Wisata Candi Penataran: Tips, Harga Tiket, Kuliner, Lokasi, Fasilitas dan Spot

Wisata Candi Penataran: Tips, Harga Tiket, Kuliner, Lokasi, Fasilitas dan Spot – Pernahkah kamu membayangkan berdiri di hadapan mahakarya yang usianya ratusan tahun, merasakan getaran sejarah yang seolah berbisik di telingamu? Hai, para petualang jiwa! Siapkah kamu untuk menyelami keagungan Candi Penataran, sebuah kompleks candi Hindu terbesar di Jawa Timur yang menyimpan segudang cerita dan pesona yang tak lekang oleh waktu?

Candi Penataran, atau yang juga dikenal dengan nama Candi Panataran, bukan sekadar tumpukan batu bata kuno. Ia adalah saksi bisu kejayaan Kerajaan Majapahit, sebuah perwujudan visi spiritual dan politik para penguasa masa lalu. Bayangkan saja, candi ini dibangun dan dikembangkan selama kurang lebih 250 tahun, dimulai pada masa pemerintahan Raja Srengga dari Kerajaan Kediri sekitar tahun Masehi, dan terus berlanjut hingga era keemasan Majapahit di abad ke-14. Rentang waktu yang panjang ini menjadikan Candi Penataran sebagai sebuah ensiklopedia visual yang merekam berbagai gaya arsitektur dan seni rupa dari masa ke masa. Dari relief-relief yang menceritakan kisah Ramayana dan Mahabharata, hingga arca-arca dewa-dewi Hindu yang anggun dan berwibawa, setiap sudut Candi Penataran memancarkan aura magis yang sulit diungkapkan dengan kata-kata. Menurut data dari Balai Pelestarian Cagar Budaya Jawa Timur, kompleks candi ini memiliki luas sekitar 1,5 hektar, terdiri dari berbagai bangunan candi, pendopo, dan kolam suci. Luasnya area ini memungkinkan kita untuk menjelajahi setiap sudutnya, menemukan detail-detail tersembunyi yang mungkin terlewatkan oleh mata biasa.

Wisata Candi Penataran yang mempesona
Wisata Candi Penataran yang mempesona – Sumber: st.depositphotos.com

Lebih dari sekadar bangunan bersejarah, Candi Penataran adalah sebuah perjalanan spiritual. Ketika kamu melangkah masuk ke dalam kompleks candi, rasanya seperti memasuki dimensi waktu yang berbeda. Suara angin yang berdesir di antara pepohonan, aroma tanah basah setelah hujan, dan aura sakral yang terpancar dari setiap batu bata, semuanya berpadu menciptakan suasana yang khusyuk dan menenangkan. Di tengah hiruk pikuk kehidupan modern yang serba cepat dan penuh tekanan, Candi Penataran menawarkan sebuah oase ketenangan, sebuah tempat untuk merenung, mencari inspirasi, dan menemukan kedamaian dalam diri sendiri. Bahkan, beberapa pengunjung mengaku merasakan energi positif yang kuat saat berada di area candi, seolah-olah mereka terhubung dengan kekuatan spiritual yang telah lama tertidur. Pengalaman ini tentu saja sangat subjektif, tetapi tidak bisa dipungkiri bahwa Candi Penataran memiliki daya tarik yang sulit dijelaskan secara rasional.

Namun, pesona Candi Penataran tidak hanya terletak pada nilai sejarah dan spiritualnya. Keindahan arsitektur dan seni rupanya juga patut diacungi jempol. Relief-relief yang menghiasi dinding candi bukan sekadar ukiran batu biasa, melainkan karya seni tingkat tinggi yang menceritakan kisah-kisah epik dengan detail yang luar biasa. Bayangkan saja, para seniman masa lalu mampu menciptakan karya seni yang begitu indah dan kompleks hanya dengan menggunakan alat-alat sederhana. Setiap goresan pahatannya mengandung makna simbolis yang mendalam, mencerminkan pandangan hidup dan kepercayaan masyarakat pada masa itu. Selain itu, tata letak kompleks candi juga sangat menarik. Bangunan-bangunan candi ditata secara simetris dan proporsional, menciptakan harmoni visual yang menenangkan mata. Kolam suci yang terletak di bagian depan candi menambah kesan anggun dan sakral, seolah-olah mencerminkan keindahan alam semesta.

Candi Penataran terletak di Desa Penataran, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar, Jawa Timur. Lokasinya yang strategis, tidak terlalu jauh dari pusat kota Blitar, membuatnya mudah diakses oleh wisatawan dari berbagai daerah. Akses jalan menuju candi juga sudah cukup baik, sehingga kamu tidak perlu khawatir akan kesulitan transportasi. Selain itu, di sekitar candi juga terdapat berbagai fasilitas pendukung pariwisata, seperti penginapan, restoran, dan toko oleh-oleh. Jadi, kamu bisa merencanakan perjalananmu dengan mudah dan nyaman. Nah, sekarang, mari kita selami lebih dalam tentang apa saja yang membuat Candi Penataran begitu istimewa, mulai dari sejarahnya yang kaya, arsitekturnya yang memukau, hingga mitos dan legenda yang menyelimutinya. Siap untuk memulai petualangan kita?

Oke! Siap menemani kamu keliling Candi Penataran secara virtual. Anggap aja kita lagi ngobrol santai sambil ngeteh, ya. Mari kita mulai petualangan kita!

