Makam Raja Abdurrahman: Tips, Harga Tiket, Kuliner, Lokasi, Fasilitas dan Spot

  • Risma Kurniah
  • Jun 03, 2025

Makam Raja Abdurrahman: Tips, Harga Tiket, Kuliner, Lokasi, Fasilitas dan Spot – Pernahkah kamu membayangkan berdiri di hadapan pusara seorang raja yang bukan hanya memerintah dengan kekuasaan, tapi juga dengan hati? Hai, para penjelajah rasa ingin tahu! Kali ini, mari kita menyelami sebuah kisah yang terukir dalam batu nisan, sebuah jejak sejarah yang berbisik tentang kepemimpinan, pengorbanan, dan cinta tanah air di balik megahnya Makam Raja Abdurrahman. Bukan sekadar tumpukan batu, tempat ini adalah saksi bisu perjalanan seorang pemimpin yang namanya harum hingga kini. Siapkah kamu mengungkap misteri di balik nama besar ini?

Mungkin sebagian dari kita hanya mengenal nama Raja Abdurrahman dari buku-buku sejarah atau cerita-cerita yang diturunkan dari generasi ke generasi. Namun, tahukah kamu bahwa di balik gelar kebangsawanan itu, tersembunyi seorang manusia dengan segala kompleksitasnya? Seorang pemimpin yang harus mengambil keputusan sulit, seorang ayah yang menyayangi keluarganya, dan seorang pejuang yang rela berkorban demi kemerdekaan bangsanya. Makamnya, yang terletak di sebuah kompleks pemakaman yang tenang, menjadi titik temu antara masa lalu dan masa kini. Ia adalah pengingat akan nilai-nilai luhur yang patut kita teladani, sebuah oase spiritual bagi mereka yang mencari inspirasi dan kedamaian. Di sanalah, di antara nisan-nisan yang berjejer rapi, kita bisa merasakan denyut nadi sejarah yang masih berdetak kencang.

Makam Raja Abdurrahman: Tips, Harga Tiket, Kuliner, Lokasi, Fasilitas dan Spot
Makam Raja Abdurrahman, bangunan bersejarah. – Sumber: melayupedia.com

Lebih dari sekadar tempat peristirahatan terakhir, Makam Raja Abdurrahman adalah sebuah monumen hidup yang menyimpan segudang cerita. Cerita tentang perjuangan melawan penjajah, tentang pembangunan peradaban, dan tentang nilai-nilai kearifan lokal yang diwariskan kepada generasi penerus. Bayangkan dirimu berdiri di sana, merasakan angin sepoi-sepoi menerpa wajahmu, dan membayangkan bagaimana kehidupan di masa lalu. Kamu bisa mendengar bisikan angin yang membawa cerita tentang keberanian, kebijaksanaan, dan pengorbanan. Kamu bisa melihat jejak-jejak kejayaan yang masih terpancar dari arsitektur makam yang megah. Dan yang terpenting, kamu bisa merasakan semangat kepemimpinan yang menginspirasi dan memotivasi.

Namun, mengapa makam ini begitu istimewa? Apa yang membuatnya berbeda dari makam-makam raja lainnya? Jawabannya terletak pada sosok Raja Abdurrahman itu sendiri. Beliau bukan hanya seorang raja yang berkuasa, tetapi juga seorang pemimpin yang dicintai oleh rakyatnya. Beliau dikenal sebagai sosok yang adil, bijaksana, dan peduli terhadap kesejahteraan rakyatnya. Kepemimpinannya yang visioner telah membawa kemajuan dan kemakmuran bagi kerajaannya. Tak heran jika makamnya menjadi tempat ziarah bagi banyak orang yang ingin mengenang jasa-jasanya dan memohon keberkahan. Makam ini bukan hanya sebuah bangunan fisik, tetapi juga sebuah simbol dari nilai-nilai kepemimpinan yang ideal.

Kisah Makam Raja Abdurrahman adalah sebuah permata tersembunyi yang menunggu untuk ditemukan. Ia adalah sebuah perjalanan spiritual yang akan membawamu ke dalam labirin sejarah, budaya, dan nilai-nilai luhur. Ia adalah sebuah undangan untuk merenungkan makna kehidupan, kepemimpinan, dan pengorbanan. Bersiaplah untuk terhanyut dalam pesona sejarah yang memikat dan merasakan getaran emosi yang mendalam. Mari kita mulai penjelajahan ini, mengungkap lapisan demi lapisan kisah yang terukir di setiap sudut Makam Raja Abdurrahman, dan menggali lebih dalam tentang siapa sebenarnya sosok raja yang begitu dihormati ini. Karena di sanalah, di antara batu nisan dan bisikan angin, kita akan menemukan pelajaran berharga tentang arti sebuah kepemimpinan sejati dan warisan abadi yang ditinggalkannya. Sekarang, mari kita mulai menyelami lebih dalam, apa saja fakta menarik dan kisah-kisah heroik yang tersimpan di balik megahnya makam ini?

Oke siap! Ini dia konten wisata ULTRA LENGKAP untuk ‘Makam Raja Abdurrahman’. Siap-siap terpesona ya! 😉

Sejarah dan Latar Belakang Makam Raja Abdurrahman

Kebayang gak sih, berdiri di sebuah tempat yang menyimpan cerita ratusan tahun lalu? Nah, Makam Raja Abdurrahman ini bukan sekadar makam biasa. Ia adalah saksi bisu kejayaan Kerajaan Sintang, salah satu kerajaan tertua di Kalimantan Barat. Makam ini menjadi tempat peristirahatan terakhir Raja Abdurrahman, seorang pemimpin yang sangat dihormati dan berjasa besar bagi masyarakat Sintang. Konon, makam ini pertama kali “ditemukan” atau lebih tepatnya diidentifikasi sebagai lokasi pemakaman raja pada abad ke-18. Raja Abdurrahman sendiri diperkirakan memerintah pada abad ke-17, dan makam ini menjadi penanda penting dalam sejarah kerajaan.

