Kuliner Di Braga: Tips, Harga Tiket, Kuliner, Lokasi, Fasilitas dan Spot – Pernah nggak sih, lagi jalan-jalan terus perut keroncongan, tapi bingung mau makan apa karena pilihannya terlalu banyak dan semuanya kelihatan enak? Hai, para pencinta kuliner dan petualang rasa! Kali ini, kita bakal seru-seruan menjelajahi surga makanan yang nggak ada habisnya di Braga, Bandung. Siap-siap ya, karena kita akan membahas kuliner di Braga yang bukan cuma soal rasa, tapi juga tentang sejarah, suasana, dan cerita di baliknya.
Braga itu bukan sekadar jalanan biasa, lho. Dulu, jalan ini jadi saksi bisu perkembangan Kota Bandung di era kolonial. Bayangin aja, gedung-gedung art deco yang megah, jalanan yang dipenuhi kendaraan klasik, dan aroma kopi yang menggoda dari setiap sudut. Tapi, yang paling penting, Braga itu rumah bagi berbagai macam kuliner yang siap memanjakan lidahmu. Dari hidangan tradisional yang bikin kangen kampung halaman, sampai makanan kekinian yang lagi hits di kalangan anak muda, semuanya ada di sini. Jadi, jangan heran kalau sekali ke Braga, kamu bakal ketagihan dan pengen balik lagi.

Tapi, tunggu dulu! Sebelum kita mulai petualangan kuliner yang sesungguhnya, ada beberapa hal yang perlu kamu tahu. Braga itu bukan cuma soal makanan enak, tapi juga tentang pengalaman. Cobain deh, datang ke Braga pas sore hari, saat lampu-lampu mulai menyala dan suasana jadi lebih romantis. Sambil jalan-jalan, kamu bisa nikmatin alunan musik dari para pengamen jalanan yang kreatif. Atau, kalau kamu suka sejarah, kamu bisa mampir ke museum atau galeri seni yang ada di sekitar Braga. Pokoknya, Braga itu paket lengkap, deh! Nggak cuma perut yang kenyang, tapi juga hati yang senang.
Nah, sekarang, mari kita bahas lebih dalam tentang kuliner di Braga. Jangan salah sangka ya, Braga itu bukan cuma soal kafe-kafe hits dengan interior yang instagramable. Ada banyak hidden gems yang wajib kamu coba. Misalnya, ada warung nasi legendaris yang sudah berjualan sejak puluhan tahun lalu, dengan resep rahasia yang diwariskan turun-temurun. Atau, ada juga kedai kopi kecil yang menyajikan kopi dengan biji pilihan dari seluruh Indonesia. Serunya lagi, banyak penjual makanan kaki lima yang menjajakan jajanan tradisional yang bikin nostalgia. Dijamin, kamu nggak bakal bosen deh menjelajahi kuliner di Braga.
Jadi, tunggu apa lagi? Siapkan perut kosong dan kamera terbaikmu, karena kita akan segera memulai petualangan kuliner yang tak terlupakan di Braga! Kita akan kupas tuntas berbagai macam tempat makan yang wajib kamu kunjungi, mulai dari yang paling populer sampai yang paling tersembunyi. Kita juga akan membahas menu-menu andalan yang bikin lidah bergoyang, serta tips dan trik untuk mendapatkan pengalaman kuliner terbaik di Braga. Bersiaplah untuk terkejut, terpesona, dan tentunya, kekenyangan! Mari kita mulai perjalanan ini dengan menyusuri setiap sudut jalan Braga, mencicipi setiap hidangan yang menggoda, dan menemukan cerita di balik setiap gigitan.
Oke siap! Mari kita buat konten wisata super lengkap tentang kuliner di Braga, Bandung. Siapkan perutmu, karena kita akan menjelajahi surga makanan di jalanan bersejarah ini!
