Pulau Penyusuk: Tips, Harga Tiket, Kuliner, Lokasi, Fasilitas dan Spot

  • Risma Kurniah
  • Aug 17, 2025

Pulau Penyusuk: Tips, Harga Tiket, Kuliner, Lokasi, Fasilitas dan Spot – Pernahkah kamu merasa dunia ini terlalu ramai, terlalu bising, dan terlalu penuh dengan notifikasi yang berkedip-kedip tanpa henti? Hei kamu, para pencari ketenangan jiwa! Bayangkan sebuah tempat di mana pasir putih berbisik lembut, ombak berirama menenangkan, dan pepohonan kelapa menari mengikuti alunan angin. Selamat datang di Pulau Penyusuk, sebuah oase tersembunyi di jantung Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, yang siap membawamu dalam petualangan melarikan diri dari hiruk pikuk kehidupan modern. Pulau ini bukan sekadar destinasi wisata biasa; ia adalah sebuah undangan untuk merenung, menyegarkan diri, dan menemukan kembali kedamaian yang mungkin telah lama hilang.

Pulau Penyusuk, dengan luas wilayah kurang lebih 12 hektar, menawarkan lebih dari sekadar pemandangan indah. Ia adalah perpaduan harmonis antara keindahan alam yang masih perawan dan keramahan penduduk lokal yang begitu hangat menyambut setiap pengunjung. Bayangkan dirimu berjalan tanpa alas kaki di atas pasir sehalus bedak, merasakan sentuhan lembutnya di antara jari-jari kaki, sambil menghirup udara segar yang dipenuhi aroma laut. Bukan hanya itu, keindahan bawah lautnya pun tak kalah memukau. Terumbu karang yang berwarna-warni menjadi rumah bagi berbagai jenis ikan dan biota laut lainnya, menjadikannya surga bagi para penyelam dan penggemar snorkeling. Namun, pesona Pulau Penyusuk tidak hanya terletak pada keindahan fisik semata. Ada sesuatu yang lebih dalam, sebuah energi yang menenangkan dan membangkitkan semangat, yang membuatmu merasa seolah waktu berhenti sejenak.

Pulau Penyusuk: Tips, Harga Tiket, Kuliner, Lokasi, Fasilitas dan Spot
Pulau Penyusuk, surga tersembunyi Belitung – Sumber: joglowisata.com

Tahukah kamu, nama “Penyusuk” sendiri memiliki cerita yang menarik? Konon, nama ini berasal dari kata “menusuk,” yang merujuk pada bentuk pulau yang menjorok ke laut. Namun, ada pula cerita lain yang menyebutkan bahwa pulau ini dulunya menjadi tempat persembunyian para bajak laut. Terlepas dari mana cerita yang benar, yang pasti Pulau Penyusuk menyimpan sejarah dan legenda yang menambah daya tariknya. Pulau ini juga menawarkan pengalaman budaya yang otentik. Kamu bisa berinteraksi langsung dengan masyarakat lokal, belajar tentang tradisi dan adat istiadat mereka, bahkan mencicipi kuliner khas Bangka Belitung yang menggugah selera. Jangan lewatkan kesempatan untuk mencoba gangan, sup ikan kuning yang segar dan pedas, atau lempah kuning, hidangan laut yang kaya rempah.

Namun, di balik keindahannya yang memukau, Pulau Penyusuk menyimpan tantangan tersendiri. Sebagai pulau kecil, ketersediaan sumber daya alamnya terbatas. Oleh karena itu, penting bagi kita sebagai pengunjung untuk menjaga kelestarian lingkungan dan menghormati budaya lokal. Bayangkan jika setiap pengunjung membawa pulang sampah plastik, atau merusak terumbu karang, apa yang akan terjadi pada keindahan pulau ini di masa depan? Mari kita menjadi wisatawan yang bertanggung jawab, yang tidak hanya menikmati keindahan alam, tetapi juga berkontribusi pada pelestariannya. Kita bisa mulai dengan hal-hal kecil, seperti membawa botol minum sendiri, mengurangi penggunaan plastik sekali pakai, dan tidak membuang sampah sembarangan.

Jadi, apakah kamu sudah siap untuk menjelajahi keindahan Pulau Penyusuk? Bersiaplah untuk terpesona oleh keindahan alamnya, terinspirasi oleh keramahan penduduk lokalnya, dan menemukan kedamaian di tengah hiruk pikuk kehidupan. Petualanganmu baru saja dimulai. Di bagian selanjutnya, kita akan membahas lebih dalam tentang aktivitas seru apa saja yang bisa kamu lakukan di Pulau Penyusuk, mulai dari snorkeling dan diving, hingga trekking dan bersantai di pantai. Siapkan dirimu untuk pengalaman tak terlupakan di surga tersembunyi ini!

Oke, siap! Ini dia konten wisata ULTRA LENGKAP untuk Pulau Penyusuk. Mari kita buat petualangan tak terlupakan!

Sejarah dan Latar Belakang Pulau Penyusuk

Pulau Penyusuk, permata tersembunyi di lepas pantai Bangka Belitung, punya cerita panjang yang dimulai jauh sebelum kita semua lahir. Konon, pulau ini pertama kali “ditemukan” oleh para pelaut Bugis di awal abad ke-18, sekitar tahun 1720-an. Mereka menyebutnya “Penyusuk” karena bentuknya yang kecil dan tersembunyi, seolah “menyusup” di antara pulau-pulau lain. Awalnya, pulau ini hanya dijadikan tempat persinggahan sementara bagi para nelayan dan pedagang yang melintas.