Perkembangan Makam Raja Abdurrahman dari masa ke masa juga menarik banget. Dulu, mungkin hanya berupa gundukan tanah biasa, tapi kemudian mulai dibangun dengan struktur yang lebih permanen. Pada awal abad ke-20, dilakukan renovasi besar-besaran untuk mempercantik dan melestarikan makam. Tahun-tahun kunci lainnya termasuk penetapan makam sebagai cagar budaya oleh pemerintah daerah pada tahun 1990-an, yang semakin menjamin kelestariannya. Bayangin deh, dari gundukan tanah, kini jadi tempat yang terawat dan dilindungi!

Nilai historis dan budayanya? Wah, jangan ditanya! Makam ini bukan hanya penting bagi keluarga kerajaan Sintang, tapi juga bagi seluruh masyarakat Kalimantan Barat. Ia menjadi simbol identitas, kebanggaan, dan penghormatan terhadap leluhur. Masyarakat lokal seringkali datang untuk berziarah, memanjatkan doa, dan mengenang jasa-jasa Raja Abdurrahman. Bahkan, ada tradisi dan ritual tertentu yang dilakukan di sekitar makam, lho! Kebayang kan betapa kentalnya nilai budaya di sini?

Soal konservasi dan pelestarian, pemerintah daerah dan pihak keraton Sintang bekerja sama untuk menjaga Makam Raja Abdurrahman tetap lestari. Ada program perawatan rutin, renovasi berkala, dan upaya edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga situs bersejarah. Mereka juga berusaha mengembangkan makam ini sebagai destinasi wisata sejarah yang berkelanjutan. Keren kan? Jadi, generasi mendatang tetap bisa belajar dan menghargai sejarah.

Fakta menarik yang mungkin belum banyak diketahui? Konon, di sekitar makam terdapat energi spiritual yang kuat. Beberapa pengunjung mengaku merasakan ketenangan dan kedamaian saat berada di sana. Selain itu, ada cerita tentang benda-benda pusaka kerajaan yang disembunyikan di sekitar makam. Tapi, ini semua masih berupa cerita dari mulut ke mulut ya. Yang pasti, aura mistis dan sejarah yang kental bikin tempat ini makin menarik untuk dikunjungi!

Lokasi dan Geografis

Makam Raja Abdurrahman terletak di Kelurahan Kapuas Kanan Hulu, Kecamatan Sintang, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat. Koordinat geografisnya kira-kira berada di sekitar 0°05′ Lintang Utara dan 111°29′ Bujur Timur. Lokasinya berada di dataran rendah dengan ketinggian sekitar 30 meter di atas permukaan laut. Luas area makam sendiri tidak terlalu besar, mungkin sekitar 1 hektar, tapi memiliki nilai sejarah yang tak ternilai harganya.

Lingkungan sekitar makam didominasi oleh pemukiman penduduk dan lahan pertanian. Sungai Kapuas, sungai terpanjang di Indonesia, mengalir tidak jauh dari lokasi makam. Bentang alam di sekitar Sintang didominasi oleh perbukitan rendah dan hutan tropis yang masih terjaga. Jadi, selain mengunjungi makam, kamu juga bisa menikmati keindahan alam Kalimantan Barat.

Soal iklim dan cuaca, Sintang memiliki iklim tropis dengan suhu rata-rata sekitar 27-30°C sepanjang tahun. Musim hujan biasanya terjadi antara bulan Oktober hingga April, sementara musim kemarau berlangsung dari Mei hingga September. Waktu terbaik untuk mengunjungi Makam Raja Abdurrahman adalah saat musim kemarau, karena cuacanya cenderung lebih cerah dan kering. Tapi, tetap waspada terhadap perubahan cuaca ya!

Flora dan fauna di sekitar Sintang juga cukup beragam. Kamu bisa menemukan berbagai jenis tanaman tropis, seperti pohon-pohon besar, tanaman merambat, dan berbagai jenis anggrek. Beberapa spesies hewan endemik Kalimantan, seperti orangutan, bekantan, dan berbagai jenis burung, juga bisa ditemukan di hutan-hutan sekitar Sintang. Jadi, sambil berziarah, kamu juga bisa menikmati keindahan alam Kalimantan yang kaya. Untuk memudahkan pencarian karier impian, kami mengumpulkan Daftar Lowongan Kerja Indonesia yang diperbarui secara berkala
.

Sayangnya, belum ada informasi detail mengenai zona konservasi atau pelestarian alam di sekitar area makam. Namun, pemerintah daerah terus berupaya untuk menjaga kelestarian lingkungan di sekitar Sintang, termasuk hutan-hutan dan sungai-sungai yang ada. Ini penting banget, supaya keindahan alam Kalimantan tetap bisa dinikmati oleh generasi mendatang.

Cara Mencapai Makam Raja Abdurrahman

Untuk mencapai Makam Raja Abdurrahman, ada beberapa opsi transportasi yang bisa kamu pilih. Jika kamu datang dari luar Kalimantan Barat, opsi terbaik adalah terbang ke Bandara Tebelian di Sintang. Dari bandara, jarak ke makam sekitar 15 kilometer dengan waktu tempuh sekitar 30 menit menggunakan mobil atau taksi.

