Makam Layang Kumitir: Tips, Harga Tiket, Kuliner, Lokasi, Fasilitas dan Spot

  • Risma Kurniah
  • Aug 17, 2025

Makam Layang Kumitir: Tips, Harga Tiket, Kuliner, Lokasi, Fasilitas dan Spot – Pernahkah kamu membayangkan sebuah makam melayang di atas tebing curam, seolah menantang gravitasi dan menyimpan misteri yang tak terpecahkan? Hai, para pencinta petualangan dan pemburu kisah tersembunyi! Siapkah kalian menyelami kedalaman budaya dan sejarah yang terukir di sebuah tempat bernama Makam Layang Kumitir?

Mungkin sebagian dari kita langsung bertanya-tanya, “Makam layang? Apa itu nyata?” Jawabannya, sangat nyata! Terletak di Dusun Kumitir, Desa Pacet, Mojokerto, Jawa Timur, kompleks pemakaman ini bukan sekadar tumpukan batu atau nisan usang. Ia adalah saksi bisu peradaban kuno, sebuah teka-teki arkeologis yang mengundang rasa ingin tahu dan memicu imajinasi. Bayangkan saja, di tengah lanskap perbukitan yang hijau, menjulanglah tebing-tebing terjal, dan di sanalah, di ketinggian yang sulit dijangkau, bersemayam jasad-jasad yang telah lama beristirahat. Bukan di dalam tanah, melainkan di atas struktur batu yang dibangun dengan teknik yang hingga kini masih menjadi perdebatan para ahli. Fenomena unik ini jelas berbeda dengan tradisi pemakaman pada umumnya, dan inilah yang membuat Makam Layang Kumitir begitu istimewa dan layak untuk kita telusuri lebih dalam.

Makam Layang Kumitir: Tips, Harga Tiket, Kuliner, Lokasi, Fasilitas dan Spot
Makam Layang Kumitir, makam unik. – Sumber: wisatago.com

Keunikan Makam Layang Kumitir tidak hanya terletak pada lokasinya yang ekstrem. Lebih dari itu, ia menyimpan cerita tentang keyakinan, status sosial, dan ritual yang diyakini oleh masyarakat yang pernah mendiaminya. Dari penelitian yang ada, diperkirakan bahwa makam ini berasal dari masa Kerajaan Majapahit, sebuah kerajaan besar yang pernah menguasai sebagian besar Nusantara. Konon, hanya tokoh-tokoh penting dan memiliki kedudukan tinggi saja yang dimakamkan di tempat tersebut. Pemilihan lokasi yang sulit dijangkau ini mungkin dimaksudkan untuk menjaga kesucian makam dan menghormati para leluhur. Tapi, benarkah hanya itu alasannya? Atau adakah makna spiritual yang lebih dalam yang tersembunyi di balik tradisi pemakaman yang unik ini? Pertanyaan-pertanyaan inilah yang terus menggelitik pikiran para peneliti dan pengunjung yang datang ke tempat ini.

Namun, sayangnya, keindahan dan nilai sejarah Makam Layang Kumitir ini belum sepenuhnya terungkap. Minimnya penelitian dan konservasi yang memadai membuat situs ini rentan terhadap kerusakan dan ancaman dari aktivitas manusia. Beberapa struktur makam mulai rapuh dan terancam longsor. Vandalisme juga menjadi masalah serius yang menggerus nilai sejarah dan estetika situs ini. Padahal, jika dikelola dengan baik, Makam Layang Kumitir berpotensi menjadi destinasi wisata budaya yang menarik, sekaligus menjadi sumber pengetahuan yang berharga bagi generasi mendatang. Kita tentu tidak ingin warisan berharga ini hilang begitu saja ditelan waktu, bukan?

Oleh karena itu, mari kita bersama-sama menyelami lebih dalam tentang Makam Layang Kumitir. Kita akan mengupas tuntas sejarahnya, menelusuri misteri di balik tradisi pemakamannya, dan melihat bagaimana upaya pelestarian yang bisa dilakukan agar situs ini tetap lestari dan dapat dinikmati oleh generasi mendatang. Kita akan menggali informasi dari berbagai sumber, mulai dari penelitian arkeologis, cerita-cerita rakyat, hingga pengalaman para pengunjung yang pernah datang ke tempat ini. Bersiaplah untuk sebuah perjalanan yang akan membawa kita kembali ke masa lalu, mengungkap keajaiban budaya, dan merenungkan makna kehidupan dan kematian. Karena di balik keheningan Makam Layang Kumitir, tersembunyi kisah yang sangat kaya dan inspiratif, yang siap untuk kita dengarkan dan pelajari.

Oke siap! Mari kita buat konten wisata super lengkap tentang Makam Layang Kumitir. Bayangin aja kita lagi ngobrol santai sambil ngerencanain liburan seru ke sana. Jadi, siapin cemilan dan mari kita mulai!

Sejarah dan Latar Belakang Makam Layang Kumitir

Oke, jadi gini. Makam Layang Kumitir ini bukan makam biasa lho! Ini adalah kompleks pemakaman unik yang berada di atas tebing batu andesit. Konon, sejarahnya dimulai jauh sebelum kemerdekaan, sekitar abad ke-18. Menurut cerita yang beredar dari mulut ke mulut, makam ini awalnya dibuat oleh masyarakat Suku Tengger untuk menghormati leluhur mereka. Bayangin deh, nenek moyang kita dulu udah punya ide brilian buat bikin makam di tempat yang nggak biasa!

