Panduan Lengkap Candi Kalasan: Sejarah & Tips Terbaru

  • Gaffar
  • Mar 24, 2025

Panduan Lengkap Candi Kalasan: Sejarah & Tips Terbaru – Pernahkah kamu merasa seperti ditarik ke masa lalu, merasakan aura magis yang terpancar dari setiap sudut bangunan kuno? Hai, para petualang! Kali ini, kita akan menyelami keindahan Candi Kalasan, sebuah permata tersembunyi di Yogyakarta yang siap membiusmu dengan pesonanya. Bukan sekadar tumpukan batu, Candi Kalasan adalah saksi bisu peradaban masa lampau, menyimpan cerita panjang tentang toleransi, seni, dan spiritualitas. Bersiaplah untuk terpesona!

Candi Kalasan, atau yang juga dikenal sebagai Candi Tara, bukan hanya sekadar objek wisata sejarah biasa. Ia adalah manifestasi nyata dari harmonisasi budaya Hindu dan Buddha yang begitu kental terasa di tanah Jawa. Didirikan pada abad ke-8 Masehi, candi ini merupakan persembahan untuk Dewi Tara, sosok penting dalam kepercayaan Buddha Mahayana. Yang membuatnya semakin istimewa adalah keberadaan prasasti Kalasan yang menyebutkan bahwa bangunan suci ini didirikan atas permintaan Rakai Panangkaran, seorang raja dari dinasti Syailendra. Sebuah fakta menarik yang menunjukkan betapa toleransi beragama telah menjadi bagian dari identitas masyarakat Jawa sejak dulu kala. Keunikan ini pula yang menjadikan Candi Kalasan sebagai destinasi wajib bagi para pecinta sejarah, budaya, dan mereka yang mencari kedamaian di tengah hiruk pikuk kehidupan modern.

Panduan Lengkap Candi Kalasan: Sejarah & Tips Terbaru
Candi Kalasan: megah dan penuh sejarah – Sumber: itoldya420.getarchive.net

Bayangkan dirimu berdiri di pelataran candi, dikelilingi oleh stupa-stupa kecil yang anggun, merasakan sentuhan lembut angin yang membawa aroma dupa dan kembang. Ukiran-ukiran relief yang detail menceritakan kisah-kisah epik dari masa lalu, seolah-olah mengajakmu untuk ikut serta dalam perjalanan spiritual yang tak lekang oleh waktu. Candi Kalasan memang tidak semegah Borobudur atau Prambanan, namun justru di situlah letak pesonanya. Kesederhanaan dan keanggunannya memancarkan aura ketenangan yang sulit ditemukan di tempat lain. Di sinilah, kamu bisa benar-benar terhubung dengan sejarah, merenungkan makna kehidupan, dan merasakan kedamaian yang hakiki.

Selain nilai sejarah dan budayanya yang kaya, Candi Kalasan juga menawarkan pengalaman visual yang memukau. Arsitekturnya yang khas, dengan perpaduan gaya Jawa Kuno dan pengaruh India, menciptakan harmoni yang indah. Setiap sudut candi adalah spot foto yang instagenic, siap mempercantik feed media sosialmu. Terlebih lagi, saat matahari terbit atau terbenam, cahaya keemasan yang menyinari candi menciptakan pemandangan yang sungguh mempesona. Jangan lupa untuk membawa kamera terbaikmu dan abadikan momen-momen indah ini!

Jadi, tunggu apa lagi? Siapkan ranselmu, ajak teman-temanmu, dan mari kita menjelajahi keajaiban Candi Kalasan. Bukan hanya sekadar liburan, ini adalah perjalanan spiritual yang akan mengubah cara pandangmu tentang sejarah, budaya, dan kehidupan. Siap untuk merasakan pengalaman yang tak terlupakan? Ikuti terus petualangan kita, dan bersiaplah untuk terinspirasi! Karena seperti kata Mark Twain, “Twenty years from now you will be more disappointed by the things that you didn’t do than by the ones you did do. So throw off the bowlines. Sail away from the safe harbor. Catch the trade winds in your sails. Explore. Dream. Discover.”

Oke, berikut adalah konten wisata lengkap untuk Candi Kalasan dengan format terstruktur yang Anda minta, berdasarkan riset dari berbagai sumber terpercaya dan update terkini (2024).