Kalau kamu lebih suka naik transportasi umum, kamu bisa naik bus dari Pontianak ke Sintang. Dari terminal bus Sintang, kamu bisa naik angkot atau ojek ke Makam Raja Abdurrahman. Tarif angkot biasanya sekitar Rp 5.000 – Rp 10.000, sementara tarif ojek tergantung jarak, tapi sebaiknya tawar dulu ya!

Kalau kamu lebih nyaman menggunakan kendaraan pribadi, kamu bisa menyewa mobil atau motor di Pontianak atau Sintang. Rute dari Pontianak ke Sintang cukup mudah diikuti, dengan kondisi jalan yang relatif baik. Tapi, tetap hati-hati dan perhatikan rambu lalu lintas ya! Jangan lupa juga untuk mengisi bahan bakar penuh sebelum berangkat, karena SPBU mungkin tidak tersedia di sepanjang perjalanan.

Opsi lainnya adalah menggunakan layanan taksi online seperti Gojek atau Grab. Tapi, ketersediaan layanan ini di Sintang mungkin terbatas, terutama di luar kota. Jadi, sebaiknya pesan taksi online jauh-jauh hari atau gunakan opsi transportasi lain yang lebih terjamin.

Untuk parkir, area Makam Raja Abdurrahman biasanya menyediakan lahan parkir yang cukup luas untuk mobil dan motor. Biaya parkir biasanya sekitar Rp 2.000 – Rp 5.000 untuk motor dan Rp 5.000 – Rp 10.000 untuk mobil. Pastikan kendaraan kamu terparkir dengan aman dan kunci ganda untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Daya Tarik Utama di Makam Raja Abdurrahman

Daya tarik utama Makam Raja Abdurrahman tentu saja adalah makam itu sendiri. Bangunan makam memiliki arsitektur yang unik, dengan sentuhan Melayu dan Islam yang kental. Ornamen-ornamennya yang indah dan ukiran-ukiran kaligrafinya yang mempesona akan membuatmu terpukau. Makam ini bukan hanya tempat peristirahatan terakhir seorang raja, tapi juga karya seni yang patut dikagumi.

Spot foto terbaik di Makam Raja Abdurrahman? Banyak! Kamu bisa berfoto di depan gerbang utama makam, dengan latar belakang bangunan makam yang megah. Atau, kamu bisa berfoto di dalam kompleks makam, dengan ornamen-ornamen dan ukiran-ukiran yang indah sebagai latar belakang. Waktu terbaik untuk berfoto adalah saat pagi atau sore hari, saat cahaya matahari tidak terlalu terik dan memberikan efek dramatis pada foto. Menemukan arti hidup yang lebih dalam adalah tujuan banyak orang, dan Pengalaman Spiritual Pintu dapat menjadi awal perjalanan tersebut

Sayangnya, tidak ada atraksi alam seperti air terjun, pantai, atau gunung di sekitar Makam Raja Abdurrahman. Namun, kamu bisa mengunjungi Sungai Kapuas yang terletak tidak jauh dari makam. Sungai ini menawarkan pemandangan yang indah dan menjadi urat nadi kehidupan masyarakat Sintang. Kamu bisa menyewa perahu untuk menyusuri sungai dan menikmati keindahan alam sekitarnya.

Selain makam, tidak ada atraksi buatan seperti taman atau wahana di sekitar Makam Raja Abdurrahman. Namun, kamu bisa mengunjungi Museum Kapuas Raya yang terletak di Sintang. Museum ini menyimpan berbagai koleksi benda-benda bersejarah dan artefak budaya yang berkaitan dengan sejarah Kerajaan Sintang. Jadi, kamu bisa belajar lebih banyak tentang sejarah dan budaya Sintang.

Atraksi budaya yang bisa kamu saksikan di sekitar Makam Raja Abdurrahman adalah upacara adat atau ritual yang dilakukan oleh masyarakat lokal. Biasanya, upacara ini dilakukan pada hari-hari tertentu, seperti hari raya Idul Fitri atau Idul Adha. Kamu bisa menyaksikan langsung bagaimana masyarakat lokal menghormati leluhur dan menjaga tradisi budaya mereka. Tapi, ingat untuk selalu menghormati adat dan tradisi setempat ya!

Objek Wisata Unggulan

  • Bangunan Makam: Arsitektur Melayu-Islam yang indah, ornamen dan ukiran yang mempesona. Waktu terbaik: Kapan saja.
  • Kompleks Makam: Area yang tenang dan damai, cocok untuk berziarah dan merenung. Waktu terbaik: Pagi atau sore hari.
  • Sungai Kapuas: Sungai terpanjang di Indonesia, pemandangan indah, bisa disusuri dengan perahu. Waktu terbaik: Sore hari saat matahari terbenam.
  • Museum Kapuas Raya: Koleksi benda-benda bersejarah dan artefak budaya Kerajaan Sintang. Waktu terbaik: Siang hari.
  • Upacara Adat: Ritual dan tradisi masyarakat lokal, pengalaman budaya yang unik. Waktu terbaik: Tergantung jadwal upacara.

Kegiatan dan Aktivitas Menarik

  • Berziarah: Memanjatkan doa dan mengenang jasa Raja Abdurrahman. Durasi: 30 menit – 1 jam. Tingkat kesulitan: Mudah. Peralatan: Tidak ada. Harga: Gratis.
  • Fotografi: Mengabadikan keindahan arsitektur dan ornamen makam. Durasi: 1-2 jam. Tingkat kesulitan: Mudah. Peralatan: Kamera. Harga: Gratis.
  • Menyusuri Sungai Kapuas: Menikmati pemandangan alam dan kehidupan masyarakat di tepi sungai. Durasi: 2-3 jam. Tingkat kesulitan: Mudah. Peralatan: Perahu sewaan. Harga: Tergantung harga sewa perahu.
  • Mengunjungi Museum Kapuas Raya: Belajar tentang sejarah dan budaya Kerajaan Sintang. Durasi: 2-3 jam. Tingkat kesulitan: Mudah. Peralatan: Tidak ada. Harga: Tiket masuk museum.
  • Menyaksikan Upacara Adat: Mengamati ritual dan tradisi masyarakat lokal. Durasi: Tergantung durasi upacara. Tingkat kesulitan: Mudah. Peralatan: Tidak ada. Harga: Gratis.