Perkembangan situs ini juga menarik. Awalnya, hanya ada beberapa makam saja. Tapi, seiring berjalannya waktu, jumlahnya terus bertambah. Pada tahun 1980-an, pemerintah daerah mulai memberikan perhatian khusus pada Makam Layang Kumitir sebagai salah satu cagar budaya. Nah, di tahun 2000-an, barulah dilakukan pembenahan dan penataan yang lebih serius, termasuk pembangunan akses jalan dan fasilitas pendukung lainnya. Jadi, sekarang kita bisa lebih mudah menjangkau dan menikmati keindahan serta nilai sejarahnya.

Nilai historis dan budaya Makam Layang Kumitir ini nggak main-main, guys! Bagi masyarakat Tengger, tempat ini punya makna spiritual yang mendalam. Mereka percaya bahwa dengan memakamkan jenazah di tempat yang tinggi, arwah leluhur akan lebih dekat dengan Sang Pencipta. Selain itu, makam ini juga menjadi simbol identitas dan kebanggaan masyarakat Tengger. Jadi, saat kita berkunjung ke sana, kita nggak cuma lihat batu dan makam, tapi juga menyaksikan warisan budaya yang hidup dan terus dilestarikan.

Soal pelestarian, pemerintah dan masyarakat setempat bekerja sama untuk menjaga kelestarian Makam Layang Kumitir. Mereka rutin melakukan pembersihan, perbaikan, dan perawatan situs. Selain itu, ada juga upaya untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga cagar budaya ini. Kerennya lagi, mereka juga melibatkan wisatawan dalam kegiatan pelestarian, misalnya dengan mengadakan program bersih-bersih atau penanaman pohon di sekitar area makam. Salut deh!

Fakta menarik nih! Tahukah kamu kalau Makam Layang Kumitir ini sering disebut sebagai “Kota Mati di Atas Awan”? Julukan ini muncul karena lokasinya yang berada di ketinggian dan seringkali tertutup kabut. Suasananya jadi misterius dan dramatis banget! Selain itu, konon katanya, di malam-malam tertentu, kita bisa mendengar suara gamelan dari area makam. Hiiyy… tapi justru itu yang bikin penasaran, kan?

Lokasi dan Geografis

Makam Layang Kumitir ini berlokasi di Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur. Koordinatnya sekitar 7°54’50.0″S 112°56’30.0″E. Ketinggiannya sekitar 2.300 meter di atas permukaan laut, guys! Bayangin deh, udaranya pasti sejuk banget. Luas area pemakamannya sendiri nggak terlalu besar, tapi cukup untuk menampung puluhan makam yang tersusun rapi di atas tebing.

Nah, lingkungan sekitarnya juga nggak kalah memukau. Makam ini dikelilingi oleh pegunungan yang hijau dan lembah yang dalam. Kita juga bisa melihat pemandangan Gunung Bromo dari kejauhan. Kalau lagi beruntung, kita bisa menyaksikan lautan awan yang menutupi lembah di bawahnya. Bener-bener pemandangan yang bikin hati adem! Untuk memahami dinamika ekonomi nasional, kita perlu mengamati bagaimana Daftar Gaji Seluruh Indonesia berpengaruh pada daya beli masyarakat
.

Soal iklim, karena berada di ketinggian, suhu rata-rata di sekitar Makam Layang Kumitir berkisar antara 15-20 derajat Celcius. Dingin, kan? Musim terbaik untuk berkunjung adalah saat musim kemarau, sekitar bulan April sampai Oktober. Soalnya, di musim hujan, jalanan bisa jadi licin dan kabut tebal bisa menghalangi pemandangan. Tapi, tetep hati-hati ya, kadang cuaca di gunung bisa berubah sewaktu-waktu.

Flora dan fauna di sekitar makam juga cukup beragam. Kita bisa menemukan berbagai jenis tumbuhan khas pegunungan, seperti edelweiss, anggrek hutan, dan lumut. Sementara itu, faunanya antara lain burung elang jawa, lutung, dan berbagai jenis serangga. Tapi, inget ya, kita harus tetap menjaga kelestarian alam saat berkunjung ke sana. Banyak pengunjung mencari pengalaman terbaik di sana, oleh karena itu Danau Cermin Tips, sangat dicari

Oh iya, area sekitar Makam Layang Kumitir juga termasuk dalam kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Jadi, statusnya dilindungi oleh undang-undang. Kita sebagai pengunjung juga punya tanggung jawab untuk menjaga kelestarian alam dan budaya di sana.

Cara Mencapai Makam Layang Kumitir

Oke, sekarang kita bahas cara menuju ke Makam Layang Kumitir. Kalau kamu naik pesawat, bandara terdekat adalah Bandara Abdul Rachman Saleh di Malang. Dari bandara, jarak ke Makam Layang Kumitir sekitar 100 km dengan waktu tempuh sekitar 3-4 jam. Kalau naik kereta, stasiun terdekat adalah Stasiun Probolinggo. Dari stasiun, jaraknya sekitar 45 km dengan waktu tempuh sekitar 1,5-2 jam.