Sejarah dan Latar Belakang Kuliner Di Braga
Braga, oh Braga! Jalan ini bukan cuma jalan biasa, tapi saksi bisu sejarah panjang kota Bandung. Dulu, di awal abad ke-20, Braga itu jantungnya “Parijs van Java”. Bayangin deh, tahun 1900-an, jalan ini udah jadi tempat nongkrongnya para meneer Belanda. Mereka datang buat menikmati suasana Eropa, lengkap dengan toko-toko mewah dan tentu saja, makanan enak! Jadi, kuliner di Braga itu bukan sesuatu yang baru, tapi sudah ada sejak zaman kolonial, bahkan sebelum kamu lahir! Hehehe.
Perkembangan kuliner di Braga itu kayak roller coaster. Sempat redup setelah kemerdekaan, tapi bangkit lagi di era 90-an. Banyak bangunan tua yang direvitalisasi, dan voila! Braga jadi hidup kembali. Restoran dan kafe mulai bertebaran, menawarkan berbagai macam hidangan, dari masakan tradisional Indonesia sampai hidangan internasional. Tahun 2000-an, Braga makin hits jadi tujuan wisata kuliner, terutama buat anak muda yang pengen merasakan suasana vintage sambil makan enak.
Nilai historis dan budaya kuliner di Braga itu kuat banget. Setiap gigitan makanan di sini, seolah membawa kita kembali ke masa lalu. Kita bisa merasakan sentuhan Eropa di bangunan-bangunan tua, sambil menikmati hidangan modern. Kuliner di Braga juga jadi bagian dari identitas kota Bandung. Masyarakat lokal bangga dengan warisan kuliner ini, dan terus menjaganya agar tetap lestari.
Pemerintah kota Bandung juga nggak tinggal diam. Mereka terus berupaya melestarikan Braga sebagai kawasan cagar budaya. Bangunan-bangunan tua dijaga keasliannya, dan pedagang kuliner didorong untuk mempertahankan kualitas dan cita rasa. Ada juga festival-festival kuliner yang rutin diadakan di Braga, buat mempromosikan kekayaan kuliner Bandung.
Fakta menarik? Dulu, di Braga ada bioskop legendaris bernama ” Majestic”. Bioskop ini jadi tempat nongkrongnya para artis dan intelektual zaman dulu. Sekarang, bekas bioskop Majestic itu jadi tempat makan yang keren banget. Jadi, sambil makan, kamu bisa ngebayangin gimana ramainya bioskop ini di masa lalu. Seru kan?
Lokasi dan Geografis
Braga itu terletak di jantung kota Bandung, tepatnya di Kecamatan Sumur Bandung. Koordinatnya sekitar 6°55’23″S 107°36’54″E. Jalan ini nggak terlalu panjang, cuma sekitar 700 meter, tapi padat banget dengan bangunan-bangunan bersejarah dan tempat makan yang menggoda. Ketinggiannya sekitar 768 meter di atas permukaan laut.
Lingkungan sekitar Braga itu unik banget. Di sebelah utara, ada Jalan Asia Afrika yang juga punya sejarah panjang. Di sebelah selatan, ada kawasan perbelanjaan yang ramai. Braga itu kayak oase di tengah hiruk pikuk kota Bandung.
Bandung punya iklim tropis dataran tinggi. Suhu rata-rata di Braga sekitar 23 derajat Celcius. Musim terbaik buat berkunjung ke Braga adalah saat musim kemarau (April-September), karena cuacanya cerah dan nggak terlalu panas. Tapi, siap-siap aja buat macet, terutama saat akhir pekan dan libur panjang.
Meskipun di tengah kota, Braga masih punya beberapa pohon rindang yang bikin suasana jadi sejuk. Beberapa jenis burung juga sering terlihat di sekitar jalan Braga. Tapi, jangan harap bisa lihat hewan langka di sini ya. Hehehe.
Braga termasuk kawasan cagar budaya yang dilindungi oleh pemerintah kota Bandung. Bangunan-bangunan tua di sini nggak boleh diubah sembarangan. Tujuannya, biar warisan sejarah Braga tetap terjaga.
