Gili Kedis: Tips, Harga Tiket, Kuliner, Lokasi, Fasilitas dan Spot

  • Risma Kurniah
  • Apr 18, 2025

Gili Kedis: Tips, Harga Tiket, Kuliner, Lokasi, Fasilitas dan Spot – Pernahkah kamu membayangkan diri terdampar di sebuah pulau pribadi, di mana pasir putihnya selembut bedak bayi, air lautnya sebening kristal, dan suara ombaknya menjadi melodi pengantar tidur paling menenangkan? Hai, para petualang rasa penasaran! Kali ini, kita nggak akan membahas destinasi yang itu-itu saja. Siap-siap terpesona karena kita akan menyelami pesona tersembunyi bernama Gili Kedis, permata kecil yang berkilauan di gugusan pulau Lombok. Jangan salah sangka dulu, ini bukan sekadar pantai biasa, tapi sebuah pengalaman yang akan membekas dalam ingatanmu selamanya.

Lupakan sejenak hiruk pikuk kota, kemacetan yang bikin kepala berasap, dan tumpukan pekerjaan yang nggak ada habisnya. Bayangkan dirimu melangkah tanpa alas kaki di atas pasir lembut, merasakan kehangatan matahari menerpa kulit, dan menghirup udara segar yang bebas dari polusi. Gili Kedis, yang dalam bahasa Sasak berarti “burung kecil,” memang sekecil burung, namun pesonanya mampu melampaui ukurannya. Pulau ini menawarkan ketenangan dan keindahan yang sulit ditemukan di tempat lain. Ukurannya yang mungil, hanya sekitar 0,6 hektar, justru menjadi daya tarik utamanya. Kamu bisa mengelilingi seluruh pulau dalam waktu kurang dari 30 menit, menjadikannya surga pribadi yang sempurna untuk melarikan diri dari rutinitas.

Gili Kedis: Tips, Harga Tiket, Kuliner, Lokasi, Fasilitas dan Spot
Gili Kedis, pulau kecil mempesona. – Sumber: indonesia.tripcanvas.co

Tapi, jangan berpikir karena kecil, Gili Kedis nggak punya apa-apa. Justru di sinilah letak keajaibannya. Di bawah permukaan lautnya, terumbu karang yang masih alami menjadi rumah bagi berbagai jenis ikan warna-warni dan biota laut lainnya. Snorkeling atau diving di sekitar Gili Kedis adalah pengalaman yang nggak boleh dilewatkan. Bayangkan dirimu berenang di antara ikan-ikan badut yang lucu, melihat penyu berenang anggun, dan mengagumi keindahan terumbu karang yang menakjubkan. Kalau beruntung, kamu bahkan bisa melihat bintang laut biru yang cantik bersembunyi di antara bebatuan karang. Dan yang lebih seru lagi, airnya jernih banget! Jadi, nggak perlu khawatir penglihatanmu terhalang saat menyelam.

Selain keindahan bawah lautnya, Gili Kedis juga menawarkan pemandangan matahari terbenam yang spektakuler. Duduklah di tepi pantai, nikmati hembusan angin sepoi-sepoi, dan saksikan langit berubah warna menjadi gradasi oranye, merah, dan ungu yang memukau. Momen ini akan menjadi kenangan indah yang akan kamu simpan selamanya. Jangan lupa bawa kamera, karena pemandangan ini sayang banget kalau nggak diabadikan. Dijamin, foto-fotomu akan membuat teman-temanmu iri setengah mati! Suasana romantisnya juga cocok banget buat pasangan yang ingin menghabiskan waktu berkualitas bersama. Bisa dibilang, Gili Kedis adalah tempat yang sempurna untuk me-recharge energi dan menyegarkan pikiran.

Jadi, sudah siap untuk berpetualang ke Gili Kedis? Sekarang, mari kita selami lebih dalam apa saja yang membuat pulau kecil ini begitu istimewa, mulai dari akses menuju pulau, aktivitas seru yang bisa dilakukan, hingga tips-tips penting agar liburanmu semakin menyenangkan. Kita akan kupas tuntas semua hal yang perlu kamu tahu sebelum menginjakkan kaki di surga tersembunyi ini. Siapkan dirimu, karena perjalanan kita baru saja dimulai!

Oke siap! Mari kita buat konten wisata ULTRA LENGKAP untuk Gili Kedis ini. Bayangkan kita lagi ngobrol santai sambil ngeteh, ya!

Sejarah dan Latar Belakang Gili Kedis

Gini, Gili Kedis itu kecil banget, saking kecilnya, orang bilang kayak titik di peta! Tapi justru itu yang bikin dia istimewa. Konon, nama “Kedis” itu dari bahasa Sasak, yang artinya “burung kecil.” Mungkin karena dari jauh pulau ini keliatan kayak burung yang lagi nangkring di tengah laut ya? Pulau ini baru mulai dilirik sebagai destinasi wisata sekitar tahun 2010-an. Dulu mah, sepi banget, cuma nelayan lokal aja yang kadang mampir. Gak ada tokoh khusus yang “nemuin” sih, tapi ya masyarakat sekitar yang mulai sadar potensi keindahannya. Untuk memahami dinamika ekonomi lebih jauh, kita perlu mengkaji Daftar Gaji Seluruh Indonesia sebagai barometer penting
.