Fasilitas Lengkap

Makam Raja Abdurrahman dilengkapi dengan fasilitas umum yang cukup memadai untuk kenyamanan pengunjung. Terdapat toilet umum yang bersih dan terawat, mushola untuk beribadah, dan area parkir yang luas. Sayangnya, belum tersedia ruang menyusui atau fasilitas P3K di lokasi. Namun, kamu bisa meminta bantuan kepada petugas yang berjaga jika membutuhkan pertolongan medis.

Untuk fasilitas khusus, belum tersedia layanan difabel seperti kursi roda atau guide khusus. Namun, pihak pengelola makam selalu berusaha untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada semua pengunjung, termasuk mereka yang berkebutuhan khusus. Jika kamu memiliki kebutuhan khusus, sebaiknya hubungi pihak pengelola makam terlebih dahulu untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.

Layanan tambahan seperti loker atau charging station juga belum tersedia di Makam Raja Abdurrahman. Namun, kamu bisa menitipkan barang-barang berharga kepada petugas yang berjaga. Untuk wifi, kamu bisa menggunakan paket data dari provider telekomunikasi yang tersedia di Indonesia. Sinyal biasanya cukup kuat di sekitar area makam.

Jika kamu membutuhkan fasilitas kesehatan yang lebih lengkap, kamu bisa mengunjungi klinik atau rumah sakit terdekat di Sintang. Jarak dari Makam Raja Abdurrahman ke klinik atau rumah sakit terdekat sekitar 5-10 kilometer. Kamu bisa menggunakan taksi atau ojek untuk mencapai fasilitas kesehatan tersebut.

Untuk area istirahat, terdapat beberapa gazebo dan bangku yang tersebar di sekitar kompleks makam. Kamu bisa beristirahat sejenak sambil menikmati suasana yang tenang dan damai. Selain itu, terdapat juga taman kecil yang indah dengan berbagai jenis tanaman hias. Taman ini cocok untuk bersantai dan menikmati keindahan alam.

Fasilitas & Layanan Tersedia

  • Toilet: Tersedia, lokasi dekat pintu masuk, bersih, gratis.
  • Tempat Ibadah: Mushola, lokasi di dalam kompleks makam, kapasitas cukup, fasilitas pendukung standar.
  • Area Parkir: Luas, jenis kendaraan mobil dan motor, biaya parkir Rp 2.000 – Rp 10.000, keamanan cukup.
  • Pusat Informasi: Belum tersedia, informasi bisa didapatkan dari petugas yang berjaga.
  • ATM & Money Changer: Tidak tersedia, ATM terdekat di pusat kota Sintang.
  • Wifi & Telekomunikasi: Sinyal provider cukup baik, biaya tergantung paket data.
  • Spot Foto: Banyak, jenis bangunan makam dan ornamen, waktu terbaik pagi/sore.
  • Akses Difabel: Belum tersedia fasilitas khusus.
  • Layanan Medis: P3K (terbatas), klinik dan rumah sakit terdekat di kota Sintang.
  • Area Bermain Anak: Tidak tersedia.

Aktivitas dan Atraksi di Makam Raja Abdurrahman

Atraksi utama di Makam Raja Abdurrahman adalah mengunjungi makam dan mengagumi arsitektur serta ornamennya. Kamu bisa datang kapan saja, tapi sebaiknya hindari jam-jam terik matahari. Durasi kunjungan biasanya sekitar 1-2 jam. Selain itu, kamu juga bisa berziarah dan memanjatkan doa untuk Raja Abdurrahman.

Kegiatan budaya dan keagamaan yang sering dilakukan di Makam Raja Abdurrahman adalah upacara adat dan ritual keagamaan. Jadwalnya tidak tentu, tergantung pada tradisi dan kepercayaan masyarakat setempat. Kamu bisa mencari informasi lebih lanjut dari pihak pengelola makam atau masyarakat sekitar.

Aktivitas edukasi yang bisa kamu lakukan adalah belajar tentang sejarah Kerajaan Sintang dan Raja Abdurrahman. Kamu bisa membaca informasi yang tersedia di sekitar makam atau bertanya kepada petugas yang berjaga. Selain itu, kamu juga bisa mengunjungi Museum Kapuas Raya untuk mendapatkan informasi yang lebih lengkap.

Sayangnya, tidak ada hiburan anak seperti area bermain atau pertunjukan di Makam Raja Abdurrahman. Namun, anak-anak tetap bisa menikmati keindahan arsitektur makam dan taman di sekitarnya. Pastikan untuk selalu mengawasi anak-anak dan menjaga kebersihan lingkungan.

Tidak ada program khusus seperti sunset tour atau night safari di Makam Raja Abdurrahman. Namun, kamu bisa mengunjungi makam saat sore hari untuk menikmati suasana yang lebih tenang dan damai. Selain itu, kamu juga bisa menyusuri Sungai Kapuas saat sore hari untuk menikmati pemandangan matahari terbenam yang indah.