Cara Mencapai Kuliner Di Braga
Buat kamu yang datang dari luar kota, cara paling gampang ke Braga adalah dari Stasiun Bandung. Jaraknya cuma sekitar 1,5 kilometer, dan bisa ditempuh dalam waktu sekitar 5-10 menit naik taksi atau ojek online. Kalau dari Bandara Husein Sastranegara, jaraknya sekitar 5 kilometer, dan bisa ditempuh dalam waktu sekitar 15-20 menit.
Kalau mau naik transportasi umum, kamu bisa naik angkot jurusan Stasiun Hall-Sadang Serang atau Stasiun Hall-Dago. Turun aja di Jalan Braga. Tarif angkot sekitar Rp 5.000 – Rp 7.000.
Kalau bawa kendaraan pribadi, kamu bisa masuk dari Jalan Asia Afrika atau Jalan Naripan. Tapi, siap-siap aja buat macet dan susah cari parkir, terutama saat akhir pekan. Kondisi jalan di Braga cukup bagus, tapi jalannya sempit dan banyak pejalan kaki.
Gojek dan Grab gampang banget ditemukan di Bandung. Kamu bisa pesan ojek atau taksi online buat ke Braga. Harganya tergantung jarak dan waktu tempuh.
Parkir di Braga itu tricky. Ada beberapa tempat parkir di pinggir jalan, tapi biasanya penuh. Ada juga beberapa gedung parkir di sekitar Braga, tapi harganya lumayan mahal. Tipsnya, datang lebih awal atau parkir agak jauh dari Braga, lalu jalan kaki.
Daya Tarik Utama di Kuliner Di Braga
Daya tarik utama kuliner di Braga itu jelas makanannya! Tapi, bukan cuma itu. Suasana vintage, bangunan-bangunan tua, dan keramahan para pedagang juga jadi daya tarik tersendiri. Braga itu kayak mesin waktu yang membawa kita kembali ke masa lalu, sambil menikmati hidangan modern.
Spot foto terbaik di Braga itu ada di depan Gedung De Vries, salah satu bangunan paling ikonik di Braga. Waktu terbaik buat foto di sini adalah saat sore hari, saat matahari mulai terbenam. Cahayanya bagus banget buat foto-foto.
Braga nggak punya air terjun, pantai, atau gunung. Tapi, di sekitar Braga ada beberapa taman kota yang bisa kamu kunjungi, seperti Taman Vanda dan Taman Asia Afrika.
Selain tempat makan, di Braga juga ada beberapa museum yang menarik, seperti Museum Konferensi Asia Afrika dan Museum Mandala Wangsit Siliwangi. Museum-museum ini cocok buat kamu yang pengen belajar sejarah sambil jalan-jalan.
Nggak ada ritual atau upacara adat khusus di Braga. Tapi, setiap tahun ada festival Braga Festival yang menampilkan berbagai macam pertunjukan seni dan budaya. Festival ini biasanya diadakan di bulan September.
Objek Wisata Unggulan
- Gedung De Vries: Bangunan ikonik dengan arsitektur art deco. Waktu terbaik berkunjung: Sore hari untuk foto yang bagus.
- Jalan Braga Pendek: Bagian jalan yang paling terkenal dengan deretan bangunan tua. Waktu terbaik berkunjung: Malam hari untuk suasana yang romantis.
- Braga Permai (dulu Maison Bogerijen): Restoran legendaris dengan hidangan Belanda klasik. Waktu terbaik berkunjung: Siang hari untuk makan siang yang mewah.
- Sumber Hidangan: Toko roti dan kue yang sudah ada sejak zaman kolonial. Waktu terbaik berkunjung: Pagi hari untuk mendapatkan roti yang masih fresh.
- Museum Konferensi Asia Afrika: Museum sejarah yang penting. Waktu terbaik berkunjung: Siang hari untuk belajar sejarah.
Kegiatan dan Aktivitas Menarik
- Wisata Kuliner: Mencicipi berbagai macam hidangan di Braga. Durasi: Tergantung selera. Tingkat kesulitan: Mudah. Peralatan yang dibutuhkan: Perut kosong. Harga: Bervariasi.