Perkembangan Gili Kedis sebagai tempat wisata itu bertahap banget. Awalnya, cuma ada beberapa perahu nelayan yang nawarin jasa nyebrang. Terus, makin lama makin banyak orang yang dateng, mulai deh dibangun gazebo sederhana buat berteduh. Tahun 2015-an, mulai ada inisiatif dari warga dan pemerintah desa buat nata Gili Kedis biar lebih menarik. Dibersihin pantainya, ditambahin spot foto, ya pokoknya biar Instagramable lah! Nah, puncaknya itu pas media sosial booming. Foto-foto Gili Kedis yang cakep-cakep bertebaran di mana-mana, langsung deh banyak turis penasaran.

Walaupun kecil, Gili Kedis punya nilai penting buat masyarakat lokal. Selain jadi sumber penghasilan dari pariwisata, pulau ini juga jadi simbol kebanggaan. Mereka pengen nunjukkin ke dunia, “Nih, lho, di desa kami ada surga tersembunyi!” Selain itu, mereka juga berusaha banget menjaga kebersihan dan kelestarian Gili Kedis. Soalnya, mereka sadar, kalo alamnya rusak, ya wisatanya juga gak bakal laku.

Ngomongin konservasi, pemerintah desa setempat aktif banget ngadain program bersih-bersih pantai dan laut. Mereka juga ngajak wisatawan buat ikut serta menjaga kebersihan. Selain itu, ada aturan yang cukup ketat soal pembangunan di Gili Kedis. Gak boleh ada bangunan permanen yang merusak pemandangan. Jadi, semuanya serba alami dan ramah lingkungan.

Fakta uniknya? Gili Kedis itu saking kecilnya, bisa dikelilingin jalan kaki cuma dalam waktu 10 menit! Bahkan, kalo air lagi surut, kamu bisa nyebrang ke pulau kecil di sebelahnya. Seru kan? Terus, di Gili Kedis itu gak ada sumber air tawar. Jadi, semua kebutuhan air bersih harus dibawa dari daratan. Salut deh sama pengelola yang bisa menjaga kebersihan pulau ini!

Lokasi dan Geografis

Gili Kedis ini lokasinya di Dusun Gili Gede Indah, Desa Sekotong Tengah, Kecamatan Sekotong, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat. Koordinatnya kira-kira di 8°44’44.4″S 116°00’57.6″E. Luasnya? Jangan kaget ya, cuma sekitar 0,7 hektar! Ketinggiannya juga gak sampe 5 meter di atas permukaan laut. Jadi, bener-bener pulau “mini” deh. Bentuknya bulet kayak kancing baju, dikelilingi pasir putih yang lembut dan air laut yang jernih banget.

Lingkungan sekitar Gili Kedis itu didominasi sama gugusan gili-gili kecil lainnya. Di kejauhan, keliatan Gunung Rinjani yang menjulang tinggi. Pemandangannya bener-bener bikin hati adem. Air lautnya tenang, cocok banget buat snorkeling atau sekadar berenang santai. Di sekitarnya juga banyak terumbu karang yang masih terjaga, jadi surganya para penyelam.

Soal iklim, Gili Kedis punya iklim tropis dengan dua musim: kemarau dan hujan. Musim kemarau biasanya dari bulan April sampe Oktober. Suhu rata-rata sekitar 28-32 derajat Celcius. Musim terbaik buat dateng ke Gili Kedis ya pas musim kemarau ini. Soalnya, cuacanya cerah, air lautnya tenang, dan pemandangannya lagi bagus-bagusnya. Kalo musim hujan, biasanya dari November sampe Maret. Kadang ada angin kencang dan ombak besar, jadi kurang nyaman buat beraktivitas di laut.

Meskipun kecil, Gili Kedis punya ekosistem yang lumayan beragam. Di pantainya, banyak tumbuh pohon kelapa dan tumbuhan pantai lainnya. Di lautnya, ada berbagai jenis ikan hias, bintang laut, dan biota laut lainnya. Sayangnya, gak ada spesies endemik atau langka yang spesifik di Gili Kedis. Tapi, tetep aja keindahan bawah lautnya bikin kita takjub.

Gili Kedis gak termasuk zona konservasi atau pelestarian alam yang ketat. Tapi, pemerintah desa dan masyarakat lokal tetep berusaha menjaga kelestarian alamnya. Mereka sadar, kalo alamnya rusak, ya wisatanya juga gak bakal bertahan lama. Untuk memperluas wawasan Anda, kami menyajikan Daftar Lowongan Kerja Indonesia yang mungkin relevan dengan keahlian Anda
.

Cara Mencapai Gili Kedis

Buat nyampe ke Gili Kedis, pertama-tama kamu harus terbang dulu ke Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid (Lombok International Airport/LIA). Dari bandara, jarak ke Pelabuhan Tawun (tempat penyeberangan ke Gili Kedis) itu sekitar 55 km dengan waktu tempuh sekitar 1,5 – 2 jam tergantung kondisi lalu lintas. Nah, dari Pelabuhan Tawun, kamu tinggal naik perahu sekitar 10-15 menit buat nyebrang ke Gili Kedis.

Sayangnya, gak ada transportasi umum langsung dari bandara ke Pelabuhan Tawun. Paling enak sih sewa mobil atau motor di bandara. Tapi, kalo mau hemat, kamu bisa naik DAMRI dari bandara ke Terminal Mandalika. Dari Terminal Mandalika, baru deh naik angkot atau ojek ke Pelabuhan Tawun. Agak ribet sih, tapi lumayan bisa ngirit ongkos.

