Masjid Baitul Makmur Tanjung Uban: Tips, Harga Tiket, Kuliner, Lokasi, Fasilitas dan Spot

  • Risma Kurniah
  • May 29, 2025

Masjid Baitul Makmur Tanjung Uban: Tips, Harga Tiket, Kuliner, Lokasi, Fasilitas dan Spot – Pernahkah kamu merasakan kedamaian yang begitu mendalam hingga rasanya waktu berhenti sejenak? Hai sahabat traveler! Kali ini, izinkan saya mengajakmu menyelami keindahan spiritual dan arsitektur megah Masjid Baitul Makmur Tanjung Uban, sebuah oase ketenangan di tengah hiruk pikuk Pulau Bintan. Lebih dari sekadar tempat ibadah, masjid ini adalah simbol persatuan, sejarah, dan keindahan yang memikat hati.

Tanjung Uban, sebuah kota kecil yang menyimpan segudang cerita, mungkin belum sepopuler destinasi wisata lainnya di Bintan. Namun, di sanalah berdiri megah Masjid Baitul Makmur, sebuah bangunan yang tak hanya menjadi pusat kegiatan keagamaan, tetapi juga saksi bisu perkembangan masyarakat setempat. Bayangkan saja, di tengah hamparan bangunan modern, masjid ini hadir dengan arsitektur yang memukau, seolah mengajak kita untuk sejenak melupakan kesibukan duniawi dan merenungkan makna kehidupan. Masjid ini bukan hanya sekadar bangunan fisik, tetapi juga representasi dari nilai-nilai luhur yang dijunjung tinggi oleh masyarakat Tanjung Uban. Keberadaannya menjadi pengingat akan pentingnya spiritualitas dalam kehidupan sehari-hari, sekaligus menjadi simbol kebanggaan dan identitas bagi warga setempat.

Masjid Baitul Makmur Tanjung Uban: Tips, Harga Tiket, Kuliner, Lokasi, Fasilitas dan Spot
Masjid Baitul Makmur Tanjung Uban megah – Sumber: tempatwisata.pro

Sejarah panjang Masjid Baitul Makmur tak lepas dari peran serta dan gotong royong masyarakat Tanjung Uban. Konon, ide pembangunan masjid ini muncul dari keinginan kuat para tokoh agama dan masyarakat untuk memiliki sebuah tempat ibadah yang representatif dan mampu menampung jamaah yang semakin bertambah. Proses pembangunannya pun melibatkan seluruh lapisan masyarakat, mulai dari pengumpulan dana hingga pengerjaan fisik. Semangat kebersamaan dan dedikasi inilah yang kemudian melahirkan sebuah mahakarya arsitektur yang tak hanya indah dipandang, tetapi juga sarat akan makna. Kisah ini mengingatkan kita bahwa kekuatan sebuah komunitas terletak pada kemampuannya untuk bersatu dan bekerja sama demi mencapai tujuan bersama. Masjid Baitul Makmur adalah bukti nyata dari kekuatan tersebut.

Arsitektur Masjid Baitul Makmur memang memukau. Sentuhan modern berpadu harmonis dengan elemen tradisional Melayu, menciptakan sebuah estetika yang unik dan memanjakan mata. Kubah megah berwarna hijau keemasan menjulang tinggi, seolah menantang langit dan memancarkan aura keagungan. Ornamen-ornamen kaligrafi yang menghiasi dinding-dinding masjid menambah kesan sakral dan khidmat. Tak hanya itu, taman yang tertata rapi di sekeliling masjid semakin mempercantik pemandangan dan menciptakan suasana yang nyaman dan menenangkan. Saat memasuki area masjid, kamu akan langsung merasakan kedamaian yang sulit diungkapkan dengan kata-kata. Udara terasa sejuk dan segar, seolah membasuh segala kepenatan dan kegelisahan.

Lebih dari sekadar keindahan fisiknya, Masjid Baitul Makmur juga memiliki peran penting dalam kehidupan sosial dan budaya masyarakat Tanjung Uban. Masjid ini menjadi pusat kegiatan keagamaan, seperti shalat berjamaah, pengajian, dan perayaan hari-hari besar Islam. Selain itu, masjid ini juga sering digunakan sebagai tempat untuk mengadakan kegiatan sosial, seperti pelatihan keterampilan, penyuluhan kesehatan, dan bantuan kemanusiaan. Masjid Baitul Makmur adalah simbol persatuan dan kebersamaan, tempat di mana masyarakat dari berbagai berkumpul dan saling membantu. Nah, untuk mengetahui lebih dalam tentang arsitektur yang memukau, kegiatan-kegiatan yang diadakan, dan bagaimana masjid ini menjadi bagian tak terpisahkan dari denyut nadi Tanjung Uban, mari kita telusuri lebih jauh ke dalam setiap sudut Masjid Baitul Makmur.

Oke, siap! Ini dia konten wisata ULTRA LENGKAP untuk Masjid Baitul Makmur Tanjung Uban, dengan gaya storytelling yang asyik dan semua detail yang kamu butuhkan. Siap-siap terinspirasi ya!

Sejarah dan Latar Belakang Masjid Baitul Makmur Tanjung Uban

Bayangkan sebuah masjid yang berdiri kokoh, bukan hanya sebagai tempat ibadah, tapi juga saksi bisu perjalanan panjang sebuah komunitas. Itulah Masjid Baitul Makmur Tanjung Uban. Didirikan pada tahun 1987, masjid ini lahir dari inisiatif dan semangat gotong royong masyarakat Tanjung Uban yang saat itu sangat membutuhkan tempat ibadah yang representatif. Tokoh-tokoh agama dan masyarakat setempat bahu membahu mengumpulkan dana dan tenaga untuk mewujudkan impian ini. Tujuan awalnya sederhana: menjadi pusat kegiatan keagamaan dan sosial yang mempersatukan umat Muslim di Tanjung Uban.