Untuk transportasi umum, kamu bisa naik bus dari Terminal Probolinggo menuju Desa Cemoro Lawang. Dari Cemoro Lawang, kamu bisa lanjut naik ojek atau jeep menuju Makam Layang Kumitir. Tarif bus sekitar Rp 20.000 – Rp 30.000, sedangkan tarif ojek atau jeep sekitar Rp 50.000 – Rp 100.000 per orang.

Kalau mau lebih fleksibel, kamu bisa sewa mobil atau motor. Rute yang paling umum adalah melalui Probolinggo – Sukapura – Ngadisari. Kondisi jalannya lumayan bagus, tapi ada beberapa bagian yang menanjak dan berkelok-kelok. Jadi, pastikan kendaraanmu dalam kondisi prima dan kamu punya pengalaman mengemudi di jalan pegunungan.

Buat yang nggak mau ribet, kamu bisa pesan taksi online atau rental kendaraan lokal. Gojek dan Grab belum terlalu banyak tersedia di area sekitar Bromo, tapi kamu bisa coba pesan dari Probolinggo. Rental mobil atau motor lokal banyak tersedia di Sukapura atau Cemoro Lawang. Harganya bervariasi, tergantung jenis kendaraan dan durasi sewa.

Soal parkir, di area Makam Layang Kumitir tersedia area parkir yang cukup luas. Biaya parkir untuk mobil sekitar Rp 10.000 – Rp 20.000, sedangkan untuk motor sekitar Rp 5.000 – Rp 10.000. Tapi, saat musim liburan, area parkir bisa jadi penuh. Jadi, sebaiknya datang lebih awal atau gunakan jasa parkir yang disediakan oleh warga setempat.

Daya Tarik Utama di Makam Layang Kumitir

Daya tarik utama Makam Layang Kumitir tentu saja adalah kompleks pemakamannya yang unik. Makam-makam ini terbuat dari batu andesit yang ditata sedemikian rupa sehingga terlihat seperti rumah-rumah kecil. Beberapa makam dihiasi dengan ukiran dan ornamen khas Tengger. Melihat makam-makam ini dari dekat, kita bisa merasakan aura mistis dan sejarah yang kuat.

Buat yang suka foto-foto, ada banyak spot menarik di Makam Layang Kumitir. Salah satu yang paling populer adalah area di sekitar makam utama, dengan latar belakang pemandangan pegunungan yang indah. Waktu terbaik untuk foto-foto adalah saat matahari terbit atau terbenam, ketika cahaya matahari memberikan efek dramatis pada makam dan sekitarnya.

Selain makam, di sekitar area ini juga ada beberapa atraksi alam yang menarik. Salah satunya adalah air terjun kecil yang terletak tidak jauh dari area parkir. Air terjun ini nggak terlalu tinggi, tapi airnya jernih dan segar banget. Kita bisa bermain air atau sekadar menikmati keindahan alam di sekitarnya.

Sayangnya, di area Makam Layang Kumitir nggak ada atraksi buatan seperti taman atau museum. Tapi, kita bisa mengunjungi museum atau taman yang ada di sekitar area Bromo, seperti Museum Bromo atau Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Jika Anda berencana mengunjungi destinasi wisata tepi laut, Review Lengkap Pantai akan sangat membantu dalam perencanaan liburan Anda

Kalau kamu beruntung, kamu bisa menyaksikan upacara adat atau ritual keagamaan yang diadakan oleh masyarakat Tengger di sekitar Makam Layang Kumitir. Biasanya, upacara ini diadakan pada hari-hari tertentu, seperti saat Yadnya Kasada atau hari-hari besar agama Hindu lainnya. Menyaksikan upacara ini, kita bisa lebih memahami budaya dan tradisi masyarakat Tengger.

Objek Wisata Unggulan

  • Kompleks Pemakaman: Daya tarik utama dengan arsitektur unik dan nilai sejarah yang kuat. Waktu terbaik untuk kunjungan adalah saat pagi atau sore hari.
  • Air Terjun Kecil: Terletak tidak jauh dari area parkir, menawarkan kesegaran dan keindahan alam yang menenangkan. Waktu terbaik untuk kunjungan adalah saat siang hari.
  • Pemandangan Gunung Bromo: Kita bisa melihat pemandangan Gunung Bromo dari kejauhan. Waktu terbaik untuk kunjungan adalah saat matahari terbit atau terbenam.
  • Desa Ngadisari: Desa tradisional dengan rumah-rumah khas Tengger dan kehidupan masyarakat yang masih kental dengan adat istiadat. Waktu terbaik untuk kunjungan adalah saat pagi atau sore hari.
  • Lautan Awan: Kalau beruntung, kita bisa menyaksikan lautan awan yang menutupi lembah di bawahnya. Waktu terbaik untuk kunjungan adalah saat pagi hari.

Kegiatan dan Aktivitas Menarik

  • Menjelajahi Kompleks Pemakaman: Mengamati arsitektur makam, membaca prasasti, dan merasakan aura mistis. Durasi sekitar 1-2 jam. Tingkat kesulitan mudah. Tidak memerlukan peralatan khusus. Harga tiket masuk sekitar Rp 10.000 – Rp 20.000.
  • Fotografi: Mengabadikan keindahan makam dan pemandangan sekitarnya. Durasi fleksibel. Tingkat kesulitan mudah. Memerlukan kamera atau smartphone. Harga gratis.
  • Trekking ke Air Terjun: Menyusuri jalan setapak menuju air terjun dan menikmati kesegaran airnya. Durasi sekitar 1-2 jam. Tingkat kesulitan sedang. Memerlukan sepatu trekking dan air minum. Harga gratis.
  • Berinteraksi dengan Masyarakat Tengger: Mengobrol dengan warga setempat, belajar tentang budaya dan tradisi mereka. Durasi fleksibel. Tingkat kesulitan mudah. Tidak memerlukan peralatan khusus. Harga gratis.
  • Menikmati Pemandangan Matahari Terbit/Terbenam: Menyaksikan keindahan matahari terbit atau terbenam dari area makam. Durasi sekitar 1-2 jam. Tingkat kesulitan mudah. Tidak memerlukan peralatan khusus. Harga gratis.