Kalo bawa mobil atau motor pribadi, rutenya dari bandara tinggal ikutin jalan utama ke arah selatan. Nanti, ada petunjuk arah ke Sekotong. Ikutin aja petunjuk itu sampe nyampe di Pelabuhan Tawun. Kondisi jalannya lumayan bagus, tapi tetep hati-hati ya, apalagi kalo lagi musim hujan.

Paling praktis sih pake taksi online (Gojek atau Grab) atau sewa mobil. Tapi, harganya lumayan mahal. Kalo sewa mobil, bisa dapet harga sekitar Rp 300.000 – Rp 500.000 per hari. Kalo taksi online, ya tergantung argo. Pastiin aja kamu udah download aplikasinya dan punya koneksi internet yang stabil.

Di Pelabuhan Tawun, ada area parkir yang lumayan luas. Biaya parkirnya sekitar Rp 5.000 buat motor dan Rp 10.000 buat mobil. Keamanannya lumayan terjaga, tapi tetep jangan ninggalin barang berharga di dalam kendaraan ya. Kalo bawa mobil gede kayak bus, mendingan konfirmasi dulu ke pengelola parkir, soalnya kapasitasnya terbatas.

Daya Tarik Utama di Gili Kedis

Daya tarik utama Gili Kedis jelas keindahan alamnya yang masih alami. Pulau kecil ini dikelilingi pasir putih yang lembut dan air laut yang jernih banget. Pemandangannya bener-bener bikin kita lupa sama masalah hidup. Selain itu, suasananya juga tenang dan damai, cocok banget buat relaksasi. Mari kita membahas lebih lanjut tentang keunikan rasa Kuliner Khas Tanjung yang memikat lidah

Spot foto terbaik di Gili Kedis itu ada di hampir setiap sudut pulau! Tapi, yang paling populer itu ayunan yang dipasang di pinggir pantai. Kalo foto di sini pas sunset, hasilnya pasti cakep banget! Selain itu, kamu juga bisa foto-foto di bawah pohon kelapa yang melambai-lambai atau di atas perahu nelayan yang lagi parkir.

Gili Kedis gak punya air terjun atau gunung. Tapi, keindahan bawah lautnya gak kalah menarik. Kamu bisa snorkeling atau diving buat ngeliat terumbu karang yang warna-warni dan berbagai jenis ikan hias. Kalo gak mau basah-basahan, kamu juga bisa naik perahu kaca (glass bottom boat) buat ngeliat pemandangan bawah laut dari atas perahu.

Gili Kedis gak punya taman atau museum. Tapi, di sini ada beberapa gazebo sederhana buat berteduh dan bersantai. Selain itu, ada juga warung kecil yang jual makanan dan minuman ringan. Lumayan buat ngisi perut setelah puas main air.

Gili Kedis gak punya atraksi budaya atau ritual khusus. Tapi, kamu bisa berinteraksi sama masyarakat lokal yang ramah dan bersahaja. Mereka biasanya nawarin jasa nyebrang, sewa alat snorkeling, atau jual makanan dan minuman. Dengan berinteraksi sama mereka, kamu bisa belajar lebih banyak tentang kehidupan dan budaya lokal.

Objek Wisata Unggulan

  • Pantai Pasir Putih: Deskripsi: Pasir putihnya halus banget, airnya jernih kebiruan. Cocok buat berjemur, main pasir, atau sekadar jalan-jalan santai. Waktu Terbaik: Pagi hari atau sore hari pas matahari gak terlalu terik.
  • Spot Ayunan: Deskripsi: Ayunan yang dipasang di pinggir pantai dengan latar belakang laut lepas. Tempat yang sempurna buat foto-foto Instagramable. Waktu Terbaik: Saat sunset, langitnya berwarna-warni indah banget.
  • Terumbu Karang: Deskripsi: Terumbu karang yang masih terjaga dengan berbagai jenis ikan hias. Cocok buat snorkeling atau diving. Waktu Terbaik: Saat air laut tenang, biasanya pagi hari.
  • Gazebo: Deskripsi: Gazebo sederhana yang dibangun buat tempat berteduh dan bersantai. Cocok buat ngadem sambil menikmati pemandangan laut. Waktu Terbaik: Kapan aja, terutama pas lagi panas terik.
  • Perahu Kaca (Glass Bottom Boat): Deskripsi: Perahu dengan bagian bawahnya terbuat dari kaca, jadi kita bisa ngeliat pemandangan bawah laut tanpa harus basah-basahan. Waktu Terbaik: Saat air laut jernih, biasanya pagi hari.

