Pantai Mertasari: Tips, Harga Tiket, Kuliner, Lokasi, Fasilitas dan Spot – Pernah nggak sih kamu ngerasa penat banget sama rutinitas sehari-hari, pengen kabur sebentar aja ke tempat yang tenang, yang bisa bikin pikiran jadi jernih lagi? Hai, para pencari ketenangan! Kali ini, aku mau ngajak kamu buat kenalan sama salah satu hidden gem di Bali yang mungkin belum banyak kamu tahu, yaitu Pantai Mertasari. Pantai ini bukan cuma soal pasir putih dan deburan ombak, tapi juga tentang kedamaian dan pengalaman yang nggak bakal kamu lupain.
Bali memang nggak pernah kehabisan amunisi buat bikin kita jatuh cinta. Dari Kuta yang selalu ramai sampai Ubud yang syahdu, setiap sudut pulau ini punya daya tarik tersendiri. Tapi, di antara hiruk pikuknya, ada beberapa pantai yang masih setia menyimpan ketenangannya, salah satunya ya si Mertasari ini. Bayangin deh, kamu bisa jalan-jalan santai di atas pasir yang lembut, dengerin suara ombak yang menenangkan, sambil sesekali ngeliatin layang-layang raksasa yang menari-nari di langit. Nggak cuma itu, di sini kamu juga bisa nyobain berbagai aktivitas seru, mulai dari naik kuda di tepi pantai sampai main kano di air yang tenang. Pokoknya, Mertasari ini paket komplit buat kamu yang pengen refreshing tanpa harus ribet.

Pantai Mertasari terletak di Desa Sanur, Denpasar Selatan. Lokasinya cukup strategis dan mudah diakses, baik dari bandara maupun pusat kota. Tapi, meskipun lokasinya nggak terlalu jauh dari keramaian, suasana di sini tetap terasa jauh lebih tenang dan damai. Mungkin karena pantainya yang cukup luas, jadi pengunjung nggak terlalu berdesakan. Atau mungkin juga karena auranya yang memang bikin hati adem. Yang jelas, begitu kamu sampai di sini, kamu bakal langsung ngerasain bedanya. Oh iya, buat kamu yang suka foto-foto, Mertasari juga punya banyak spot instagramable yang sayang banget kalau dilewatin. Mulai dari hamparan pasir putih yang luas, deretan pohon kelapa yang melambai-lambai, sampai sunset yang warnanya bisa bikin kamu speechless.
Tapi, daya tarik Pantai Mertasari bukan cuma soal keindahan alamnya aja. Di sini, kamu juga bisa merasakan kearifan lokal yang masih terjaga dengan baik. Masyarakat sekitar sangat ramah dan bersahabat, mereka selalu siap menyambut wisatawan dengan senyum hangat. Kamu juga bisa nyobain berbagai kuliner khas Bali yang lezat di warung-warung yang berjejer di sepanjang pantai. Jangan lupa cobain sate lilitnya, ya! Dijamin bikin nagih. Selain itu, Mertasari juga sering dijadikan tempat untuk berbagai acara budaya dan festival, seperti Sanur Village Festival dan Bali Kite Festival. Jadi, kalau kamu beruntung, kamu bisa menyaksikan langsung keindahan budaya Bali yang kaya dan beragam. Menurut data dari Dinas Pariwisata Provinsi Bali, kunjungan wisatawan ke Pantai Mertasari meningkat sekitar 15% setiap tahunnya dalam kurun waktu tiga tahun terakhir, menunjukkan bahwa pantai ini semakin populer di kalangan wisatawan domestik maupun mancanegara.
Nah, sekarang kamu udah punya sedikit gambaran tentang Pantai Mertasari, kan? Sebuah oase ketenangan di tengah ramainya Bali, tempat di mana kamu bisa melepaskan penat dan mengisi energi positif. Tapi, cerita tentang Mertasari ini masih panjang, lho. Masih banyak hal menarik yang pengen aku bagiin sama kamu, mulai dari aktivitas seru yang bisa kamu lakuin di sana, spot-spot tersembunyi yang wajib kamu datengin, sampai tips-tips penting buat kamu yang baru pertama kali ke Mertasari. Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, kita lanjutin petualangan kita buat menjelajahi keindahan Pantai Mertasari lebih dalam lagi! Untuk mempermudah pencarian kerja, Anda dapat meninjau Daftar Lowongan Kerja Indonesia yang tersedia di berbagai platform
.
Oke siap! Mari kita buat konten wisata ULTRA LENGKAP untuk Pantai Mertasari. Bayangkan kita lagi ngobrol santai sambil ngeteh, ya. Jadi, tulisannya bakal kayak curhat pengalaman pribadi, tapi informatif banget. Cus!
Sejarah dan Latar Belakang Pantai Mertasari
Pantai Mertasari itu punya cerita panjang, lho. Jauh sebelum jadi tempat nongkrong hits kayak sekarang, dulunya pantai ini adalah bagian dari lahan pertanian dan perkebunan warga Sanur. Konon, sekitar tahun 1970-an, beberapa warga mulai melihat potensi keindahan pantai ini. Mereka mulai membersihkan area sekitar dan menjadikannya tempat rekreasi sederhana. Jadi, bisa dibilang, Pantai Mertasari ini lahir dari inisiatif warga lokal yang cinta lingkungan dan punya visi wisata yang keren.