Sejarah dan Latar Belakang wisata Candi Penataran

Bayangin deh, di tengah hamparan sawah hijau dan udara sejuk Blitar, berdiri megah sebuah kompleks candi yang usianya ratusan tahun. Inilah Candi Penataran, sebuah mahakarya dari masa Kerajaan Majapahit. Candi ini bukan dibangun dalam semalam, lho! Proses pembangunannya bertahap, dimulai sekitar tahun 1194 Masehi pada masa pemerintahan Raja Syrenggra (Sri Maharaja Sri Sarweśwara Triwikramāwatāra) dari Kerajaan Kediri, dan terus berlanjut hingga masa kejayaan Majapahit di abad ke-14. Jadi, bisa dibilang, candi ini adalah saksi bisu perjalanan panjang sejarah Nusantara. Tujuan awal pembangunannya diperkirakan sebagai tempat pemujaan dan persembahan kepada dewa-dewa Hindu, terutama Siwa.

Nah, perjalanan Candi Penataran ini seru banget! Setelah masa Kediri, candi ini terus dikembangkan pada masa Majapahit. Tonggak sejarah pentingnya antara lain: Abad ke-14: Masa keemasan Majapahit, Candi Penataran menjadi pusat keagamaan penting dan mengalami perluasan signifikan. 1415 Masehi: Prasasti Palah mencatat peresmian Candi Penataran sebagai Palah Narendra, tempat suci yang dilindungi raja. Masa Keruntuhan Majapahit: Candi ini sempat terbengkalai, tapi tetap dihormati oleh masyarakat sekitar. Masa Kolonial Belanda: Candi Penataran mulai dipelajari dan dipugar oleh para arkeolog Belanda.

Candi Penataran ini bukan cuma tumpukan batu, tapi punya nilai historis dan budaya yang mendalam. Coba bayangin, candi ini jadi representasi visual dari kejayaan Majapahit, dengan relief-relief yang menceritakan kisah epik Ramayana dan Mahabharata. Masyarakat lokal percaya bahwa Candi Penataran punya kekuatan spiritual yang bisa membawa berkah dan keselamatan. Bahkan sampai sekarang, candi ini masih sering digunakan untuk upacara adat dan keagamaan. Keren, kan?

Untungnya, Candi Penataran ini dijaga dan dilestarikan dengan baik. Pemerintah dan pengelola candi terus berupaya untuk merawat bangunan candi, mencegah kerusakan akibat cuaca dan vandalisme. Selain itu, ada juga program edukasi dan sosialisasi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga warisan budaya ini. Jadi, kita sebagai generasi penerus, wajib ikut menjaga kelestarian Candi Penataran, ya! Merencanakan Liburan Hemat Keluarga memerlukan strategi cerdas

Tau gak sih? Ada fakta unik yang jarang diketahui tentang Candi Penataran. Konon, kompleks candi ini dulunya dikelilingi oleh tembok benteng yang tinggi, lho! Tembok ini berfungsi untuk melindungi candi dari serangan musuh dan menjaga kesucian tempat suci ini. Sayangnya, sebagian besar tembok benteng ini sudah runtuh, tapi sisa-sisanya masih bisa kita lihat sampai sekarang. Jadi, pas kamu kesana, coba deh perhatikan sekeliling candi, siapa tau kamu bisa nemuin jejak-jejak tembok benteng yang hilang.

Lokasi dan Geografis

Candi Penataran ini lokasinya strategis banget, berada di Desa Penataran, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar, Jawa Timur. Koordinatnya sekitar 7°57’30″S 112°16’12″E. Ketinggiannya sekitar 450 meter di atas permukaan laut. Luas area kompleks candi ini sekitar 1,5 hektar. Yang unik dari geografisnya adalah, candi ini terletak di lereng Gunung Kelud, yang memberikan pemandangan yang indah dan udara yang sejuk.

Lingkungan sekitar Candi Penataran ini juga gak kalah menarik. Dari candi, kita bisa melihat pemandangan Gunung Kelud yang gagah menjulang. Di sekitar candi juga terdapat hamparan sawah yang hijau dan perkebunan yang subur. Suasana pedesaan yang tenang dan damai, bikin kita betah berlama-lama di sini.

Soal iklim dan cuaca, Blitar punya iklim tropis dengan dua musim: musim kemarau (April-Oktober) dan musim hujan (November-Maret). Suhu rata-rata di sekitar Candi Penataran berkisar antara 22-30 derajat Celcius. Musim terbaik untuk mengunjungi Candi Penataran adalah saat musim kemarau, karena cuacanya cerah dan udaranya sejuk. Tapi, perlu diingat, Gunung Kelud kadang-kadang menunjukkan aktivitas vulkanik, jadi selalu perhatikan peringatan cuaca dan informasi dari pihak berwenang, ya!

Di sekitar Candi Penataran, kita juga bisa menemukan berbagai jenis flora dan fauna. Beberapa spesies tumbuhan yang umum ditemukan di sini antara lain pohon jati, pohon mahoni, dan berbagai jenis tanaman hias. Untuk faunanya, kita bisa melihat berbagai jenis burung, kupu-kupu, dan serangga. Sayangnya, gak ada spesies endemik atau langka yang secara khusus ditemukan di area Candi Penataran. Setelah menjelajahi budaya yang kaya, kini saatnya kita membahas Surga Tersembunyi Aceh

Meskipun gak ada zona konservasi khusus di area Candi Penataran, pemerintah dan pengelola candi tetap berupaya untuk menjaga kelestarian alam di sekitar candi. Mereka melakukan penghijauan, membersihkan sampah, dan melarang perburuan liar. Tujuannya, agar keindahan alam di sekitar candi tetap terjaga dan bisa dinikmati oleh generasi mendatang.