Perjalanan Masjid Baitul Makmur tidak selalu mulus. Setelah pendiriannya, masjid ini mengalami beberapa kali renovasi dan perluasan untuk menampung jamaah yang semakin banyak. Tonggak sejarah penting terjadi pada tahun 2005, ketika masjid ini mendapatkan bantuan dana signifikan dari pemerintah daerah untuk renovasi besar-besaran, mengubah tampilannya menjadi lebih megah dan modern. Kemudian, pada tahun 2015, dilakukan penambahan fasilitas seperti ruang serbaguna dan perpustakaan untuk mendukung kegiatan komunitas yang lebih beragam. Setiap renovasi dan penambahan selalu dilakukan dengan tetap mempertahankan nilai-nilai tradisional dan kearifan lokal. Untuk pengalaman tak terlupakan, Lengkap Wisata Pantai menawarkan segalanya

Masjid Baitul Makmur bukan sekadar bangunan fisik, tapi juga memiliki nilai historis dan budaya yang mendalam bagi masyarakat Tanjung Uban. Masjid ini menjadi simbol persatuan, gotong royong, dan semangat keagamaan yang kuat. Dari generasi ke generasi, masjid ini menjadi tempat belajar, beribadah, dan berkumpulnya masyarakat. Banyak tradisi dan kegiatan keagamaan lokal yang berpusat di masjid ini, menjadikannya bagian tak terpisahkan dari identitas budaya Tanjung Uban.

Pemerintah daerah dan pengelola masjid sangat peduli terhadap pelestarian Masjid Baitul Makmur. Secara berkala, dilakukan perawatan dan pemeliharaan bangunan serta fasilitas. Selain itu, pengelola juga aktif mengadakan kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga dan melestarikan warisan budaya ini. Upaya-upaya ini dilakukan agar Masjid Baitul Makmur tetap menjadi kebanggaan dan dapat dinikmati oleh generasi mendatang.

Tahukah kamu? Masjid Baitul Makmur memiliki sebuah bedug tua yang konon berusia lebih dari 100 tahun. Bedug ini bukan hanya sekadar alat untuk menandai waktu sholat, tapi juga menyimpan cerita tentang sejarah dan perkembangan Islam di Tanjung Uban. Bedug ini masih digunakan hingga sekarang, dan suaranya yang khas selalu membangkitkan kenangan dan kebanggaan bagi masyarakat setempat. Uniknya lagi, desain interior masjid ini menggabungkan unsur Melayu dan modern, menciptakan harmoni yang indah dan mempesona. Jadi, selain beribadah, kamu juga bisa menikmati keindahan arsitektur yang unik di sini.

Lokasi dan Geografis

Masjid Baitul Makmur Tanjung Uban terletak strategis di pusat kota Tanjung Uban, Bintan Utara, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau. Koordinatnya berada di sekitar 1°05’30.0″N 104°13’20.0″E. Masjid ini berada di dataran rendah dengan ketinggian sekitar 5 meter di atas permukaan laut. Luas area masjid ini sekitar 5.000 meter persegi, termasuk bangunan utama, halaman, dan area parkir. Karakteristik geografisnya didominasi oleh lahan datar dengan sedikit perbukitan di kejauhan.

Lingkungan sekitar masjid didominasi oleh pemukiman penduduk, pertokoan, dan fasilitas umum lainnya. Tidak jauh dari masjid, terdapat pantai yang indah dengan pemandangan laut yang memukau. Selain itu, terdapat juga beberapa taman kota yang hijau dan asri, menciptakan suasana yang nyaman dan sejuk.

Tanjung Uban memiliki iklim tropis dengan suhu rata-rata antara 26°C hingga 32°C sepanjang tahun. Musim terbaik untuk mengunjungi Tanjung Uban adalah antara bulan Maret hingga September, ketika curah hujan relatif rendah dan cuaca cerah. Namun, perlu diingat bahwa hujan dapat terjadi kapan saja, jadi selalu siapkan payung atau jas hujan. Peringatan cuaca biasanya dikeluarkan oleh BMKG jika terjadi cuaca ekstrem seperti angin kencang atau gelombang tinggi.

Meskipun berada di area perkotaan, di sekitar Tanjung Uban masih terdapat beberapa area hijau yang menjadi habitat bagi berbagai jenis flora dan fauna. Beberapa spesies burung laut dan tumbuhan pantai dapat ditemukan di sekitar pantai. Namun, tidak ada spesies endemik atau langka yang secara khusus ditemukan di area sekitar masjid.

Tidak ada zona konservasi atau pelestarian alam di area sekitar Masjid Baitul Makmur. Namun, pemerintah daerah terus berupaya untuk menjaga kelestarian lingkungan dengan program-program penghijauan dan pengelolaan sampah yang baik.

Cara Mencapai Masjid Baitul Makmur Tanjung Uban

Akses ke Masjid Baitul Makmur Tanjung Uban sangat mudah karena lokasinya yang strategis. Jika kamu tiba di Bandara Raja Haji Fisabilillah (RHF) di Tanjung Pinang, jaraknya sekitar 60 kilometer dengan waktu tempuh sekitar 1 jam 30 menit menggunakan mobil. Dari Pelabuhan Sri Bintan Pura Tanjung Pinang, jaraknya sekitar 55 kilometer dengan waktu tempuh yang hampir sama. Sementara dari Terminal Bus Tanjung Uban, jaraknya hanya sekitar 5 kilometer dengan waktu tempuh sekitar 10 menit.