Jadwal Atraksi & Pertunjukan

Nama Atraksi Jadwal Durasi Lokasi Harga (Rp)
Mengunjungi Makam Setiap hari 1-2 jam Kompleks Makam Gratis
Berziarah Setiap hari 30 menit – 1 jam Kompleks Makam Gratis
Upacara Adat Tidak tentu Tergantung upacara Kompleks Makam Gratis
Mengunjungi Museum Kapuas Raya Sesuai jam buka museum 2-3 jam Museum Kapuas Raya Tiket masuk museum
Menyusuri Sungai Kapuas Setiap hari 2-3 jam Sungai Kapuas Tergantung harga sewa perahu

Informasi Tiket & Reservasi

Untuk masuk ke Makam Raja Abdurrahman, kamu tidak perlu membeli tiket. Masuknya gratis! Tapi, kamu mungkin perlu memberikan sumbangan sukarela untuk membantu perawatan makam. Sumbangan ini tidak wajib, tapi sangat dihargai.

Karena masuknya gratis, kamu juga tidak perlu melakukan reservasi. Kamu bisa datang kapan saja sesuai dengan jam operasional makam. Tapi, jika kamu ingin mengikuti upacara adat atau ritual keagamaan, sebaiknya hubungi pihak pengelola makam terlebih dahulu untuk mendapatkan informasi lebih lanjut. Untuk informasi lebih lanjut, Anda bisa melihat Jadwal & Harga untuk detailnya

Sayangnya, tidak ada promo atau diskon khusus untuk masuk ke Makam Raja Abdurrahman. Tapi, kamu bisa mencari promo atau diskon untuk akomodasi atau transportasi jika kamu datang dari luar kota.

Karena tidak ada tiket masuk, tidak ada kebijakan pembatalan atau refund. Tapi, jika kamu ingin membatalkan kunjungan ke upacara adat atau ritual keagamaan, sebaiknya hubungi pihak pengelola makam terlebih dahulu.

Tidak ada paket wisata khusus yang ditawarkan di Makam Raja Abdurrahman. Tapi, kamu bisa mencari paket wisata yang mencakup kunjungan ke Makam Raja Abdurrahman dan objek wisata lainnya di Sintang atau Kalimantan Barat. Untuk memahami dinamika ekonomi regional, kita perlu mengkaji Daftar Gaji Seluruh Indonesia secara komprehensif
.

Daftar Harga Tiket Terbaru

Jenis Tiket Harga Weekday Harga Weekend Harga Libur Nasional Fasilitas
Tiket Dewasa Gratis Gratis Gratis Masuk ke area makam
Tiket Anak-anak Gratis Gratis Gratis Masuk ke area makam
Tiket Lansia Gratis Gratis Gratis Masuk ke area makam
Tiket Rombongan Gratis Gratis Gratis Masuk ke area makam
Tiket VIP/Special Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada

Paket Wisata Tersedia

  • Paket Keluarga: Tidak tersedia di lokasi, cari di agen perjalanan.
  • Paket Honeymoon: Tidak tersedia di lokasi, cari di agen perjalanan.
  • Paket Grup: Tidak tersedia di lokasi, cari di agen perjalanan.
  • Paket Adventure: Tidak tersedia di lokasi, cari di agen perjalanan.
  • Paket All-Inclusive: Tidak tersedia di lokasi, cari di agen perjalanan.

Jadwal Operasional

Makam Raja Abdurrahman buka setiap hari, baik weekday maupun weekend. Jam operasionalnya biasanya dari pukul 08.00 hingga 17.00. Tapi, sebaiknya cek lagi ke pihak pengelola makam untuk memastikan jam operasional terbaru, terutama saat hari libur nasional.

Peak season di Makam Raja Abdurrahman biasanya terjadi saat hari raya Idul Fitri atau Idul Adha. Saat itu, banyak masyarakat lokal yang datang untuk berziarah. Jika kamu berkunjung saat peak season, sebaiknya datang lebih awal untuk menghindari keramaian.

Low season di Makam Raja Abdurrahman biasanya terjadi saat hari-hari biasa di luar musim liburan. Saat itu, suasana di makam lebih tenang dan damai. Kamu bisa menikmati keindahan arsitektur makam dan taman di sekitarnya dengan lebih leluasa.

Makam Raja Abdurrahman biasanya tidak tutup, kecuali jika ada acara khusus atau perawatan rutin. Sebaiknya cek lagi ke pihak pengelola makam sebelum berkunjung untuk memastikan makam buka.

Waktu terbaik untuk mengunjungi Makam Raja Abdurrahman adalah saat pagi atau sore hari. Saat itu, cuaca tidak terlalu panas dan cahaya matahari memberikan efek dramatis pada foto. Selain itu, suasana di makam juga lebih tenang dan damai.

Jam Operasional Terbaru

Hari Jam Buka Jam Tutup Catatan Khusus
Senin 08.00 17.00
Selasa 08.00 17.00
Rabu 08.00 17.00
Kamis 08.00 17.00
Jumat 08.00 17.00
Sabtu 08.00 17.00
Minggu 08.00 17.00
Libur Nasional 08.00 17.00 Dapat berubah, konfirmasi dulu

Musim dan Periode Terbaik

  • Musim Ramai: Idul Fitri/Adha, banyak peziarah, datang lebih awal.
  • Musim Sepi: Hari biasa, suasana tenang, nikmati keindahan makam.
  • Periode Tutup/Maintenance: Tidak ada jadwal rutin, cek sebelum datang.
  • Jam Favorit: Pagi/Sore, cuaca sejuk, cahaya bagus untuk foto.
  • Hari Terbaik: Hari biasa, lebih sepi dibandingkan akhir pekan.

Kuliner di Sekitar Makam Raja Abdurrahman

Setelah berziarah atau berkeliling di Makam Raja Abdurrahman, perut pasti keroncongan kan? Tenang, di sekitar makam ada beberapa tempat makan yang bisa kamu coba. Mulai dari restoran terkenal hingga warung kaki lima, semuanya tersedia.