Cara Mencapai wisata Candi Penataran

Buat kamu yang pengen liburan ke Candi Penataran, gak usah khawatir soal akses. Dari Bandara Abdul Rachman Saleh Malang, jaraknya sekitar 120 km dengan waktu tempuh sekitar 3-4 jam. Dari Stasiun Blitar, jaraknya sekitar 12 km dengan waktu tempuh sekitar 30 menit. Dari Terminal Blitar, jaraknya sekitar 10 km dengan waktu tempuh sekitar 20 menit. Jadi, tinggal pilih aja mau naik apa!

Kalo mau naik transportasi umum, kamu bisa naik bus atau angkot dari Terminal Blitar. Rutenya, naik bus atau angkot jurusan Penataran. Jadwalnya lumayan sering, sekitar setiap 30 menit sekali. Tarifnya juga terjangkau, sekitar Rp 5.000 – Rp 10.000 per orang. Tapi, perlu diingat, transportasi umum ini biasanya berhenti beroperasi di sore hari, jadi jangan kemalaman, ya!

Kalo mau lebih fleksibel, kamu bisa bawa mobil atau motor pribadi. Rutenya gampang banget, tinggal ikutin aja jalan utama dari Blitar ke arah Penataran. Kondisi jalannya juga bagus, sudah beraspal mulus. Tapi, hati-hati ya, jalannya agak berkelok-kelok, terutama pas mendekati area candi.

Males nyetir sendiri? Tenang aja, sekarang udah banyak layanan taksi online dan rental kendaraan di Blitar. Kamu bisa pesan Gojek atau Grab dari Blitar ke Candi Penataran. Atau, kalo mau lebih bebas, kamu bisa rental mobil atau motor di rental-rental lokal. Harganya juga bervariasi, tergantung jenis kendaraan dan lama penyewaan.

Buat kamu yang bawa kendaraan pribadi, gak usah khawatir soal parkir. Di Candi Penataran, ada area parkir yang luas, bisa menampung banyak mobil dan motor. Biaya parkirnya juga murah, sekitar Rp 5.000 untuk mobil dan Rp 2.000 untuk motor. Keamanannya juga terjamin, karena ada petugas parkir yang berjaga. Tips buat kamu yang bawa mobil besar, sebaiknya parkir di area parkir utama, karena jalan menuju area candi agak sempit.

Daya Tarik Utama di wisata Candi Penataran

Candi Penataran ini punya daya tarik yang bikin kita pengen balik lagi. Objek wisata utamanya tentu saja kompleks candi yang megah dan bersejarah. Arsitekturnya unik banget, perpaduan antara gaya Kediri dan Majapahit. Relief-reliefnya juga indah, menceritakan kisah-kisah epik dari masa lalu. Signifikansi budayanya juga tinggi, karena candi ini menjadi simbol kejayaan Majapahit dan tempat pemujaan yang sakral.

Buat kamu yang suka foto-foto, Candi Penataran ini surganya spot foto! Beberapa spot foto terbaiknya antara lain: Gapura Induk: Gerbang utama candi dengan arsitektur yang megah dan ornamen yang indah. Waktu terbaik untuk foto di sini adalah saat pagi hari, saat cahaya matahari masih lembut. Pendopo Agung: Bangunan terbuka dengan tiang-tiang yang kokoh dan atap yang menjulang tinggi. Waktu terbaik untuk foto di sini adalah saat sore hari, saat matahari mulai terbenam. Relief Ramayana: Dinding candi yang dihiasi dengan relief-relief yang menceritakan kisah Ramayana. Waktu terbaik untuk foto di sini adalah saat siang hari, saat cahaya matahari menerangi relief dengan jelas.

Sayangnya, di sekitar Candi Penataran gak ada atraksi alam seperti air terjun atau pantai. Tapi, kamu bisa menikmati keindahan alam pedesaan di sekitar candi, seperti hamparan sawah hijau dan pemandangan Gunung Kelud yang indah.

Selain kompleks candi, di Candi Penataran juga terdapat museum kecil yang menyimpan berbagai artefak dan benda-benda bersejarah yang ditemukan di sekitar candi. Di museum ini, kamu bisa belajar lebih banyak tentang sejarah dan budaya Candi Penataran. Fasilitasnya juga lengkap, ada ruang pameran, ruang audio visual, dan toilet.

Di Candi Penataran, kamu juga bisa menyaksikan atraksi budaya seperti upacara adat dan pertunjukan seni tradisional. Jadwalnya bervariasi, tergantung pada hari dan bulan. Signifikansinya juga tinggi, karena atraksi budaya ini menjadi bagian dari tradisi dan kepercayaan masyarakat lokal.

Objek Wisata Unggulan

  • Gapura Induk: Gerbang utama yang megah, simbol kemegahan Candi Penataran. Waktu terbaik untuk kunjungan: pagi hari saat matahari tidak terlalu terik.
  • Pendopo Agung: Bangunan terbuka yang luas, tempat berkumpul dan beristirahat. Waktu terbaik untuk kunjungan: sore hari saat matahari terbenam.
  • Bale Agung: Bangunan suci tempat menyimpan arca dewa. Waktu terbaik untuk kunjungan: kapan saja selama jam buka candi.
  • Candi Naga: Candi kecil dengan relief naga yang unik. Waktu terbaik untuk kunjungan: siang hari saat relief terlihat jelas.
  • Museum Penataran: Tempat menyimpan artefak dan benda bersejarah. Waktu terbaik untuk kunjungan: kapan saja selama jam buka museum.

