Mengenal Kota Jambi dari Semboyannya Tanah Pilih Pesako Betuah

  • Gaffar
  • Apr 29, 2017
dempo Kota Jambi

Kota Jambi memiliki lokasi yang strategis karena berada pada bagian tengah dan timur Sumatera. Dengan luas wilayah sekitar 205,38 Km2, secara geografis posisinya terletak di antara 01o30’2,98″ – 01o40’1,07″ LS dan 103o30’1,67″ – 103o40’0,22″ BT. Karena terletak di bagian barat cekungan

Sumatera bagian selatan yang disebut Sub Cekungan Jambi, yang merupakan dataran rendah Sumatera Timur, maka topografi Kota Jambi relatif datar. Wilayah Kota Jambi yang merupakan daerah dataran rendah dengan ketinggian 10 M dpl, beriklim tropis dengan suhu rata-rata 25o C dan curah hujan 2.344 mm/tahun. Daerah bergelombang terdapat di bagian selatan dan utara. Sedangkan daerah rawa terdapat di sekitar aliran Sungai Batang Hari yang merupakan sungai terbesar di Sumatera. Kota Jambi yang dikelilingi oleh Kabupaten Muaro Jambi, selain sebagai pusat kegiatan Pemerintahan Provinsi Jambi, juga merupakan kawasan pusat perdagangan dan pelayanan jasa utama di Provinsi Jambi.

dempo Kota Jambi
dempo Kota Jambi

Dalam kerangka regional, Kota Jambi adalah daerah yang menghubungkan lintas tengah dan lintas timur Sumatera, melalui jalan lintas timur Sumatera yang merupakan jalur alternatif yang memiliki keunggulan komparatif, dan sangat berpotensi menjadi simpul perdagangan regional karena letak geografisnya yang sangat mendukung. Disamping aksesnya yang mudah ke kota-kota utama di Sumatera, Kota Jambi juga berdekatan dengan pusat pertumbuhan regional yakni Batam, Singapura dan Johor. Oleh karenanya, di masa depan daerah ini sangat berpeluang memainkan peranan yang lebih besar sebagai daerah pendukung utama (main hinterland) dalam kerjasama ekonomi regional IMS-GT (Indonesia, Malaysia dan Singapura Growth Triangle).

Secara Administratif, Kota Jambi terdiri dari 8 kecamatan yang terbagi dalam 62 kelurahan dengan pusat kegiatan pemerintahan terletak di kecamatan Kotabaru. Pada akhir tahun 2002, penduduknya mencapai 423.752 jiwa dengan kepadatan rata-rata 2.063 jiwa/km2 dan laju pertumbuhan sebesar 3,4 % per tahun. Komposisi pekerjaan yang ditekuni penduduk Kota Jambi meliputi bidang industri (16,46%), konstruksi (8,83%), perdagangan (30,83%), jasa-jasa (28,83%), dan kegiatan lainnya (15,05%). Sementara jumlah pencari kerja pada tahun 2003 mencapai 10.678 orang (5.558 laki-laki dan 5.120 perempuan).

Tata Ruang

Dengan pertimbangan dinamika penduduk dan kegiatan perekonomian serta untuk memudahkan pelayanan kepada masyarakat di seluruh kota, maka Kota Jambi dibagi ke dalam 7 Bagian Wilayah Kota (BWK).

Pemekaran Daerah

Kota Jambi Timur adalah kota yang di mekarkan dari Kota Jambi proses pemekaran daerah harus memenuhi syarat DOB.
Kecamatan yang akan bergabung dengan Kota Jambi Timur

  1. Jambi Timur Utara
  2. Jambi Timur Tengah
  3. Jambi Timur Selatan
  4. Jambi Timur Barat
  5. Jambi Timur

Tokoh

Beberapa tokoh dari kota Jambi di antaranya:

  1. Antony Zeidra Abidin, anggota DPR Republik Indonesia dari partai Golkar
  2. Jan Willem de Korver, ahli fisioterapi dan pemain golf Belanda
  3. Zumi Zola, artis dan juga pejabat daerah
  4. Sarwendah Tan, artis ibukota (Indonesia)

Perekonomian

Selama kurun waktu 1998-2002 PDRB Kota Jambi mengalami peningkatan yang cukup signifikan, yang berarti pertumbuhan ekonomi cukup moderat. Indikator tersebut menunjukkan, meskipun dalam kondisi krisis ekonomi nasional, tetapi perekonomian Kota Jambi masih mampu bertahan dan bahkan berkembang. Meskipun pada tahun 1998 perekonomiannya mengalami kemandekkan dengan indikator pertumbuhan negatif hingga 7,52%, namun secara perlahan pada tahun-tahun berikutnya pertumbuhan ekonominya memperlihatkan kestabilan, yaitu 2,43 % pada tahun 1999, 1,26 % pada tahun 2000, 2,52 % pada tahun 2001, dan 3,29 % pada tahun 2002.