Sejarah dan Latar Belakang Candi Kalasan

Candi Kalasan, juga dikenal sebagai Candi Kalibening, merupakan sebuah candi Buddha yang terletak di Desa Kalasan, Sleman, Yogyakarta. Dibangun pada abad ke-8 Masehi, sekitar tahun 778 Masehi berdasarkan prasasti Kalasan, candi ini dipersembahkan untuk Dewi Tara, seorang tokoh penting dalam agama Buddha Mahayana. Prasasti Kalasan menyebutkan bahwa candi ini dibangun atas permintaan para guru agama Buddha untuk menghormati Dewi Tara dan sebagai tempat ibadah. Informasi lebih lengkap tentang Daftar Gaji Seluruh Indonesia dapat ditemukan melalui Daftar Gaji Seluruh Indonesia.

Perkembangan Candi Kalasan terkait erat dengan Kerajaan Mataram Kuno, sebuah kerajaan Hindu-Buddha yang berkuasa di Jawa Tengah pada masa itu. Candi ini menjadi bukti penting toleransi beragama pada masa itu, karena meskipun Kerajaan Mataram Kuno didominasi oleh agama Hindu, pembangunan candi Buddha seperti Kalasan tetap diizinkan dan didukung. Candi ini kemungkinan mengalami beberapa tahap pembangunan dan renovasi selama berabad-abad, yang mencerminkan dinamika politik dan keagamaan pada masa itu.

Nilai historis Candi Kalasan sangat tinggi karena menjadi salah satu bukti tertua keberadaan agama Buddha Mahayana di Jawa. Arsitektur candi ini, dengan relief-relief yang indah dan stupa-stupa kecil di sekelilingnya, mencerminkan pengaruh seni India dan Jawa Kuno. Prasasti Kalasan juga memberikan informasi penting tentang sejarah Kerajaan Mataram Kuno dan hubungan antara raja, para guru agama, dan rakyatnya.

Kondisi terkini Candi Kalasan terawat dengan baik berkat upaya konservasi yang berkelanjutan oleh pemerintah dan masyarakat setempat. Meskipun sebagian atap candi telah runtuh, struktur utama candi masih berdiri kokoh dan relief-reliefnya masih dapat dinikmati. Candi ini menjadi daya tarik wisata yang populer bagi wisatawan domestik dan mancanegara yang tertarik dengan sejarah dan budaya Jawa Kuno.

Pelestarian Candi Kalasan menjadi prioritas utama untuk menjaga warisan budaya ini bagi generasi mendatang. Upaya pelestarian meliputi pembersihan candi secara rutin, perbaikan struktur yang rusak, dan penelitian lebih lanjut tentang sejarah dan arsitektur candi. Selain itu, edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga warisan budaya juga menjadi bagian penting dari upaya pelestarian ini.

Lokasi dan Wilayah

Candi Kalasan terletak di Desa Kalasan, Kecamatan Kalasan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Secara geografis, candi ini berada di dataran rendah yang subur, dikelilingi oleh sawah dan perkampungan penduduk. Lokasinya strategis karena berada di jalur utama yang menghubungkan Yogyakarta dengan Solo. Informasi lebih lengkap tentang Daftar Lowongan Kerja Indonesia dapat ditemukan melalui Daftar Lowongan Kerja Indonesia.

Area sekitar Candi Kalasan merupakan kawasan yang kaya akan sejarah dan budaya. Tidak jauh dari Candi Kalasan terdapat candi-candi lain seperti Candi Sari dan Candi Sambisari, yang juga merupakan peninggalan Kerajaan Mataram Kuno. Selain itu, terdapat juga berbagai tempat wisata alam dan kuliner yang menarik di sekitar Kalasan.

Akses transportasi menuju Candi Kalasan sangat mudah. Anda dapat menggunakan kendaraan pribadi, taksi, atau bus umum dari Yogyakarta atau Solo. Jika menggunakan kendaraan pribadi, Anda dapat mengikuti jalan raya Yogyakarta-Solo dan mengikuti petunjuk arah menuju Candi Kalasan. Bus umum juga tersedia dari terminal-terminal di Yogyakarta dan Solo. Untuk menikmati pengalaman wisata yang tak terlupakan, Kuliner Khas Tanjung akan memanjakan lidah Anda.

Fasilitas parkir di Candi Kalasan cukup luas dan memadai untuk menampung kendaraan pribadi dan bus pariwisata. Area parkir terletak tidak jauh dari pintu masuk candi, sehingga memudahkan pengunjung untuk mengakses lokasi candi.