Kegiatan dan Aktivitas Menarik

  • Mengagumi Arsitektur Candi: Menjelajahi kompleks candi dan mengagumi keindahan arsitektur dan reliefnya. Durasi: 2-3 jam. Tingkat kesulitan: mudah. Peralatan: tidak ada. Harga: termasuk tiket masuk candi.
  • Belajar Sejarah di Museum: Mengunjungi museum dan belajar tentang sejarah Candi Penataran. Durasi: 1-2 jam. Tingkat kesulitan: mudah. Peralatan: tidak ada. Harga: termasuk tiket masuk museum.
  • Berfoto di Spot-Spot Instagramable: Mencari spot foto terbaik dan mengabadikan momen indah di Candi Penataran. Durasi: 1-2 jam. Tingkat kesulitan: mudah. Peralatan: kamera atau smartphone. Harga: termasuk tiket masuk candi.
  • Menyaksikan Upacara Adat: Jika beruntung, menyaksikan upacara adat yang diadakan di Candi Penataran. Durasi: bervariasi. Tingkat kesulitan: mudah. Peralatan: tidak ada. Harga: gratis.
  • Mencicipi Kuliner Lokal: Menjelajahi kuliner khas Blitar di sekitar Candi Penataran. Durasi: 1-2 jam. Tingkat kesulitan: mudah. Peralatan: tidak ada. Harga: bervariasi, tergantung menu yang dipilih.

Fasilitas Lengkap

Candi Penataran ini fasilitasnya lumayan lengkap, kok. Ada toilet umum yang bersih dan terawat, mushola untuk beribadah, dan ruang menyusui untuk ibu-ibu yang membawa bayi. P3K juga tersedia di pos keamanan, untuk pertolongan pertama jika terjadi kecelakaan atau masalah kesehatan.

Sayangnya, Candi Penataran belum memiliki fasilitas khusus untuk layanan difabel, seperti kursi roda atau guide khusus. Tapi, pengelola candi berupaya untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi semua pengunjung, termasuk pengunjung berkebutuhan khusus.

Untuk layanan tambahan, Candi Penataran menyediakan loker untuk menyimpan barang bawaan, dan charging station untuk mengisi daya gadget. Tapi, untuk wifi, sayangnya belum tersedia di area candi.

Kalo butuh fasilitas kesehatan yang lebih lengkap, kamu bisa pergi ke klinik atau apotek terdekat. Jaraknya sekitar 5-10 menit dari Candi Penataran. Atau, kalo butuh penanganan yang lebih serius, kamu bisa pergi ke rumah sakit terdekat, yaitu RSUD Ngudi Waluyo Wlingi, yang jaraknya sekitar 30 menit dari Candi Penataran.

Buat kamu yang pengen istirahat, di Candi Penataran juga tersedia area istirahat yang nyaman. Ada gazebo, bangku taman, dan ruang tunggu yang bisa kamu gunakan untuk bersantai dan menikmati suasana candi.

Fasilitas & Layanan Tersedia

  • Toilet: Tersedia di beberapa titik, jumlah cukup, kondisi bersih, gratis.
  • Tempat Ibadah: Mushola, lokasi dekat area parkir, kapasitas cukup, fasilitas pendukung standar.
  • Area Parkir: Luas, jenis kendaraan mobil dan motor, biaya terjangkau, keamanan terjamin.
  • Pusat Informasi: Lokasi dekat pintu masuk, jam operasional sesuai jam buka candi, layanan informasi seputar candi.
  • ATM & Money Changer: Tidak tersedia di area candi, ATM terdekat di minimarket sekitar 5 menit dari candi.
  • Wifi & Telekomunikasi: Tidak tersedia wifi, sinyal provider cukup baik.
  • Spot Foto: Banyak, jenis pemandangan candi dan alam, waktu terbaik pagi dan sore.
  • Akses Difabel: Belum tersedia fasilitas khusus, jalur cukup rata namun ada beberapa tangga.
  • Layanan Medis: P3K di pos keamanan, klinik terdekat sekitar 5 menit.
  • Area Bermain Anak: Tidak tersedia area bermain khusus.

Aktivitas dan Atraksi di wisata Candi Penataran

Atraksi utama di Candi Penataran adalah kompleks candi itu sendiri. Kamu bisa menjelajahi setiap sudut candi, mengagumi arsitektur dan reliefnya, serta belajar tentang sejarah dan budaya candi. Jadwalnya setiap hari, dari pagi sampai sore. Durasi yang dibutuhkan sekitar 2-3 jam. Waktu terbaik untuk berkunjung adalah saat pagi atau sore hari, saat cuacanya tidak terlalu panas.

Selain itu, di Candi Penataran juga sering diadakan kegiatan budaya dan keagamaan, seperti upacara adat dan festival. Jadwalnya bervariasi, tergantung pada hari dan bulan. Kamu bisa mencari informasi lebih lanjut di pusat informasi candi.

Buat kamu yang suka belajar, di Candi Penataran juga ada aktivitas edukasi seperti workshop dan tur berpemandu. Temanya bervariasi, mulai dari sejarah candi, arsitektur candi, hingga relief candi. Topiknya juga menarik, seperti “Rahasia di Balik Relief Ramayana” atau “Arsitektur Majapahit di Candi Penataran”.