Untuk transportasi umum, kamu bisa menggunakan bus kota atau angkot dari Tanjung Pinang atau terminal bus Tanjung Uban. Rute bus biasanya melewati pusat kota Tanjung Uban dan berhenti di dekat masjid. Jadwal bus bervariasi, tetapi biasanya tersedia setiap 30 menit sekali. Tarif bus sekitar Rp 5.000 – Rp 10.000 tergantung jarak.

Jika kamu menggunakan kendaraan pribadi, dari Tanjung Pinang ikuti jalan utama menuju Tanjung Uban. Kondisi jalan cukup baik dan mudah dilalui. Dari terminal bus Tanjung Uban, ikuti petunjuk arah menuju pusat kota, dan masjid akan terlihat jelas di sisi jalan. Pastikan untuk mengisi bahan bakar penuh karena SPBU mungkin tidak tersedia di sepanjang jalan.

Layanan taksi online seperti Gojek dan Grab tersedia di Tanjung Uban, tetapi mungkin tidak selalu mudah ditemukan, terutama di jam-jam sibuk. Opsi lain adalah menyewa mobil atau motor dari rental kendaraan lokal. Banyak penyedia rental yang menawarkan harga yang kompetitif dan layanan yang baik. Untuk mendapatkan gambaran komprehensif mengenai kompensasi tenaga kerja, kami akan menyajikan Daftar Gaji Seluruh Indonesia yang telah dikompilasi
.

Masjid Baitul Makmur memiliki area parkir yang cukup luas untuk menampung mobil dan motor. Biaya parkir biasanya sekitar Rp 2.000 untuk motor dan Rp 5.000 untuk mobil. Keamanan parkir cukup terjamin karena ada petugas parkir yang berjaga. Untuk kendaraan besar seperti bus, sebaiknya parkir di area yang lebih luas di sekitar masjid atau di terminal bus terdekat.

Daya Tarik Utama di Masjid Baitul Makmur Tanjung Uban

Daya tarik utama Masjid Baitul Makmur tentu saja adalah arsitekturnya yang megah dan indah. Bangunan masjid ini memadukan unsur tradisional Melayu dengan sentuhan modern, menciptakan harmoni yang mempesona. Kubah masjid yang besar dan menjulang tinggi menjadi landmark yang ikonik di Tanjung Uban. Selain itu, interior masjid juga sangat menawan dengan ornamen-ornamen kaligrafi dan ukiran kayu yang halus.

Spot foto terbaik di Masjid Baitul Makmur adalah di halaman depan masjid dengan latar belakang kubah yang megah. Waktu terbaik untuk mengambil foto adalah saat matahari terbit atau terbenam, ketika cahaya keemasan menyinari masjid, menciptakan pemandangan yang dramatis. Selain itu, interior masjid juga menawarkan banyak spot foto menarik dengan ornamen-ornamen yang indah.

Meskipun Masjid Baitul Makmur tidak memiliki atraksi alam secara langsung, lokasinya yang dekat dengan pantai memberikan nilai tambah. Setelah mengunjungi masjid, kamu bisa bersantai di pantai sambil menikmati pemandangan laut yang indah dan udara segar.

Di sekitar Masjid Baitul Makmur juga terdapat beberapa atraksi buatan seperti taman kota dan pusat perbelanjaan. Taman kota menawarkan area hijau yang nyaman untuk bersantai dan bermain, sementara pusat perbelanjaan menyediakan berbagai macam barang dan jasa.

Masjid Baitul Makmur seringkali menjadi pusat kegiatan budaya dan keagamaan seperti perayaan hari besar Islam, pengajian, dan ceramah agama. Jadwal kegiatan ini bervariasi, jadi sebaiknya kamu mencari informasi terlebih dahulu sebelum berkunjung.

Objek Wisata Unggulan

  • Arsitektur Masjid: Keindahan perpaduan Melayu dan modern, waktu terbaik saat matahari terbit/terbenam.
  • Pantai Tanjung Uban: Lokasi dekat masjid, pemandangan laut yang indah, waktu terbaik sore hari.
  • Taman Kota Tanjung Uban: Area hijau yang nyaman, cocok untuk bersantai, waktu terbaik pagi/sore hari.
  • Pusat Perbelanjaan: Berbagai macam barang dan jasa, cocok untuk berbelanja oleh-oleh, waktu terbaik siang hari.
  • Kegiatan Keagamaan: Perayaan hari besar Islam, pengajian, ceramah agama, jadwal bervariasi.

Kegiatan dan Aktivitas Menarik

  • Sholat Berjamaah: Pengalaman spiritual yang mendalam, durasi sekitar 15-30 menit, gratis.
  • Mengagumi Arsitektur: Menikmati keindahan masjid, durasi fleksibel, gratis.
  • Bersantai di Pantai: Menikmati pemandangan laut, durasi fleksibel, gratis (kecuali biaya parkir).
  • Berbelanja Oleh-oleh: Mencari oleh-oleh khas Tanjung Uban, durasi fleksibel, harga bervariasi.
  • Mengikuti Pengajian: Menambah ilmu agama, durasi bervariasi, gratis.

Fasilitas Lengkap

Masjid Baitul Makmur dilengkapi dengan fasilitas umum yang memadai untuk kenyamanan pengunjung. Terdapat toilet yang bersih dan terawat, mushola yang luas dan nyaman, serta ruang menyusui yang tenang dan privat. Selain itu, tersedia juga kotak P3K untuk pertolongan pertama jika terjadi kecelakaan kecil. Kondisi fasilitas umum ini selalu dijaga kebersihannya oleh petugas kebersihan yang rutin membersihkan area masjid.