Jembatan Pedestrian dan Menara Gentala Arasy
Jembatan Pedestrian dan Menara Gentala Arasy

Sementara pendapatan perkapita Kota Jambi atas harga berlaku pada tahun 2003 adalah sebesar Rp. 6.290.000, naik dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp. 5.730.000. Dilihat dari kontribusi masingmasing lapangan usaha/sektor pada PDRB dari tahun 1993-2002, dapat dilihat bahwa struktur perekonomian Kota Jambi didominasi oleh tiga sektor utama yaitu sektor industri pengolahan (18,30%), sektor perdagangan, hotel dan restoran (19,24%), sektor pengangkutan dan komunikasi (21,41%), serta sektor jasa-jasa (15,27%).

Pusat perbelanjaan

  1. WTC Batang Hari: Ramayana, Hypermart
  2. Matahari Departement Store
  3. Mandala Swalayan
  4. Jambi Prima Mall / Trona
  5. Lippo Plaza Jambi Mall
  6. Mall Kapuk
  7. Meranti Swalayan
  8. Jambi Town Square
  9. Liberty store Jambi
  10. Toko Buku Gramedia
  11. Toko Buku Tropi

 

Pariwisata

Tempat wisata di Kota Jambi antara lain:

  1. Jembatan Makalam
  2. Tugu Jam
  3. Sungai Batanghari
  4. Tugu Juang
  5. Tugu Pers
  6. Masjid Agung Al-Falah
  7. Tepian Tanggo Rajo (biasa disebut Ancol)
  8. Kampung Rajo
  9. Tugu Jam Monas
  10. Jembatan Gentala Arasy
  11. Kebun Binatang Taman Rimbo
  12. Taman Remaja

Hotel berbintang

  1. Bintang Lima: Grand Aston Jambi
  2. Bintang Empat: Novotel, Ratu Hotel & Resort, Abadi Suite & Tower, Aston Hotel Jambi, Swiss belhotel jambi, Rumah Kito Jambi Hotel, Ibis Hotel
  3. Bintang Tiga: Hotel Abadi covention center, Hotel Royal Garden Resort, Wiltop Hotel, Hotel Grend, Hotel Ceria, Shang Ratu Hotel, Golden Harvest Hotel, Evan Hotel, Grand Malioboro
  4. Hotel, Hotel Semagi, V Hotel Jambi, Coconut Inn Hotel, The Leedon Hotel, Odua Weston Hotel
  5. Bintang Dua: Hotel Matahari, Grand Hotel, Hotel Cosmo, Evan Hotel, Duta Hotel
  6. Bintang Satu: Safera, Marisa,Harisman, Jambi Raya, Pundi Rezeki, Hotel Fortuna, T-one Hotel, Hotel Yuli,Graha Syariah Samudra, J8 Hotel,
  7. Puluhan Hotel kelas Melati dan penginapan lainnya.
  8. Pusat hiburan[sunting | sunting sumber]
  9. Bioskop 21 di WTC Batanghari
  10. Bioskop Sumatera Cineplex
  11. Bioskop Cinemaxx
  12. Mall Lippo Plaza
  13. Jambi Prima Mall (JPM Trona)
  14. Mall Jambi Town square (Jamtos)
  15. Mall Ramayana & WTC Batanghari
  16. Mall + Hotel Jambi City Center (JCC)
  17. Mall Matahari Departement Store
  18. Nav Karaoke Keluarga
  19. D’Tones Afgan karaoke
  20. Inul karaoke
  21. Rossa Karaoke
  22. Master Pice Ahmad Dhani Karaoke
  23. Kebun Binatang Taman Rimba
  24. Kampung Radja
  25. Jembatan Gentala Arasy
  26. Ancol Tanggo Radjo
  27. Jambi paradise

Kuliner

Beberapa kuliner khas dari Jambi di antaranya adalah Es Pisang Ijo, Nasi Gemuk, Jus Pinang, Tempoyak, kue srikaya dan gandus. Beberapa tempat makan di kota Jambi di antaranya:

  1. Tempoyak Kedai Ombai
  2. Kue Srikaya, Padamaran dan Gandus “Malvinas”
  3. Nasi Gemuk dan Jus Pinang Yusmawardi
  4. HABITS FRUTTA ( tempat nongkrong anak jambi)
  5. Media massa[sunting | sunting sumber]
  6. Radio[sunting | sunting sumber]
  7. Jambi 103,5 FM
  8. Radio EL John FM 96.8 Jambi
  9. Surat kabar[sunting | sunting sumber]
  10. Tribun Jambi
  11. Jambi Ekspres
  12. Jambi Independent
  13. Pos Metro

Televisi

Kota Jambi juga memiliki beberapa terdiri dari 20-buah stasiun televisi bersiaran nasional dan lokal.

Perdagangan dan Jasa

Dengan kondisi perkotaan yang berkembang pesat dewasa ini, potensi perdagangan dan jasa senantiasa memiliki peluang dan prospek. Dukungan infrastruktur dan pengembangan kawasan perdagangan merupakan peluang bagi pelaku usaha untuk mengembangakan produk barang dan jasa, disamping potensi perdagangan dan jasa umum yang cukup baik.

Taman Bungan
Taman Bungan

Pengembangan Kawasan Industri

Pengembangan kawasan industri ini merupakan bagian dari rencana tata ruang kota dan bagian nyata dari proses transformasi struktural pertumbuhan perkotaan. Luas kawasan yang dikembangkan adalah 560 Ha dengan kondisi tanah datar. Adapun lokasinya terdapat di Kecamatan Jambi Timur (20 Km dari Pelabuhan Talang Duku). Obyek Wisata dan Resort Danau Sipin Wilayah yang cukup potensial bagi pengembangan obyek wisata dan resort Danau Sipin berlokasi di Kecamatan Telanaipura. Adapun obyek wisatanya adalah wisata alam dengan perairan yang mengelilingi sebuah pulau seluas 89,2 Ha. Kawasan wisata dengan luas total mencapai 200 Ha ini (pulau dan danau sipin yang mengelilinginya), status kepemilikannya adalah milik masyarakat. Sedangkan pola yang dapat dilakukan pada investasi ini adalah kemitraan pemerintah, swasta dan masyarakat. Pengembangan Kawasan Hutan Kota Teluk Kenali Pengembangan kawasan ini merupakan bentuk usaha dari Pemerintah Kota untuk melestarikan lingkungan dan bermanfaat bagi masyarakat sebagai tempat rekreasi dan konservasi. Kawasan ini merupakan kawasan yang dikembangkan sesuai dengan perencanaan tata ruang kota untuk mereduksi polusi kota. Investasi pada kawasan ini cukup besar dan perlu waktu yang relatif panjang.

Pengembangan Agribisnis

Peluang investasi ini cukup menjanjikan, mengingat kebutuhan masyarakat akan pasokan berbagai jenis makanan yang sehat, berkualitas dan segar. Jenis usaha yang dapat dikembangkan adalah penggemukkan sapi dan ternak lainnya, kolam dan keramba ikan, melinjo, dan jeruk. Lokasi investasi tersebar di Kecamatan Jambi Selatan, Kota Baru, Danau Teluk, Pelayangan, dan Telanaipura. Adapun investasi dapat dilakukan dengan pola kemitraan dengan masyarakat atau kelompok tani dengan fasilitasi pemerintah. Industri Pengolahan Hasil Pertanian dan Kerajinan Rakyat Investasi pada kegiatan ini cukup memberikan prospek di masa yang akan datang mengingat kondisi perkotaan yang semakin maju. Berbagai peluang dan potensi usaha pengolahan hasil pertanian dan kerajinan rakyat cukup menjanjikan mengingat besarnya pasokan bahan baku hasil pertanian maupun untuk kerajinan. Potensi industri pengolahan hasil pertanian cukup beragam, meliputi peningkatan nilai tambah produk hasil pertanian, pergudangan, labeling dan pengepakan dst. Untuk industri Kerajinan rakyat peluang yang ada cukup besar, akan tetapi potensi sektor ini sangat spesifik, karena produknya berkaitan dengan selera dan citarasa oleh karena itu disamping permodalan, pengrajin memerlukan juga kewirausahaan (enterpruneur) dalam mengelola unit usahanya. Lokasi yang ditawarkan bagi pembangunan industri pengolahan hasil pertanian dan kerajinan rakyat tersebar di Kecamatan Danau Teluk, Pelayangan, Jambi Timur, Kotabaru dan juga sebagain kecamatan yang lainnya. Peluang ini ditunjang oleh luasnya pangsa pasar yang meliputi pasar lokal dan regional (Batam dan Singapura). Khusus untuk produk batik, makanan dan kerajinan rakyat (termasuk souvenir) merupakan primadona untuk dikembangkan