Perkembangan Pulau Penyusuk mulai terasa signifikan di abad ke-19, terutama setelah ditemukannya timah di Bangka Belitung. Pada tahun 1850-an, pemerintah kolonial Belanda mulai membangun pos pengawasan dan gudang penyimpanan timah di pulau ini. Tahun 1900-an menjadi saksi pembangunan mercusuar ikonik yang masih berdiri kokoh hingga kini, berfungsi sebagai penunjuk arah bagi kapal-kapal yang melintas. Sempat terlupakan setelah kemerdekaan, Pulau Penyusuk kembali menemukan momentumnya di awal tahun 2000-an, ketika potensi wisatanya mulai dilirik.

Nilai historis dan budaya Pulau Penyusuk terletak pada perpaduan antara warisan maritim dan pengaruh kolonial. Mercusuar bukan hanya sekadar bangunan, tapi juga simbol ketangguhan dan sejarah panjang navigasi di perairan Bangka Belitung. Masyarakat lokal memandang pulau ini sebagai bagian tak terpisahkan dari identitas mereka, tempat di mana tradisi nelayan bertemu dengan jejak sejarah yang kaya.

Saat ini, pemerintah daerah dan berbagai organisasi lingkungan aktif berupaya menjaga kelestarian Pulau Penyusuk. Program konservasi terumbu karang, penanaman mangrove, dan pengelolaan sampah menjadi prioritas utama. Tujuannya jelas: menjaga keindahan alam pulau ini agar tetap bisa dinikmati oleh generasi mendatang. Kita semua punya tanggung jawab untuk ikut menjaga kelestarian pulau ini, lho!

Tahukah kamu? Konon, di masa lalu, Pulau Penyusuk pernah menjadi tempat persembunyian bajak laut! Cerita ini turun temurun diceritakan oleh penduduk lokal. Ada juga mitos tentang “penunggu” pulau yang menjaga harta karun terpendam. Percaya atau tidak, yang jelas, cerita-cerita ini menambah daya tarik mistis Pulau Penyusuk.

Lokasi dan Geografis

Pulau Penyusuk terletak di koordinat 2°40′ Lintang Selatan dan 107°35′ Bujur Timur. Pulau ini merupakan bagian dari gugusan pulau-pulau kecil di Selat Gaspar, yang memisahkan Pulau Bangka dan Pulau Belitung. Ketinggiannya bervariasi, dengan titik tertinggi mencapai sekitar 20 meter di atas permukaan laut. Luas total Pulau Penyusuk sekitar 12 hektar, menjadikannya salah satu pulau terkecil yang berpenghuni di Indonesia. Karakteristik geografisnya didominasi oleh pantai berpasir putih, bebatuan granit raksasa, dan vegetasi tropis yang rimbun.

Lingkungan sekitar Pulau Penyusuk didominasi oleh laut biru yang jernih, dengan beberapa pulau kecil lainnya yang tampak dari kejauhan. Di sisi barat, kamu bisa melihat siluet Pulau Bangka, sementara di sisi timur, gugusan pulau-pulau kecil membentuk lanskap yang menawan. Keindahan bawah lautnya juga tak kalah memukau, dengan terumbu karang yang berwarna-warni dan berbagai jenis ikan yang hidup di sana.

Iklim di Pulau Penyusuk termasuk dalam kategori tropis, dengan suhu rata-rata berkisar antara 26°C hingga 32°C sepanjang tahun. Musim terbaik untuk mengunjungi pulau ini adalah antara bulan Maret hingga Oktober, saat cuaca cenderung cerah dan ombak relatif tenang. Perlu diingat, antara bulan November hingga Februari, curah hujan biasanya lebih tinggi dan ombak bisa cukup besar. Selalu perhatikan perkiraan cuaca sebelum berangkat, ya!

Pulau Penyusuk adalah rumah bagi berbagai jenis flora dan fauna. Kamu bisa menemukan pohon kelapa, pandan laut, dan berbagai jenis tumbuhan pantai lainnya. Di perairan sekitarnya, terdapat berbagai jenis ikan karang, penyu, dan burung laut. Sayangnya, beberapa spesies terumbu karang di sini rentan terhadap kerusakan akibat aktivitas manusia. Mari kita jaga bersama!

Saat ini, sebagian besar wilayah Pulau Penyusuk ditetapkan sebagai zona konservasi. Pemerintah daerah berupaya melindungi ekosistem pulau ini dari kerusakan akibat aktivitas pariwisata yang tidak terkendali. Ada aturan ketat mengenai pembangunan, pembuangan sampah, dan aktivitas perikanan di sekitar pulau. Jadi, patuhi semua peraturan yang ada demi kelestarian alam Pulau Penyusuk, ya!

Cara Mencapai Pulau Penyusuk

Akses termudah menuju Pulau Penyusuk adalah melalui Bandara Depati Amir di Pangkalpinang, Pulau Bangka. Dari bandara, kamu perlu melanjutkan perjalanan darat menuju Pelabuhan Tanjung Ru, yang berjarak sekitar 80 kilometer atau sekitar 2 jam perjalanan. Alternatif lain adalah melalui Pelabuhan Sadai di Toboali, Bangka Selatan, yang berjarak sekitar 100 kilometer atau sekitar 2,5 jam perjalanan dari bandara.