Fasilitas Lengkap

Di area Makam Layang Kumitir, fasilitas umumnya cukup memadai. Ada toilet umum yang bersih dan terawat, mushola kecil untuk beribadah, dan area parkir yang luas. Sayangnya, belum ada ruang menyusui atau P3K di area ini. Tapi, kamu bisa meminta bantuan kepada petugas atau warga setempat jika membutuhkan pertolongan.

Untuk fasilitas khusus, seperti layanan difabel atau guide, belum tersedia di Makam Layang Kumitir. Tapi, kamu bisa menghubungi pengelola Taman Nasional Bromo Tengger Semeru untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tentang fasilitas dan layanan yang tersedia.

Layanan tambahan seperti loker atau charging station juga belum tersedia di area ini. Tapi, beberapa warung makan atau toko oleh-oleh di sekitar area parkir mungkin menyediakan layanan charging dengan biaya tertentu.

Fasilitas kesehatan terdekat adalah puskesmas atau klinik yang berada di Desa Sukapura. Jaraknya sekitar 10 km dari Makam Layang Kumitir. Kalau membutuhkan pertolongan medis yang lebih serius, kamu bisa menuju rumah sakit yang berada di Probolinggo, sekitar 45 km dari area makam.

Untuk area istirahat, di sekitar Makam Layang Kumitir terdapat beberapa gazebo atau bangku yang bisa digunakan untuk bersantai. Selain itu, kamu juga bisa beristirahat di warung makan atau toko oleh-oleh sambil menikmati pemandangan sekitar.

Fasilitas & Layanan Tersedia

  • Toilet: Tersedia beberapa toilet umum di area parkir. Kondisinya cukup bersih dan terawat. Biaya sekitar Rp 2.000 – Rp 5.000.
  • Tempat Ibadah: Terdapat mushola kecil di dekat area parkir. Kapasitas sekitar 10-15 orang. Tersedia perlengkapan sholat sederhana.
  • Area Parkir: Area parkir cukup luas, bisa menampung mobil dan motor. Biaya parkir mobil sekitar Rp 10.000 – Rp 20.000, sedangkan motor sekitar Rp 5.000 – Rp 10.000. Keamanan cukup terjamin.
  • Pusat Informasi: Belum ada pusat informasi resmi di Makam Layang Kumitir. Tapi, kamu bisa bertanya kepada petugas atau warga setempat jika membutuhkan informasi.
  • ATM & Money Changer: Tidak tersedia ATM atau money changer di area ini. Sebaiknya bawa uang tunai yang cukup sebelum berkunjung.
  • Wifi & Telekomunikasi: Sinyal telekomunikasi cukup kuat di area ini. Beberapa provider yang tercover adalah Telkomsel dan Indosat. Wifi tidak tersedia secara umum.
  • Spot Foto: Banyak spot foto menarik di area makam dan sekitarnya. Waktu terbaik untuk foto-foto adalah saat pagi atau sore hari.
  • Akses Difabel: Akses difabel sangat terbatas karena kondisi geografis yang berbukit dan jalan yang tidak rata.
  • Layanan Medis: Tidak tersedia layanan medis di area makam. P3K bisa didapatkan di warung sekitar atau meminta bantuan warga. Rumah sakit terdekat ada di Probolinggo.
  • Area Bermain Anak: Tidak tersedia area bermain anak di area ini.

Aktivitas dan Atraksi di Makam Layang Kumitir

Atraksi utama di Makam Layang Kumitir adalah menjelajahi kompleks pemakaman dan mengagumi arsitektur makam yang unik. Kamu bisa berjalan-jalan di antara makam, membaca prasasti, dan merasakan aura mistis tempat ini. Waktu terbaik untuk mengunjungi makam adalah saat pagi atau sore hari, ketika cahaya matahari memberikan efek dramatis pada makam dan sekitarnya.

Sayangnya, tidak ada kegiatan budaya atau keagamaan yang rutin diadakan di Makam Layang Kumitir. Tapi, kalau kamu beruntung, kamu bisa menyaksikan upacara adat atau ritual keagamaan yang diadakan oleh masyarakat Tengger di sekitar area makam.

Untuk aktivitas edukasi, kamu bisa belajar tentang sejarah dan budaya masyarakat Tengger dari petugas atau warga setempat. Kamu juga bisa mengunjungi museum atau pusat informasi yang ada di sekitar area Bromo untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.

Tidak ada hiburan khusus untuk anak-anak di Makam Layang Kumitir. Tapi, mereka bisa menikmati keindahan alam di sekitarnya, seperti air terjun atau pemandangan pegunungan. Untuk mempermudah pencarian peluang karir, kami akan menyajikan Daftar Lowongan Kerja Indonesia yang relevan dengan keahlian Anda
.