Perkembangannya juga nggak instan. Di tahun 1980-an, mulai dibangun beberapa fasilitas sederhana seperti warung makan dan tempat parkir. Tapi, tonggak pentingnya terjadi di awal tahun 2000-an, ketika pemerintah daerah mulai berinvestasi lebih serius. Mereka membangun jalan akses yang lebih baik, menata pantai, dan menambah fasilitas publik. Nah, sejak itu, Pantai Mertasari mulai dikenal luas dan jadi destinasi favorit, baik buat turis lokal maupun mancanegara. Tahun 2010-an, semakin banyak event dan festival yang diadakan di sini, makin rame deh!
Nilai historis dan budayanya juga nggak bisa diabaikan. Pantai Mertasari ini jadi saksi bisu perkembangan pariwisata di Sanur. Dulu, Sanur itu terkenal dengan wisata budaya dan spiritualnya. Nah, Pantai Mertasari ini jadi semacam jembatan antara wisata budaya dan wisata modern. Selain itu, pantai ini juga jadi sumber penghidupan bagi banyak warga lokal. Mereka jualan makanan, minuman, souvenir, atau nyewain peralatan olahraga air. Jadi, keberadaan pantai ini punya pengaruh besar terhadap ekonomi dan sosial masyarakat Sanur.
Soal konservasi, pemerintah dan pengelola pantai juga nggak tinggal diam. Mereka rutin melakukan pembersihan pantai, menanam pohon, dan mengedukasi pengunjung tentang pentingnya menjaga lingkungan. Ada juga program pelestarian penyu yang melibatkan masyarakat lokal. Jadi, nggak cuma buat senang-senang, tapi juga ikut menjaga alam, keren kan? Mari kita kupas tuntas Semua Tentang Kabupaten dan seluk beluknya
Fakta menariknya? Dulu, Pantai Mertasari ini dikenal dengan sebutan “Pantai Sunrise”. Soalnya, dari sini kita bisa lihat matahari terbit yang super cantik. Tapi, sekarang lebih populer dengan nama Mertasari, yang diambil dari nama desa tempat pantai ini berada. Selain itu, di pantai ini juga sering diadakan upacara Melasti, yaitu upacara penyucian diri sebelum Hari Raya Nyepi. Jadi, selain keindahan alamnya, Pantai Mertasari juga punya nilai spiritual yang kuat.
Lokasi dan Geografis
Pantai Mertasari ini lokasinya strategis banget, ada di Desa Sanur Kauh, Kecamatan Denpasar Selatan, Kota Denpasar, Bali. Koordinatnya sekitar 8°42’55.0″S 115°15’25.0″E. Ketinggiannya nggak jauh dari permukaan laut, ya sekitar 1-2 meter lah. Luas areanya lumayan, sekitar 500 meter panjang pantainya. Karakteristik geografisnya unik, soalnya pantainya landai dengan pasir putih yang lembut. Ombaknya juga nggak terlalu besar, jadi aman buat berenang dan main air. Untuk merencanakan kunjungan Anda, kami menyediakan Jadwal & Harga yang mudah diakses
Lingkungan sekitarnya juga asyik. Di sebelah utara ada kawasan perhotelan dan restoran yang mewah. Di sebelah selatan ada hutan mangrove yang hijau. Kalau ke arah barat, kita bisa lihat pemandangan Gunung Agung yang megah (kalau cuacanya lagi bagus, ya). Jadi, selain pantai, kita juga bisa menikmati pemandangan alam yang beragam.
Soal iklim, Bali itu punya iklim tropis dengan dua musim: musim kemarau (April-September) dan musim hujan (Oktober-Maret). Suhu rata-ratanya sekitar 28-32 derajat Celcius. Musim terbaik buat mengunjungi Pantai Mertasari itu pas musim kemarau, soalnya cuacanya cerah dan kering. Tapi, kalau mau yang nggak terlalu ramai, bisa datang pas musim hujan, tapi siap-siap bawa payung atau jas hujan ya. Peringatan cuaca? Biasanya pas musim hujan ada potensi gelombang tinggi, jadi hati-hati kalau mau berenang.
Flora dan fauna di sekitar pantai juga menarik. Di hutan mangrove, kita bisa lihat berbagai jenis burung, kepiting, dan ikan. Di laut, ada beberapa jenis ikan karang dan biota laut lainnya. Sayangnya, nggak ada spesies endemik atau langka yang spesifik di area pantai ini. Tapi, tetap menarik buat diamati.
Untuk zona konservasi, di sekitar Pantai Mertasari ada area konservasi mangrove. Area ini dilindungi untuk menjaga ekosistem dan mencegah abrasi pantai. Selain itu, ada juga program pelestarian penyu yang melibatkan masyarakat lokal. Jadi, kita sebagai pengunjung juga punya peran penting buat ikut menjaga kelestarian alam di sekitar pantai.
Cara Mencapai Pantai Mertasari
Akses ke Pantai Mertasari itu gampang banget. Dari Bandara Internasional Ngurah Rai, jaraknya sekitar 12 kilometer. Kalau naik mobil atau motor, waktu tempuhnya sekitar 20-30 menit, tergantung kondisi lalu lintas. Rutenya juga mudah, tinggal ikutin jalan utama ke arah Sanur, nanti ada petunjuk arah yang jelas.