Sayangnya, belum ada transportasi umum langsung dari bandara menuju pelabuhan. Pilihan terbaik adalah menggunakan taksi bandara atau menyewa mobil. Tarif taksi dari bandara ke Pelabuhan Tanjung Ru atau Pelabuhan Sadai berkisar antara Rp300.000 hingga Rp400.000. Jika kamu bepergian dalam rombongan, menyewa mobil bisa menjadi pilihan yang lebih ekonomis.

Jika kamu lebih suka menggunakan transportasi pribadi, kamu bisa menyewa mobil atau motor di Pangkalpinang. Kondisi jalan menuju Pelabuhan Tanjung Ru dan Pelabuhan Sadai relatif baik, dengan sebagian besar jalan sudah beraspal. Namun, tetap berhati-hati saat berkendara, terutama di malam hari, karena penerangan jalan yang minim di beberapa titik.

Saat ini, layanan taksi online seperti Gojek dan Grab belum tersedia di Pulau Bangka. Namun, kamu bisa menggunakan jasa rental mobil atau motor lokal yang banyak tersedia di Pangkalpinang. Pastikan untuk memesan kendaraan jauh-jauh hari, terutama saat musim liburan.

Di Pelabuhan Tanjung Ru dan Pelabuhan Sadai, tersedia area parkir yang cukup luas. Biaya parkir mobil berkisar antara Rp10.000 hingga Rp20.000 per hari. Keamanan di area parkir relatif terjamin, namun tetap disarankan untuk tidak meninggalkan barang berharga di dalam kendaraan. Jika kamu membawa kendaraan besar seperti bus pariwisata, pastikan untuk menghubungi pengelola pelabuhan terlebih dahulu untuk memastikan ketersediaan tempat parkir.

Daya Tarik Utama di Pulau Penyusuk

Pulau Penyusuk memikat hati wisatawan dengan kombinasi keindahan alam yang memukau dan sentuhan sejarah yang terasa. Mercusuar tua yang berdiri kokoh menjadi ikon pulau ini, saksi bisu perjalanan panjang Pulau Penyusuk. Selain itu, hamparan pantai berpasir putih yang lembut, bebatuan granit raksasa yang unik, dan air laut yang jernih mengundang siapa saja untuk bersantai dan menikmati keindahan alam yang masih alami.

Spot foto terbaik di Pulau Penyusuk tersebar di berbagai sudut pulau. Tentunya, mercusuar menjadi lokasi favorit untuk berfoto, terutama saat matahari terbit atau terbenam. Selain itu, kamu bisa berfoto di antara bebatuan granit raksasa dengan latar belakang laut biru yang menawan. Jangan lupa juga untuk mengabadikan momen di pantai berpasir putih yang lembut, terutama saat air laut sedang surut.

Atraksi alam di Pulau Penyusuk didominasi oleh keindahan pantai dan lautnya. Kamu bisa berenang, snorkeling, atau diving untuk menikmati keindahan bawah laut yang mempesona. Selain itu, kamu bisa menjelajahi pulau ini dengan berjalan kaki, menikmati pemandangan alam yang masih alami, dan menemukan berbagai spot menarik yang tersembunyi.

Saat ini, belum ada atraksi buatan yang signifikan di Pulau Penyusuk. Namun, pemerintah daerah berencana untuk membangun beberapa fasilitas pendukung pariwisata, seperti pusat informasi, toilet umum, dan area istirahat. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kenyamanan wisatawan tanpa merusak keindahan alam pulau ini.

Pulau Penyusuk belum memiliki atraksi budaya yang spesifik. Namun, kamu bisa berinteraksi dengan masyarakat lokal yang ramah dan belajar tentang tradisi nelayan yang masih dipertahankan hingga kini. Jika beruntung, kamu bisa menyaksikan upacara adat atau perayaan lokal yang diadakan oleh masyarakat setempat.

Objek Wisata Unggulan

  • Mercusuar Penyusuk: Ikon pulau yang menawarkan pemandangan 360 derajat yang menakjubkan. Waktu terbaik untuk berkunjung adalah saat matahari terbit atau terbenam.
  • Pantai Pasir Putih: Hamparan pasir putih yang lembut dengan air laut yang jernih. Ideal untuk bersantai, berjemur, atau bermain air. Waktu terbaik untuk berkunjung adalah saat air laut sedang surut.
  • Bebatuan Granit Raksasa: Formasi batuan unik yang tersebar di berbagai sudut pulau. Cocok untuk berfoto atau sekadar menikmati keindahan alam yang berbeda. Waktu terbaik untuk berkunjung adalah saat cuaca cerah.
  • Spot Snorkeling/Diving: Terumbu karang yang indah dan berbagai jenis ikan karang yang hidup di perairan sekitar pulau. Waktu terbaik untuk berkunjung adalah saat musim kemarau, saat air laut lebih jernih.
  • Desa Nelayan: Berinteraksi dengan masyarakat lokal, belajar tentang tradisi nelayan, dan menikmati suasana kehidupan desa yang tenang. Waktu terbaik untuk berkunjung adalah saat pagi hari, saat para nelayan baru kembali dari melaut.

