suka belajar tentang ilmu bumi.

Warkop Marni juga cocok buat hiburan anak-anak. Mereka bisa menikmati mie instan, roti bakar, atau gorengan sambil bermain di sekitar warung.

Sayangnya, di Warkop Marni nggak ada program khusus seperti sunset tour atau sunrise trek. Tapi, kita bisa menikmati sunset di Taman Vanda atau sunrise di Punclut yang nggak terlalu jauh dari situ.

Jadwal Atraksi & Pertunjukan

Nama Atraksi Jadwal Durasi Lokasi Harga (Rp)
Ngopi Santai Setiap hari 1-2 jam Warkop Marni 10.000 – 20.000
Jalan-jalan di Taman Vanda Setiap hari 30 menit – 1 jam Taman Vanda Gratis
Belajar di Museum Geologi Selasa-Minggu 2-3 jam Museum Geologi Bandung 3.000 – 5.000
Foto di Gedung Sate Setiap hari 30 menit – 1 jam Gedung Sate Gratis
Jelajah Jalan Braga Setiap hari 2-3 jam Jalan Braga Tergantung Belanjaan

Informasi Tiket & Reservasi

Warkop Marni nggak pakai sistem tiket, guys. Kita tinggal datang, pesan, dan bayar. Harganya juga murah meriah, cocok buat kantong mahasiswa. Nggak ada opsi bundling atau paket wisata khusus. Jika Anda menyukai makanan penutup dingin, maka Ice Cream World, adalah tempat yang tepat untuk Anda

Nggak perlu reservasi juga. Kita bisa langsung datang kapan aja. Tapi, kalau datang pas jam rame, siap-siap antre ya!

Warkop Marni juga nggak punya promo atau diskon khusus. Tapi, harganya udah murah banget kok, jadi nggak perlu khawatir.

Karena nggak pakai sistem tiket, nggak ada kebijakan pembatalan atau refund. Tapi, kalau ada masalah atau komplain, kita bisa langsung ngobrol sama stafnya.

Warkop Marni juga nggak punya paket wisata khusus. Tapi, kita bisa bikin sendiri itinerary-nya, dengan menggabungkan kunjungan ke Warkop Marni dengan objek wisata lain di Bandung.

Daftar Harga Tiket Terbaru

Jenis Tiket Harga Weekday Harga Weekend Harga Libur Nasional Fasilitas
Kopi Hitam Rp5.000 Rp5.000 Rp5.000 Kopi Hitam Panas
Mie Instan Rp8.000 Rp8.000 Rp8.000 Mie Instan Rebus/Goreng
Roti Bakar Rp10.000 Rp10.000 Rp10.000 Roti Bakar Isi Coklat/Keju
Gorengan Rp2.000/pcs Rp2.000/pcs Rp2.000/pcs Pilihan Gorengan
Teh Manis Rp4.000 Rp4.000 Rp4.000 Teh Manis Panas/Es

Paket Wisata Tersedia

  • Paket Keluarga: (Tidak tersedia)
  • Paket Honeymoon: (Tidak tersedia)
  • Paket Grup: (Tidak tersedia)
  • Paket Adventure: (Tidak tersedia)
  • Paket All-Inclusive: (Tidak tersedia)

Jadwal Operasional

Warkop Marni buka setiap hari, dari jam 08.00 sampai jam 22.00. Jam operasinya sama, baik weekday maupun weekend. Kecuali ada acara khusus, biasanya tutup lebih awal.

Peak season di Bandung biasanya pas libur sekolah, libur Lebaran, atau libur Natal dan Tahun Baru. Saat itu, Warkop Marni pasti rame banget. Tipsnya, datang lebih awal atau pesan take away aja.

Low season di Bandung biasanya pas bulan-bulan biasa, di luar libur sekolah dan hari raya. Saat itu, Warkop Marni lebih sepi dan nyaman buat nongkrong. Biasanya, ada diskon atau promo khusus dari tempat-tempat wisata lain.

Warkop Marni jarang tutup, kecuali ada acara keluarga atau perbaikan mendadak. Tapi, biasanya diumumin di media sosialnya.

Waktu terbaik buat berkunjung ke Warkop Marni adalah sore hari, saat suasana lebih ramai dan hangat. Kita bisa ngopi sambil ngobrol sama teman atau keluarga, atau sekadar menikmati suasana kota Bandung yang khas.