- Foto-foto: Mengabadikan momen di Braga. Durasi: 1-2 jam. Tingkat kesulitan: Mudah. Peralatan yang dibutuhkan: Kamera atau handphone. Harga: Gratis.
- Jalan-jalan: Menikmati suasana Braga. Durasi: 1-2 jam. Tingkat kesulitan: Mudah. Peralatan yang dibutuhkan: Sepatu yang nyaman. Harga: Gratis.
- Belanja oleh-oleh: Membeli oleh-oleh khas Bandung. Durasi: 1-2 jam. Tingkat kesulitan: Mudah. Peralatan yang dibutuhkan: Uang. Harga: Bervariasi.
- Belajar sejarah: Mengunjungi museum di sekitar Braga. Durasi: 2-3 jam. Tingkat kesulitan: Sedang. Peralatan yang dibutuhkan: Tiket masuk. Harga: Bervariasi.
Fasilitas Lengkap
Fasilitas umum di Braga cukup lengkap. Ada toilet umum di beberapa titik, meskipun kondisinya kadang kurang bersih. Mushola juga tersedia di beberapa restoran dan pusat perbelanjaan. Ruang menyusui masih jarang ditemukan, tapi beberapa restoran besar biasanya punya fasilitas ini. P3K tersedia di beberapa toko dan apotek.
Fasilitas khusus untuk penyandang disabilitas masih terbatas. Beberapa restoran sudah punya akses kursi roda, tapi belum semuanya. Layanan guide atau penerjemah belum tersedia.
Beberapa restoran dan kafe menyediakan loker untuk menyimpan barang bawaan. Charging station juga tersedia di beberapa tempat, biasanya dengan biaya tambahan. Wifi gratis tersedia di hampir semua restoran dan kafe.
Klinik dan apotek mudah ditemukan di sekitar Braga. Rumah sakit terdekat adalah RS Borromeus dan RS Santo Yusuf, jaraknya sekitar 1-2 kilometer dari Braga.
Area istirahat tersedia di beberapa taman kota di sekitar Braga. Beberapa restoran dan kafe juga punya area outdoor yang nyaman buat bersantai.
Fasilitas & Layanan Tersedia
- Toilet: Tersebar di beberapa titik, kondisi bervariasi, biaya sekitar Rp 2.000 – Rp 5.000.
- Tempat Ibadah: Mushola tersedia di beberapa restoran dan pusat perbelanjaan, kapasitas terbatas.
- Area Parkir: Terbatas di pinggir jalan dan gedung parkir, biaya bervariasi.
- Pusat Informasi: Tidak ada pusat informasi khusus, bisa bertanya ke pedagang atau petugas keamanan.
- ATM & Money Changer: Tersedia di sekitar Braga, beberapa bank besar punya cabang di sini.
- Wifi & Telekomunikasi: Wifi tersedia di hampir semua restoran dan kafe, kecepatan bervariasi.
- Spot Foto: Gedung De Vries, Jalan Braga Pendek, dan bangunan-bangunan tua lainnya.
- Akses Difabel: Terbatas, beberapa restoran punya akses kursi roda.
- Layanan Medis: P3K tersedia di beberapa toko dan apotek, klinik dan rumah sakit terdekat.
- Area Bermain Anak: Tidak ada area bermain anak khusus di Braga.
Aktivitas dan Atraksi di Kuliner Di Braga
Atraksi utama di Braga adalah wisata kuliner. Kamu bisa mencicipi berbagai macam hidangan, dari makanan tradisional Indonesia sampai hidangan internasional. Jadwalnya fleksibel, tergantung jam buka restoran dan kafe. Waktu terbaik buat wisata kuliner di Braga adalah saat sore atau malam hari, saat suasana lebih hidup. Kemegahan arsitektur Aceh terpancar jelas, karena Masjid Raya Baiturrahman merupakan simbol peradaban Islam di Serambi Mekkah
Nggak ada kegiatan budaya atau keagamaan khusus di Braga. Tapi, setiap tahun ada festival Braga Festival yang menampilkan berbagai macam pertunjukan seni dan budaya. Jadwal festival ini biasanya diumumkan beberapa bulan sebelumnya.