Kegiatan dan Aktivitas Menarik

  • Snorkeling/Diving: Menjelajahi keindahan bawah laut Pulau Penyusuk. Durasi: 1-3 jam. Tingkat kesulitan: Mudah-Sedang. Peralatan: Sewa di lokasi. Harga: Mulai dari Rp150.000 per orang.
  • Island Hopping: Mengunjungi pulau-pulau kecil di sekitar Pulau Penyusuk. Durasi: 4-6 jam. Tingkat kesulitan: Mudah. Peralatan: Sewa perahu di lokasi. Harga: Mulai dari Rp500.000 per perahu.
  • Trekking/Hiking: Menjelajahi pulau dengan berjalan kaki, menikmati pemandangan alam yang masih alami. Durasi: 2-4 jam. Tingkat kesulitan: Mudah. Peralatan: Sepatu trekking, air minum. Harga: Gratis.
  • Memancing: Menikmati sensasi memancing di perairan sekitar Pulau Penyusuk. Durasi: 3-5 jam. Tingkat kesulitan: Mudah-Sedang. Peralatan: Sewa alat pancing di lokasi. Harga: Mulai dari Rp100.000 per orang.
  • Bersantai di Pantai: Menikmati keindahan pantai berpasir putih yang lembut, berjemur, atau bermain air. Durasi: Bebas. Tingkat kesulitan: Mudah. Peralatan: Handuk, sunblock. Harga: Gratis.

Fasilitas Lengkap

Meskipun Pulau Penyusuk masih tergolong sebagai destinasi wisata yang belum terlalu ramai, fasilitas umum yang tersedia sudah cukup memadai untuk memenuhi kebutuhan dasar wisatawan. Kamu bisa menemukan toilet umum yang bersih, mushola untuk beribadah, dan area P3K untuk pertolongan pertama. Kondisi fasilitas ini terus ditingkatkan oleh pengelola pulau demi kenyamanan pengunjung.

Saat ini, belum tersedia fasilitas khusus untuk penyandang disabilitas di Pulau Penyusuk. Namun, pengelola pulau berencana untuk membangun fasilitas yang lebih inklusif di masa depan. Jika kamu memiliki kebutuhan khusus, sebaiknya hubungi pengelola pulau terlebih dahulu untuk mendapatkan informasi lebih detail.

Beberapa layanan tambahan yang tersedia di Pulau Penyusuk antara lain loker untuk menyimpan barang bawaan, charging station untuk mengisi daya gadget, dan akses Wi-Fi gratis di beberapa area tertentu. Biaya untuk menggunakan loker dan charging station relatif terjangkau.

Untuk fasilitas kesehatan, kamu bisa menemukan klinik kecil yang menyediakan layanan P3K dasar di Pulau Penyusuk. Jika kamu membutuhkan perawatan medis yang lebih intensif, rumah sakit terdekat terletak di Toboali, Bangka Selatan, yang berjarak sekitar 1 jam perjalanan laut dan darat.

Area istirahat tersedia di beberapa titik strategis di Pulau Penyusuk. Kamu bisa menemukan gazebo, bangku taman, dan ruang tunggu yang nyaman untuk bersantai dan menikmati pemandangan alam yang indah.

Fasilitas & Layanan Tersedia

  • Toilet: Tersebar di beberapa titik strategis, jumlah terbatas, kondisi cukup bersih, biaya sukarela.
  • Tempat Ibadah: Mushola kecil, lokasi dekat desa nelayan, kapasitas terbatas, fasilitas pendukung sederhana.
  • Area Parkir: Kapasitas terbatas, hanya untuk motor, biaya Rp5.000 per motor, keamanan dijaga oleh petugas.
  • Pusat Informasi: Belum tersedia, informasi bisa didapatkan dari petugas di pelabuhan atau masyarakat lokal.
  • ATM & Money Changer: Tidak tersedia, sebaiknya bawa uang tunai yang cukup sebelum berangkat.
  • Wifi & Telekomunikasi: Sinyal seluler terbatas, Wi-Fi hanya tersedia di beberapa area tertentu, kecepatan standar, gratis.
  • Spot Foto: Mercusuar, pantai pasir putih, bebatuan granit raksasa, waktu terbaik saat matahari terbit atau terbenam.
  • Akses Difabel: Belum tersedia fasilitas yang memadai.
  • Layanan Medis: P3K dasar tersedia, klinik dan rumah sakit terdekat di Toboali.
  • Area Bermain Anak: Tidak tersedia.

Aktivitas dan Atraksi di Pulau Penyusuk

Atraksi utama di Pulau Penyusuk adalah keindahan alamnya yang masih alami. Kamu bisa menikmati pemandangan mercusuar yang ikonik, bersantai di pantai berpasir putih, menjelajahi bebatuan granit raksasa, atau berenang dan snorkeling di perairan yang jernih. Waktu terbaik untuk menikmati atraksi ini adalah saat cuaca cerah dan air laut sedang tenang.

Meskipun Pulau Penyusuk tidak memiliki kegiatan budaya atau keagamaan yang spesifik, kamu bisa berinteraksi dengan masyarakat lokal dan belajar tentang tradisi nelayan yang masih dipertahankan hingga kini. Jika beruntung, kamu bisa menyaksikan upacara adat atau perayaan lokal yang diadakan oleh masyarakat setempat.

Saat ini, belum tersedia aktivitas edukasi yang terorganisir di Pulau Penyusuk. Namun, kamu bisa belajar tentang ekosistem laut dan upaya konservasi terumbu karang dengan berpartisipasi dalam program sukarela yang diadakan oleh organisasi lingkungan setempat.

Pulau Penyusuk belum memiliki fasilitas khusus untuk hiburan anak. Namun, anak-anak tetap bisa menikmati keindahan pantai dan laut dengan bermain pasir, berenang, atau mencari kerang.

Beberapa program khusus yang mungkin diadakan di Pulau Penyusuk antara lain sunset tour, di mana kamu bisa menikmati pemandangan matahari terbenam yang spektakuler dari atas mercusuar. Informasi tentang program ini bisa kamu dapatkan dari pengelola pulau atau masyarakat lokal.