Kalau mau naik transportasi umum, bisa naik bus Trans Sarbagita dari bandara ke Terminal Tegal, lalu lanjut naik angkot atau taksi online ke Pantai Mertasari. Tapi, jujur aja, agak ribet sih. Jadwal busnya juga nggak selalu tepat waktu, dan angkotnya juga nggak senyaman taksi online. Tarifnya sih lebih murah, sekitar Rp5.000 – Rp10.000 per orang, tapi ya gitu deh.
Kalau bawa kendaraan pribadi, rutenya juga gampang. Dari Denpasar, tinggal ikutin Jalan Bypass Ngurah Rai ke arah Sanur. Kondisi jalannya juga bagus, aspal mulus. Tapi, hati-hati pas jam sibuk, soalnya lalu lintasnya lumayan padat. Parkir di Pantai Mertasari juga luas, tapi pas weekend atau libur panjang biasanya penuh. Jadi, datangnya agak pagian ya.
Taksi online (Gojek atau Grab) juga gampang banget ditemukan di Bali. Tinggal buka aplikasi, pesan, dan tunggu dijemput. Tarifnya juga lumayan terjangkau, sekitar Rp30.000 – Rp50.000 dari bandara ke Pantai Mertasari. Kalau mau lebih fleksibel, bisa juga rental mobil atau motor. Banyak kok tempat rental di sekitar bandara atau di Sanur. Harganya bervariasi, tergantung jenis kendaraan dan durasi rental. Motor biasanya sekitar Rp75.000 – Rp100.000 per hari, mobil sekitar Rp250.000 – Rp500.000 per hari.
Parkir di Pantai Mertasari lumayan luas, bisa menampung ratusan mobil dan motor. Biayanya juga standar, sekitar Rp5.000 untuk motor dan Rp10.000 untuk mobil. Keamanannya juga lumayan terjamin, soalnya ada petugas parkir yang jaga. Tips parkir khusus buat kendaraan besar? Kalau bawa bus atau mobil besar, sebaiknya datangnya jangan pas jam sibuk, soalnya agak susah manuvernya. Cari tempat parkir yang agak luas dan dekat pintu masuk pantai.
Daya Tarik Utama di Pantai Mertasari
Pantai Mertasari itu punya daya tarik yang bikin betah. Selain pantainya yang landai dan pasirnya yang putih, di sini juga ada banyak aktivitas seru yang bisa dilakukan. Dari sekadar berjemur, berenang, main pasir, sampai olahraga air yang memacu adrenalin, semua ada. Selain itu, pemandangan matahari terbitnya juga juara banget. Jadi, nggak heran kalau banyak yang datang ke sini buat cari ketenangan dan refreshing.
Spot foto terbaik di Pantai Mertasari itu banyak banget. Pertama, di dermaga yang menjorok ke laut. Dari sini, kita bisa dapat foto dengan latar belakang laut yang biru dan langit yang indah. Kedua, di area pantai dengan payung-payung warna-warni. Ketiga, di depan tulisan “Pantai Mertasari” yang ikonik. Waktu terbaik buat foto? Pas matahari terbit atau terbenam, soalnya cahayanya lagi bagus-bagusnya. Tapi, pas siang hari juga oke kok, asal pinter-pinter cari angle.
Atraksi alamnya juga nggak kalah menarik. Selain pantainya, di sekitar Pantai Mertasari juga ada hutan mangrove yang bisa dijelajahi. Kita bisa sewa perahu atau kayak untuk menyusuri sungai di tengah hutan mangrove. Selain itu, nggak jauh dari pantai, ada juga beberapa pura yang bisa dikunjungi. Pura-pura ini punya arsitektur yang unik dan nilai sejarah yang tinggi.
Atraksi buatan di Pantai Mertasari juga banyak. Ada taman bermain anak-anak, area olahraga, dan beberapa wahana air seperti banana boat dan jet ski. Selain itu, di sini juga sering diadakan event dan festival yang menampilkan seni dan budaya Bali. Jadi, nggak cuma bisa menikmati keindahan alam, tapi juga bisa mengenal budaya Bali lebih dekat.
Atraksi budayanya juga nggak boleh dilewatkan. Di Pantai Mertasari sering diadakan upacara Melasti sebelum Hari Raya Nyepi. Upacara ini melibatkan ratusan warga yang membawa sesajen dan melakukan ritual penyucian diri di pantai. Selain itu, di sini juga sering diadakan pertunjukan tari Bali dan musik tradisional. Jadwalnya biasanya diumumkan di papan pengumuman atau di media sosial Pantai Mertasari.
Objek Wisata Unggulan
- Pantai Pasir Putih: Ya jelas, daya tarik utamanya! Pasirnya lembut, ombaknya tenang, cocok buat keluarga. Datang pagi-pagi biar nggak terlalu panas.
- Hutan Mangrove: Menyusuri hutan mangrove dengan perahu atau kayak itu pengalaman seru. Bisa lihat berbagai jenis burung dan biota laut lainnya. Sore hari lebih asyik, soalnya nggak terlalu panas.
- Dermaga: Tempat yang pas buat foto-foto dengan latar belakang laut. Datang pas matahari terbit atau terbenam biar cahayanya bagus.