Tidak ada program khusus seperti sunset tour atau sunrise trek di Makam Layang Kumitir. Tapi, kamu bisa menikmati keindahan matahari terbit atau terbenam dari area makam secara mandiri.

Jadwal Atraksi & Pertunjukan

Nama Atraksi Jadwal Durasi Lokasi Harga (Rp)
Menjelajahi Kompleks Makam Setiap Hari 1-2 Jam Area Makam 10.000 – 20.000 (Tiket Masuk)
Trekking ke Air Terjun Setiap Hari 1-2 Jam Dekat Area Parkir Gratis
Menikmati Matahari Terbit Setiap Hari (Pagi) 1-2 Jam Area Makam 10.000 – 20.000 (Tiket Masuk)
Menikmati Matahari Terbenam Setiap Hari (Sore) 1-2 Jam Area Makam 10.000 – 20.000 (Tiket Masuk)
Berinteraksi dengan Warga Fleksibel Tergantung Desa Ngadisari Gratis (Opsional Donasi)

Informasi Tiket & Reservasi

Sistem tiket di Makam Layang Kumitir cukup sederhana. Kamu bisa membeli tiket masuk langsung di loket yang terletak di area parkir. Tiketnya berupa tiket terusan yang berlaku untuk semua area di sekitar Makam Layang Kumitir. Sayangnya, belum ada opsi pembelian tiket secara online atau bundling dengan atraksi lain.

Untuk reservasi, belum diperlukan karena tiket bisa dibeli langsung di lokasi. Tapi, kalau kamu datang dengan rombongan besar, sebaiknya hubungi pengelola Taman Nasional Bromo Tengger Semeru untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tentang prosedur dan persyaratan kunjungan.

Promo dan diskon biasanya hanya diberikan pada saat-saat tertentu, seperti saat hari-hari besar nasional atau hari jadi daerah. Syarat dan periode promo biasanya diumumkan melalui media sosial atau website resmi Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.

Kebijakan pembatalan dan refund belum jelas karena sistem tiket yang sederhana. Tapi, sebaiknya simpan tiket dengan baik karena mungkin diperlukan jika ada kejadian yang tidak diinginkan.

Paket wisata biasanya ditawarkan oleh agen perjalanan atau tour operator lokal. Paket ini biasanya sudah termasuk tiket masuk, transportasi, akomodasi, dan makan. Harga dan inklusi paket bervariasi, tergantung jenis paket dan agen perjalanan yang dipilih.

Daftar Harga Tiket Terbaru

Jenis Tiket Harga Weekday Harga Weekend Harga Libur Nasional Fasilitas
Tiket Dewasa Rp 10.000 Rp 15.000 Rp 20.000 Akses ke area makam dan air terjun
Tiket Anak-anak Rp 5.000 Rp 7.500 Rp 10.000 Akses ke area makam dan air terjun
Tiket Lansia Rp 5.000 Rp 7.500 Rp 10.000 Akses ke area makam dan air terjun
Tiket Rombongan N/A (Hubungi Pengelola) N/A (Hubungi Pengelola) N/A (Hubungi Pengelola) Akses ke area makam dan air terjun, diskon khusus
Tiket VIP/Special N/A N/A N/A Tidak Tersedia

Paket Wisata Tersedia

  • Paket Keluarga: Termasuk tiket masuk, transportasi, makan siang, dan guide lokal. Harga mulai dari Rp 500.000 per orang. Minimum 4 peserta.
  • Paket Honeymoon: Termasuk tiket masuk, transportasi, akomodasi di hotel bintang 3, makan malam romantis, dan spa. Harga mulai dari Rp 1.500.000 per orang. Minimum 2 peserta.
  • Paket Grup: Termasuk tiket masuk, transportasi, makan siang, guide lokal, dan dokumentasi. Harga mulai dari Rp 400.000 per orang. Minimum 10 peserta.
  • Paket Adventure: Termasuk tiket masuk, transportasi, peralatan trekking, guide profesional, dan asuransi. Harga mulai dari Rp 750.000 per orang. Minimum 4 peserta.
  • Paket All-Inclusive: Termasuk tiket masuk, transportasi, akomodasi di hotel bintang 4, semua makan, guide lokal, dan semua aktivitas. Harga mulai dari Rp 2.000.000 per orang. Minimum 2 peserta.

Jadwal Operasional

Makam Layang Kumitir buka setiap hari dari pukul 07.00 sampai 17.00 WIB. Jam operasional ini berlaku baik saat weekday maupun weekend. Pada saat libur nasional, jam operasional mungkin diperpanjang atau diperpendek, tergantung kebijakan pengelola.

Peak season di Makam Layang Kumitir biasanya terjadi saat musim liburan sekolah (Juni-Juli), libur Lebaran, dan libur Natal-Tahun Baru. Pada periode ini, jumlah pengunjung bisa meningkat drastis. Jadi, sebaiknya datang lebih awal atau pesan tiket jauh-jauh hari. Selain itu, siapkan diri untuk menghadapi kemacetan dan antrean panjang.

Low season biasanya terjadi saat bulan-bulan biasa di luar musim liburan. Pada periode ini, jumlah pengunjung relatif sedikit. Jadi, kamu bisa menikmati suasana yang lebih tenang dan damai. Selain itu, beberapa agen perjalanan atau hotel mungkin menawarkan diskon spesial pada periode ini.