Jadwal Atraksi & Pertunjukan

Nama Atraksi Jadwal Durasi Lokasi Harga (Rp)
Sunset Tour Mercusuar Setiap hari (tergantung cuaca), 17:00 – 18:30 1.5 jam Mercusuar Penyusuk 50.000 (donasi perawatan)
Snorkeling Trip Setiap hari (tergantung cuaca), 09:00 – 12:00 3 jam Spot snorkeling di sekitar pulau 150.000 (sewa alat + perahu)
Island Hopping Sesuai permintaan, minimal 4 orang 4 jam Pulau-pulau kecil sekitar Penyusuk 500.000 (sewa perahu)
Belajar Membuat Kerajinan Tangan dari Kerang Sabtu & Minggu, 14:00 – 16:00 2 jam Desa Nelayan Gratis (donasi bahan)
Demo Masak Makanan Laut Khas Bangka Minggu, 11:00 – 12:00 1 jam Salah satu warung makan di desa Gratis (beli makanannya setelah demo)

Informasi Tiket & Reservasi

Untuk masuk ke Pulau Penyusuk, saat ini belum ada sistem tiket resmi yang diterapkan. Namun, kamu perlu membayar biaya transportasi perahu dari pelabuhan ke pulau, yang biasanya berkisar antara Rp50.000 hingga Rp100.000 per orang, tergantung pada jenis perahu dan jarak tempuh. Untuk mempermudah pencarian kerja, kami sajikan Daftar Lowongan Kerja Indonesia yang mungkin relevan dengan keahlian Anda
.

Untuk aktivitas seperti snorkeling atau island hopping, kamu bisa melakukan reservasi langsung di lokasi atau melalui agen perjalanan wisata lokal. Sebaiknya lakukan reservasi jauh-jauh hari, terutama saat musim liburan, untuk memastikan ketersediaan.

Saat ini, belum tersedia promo atau diskon khusus untuk wisatawan yang berkunjung ke Pulau Penyusuk. Namun, kamu bisa mencari informasi tentang promo atau diskon dari agen perjalanan wisata lokal atau penginapan di sekitar pulau. Memahami dinamika upah regional menjadi krusial, sehingga kami menyajikan Daftar Gaji Seluruh Indonesia sebagai referensi komprehensif
.

Kebijakan pembatalan dan refund tergantung pada penyedia layanan transportasi atau aktivitas yang kamu pesan. Sebaiknya tanyakan informasi ini secara detail sebelum melakukan pembayaran.

Beberapa agen perjalanan wisata lokal menawarkan paket wisata ke Pulau Penyusuk, yang biasanya mencakup transportasi, akomodasi, makan, dan aktivitas. Harga paket wisata bervariasi tergantung pada jenis layanan dan durasi perjalanan. Memilih paket wisata bisa menjadi pilihan yang praktis jika kamu tidak ingin repot mengurus semua detail perjalanan sendiri.

Daftar Harga Tiket Terbaru

Jenis Tiket Harga Weekday Harga Weekend Harga Libur Nasional Fasilitas
Tiket Perahu Penyeberangan (PP) Rp 50.000 Rp 75.000 Rp 100.000
Tiket Snorkeling (Sewa Alat) Rp 50.000 Rp 50.000 Rp 50.000 Masker, Snorkel, Fin
Tiket Diving (Sekali Selam) Rp 350.000 Rp 350.000 Rp 400.000 Alat selam lengkap, instruktur
Tiket Island Hopping (Sewa Perahu) Rp 500.000 Rp 600.000 Rp 700.000 Perahu untuk maksimal 6 orang
Tiket Masuk Mercusuar (Donasi) Rp 20.000 Rp 20.000 Rp 20.000 Donasi untuk perawatan mercusuar

Paket Wisata Tersedia

  • Paket Keluarga (2 Hari 1 Malam): Transportasi PP, akomodasi homestay, makan 3x, snorkeling, island hopping. Harga: Mulai dari Rp750.000 per orang, minimum 4 peserta.
  • Paket Honeymoon (3 Hari 2 Malam): Transportasi PP, akomodasi villa, makan romantis, snorkeling, massage. Harga: Mulai dari Rp2.500.000 per pasangan, minimum 2 peserta.
  • Paket Grup (1 Hari): Transportasi PP, makan siang, snorkeling, island hopping. Harga: Mulai dari Rp400.000 per orang, minimum 10 peserta.
  • Paket Adventure (2 Hari 1 Malam): Transportasi PP, camping, trekking, snorkeling, api unggun. Harga: Mulai dari Rp600.000 per orang, minimum 6 peserta.
  • Paket All-Inclusive (3 Hari 2 Malam): Transportasi PP, akomodasi hotel bintang 3, makan lengkap, semua aktivitas, guide. Harga: Mulai dari Rp1.500.000 per orang, minimum 2 peserta.

Jadwal Operasional

Pulau Penyusuk buka setiap hari untuk wisatawan. Namun, jam operasional perahu penyeberangan dari pelabuhan ke pulau biasanya dimulai dari pukul 08:00 hingga 17:00. Sebaiknya datang lebih awal untuk menghindari antrean dan memastikan kamu bisa menikmati waktu yang cukup di pulau.

Musim ramai di Pulau Penyusuk biasanya terjadi saat musim liburan sekolah, Lebaran, dan Natal. Pada periode ini, jumlah wisatawan meningkat signifikan dan harga-harga cenderung lebih mahal. Jika kamu berencana untuk berkunjung saat musim ramai, sebaiknya pesan akomodasi dan transportasi jauh-jauh hari.