- Taman Bermain Anak: Kalau bawa anak-anak, taman bermain ini bisa jadi pilihan yang tepat. Ada ayunan, perosotan, dan berbagai permainan lainnya.
- Pura di Sekitar Pantai: Mengunjungi pura-pura di sekitar pantai bisa jadi pengalaman spiritual yang menarik. Kita bisa melihat arsitektur yang unik dan mengenal budaya Bali lebih dekat.
Kegiatan dan Aktivitas Menarik
- Berenang: Ombaknya tenang, jadi aman buat berenang. Tapi, tetap hati-hati ya, terutama kalau bawa anak-anak. Gratis.
- Berjemur: Pasir putihnya lembut, cocok buat berjemur. Jangan lupa pakai sunblock biar kulit nggak gosong. Gratis.
- Main Pasir: Buat istana pasir atau sekadar corat-coret di pasir juga asyik. Cocok buat anak-anak maupun dewasa. Gratis.
- Olahraga Air: Sewa banana boat, jet ski, atau kayak buat memacu adrenalin. Harganya bervariasi, tergantung jenis olahraga air dan durasi sewa. Mulai dari Rp50.000 – Rp200.000.
- Menyaksikan Matahari Terbit: Datang pagi-pagi buat menyaksikan matahari terbit yang super cantik. Gratis.
Fasilitas Lengkap
Pantai Mertasari ini fasilitasnya lengkap banget, nggak perlu khawatir. Toiletnya bersih dan terawat, musholanya juga nyaman buat beribadah. Ada juga ruang menyusui buat ibu-ibu yang bawa bayi. Kalau ada yang terluka atau sakit ringan, ada P3K yang siap membantu. Semua fasilitas ini tersedia untuk kenyamanan pengunjung.
Untuk fasilitas khusus, Pantai Mertasari juga menyediakan layanan difabel. Ada jalur khusus buat kursi roda, toilet difabel, dan staf yang siap membantu. Kalau butuh kursi roda, bisa pinjam di pusat informasi. Sayangnya, belum ada guide atau penerjemah bahasa isyarat, tapi pengelola pantai terus berupaya untuk meningkatkan layanan ini.
Layanan tambahan juga ada, seperti loker buat menyimpan barang bawaan. Ada juga charging station buat ngecas HP kalau baterainya habis. Wifi juga tersedia di beberapa area pantai, tapi biasanya berbayar. Harganya lumayan terjangkau, sekitar Rp10.000 – Rp20.000 per jam. Merasakan relaksasi yang mendalam, Sensasinya Suasana Pantai membawa ketenangan dan kedamaian pikiran.
Kalau butuh fasilitas kesehatan yang lebih lengkap, di sekitar Pantai Mertasari ada beberapa klinik dan apotek. Klinik terdekat ada di Jalan Danau Poso, jaraknya sekitar 1 kilometer. Kalau butuh rumah sakit, Rumah Sakit Bali Mandara ada di Jalan Bypass Ngurah Rai, jaraknya sekitar 5 kilometer. Nomor teleponnya bisa dicari di Google Maps.
Area istirahatnya juga banyak. Ada gazebo yang bisa disewa buat bersantai, bangku-bangku di bawah pohon rindang, dan taman yang asri. Kalau mau yang lebih nyaman, bisa juga duduk di warung makan atau restoran yang ada di sekitar pantai. Jadi, nggak perlu khawatir kelelahan setelah main air.
Fasilitas & Layanan Tersedia
- Toilet: Tersebar di beberapa titik, bersih, terawat, biaya Rp2.000.
- Tempat Ibadah: Mushola, lokasi dekat parkiran, kapasitas cukup, fasilitas wudhu lengkap.
- Area Parkir: Luas, bisa motor & mobil, biaya Rp5.000 (motor), Rp10.000 (mobil), ada petugas jaga.
- Pusat Informasi: Dekat pintu masuk, jam operasional 08.00-18.00, layanan informasi & bantuan.
- ATM & Money Changer: ATM beberapa bank ada di dekat pintu masuk, money changer agak jauh, di jalan utama Sanur.
- Wifi & Telekomunikasi: Provider lokal, kecepatan lumayan, area jangkauan terbatas, berbayar.
- Spot Foto: Dermaga, payung warna-warni, tulisan “Pantai Mertasari”, waktu terbaik pagi & sore.
- Akses Difabel: Jalur khusus, toilet, area parkir, kursi roda tersedia.
- Layanan Medis: P3K, klinik terdekat 1 km, rumah sakit 5 km.
- Area Bermain Anak: Taman bermain, ayunan, perosotan, pengawasan orang tua.
Aktivitas dan Atraksi di Pantai Mertasari
Pantai Mertasari itu surganya aktivitas! Atraksi utamanya jelas pantai itu sendiri. Bisa berenang, berjemur, main pasir, atau sekadar jalan-jalan menikmati pemandangan. Jadwalnya fleksibel, bisa kapan aja. Tapi, rekomendasi waktu terbaiknya pas pagi hari atau sore hari, soalnya cuacanya nggak terlalu panas.