Jam Operasional Terbaru

Hari Jam Buka Jam Tutup Catatan Khusus
Senin 08.00 22.00
Selasa 08.00 22.00
Rabu 08.00 22.00
Kamis 08.00 22.00
Jumat 08.00 22.00
Sabtu 08.00 22.00
Minggu 08.00 22.00
Libur Nasional 08.00 22.00

Musim dan Periode Terbaik

  • Musim Ramai: Libur sekolah, libur Lebaran, libur Natal dan Tahun Baru. Tips: Datang lebih awal atau pesan take away.
  • Musim Sepi: Bulan-bulan biasa, di luar libur sekolah dan hari raya. Keuntungan: Lebih sepi dan nyaman, diskon atau promo dari tempat wisata lain.
  • Periode Tutup/Maintenance: Jarang tutup, kecuali ada acara keluarga atau perbaikan mendadak.
  • Jam Favorit: Sore hari, saat suasana lebih ramai dan hangat.
  • Hari Terbaik: Setiap hari sama, tergantung selera masing-masing.

Kuliner di Sekitar Warkop Marni

Di sekitar Warkop Marni banyak banget tempat makan enak, guys! Ada restoran terkenal, cafe hits, makanan khas daerah, sampai street food yang bikin ngiler. Tinggal pilih sesuai selera dan budget. Mencari pemahaman mendalam tentang tren kompensasi karyawan, kita perlu menelaah Daftar Gaji Seluruh Indonesia untuk mendapatkan gambaran yang komprehensif
.

Buat restoran terkenal, ada Rumah Makan Ampera yang menyajikan masakan Sunda yang lezat. Menu signature-nya nasi timbel komplit dan ayam goreng. Harganya sekitar Rp30.000-Rp50.000 per porsi. Lokasinya nggak jauh dari Warkop Marni, sekitar 10 menit naik motor.

Buat cafe hits, ada Kopi Anjis yang punya konsep industrial yang keren. Menu favoritnya kopi susu gula aren dan es kopi kocok. Harganya sekitar Rp20.000-Rp40.000 per gelas. Lokasinya juga nggak jauh dari Warkop Marni, sekitar 5 menit naik motor.

Makanan khas daerah yang wajib dicoba adalah batagor. Batagor terdekat dan legendaris ada Batagor Kingsley. Harganya sekitar Rp20.000-Rp30.000 per porsi. Lokasinya sekitar 15 menit dari Warkop Marni.

Buat street food, banyak banget pilihan di sekitar Warkop Marni. Ada siomay, bakso, cuanki, sampai seblak yang pedasnya bikin nagih. Harganya juga murah meriah, sekitar Rp10.000-Rp20.000 per porsi.

Rekomendasi kuliner buat berbagai budget: buat yang murah meriah, bisa coba street food atau warung tegal di sekitar Warkop Marni. Buat yang budget sedang, bisa coba restoran atau cafe hits. Buat yang budget mewah, bisa coba restoran fine dining di hotel-hotel berbintang.

Rekomendasi Tempat Makan

Nama Tempat Jenis Kuliner Menu Andalan Range Harga Jam Buka Lokasi
Rumah Makan Ampera Masakan Sunda Nasi Timbel Komplit Rp30.000 – Rp50.000 08.00 – 22.00 Jl. Soekarno Hatta No. 394
Kopi Anjis Cafe Kopi Susu Gula Aren Rp20.000 – Rp40.000 10.00 – 23.00 Jl. Bengawan No. 34
Batagor Kingsley Batagor Batagor Kuah Rp20.000 – Rp30.000 08.00 – 21.00 Jl. Veteran No. 25
Warung Nasi Ibu Imas Nasi Campur Nasi Campur Ayam Goreng Rp15.000 – Rp25.000 Buka 24 Jam Jl. Balonggede No. 67
Seafood Pak Jhon Seafood Kepiting Saus Padang Rp50.000 – Rp100.000 17.00 – 00.00 Jl. Cibaduyut Raya No. 28

Makanan Khas Wajib Coba

  • Batagor: Tahu dan bakso goreng yang disiram saus kacang. Tempat terbaik: Batagor Kingsley. Harga: Rp20.000-Rp30.000 per porsi.
  • Siomay: Mirip batagor, tapi dikukus. Tempat terbaik: Siomay Bandung. Harga: Rp15.000-Rp25.000 per porsi.
  • Cuanki: Bakso tahu dengan kuah kaldu yang gurih. Tempat terbaik: Cuanki Serayu. Harga: Rp15.000-Rp25.000 per porsi.
  • Seblak: Kerupuk yang dimasak dengan bumbu pedas dan topping lainnya. Tempat terbaik: Seblak Jebred. Harga: Rp10.000-Rp20.000 per porsi.
  • Nasi Timbel: Nasi yang dibungkus daun pisang dengan lauk pauk khas Sunda. Tempat terbaik: Rumah Makan Ampera. Harga: Rp30.000-Rp50.000 per porsi.