Kegiatan dan Aktivitas Menarik

  • Snorkeling: Deskripsi: Menjelajahi keindahan bawah laut dengan alat snorkeling. Durasi: 1-2 jam. Tingkat Kesulitan: Mudah. Peralatan: Masker, snorkel, fin. Harga: Sewa alat snorkeling sekitar Rp 25.000 – Rp 50.000.
  • Diving: Deskripsi: Menyelam lebih dalam buat ngeliat terumbu karang dan biota laut lainnya. Durasi: 2-3 jam. Tingkat Kesulitan: Menengah. Peralatan: Peralatan diving lengkap. Harga: Paket diving mulai dari Rp 350.000.
  • Berenang: Deskripsi: Berenang santai di air laut yang jernih dan tenang. Durasi: Bebas. Tingkat Kesulitan: Mudah. Peralatan: Pakaian renang. Harga: Gratis.
  • Naik Perahu Kaca (Glass Bottom Boat): Deskripsi: Menikmati pemandangan bawah laut dari atas perahu kaca. Durasi: 30-60 menit. Tingkat Kesulitan: Mudah. Peralatan: Tidak ada. Harga: Sewa perahu kaca sekitar Rp 150.000 – Rp 250.000.
  • Bersantai di Pantai: Deskripsi: Berjemur, main pasir, baca buku, atau sekadar menikmati suasana pantai. Durasi: Bebas. Tingkat Kesulitan: Mudah. Peralatan: Tikar, handuk, buku. Harga: Gratis.

Fasilitas Lengkap

Fasilitas di Gili Kedis memang gak selengkap di pulau-pulau besar lainnya. Tapi, tetep ada beberapa fasilitas dasar yang bisa bikin kunjungan kamu lebih nyaman. Ada toilet umum yang bersih, mushola kecil buat beribadah, dan P3K buat pertolongan pertama kalo ada kejadian yang gak diinginkan. Kondisi toilet dan mushola lumayan terawat, tapi jangan berharap terlalu mewah ya.

Sayangnya, Gili Kedis belum punya fasilitas khusus buat layanan difabel, kayak kursi roda atau guide khusus. Tapi, masyarakat lokal biasanya siap membantu kalo ada pengunjung yang butuh bantuan. Kalo kamu punya kebutuhan khusus, sebaiknya konfirmasi dulu ke pengelola sebelum dateng. Dapatkan keuntungan lebih dengan Raih Cashback Poin dan nikmati berbagai penawaran menarik lainnya

Di sini juga gak ada loker atau charging station. Tapi, kamu bisa nitip barang berharga di warung kecil. Soal wifi, jangan harap ada ya. Lebih baik nikmatin aja suasana alamnya yang tenang tanpa gangguan internet.

Kalo butuh fasilitas kesehatan yang lebih lengkap, kamu harus ke daratan. Klinik atau apotek terdekat ada di Sekotong, sekitar 15-20 menit naik perahu dan kendaraan darat. Rumah sakit terdekat ada di Mataram, sekitar 1-2 jam perjalanan.

Buat area istirahat, selain gazebo, ada juga beberapa bangku yang tersebar di pinggir pantai. Kamu juga bisa gelar tikar di bawah pohon kelapa buat bersantai. Lumayan buat ngadem sambil menikmati pemandangan laut.

Fasilitas & Layanan Tersedia

  • Toilet: Lokasi: Dekat warung. Jumlah: 2 bilik. Kondisi: Lumayan bersih. Biaya: Sukarela.
  • Tempat Ibadah: Jenis: Mushola. Lokasi: Dekat toilet. Kapasitas: Kecil, sekitar 5-10 orang. Fasilitas: Sajadah, mukena.
  • Area Parkir: Lokasi: Pelabuhan Tawun (di daratan). Kapasitas: Lumayan luas. Jenis Kendaraan: Motor dan mobil. Biaya: Rp 5.000 (motor), Rp 10.000 (mobil). Keamanan: Dijaga oleh petugas parkir.
  • Pusat Informasi: Lokasi: Tidak ada. Informasi bisa didapatkan dari masyarakat lokal atau pengelola perahu. Jam Operasional: Fleksibel. Layanan: Informasi seputar Gili Kedis.
  • ATM & Money Changer: Tidak tersedia di Gili Kedis. ATM dan money changer terdekat ada di Mataram.
  • Wifi & Telekomunikasi: Provider: Sinyal seluler lumayan bagus (Telkomsel). Kecepatan: Tergantung provider. Area Jangkauan: Hampir seluruh area Gili Kedis. Biaya: Sesuai paket data provider.
  • Spot Foto: Lokasi: Ayunan, pohon kelapa, pinggir pantai. Jenis: Pemandangan alam. Waktu Terbaik: Saat sunset.
  • Akses Difabel: Belum tersedia fasilitas khusus.
  • Layanan Medis: P3K tersedia di warung. Klinik dan rumah sakit terdekat ada di daratan.
  • Area Bermain Anak: Tidak tersedia area bermain khusus. Anak-anak bisa bermain pasir di pantai.

Aktivitas dan Atraksi di Gili Kedis

Atraksi utama di Gili Kedis ya keindahan alamnya itu sendiri. Kamu bisa menikmati pantai pasir putih, air laut yang jernih, dan pemandangan bawah laut yang mempesona. Gak ada jadwal khusus buat atraksi ini. Kamu bisa dateng kapan aja dan nikmatin sepuasnya. Waktu terbaiknya sih pas pagi hari atau sore hari pas cuacanya lagi cerah.

Gili Kedis gak punya kegiatan budaya atau keagamaan yang rutin diadakan. Tapi, kalo kamu beruntung, kamu bisa ngeliat upacara adat atau perayaan lokal di desa sekitar. Biasanya, acara kayak gini diadakan pas hari-hari besar atau acara khusus.

Gak ada aktivitas edukasi yang spesifik di Gili Kedis. Tapi, kamu bisa belajar banyak tentang kehidupan dan budaya lokal dengan berinteraksi sama masyarakat sekitar. Mereka biasanya dengan senang hati cerita tentang sejarah dan tradisi desa mereka.