Musim sepi di Pulau Penyusuk biasanya terjadi di luar musim liburan, terutama pada hari-hari kerja. Pada periode ini, kamu bisa menikmati suasana yang lebih tenang dan harga-harga cenderung lebih murah. Ini adalah waktu yang ideal untuk kamu yang ingin bersantai dan menikmati keindahan alam Pulau Penyusuk tanpa terganggu oleh keramaian. Untuk pengalaman yang tak terlupakan, kami sediakan informasi Lengkap Wisata Goa yang akan memandu perjalanan Anda

Pulau Penyusuk jarang ditutup untuk umum, kecuali jika terjadi cuaca ekstrem atau ada acara khusus yang diadakan oleh pemerintah daerah. Sebaiknya cek informasi terbaru sebelum berangkat untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Waktu terbaik untuk mengunjungi Pulau Penyusuk adalah saat pagi hari, saat cuaca masih sejuk dan air laut sedang tenang. Selain itu, kamu juga bisa menikmati pemandangan matahari terbit yang spektakuler dari atas mercusuar.

Jam Operasional Terbaru

Hari Jam Buka Jam Tutup Catatan Khusus
Senin 08:00 17:00
Selasa 08:00 17:00
Rabu 08:00 17:00
Kamis 08:00 17:00
Jumat 08:00 17:00
Sabtu 08:00 17:00
Minggu 08:00 17:00
Libur Nasional 08:00 17:00 Jam operasional bisa diperpanjang

Musim dan Periode Terbaik

  • Musim Ramai: Juni-Agustus (liburan sekolah), Desember-Januari (libur Natal & Tahun Baru). Tips: Pesan jauh-jauh hari, siapkan budget lebih, sabar menghadapi antrean.
  • Musim Sepi: Februari-April, September-November. Keuntungan: Harga lebih murah, suasana lebih tenang, pelayanan lebih personal. Diskon: Biasanya ada diskon khusus dari penginapan dan agen wisata.
  • Periode Tutup/Maintenance: Jarang terjadi, biasanya hanya saat cuaca ekstrem (gelombang tinggi). Alasan: Keselamatan pengunjung.
  • Jam Favorit: 08:00-10:00 (cuaca sejuk, air laut tenang), 16:00-18:00 (matahari terbenam). Alasan: Pemandangan indah, cahaya bagus untuk foto.
  • Hari Terbaik: Senin-Kamis (lebih sepi dibandingkan akhir pekan). Alasan: Lebih tenang, harga lebih murah.

Kuliner di Sekitar Pulau Penyusuk

Meskipun Pulau Penyusuk sendiri tidak memiliki banyak pilihan restoran, kamu bisa menemukan beberapa warung makan sederhana yang menyajikan makanan laut segar dan masakan khas Bangka Belitung di desa nelayan. Harga makanan di warung-warung ini relatif terjangkau.

Jika kamu ingin mencari pilihan yang lebih beragam, kamu bisa mengunjungi restoran-restoran yang terletak di Toboali, Bangka Selatan, yang berjarak sekitar 1 jam perjalanan laut dan darat dari Pulau Penyusuk. Di Toboali, kamu bisa menemukan berbagai jenis restoran, mulai dari restoran seafood hingga restoran yang menyajikan masakan Indonesia dan internasional.

Makanan khas daerah yang wajib kamu coba saat berkunjung ke Pulau Penyusuk dan sekitarnya antara lain gangan, yaitu sup ikan kuning yang segar dan pedas, lempah kuning, yaitu hidangan ikan yang dimasak dengan bumbu kuning yang kaya rasa, dan otak-otak, yaitu hidangan ikan yang dibungkus dengan daun pisang dan dibakar.

Kamu juga bisa menemukan berbagai jenis street food dan jajanan lokal di sekitar pelabuhan atau di Toboali. Beberapa jajanan yang populer antara lain empek-empek, tekwan, dan es campur.

Untuk rekomendasi kuliner yang sesuai dengan budgetmu, kamu bisa mencoba warung makan sederhana di desa nelayan untuk pilihan yang murah, restoran seafood di Toboali untuk pilihan yang sedang, dan restoran mewah di hotel bintang 3 atau 4 di Toboali untuk pilihan yang mewah.

Rekomendasi Tempat Makan

Nama Tempat Jenis Kuliner Menu Andalan Range Harga Jam Buka Lokasi
Warung Makan Ibu Sumi Masakan rumahan, seafood Gangan, ikan bakar Rp 20.000 – Rp 50.000 09:00 – 21:00 Desa Nelayan, Pulau Penyusuk
RM Pondok Kakap Seafood Kepiting saus padang, udang asam manis Rp 50.000 – Rp 150.000 10:00 – 22:00 Toboali
Mie Koba Iskandar Mie khas Bangka Mie Koba Rp 15.000 – Rp 30.000 08:00 – 20:00 Toboali
Cafe Tenda Biru Cafe, makanan ringan Kopi, pisang goreng Rp 10.000 – Rp 30.000 16:00 – 00:00 Toboali
Warung Sate Bang Ali Sate Sate ayam, sate kambing Rp 25.000 – Rp 50.000 18:00 – 00:00 Toboali

Makanan Khas Wajib Coba

  • Gangan: Sup ikan kuning yang segar dan pedas, bahan utama ikan tenggiri atau ikan kakap, tempat terbaik di Warung Makan Ibu Sumi, harga Rp30.000 per porsi.
  • Lempah Kuning: Hidangan ikan yang dimasak dengan bumbu kuning yang kaya rasa, bahan utama ikan tenggiri atau ikan kakap, tempat terbaik di RM Pondok Kakap, harga Rp50.000 per porsi.
  • Otak-Otak: Hidangan ikan yang dibungkus dengan daun pisang dan dibakar, bahan utama ikan tenggiri, tempat terbaik di sekitar pelabuhan Toboali, harga Rp5.000 per buah.
  • Mie Koba: Mie khas Bangka yang disajikan dengan kuah kental dan taburan udang kering, bahan utama mie telur, tempat terbaik di Mie Koba Iskandar, harga Rp20.000 per porsi.
  • Rusip: Fermentasi ikan teri yang disajikan sebagai pelengkap makanan, bahan utama ikan teri, tempat terbaik di pasar tradisional Toboali, harga Rp10.000 per botol.