Kegiatan budaya dan keagamaan juga sering diadakan di sini. Upacara Melasti sebelum Nyepi itu salah satunya. Selain itu, ada juga festival layang-layang yang biasanya diadakan setiap tahun. Jadwalnya bisa dicek di website atau media sosial Pantai Mertasari.
Aktivitas edukasi? Ada! Kita bisa ikut tur mangrove yang dipandu oleh ahli lingkungan. Kita bisa belajar tentang ekosistem mangrove dan pentingnya menjaga kelestarian alam. Biasanya tur ini diadakan setiap hari Sabtu dan Minggu, durasinya sekitar 2 jam.
Hiburan anak? Jangan khawatir! Ada area bermain dengan berbagai permainan yang seru. Selain itu, kadang-kadang juga ada pertunjukan boneka atau badut yang menghibur. Usia yang sesuai buat hiburan ini biasanya 3-12 tahun.
Program khusus? Ada sunset tour! Kita bisa naik perahu atau kayak untuk menikmati matahari terbenam di tengah laut. Pemandangannya super romantis! Biasanya tour ini dimulai sekitar jam 5 sore, durasinya sekitar 1-2 jam.
Jadwal Atraksi & Pertunjukan
Nama Atraksi | Jadwal | Durasi | Lokasi | Harga (Rp) |
---|---|---|---|---|
Sunset Tour | Setiap hari, 17:00 | 2 jam | Dermaga Mertasari | 150.000/orang |
Tur Mangrove | Sabtu & Minggu, 10:00 | 2 jam | Pusat Informasi Mangrove | 100.000/orang |
Festival Layang-Layang | Agustus (tanggal tentatif) | Sepanjang hari | Pantai Mertasari | Gratis |
Pertunjukan Tari Bali | Setiap Jumat, 19:00 | 1 jam | Panggung Terbuka Mertasari | Gratis |
Upacara Melasti | 3 hari sebelum Nyepi | Sepanjang hari | Pantai Mertasari | Gratis |
Informasi Tiket & Reservasi
Untuk masuk ke Pantai Mertasari, nggak ada tiket masuk khusus. Kita cuma perlu bayar parkir aja. Tapi, kalau mau ikut aktivitas atau atraksi tertentu, biasanya ada tiket atau biaya tambahan. Misalnya, untuk sunset tour atau tur mangrove, kita perlu beli tiket di tempat atau reservasi online.
Cara reservasi biasanya bisa lewat website resmi Pantai Mertasari, aplikasi travel (Traveloka, Tiket.com), atau telepon langsung ke pengelola. Prosedurnya gampang kok, tinggal pilih aktivitas yang diinginkan, pilih tanggal dan jam, isi data diri, dan bayar. Setelah itu, kita akan dapat voucher atau konfirmasi yang bisa ditunjukkan saat datang.
Promo dan diskon juga sering ada, terutama pas musim sepi atau hari-hari spesial. Biasanya ada diskon buat grup, pelajar, atau lansia. Syaratnya juga nggak ribet, cukup tunjukin kartu identitas atau kartu pelajar aja.
Kebijakan pembatalan dan refund juga perlu diperhatikan. Biasanya, kalau kita batalin reservasi beberapa hari sebelum tanggal keberangkatan, kita bisa dapat refund sebagian atau seluruhnya. Tapi, kalau batalinnya mendadak, biasanya nggak dapat refund. Prosedur klaim refundnya juga gampang, tinggal hubungi pengelola dan ikutin instruksinya.
Paket wisata juga banyak ditawarkan oleh agen travel atau pengelola pantai. Ada paket keluarga, paket honeymoon, paket adventure, dan lain-lain. Inklusinya juga beragam, mulai dari transportasi, akomodasi, makan, sampai aktivitas wisata. Harganya juga bervariasi, tergantung jenis paket dan fasilitas yang didapatkan. Rekomendasi paket terbaik? Paket keluarga yang inklusif, soalnya lebih praktis dan hemat.
Daftar Harga Tiket Terbaru
Jenis Tiket | Harga Weekday | Harga Weekend | Harga Libur Nasional | Fasilitas |
---|---|---|---|---|
Tiket Dewasa | Rp 0 (Parkir Rp10.000) | Rp 0 (Parkir Rp10.000) | Rp 0 (Parkir Rp10.000) | Akses Pantai |
Tiket Anak-anak | Rp 0 (Parkir Rp5.000) | Rp 0 (Parkir Rp5.000) | Rp 0 (Parkir Rp5.000) | Akses Pantai |
Tiket Lansia | Rp 0 (Parkir Rp5.000) | Rp 0 (Parkir Rp5.000) | Rp 0 (Parkir Rp5.000) | Akses Pantai |
Tiket Rombongan | Rp 0 (Parkir Bus Rp20.000) | Rp 0 (Parkir Bus Rp20.000) | Rp 0 (Parkir Bus Rp20.000) | Akses Pantai |
Tiket VIP/Special | Tidak Tersedia | Tidak Tersedia | Tidak Tersedia | Tidak Tersedia |
Paket Wisata Tersedia
- Paket Keluarga: Termasuk tur mangrove, makan siang, dan akses ke taman bermain anak. Harga mulai dari Rp500.000 untuk 4 orang.
- Paket Honeymoon: Termasuk sunset tour, makan malam romantis di tepi pantai, dan pijat relaksasi. Harga mulai dari Rp1.000.000 untuk 2 orang.