Gili Kedis gak punya area bermain khusus buat anak-anak. Tapi, mereka bisa main pasir di pantai, berenang di air laut yang dangkal, atau ngeliat ikan hias dari perahu kaca. Yang penting, tetep awasi mereka ya, biar gak terjadi apa-apa.

Gak ada program khusus kayak sunset tour atau night safari di Gili Kedis. Tapi, kamu bisa request ke pengelola perahu buat dianterin keliling pulau pas sunset. Pemandangannya pasti romantis banget!

Jadwal Atraksi & Pertunjukan

Nama Atraksi Jadwal Durasi Lokasi Harga (Rp)
Menikmati Sunset Setiap hari 1-2 jam Seluruh area pantai Gratis
Snorkeling Setiap hari (tergantung cuaca) 1-2 jam Area terumbu karang 25.000 – 50.000 (sewa alat)
Naik Perahu Kaca Setiap hari (tergantung cuaca) 30-60 menit Keliling pulau 150.000 – 250.000 (sewa perahu)
Berenang Setiap hari Bebas Seluruh area pantai Gratis
Bersantai di Pantai Setiap hari Bebas Seluruh area pantai Gratis

Informasi Tiket & Reservasi

Gili Kedis gak punya tiket masuk. Kamu cuma perlu bayar ongkos perahu buat nyebrang dari Pelabuhan Tawun. Harganya sekitar Rp 20.000 – Rp 30.000 per orang (pulang-pergi). Gak ada sistem tiket online atau bundling. Semuanya serba manual dan negosiasi langsung sama pemilik perahu.

Gak perlu reservasi buat nyebrang ke Gili Kedis. Kamu tinggal dateng aja ke Pelabuhan Tawun dan cari perahu yang lagi mangkal. Tapi, kalo kamu dateng pas musim liburan atau rombongan besar, sebaiknya hubungi dulu pemilik perahu buat mastiin ketersediaan.

Gak ada promo atau diskon khusus buat wisatawan. Tapi, kalo kamu pinter nawar, kamu bisa dapet harga yang lebih murah. Apalagi kalo kamu dateng rombongan besar atau kenal sama pemilik perahu.

Gak ada kebijakan pembatalan atau refund. Soalnya, semua transaksi dilakukan secara langsung dan tunai. Kalo kamu udah bayar ongkos perahu, ya udah gak bisa dibatalin lagi. Kecuali, kalo ada kejadian force majeure kayak cuaca buruk atau ombak besar.

Gak ada paket wisata yang spesifik buat Gili Kedis. Tapi, kamu bisa request ke travel agent lokal buat bikin itinerary khusus yang sesuai sama keinginan kamu. Biasanya, paket wisata ini udah termasuk transportasi, akomodasi, makan, dan aktivitas lainnya.

Daftar Harga Tiket Terbaru

Jenis Tiket Harga Weekday Harga Weekend Harga Libur Nasional Fasilitas
Tiket Perahu (Pulang-Pergi) Rp 20.000 – Rp 30.000 Rp 20.000 – Rp 30.000 Rp 20.000 – Rp 30.000 Transportasi perahu
Tiket Masuk Gili Kedis Gratis Gratis Gratis

Paket Wisata Tersedia

  • Paket Keluarga: Inklusi: Transportasi, akomodasi, makan, aktivitas snorkeling, naik perahu kaca. Harga: Mulai dari Rp 1.500.000 per orang. Syarat: Minimum 4 orang.
  • Paket Honeymoon: Inklusi: Transportasi, akomodasi, makan malam romantis, aktivitas snorkeling, pijat relaksasi. Harga: Mulai dari Rp 2.500.000 per orang. Syarat: Pasangan baru menikah.
  • Paket Grup: Inklusi: Transportasi, akomodasi, makan, aktivitas snorkeling, barbeque di pantai. Harga: Mulai dari Rp 1.000.000 per orang. Syarat: Minimum 10 orang.

Jadwal Operasional

Gili Kedis buka setiap hari dari pagi sampe sore. Jam operasinya fleksibel, tergantung cuaca dan ketersediaan perahu. Biasanya, perahu mulai beroperasi dari jam 8 pagi sampe jam 5 sore. Tapi, kalo cuacanya buruk atau ombaknya besar, perahu gak berani berlayar.

Peak season di Gili Kedis biasanya pas musim liburan sekolah, Lebaran, Natal, dan Tahun Baru. Pas periode ini, Gili Kedis rame banget dikunjungin wisatawan. Harga-harga juga biasanya naik. Tipsnya, kalo kamu mau dateng pas peak season, sebaiknya booking perahu dan akomodasi jauh-jauh hari.

Low season di Gili Kedis biasanya pas bulan-bulan biasa di luar musim liburan. Pas periode ini, Gili Kedis lebih sepi dan tenang. Harga-harga juga biasanya lebih murah. Lumayan buat kamu yang pengen liburan hemat dan cari ketenangan.

Gili Kedis gak pernah tutup, kecuali kalo ada kejadian force majeure kayak cuaca buruk atau ombak besar. Kalo ada maintenance atau perbaikan fasilitas, biasanya dilakukan di luar jam operasional atau pas low season.

Waktu terbaik buat berkunjung ke Gili Kedis ya pas pagi hari atau sore hari pas cuacanya lagi cerah. Pas pagi hari, air lautnya masih jernih dan tenang. Pas sore hari, kamu bisa nikmatin pemandangan sunset yang indah banget.