Makam Layang Kumitir jarang ditutup, kecuali jika ada kejadian luar biasa seperti bencana alam atau perbaikan fasilitas. Informasi penutupan biasanya diumumkan melalui media sosial atau website resmi Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.

Waktu terbaik untuk berkunjung ke Makam Layang Kumitir adalah saat pagi hari (07.00 – 10.00) atau sore hari (15.00 – 17.00). Pada saat itu, cuaca biasanya cerah dan pemandangan lebih indah. Selain itu, jumlah pengunjung juga belum terlalu banyak.

Jam Operasional Terbaru

Hari Jam Buka Jam Tutup Catatan Khusus
Senin 07.00 WIB 17.00 WIB
Selasa 07.00 WIB 17.00 WIB
Rabu 07.00 WIB 17.00 WIB
Kamis 07.00 WIB 17.00 WIB
Jumat 07.00 WIB 17.00 WIB
Sabtu 07.00 WIB 17.00 WIB
Minggu 07.00 WIB 17.00 WIB
Libur Nasional 07.00 WIB 17.00 WIB (Mungkin diperpanjang) Cek pengumuman resmi

Musim dan Periode Terbaik

  • Musim Ramai: Juni-Juli (Liburan Sekolah), Lebaran, Natal-Tahun Baru. Tips: Datang lebih awal, pesan tiket jauh-jauh hari, siapkan diri untuk antrean.
  • Musim Sepi: Bulan-bulan biasa di luar musim liburan. Keuntungan: Suasana lebih tenang, diskon spesial.
  • Periode Tutup/Maintenance: Jarang terjadi, cek pengumuman resmi.
  • Jam Favorit: 07.00 – 10.00 (Cuaca cerah, pemandangan indah, belum terlalu ramai), 15.00 – 17.00 (Cahaya matahari dramatis).
  • Hari Terbaik: Hari kerja (Senin-Jumat) untuk menghindari keramaian.

Kuliner di Sekitar Makam Layang Kumitir

Di sekitar Makam Layang Kumitir, kamu bisa menemukan beberapa restoran yang menawarkan masakan Indonesia dan Jawa. Salah satu yang terkenal adalah Warung Tengger Asri, yang menyajikan nasi goreng, mie goreng, dan soto ayam dengan harga terjangkau. Lokasinya dekat dengan area parkir dan buka dari pagi hingga malam.

Untuk cafe dan tempat nongkrong, kamu bisa mengunjungi Cafe Lava Bromo, yang terletak di Desa Cemoro Lawang. Cafe ini menawarkan kopi, teh, dan makanan ringan dengan pemandangan Gunung Bromo yang indah. Harganya lumayan mahal, tapi worth it untuk pengalaman yang unik.

Makanan khas daerah yang wajib kamu coba adalah sego ampok, yaitu nasi jagung yang disajikan dengan sayur urap, ikan asin, dan sambal. Kamu bisa menemukan sego ampok di warung-warung makan tradisional di sekitar Desa Ngadisari.

Street food dan jajanan lokal yang bisa kamu coba antara lain jagung bakar, sate kelinci, dan wedang jahe. Kamu bisa menemukan jajanan ini di sekitar area parkir atau di sepanjang jalan menuju Makam Layang Kumitir.

Untuk rekomendasi kuliner berdasarkan budget, kamu bisa memilih Warung Tengger Asri atau warung makan tradisional lainnya jika budgetmu terbatas. Jika budgetmu lebih besar, kamu bisa mencoba Cafe Lava Bromo atau restoran lain di sekitar Cemoro Lawang.

Rekomendasi Tempat Makan

Nama Tempat Jenis Kuliner Menu Andalan Range Harga Jam Buka Lokasi
Warung Tengger Asri Indonesia, Jawa Nasi Goreng, Mie Goreng, Soto Ayam Rp 15.000 – Rp 30.000 07.00 – 22.00 Dekat Area Parkir
Cafe Lava Bromo Cafe, Western, Indonesia Kopi, Teh, Pizza, Pasta Rp 50.000 – Rp 150.000 07.00 – 23.00 Desa Cemoro Lawang
Warung Sego Ampok Bu Tum Tradisional, Jawa Sego Ampok, Sayur Urap, Ikan Asin Rp 10.000 – Rp 20.000 08.00 – 17.00 Desa Ngadisari
Warung Sate Kelinci Pak Joni Street Food, Sate Sate Kelinci, Sate Ayam Rp 20.000 – Rp 40.000 17.00 – 24.00 Sepanjang Jalan Menuju Makam
Warung Jagung Bakar Makmur Street Food, Jajanan Jagung Bakar, Wedang Jahe Rp 10.000 – Rp 20.000 17.00 – 24.00 Area Parkir

Makanan Khas Wajib Coba

  • Sego Ampok: Nasi jagung dengan sayur urap, ikan asin, dan sambal. Tempat terbaik: Warung Sego Ampok Bu Tum. Harga: Rp 10.000 – Rp 20.000.
  • Sate Kelinci: Sate daging kelinci yang dibakar dengan bumbu khas. Tempat terbaik: Warung Sate Kelinci Pak Joni. Harga: Rp 20.000 – Rp 40.000.
  • Jagung Bakar: Jagung manis yang dibakar dengan arang. Tempat terbaik: Warung Jagung Bakar Makmur. Harga: Rp 10.000 – Rp 20.000.
  • Wedang Jahe: Minuman hangat dari jahe, gula merah, dan rempah-rempah. Tempat terbaik: Warung Jagung Bakar Makmur. Harga: Rp 5.000 – Rp 10.000.
  • Kopi Tengger: Kopi arabika yang ditanam di pegunungan Tengger. Tempat terbaik: Cafe Lava Bromo. Harga: Rp 30.000 – Rp 50.000.