Salah satu restoran terkenal di Sintang adalah RM. Pondok Penggawa. Restoran ini menyajikan berbagai masakan khas Kalimantan Barat, seperti ikan asam pedas, ayam pansuh, dan sayur midin. Range harganya sekitar Rp 30.000 – Rp 100.000 per orang. Lokasinya tidak terlalu jauh dari Makam Raja Abdurrahman, sekitar 15 menit berkendara. Jam bukanya dari pukul 10.00 hingga 22.00.

Kalau kamu mencari tempat nongkrong yang asyik, kamu bisa mengunjungi Cafe Tenda Biru. Cafe ini menawarkan berbagai jenis kopi, teh, dan minuman lainnya. Selain itu, mereka juga menyajikan makanan ringan seperti roti bakar, kentang goreng, dan mie instan. Harganya cukup terjangkau, sekitar Rp 10.000 – Rp 30.000 per orang. Lokasinya berada di pusat kota Sintang, sekitar 20 menit berkendara dari Makam Raja Abdurrahman.

Makanan khas daerah yang wajib kamu coba adalah bubur pedas. Bubur ini terbuat dari beras yang dimasak dengan berbagai macam rempah dan sayuran. Rasanya unik dan bikin nagih! Kamu bisa menemukan bubur pedas di warung-warung tradisional di sekitar Sintang. Harganya sekitar Rp 10.000 – Rp 15.000 per porsi.

Untuk street food dan jajanan lokal, kamu bisa mencari di pasar tradisional Sintang. Di sana, kamu bisa menemukan berbagai macam kue tradisional, seperti kue lapis, kue bingka, dan kue cucur. Selain itu, kamu juga bisa menemukan berbagai macam gorengan, seperti pisang goreng, tahu isi, dan bakwan. Harganya sangat terjangkau, sekitar Rp 2.000 – Rp 5.000 per buah.

Rekomendasi kuliner untuk berbagai budget? Kalau budgetmu terbatas, kamu bisa mencoba warung-warung makan sederhana yang menyajikan nasi campur atau nasi kuning. Harganya sekitar Rp 10.000 – Rp 20.000 per porsi. Kalau budgetmu lebih besar, kamu bisa mencoba restoran-restoran yang menyajikan masakan khas Kalimantan Barat atau masakan Indonesia lainnya. Harganya sekitar Rp 30.000 – Rp 100.000 per orang. Kalau kamu ingin makan mewah, kamu bisa mencoba restoran-restoran yang menyajikan masakan internasional. Harganya bisa mencapai ratusan ribu rupiah per orang.

Rekomendasi Tempat Makan

Nama Tempat Jenis Kuliner Menu Andalan Range Harga Jam Buka Lokasi
RM. Pondok Penggawa Masakan Kalimantan Barat Ikan Asam Pedas, Ayam Pansuh Rp 30.000 – Rp 100.000 10.00 – 22.00 Jl. Sintang – Pontianak
Cafe Tenda Biru Cafe Kopi, Roti Bakar Rp 10.000 – Rp 30.000 18.00 – 02.00 Pusat Kota Sintang
Warung Bubur Pedas Makanan Khas Daerah Bubur Pedas Rp 10.000 – Rp 15.000 Pagi – Siang Sekitar Pasar Sintang
Pasar Tradisional Sintang Street Food Kue Tradisional, Gorengan Rp 2.000 – Rp 5.000 Pagi – Sore Pusat Kota Sintang
Warung Nasi Campur Makanan Sederhana Nasi Campur, Nasi Kuning Rp 10.000 – Rp 20.000 Pagi – Sore Sekitar Makam

Makanan Khas Wajib Coba

  • Bubur Pedas: Bubur beras dengan rempah dan sayuran, warung tradisional, Rp 10.000 – Rp 15.000.
  • Ayam Pansuh: Ayam dimasak dalam bambu, RM. Pondok Penggawa, Rp 50.000 – Rp 75.000.
  • Ikan Asam Pedas: Ikan dengan kuah asam pedas, RM. Pondok Penggawa, Rp 60.000 – Rp 80.000.
  • Sayur Midin: Sayur pakis khas Kalimantan, RM. Pondok Penggawa, Rp 20.000 – Rp 30.000.
  • Kue Bingka: Kue tradisional manis, pasar tradisional, Rp 3.000 – Rp 5.000.

Akomodasi di Sekitar Makam Raja Abdurrahman

Kalau kamu berencana menginap di Sintang, ada beberapa pilihan akomodasi yang bisa kamu pertimbangkan. Mulai dari hotel berbintang hingga guest house sederhana, semuanya tersedia sesuai dengan budget dan preferensimu.

Salah satu hotel berbintang di Sintang adalah My Home Hotel. Hotel ini menawarkan fasilitas yang lengkap, seperti kamar yang nyaman, restoran, kolam renang, dan wifi gratis. Range harganya sekitar Rp 300.000 – Rp 500.000 per malam. Lokasinya berada di pusat kota Sintang, sekitar 20 menit berkendara dari Makam Raja Abdurrahman.

Kalau kamu mencari guest house yang lebih terjangkau, kamu bisa mencoba Penginapan Sederhana. Guest house ini menawarkan kamar-kamar yang bersih dan nyaman dengan harga yang lebih murah. Fasilitasnya memang tidak selengkap hotel berbintang, tapi cukup untuk istirahat semalam. Harganya sekitar Rp 100.000 – Rp 200.000 per malam. Lokasinya berada di sekitar Makam Raja Abdurrahman, sekitar 5 menit berkendara.

Untuk villa atau penginapan keluarga, pilihannya terbatas di Sintang. Sebaiknya cari informasi lebih lanjut di agen perjalanan atau situs booking online.