Objek Wisata Jambi Yang Wajib Dikunjungi
Objek Wisata Jambi Yang Wajib Dikunjungi

Transportasi

Kondisi prasarana dan sarana sebagai faktor pendukung kegiatan pembangunan di Kota Jambi berada dalam kondisi yang relatif baik. Jaringan jalan raya terus dikembangkan dan ditingkatkan kualitasnya. Seluruh pelosok dan sudut-sudut kota dapat dicapai dengan kendaraan bermotor, baik roda 2 maupun roda 4. Sampai akhir tahun 2003, di Kota Jambi terdapat jalan sepanjang 475,48 Km, 442,09 Km di antaranya berupa jalan aspal. Panjang jalan aspal ini mengalami peningkatan yang cukup signifikan jika dibandingkan pada tahun 1996, yang panjangnya hanya 345 Km. Di sektor perhubungan udara, Kota Jambi memiliki Bandara Sultan Thaha Syaifuddin yang dapat melayani penerbangan domestik maupun internasional. Bandara dengan landasan sepanjang 2.200 M ini dapat didaratai oleh pesawat berbadan lebar B 737. Pada tahun 2003 pesawat yang mendarat di Bandara Sultan Thaha mencapai 5.741 kali, dengan jumlah penumpang mencapai 418.000 orang. Saat ini telah dibuka pula jalur penerbangan Jambi – Singapura sebanyak 2 kali seminggu. Disamping itu, daerah yang dibelah oleh Sungai Batanghari ini juga memiliki moda angkutan sungai untuk mengangkut hasil-hasil pertanian dan perkebunan baik dari dan ke kota-kota kabupaten maupun dari Kota Jambi ke pelabuhan dan negara tujuan ekspor.

Listrik dan Air Bersih

Dalam hal kebutuhan listrik, dipenuhi oleh Perusahaan Listrik Negara (PLN) yang telah menjangkau seluruh wilayah Kota Jambi. Jumlah pemakaian tenaga listrik sepanjang tahun 2003 yang terjual sebesar 250.504.533 VA dengan 110.752 pelanggan. Hal iti berarti tidak kurang dari 95% penduduk telah dapat menikmati pelayanan listrik. Sementara kebutuhan air bersih dilayani oleh Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Mayang. Pada akhir tahun 2003, total kapasitas terpasang PDAM telah mencapai 985 liter/detik dengan kapasitas produksi 645,87 liter/detik. Sedangkan air yang disalurkan mencapai 10.872.199 M3 yang dijual kepada 42.332 pelanggan.

tango rajo Jambi
tango rajo Jambi

Perbankan

Pada saat ini di Kota Jambi telah terdapat lembaga perbankan yang relatif lengkap. Pada Tahun 2003 jumlah bank mencapai berjumlah 16 bank, terdiri dari 4 bank pemerintah, 1 Bank Pembangunan Daerah (BPD), dan 11 bank swasta dengan 10 kantor cabang pembantu dan kantor kas. Selain itu, terdapat lembaga keuangan non bank seperti ansuransi dan sewa beli (leasing) yang juga tumbuh pesat di Kota Jambi Pesako Betuah ini.

Telekomunikasi dan Akomodasi

Sarana telekomunikasi didukung oleh PT Telkom dengan jumlah Satuan Sambungan Telepon (SST) saat ini telah mencapai 52.600 SST, naik sebesar 100% dibanding tahun 1998 yang sebanyak 26.365 SST. Disamping itu terdapat juga sejumlah operator telepon seluler yang sudah dapat beroperasi dengan normal. Sedangkan sarana akomodasi yang tersedia juga relatif lengkap. Sampai tahun 2003 tercatat 3 hotel berbintang 4 dengan 160 kamar, dan 7 hotel berbintang lainnya dengan kamar yang tersedia sejumlah 307 kamar. Selain itu terdapat pula hotel melati dengan 948 kamar.
Drs. H. Arifien Manap, MM.
The Major of Jambi