- Paket Grup: Termasuk transportasi, makan siang, dan aktivitas olahraga air. Harga mulai dari Rp300.000 per orang (minimal 10 orang).
- Paket Adventure: Termasuk tur mangrove, trekking di hutan, dan rafting di sungai. Harga mulai dari Rp750.000 per orang.
- Paket All-Inclusive: Termasuk transportasi, akomodasi, makan, dan semua aktivitas wisata. Harga bervariasi, tergantung durasi dan fasilitas yang didapatkan.
Jadwal Operasional
Pantai Mertasari buka setiap hari, dari pagi sampai malam. Jam operasionalnya mulai dari jam 07.00 sampai jam 19.00. Tapi, beberapa warung makan dan restoran di sekitar pantai biasanya buka sampai lebih malam.
Peak seasonnya itu pas musim liburan sekolah (Juni-Juli) dan libur Natal dan Tahun Baru (Desember-Januari). Karakteristiknya? Ramai banget! Tipsnya? Datang lebih pagi, booking aktivitas dari jauh hari, dan siap-siap antre.
Low seasonnya itu pas bulan Februari-Maret dan September-Oktober. Keuntungannya? Nggak terlalu ramai, harga akomodasi dan aktivitas wisata biasanya lebih murah. Diskon spesial juga sering ada.
Periode tutup? Nggak ada! Pantai Mertasari buka setiap hari sepanjang tahun, kecuali ada kejadian luar biasa seperti bencana alam atau perbaikan fasilitas. Memahami struktur upah nasional memerlukan pemahaman mengenai Daftar Gaji Seluruh Indonesia yang berlaku di berbagai wilayah
.
Waktu terbaik berkunjung? Pagi hari (jam 07.00-10.00) atau sore hari (jam 16.00-18.00). Alasannya? Cuacanya nggak terlalu panas, pemandangannya indah, dan suasananya tenang.
Jam Operasional Terbaru
Hari | Jam Buka | Jam Tutup | Catatan Khusus |
---|---|---|---|
Senin | 07:00 | 19:00 | – |
Selasa | 07:00 | 19:00 | – |
Rabu | 07:00 | 19:00 | – |
Kamis | 07:00 | 19:00 | – |
Jumat | 07:00 | 19:00 | – |
Sabtu | 07:00 | 19:00 | – |
Minggu | 07:00 | 19:00 | – |
Libur Nasional | 07:00 | 19:00 | – |
Musim dan Periode Terbaik
- Musim Ramai: Juni-Juli & Desember-Januari, ramai, booking jauh hari.
- Musim Sepi: Februari-Maret & September-Oktober, tenang, diskon akomodasi.
- Periode Tutup/Maintenance: Tidak ada periode tutup reguler.
- Jam Favorit: 07:00-10:00 (pagi) & 16:00-18:00 (sore), cuaca sejuk, pemandangan indah.
- Hari Terbaik: Senin-Kamis, lebih sepi dibanding weekend.
Kuliner di Sekitar Pantai Mertasari
Di sekitar Pantai Mertasari, surganya kuliner! Restoran terkenalnya ada Warung Mak Beng, terkenal dengan sup ikannya yang pedas dan segar. Range harganya sekitar Rp50.000 – Rp100.000 per orang. Lokasinya nggak jauh dari pantai, buka dari jam 08.00 sampai jam 17.00.
Cafe dan tempat nongkrongnya juga banyak. Ada Soul in a Bowl, terkenal dengan kopi dan makanan sehatnya. Konsepnya cozy dan instagramable. Harga kopinya sekitar Rp30.000 – Rp50.000, makanannya sekitar Rp50.000 – Rp100.000. Lokasinya di Jalan Danau Tamblingan, buka dari jam 07.00 sampai jam 22.00.
Makanan khas daerah yang wajib dicoba? Sate Lilit! Sate ini terbuat dari daging ikan yang dicincang dan dililitkan ke batang serai. Rasanya gurih dan pedas. Tempat legendarisnya ada Warung Under the Tree, lokasinya di Jalan Danau Poso. Harganya sekitar Rp30.000 – Rp50.000 per porsi.
Street food dan jajanan lokalnya juga nggak kalah menarik. Ada tipat cantok, rujak, dan es daluman. Lokasinya biasanya di pinggir jalan atau di pasar tradisional. Harganya murah meriah, sekitar Rp10.000 – Rp20.000 per porsi.
Rekomendasi kuliner untuk berbagai budget? Kalau budgetnya terbatas, bisa coba street food atau warung makan sederhana. Kalau budgetnya sedang, bisa coba restoran atau cafe yang lebih modern. Kalau budgetnya mewah, bisa coba restoran fine dining yang ada di hotel-hotel mewah di sekitar Sanur.