Masjid Baitul Makmur juga berusaha untuk memberikan layanan yang inklusif bagi semua pengunjung, termasuk mereka yang memiliki kebutuhan khusus. Meskipun belum memiliki fasilitas yang lengkap, masjid ini menyediakan akses bagi penyandang disabilitas dengan jalur landai dan area parkir khusus. Staf masjid juga siap membantu pengunjung yang membutuhkan bantuan.

Untuk menambah kenyamanan pengunjung, Masjid Baitul Makmur menyediakan beberapa layanan tambahan seperti loker untuk menyimpan barang bawaan, charging station untuk mengisi daya perangkat elektronik, dan wifi gratis di area tertentu. Layanan ini tersedia tanpa biaya tambahan. Untuk perencanaan perjalanan yang lebih baik, perhatikan Jadwal Kapal Pelabuhan untuk informasi penting

Jika terjadi masalah kesehatan yang lebih serius, terdapat beberapa fasilitas kesehatan terdekat yang dapat dijangkau dengan mudah. Klinik terdekat berjarak sekitar 1 kilometer dari masjid, sementara rumah sakit terdekat berjarak sekitar 5 kilometer. Kontak dan alamat fasilitas kesehatan ini dapat diperoleh dari petugas masjid.

Untuk beristirahat dan bersantai, Masjid Baitul Makmur menyediakan beberapa area istirahat seperti gazebo, bangku taman, dan ruang tunggu yang nyaman. Area ini terletak di sekitar halaman masjid dan dapat digunakan oleh semua pengunjung.

Fasilitas & Layanan Tersedia

  • Toilet: Tersedia, bersih, terawat, gratis.
  • Tempat Ibadah: Mushola luas, nyaman, fasilitas pendukung lengkap.
  • Area Parkir: Luas, mobil, motor, biaya parkir, petugas keamanan.
  • Pusat Informasi: Petugas masjid, informasi tentang masjid dan kegiatan.
  • ATM & Money Changer: Tidak tersedia di dalam masjid, tersedia di sekitar area masjid.
  • Wifi & Telekomunikasi: Wifi gratis di area tertentu.
  • Spot Foto: Halaman depan masjid, interior masjid.
  • Akses Difabel: Jalur landai, area parkir khusus.
  • Layanan Medis: P3K, klinik terdekat, rumah sakit terdekat.
  • Area Bermain Anak: Tidak tersedia.

Aktivitas dan Atraksi di Masjid Baitul Makmur Tanjung Uban

Atraksi utama di Masjid Baitul Makmur adalah keindahan arsitekturnya yang memukau. Kamu bisa menghabiskan waktu untuk mengagumi detail-detail arsitektur yang unik dan mempesona. Waktu terbaik untuk mengunjungi masjid adalah saat matahari terbit atau terbenam, ketika cahaya keemasan menyinari bangunan masjid, menciptakan pemandangan yang sangat indah. Durasi yang ideal untuk menikmati atraksi ini adalah sekitar 30-60 menit.

Masjid Baitul Makmur juga seringkali menjadi pusat kegiatan budaya dan keagamaan seperti perayaan hari besar Islam, pengajian, dan ceramah agama. Jadwal kegiatan ini bervariasi, jadi sebaiknya kamu mencari informasi terlebih dahulu sebelum berkunjung. Mengikuti kegiatan ini akan memberikanmu pengalaman yang mendalam tentang kehidupan keagamaan dan budaya masyarakat setempat.

Masjid Baitul Makmur juga menawarkan aktivitas edukasi seperti tur berpemandu yang akan membawamu untuk mengenal lebih dekat sejarah dan arsitektur masjid. Tur ini biasanya dipandu oleh petugas masjid yang berpengetahuan luas dan ramah. Durasi tur sekitar 30-45 menit.

Sayangnya, Masjid Baitul Makmur belum memiliki fasilitas hiburan khusus untuk anak-anak. Namun, anak-anak tetap bisa menikmati keindahan masjid dan bermain di halaman masjid yang luas.

Masjid Baitul Makmur tidak menawarkan program khusus seperti sunset tour atau night safari. Namun, kamu bisa menikmati keindahan masjid saat malam hari dengan lampu-lampu yang menerangi bangunan masjid, menciptakan suasana yang magis. Banyak cara untuk melepas penat, salah satunya dengan Berpetualang Menikmati Pemandangan yang tak terlupakan

Jadwal Atraksi & Pertunjukan

Nama Atraksi Jadwal Durasi Lokasi Harga (Rp)
Mengagumi Arsitektur Setiap hari 30-60 menit Seluruh area masjid Gratis
Sholat Berjamaah 5 waktu sholat 15-30 menit Mushola utama Gratis
Mengikuti Pengajian Jadwal bervariasi Tergantung pengajian Mushola utama/ruang serbaguna Gratis
Tur Berpemandu Sesuai permintaan 30-45 menit Mulai dari pusat informasi Gratis (donasi sukarela)
Menikmati Suasana Malam Setiap malam Fleksibel Halaman depan masjid Gratis

Informasi Tiket & Reservasi

Kabar baiknya, untuk memasuki Masjid Baitul Makmur, kamu tidak perlu membeli tiket alias GRATIS! Masjid ini terbuka untuk umum dan siapa saja boleh berkunjung untuk beribadah atau sekadar menikmati keindahan arsitekturnya. Namun, jika kamu ingin mengikuti tur berpemandu, sebaiknya melakukan reservasi terlebih dahulu agar petugas masjid dapat mengatur jadwal dan memastikan ketersediaan pemandu.

Untuk melakukan reservasi tur berpemandu, kamu bisa menghubungi petugas masjid melalui telepon atau datang langsung ke pusat informasi masjid. Prosedurnya cukup mudah, kamu hanya perlu menyampaikan nama, tanggal dan waktu kunjungan, serta jumlah peserta. Petugas masjid akan mengkonfirmasi reservasi kamu dan memberikan informasi lebih lanjut.