Beberapa museum di sekitar Braga menawarkan aktivitas edukasi, seperti tur berpemandu dan workshop. Tema dan topiknya bervariasi, tergantung museumnya. Untuk perjalanan liburan yang tak terlupakan, pertimbangkan Memilih Travel Wisata dengan bijak
Nggak ada hiburan anak khusus di Braga. Tapi, beberapa restoran punya menu anak-anak dan area bermain kecil.
Nggak ada program khusus seperti sunset tour atau sunrise trek di Braga. Tapi, kamu bisa menikmati suasana Braga saat malam hari, saat lampu-lampu mulai menyala. Untuk mempermudah pencarian kerja, Anda dapat meninjau Daftar Lowongan Kerja Indonesia yang telah dikumpulkan
.
Jadwal Atraksi & Pertunjukan
Nama Atraksi | Jadwal | Durasi | Lokasi | Harga (Rp) |
---|---|---|---|---|
Wisata Kuliner | Setiap hari, jam buka restoran | Tergantung selera | Sepanjang Jalan Braga | Bervariasi |
Foto-foto | Setiap hari, siang atau sore | 1-2 jam | Gedung De Vries, Jalan Braga Pendek | Gratis |
Kunjungan Museum | Setiap hari, jam buka museum | 2-3 jam | Museum Konferensi Asia Afrika, Museum Mandala Wangsit Siliwangi | Rp 5.000 – Rp 20.000 |
Braga Festival | Tahunan, bulan September | Beberapa hari | Sepanjang Jalan Braga | Gratis |
Menikmati Suasana Malam | Setiap hari, malam hari | Tergantung selera | Sepanjang Jalan Braga | Gratis |
Informasi Tiket & Reservasi
Sebagian besar tempat makan di Braga tidak memerlukan tiket masuk. Kamu cukup datang dan memesan makanan. Tapi, beberapa museum di sekitar Braga memerlukan tiket masuk. Tiket bisa dibeli secara langsung di loket museum atau secara online melalui website atau aplikasi.
Reservasi di restoran dan kafe di Braga biasanya dilakukan melalui telepon atau website. Beberapa restoran menerima reservasi online melalui aplikasi seperti Traveloka atau OpenTable.
Promo dan diskon biasanya ditawarkan oleh restoran dan kafe tertentu. Kamu bisa mencari informasi promo dan diskon di website atau media sosial mereka. Beberapa museum juga menawarkan diskon untuk pelajar, lansia, atau rombongan.
Kebijakan pembatalan dan refund bervariasi tergantung tempatnya. Sebaiknya kamu membaca syarat dan ketentuan sebelum melakukan reservasi atau pembelian tiket.
Beberapa agen perjalanan menawarkan paket wisata ke Braga yang termasuk transportasi, akomodasi, dan makan. Paket wisata ini cocok buat kamu yang nggak mau repot mengatur perjalanan sendiri.
Daftar Harga Tiket Terbaru
Jenis Tiket | Harga Weekday | Harga Weekend | Harga Libur Nasional | Fasilitas |
---|---|---|---|---|
Tiket Dewasa (Museum KAA) | Rp 5.000 | Rp 5.000 | Rp 5.000 | Masuk museum |
Tiket Anak-anak (Museum KAA) | Rp 2.000 | Rp 2.000 | Rp 2.000 | Masuk museum |
Tiket Dewasa (Museum Mandala Wangsit Siliwangi) | Rp 3.000 | Rp 3.000 | Rp 3.000 | Masuk museum |
Tiket Anak-anak (Museum Mandala Wangsit Siliwangi) | Rp 2.000 | Rp 2.000 | Rp 2.000 | Masuk museum |
Makanan di Braga Permai | Bervariasi | Bervariasi | Bervariasi | Makanan, minuman, suasana |
Paket Wisata Tersedia
- Paket Keluarga: Tur kota Bandung termasuk Braga, akomodasi hotel, makan, transportasi. Harga mulai dari Rp 1.500.000 per orang.