Sayangnya, di Candi Penataran gak ada hiburan khusus untuk anak-anak. Tapi, anak-anak tetap bisa menikmati keindahan candi dan belajar tentang sejarah dan budaya.

Untuk program khusus, Candi Penataran kadang-kadang mengadakan sunset tour atau sunrise trek. Tapi, jadwalnya tidak tentu, tergantung pada permintaan dan kondisi cuaca. Kamu bisa mencari informasi lebih lanjut di pusat informasi candi.

Jadwal Atraksi & Pertunjukan

Nama Atraksi Jadwal Durasi Lokasi Harga (Rp)
Menjelajahi Kompleks Candi Setiap hari 2-3 jam Seluruh area candi Termasuk tiket masuk
Mengunjungi Museum Penataran Setiap hari 1-2 jam Area dalam kompleks candi Termasuk tiket masuk
Upacara Adat (jika ada) Bervariasi Bervariasi Area dalam kompleks candi Gratis
Tur Berpemandu (jika ada) Sesuai permintaan 1-2 jam Seluruh area candi Bervariasi
Pertunjukan Seni Tradisional (jika ada) Bervariasi Bervariasi Area dalam kompleks candi Bervariasi

Informasi Tiket & Reservasi

Untuk masuk ke Candi Penataran, kamu perlu beli tiket dulu, ya. Ada dua jenis tiket, yaitu tiket dewasa dan tiket anak-anak. Cara pembeliannya bisa langsung di loket tiket di pintu masuk candi. Atau, kalo mau lebih praktis, kamu bisa beli tiket online melalui website atau aplikasi yang bekerja sama dengan Candi Penataran. Biasanya, ada opsi bundling tiket dengan museum atau atraksi lainnya, biar lebih hemat.

Untuk reservasi, kamu bisa menghubungi pihak pengelola candi melalui website, aplikasi, atau telepon. Prosedurnya gampang kok, tinggal isi formulir reservasi, pilih tanggal dan jam kunjungan, serta jumlah tiket yang dipesan. Setelah itu, kamu akan menerima konfirmasi reservasi melalui email atau SMS.

Candi Penataran juga sering menawarkan promo dan diskon, lho! Biasanya ada promo seasonal, seperti diskon khusus saat libur Lebaran atau Natal. Ada juga diskon untuk grup, pelajar, dan lansia. Syarat dan periodenya bervariasi, jadi jangan lupa cek dulu sebelum membeli tiket.

Kalo kamu terpaksa membatalkan kunjungan, kamu bisa mengajukan refund tiket. Kebijakan pembatalan dan refundnya bervariasi, tergantung pada jenis tiket dan waktu pembatalan. Prosedur klaimnya juga gampang, tinggal menghubungi pihak pengelola candi dan mengisi formulir klaim.

Buat kamu yang pengen liburan lebih praktis, kamu bisa pilih paket wisata yang ditawarkan oleh agen-agen perjalanan. Jenisnya bervariasi, mulai dari paket city tour, paket one day trip, hingga paket overnight stay. Inklusinya juga lengkap, mulai dari tiket masuk, transportasi, makan, hingga penginapan. Harganya juga bervariasi, tergantung pada jenis paket dan fasilitas yang ditawarkan. Rekomendasi pilihan terbaiknya adalah paket yang sesuai dengan budget dan minat kamu.

Daftar Harga Tiket Terbaru

Jenis Tiket Harga Weekday Harga Weekend Harga Libur Nasional Fasilitas
Tiket Dewasa (Domestik) Rp 10.000 Rp 10.000 Rp 15.000 Akses ke seluruh area candi dan museum
Tiket Anak-anak (Domestik) Rp 5.000 Rp 5.000 Rp 7.500 Akses ke seluruh area candi dan museum
Tiket Dewasa (Mancanegara) Rp 25.000 Rp 25.000 Rp 35.000 Akses ke seluruh area candi dan museum
Tiket Anak-anak (Mancanegara) Rp 15.000 Rp 15.000 Rp 20.000 Akses ke seluruh area candi dan museum
Tiket Rombongan (min 20 orang) Diskon 10% Diskon 10% Tidak berlaku Akses ke seluruh area candi dan museum

Paket Wisata Tersedia

  • Paket Keluarga: Termasuk tiket masuk candi dan museum, makan siang, transportasi lokal, dan guide. Harga mulai dari Rp 500.000 per keluarga (4 orang). Syarat: minimum 2 orang.
  • Paket Honeymoon: Termasuk tiket masuk candi dan museum, makan malam romantis, penginapan di hotel bintang 3, dan transportasi pribadi. Harga mulai dari Rp 1.500.000 per pasangan. Syarat: menunjukkan buku nikah.
  • Paket Grup: Termasuk tiket masuk candi dan museum, makan siang, transportasi bus, guide, dan souvenir. Harga mulai dari Rp 250.000 per orang. Syarat: minimum 20 orang.
  • Paket Adventure: Termasuk tiket masuk candi dan museum, trekking ke Gunung Kelud, makan siang, transportasi lokal, dan guide. Harga mulai dari Rp 750.000 per orang. Syarat: kondisi fisik yang prima.
  • Paket All-Inclusive: Termasuk tiket pesawat, penginapan di hotel bintang 4, tiket masuk candi dan museum, makan, transportasi, guide, dan asuransi perjalanan. Harga mulai dari Rp 3.000.000 per orang. Syarat: minimum 2 orang.