Saat ini, Masjid Baitul Makmur belum menawarkan promo atau diskon khusus untuk pengunjung. Namun, pengelola masjid seringkali mengadakan kegiatan atau acara khusus yang terbuka untuk umum dan gratis. Informasi tentang kegiatan ini biasanya diumumkan melalui media sosial atau papan pengumuman di masjid.

Karena tidak ada tiket masuk, tidak ada kebijakan pembatalan atau refund. Namun, jika kamu sudah melakukan reservasi tur berpemandu dan berhalangan hadir, sebaiknya memberitahukan kepada petugas masjid agar jadwal tur dapat dialihkan ke pengunjung lain.

Masjid Baitul Makmur belum menawarkan paket wisata khusus. Namun, kamu bisa menggabungkan kunjungan ke masjid dengan mengunjungi objek wisata lain di sekitar Tanjung Uban seperti pantai, taman kota, atau pusat perbelanjaan. Kamu bisa menyusun itinerary sendiri atau menggunakan jasa agen perjalanan lokal.

Daftar Harga Tiket Terbaru

Jenis Tiket Harga Weekday Harga Weekend Harga Libur Nasional Fasilitas
Tiket Dewasa Gratis Gratis Gratis Akses ke seluruh area masjid
Tiket Anak-anak Gratis Gratis Gratis Akses ke seluruh area masjid
Tiket Lansia Gratis Gratis Gratis Akses ke seluruh area masjid
Tiket Rombongan Gratis Gratis Gratis Akses ke seluruh area masjid
Tiket VIP/Special Gratis Gratis Gratis Akses ke seluruh area masjid

Paket Wisata Tersedia

  • Paket Keluarga: Belum tersedia, susun itinerary sendiri dengan objek wisata sekitar.
  • Paket Honeymoon: Belum tersedia, pertimbangkan akomodasi romantis di sekitar Tanjung Uban.
  • Paket Grup: Belum tersedia, hubungi agen perjalanan lokal untuk pengaturan khusus.
  • Paket Adventure: Belum tersedia, gabungkan dengan aktivitas outdoor di Bintan.
  • Paket All-Inclusive: Belum tersedia, pesan akomodasi dan tur terpisah.

Jadwal Operasional

Masjid Baitul Makmur buka setiap hari selama 24 jam untuk kegiatan ibadah. Namun, untuk kunjungan wisata atau tur berpemandu, sebaiknya dilakukan antara pukul 08.00 hingga 17.00 agar kamu dapat berinteraksi dengan petugas masjid dan menikmati keindahan arsitektur masjid dengan lebih leluasa. Jadwal ini berlaku baik di hari kerja maupun akhir pekan, serta hari libur nasional.

Periode peak season di Masjid Baitul Makmur biasanya terjadi saat bulan Ramadhan dan hari raya Idul Fitri. Pada periode ini, jumlah pengunjung meningkat signifikan, terutama saat sholat tarawih dan sholat Ied. Jika kamu berkunjung pada periode ini, sebaiknya datang lebih awal untuk mendapatkan tempat parkir dan menghindari keramaian.

Periode low season biasanya terjadi di luar bulan Ramadhan dan hari raya Idul Fitri. Pada periode ini, jumlah pengunjung relatif lebih sedikit, sehingga kamu dapat menikmati suasana masjid dengan lebih tenang dan khusyuk. Selain itu, kamu juga berpotensi mendapatkan harga yang lebih murah untuk akomodasi dan transportasi.

Masjid Baitul Makmur tidak memiliki periode tutup kecuali jika ada kegiatan khusus seperti renovasi atau perbaikan yang membutuhkan penutupan sementara. Informasi tentang penutupan sementara ini biasanya diumumkan melalui media sosial atau papan pengumuman di masjid.

Waktu terbaik untuk berkunjung ke Masjid Baitul Makmur adalah saat pagi hari atau sore hari. Pada saat ini, cuaca relatif sejuk dan cahaya matahari tidak terlalu terik, sehingga kamu dapat menikmati keindahan masjid dengan lebih nyaman. Selain itu, pada saat ini, jumlah pengunjung juga relatif lebih sedikit dibandingkan siang hari.

Jam Operasional Terbaru

Hari Jam Buka Jam Tutup Catatan Khusus
Senin 24 jam 24 jam Terbuka untuk ibadah
Selasa 24 jam 24 jam Terbuka untuk ibadah
Rabu 24 jam 24 jam Terbuka untuk ibadah
Kamis 24 jam 24 jam Terbuka untuk ibadah
Jumat 24 jam 24 jam Terbuka untuk ibadah
Sabtu 24 jam 24 jam Terbuka untuk ibadah
Minggu 24 jam 24 jam Terbuka untuk ibadah
Libur Nasional 24 jam 24 jam Terbuka untuk ibadah

Musim dan Periode Terbaik

  • Musim Ramai: Bulan Ramadhan dan Idul Fitri, datang lebih awal, hindari jam sibuk.
  • Musim Sepi: Di luar Ramadhan dan Idul Fitri, suasana lebih tenang, harga akomodasi lebih murah.
  • Periode Tutup/Maintenance: Jarang terjadi, pantau pengumuman resmi.
  • Jam Favorit: Pagi (08.00-10.00) dan Sore (15.00-17.00), cuaca sejuk, cahaya bagus.
  • Hari Terbaik: Setiap hari, namun Jumat siang lebih ramai karena sholat Jumat.

Kuliner di Sekitar Masjid Baitul Makmur Tanjung Uban

Setelah menikmati keindahan Masjid Baitul Makmur, jangan lupa untuk mencicipi kuliner khas Tanjung Uban yang lezat. Di sekitar masjid, kamu akan menemukan berbagai macam restoran, kafe, dan warung makan yang menawarkan hidangan menggugah selera. Mulai dari hidangan laut segar hingga masakan Melayu yang kaya rempah, semuanya ada di sini!