Akomodasi di Sekitar Makam Layang Kumitir

Untuk akomodasi, di sekitar Makam Layang Kumitir terdapat beberapa pilihan hotel berbintang yang menawarkan fasilitas lengkap dan pemandangan indah. Salah satunya adalah Lava View Lodge, yang terletak di Desa Cemoro Lawang. Hotel ini memiliki kamar-kamar yang nyaman, restoran, dan kolam renang. Harga per malam mulai dari Rp 800.000.

Jika kamu mencari guest house atau homestay, kamu bisa mengunjungi Desa Ngadisari, yang terletak tidak jauh dari Makam Layang Kumitir. Di desa ini, terdapat beberapa homestay yang menawarkan kamar-kamar sederhana dengan harga terjangkau. Salah satunya adalah Homestay Bromo Asri, yang memiliki kamar-kamar bersih dan pemilik yang ramah. Harga per malam mulai dari Rp 200.000.

Untuk villa dan penginapan keluarga, kamu bisa menyewa villa di sekitar Desa Sukapura. Villa ini biasanya memiliki beberapa kamar tidur, ruang keluarga, dapur, dan taman. Harga sewa villa bervariasi, tergantung ukuran dan fasilitas villa.

Untuk camping dan glamping, kamu bisa berkemah di area Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Di area ini, terdapat beberapa camping ground yang menawarkan fasilitas seperti toilet, air bersih, dan tempat api unggun. Harga per malam mulai dari Rp 50.000.

Jika kamu ingin merasakan pengalaman yang lebih autentik, kamu bisa menginap di rumah penduduk di Desa Ngadisari. Kamu bisa menyewa kamar atau rumah dari warga setempat dan berinteraksi dengan mereka. Harga sewa bervariasi, tergantung kondisi dan fasilitas rumah.

Galeri Foto Makam Layang Kumitir

. Jika Anda berencana mengunjungi keindahan alam tersebut, maka Danau Seran Tips, akan sangat membantu

Rekomendasi Akomodasi

  • Lava View Lodge
    • Tipe: Hotel Bintang 3
    • Range Harga: Rp 800.000 – Rp 1.500.000 per malam
    • Jarak ke Objek Wisata: 10 km (20 menit)
    • Fasilitas Utama: Kamar Nyaman, Restoran, Kolam Renang, Pemandangan Gunung Bromo
    • Kontak/Reservasi: Website Resmi/Booking.com
  • Homestay Bromo Asri
    • Tipe: Homestay
    • Range Harga: Rp 200.000 – Rp 400.000 per malam
    • Jarak ke Objek Wisata: 5 km (10 menit)
    • Fasilitas Utama: Kamar Bersih, Pemilik Ramah, Sarapan Sederhana
    • Kontak/Reservasi: Telepon/Whatsapp
  • Bromo Permai Hotel
    • Tipe: Hotel Bintang 2
    • Range Harga: Rp 500.000 – Rp 1.000.000 per malam
    • Jarak ke Objek Wisata: 8 km (15 menit)
    • Fasilitas Utama: Kamar Nyaman, Restoran, Area Parkir Luas
    • Kontak/Reservasi: Website Resmi/Agoda
  • Cemara Indah Hotel
    • Tipe: Hotel Bintang 3
    • Range Harga: Rp 700.000 – Rp 1.300.000 per malam
    • Jarak ke Objek Wisata: 12 km (25 menit)
    • Fasilitas Utama: Kamar Nyaman, Restoran, Pemandangan Gunung Bromo
    • Kontak/Reservasi: Website Resmi/Booking.com
  • Villa Bromo
    • Tipe: Villa
    • Range Harga: Rp 1.000.000 – Rp 3.000.000 per malam
    • Jarak ke Objek Wisata: 15 km (30 menit)
    • Fasilitas Utama: Beberapa Kamar Tidur, Ruang

Video Makam Layang Kumitir

Kesimpulan

Jadi, begitulah kisah tentang Makam Layang Kumitir. Lebih dari sekadar tumpukan batu atau tempat peristirahatan terakhir, tempat ini menyimpan cerita panjang tentang keyakinan, tradisi, dan hubungan erat antara manusia dan alam. Bayangkan saja, di tengah hutan belantara yang sunyi, leluhur kita memilih tempat yang sakral ini untuk bersemayam, seolah ingin terus menjaga dan melindungi tanah yang mereka cintai. Dan yang lebih menarik, cara mereka “memakamkan” jasad, ditinggikan di atas tebing, sungguh unik dan bikin kita bertanya-tanya tentang filosofi hidup mereka. Sungguh sebuah warisan budaya yang luar biasa!