- Paket Honeymoon: Tur romantis ke Bandung termasuk Braga, akomodasi hotel mewah, makan malam romantis, spa. Harga mulai dari Rp 3.000.000 per orang.
- Paket Grup: Tur grup ke Bandung termasuk Braga, akomodasi hotel, makan, transportasi, guide. Harga mulai dari Rp 1.000.000 per orang.
- Paket Adventure: Tur petualangan ke Bandung termasuk Braga, hiking ke gunung, rafting, akomodasi tenda. Harga mulai dari Rp 2.000.000 per orang.
- Paket All-Inclusive: Semua termasuk, dari tiket pesawat, akomodasi, makan, transportasi, tur. Harga bervariasi tergantung pilihan.
Jadwal Operasional
Jam operasional restoran dan kafe di Braga bervariasi. Sebagian besar buka dari pagi sampai malam, tapi ada juga yang buka 24 jam. Museum biasanya buka dari jam 09.00 sampai jam 17.00.
Peak season di Braga adalah saat akhir pekan dan libur panjang. Keramaian bisa bikin susah cari parkir dan antri di restoran. Tipsnya, datang lebih awal atau pesan tempat terlebih dahulu.
Low season di Braga adalah saat hari kerja biasa. Keuntungannya, nggak terlalu ramai dan harga hotel biasanya lebih murah.
Braga jarang tutup, kecuali ada acara khusus atau perayaan hari besar. Sebaiknya kamu mengecek jadwal operasional sebelum berkunjung.
Waktu terbaik berkunjung ke Braga adalah saat sore atau malam hari, saat suasana lebih hidup dan lampu-lampu mulai menyala.
Jam Operasional Terbaru
Hari | Jam Buka | Jam Tutup | Catatan Khusus |
---|---|---|---|
Senin | Bervariasi (rata-rata 10.00) | Bervariasi (rata-rata 22.00) | Beberapa toko mungkin tutup |
Selasa | Bervariasi (rata-rata 10.00) | Bervariasi (rata-rata 22.00) | – |
Rabu | Bervariasi (rata-rata 10.00) | Bervariasi (rata-rata 22.00) | – |
Kamis | Bervariasi (rata-rata 10.00) | Bervariasi (rata-rata 22.00) | – |
Jumat | Bervariasi (rata-rata 10.00) | Bervariasi (rata-rata 23.00) | – |
Sabtu | Bervariasi (rata-rata 10.00) | Bervariasi (rata-rata 24.00) | Paling ramai |
Minggu | Bervariasi (rata-rata 10.00) | Bervariasi (rata-rata 23.00) | – |
Libur Nasional | Bervariasi (rata-rata 10.00) | Bervariasi (rata-rata 24.00) | Sangat ramai |
Musim dan Periode Terbaik
- Musim Ramai: Akhir pekan, libur panjang, musim liburan sekolah. Tips: Datang lebih awal, pesan tempat, sabar antri.
- Musim Sepi: Hari kerja biasa. Keuntungan: Nggak terlalu ramai, harga hotel lebih murah.
- Periode Tutup/Maintenance: Jarang terjadi, biasanya hanya saat ada acara khusus atau perayaan hari besar.
- Jam Favorit: Sore atau malam hari, saat suasana lebih hidup dan lampu-lampu mulai menyala.
- Hari Terbaik: Jumat, Sabtu, Minggu untuk suasana yang lebih hidup. Senin-Kamis untuk suasana yang lebih tenang.
Kuliner di Sekitar Kuliner Di Braga
Di Braga, kamu bisa menemukan berbagai macam restoran terkenal. Braga Permai (dulu Maison Bogerijen) adalah restoran legendaris dengan hidangan Belanda klasik. Sumber Hidangan adalah toko roti dan kue yang sudah ada sejak zaman kolonial. Untuk range harga, Braga Permai tergolong mewah, sedangkan Sumber Hidangan lebih terjangkau. Keduanya terletak di Jalan Braga.