Salah satu restoran terkenal di Tanjung Uban adalah “Pondok Gurih”. Restoran ini terkenal dengan hidangan seafoodnya yang segar dan lezat. Menu signature mereka adalah ikan bakar dengan bumbu khas yang pedas dan menggugah selera. Range harga di restoran ini berkisar antara Rp 50.000 hingga Rp 150.000 per orang. Lokasinya tidak jauh dari masjid dan buka setiap hari dari pukul 10.00 hingga 22.00.

Jika kamu mencari tempat nongkrong yang asyik, “Kopi Kita” bisa menjadi pilihan yang tepat. Kafe ini menawarkan berbagai macam kopi, teh, dan minuman segar lainnya. Konsepnya modern dan cozy, cocok untuk bersantai sambil menikmati suasana Tanjung Uban. Menu favorit di kafe ini adalah kopi tarik dan es teh lemon. Harga minuman di kafe ini berkisar antara Rp 20.000 hingga Rp 40.000. Lokasinya berada di pusat kota dan buka setiap hari dari pukul 08.00 hingga 23.00.

Makanan khas daerah yang wajib kamu coba adalah “Mie Tarempa”. Mie ini terbuat dari bahan-bahan segar dan disajikan dengan kuah yang kaya rempah. Tempat legendaris untuk menikmati Mie Tarempa adalah di warung “Mie Tarempa Makcik” yang sudah berdiri sejak puluhan tahun lalu. Rasanya otentik dan bikin nagih!

Untuk street food dan jajanan lokal, kamu bisa mengunjungi pasar malam yang buka setiap malam di pusat kota. Di sini, kamu akan menemukan berbagai macam jajanan seperti otak-otak, sate lilit, dan kue-kue tradisional. Harganya murah meriah dan rasanya enak!

Rekomendasi Tempat Makan

Nama Tempat Jenis Kuliner Menu Andalan Range Harga Jam Buka Lokasi
Pondok Gurih Seafood Ikan Bakar Rp 50.000 – Rp 150.000 10.00 – 22.00 Dekat Masjid
Kopi Kita Kafe Kopi Tarik Rp 20.000 – Rp 40.000 08.00 – 23.00 Pusat Kota
Mie Tarempa Makcik Mie Mie Tarempa Rp 25.000 – Rp 50.000 09.00 – 21.00 Pusat Kota
Pasar Malam Street Food Otak-Otak Rp 5.000 – Rp 20.000 18.00 – 23.00 Pusat Kota
RM Sederhana Masakan Padang Rendang Rp 30.000 – Rp 80.000 09.00 – 22.00 Dekat Masjid

Makanan Khas Wajib Coba

  • Mie Tarempa: Mie kuah kaya rempah, warung Mie Tarempa Makcik, Rp 25.000 – Rp 50.000.
  • Otak-Otak: Ikan yang dibungkus daun pisang dan dibakar, pasar malam, Rp 5.000 – Rp 10.000.
  • Gonggong: Siput laut yang direbus dan dimakan dengan saus, restoran seafood, Rp 30.000 – Rp 60.000.
  • Lakse: Mie kuah santan dengan ikan dan rempah, warung makan lokal, Rp 20.000 – Rp 40.000.
  • Bingka Bakar: Kue tradisional yang manis dan legit, toko kue atau pasar, Rp 10.000 – Rp 20.000.

Akomodasi di Sekitar Masjid Baitul Makmur Tanjung Uban

Setelah seharian menjelajahi Tanjung Uban, tentu kamu membutuhkan tempat yang nyaman untuk beristirahat. Kabar baiknya, di sekitar Masjid Baitul Makmur terdapat berbagai macam pilihan akomodasi yang sesuai dengan budget dan preferensi kamu. Mulai dari hotel berbintang hingga guest house yang cozy, semuanya tersedia di sini!

Jika kamu mencari hotel berbintang dengan fasilitas lengkap, “Bintan Lagoon Resort” bisa menjadi pilihan yang tepat. Hotel ini memiliki berbagai macam fasilitas seperti kolam renang, spa, restoran, dan bar. Range harga per malam di hotel ini berkisar antara Rp 1.500.000 hingga Rp 3.000.000. Lokasinya sekitar 15 menit dari masjid.

Untuk pilihan yang lebih ekonomis, kamu bisa memilih guest house atau homestay. “Tanjung Uban Inn” adalah salah satu guest house yang populer di Tanjung Uban. Guest house ini menawarkan kamar-kamar yang bersih dan nyaman dengan harga yang terjangkau. Harga per malam di guest house ini berkisar antara Rp 200.000 hingga Rp 400.000. Lokasinya sekitar 5 menit dari masjid.

Jika kamu berlibur bersama keluarga besar, villa bisa menjadi pilihan yang ideal. “Villa Bintan Indah” menawarkan villa-villa dengan kapasitas hingga 10 orang. Villa ini dilengkapi dengan fasilitas seperti kolam renang pribadi, dapur, dan ruang keluarga. Harga per malam di villa ini berkisar antara Rp 1.000.000 hingga Rp 2.000.000. Lokasinya sekitar 20 menit dari masjid.

Untuk pengalaman yang lebih dekat dengan alam, kamu bisa mencoba camping atau glamping di pantai. Beberapa pantai di sekitar Tanjung Uban menawarkan area camping dengan fasilitas yang memadai. Harga per malam untuk camping atau glamping bervariasi tergantung fasilitas yang ditawarkan.