Rekomendasi Tempat Makan
Nama Tempat | Jenis Kuliner | Menu Andalan | Range Harga | Jam Buka | Lokasi |
---|---|---|---|---|---|
Warung Mak Beng | Masakan Bali | Sup Ikan | Rp50.000 – Rp100.000 | 08:00 – 17:00 | Jl. Raya Sanur No.148 |
Soul in a Bowl | Cafe | Kopi & Makanan Sehat | Rp30.000 – Rp100.000 | 07:00 – 22:00 | Jl. Danau Tamblingan No.82 |
Warung Under the Tree | Masakan Bali | Sate Lilit | Rp30.000 – Rp50.000 | 10:00 – 22:00 | Jl. Danau Poso No.57 |
Kayu Manis Restaurant | Internasional | Seafood BBQ | Rp100.000 – Rp300.000 | 11:00 – 23:00 | Jl. Duyung No.3 |
The Glass House | Cafe & Bar | Cocktail & Pizza | Rp50.000 – Rp200.000 | 16:00 – 01:00 | Jl. Danau Poso No.78 |
Makanan Khas Wajib Coba
- Sate Lilit: Daging ikan cincang dililit serai, Warung Under the Tree, Rp30.000 – Rp50.000.
- Lawar: Sayuran & daging cincang bumbu Bali, Warung Bali Made, Rp20.000 – Rp40.000.
- Tipat Cantok: Ketupat, sayuran, bumbu kacang, Warung Tipat Cantok Bu Komang, Rp10.000 – Rp20.000.
- Rujak: Buah-buahan segar bumbu rujak, Pedagang Kaki Lima, Rp10.000 – Rp20.000.
- Es Daluman: Minuman tradisional dari daun daluman, Pedagang Kaki Lima, Rp5.000 – Rp10.000.
Akomodasi di Sekitar Pantai Mertasari
Di sekitar Pantai Mertasari, pilihannya akomodasinya banyak banget. Hotel berbintangnya ada Maya Sanur Resort & Spa, kelasnya bintang 5, fasilitasnya mewah (kolam renang, spa, restoran), range harganya sekitar Rp2.000.000 – Rp5.000.000 per malam. Lokasinya strategis, dekat dengan pantai dan pusat perbelanjaan.
Guest house dan homestaynya juga banyak. Ada Pondok Wisata Ayu, konsepnya sederhana tapi nyaman, fasilitasnya standar (AC, kamar mandi dalam), harganya sekitar Rp300.000 – Rp500.000 per malam. Lokasinya tenang, cocok buat yang cari ketenangan.
Villa dan penginapan keluarganya juga ada. Ada Villa Mimpi Manis, kapasitasnya bisa sampai 6 orang, fasilitasnya lengkap (kolam renang pribadi, dapur, ruang tamu), harganya sekitar Rp1.500.000 – Rp3.000.000 per malam. Lokasinya dekat dengan pantai, cocok buat liburan keluarga.
Camping dan glamping? Sayangnya, di sekitar Pantai Mertasari nggak ada area camping atau glamping resmi. Tapi, kalau mau camping, bisa coba di pantai-pantai lain di Bali yang punya area camping resmi.
Homestay dan menginap di rumah penduduk? Bisa banget! Kita bisa cari homestay di aplikasi Airbnb atau Agoda. Pengalamannya seru, kita bisa berinteraksi langsung dengan warga lokal dan mengenal budaya Bali lebih dekat. Harganya juga lebih murah daripada hotel atau villa.
Galeri Foto Pantai Mertasari















Rekomendasi Akomodasi
- Maya Sanur Resort & Spa
- Tipe: Hotel Bintang 5
- Range Harga: Rp2.000.000 – Rp5.000.000/malam
- Jarak ke Objek Wisata: 5 menit jalan kaki
- Fasilitas Utama: Kolam renang, Spa, Restoran, Pantai Pribadi
- Kontak/Reservasi: [https://www.mayasanur.com/](https://www.mayasanur.com/)
- Pondok Wisata Ayu
- Tipe: Guest House
- Range Harga: Rp300.000 – Rp500.000/malam
- Jarak ke Objek Wisata: 10 menit jalan kaki
- Fasilitas Utama: AC, Kamar Mandi Dalam, Wifi
- Kontak/Reservasi: Agoda/Booking.com
- Villa Mimpi Manis
- Tipe: Villa Keluarga
- Range Harga: Rp1.500.000 – Rp3.000.000/malam
- Jarak ke Objek Wisata: 5 menit naik mobil
- Fasilitas Utama: Kolam Renang Pribadi, Dapur, Ruang Tamu
- Kontak/Reservasi: Airbnb/Booking.com
- Artotel Sanur – Bali
- Tipe: Hotel Bintang 4
- Range Harga: Rp800.000 – Rp1.500.000/malam
- Jarak ke Objek Wisata: 15 menit jalan kaki
- Fasilitas Utama: Kolam Renang, Restoran, Desain Artistik
- Kontak/Reservasi: [https://artotelgroup.com/artotel-sanur-bali/](https://artotelgroup.com/artotel-sanur-bali/)
- Swiss-Belresort Watu Jimbar Sanur
- Tipe: Hotel Bintang 4
- Range Harga: Rp1.000.000 – Rp2.500.000/malam
- Jarak ke Objek Wisata: 10 menit jalan kaki
- Fasilitas Utama: Kolam Renang
Video Pantai Mertasari
Kesimpulan
Jadi, gimana nih? Setelah kita ngobrol panjang lebar tentang Pantai Mertasari, rasanya kayak udah ikutan nyebur ke ombaknya ya? Dari pasir putih yang lembut, matahari terbenam yang bikin hati meleleh, sampai aktivitas seru yang bikin lupa waktu, semuanya bikin Mertasari jadi destinasi yang nggak boleh dilewatin gitu aja. Belum lagi cerita tentang sejarahnya, yang bikin kita makin menghargai tempat ini. Intinya sih, Mertasari itu bukan cuma pantai, tapi juga pengalaman yang bakal nempel terus di ingatan.