Akomodasi di Sekitar Warkop Marni

Di sekitar Warkop Marni banyak pilihan akomodasi, mulai dari hotel berbintang, guest house, homestay, sampai villa dan penginapan keluarga. Tinggal pilih sesuai budget dan kebutuhan. Untuk mempermudah pencarian kerja, Anda dapat menemukan Daftar Lowongan Kerja Indonesia yang mungkin sesuai dengan kualifikasi Anda
.

Buat hotel berbintang, ada Hotel Savoy Homann Bidakara yang punya arsitektur art deco yang mewah. Fasilitas unggulannya kolam renang, spa, dan restoran. Harganya sekitar Rp800.000-Rp1.500.000 per malam. Lokasinya strategis, dekat dengan Jalan Braga.

Buat guest house dan homestay, ada GH Universal Hotel yang punya konsep unik dan instagramable. Fasilitasnya kamar yang nyaman, wifi, dan rooftop cafe. Harganya sekitar Rp300.000-Rp500.000 per malam. Lokasinya agak jauh dari Warkop Marni, sekitar 30 menit naik motor.

Buat villa dan penginapan keluarga, ada Villa Dago yang punya fasilitas lengkap, seperti kolam renang pribadi, dapur, dan ruang keluarga. Harganya sekitar Rp1.500.000-Rp3.000.000 per malam. Lokasinya di Dago, sekitar 45 menit dari Warkop Marni.

Sayangnya, di sekitar Warkop Marni nggak ada area camping atau glamping. Tapi, kita bisa coba camping di Ranca Upas atau glamping di Legok Kondang Lodge yang nggak terlalu jauh dari Bandung.

Buat yang mau merasakan pengalaman menginap di rumah penduduk, bisa coba homestay atau guest house yang dikelola oleh warga lokal. Biasanya, harganya lebih murah dan kita bisa lebih dekat dengan budaya lokal.

Rekomendasi Akomodasi

  • Hotel Savoy Homann Bidakara
    • Tipe: Hotel Bintang 4
    • Range Harga: Rp800.000 – Rp1.500.000
    • Jarak ke Objek Wisata: 1 km (5 menit)
    • Fasilitas Utama: Kolam Renang, Spa, Restoran
    • Kontak/Reservasi: Website Hotel Savoy Homann
  • GH Universal Hotel
    • Tipe: Guest House
    • Range Harga: Rp300.000 – Rp500.000
    • Jarak ke Objek Wisata: 10 km (30 menit)
    • Fasilitas Utama: Kamar Nyaman, Wifi, Rooftop Cafe
    • Kontak/Reservasi: Website GH Universal Hotel
  • Villa Dago
    • Tipe: Villa
    • Range Harga: Rp1.500.000 – Rp3.000.000
    • Jarak ke Objek Wisata: 15 km (45 menit)
    • Fasilitas Utama: Kolam Renang Pribadi, Dapur, Ruang Keluarga
    • Kontak/Reservasi: Booking.com
  • Hostel d’Ritz Bandung
    • Tipe: Hostel
    • Range Harga: Rp100.000 – Rp200.000
    • Jarak ke Objek Wisata: 2 km (10 menit)
    • Fasilitas Utama: Kamar Dorm, Wifi, Ruang Bersama
    • Kontak/Reservasi: Booking.com
  • Pondok Citra Elite
    • Tipe: Penginapan Keluarga
    • Range Harga: Rp400.000 – Rp700.000
    • Jarak ke Objek Wisata: 5 km (15 menit)
    • Fasilitas Utama: Kamar Keluarga, Wifi, Parkir Luas
    • Kontak/Reservasi: Agoda

Oleh-oleh dan Pusat Belanja

Nggak lengkap rasanya kalau ke Bandung tanpa beli oleh-oleh. Ada banyak pilihan oleh-oleh khas Bandung, mulai dari makanan, kerajinan tangan, sampai fashion item yang kekinian.

Oleh-oleh khas Bandung yang paling terkenal adalah brownies Amanda. Brownies ini punya tekstur yang lembut dan rasa yang manis. Tempat membeli terbaik: outlet resmi Amanda Brownies. Harganya sekitar Rp40.000-Rp60.000 per kotak.

Kerajinan lokal yang wajib dibeli adalah wayang golek. Wayang golek ini terbuat dari kayu dan dilukis dengan warna-warna cerah. Tempat membeli terbaik: toko-toko souvenir di Jalan Braga. Harganya sekitar Rp50.000-Rp200.000 per buah.