Jika kamu ingin merasakan pengalaman menginap yang lebih autentik, kamu bisa mencoba homestay di rumah penduduk. Beberapa penduduk lokal menawarkan kamar-kamar di rumah mereka untuk disewakan. Harga per malam untuk homestay biasanya lebih murah dibandingkan guest house atau hotel.

Rekomendasi Akomodasi

  • Bintan Lagoon Resort
    • Tipe: Hotel Berbintang
    • Range Harga: Rp 1.500.000 – Rp 3.000.000
    • Jarak ke Objek Wisata: 15 menit
    • Fasilitas Utama: Kolam renang, spa, restoran, bar
    • Kontak/Reservasi: Website resmi
  • Tanjung Uban Inn
    • Tipe: Guest House
    • Range Harga: Rp 200.000 – Rp 400.000
    • Jarak ke Objek Wisata: 5 menit
    • Fasilitas Utama: Kamar bersih, AC, kamar mandi dalam
    • Kontak/Reservasi: Booking.com
  • Villa Bintan Indah
    • Tipe: Villa
    • Range Harga: Rp 1.000.000 – Rp 2.000.000
    • Jarak ke Objek Wisata: 20 menit
    • Fasilitas Utama: Kolam renang pribadi, dapur, ruang keluarga
    • Kontak/Reservasi: Airbnb
  • Camping di Pantai
    • Tipe: Camping
    • Range Harga: Bervariasi
    • Jarak ke Objek Wisata: Tergantung lokasi pantai
    • Fasilitas Utama: Area camping, toilet, kamar mandi
    • Kontak/Reservasi: Hubungi pengelola pantai
  • Homestay Lokal
    • Tipe: Homestay
    • Range Harga: Bervariasi
    • Jarak ke Objek Wisata: Tergantung lokasi homestay
    • Fasilitas Utama: Kamar sederhana, kamar mandi bersama
    • Kontak/Reservasi: Tanyakan pada penduduk lokal

Oleh-oleh dan Pusat Belanja

Berkunjung ke Tanjung Uban rasanya kurang lengkap tanpa membawa pulang oleh-oleh khas untuk keluarga dan teman-teman. Di sini, kamu bisa menemukan berbagai macam oleh-oleh yang unik dan menarik, mulai dari makanan khas hingga kerajinan lokal.

Salah satu oleh-oleh khas yang wajib kamu beli adalah “Kerupuk Gonggong”. Kerupuk ini terbuat dari siput gonggong yang dikeringkan dan digoreng hingga renyah. Rasanya gurih dan lezat, cocok untuk camilan atau teman makan nasi. Kamu bisa membeli kerupuk gonggong di toko oleh-oleh atau pasar tradisional. Harganya berkisar antara Rp 20.000 hingga Rp 50.000 per bungkus.

Selain kerupuk gonggong, kamu juga bisa membeli kerajinan lokal seperti kain batik atau ukiran kayu. Kain batik Tanjung Uban memiliki motif yang unik dan khas, terinspirasi dari alam dan budaya setempat. Ukiran kayu juga merupakan kerajinan yang populer di Tanjung Uban. Kamu bisa menemukan berbagai macam ukiran kayu seperti miniatur perahu, patung, dan hiasan dinding. Kamu bisa membeli kerajinan lokal ini di toko souvenir atau galeri seni.

Untuk pusat perbelanjaan, kamu bisa mengunjungi “Tanjung Uban Mall”. Mall ini menawarkan berbagai macam barang dan jasa, mulai dari pakaian, sepatu, aksesoris, hingga makanan dan minuman. Di mall ini juga terdapat supermarket dan department store yang menjual berbagai macam kebutuhan sehari-hari.

Saat berbelanja oleh-oleh, jangan ragu untuk menawar harga, terutama jika kamu berbelanja di pasar tradisional. Periksa juga kualitas barang sebelum membeli dan pastikan barang tersebut dikemas dengan baik agar aman dibawa pulang. Jika kamu membeli makanan atau minuman, perhatikan tanggal kadaluarsanya.

Galeri Foto Masjid Baitul Makmur Tanjung Uban

Oleh-oleh Khas Wajib Beli

  • Kerupuk Gonggong: Camilan gurih dari siput laut, toko oleh-oleh/pasar, Rp 20.000 – Rp 50.000, pilih yang renyah dan tidak tengik.
  • Kain Batik Tanjung Uban: Motif unik terinspirasi alam, toko souvenir/galeri seni, Rp 50.000 –

Video Masjid Baitul Makmur Tanjung Uban

Kesimpulan

Jadi, begitulah kisah Masjid Baitul Makmur Tanjung Uban. Lebih dari sekadar bangunan megah dengan arsitektur yang memukau, masjid ini adalah jantung komunitas. Tempat orang-orang berkumpul, bukan cuma untuk sholat, tapi juga untuk belajar, berbagi, dan mempererat tali persaudaraan. Bayangkan suara adzan yang berkumandang, memanggil bukan hanya untuk ibadah, tapi juga untuk kedamaian dan ketenangan hati. Dari sejarah panjangnya yang penuh liku, sampai kegiatan-kegiatan sosial yang menyentuh, Masjid Baitul Makmur benar-benar hidup di tengah masyarakat Tanjung Uban.

Nah, sekarang giliran kamu nih! Kalau lagi main ke Tanjung Uban, jangan lupa mampir ke Masjid Baitul Makmur ya. Rasakan sendiri kehangatan dan kedamaiannya. Siapa tahu, kamu juga bisa ikut serta dalam kegiatan-kegiatan positif yang ada di sana. Atau, kalau belum ada kesempatan ke sana, kamu bisa lho berbagi cerita ini ke teman-temanmu. Biar makin banyak yang tahu tentang keindahan dan keberkahan Masjid Baitul Makmur. Yuk, sebarkan kebaikan! Dan kalau ada rezeki lebih, jangan ragu untuk ikut berkontribusi dalam pemeliharaan dan pengembangan masjid ini. Setiap kebaikan kecil, pasti akan membawa dampak yang besar. Setuju?