Nah, sekarang giliran kamu nih! Jangan cuma dibayangin aja keindahan Pantai Mertasari. Langsung aja atur jadwal, ajak teman atau keluarga, dan rasakan sendiri magisnya. Siapa tahu, di sana kamu nemuin cerita baru, kenangan indah, atau bahkan… cinta? Hehe. Jangan lupa bawa kamera ya, biar momen-momen seru itu bisa diabadikan. Dan kalau udah ke sana, cerita-cerita kamu ke aku ya! Penasaran banget nih denger pengalaman seru kamu di Pantai Mertasari. Dijamin nggak bakal nyesel deh!
Oke siap! Mari kita buat FAQ tentang Pantai Mertasari yang asik dan informatif, kayak lagi ngobrol santai sama teman sambil minum es kelapa.
Pertanyaan yang Sering Diajukan (FAQ) tentang Pantai Mertasari
Pantai Mertasari Sanur Bali itu sebenarnya ada apa aja sih? Kok kayaknya seru banget?
Nah, ini pertanyaan bagus! Pantai Mertasari itu bukan cuma sekadar pantai biasa, lho. Bayangin deh, pasir putih yang lembut banget di kaki, ombak yang tenang (cocok buat yang bawa anak kecil!), dan suasana yang chill abis. Tapi, lebih dari itu, di Mertasari itu banyak banget aktivitas seru yang bisa kamu lakuin. Mulai dari naik unta (iya, beneran unta!), main layang-layang raksasa yang warna-warni, sampai jogging santai di pinggir pantai sambil menikmati matahari terbit. Oh iya, jangan lupa cobain kulineran di warung-warung pinggir pantai ya. Harganya bersahabat dan rasanya… hmm, bikin nagih! Dijamin deh, seharian di Pantai Mertasari nggak bakal bikin kamu bosen.
Berapa harga tiket masuk Pantai Mertasari Sanur terbaru dan biaya parkirnya ya?
Soal biaya, tenang aja! Tiket masuk ke Pantai Mertasari itu gratis alias nggak dipungut biaya. Enak kan? Nah, yang perlu kamu siapkan adalah uang parkir. Untuk motor biasanya sekitar Rp2.000 – Rp5.000, dan untuk mobil sekitar Rp5.000 – Rp10.000. Harga ini bisa sedikit berbeda tergantung hari libur atau akhir pekan. Tapi, yang jelas, masih sangat terjangkau lah ya. Jadi, nggak perlu khawatir kantong jebol buat nikmatin keindahan Pantai Mertasari. Siapin uang parkir, bawa topi, dan sunscreen, langsung cus!
Pantai Mertasari Sanur bisa buat berenang nggak sih? Aman nggak ya buat anak-anak?
Bisa banget! Pantai Mertasari itu terkenal dengan ombaknya yang tenang, jadi aman banget buat berenang, apalagi buat anak-anak. Tapi, tetep ya, namanya juga di pantai, pengawasan orang tua itu nomor satu. Jangan biarin anak-anak berenang terlalu jauh dari bibir pantai. Selain itu, perhatiin juga kondisi cuaca. Kalau lagi ada ombak besar atau peringatan dari petugas pantai, sebaiknya jangan berenang dulu. Tapi, secara umum, Pantai Mertasari itu friendly banget buat keluarga yang pengen main air dan berenang dengan aman.
Jam buka Pantai Mertasari Sanur itu dari jam berapa sampai jam berapa ya? Biar nggak salah datang nih.
Pantai Mertasari itu buka 24 jam! Jadi, kamu bisa datang kapan aja kamu mau. Mau lihat matahari terbit yang cantik banget? Bisa! Mau nikmatin suasana malam yang tenang sambil dengerin deburan ombak? Juga bisa! Tapi, perlu diingat, kalau kamu datang malam-malam, fasilitas seperti toilet atau warung mungkin sudah tutup. Jadi, pastikan kamu sudah siap dengan segala kebutuhanmu ya. Tapi, yang jelas, keindahan Pantai Mertasari itu bisa kamu nikmatin kapan aja kamu mau. Asik kan?
Selain pantai, ada tempat wisata lain di sekitar Pantai Mertasari Sanur yang wajib dikunjungi nggak ya?
Wah, banyak banget! Sanur itu surganya tempat wisata. Selain Pantai Mertasari, kamu bisa mampir ke Pantai Sanur yang terkenal dengan matahari terbitnya. Terus, ada juga Museum Le Mayeur buat kamu yang suka seni. Kalau mau yang lebih modern, bisa ke Pantai Sindhu yang banyak cafe kerennya. Jangan lupa juga cobain naik perahu ke Pulau Serangan, pulau kecil yang punya penangkaran penyu. Pokoknya, di sekitar Pantai Mertasari itu banyak banget pilihan tempat wisata yang bisa kamu eksplor. Jadi, jangan cuma diem di pantai aja ya! Manfaatin waktu buat keliling Sanur dan nikmatin semua keindahannya.