Jadwal Operasional

Candi Penataran buka setiap hari, lho! Jam operasinya dari jam 08.00 pagi sampai jam 17.00 sore. Baik weekday maupun weekend, jam bukanya sama. Tapi, pas hari libur nasional, biasanya jam bukanya diperpanjang sampai jam 18.00 sore.

Peak season di Candi Penataran biasanya terjadi saat libur sekolah, libur Lebaran, dan libur Natal. Karakteristiknya, candi jadi rame banget, antrian tiket panjang, dan parkiran penuh. Tipsnya, datang lebih awal, beli tiket online, dan bawa bekal sendiri.

Low season di Candi Penataran biasanya terjadi saat bulan Januari-Februari dan bulan September-Oktober. Keuntungannya, candi jadi lebih sepi, harga tiket dan penginapan lebih murah, dan kamu bisa lebih leluasa menikmati keindahan candi. Diskon spesial juga sering ditawarkan saat low season.

Candi Penataran jarang tutup, kecuali ada maintenance atau cuaca ekstrem. Biasanya, periode tutupnya gak lama, cuma beberapa hari aja. Informasi tentang periode tutup biasanya diumumkan di website atau media sosial candi.

Waktu terbaik untuk berkunjung ke Candi Penataran adalah saat pagi hari (jam 08.00-10.00) atau sore hari (jam 15.00-17.00). Alasannya, cuacanya gak terlalu panas, cahayanya bagus buat foto-foto, dan keramaiannya belum terlalu padat.

Jam Operasional Terbaru

Hari Jam Buka Jam Tutup Catatan Khusus
Senin 08.00 17.00
Selasa 08.00 17.00
Rabu 08.00 17.00
Kamis 08.00 17.00
Jumat 08.00 17.00
Sabtu 08.00 17.00
Minggu 08.00 17.00
Libur Nasional 08.00 18.00 Jam tutup dapat berubah tergantung kebijakan pengelola

Musim dan Periode Terbaik

  • Musim Ramai: Juli-Agustus (libur sekolah), Lebaran, Natal dan Tahun Baru. Karakteristik: ramai, harga naik, antrian panjang. Tips: pesan tiket dan penginapan jauh hari.
  • Musim Sepi: Januari-Februari, September-Oktober. Keuntungan: sepi, harga lebih murah, lebih leluasa menikmati candi. Diskon: sering ada promo khusus.
  • Periode Tutup/Maintenance: Jarang terjadi, biasanya hanya beberapa hari. Detail alasan: perbaikan atau pembersihan.
  • Jam Favorit: 08.00-10.00 (pagi hari) dan 15.00-17.00 (sore hari). Alasan: cuaca sejuk, cahaya bagus untuk foto.
  • Hari Terbaik: Senin-Kamis. Rekomendasi hari: lebih sepi dibandingkan akhir pekan.

Kuliner di Sekitar wisata Candi Penataran

Kalo perut udah keroncongan setelah keliling candi, gak usah khawatir! Di sekitar Candi Penataran banyak banget tempat makan enak. Ada restoran terkenal yang menyajikan masakan Jawa klasik, ada cafe dan tempat nongkrong yang asik buat anak muda, ada makanan khas daerah yang wajib dicoba, dan ada street food dan jajanan lokal yang murah meriah.

Salah satu restoran terkenal di dekat Candi Penataran adalah Warung Lesehan Sumber Urip. Menu signaturenya adalah nasi pecel dan ayam bakar. Range harganya sekitar Rp 20.000 – Rp 50.000 per orang. Lokasinya sekitar 10 menit dari Candi Penataran. Jam bukanya dari jam 09.00 pagi sampai jam 21.00 malam.

Buat kamu yang pengen nongkrong sambil ngopi, ada beberapa cafe yang recommended di sekitar Candi Penataran. Salah satunya adalah Kopi Kelud. Konsepnya modern minimalis, dengan pemandangan Gunung Kelud yang indah. Menu favoritnya adalah kopi susu gula aren dan roti bakar. Harganya sekitar Rp 15.000 – Rp 30.000 per orang. Lokasinya sekitar 15 menit dari Candi Penataran.

Makanan khas Blitar yang wajib kamu coba adalah nasi pecel. Nasi pecel ini beda dari nasi pecel di daerah lain, karena bumbu pecelnya lebih pedas dan gurih. Tempat legendaris yang menjual nasi pecel adalah Nasi Pecel Mbok Bari. Lokasinya di pusat kota Blitar, sekitar 20 menit dari Candi Penataran. Untuk mempermudah pencarian, pembaca dapat menemukan Daftar Lowongan Kerja Indonesia yang relevan dengan minat dan kualifikasi mereka
.

Kalo pengen jajan yang murah meriah, kamu bisa coba street food dan jajanan lokal di sekitar Candi Penataran. Ada sate ayam, bakso, tahu campur, dan berbagai macam gorengan. Harganya mulai dari Rp 5.000 per porsi. Biasanya, street food dan jajanan lokal ini buka di sore hari.

Buat kamu yang budgetnya terbatas, kamu bisa coba warung-warung makan sederhana di sekitar Candi Penataran. Harganya murah meriah, tapi rasanya tetap enak. Kalo budgetnya lebih besar, kamu bisa coba restoran-restoran yang lebih mewah, dengan menu yang lebih bervariasi dan suasana yang lebih nyaman.