Camping dan glamping bukan pilihan populer di Sintang. Belum banyak area yang menyediakan fasilitas tersebut.

Menginap di rumah penduduk atau homestay bisa menjadi pengalaman yang unik dan menarik. Kamu bisa berinteraksi langsung dengan masyarakat lokal dan belajar tentang budaya mereka. Harganya biasanya lebih murah dibandingkan hotel atau guest house. Kamu bisa mencari informasi homestay di sekitar Sintang melalui agen perjalanan atau situs booking online.

Rekomendasi Akomodasi

  • My Home Hotel
    • Tipe: Hotel Berbintang
    • Range Harga: Rp 300.000 – Rp 500.000
    • Jarak ke Objek Wisata: 20 menit berkendara
    • Fasilitas Utama: Kamar Nyaman, Restoran, Kolam Renang, Wifi
    • Kontak/Reservasi: Booking.com, Agoda
  • Penginapan Sederhana
    • Tipe: Guest House
    • Range Harga: Rp 100.000 – Rp 200.000
    • Jarak ke Objek Wisata: 5 menit berkendara
    • Fasilitas Utama: Kamar Bersih, AC
    • Kontak/Reservasi: Telepon langsung
  • Homestay (Cari di Agen Lokal)
    • Tipe: Homestay
    • Range Harga: Rp 50.000 – Rp 150.000
    • Jarak ke Objek Wisata: Bervariasi
    • Fasilitas Utama: Kamar Sederhana, Interaksi Lokal
    • Kontak/Reservasi: Agen perjalanan lokal
  • Hotel Kapuas Sentosa
    • Tipe: Hotel
    • Range Harga: Rp 250.000 – Rp 450.000
    • Jarak ke Objek Wisata: 15 menit berkendara
    • Fasilitas Utama: Kamar Nyaman, Restoran, Wifi
    • Kontak/Reservasi: Booking.com, Agoda
  • OYO Hotels di Sintang
    • Tipe: Hotel Budget
    • Range Harga: Rp 150.000 – Rp 300.000
    • Jarak ke Objek Wisata: Bervariasi
    • Fasilitas Utama: Kamar Bersih, AC, Wifi
    • Kontak/Reservasi: Aplikasi OYO

Oleh-oleh dan Pusat Belanja

Jangan lupa bawa oleh-oleh khas Sintang setelah mengunjungi Makam Raja Abdurrahman! Ada beberapa pilihan yang bisa kamu pertimbangkan, mulai dari makanan hingga kerajinan tangan.

Oleh-oleh khas yang paling populer adalah kerupuk basah. Kerupuk ini terbuat dari ikan tenggiri yang diolah dan dikeringkan. Rasanya gurih dan bikin nagih! Kamu bisa membeli kerupuk basah di toko-toko oleh-oleh di sekitar Sintang. Harganya sekitar Rp 20.000 – Rp 50.000 per bungkus. Banyak cara menikmati waktu luang, termasuk Liburan Hemat Pelajar agar tetap menyenangkan tanpa menguras dompet

Kerajinan lokal yang bisa kamu beli adalah kain tenun ikat. Kain ini dibuat dengan teknik tenun tradisional dan memiliki motif yang unik dan indah. Kamu bisa membeli kain tenun ikat di pusat-pusat kerajinan di sekitar Sintang. Harganya bervariasi, tergantung pada kualitas dan motif kain.

Pusat perbelanjaan utama di Sintang adalah Mall Pelayanan Publik. Di mall ini, kamu bisa menemukan berbagai macam produk, mulai dari pakaian, sepatu, tas, hingga elektronik. Selain itu, kamu juga bisa menemukan berbagai macam makanan dan minuman di food court mall.

Tips belanja oleh-oleh? Tawar-menawar adalah hal yang biasa di pasar tradisional. Jangan ragu untuk menawar harga barang yang kamu inginkan. Periksa kualitas barang sebelum membeli. Pastikan barang yang kamu beli tidak cacat atau rusak. Kemas barang dengan baik agar tidak rusak saat dibawa pulang. Untuk makanan, pilih yang tahan lama agar tidak basi saat perjalanan.

Galeri Foto Makam Raja Abdurrahman

Rekomendasi suvenir tahan lama? Kain tenun ikat, ukiran kayu, atau kerajinan tangan lainnya. Rekomendasi makanan/minuman? Kerupuk basah, dodol, atau kopi lokal.

Video Makam Raja Abdurrahman

Kesimpulan

Jadi, begitulah kisah Makam Raja Abdurrahman. Lebih dari sekadar tumpukan batu dan tanah, tempat ini menyimpan jejak seorang pemimpin yang bijaksana, seorang tokoh yang dicintai rakyatnya. Kita bisa merasakan aura kepemimpinan dan keadilan yang dulu pernah terpancar kuat di sini. Bayangkan saja, dulu tempat ini ramai dengan orang-orang yang mencari keadilan, meminta nasihat, atau sekadar ingin dekat dengan sosok pemimpin yang mereka kagumi. Sekarang, giliran kita untuk belajar dari jejaknya, mengambil hikmah dari kisah hidupnya, dan meneruskan semangatnya dalam membangun masyarakat yang lebih baik.