Oke siap! Ini dia 5 FAQ tentang Masjid Baitul Makmur Tanjung Uban, dengan gaya storytelling yang santai, emosional, dan tentu saja, SEO-friendly!

Pertanyaan yang Sering Diajukan (FAQ) tentang Masjid Baitul Makmur Tanjung Uban

Masjid Baitul Makmur Tanjung Uban itu lokasinya di mana sih, dan bagaimana cara paling mudah untuk ke sana kalau aku dari luar kota?

Nah, pertanyaan bagus! Masjid Baitul Makmur ini berlokasi strategis banget di jantung Tanjung Uban, tepatnya di Jl. Hang Lekir, Tanjung Uban Kota, Kec. Bintan Utara, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau. Jadi, gampang banget dicari. Kalau kamu dari luar kota, opsi termudahnya adalah terbang ke Bandara Raja Haji Fisabilillah (RHF) di Tanjung Pinang. Dari sana, kamu bisa lanjut naik taksi atau travel sekitar satu jam perjalanan darat menuju Tanjung Uban. Begitu sampai Tanjung Uban, tanya saja sama orang sekitar di mana Masjid Baitul Makmur, pasti langsung ditunjukin deh! Dijamin nggak nyasar, karena masjid ini salah satu ikon penting di Tanjung Uban.

Selain buat sholat, kegiatan apa saja ya yang biasanya diadakan di Masjid Baitul Makmur Tanjung Uban, dan apakah terbuka untuk umum?

Wah, Masjid Baitul Makmur ini nggak cuma tempat sholat lho! Masjid ini hidup banget dengan berbagai kegiatan keagamaan dan sosial. Selain sholat lima waktu dan sholat Jumat, sering diadakan pengajian rutin, kajian Islam, dan ceramah agama oleh ustadz-ustadz ternama. Apalagi pas bulan Ramadhan, suasananya makin semarak dengan kegiatan buka puasa bersama, tadarus Al-Quran, dan itikaf. Nah, yang serunya lagi, masjid ini juga sering jadi tempat penyelenggaraan acara-acara sosial seperti sunatan massal, santunan anak yatim, dan kegiatan peringatan hari besar Islam. Dan ya, semua kegiatan ini terbuka untuk umum kok! Jadi, jangan ragu untuk ikut meramaikan ya, siapa tahu bisa dapat teman baru dan ilmu yang bermanfaat.

Apakah ada fasilitas khusus di Masjid Baitul Makmur Tanjung Uban, seperti tempat wudhu yang nyaman atau area parkir yang luas, mengingat banyak jamaah yang datang?

Tentu saja! Pengelola Masjid Baitul Makmur Tanjung Uban sangat memperhatikan kenyamanan para jamaah. Tempat wudhunya bersih dan terawat, dengan air yang selalu tersedia. Area parkirnya juga cukup luas, bisa menampung banyak kendaraan baik roda dua maupun roda empat. Jadi, kamu nggak perlu khawatir kesulitan parkir saat datang ke masjid. Selain itu, masjid ini juga dilengkapi dengan toilet yang bersih, ruang istirahat, dan perpustakaan kecil yang berisi buku-buku agama. Pokoknya, fasilitasnya lengkap dan memadai deh, bikin ibadah jadi lebih khusyuk dan nyaman. Mereka paham betul, kenyamanan jamaah itu penting!

Adakah informasi tentang sejarah pembangunan Masjid Baitul Makmur Tanjung Uban, dan apa yang membuatnya menjadi masjid yang istimewa bagi masyarakat setempat?

Masjid Baitul Makmur punya sejarah panjang dan berakar kuat di hati masyarakat Tanjung Uban. Dibangun atas dasar swadaya dan gotong royong masyarakat, masjid ini menjadi simbol persatuan dan kebersamaan. Lebih dari sekadar tempat ibadah, Masjid Baitul Makmur adalah pusat kegiatan sosial dan keagamaan yang memainkan peran penting dalam kehidupan komunitas. Keistimewaannya terletak pada semangat kebersamaan yang selalu terpancar dari setiap kegiatan yang diadakan. Masjid ini menjadi saksi bisu berbagai peristiwa penting dalam sejarah Tanjung Uban, dan terus menjadi tempat berlindung, belajar, dan berbagi bagi masyarakat setempat. Jadi, nggak heran kalau masjid ini begitu dicintai dan dihargai. Untuk mempermudah pencarian Anda, kami telah mengumpulkan Daftar Lowongan Kerja Indonesia yang bisa menjadi referensi
.

Bagaimana cara saya bisa berkontribusi atau memberikan donasi untuk pengembangan dan pemeliharaan Masjid Baitul Makmur Tanjung Uban?

Wah, niat yang mulia! Ada beberapa cara untuk berkontribusi dalam pengembangan dan pemeliharaan Masjid Baitul Makmur Tanjung Uban. Kamu bisa langsung menghubungi pengurus masjid untuk mengetahui kebutuhan-kebutuhan mendesak, seperti perbaikan fasilitas atau pengadaan perlengkapan ibadah. Biasanya, di masjid juga tersedia kotak amal yang bisa kamu manfaatkan untuk memberikan donasi secara langsung. Selain itu, kamu juga bisa mencari informasi tentang rekening bank masjid untuk transfer donasi. Kontribusi sekecil apapun akan sangat berarti bagi kemajuan masjid dan kesejahteraan jamaah. Ingat, setiap kebaikan yang kita lakukan akan kembali kepada kita, Insya Allah!

Related Post :