Jam Operasional Terbaru

Hari Jam Buka Jam Tutup Catatan Khusus
Senin 08.00 17.00 Tergantung cuaca
Selasa 08.00 17.00 Tergantung cuaca
Rabu 08.00 17.00 Tergantung cuaca
Kamis 08.00 17.00 Tergantung cuaca
Jumat 08.00 17.00 Tergantung cuaca
Sabtu 08.00 17.00 Tergantung cuaca
Minggu 08.00 17.00 Tergantung cuaca
Libur Nasional 08.00 17.00 Tergantung cuaca

Musim dan Periode Terbaik

  • Musim Ramai: Juli-Agustus (liburan sekolah), Desember-Januari (Natal dan Tahun Baru). Karakteristik: Rame banget, harga naik. Tips: Booking jauh-jauh hari.
  • Musim Sepi: Februari-Maret, September-November. Keuntungan: Lebih tenang, harga lebih murah. Diskon: Biasanya gak ada diskon khusus, tapi bisa nawar.
  • Periode Tutup/Maintenance: Jarang ada, kecuali cuaca ekstrem.
  • Jam Favorit: Pagi (08.00-11.00) dan sore (15.00-17.00). Alasan: Cuaca cerah, air laut tenang, sunset indah.
  • Hari Terbaik: Semua hari sama aja, tergantung cuaca.

Kuliner di Sekitar Gili Kedis

Di Gili Kedis sendiri gak ada restoran mewah. Cuma ada beberapa warung kecil yang jual makanan dan minuman ringan kayak mie instan, nasi goreng, es kelapa, dan soft drink. Harganya lumayan terjangkau. Tapi, kalo kamu pengen makan yang lebih enak dan bervariasi, kamu harus ke daratan.

Di sekitar Pelabuhan Tawun, ada beberapa cafe dan tempat nongkrong yang lumayan asik. Konsepnya biasanya outdoor dengan pemandangan laut. Menu favoritnya biasanya seafood bakar, ikan goreng, dan berbagai jenis minuman dingin. Harganya juga gak terlalu mahal.

Makanan khas daerah yang wajib kamu coba di Lombok ya plecing kangkung, ayam taliwang, dan sate rembiga. Plecing kangkung itu kangkung yang direbus dan disiram sambal pedas. Ayam taliwang itu ayam bakar yang dibumbui rempah-rempah khas Lombok. Sate rembiga itu sate daging sapi yang dibumbui pedas dan manis.

Di sekitar Pelabuhan Tawun, banyak juga yang jual street food dan jajanan lokal kayak sate bulayak, es podeng, dan berbagai jenis gorengan. Harganya murah meriah dan rasanya enak. Cocok buat ngemil sambil nunggu perahu.

Kalo budget kamu terbatas, kamu bisa makan di warung-warung kecil di sekitar Pelabuhan Tawun. Kalo budget kamu lumayan, kamu bisa makan di restoran seafood yang ada di pinggir pantai. Kalo budget kamu mewah, kamu bisa makan di restoran hotel yang ada di Sekotong. Jika Anda mencari liburan yang tak terlupakan, Wisata Pantai Terbaik akan memanjakan mata dan jiwa

Rekomendasi Tempat Makan

Nama Tempat Jenis Kuliner Menu Andalan Range Harga Jam Buka Lokasi
Warung Ibu Sumi (di Gili Kedis) Makanan ringan Mie instan, nasi goreng Rp 10.000 – Rp 20.000 08.00 – 17.00 Gili Kedis
Warung Seafood Pelabuhan Tawun Seafood Ikan bakar, udang goreng Rp 30.000 – Rp 100.000 10.00 – 22.00 Pelabuhan Tawun
Lesehan Green Asri Masakan Indonesia Ayam taliwang, plecing kangkung Rp 20.000 – Rp 50.000 09.00 – 21.00 Sekotong
Warung Sate Rembiga Ibu Sinnaseh Sate Sate rembiga Rp 25.000 – Rp 50.000 17.00 – 23.00 Mataram (agak jauh, tapi legendaris!)

Makanan Khas Wajib Coba

  • Plecing Kangkung: Deskripsi: Kangkung rebus yang disiram sambal pedas. Tempat Terbaik: Lesehan Green Asri. Harga: Rp 15.000 – Rp 25.000.
  • Ayam Taliwang: Deskripsi: Ayam bakar yang dibumbui rempah-rempah khas Lombok. Tempat Terbaik: Lesehan Green Asri. Harga: Rp 25.000 – Rp 40.000.
  • Sate Rembiga: Deskripsi: Sate daging sapi yang dibumbui pedas dan manis. Tempat Terbaik: Warung Sate Rembiga Ibu Sinnaseh (di Mataram). Harga: Rp 30.000 – Rp 50.000.
  • Sate Bulayak: Deskripsi: Sate daging sapi yang disajikan dengan lontong bulayak (lontong yang dibungkus daun aren). Tempat Terbaik: Dijual di pinggir jalan sekitar Sekotong. Harga: Rp 10.000 – Rp 20.000.
  • Es Podeng: Deskripsi: Es campur khas Lombok yang berisi alpukat, kelapa muda, roti, dan berbagai macam topping. Tempat Terbaik: Dijual di pinggir jalan sekitar Sekotong. Harga: Rp 10.000 – Rp 15.000.