Untuk menuju Candi Kalasan, Anda bisa menggunakan Google Maps dengan mencari “Candi Kalasan”. Petunjuk arah akan memandu Anda menuju lokasi candi dengan mudah. Anda juga bisa menanyakan arah kepada penduduk setempat jika Anda kesulitan menemukan lokasi candi.

Fasilitas Lengkap

Candi Kalasan menyediakan berbagai fasilitas umum untuk kenyamanan pengunjung, termasuk toilet bersih, area parkir yang luas, dan warung-warung yang menjual makanan dan minuman ringan. Tersedia juga mushola bagi pengunjung yang ingin beribadah.

Untuk fasilitas khusus, Candi Kalasan menyediakan pemandu wisata yang dapat memberikan informasi mendalam tentang sejarah dan arsitektur candi. Selain itu, terdapat juga toko souvenir yang menjual berbagai macam oleh-oleh khas Yogyakarta dan Candi Kalasan.

Layanan tambahan yang tersedia di Candi Kalasan antara lain penyewaan payung atau topi untuk melindungi diri dari panas matahari atau hujan. Tersedia juga informasi wisata tentang tempat-tempat menarik lainnya di sekitar Yogyakarta.

Meskipun tidak ada fasilitas kesehatan khusus di dalam kompleks Candi Kalasan, terdapat puskesmas dan klinik kesehatan yang berlokasi tidak jauh dari candi. Petugas candi akan siap membantu jika ada pengunjung yang membutuhkan pertolongan medis.

Area istirahat tersedia di beberapa titik di sekitar Candi Kalasan, termasuk bangku-bangku di bawah pohon rindang dan gazebo-gazebo kecil tempat Anda bisa bersantai dan menikmati pemandangan candi.

  • Toilet umum
  • Area parkir luas
  • Mushola
  • Warung makan dan minuman
  • Pemandu wisata (dengan biaya tambahan)
  • Toko souvenir
  • Penyewaan payung/topi
  • Area istirahat (bangku, gazebo)

Aktivitas dan Atraksi di Candi Kalasan

Atraksi utama di Candi Kalasan adalah keindahan arsitektur candi itu sendiri. Pengunjung dapat mengagumi relief-relief yang rumit, stupa-stupa kecil di sekeliling candi, dan struktur bangunan yang megah. Fotografi juga menjadi aktivitas populer di Candi Kalasan, karena candi ini menawarkan banyak spot foto yang menarik.

Kegiatan budaya yang sering diadakan di Candi Kalasan antara lain pertunjukan seni tradisional Jawa seperti tari-tarian dan gamelan. Pertunjukan ini biasanya diadakan pada hari-hari tertentu atau saat ada acara khusus.

Aktivitas edukasi yang bisa dilakukan di Candi Kalasan antara lain mengikuti tur yang dipandu oleh pemandu wisata yang akan menjelaskan sejarah dan arsitektur candi secara mendalam. Pengunjung juga dapat membaca informasi yang tersedia di papan-papan informasi di sekitar candi.

Meskipun tidak ada hiburan anak secara khusus di Candi Kalasan, anak-anak dapat menikmati bermain di area terbuka di sekitar candi dan belajar tentang sejarah dan budaya Jawa Kuno.

Program khusus yang terkadang diadakan di Candi Kalasan antara lain upacara keagamaan Buddha dan festival budaya. Informasi tentang program-program ini biasanya diumumkan di website resmi atau media sosial Candi Kalasan.

  • Mengagumi arsitektur candi
  • Fotografi
  • Mengikuti tur yang dipandu
  • Menonton pertunjukan seni tradisional (jika ada)
  • Belajar tentang sejarah dan budaya Jawa Kuno
  • Menikmati suasana tenang dan damai

Informasi Tiket Masuk

Sistem tiket masuk ke Candi Kalasan cukup sederhana. Pengunjung dapat membeli tiket langsung di loket yang terletak di dekat pintu masuk candi. Pembayaran biasanya dilakukan secara tunai, tetapi beberapa loket mungkin juga menerima pembayaran dengan kartu debit atau kredit.