Akomodasi di Sekitar Pulau Penyusuk

Karena Pulau Penyusuk relatif kecil, pilihan akomodasi di pulau ini sangat terbatas. Kamu bisa menemukan beberapa homestay sederhana yang dikelola oleh masyarakat lokal di desa nelayan. Fasilitas di homestay ini biasanya cukup standar, dengan kamar tidur, kamar mandi, dan AC.

Jika kamu ingin mencari pilihan yang lebih beragam dan nyaman, kamu bisa menginap di hotel, guest house, atau villa yang terletak di Toboali, Bangka Selatan, yang berjarak sekitar 1 jam perjalanan laut dan darat dari Pulau Penyusuk. Di Toboali, kamu bisa menemukan berbagai jenis akomodasi, mulai dari hotel berbintang hingga guest house yang ramah di kantong.

Beberapa villa dan penginapan keluarga juga tersedia di sekitar Toboali. Villa biasanya menawarkan fasilitas yang lebih lengkap, seperti kolam renang pribadi, dapur, dan ruang keluarga yang luas. Penginapan keluarga biasanya lebih cocok untuk kamu yang bepergian dalam rombongan besar. Untuk pengalaman menginap yang tak terlupakan, pertimbangkan bahwa Spot Riyadi, Yogyakarta menawarkan pesona tersendiri.

Saat ini, belum tersedia fasilitas camping atau glamping yang terorganisir di Pulau Penyusuk. Namun, kamu bisa mencoba untuk berkemah di pantai dengan izin dari pengelola pulau atau masyarakat lokal. Pastikan untuk membawa perlengkapan camping yang lengkap dan menjaga kebersihan lingkungan.

Menginap di rumah penduduk bisa menjadi pengalaman yang unik dan tak terlupakan. Kamu bisa berinteraksi langsung dengan masyarakat lokal, belajar tentang budaya dan tradisi mereka, dan menikmati suasana kehidupan desa yang tenang. Untuk mencari homestay atau penginapan di rumah penduduk, kamu bisa bertanya langsung kepada masyarakat lokal atau mencari informasi melalui agen perjalanan wisata lokal.

Galeri Foto Pulau Penyusuk

Rekomendasi Akomodasi

  • Homestay Pulau Penyusuk
    • Tipe: Homestay
    • Range Harga: Rp 200.000 – Rp 300.000 per malam
    • Jarak ke Objek Wisata: Berada di pusat desa nelayan
    • Fasilitas Utama: Kamar tidur, kamar mandi, AC
    • Kontak/Reservasi: Tanyakan langsung ke masyarakat lokal
  • Hotel Santika Bangka
    • Tipe: Hotel Bintang 3
    • Range Harga: Rp 500.000 – Rp 800.000 per malam
    • Jarak ke Objek Wisata: 1 jam perjalanan dari Pulau Penyusuk
    • Fasilitas Utama: Kolam renang, restoran, Wi-Fi
    • Kontak/Reservasi: [website hotel]
  • Guest House Bukit Asri
    • Tipe: Guest House
    • Range Harga: Rp 300.000 – Rp 500.000 per malam
    • Jarak ke Objek Wisata: 1 jam perjalanan dari Pulau Penyusuk
    • Fasilitas Utama: Kamar tidur, kamar mandi, AC, sarapan
    • Kontak/Reservasi: [nomor telepon]
  • Villa Bukit Merak
    • Tipe: Villa
    • Range Harga: Rp 1.000.000 – Rp 2.000.000 per malam
    • Jarak ke Objek Wisata: 1 jam perjalanan dari Pulau Penyusuk
    • Fasilitas Utama: Kolam renang pribadi, dapur, ruang keluarga
    • Kontak/Reservasi: [website villa]
  • Penginapan Keluarga Bahagia
    • Tipe: Penginapan Keluarga
    • Range Harga: Rp 400.000 – Rp 700.000 per malam
    • Jarak ke Objek Wisata: 1 jam perjalanan dari Pulau Penyusuk
    • Fasilitas Utama: Kamar tidur, kamar

Video Pulau Penyusuk

Kesimpulan

Jadi, gimana, guys? Pulau Penyusuk ini bener-bener bikin penasaran, kan? Dari cerita mistisnya yang bikin merinding disko, sampai keindahan alamnya yang bikin mata seger, semuanya nyatu jadi satu pengalaman yang unik banget. Bayangin aja, berdiri di pantai, ngerasain angin sepoi-sepoi, sambil mikirin legenda tentang pulau yang bisa bikin orang nyasar… Seru, kan?