Rekomendasi Tempat Makan

Nama Tempat Jenis Kuliner Menu Andalan Range Harga Jam Buka Lokasi
Warung Lesehan Sumber Urip Masakan Jawa Nasi Pecel, Ayam Bakar Rp 20.000 – Rp 50.000 09.00 – 21.00 Jl. Raya Penataran No. 10
Kopi Kelud Cafe Kopi Susu Gula Aren, Roti Bakar Rp 15.000 – Rp 30.000 10.00 – 22.00 Jl. Raya Nglegok KM. 5
Nasi Pecel Mbok Bari Nasi Pecel Nasi Pecel Komplit Rp 10.000 – Rp 20.000 06.00 – 14.00 Jl. Mastrip No. 20, Blitar
Sate Ayam Pak Rebo Sate Ayam Sate Ayam Bumbu Kacang Rp 15.000 – Rp 30.000 17.00 – 23.00 Depan Pasar Penataran
Bakso Malang Cak Man Bakso Bakso Komplit Rp 10.000 – Rp 20.000 10.00 – 20.00 Jl. Raya Penataran (depan SD Penataran)

Makanan Khas Wajib Coba

  • Nasi Pecel: Nasi dengan sayuran rebus dan bumbu kacang pedas. Tempat terbaik: Nasi Pecel Mbok Bari. Harga: Rp 10.000 – Rp 20.000.
  • Tahu Campur: Tahu goreng, lontong, mie, dan daging sapi dengan kuah petis. Tempat terbaik: Warung Tahu Campur Pak Kumis. Harga: Rp 15.000 – Rp 25.000.
  • Soto Ayam: Soto ayam dengan kuah kuning yang gurih. Tempat terbaik: Soto Ayam Lamongan Cak Har. Harga: Rp 10.000 – Rp 20.000.
  • Geti: Makanan ringan manis dari wijen dan gula merah. Tempat terbaik: Toko Oleh-Oleh Khas Blitar. Harga: Rp 5.000 – Rp 10.000 per bungkus.
  • Wajik: Kue tradisional dari beras ketan, gula merah, dan santan. Tempat terbaik: Pasar Tradisional Blitar. Harga: Rp 5.000 – Rp 10.000 per potong.

Akomodasi di Sekitar wisata Candi Penataran

Buat kamu yang pengen nginep di sekitar Candi Penataran, pilihannya juga beragam kok. Ada hotel berbintang dengan fasilitas lengkap, ada guest house dan homestay yang lebih terjangkau, ada villa dan penginapan keluarga yang cocok buat rombongan, bahkan ada juga camping dan glamping buat kamu yang suka petualangan.

Kalo kamu pengen nginep di hotel berbintang, ada beberapa pilihan hotel di kota Blitar, yang jaraknya sekitar 20-30 menit dari Candi Penataran. Salah satunya adalah Patria Plaza Hotel. Kelasnya bintang 3, fasilitas unggulannya ada kolam renang, restoran, dan spa. Range harganya sekitar Rp 300.000 – Rp 500.000 per malam.

Buat kamu yang budgetnya lebih terbatas, kamu bisa pilih guest house atau homestay di sekitar Candi Penataran. Salah satunya adalah Homestay Penataran Indah. Konsepnya sederhana dan nyaman, fasilitasnya ada kamar tidur, kamar mandi, dan ruang tamu. Harganya sekitar Rp 100.000 – Rp 200.000 per malam.

Kalo kamu liburan bareng keluarga atau rombongan, kamu bisa sewa villa atau penginapan keluarga di sekitar Candi Penataran. Salah satunya adalah Villa Kelud View. Kapasitasnya bisa sampai 10 orang, fasilitasnya ada kamar tidur, kamar mandi, ruang tamu, dapur, dan kolam renang. Harganya sekitar Rp 500.000 – Rp 1.000.000 per malam.

Buat kamu yang suka petualangan, kamu bisa camping atau glamping di sekitar Candi Penataran. Salah satunya adalah Kelud Adventure Camp. Areanya luas dan asri, fasilitasnya ada tenda, sleeping bag, matras, dan toilet. Harganya sekitar Rp 50.000 – Rp 100.000 per orang per malam. Tapi, perlu diingat, keamanan dan regulasinya harus diperhatikan dengan baik.

Galeri Foto wisata Candi Penataran

Kalo kamu pengen merasakan

Video wisata Candi Penataran

Kesimpulan

Jadi, gimana? Udah kebayang kan gimana megahnya Candi Penataran itu? Lebih dari sekadar tumpukan batu, tempat ini tuh bener-bener portal yang bisa membawa kita kembali ke masa lalu. Bayangin aja, berdiri di sana, meresapi setiap ukiran, ngebayangin orang-orang zaman dulu yang dengan sabar dan telitinya membangun mahakarya ini. Jujur deh, merinding banget rasanya! Penataran bukan cuma wisata sejarah biasa, tapi pengalaman spiritual yang bikin kita makin menghargai warisan budaya Indonesia yang kaya raya ini. Nggak percaya? Cobain sendiri deh! Untuk memahami lebih jauh disparitas pendapatan, mari kita telaah Daftar Gaji Seluruh Indonesia secara komprehensif
.