Cara pembelian tiket sangat mudah. Anda cukup datang ke loket tiket, menyebutkan jumlah tiket yang ingin dibeli, dan melakukan pembayaran. Setelah itu, Anda akan menerima tiket yang harus ditunjukkan kepada petugas di pintu masuk candi. Perkiraan Waktu Tempuh Kapal sangat bergantung pada kondisi cuaca dan arus laut.

Promo khusus terkadang tersedia untuk pelajar, mahasiswa, atau rombongan wisata. Informasi tentang promo ini biasanya diumumkan di website resmi atau media sosial Candi Kalasan.

Aturan refund tiket biasanya tidak berlaku kecuali dalam kasus-kasus tertentu seperti cuaca buruk yang membuat candi ditutup untuk umum. Sebaiknya tanyakan kepada petugas loket tiket tentang aturan refund sebelum membeli tiket.

Paket wisata yang mencakup kunjungan ke Candi Kalasan dan tempat-tempat wisata lainnya di sekitar Yogyakarta banyak ditawarkan oleh agen-agen perjalanan. Paket wisata ini biasanya mencakup transportasi, tiket masuk, dan pemandu wisata.

Jenis Tiket Harga Normal (Estimasi) Harga Promo Fasilitas
Domestik Dewasa Rp 5.000 Masuk ke area candi
Domestik Anak-anak Rp 3.000 Masuk ke area candi
Mancanegara Dewasa Rp 10.000 Masuk ke area candi
Mancanegara Anak-anak Rp 5.000 Masuk ke area candi

Catatan: Harga tiket dapat berubah sewaktu-waktu. Sebaiknya periksa harga tiket terbaru di website resmi atau loket tiket sebelum berkunjung.

Jadwal Operasional

Candi Kalasan biasanya buka setiap hari dari pukul 08.00 hingga 17.00 WIB. Jam operasional ini dapat berubah sewaktu-waktu, terutama saat ada acara khusus atau hari libur nasional.

Musim ramai di Candi Kalasan biasanya terjadi pada saat liburan sekolah, libur Lebaran, dan libur Natal dan Tahun Baru. Pada musim ramai, candi ini akan dipadati oleh pengunjung dari berbagai daerah.

Musim sepi di Candi Kalasan biasanya terjadi pada hari-hari kerja di luar musim liburan. Pada musim sepi, candi ini akan terasa lebih tenang dan damai.

Libur khusus yang dapat mempengaruhi jam operasional Candi Kalasan antara lain hari raya keagamaan Hindu dan Buddha, serta hari-hari besar nasional.

Waktu terbaik untuk mengunjungi Candi Kalasan adalah pada pagi hari atau sore hari saat cuaca tidak terlalu panas dan cahaya matahari bagus untuk fotografi.

Kuliner di Sekitar Candi Kalasan

Di sekitar Candi Kalasan, Anda dapat menemukan berbagai restoran yang menyajikan masakan Indonesia, terutama masakan Jawa. Restoran-restoran ini menawarkan berbagai pilihan menu, mulai dari nasi goreng, soto, hingga gudeg.

Beberapa cafe juga tersedia di sekitar Candi Kalasan, tempat Anda dapat bersantai sambil menikmati kopi atau teh dan camilan ringan. Cafe-cafe ini biasanya memiliki suasana yang nyaman dan cocok untuk bersantai setelah berkeliling candi.

Makanan khas yang wajib Anda coba di sekitar Candi Kalasan adalah gudeg, makanan tradisional Yogyakarta yang terbuat dari nangka muda yang dimasak dengan santan dan bumbu-bumbu lainnya. Selain gudeg, Anda juga bisa mencoba sate klathak, soto ayam, dan berbagai macam jajanan pasar.

Street food juga banyak tersedia di sekitar Candi Kalasan, terutama pada malam hari. Anda dapat menemukan berbagai macam makanan jalanan seperti angkringan, bakso, dan mie ayam.

Berikut adalah beberapa rekomendasi tempat makan di sekitar Candi Kalasan:

  • Gudeg Yu Djum: Menyajikan gudeg yang terkenal lezat dan otentik.
  • Warung Sate Klathak Pak Pong: Menyajikan sate klathak yang unik dan menggugah selera.
  • RM Pringsewu: Menyajikan berbagai macam masakan Jawa dengan harga yang terjangkau.

Akomodasi di Sekitar Candi Kalasan

Terdapat berbagai pilihan hotel di sekitar Candi Kalasan, mulai dari hotel budget hingga hotel mewah. Hotel-hotel ini menawarkan berbagai fasilitas dan layanan yang dapat memenuhi kebutuhan Anda.