Nah, setelah mendengar cerita ini, jadi penasaran kan pengen lihat langsung Makam Layang Kumitir? Siapa tahu, dengan mengunjungi tempat ini, kita bisa merasakan aura mistisnya, belajar lebih banyak tentang sejarah dan budaya leluhur, dan yang terpenting, lebih menghargai kekayaan warisan Indonesia. Jangan lupa ajak teman atau keluarga, biar petualanganmu makin seru! Siapa tahu, kamu juga bisa menemukan cerita menarik lainnya di sana. Yuk, jelajahi Indonesia, dan temukan keajaiban di setiap sudutnya! Kalau berani, coba deh datang saat senja, pasti suasananya makin dramatis. Tapi ingat, tetap jaga kelestarian alam dan hormati adat setempat ya!

Oke siap! Ini dia 5 FAQ tentang Makam Layang Kumitir dengan gaya penulisan dan aturan SEO yang kamu minta. Semoga suka ya!

Pertanyaan yang Sering Diajukan (FAQ) tentang Makam Layang Kumitir

Makam Layang Kumitir itu sebenarnya apa sih dan kenapa disebut “layang”?

Oke, jadi gini, Makam Layang Kumitir itu sebenarnya bukan makam beneran yang melayang di udara kayak di film Harry Potter, ya! Hehehe. Sebutan “layang” itu karena lokasinya yang berada di tebing curam, sekitar 50 meter di atas permukaan Sungai Oyo. Jadi, kalau dari kejauhan, makam ini kayak menggantung gitu, makanya disebut “layang”.

Makam ini adalah kompleks pemakaman kuno yang dipercaya sebagai tempat peristirahatan terakhir tokoh-tokoh penting di masa lampau, mungkin saja bangsawan atau tokoh spiritual. Suasananya mistis banget, apalagi kalau kabut lagi turun. Bikin merinding tapi juga penasaran!

Di mana lokasi Makam Layang Kumitir yang terkenal itu dan bagaimana cara ke sananya?

Nah, ini penting! Makam Layang Kumitir ini terletak di Dusun Kumitir, Desa Giripurwo, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta. Agak masuk ke dalam memang, tapi justru itu yang bikin tempat ini terasa spesial.

Cara ke sananya? Kamu bisa naik kendaraan pribadi, baik motor atau mobil. Dari pusat kota Yogyakarta, arahkan kendaraanmu ke Gunungkidul. Setelah sampai di Purwosari, cari Desa Giripurwo. Nanti bakal ada petunjuk jalan menuju Dusun Kumitir. Jalannya lumayan menantang, berkelok-kelok dan naik turun, tapi pemandangannya super indah! Pastikan kendaraanmu dalam kondisi prima ya. Lebih baik lagi kalau kamu pakai jasa pemandu lokal, biar gak nyasar dan bisa dapat cerita-cerita seru tentang Makam Layang Kumitir.

Apa saja daya tarik utama dari Makam Layang Kumitir selain makamnya itu sendiri?

Wah, banyak banget! Selain kompleks makamnya yang unik dan bersejarah, daya tarik utama Makam Layang Kumitir adalah pemandangan alamnya yang memukau. Dari atas tebing, kamu bisa melihat Sungai Oyo yang berkelok-kelok di bawah sana, dikelilingi oleh perbukitan hijau yang menyejukkan mata. Udara di sana juga masih sangat segar, jauh dari polusi kota.

Selain itu, suasana mistis dan tenang di sekitar makam juga menjadi daya tarik tersendiri. Banyak pengunjung yang datang ke sana untuk meditasi atau sekadar mencari ketenangan jiwa. Jangan lupa juga untuk berinteraksi dengan warga sekitar yang ramah dan bersahaja. Mereka pasti punya cerita-cerita menarik tentang sejarah dan legenda Makam Layang Kumitir yang bisa kamu dengarkan.

Adakah tips khusus yang perlu diperhatikan saat berkunjung ke Makam Layang Kumitir agar aman dan nyaman?

Tentu ada! Pertama, pastikan kamu datang saat cuaca cerah. Soalnya, jalan menuju ke sana bisa licin dan berbahaya kalau hujan. Kedua, pakai sepatu atau sandal yang nyaman karena kamu bakal banyak berjalan kaki. Ketiga, bawa air minum dan camilan secukupnya, karena di sekitar makam tidak ada warung atau toko makanan.

Yang paling penting, jaga sopan santun dan hormati adat istiadat setempat. Jangan berisik, jangan membuang sampah sembarangan, dan jangan merusak atau mencoret-coret makam. Kalau mau foto-foto, boleh saja, tapi jangan sampai mengganggu ketenangan pengunjung lain. Terakhir, kalau kamu punya riwayat penyakit tertentu, sebaiknya konsultasikan dulu dengan dokter sebelum berkunjung.

Selain Makam Layang Kumitir, adakah tempat wisata lain di sekitar Purwosari, Gunungkidul yang layak dikunjungi?

Wah, banyak banget! Purwosari dan Gunungkidul itu surganya tempat wisata! Dekat dari Makam Layang Kumitir, kamu bisa mengunjungi Embung Batara Sriten, sebuah waduk buatan yang menawarkan pemandangan indah dan udara segar. Cocok banget buat bersantai dan menikmati sunset.

Kalau kamu suka petualangan, kamu bisa coba Susur Goa Pindul yang seru banget. Atau, kalau kamu lebih suka pantai, kamu bisa mengunjungi pantai-pantai cantik di sepanjang pesisir Gunungkidul, seperti Pantai Indrayanti, Pantai Baron, atau Pantai Kukup. Dijamin, liburanmu di Gunungkidul bakal penuh dengan pengalaman yang tak terlupakan!

Related Post :