Nah, buat kamu yang lagi bingung mau liburan ke mana, atau pengen cari tempat yang nggak cuma indah tapi juga punya cerita, Candi Penataran ini pilihan yang tepat banget. Jangan lupa bawa kamera ya, buat abadikan setiap momen berharga di sana. Dan yang paling penting, jaga kebersihan dan kelestarian candi ini, biar generasi mendatang juga bisa merasakan keajaiban yang sama. Yuk, jadikan Candi Penataran sebagai destinasi wisata yang nggak cuma dikunjungi, tapi juga dicintai! Kapan lagi bisa jalan-jalan sambil belajar sejarah, kan? Cus, langsung aja atur jadwal ke Blitar dan rasakan sendiri pesona Candi Penataran yang bikin nagih! Dijamin, nggak bakal nyesel!

Oke siap! Ini dia 5 FAQ tentang wisata Candi Penataran dengan gaya storytelling yang mengalir, penuh emosi, dan SEO friendly, plus format schema.org FAQ Page:

Pertanyaan yang Sering Diajukan (FAQ) tentang wisata Candi Penataran

Candi Penataran di Blitar itu sebenarnya apa sih? Kok kayaknya penting banget ya?

Nah, pertanyaan bagus! Jadi gini, Candi Penataran itu bukan sekadar tumpukan batu biasa, lho. Ini tuh kompleks candi Hindu terbesar di Jawa Timur, dibangun sekitar abad ke-12 sampai 15 Masehi. Bayangin aja, ratusan tahun yang lalu, orang-orang udah jago banget bikin bangunan megah kayak gini. Dulunya, candi ini jadi pusat ritual penting Kerajaan Majapahit, bahkan disebut-sebut dalam Kitab Negarakertagama! Jadi, bisa dibilang, Candi Penataran ini saksi bisu kejayaan Majapahit dan punya nilai sejarah yang luar biasa. Kalo kamu ke sana, berasa kayak lagi napak tilas para raja dan bangsawan zaman dulu deh! Setelah menyiapkan bahan-bahannya, kita akan lanjut Membuat Manisan Kolang dengan mudah

Kalau mau ke Candi Penataran, rute dan transportasi yang paling gampang dan murah itu gimana ya?

Oke, soal rute dan transportasi, tenang aja, nggak ribet kok! Candi Penataran terletak di Desa Penataran, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar. Kalau kamu dari luar kota dan naik kereta, turun aja di Stasiun Blitar. Dari situ, kamu bisa naik angkot (biasanya warna kuning) jurusan Penataran. Bilang aja sama sopirnya mau ke Candi Penataran, pasti dianterin sampai depan gerbang. Nah, kalau kamu lebih suka naik bus, turun di Terminal Patria Blitar, terus lanjut naik angkot yang sama. Alternatif lainnya, kamu bisa sewa motor atau mobil dari Blitar. Ini lebih fleksibel, apalagi kalau kamu mau sekalian keliling Blitar. Jangan lupa siapin peta atau pakai aplikasi navigasi ya!

Berapa harga tiket masuk Candi Penataran terbaru dan jam bukanya? Ada biaya tambahan lain nggak ya?

Buat harga tiket masuk Candi Penataran, lumayan terjangkau kok! Untuk wisatawan domestik, biasanya sekitar Rp5.000 – Rp10.000 per orang. Untuk wisatawan mancanegara, harganya sedikit lebih mahal. Tapi, ingat ya, harga ini bisa berubah sewaktu-waktu, jadi sebaiknya cek dulu sebelum berangkat. Candi ini buka setiap hari mulai pukul 08.00 sampai 17.00 WIB. Selain tiket masuk, biasanya ada biaya parkir kendaraan, sekitar Rp2.000 – Rp5.000. Kalau kamu mau sewa pemandu wisata, juga ada biayanya sendiri. Tapi, menurutku, dengan pemandu, kamu bisa dapat cerita-cerita menarik tentang candi ini yang mungkin nggak kamu temukan sendiri!

Apa saja yang menarik dan bisa dilihat di dalam kompleks Candi Penataran? Selain candinya, ada apa lagi?

Wah, banyak banget! Di dalam kompleks Candi Penataran, kamu bisa lihat berbagai bangunan candi yang punya arsitektur unik. Ada Candi Induk yang paling besar dan megah, ada juga Candi Naga yang punya relief naga yang keren banget. Selain itu, ada Pendopo Teras, Bale Agung, dan berbagai prasasti yang menceritakan sejarah candi ini. Jangan lupa perhatikan relief-relief di dinding candi, banyak cerita Ramayana dan Mahabharata yang dipahat di sana. Selain bangunan candi, di sekitar kompleks juga ada museum kecil yang menyimpan artefak-artefak dari masa lalu. Pokoknya, siapin waktu yang cukup deh buat menjelajahi semua sudut Candi Penataran!

Tips liburan ke Candi Penataran biar makin seru dan nyaman, apa aja yang perlu diperhatikan?

Biar liburanmu ke Candi Penataran makin seru dan nyaman, ini beberapa tips dari aku: Pertama, datanglah di pagi hari atau sore hari, biar nggak terlalu panas. Jangan lupa pakai topi atau payung, dan bawa air minum yang cukup. Kedua, pakailah pakaian yang sopan, karena ini tempat ibadah. Ketiga, jangan lupa bawa kamera buat mengabadikan momen-momen indah di sana. Keempat, kalau kamu tertarik dengan sejarah, sebaiknya sewa pemandu wisata. Kelima, jaga kebersihan dan kelestarian candi, ya! Jangan coret-coret atau buang sampah sembarangan. Terakhir, nikmati setiap momen dan rasakan aura sejarah yang kental di Candi Penataran. Dijamin, liburanmu bakal jadi pengalaman yang tak terlupakan!