Akomodasi di Sekitar Gili Kedis

Di Gili Kedis gak ada penginapan. Kamu harus cari penginapan di daratan, sekitar Sekotong atau Gili Gede. Di Sekotong, ada beberapa hotel berbintang yang menawarkan fasilitas lengkap dan pemandangan laut yang indah. Harganya lumayan mahal, tapi sebanding sama kenyamanan yang kamu dapet.

Kalo budget kamu terbatas, kamu bisa cari guest house atau homestay di sekitar Sekotong atau Gili Gede. Harganya lebih murah dan suasananya lebih kekeluargaan. Biasanya, pemilik homestay juga ramah dan siap membantu kamu kalo ada pertanyaan atau butuh bantuan.

Kalo kamu dateng sama keluarga besar, kamu bisa sewa villa di sekitar Sekotong. Villa biasanya punya fasilitas yang lebih lengkap kayak kolam renang pribadi, dapur, dan ruang keluarga yang luas. Harganya juga lumayan mahal, tapi bisa dibagi-bagi sama anggota keluarga.

Gak ada area camping atau glamping di Gili Kedis. Tapi, kalo kamu suka petualangan, kamu bisa camping di Gili Gede. Di sana, ada beberapa spot camping yang lumayan asik dengan pemandangan laut yang indah.

Kalo kamu pengen ngerasain pengalaman yang lebih otentik, kamu bisa nginap di rumah penduduk di sekitar Sekotong. Harganya murah meriah dan kamu bisa belajar banyak tentang kehidupan dan budaya lokal.

Galeri Foto Gili Kedis

Rekomendasi Akomodasi

  • Secret Island Resort
    • Tipe: Hotel Berbintang
    • Range Harga: Rp 800.000 – Rp 2.000.000 per malam
    • Jarak ke Objek Wisata: Sekitar 15 menit naik perahu dari Gili Kedis
    • Fasilitas Utama: Kolam renang, restoran, spa, pantai pribadi
    • Kontak/Reservasi: Website resmi atau Traveloka/Booking.com
  • Kokomo Resort
    • Tipe: Hotel Berbintang
    • Range Harga: Rp 1.000.000 – Rp 3.000.000 per malam
    • Jarak ke Objek Wisata: Sekitar 20 menit naik perahu dari Gili Kedis
    • Fasilitas Utama: Villa pribadi, kolam renang, restoran, bar
    • Kontak/Reservasi: Website resmi atau Agoda/Booking.com
  • Pearl Beach Resort
    • Tipe: Hotel Berbintang
    • Range Harga: Rp 700.000 – Rp 1.500.000 per malam
    • Jarak ke Objek Wisata: Sekitar 10 menit naik perahu dari Gili Kedis
    • Fasilitas Utama: Kolam renang, restoran, bar, snorkeling
    • Kontak/Reservasi: Website resmi atau Traveloka/Booking.com
  • Gili Gede Indah Homestay
    • Tipe: Homestay
    • Range Harga: Rp 200.000 – Rp 400.000 per malam
    • Jarak ke Objek Wisata: Sekitar 15 menit naik perahu dari Gili Kedis
    • Fasilitas Utama: Kamar AC/non-AC, sarapan, wifi
    • Kontak/Reservasi: Agoda/Booking.com atau langsung hubungi pemilik
  • Villa Selalu
    • Tipe: Villa
    • Range Harga: Rp 1.500.000 – Rp 3.000.000 per malam
    • Jarak ke Objek Wisata: Sekitar 20 menit naik perahu dari Gili Kedis
    • Fasilitas Utama: Kolam renang pribadi, dapur, ruang keluarga, taman
    • Kontak/Reservasi: Airbnb atau langsung hubungi pemilik

Oleh-oleh dan Pusat Belanja

Oleh-oleh khas Lombok yang bisa kamu beli di sekitar Gili Kedis antara lain kain tenun, mutiara, madu, dodol rumput laut, dan kopi Lombok. Kain tenun Lombok terkenal dengan motifnya yang indah dan warna-warnanya yang cerah. Mutiara Lombok juga terkenal dengan kualitasnya yang bagus dan harganya yang terjang

Video Gili Kedis

Kesimpulan

Jadi, gimana? Udah kebayang kan, serunya kabur sejenak dari hiruk pikuk dan nyemplung ke surga kecil bernama Gili Kedis? Pulau ini memang bukan Bali atau Lombok yang namanya udah mendunia, tapi justru di situlah letak magisnya. Kamu bisa ngerasain ketenangan yang bener-bener bikin rileks, seolah semua beban hidup mendadak lenyap ditelan ombak. Ingat, Gili Kedis itu bukan cuma soal pemandangan yang indah, tapi juga tentang pengalaman yang bikin hati hangat dan pikiran jadi lebih jernih. Percaya deh, sekali ke sana, pasti pengen balik lagi!

Gili Kedis itu kayak oase di tengah gurun kesibukan, tempat buat recharge energi dan nemuin kembali koneksi sama alam. Jangan tunda lagi deh, langsung aja susun rencana liburanmu! Ajak sahabat, keluarga, atau bahkan solo traveling juga oke banget. Siapa tahu, di sana kamu justru nemuin “sesuatu” yang baru. Udah siap buat merasakan sendiri keajaiban Gili Kedis? Jangan lupa bawa kamera ya, biar momen-momen indahnya bisa diabadikan dan bikin iri teman-temanmu di media sosial! Kalau udah kesana, jangan lupa cerita-cerita ya! Penasaran banget nih sama pengalaman seru kamu di pulau mungil yang bikin nagih itu!