Intinya sih, Pulau Penyusuk itu lebih dari sekadar tempat wisata. Ini adalah perpaduan antara keindahan alam, sejarah, dan budaya lokal yang kuat. Kalau kamu lagi cari tempat buat healing yang beda dari yang lain, atau pengen ngerasain petualangan yang sedikit “berhantu”, Pulau Penyusuk ini bisa jadi pilihan yang tepat. Jangan lupa bawa kamera buat abadiin momen-momen keren, dan yang paling penting, hormati adat dan kepercayaan masyarakat setempat, ya. Siapa tahu, kamu malah dapet pengalaman yang nggak bakal kamu lupain seumur hidup. Tertarik buat explore? Yuk, langsung aja rencanain liburanmu ke sana! Jangan lupa ajak teman-teman biar makin seru! Cek info lengkapnya di sini, ya!

Oke, siap! Ini dia 5 FAQ tentang Pulau Penyusuk, dengan gaya storytelling yang asyik dan SEO yang oke punya:

Pertanyaan yang Sering Diajukan (FAQ) tentang Pulau Penyusuk

Pulau Penyusuk Bangka itu di mana sih, dan kenapa kok namanya unik banget?

Nah, ini pertanyaan yang sering banget muncul! Pulau Penyusuk itu letaknya di Desa Penyusuk, Kecamatan Belinyu, Kabupaten Bangka, Kepulauan Bangka Belitung. Gampangnya, dari Pangkalpinang, kamu butuh waktu sekitar 2 jam perjalanan darat ke Belinyu, terus lanjut naik perahu sekitar 15 menit deh. Soal namanya, konon katanya dulu pulau ini jadi tempat “menyusup” atau bersembunyi para perompak. Tapi, ada juga cerita kalau nama itu berasal dari bentuk pulaunya yang kecil dan “menyusup” di antara pulau-pulau lain. Unik kan? Yang pasti, pemandangannya di sana bikin hati adem, lupa deh sama perompak! Untuk memudahkan perencanaan perjalanan Anda, kami menyediakan Jadwal Lengkap Kapal untuk semua rute yang tersedia

Apa saja ya daya tarik wisata di Pulau Penyusuk, Bangka Belitung, yang bikin orang pengen ke sana?

Duh, kalau soal daya tarik, Pulau Penyusuk ini juara! Pertama, pantainya itu super bersih dengan pasir putih yang lembut banget. Air lautnya juga jernih kebiruan, bikin pengen nyebur terus! Terus, ada batu-batu granit raksasa yang tersebar di sepanjang pantai, jadi spot foto yang instagramable banget. Jangan lupa snorkeling atau diving, karena bawah lautnya penuh dengan terumbu karang yang cantik dan ikan warna-warni. Buat yang suka tantangan, bisa juga coba panjat tebing di beberapa spot. Dan yang paling penting, suasana di sana masih sepi dan tenang, jauh dari keramaian kota. Cocok banget buat healing dan recharge energi!

Akomodasi dan fasilitas di Pulau Penyusuk itu gimana? Apakah sudah lengkap untuk liburan nyaman?

Oke, ini penting! Karena Pulau Penyusuk masih tergolong “perawan”, akomodasi di sana belum semewah di Bali atau Lombok. Tapi, jangan khawatir, sudah ada beberapa penginapan sederhana atau homestay yang dikelola warga lokal. Fasilitasnya memang standar, tapi bersih dan nyaman kok. Listrik biasanya hanya menyala di malam hari, jadi siap-siap bawa power bank ya. Untuk makan, ada beberapa warung yang menjual makanan laut segar dan masakan rumahan yang enak banget. Sebaiknya pesan penginapan dan makanan jauh-jauh hari, terutama kalau kamu liburan pas musim ramai. Intinya, siapin mental untuk liburan ala back to nature, tapi dijamin seru dan berkesan!

Berapa biaya yang harus disiapkan untuk liburan ke Pulau Penyusuk, dan tips hematnya gimana ya?

Soal biaya, liburan ke Pulau Penyusuk itu relatif terjangkau kok. Biaya transportasi dari Pangkalpinang ke Belinyu sekitar Rp 50.000 – Rp 75.000 per orang, tergantung jenis kendaraan. Sewa perahu dari Belinyu ke Pulau Penyusuk sekitar Rp 200.000 – Rp 300.000 untuk pulang pergi, bisa patungan kalau rame-rame. Harga penginapan per malam sekitar Rp 150.000 – Rp 300.000. Nah, tips hematnya: datang pas bukan musim liburan, bawa bekal makanan ringan dan minuman sendiri, sewa peralatan snorkeling di Belinyu (biasanya lebih murah), dan jangan ragu menawar harga. Dengan budget sekitar Rp 500.000 – Rp 1.000.000 per orang, kamu sudah bisa menikmati liburan seru di Pulau Penyusuk selama 2-3 hari!

Apa saja yang perlu diperhatikan saat berkunjung ke Pulau Penyusuk agar liburan aman dan bertanggung jawab?

Penting banget nih! Karena Pulau Penyusuk masih alami, kita sebagai wisatawan punya tanggung jawab untuk menjaganya. Pertama, jangan buang sampah sembarangan! Bawa kantong sampah sendiri dan bawa kembali sampahmu ke daratan. Kedua, jangan merusak terumbu karang atau mengambil biota laut. Ketiga, hormati adat dan budaya masyarakat setempat. Keempat, selalu berhati-hati saat berenang atau snorkeling, terutama kalau ombak sedang besar. Terakhir, jangan lupa bawa perlengkapan P3K dan obat-obatan pribadi. Dengan begitu, liburanmu akan aman, menyenangkan, dan berkontribusi positif bagi kelestarian Pulau Penyusuk!

Related Post :