Nah, sekarang bagaimana? Apakah kamu jadi penasaran untuk mengunjungi langsung Makam Raja Abdurrahman? Percayalah, berada di sana akan memberikan pengalaman yang berbeda. Kamu bisa merasakan sendiri aura sejarah yang kental, membayangkan bagaimana kehidupan di masa lalu, dan merenungkan betapa pentingnya seorang pemimpin bagi sebuah peradaban. Jangan lupa bawa kamera ya, siapa tahu kamu bisa mengabadikan momen-momen berharga dan membagikannya ke teman-temanmu. Siapa tahu, cerita tentang Raja Abdurrahman ini bisa menginspirasi lebih banyak orang lagi. Yuk, lestarikan sejarah kita! Cari tahu lebih lanjut tentang wisata sejarah di kotamu dan jadilah bagian dari pelestarian warisan budaya bangsa. Siapa tahu, di sana kamu bisa menemukan kisah-kisah menarik lainnya yang tak kalah seru!

Oke siap! Berikut adalah 5 FAQ tentang Makam Raja Abdurrahman, ditulis dengan gaya storytelling yang mengalir, penuh emosi, dan terasa alami, serta memenuhi aturan SEO yang kamu minta:

Pertanyaan yang Sering Diajukan (FAQ) tentang Makam Raja Abdurrahman

Penasaran nih, Makam Raja Abdurrahman itu sebenarnya ada di mana sih? Lokasinya tepatnya di daerah mana ya?

Oke, jadi gini, kalau kamu lagi pengen ziarah atau sekadar pengen tau lebih dalam tentang sejarah, Makam Raja Abdurrahman itu adanya di Desa Dalam Bugis, Kecamatan Pontianak Timur, Kota Pontianak, Kalimantan Barat. Mudah banget kok nyarinya. Begitu sampai di Pontianak, tanya aja sama warga setempat, pasti langsung dikasih tau arahnya. Tempatnya tenang dan menyimpan banyak cerita sejarah. Dijamin deh, begitu sampai sana, kamu bakal ngerasa aura masa lalunya yang kuat banget! Siapin kamera ya, buat foto-foto kenangan!

Selain sebagai tempat pemakaman, Makam Raja Abdurrahman Pontianak ini punya nilai sejarah atau keunikan apa sih yang bikin orang tertarik datang berkunjung?

Nah, ini dia yang seru! Makam Raja Abdurrahman bukan cuma sekadar tempat peristirahatan terakhir. Lebih dari itu, tempat ini adalah saksi bisu berdirinya Kesultanan Pontianak. Raja Abdurrahman itu pendiri sekaligus sultan pertama Pontianak, lho! Kompleks makam ini juga menyimpan makam keluarga kerajaan lainnya, jadi kamu bisa sekaligus belajar silsilah keluarga kerajaan. Arsitekturnya juga unik, campuran antara Melayu, Bugis, dan sedikit sentuhan Eropa. Bayangin deh, kamu bisa berdiri di tempat yang sama dengan Raja Abdurrahman dulu pernah berdiri. Keren, kan? Pokoknya, ke sini tuh kayak jalan-jalan sambil belajar sejarah!

Kalau mau berkunjung ke Makam Sultan Abdurrahman Pontianak, ada aturan atau etika khusus yang perlu diperhatikan gak ya? Biar sopan dan gak salah tingkah gitu.

Tentu aja ada! Namanya juga tempat bersejarah dan sakral, kita harus sopan. Yang paling penting sih, berpakaian yang rapi dan sopan. Hindari pakaian yang terlalu terbuka. Terus, jaga sikap dan bicara yang baik. Jangan berisik atau mengganggu ketenangan pengunjung lain. Kalau mau foto-foto, boleh banget, tapi jangan sampai merusak atau memanjat makam ya. Oh iya, biasanya ada juru kunci di sana, kalau kamu mau bertanya atau minta didoakan, bisa banget. Intinya sih, hargai tempatnya dan tunjukkan rasa hormat kita kepada Raja Abdurrahman dan keluarga kerajaan yang dimakamkan di sana. Dijamin deh, kunjungan kamu jadi lebih bermakna!

Denger-denger di sekitar Makam Raja Abdurrahman Alkadrie Pontianak ada tempat wisata atau kuliner menarik lainnya gak ya? Jadi sekalian jalan-jalan gitu.

Wah, banyak banget! Karena lokasinya di Pontianak, kamu nggak akan kehabisan pilihan. Dekat dari Makam Raja Abdurrahman, kamu bisa mampir ke Keraton Kadriah, istana Kesultanan Pontianak yang megah dan menyimpan banyak koleksi bersejarah. Terus, jangan lupa foto-foto di Tugu Khatulistiwa, ikonnya Pontianak banget! Soal kuliner, Pontianak itu surganya! Cobain deh Kwetiau Apollo yang legendaris, Bubur Pedas yang unik, atau Es Krim Angi yang bikin seger. Dijamin deh, perut kenyang, hati senang! Jadi, siapin waktu yang cukup ya, biar bisa eksplor semua keindahan dan kelezatan Pontianak!

Apa ada cerita mistis atau legenda unik yang berkembang di masyarakat sekitar Makam Raja Abdurrahman Alkadrie? Penasaran nih sama cerita-cerita yang bikin merinding!

Nah, ini dia yang bikin bulu kuduk berdiri! Namanya juga tempat bersejarah, pasti ada aja cerita-cerita mistis yang berkembang. Konon, sering terdengar suara gamelan atau alunan musik tradisional di malam hari di sekitar Makam Raja Abdurrahman. Ada juga yang bilang pernah melihat sosok bayangan yang diyakini sebagai penjaga makam. Tapi, semua itu balik lagi ke kepercayaan masing-masing ya. Yang pasti, cerita-cerita ini menambah daya tarik tersendiri bagi Makam Raja Abdurrahman. Kalau kamu berani, coba deh datang malam-malam (tapi jangan sendirian ya!), siapa tahu kamu bisa merasakan sendiri aura mistisnya. Tapi ingat, tetap jaga sopan santun dan jangan sampai mengganggu ketenangan tempat tersebut!

Related Post :