Oke siap! Mari kita buat FAQ tentang Gili Kedis yang bikin orang langsung pengen packing dan berangkat!

Pertanyaan yang Sering Diajukan (FAQ) tentang Gili Kedis

Gili Kedis Lombok itu di mana sih tepatnya, dan bagaimana cara ke sana dari Mataram biar gampang?

Oke, jadi gini, Gili Kedis itu permata tersembunyi di Lombok Barat, tepatnya di Sekotong Tengah. Dari Mataram, kamu bisa sewa mobil atau motor. Perjalanan daratnya sekitar 1,5 – 2 jam. Jalannya lumayan mulus kok, jadi santai aja sambil menikmati pemandangan. Nah, begitu sampai di Pelabuhan Tawun (ini patokannya ya!), kamu tinggal sewa perahu kecil atau boat. Harganya bisa dinego, sekitar Rp 200.000 – Rp 300.000 untuk pulang pergi. Perjalanan lautnya cuma sekitar 5-10 menit! Singkat banget, kan? Dijamin deh, begitu sampai, semua lelah perjalanan langsung hilang begitu lihat keindahan Gili Kedis!

Apa saja sih daya tarik utama Gili Kedis, Lombok, yang bikin orang rela jauh-jauh datang ke sana?

Duh, kalau soal daya tarik Gili Kedis, ini mah nggak ada habisnya! Pertama, pantainya itu lho, pasir putihnya lembut banget, airnya jernih kebiruan – persis kayak di foto-foto travel! Kedua, karena gili ini kecil banget (bisa dikelilingi jalan kaki dalam hitungan menit!), suasananya jadi super privat dan romantis. Cocok banget buat honeymoon atau quality time sama keluarga. Ketiga, buat yang suka foto-foto, di sini surganya! Banyak spot instagramable, terutama pas sunset. Keempat, buat yang pengen snorkeling atau diving, terumbu karangnya masih terjaga banget. Ikan-ikan warna-warni berenang di sekitar kamu – serasa lagi berenang di akuarium raksasa! Pokoknya, Gili Kedis itu paket komplit deh: pantai cantik, suasana tenang, dan pemandangan bawah laut yang memukau!

Penginapan di Gili Kedis ada nggak ya, atau harus cari di sekitar Sekotong? Fasilitasnya gimana?

Nah, ini dia yang perlu diperhatikan. Sayangnya, di Gili Kedis sendiri belum ada penginapan. Tapi jangan khawatir! Pilihan terbaiknya adalah menginap di sekitar kawasan Sekotong. Di sana banyak kok resort atau homestay dengan berbagai pilihan harga dan fasilitas. Mulai dari yang budget-friendly sampai yang mewah, semua ada. Fasilitasnya juga lumayan lengkap, ada AC, kamar mandi dalam, bahkan ada yang punya kolam renang pribadi. Dari Sekotong, kamu bisa dengan mudah menyewa perahu untuk menyeberang ke Gili Kedis kapan pun kamu mau. Jadi, anggap aja Gili Kedis ini sebagai destinasi day trip yang wajib kamu kunjungi saat menginap di Sekotong!

Berapa biaya yang perlu disiapkan untuk liburan ke Gili Kedis, Lombok, termasuk transportasi, makan, dan aktivitas air?

Oke, mari kita hitung-hitungan kasar ya. Untuk transportasi dari Mataram ke Pelabuhan Tawun (PP), kalau sewa mobil sekitar Rp 500.000 – Rp 700.000 per hari (termasuk bensin dan supir). Kalau sewa motor, lebih murah, sekitar Rp 75.000 – Rp 100.000 per hari. Sewa perahu ke Gili Kedis (PP) sekitar Rp 200.000 – Rp 300.000 (bisa dinego!). Makan di sekitar Sekotong, sekali makan sekitar Rp 30.000 – Rp 50.000. Kalau mau snorkeling atau diving, sewa alat sekitar Rp 50.000 – Rp 100.000 per orang. Jadi, total-total, untuk liburan sehari ke Gili Kedis, kamu perlu menyiapkan budget sekitar Rp 500.000 – Rp 1.000.000 per orang, tergantung pilihan transportasi dan aktivitas. Tapi, percayalah, semua itu worth it banget dengan keindahan yang akan kamu dapatkan!

Tips liburan ke Gili Kedis agar nyaman dan aman, terutama untuk yang baru pertama kali ke sana?

Nah, ini penting! Pertama, jangan lupa bawa sunscreen, topi, dan kacamata hitam. Matahari di Lombok itu lumayan terik, jadi lindungi kulitmu ya! Kedua, bawa uang tunai yang cukup. Di Gili Kedis belum ada ATM. Ketiga, kalau mau snorkeling atau diving, pastikan kamu punya kemampuan berenang yang cukup. Atau, sewa pemandu lokal yang berpengalaman. Keempat, jangan buang sampah sembarangan! Jaga kebersihan Gili Kedis agar tetap indah. Kelima, jangan ragu untuk berinteraksi dengan warga lokal. Mereka ramah-ramah banget kok! Terakhir, nikmati setiap momen! Gili Kedis itu tempat yang spesial, jadi biarkan dirimu terhanyut dalam keindahannya!

Related Post :