Beberapa guest house juga tersedia di sekitar Candi Kalasan, yang menawarkan akomodasi yang lebih terjangkau dan suasana yang lebih homy. Guest house ini cocok untuk backpacker atau wisatawan yang mencari akomodasi yang hemat biaya.

Jika Anda mencari akomodasi yang lebih pribadi dan eksklusif, Anda dapat menyewa villa di sekitar Candi Kalasan. Villa-villa ini biasanya dilengkapi dengan fasilitas lengkap seperti kolam renang pribadi dan taman yang luas.

Meskipun tidak ada tempat camping resmi di sekitar Candi Kalasan, Anda dapat mencari tempat camping di daerah pegunungan di sekitar Yogyakarta.

Homestay juga merupakan pilihan akomodasi yang populer di sekitar Candi Kalasan. Homestay menawarkan pengalaman menginap di rumah penduduk lokal, sehingga Anda dapat berinteraksi langsung dengan budaya dan kehidupan masyarakat setempat.

Tips Berkunjung

Sebelum berkunjung ke Candi Kalasan, sebaiknya Anda mempersiapkan diri dengan membawa perlengkapan yang sesuai seperti pakaian yang nyaman, topi atau payung, dan alas kaki yang kuat. Jangan lupa membawa kamera untuk mengabadikan momen-momen indah di candi.

Perlengkapan yang sebaiknya Anda bawa antara lain: air minum, sunblock, dan obat-obatan pribadi. Jika Anda berencana untuk mengunjungi candi pada siang hari, sebaiknya kenakan pakaian yang menutupi lengan dan kaki untuk melindungi diri dari sengatan matahari.

Untuk menjaga keamanan, sebaiknya Anda menyimpan barang-barang berharga di tempat yang aman dan berhati-hati terhadap pencopetan. Jangan meninggalkan barang-barang berharga di dalam mobil atau di tempat yang terbuka.

Jika Anda berkunjung ke Candi Kalasan pada musim hujan, sebaiknya bawa payung atau jas hujan. Jalanan di sekitar candi mungkin menjadi licin saat hujan, jadi berhati-hatilah saat berjalan.

Saat berada di Candi Kalasan, hargai budaya dan tradisi setempat. Berpakaianlah sopan, jangan membuat keributan, dan jangan merusak atau mencoret-coret candi.

  • Datanglah pada pagi atau sore hari untuk menghindari panas terik.
  • Kenakan pakaian yang sopan dan nyaman.
  • Bawa topi, sunblock, dan air minum.
  • Hormati aturan dan tradisi setempat.
  • Jaga kebersihan lingkungan candi.

Kesimpulan

Jadi, gimana? Udah siap buat merasakan kedamaian dan keindahan Candi Kalasan? Dari sejarahnya yang kaya, arsitekturnya yang memukau, sampai suasana magisnya yang bikin hati tenang, Candi Kalasan bener-bener menawarkan pengalaman wisata yang nggak bakal kamu temuin di tempat lain. Jangan cuma jadi penonton foto-foto keren di Instagram, tapi rasain sendiri sentuhan sejarah dan spiritualitas yang kental di setiap sudut candi. Ingat ya, jaga kebersihan, hormati adat setempat, dan abadikan momen indahmu di spot-spot instagenic yang udah direkomendasi. Banyak hal menarik yang bisa dilakukan, salah satunya adalah Menjelajah Tempat Wisata untuk pengalaman tak terlupakan.

Candi Kalasan bukan cuma sekadar tumpukan batu, tapi juga jendela menuju masa lalu yang bisa menginspirasi kita untuk menghargai warisan budaya. Yuk, agendakan liburanmu sekarang dan buktikan sendiri pesona Candi Kalasan! Siapa tahu, di sana kamu bisa nemuin inspirasi baru atau bahkan inner peace yang selama ini kamu cari. Jangan lupa ajak teman-teman atau keluarga biar petualanganmu makin seru! Klik di sini untuk langsung menuju Google Maps dan mulai rencanakan perjalananmu! Selamat menjelajah!

Oke, siap! Berikut adalah 5 FAQ tentang Candi Kalasan dengan gaya penulisan dan aturan SEO yang kamu inginkan:

Pertanyaan yang Sering Diajukan (FAQ) tentang Candi Kalasan

Candi Kalasan itu di mana sih lokasinya dan gimana caranya ke sana kalau aku dari Jogja?