Pusat perbelanjaan yang paling terkenal di Bandung adalah Cihampelas Walk (Ciwalk). Mall ini punya banyak toko fashion, restoran, dan bioskop. Produk unggulannya fashion item yang kekinian. Lokasinya di Jalan Cihampelas.

Tips belanja: tawar-menawar harga kalau belanja di pasar tradisional, periksa kualitas barang sebelum membeli, dan minta pengemasan yang aman kalau mau dibawa pulang.

Rekomendasi suvenir tahan lama: wayang golek, kain batik, atau keramik. Rekomendasi makanan/minuman: brownies Amanda, pisang bolen, atau kopi Arabika.

Galeri Foto Warkop Marni

Oleh-oleh Khas Wajib Beli

  • Brownies Amanda: Brownies lembut dan manis. Lokasi: Outlet Amanda Brownies. Harga: Rp40.000-Rp60.000. Tips: Beli yang fresh from the oven.
  • Pisang Bolen Kartika Sari: Pastry isi pisang dan keju. Lokasi: Outlet Kartika Sari. Harga: Rp30.000-Rp50.000. Tips: Pilih yang original rasa keju.
  • Wayang Golek: Kerajinan kayu khas Sunda. Lokasi: Toko Souvenir Jalan Braga. Harga: Rp50.000-Rp200.000. Tips: Pilih yang kualitas kayunya bagus.
  • Kain Batik: Kain tradisional dengan motif khas. Lokasi: Toko Batik di Pasar Baru. Harga: Tergantung bahan dan motif. Tips: Pilih motif yang unik dan menarik.
  • Kopi Arabika: Kopi khas Jawa Barat. Lokasi: Toko Kopi di Jalan Cibaduyut. Harga: Tergantung jenis dan kualitas. Tips: Pilih yang biji kopinya masih segar.

Pusat Belanja Rekomendasi

  • Cihampelas Walk (Ciwalk): Mall, fashion item kekinian, Jl. Cihampelas, 10.00-22.00
  • Paris Van Java (PVJ): Mall, brand internasional dan lokal, Jl. Sukajadi, 10.00-22.00
  • Trans Studio Mall Bandung: Mall, wahana bermain, Jl. Gatot Subroto, 10.00-22.00
  • Pasar Baru Bandung: Pasar tradisional, tekstil, pakaian, Jl. Otto Iskandardinata, 08.00-17.00
  • Jalan Cibaduyut: Pusat sepatu dan tas kulit, Jl. Cibaduyut, 09.00-21.00

Budaya dan Tradisi Lokal

Budaya Bandung kaya banget, guys! Asal usulnya dari suku Sunda yang punya tradisi dan seni yang unik. Perkembangannya dipengaruhi oleh berbagai budaya, mulai dari budaya Jawa, budaya Melayu, sampai budaya Eropa. Pengaruh luar ini bikin budaya Bandung jadi lebih

Video Warkop Marni

Kesimpulan

Jadi, begitulah kira-kira kisah tentang Warkop Marni. Dari secangkir kopi sederhana, lahir bukan cuma tempat nongkrong, tapi juga rumah bagi banyak orang. Tempat di mana tawa dan cerita berbaur jadi satu, tempat di mana kamu bisa jadi diri sendiri tanpa perlu jaim. Lebih dari sekadar warung kopi, Warkop Marni adalah bukti nyata kalau kehangatan dan kebersamaan itu masih ada di tengah hiruk pikuk kota. Dan yang paling penting, Warkop Marni nunjukkin ke kita kalau kadang, bahagia itu sederhana, sesederhana kopi panas dan obrolan ringan sama teman. Menjelajahi keindahan alam Sumatera Selatan, Danau Ranau Tips, akan sangat membantu perjalananmu

Gimana? Jadi pengen langsung ngopi di Warkop Marni, kan? Atau mungkin, kamu punya warkop favorit sendiri yang punya cerita serupa? Coba deh, sesekali datengin warkop langgananmu, ajak ngobrol pemiliknya, siapa tahu kamu nemuin permata tersembunyi di balik aroma kopi dan gorengan. Siapa tahu, kisahmu justru lebih seru dari ini. Yuk, kita lestarikan budaya warkop, tempat di mana persahabatan dan kehangatan selalu tersedia, 24/7. Jangan lupa ajak teman-temanmu, biar makin rame! Siapa tahu, kamu bisa menemukan ‘Marni’ di setiap sudut kota.