Sebagai walikota di era otonomi daerah, tugas dan wewenang Drs. H. Arifien Manap, MM., tidaklah ringan. Berbagai tantangan dan hambatan untuk mengoptimalkan sumber daya daerah bagi meningkatnya kesejahteraan rakyat menghadang di hadapannya. Terlebih dalam menyongsong era perdagangan bebas, strategi dan kebijakan kepala daerah dalam merebut investor tidak hanya dihadapkan pada persaingan antar kabupaten dan kota di Indonesia, tetapi sudah sampai pada lingkup antar negara. Namun demikian, pria yang dilahirkan di Jambi pada tanggal 24 Agustus 1946 ini mempunyai keyakinan, bahwa dengan dukungan penuh dari masyarakat dan aparat Pemerintahan Kota Jambi, di era kepeminpinannya kali ini Kota Jambi akan mampu menjadi salah satu pusat pertumbuhan ekonomi di Pulau Sumatera. Melihat latar belakang pendidikan dan pengalaman karirnya, masyarakat Kota Jambi dapat berbangga diri pada sosok Drs. H. Arifien Manap, MM. Pendidikan formalnya dimulai dari SR (1957), kemudian SMP (1960), SMA (1964), dan dilanjutkan ke jenjang sarjana (1976), hingga meraih gelar Master of Management (MM) pada tahun 2000. Sementara jenjang karirnya dimulai dari Pemerintahan Kabupaten Batanghari dengan jabatan terakhir sebagai Kasubbag Dir Pembangunan (1977-1978). Setelah itu, pria yang mempunyai hobby memancing ini manapaki karirnya di Pemerintahan Provinsi Jambi. Beberapa tugas dan jabatan yang pernah dipercayakan kepadanya antara lain adalah sebagai Kabag Bina Program (1981-1984), Kabag Bina Pembangunan Daerah pada Biro Bina Pembangunan Daerah (1984-1986), Kabag Pembangunan Keparawisataan pada Biro Bina Pengembangan Produksi Daerah (1986-1990), dan Kasubdin Bina Program, Bina Sarana Wisata dan Industri Parawisata pada Dinas Pariwisata (1990-1996). Adapun jabatan eksekutif terakhir sebelum menjabat Walikota Jambi adalah sebagai Inspektur Wilayah Kota Jambi (1996- 1997). Tetapi beliau juga sempat mendapat kepercayaan rakyat dengan menjadi Anggota DPR RI (1997-1998).

Selain dibekali pendidikan dan pengalaman karir, kapasitas Drs. H. Arifien Manap, MM., dalam mengemban tugas sebagai Walikota Jambi juga ditunjang dengan berbagai jabatan politik serta organisani profesi dan non profesi, antara lain Wakil Ketua KNPI Provinsi Jambi, Badan Pertimbangan Pemuda Panca Marga Tingkat Pusat, dan Sekretaris Umum DPD Golkar Provinsi Jambi. Sejak dilantik sebagai Walikota Jambi pada 4 November 1998, bersama-sama aparat pemerintahannya beliau telah menyusun berbagai kebijakan strategis. Visi yang diembannya adalah “Terwujudnya Kota Jambi sebagai simpul pelayanan regional terutama dalam agribisnis dan sebagai wilayah komplemen utama terhadap pusat pertumbuhan regional Sumatera 2015”. Untuk mewujudkan visi tersebut, ditetapkan juga misi pembangunan, yaitu : 1) Mewujudkan sumber daya manusia yang memiliki integritas moral, kemampuan intelektual dan ketrampilan profesional, 2) Mengembangkan kawasan perdagangan, jasa dan industri yang mampu menciptakan keterkaitan erat dengan wilayah melalui kerjasama baik regional maupun global yang saling menguntungkan yang berbasis kepada ekonomi kerakyatan, 3) Menciptakan sistem jaringan transportasi dan komunikasi yang efektif, efisien dan dinamis serta terpadu dengan mengembangkan simpul-simpul jasa sarana dan prasarana yang terinterkoneksi dan saling mendukung serasi untuk memenuhi kebutuhan internal dan eksternal Kota Jambi, dan 4) Menciptakan Kota Jambi menjadi kota yang bersih, aman dan tertib serta estetik melalui pendekatan kota hutan tropis yang ramah lingkungan dan mendukung bagi berkembangnya sosial budaya dan ekonomi masyarakat. Melalui visi dan misi tersebut, Drs. H. Arifien Manap, MM., optimis mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kota Jambi.

 

Peta Kota Jambi

Related Post :