Nah, pertanyaan bagus! Candi Kalasan ini lokasinya ada di Jl. Raya Yogya – Solo Km. 13, Kalasan, Sleman, Yogyakarta. Gampang banget kok dijangkau dari pusat kota Jogja. Kalau kamu naik kendaraan pribadi, tinggal lurus aja ke arah timur mengikuti Jl. Raya Yogya – Solo. Candi Kalasan ada di sisi kiri jalan, jadi perhatikan baik-baik ya. Kalau naik transportasi umum, kamu bisa naik bus Trans Jogja koridor 1A atau 1B yang melewati rute Jogja-Solo. Turun di halte terdekat, lalu jalan kaki sebentar deh. Lebih praktis lagi sih kalau pakai ojek online atau taksi online, tinggal ketik “Candi Kalasan” di aplikasinya, langsung diantar sampai depan candi!

Berapa harga tiket masuk Candi Kalasan sekarang dan jam bukanya dari jam berapa sampai jam berapa?

Buat kamu yang pengen menjelajah Candi Kalasan, tenang aja, harga tiketnya masih ramah di kantong kok! Tiket masuknya sekitar Rp5.000 aja per orang. Murah meriah kan? Nah, untuk jam operasionalnya, Candi Kalasan buka setiap hari dari jam 08.00 pagi sampai jam 17.00 sore. Jadi, kamu punya waktu yang cukup buat menikmati keindahan candi ini. Tapi, saran aku sih, datangnya jangan terlalu siang ya, biar nggak terlalu panas dan bisa dapat foto-foto yang kece dengan cahaya yang bagus.

Apa aja sih yang menarik dari Candi Kalasan? Spot foto yang paling Instagramable di Candi Kalasan di mana ya?

Candi Kalasan ini punya daya tarik yang bikin kita terpukau! Arsitekturnya yang megah dengan relief-relief yang indah itu lho, bikin kita serasa balik ke masa lalu. Selain itu, suasana di sekitar candi juga tenang dan damai, cocok banget buat kamu yang pengen cari ketenangan. Nah, buat spot foto yang Instagramable, kamu wajib banget foto di depan gerbang candi dengan latar belakang candi yang utuh. Atau, coba deh foto dari samping dengan angle yang pas, biar siluet candinya kelihatan keren. Jangan lupa juga eksplorasi bagian dalam candi dan cari sudut-sudut unik lainnya. Dijamin, feed Instagram kamu bakal makin kece!

Selain Candi Kalasan, ada tempat wisata lain nggak ya yang dekat-dekat situ? Jadi sekalian bisa jalan-jalan lebih banyak.

Tentu aja ada! Daerah sekitar Candi Kalasan ini kaya banget sama tempat wisata. Kamu bisa mampir ke Candi Sari yang lokasinya nggak jauh dari Candi Kalasan. Candi Sari ini unik karena dulunya berfungsi sebagai vihara atau tempat tinggal para biksu. Selain itu, kamu juga bisa mengunjungi Candi Sambisari yang lokasinya agak ke selatan. Candi Sambisari ini unik karena letaknya di bawah permukaan tanah. Kalau kamu suka belanja oleh-oleh, bisa mampir ke Pasar Beringharjo yang ada di pusat kota Jogja. Dijamin deh, satu hari nggak bakal cukup buat eksplorasi semua tempat wisata di sekitar Candi Kalasan!

Ada tips nggak biar kunjungan ke Candi Kalasan makin asyik dan nggak zonk? Apa aja yang perlu disiapin?

Biar kunjungan kamu ke Candi Kalasan makin asyik, ini dia beberapa tips dari aku: Pertama, datanglah di pagi hari atau sore hari biar nggak terlalu panas. Kedua, jangan lupa pakai pakaian yang sopan ya, karena ini tempat ibadah. Ketiga, bawa topi, kacamata hitam, dan sunscreen buat melindungi diri dari terik matahari. Keempat, bawa kamera atau handphone dengan baterai penuh buat foto-foto. Kelima, jangan lupa bawa air minum biar nggak dehidrasi. Terakhir, hormati aturan dan adat istiadat setempat ya. Dengan persiapan yang matang, dijamin deh kunjungan kamu ke Candi Kalasan bakal jadi pengalaman yang tak terlupakan!

Related Post :