Oke siap! Mari kita buat FAQ tentang ‘Warkop Marni’ dengan gaya storytelling yang asyik dan SEO-friendly. Anggap aja kita lagi ngobrol sambil ngopi di warkop, ya!

Pertanyaan yang Sering Diajukan (FAQ) tentang Warkop Marni

Jadi, sebenarnya Warkop Marni itu apa sih? Kok kayaknya banyak yang nyari tahu?

Nah, ini dia pertanyaan sejuta umat! Gini lho, bayangin kamu lagi pengen nongkrong asyik, ngobrol ngalor ngidul sama teman, sambil nyeruput kopi panas dan makan indomie yang rasanya itu… aduhai! Warkop Marni itu ya tempat kayak gitu. Lebih dari sekadar warung kopi, Marni itu udah kayak rumah kedua buat banyak orang. Tempat curhat, tempat cari inspirasi, tempat ketawa-ketiwi bareng. Intinya, Warkop Marni itu bukan cuma jualan kopi, tapi juga jualan kehangatan dan kebersamaan. Jadi, kalau kamu cari tempat yang bukan sekadar buat ngopi, cobain deh ke Warkop Marni, pasti betah!

Penasaran nih, menu andalan di Warkop Marni itu apa aja ya? Biar gak bingung pas ke sana!

Oke, siap! Kalau soal menu, Warkop Marni punya beberapa jagoan yang wajib kamu coba. Pertama, tentu saja kopi! Kopi tubruknya itu lho, aromanya bisa bikin semangat seharian. Terus, jangan lupa pesan Indomie rebus atau goreng yang di-upgrade dengan telur dan kornet. Beuh, nikmatnya! Nah, buat yang pengen ngemil, ada pisang goreng, roti bakar, atau gorengan aneka rasa yang selalu fresh. Tapi, yang paling penting, jangan lupa tanya menu spesial hariannya. Kadang, Warkop Marni suka bikin kejutan dengan menu-menu unik yang bikin lidah bergoyang. Pokoknya, dijamin gak bakal bosen deh!

Lokasi Warkop Marni di mana sih tepatnya? Susah gak ya nyarinya?

Nah, ini pertanyaan penting! Biar gak nyasar, dengerin baik-baik ya. Lokasi Warkop Marni itu biasanya ada di tempat yang strategis, gampang dijangkau. Walaupun namanya sama, “Warkop Marni,” lokasinya bisa beda-beda tergantung kotanya. Jadi, cara paling gampang buat nemuin Warkop Marni terdekat adalah dengan googling aja. Ketik “Warkop Marni [nama kota kamu]” di Google Maps, pasti langsung muncul. Atau, kamu bisa tanya teman-teman yang sering nongkrong di warkop, pasti mereka tahu. Biasanya, Warkop Marni itu tempatnya rame dan suasananya hangat, jadi gampang dikenali deh!

Harga di Warkop Marni itu mahal gak ya? Cocok gak buat kantong mahasiswa?

Tenang, tenang! Soal harga, Warkop Marni itu ramah banget sama kantong mahasiswa. Justru itu salah satu daya tariknya! Kamu bisa ngopi, makan, dan nongkrong berjam-jam tanpa bikin dompet jebol. Harga kopi dan makanan di Warkop Marni itu biasanya standar warung kopi, bahkan cenderung lebih murah. Jadi, buat kamu yang pengen hemat tapi tetep pengen nongkrong asyik, Warkop Marni itu pilihan yang tepat banget. Dijamin, kamu bisa jajan enak tanpa harus khawatir bokek di akhir bulan!

Apa sih yang bikin Warkop Marni beda dari warkop lain? Kok banyak yang bilang tempatnya asyik?

Nah, ini pertanyaan yang paling menarik! Sebenarnya, yang bikin Warkop Marni beda itu bukan cuma kopinya, tapi suasananya. Di Warkop Marni, kamu bisa ngerasain kehangatan dan kebersamaan yang jarang ditemuin di tempat lain. Pemiliknya biasanya ramah banget, suka ngobrol sama pelanggan, dan bikin suasana jadi akrab. Selain itu, Warkop Marni sering jadi tempat kumpul komunitas, tempat diskusi, atau bahkan tempat bikin acara kecil-kecilan. Jadi, bukan cuma sekadar tempat ngopi, tapi juga tempat menjalin silaturahmi dan menciptakan kenangan indah. Itu yang bikin Warkop Marni selalu ngangenin!

Semoga FAQ ini bermanfaat dan bikin orang makin penasaran sama Warkop Marni! Jangan lupa, tag strong itu penting ya, biar kata-kata pentingnya makin menonjol. Selamat menikmati!

Related Post :