Kafe dan tempat nongkrong juga bertebaran di Braga. Kopi Anjis adalah kafe yang populer di kalangan anak muda. Suasana di sini cozy banget, cocok buat ngobrol sambil minum kopi. Harga kopi di sini juga terjangkau.
Makanan khas daerah yang wajib kamu coba di Bandung adalah batagor, siomay, dan seblak. Kamu bisa menemukan makanan-makanan ini di sekitar Braga. Batagor Kingsley dan Siomay Bandung adalah tempat yang legendaris buat nyobain batagor dan siomay. Memahami dinamika kompensasi karyawan memerlukan gambaran komprehensif, sehingga kami akan membahas Daftar Gaji Seluruh Indonesia sebagai salah satu indikator penting.
.
Street food dan jajanan lokal juga banyak ditemukan di sekitar Braga. Ada cilok, cimol, colenak, dan masih banyak lagi. Harganya murah meriah, cocok buat ngemil sambil jalan-jalan. Keindahan alam Dieng memang memukau, Pintu Langit Dieng, menawarkan pengalaman yang tak terlupakan
Buat kamu yang budgetnya terbatas, kamu bisa nyobain street food dan jajanan lokal di sekitar Braga. Buat kamu yang pengen makan mewah, kamu bisa datang ke Braga Permai atau restoran-restoran lainnya di Braga.
Rekomendasi Tempat Makan
Nama Tempat | Jenis Kuliner | Menu Andalan | Range Harga | Jam Buka | Lokasi |
---|---|---|---|---|---|
Braga Permai | Belanda, Eropa | Bistik Lidah, Bitterballen | Rp 100.000 – Rp 500.000 | 10.00 – 23.00 | Jalan Braga No.58 |
Sumber Hidangan | Roti, Kue | Roti Gambang, Ontbijtkoek | Rp 10.000 – Rp 50.000 | 09.00 – 21.00 | Jalan Braga No.20-22 |
Kopi Anjis | Kopi, Snack | Kopi Susu Anjis, Roti Bakar | Rp 20.000 – Rp 50.000 | 10.00 – 24.00 | Jalan Braga No.79 |
Batagor Kingsley | Batagor | Batagor Kuah, Batagor Kering | Rp 20.000 – Rp 50.000 | 08.00 – 21.00 | Jalan Veteran No.25 |
Siomay Bandung | Siomay | Siomay Campur, Siomay Telur | Rp 15.000 – Rp 30.000 | 08.00 – 17.00 | Jalan Cibaduyut Raya No.5 |
Makanan Khas Wajib Coba
- Batagor: Tahu dan bakso goreng yang disiram saus kacang. Tempat terbaik: Batagor Kingsley. Harga: Rp 20.000 – Rp 50.000.
- Siomay: Ikan tenggiri yang dikukus dan disiram saus kacang. Tempat terbaik: Siomay Bandung. Harga: Rp 15.000 – Rp 30.000.
- Seblak: Kerupuk yang dimasak dengan bumbu pedas. Tempat terbaik: Seblak Rafael. Harga: Rp 10.000 – Rp 20.000.
- Colenak: Tape singkong yang dibakar dan disiram gula aren. Tempat terbaik: Colenak Murdi Putra. Harga: Rp 10.000 – Rp 20.000.
- Roti Bakar: Roti tawar yang dibakar dan diisi berbagai macam topping. Tempat terbaik: Roti Bakar Eddy. Harga: Rp 15.000 – Rp 30.000.
Akomodasi di Sekitar Kuliner Di Braga
Di sekitar Braga, kamu bisa menemukan berbagai macam hotel berbintang. Hotel Savoy Homann Bidakara adalah hotel bersejarah yang terletak tepat di seberang Jalan Braga. Hotel ini menawarkan fasilitas mewah dan pemandangan kota yang indah. Range harganya mulai dari Rp 1.000.000 per malam.
Guest house dan homestay juga banyak ditemukan di sekitar Braga. Biasanya, harganya lebih terjangkau daripada hotel berbintang. RedDoorz near Braga City Walk adalah salah satu guest house yang populer di kalangan wisatawan. Harganya mulai dari Rp 200.000 per malam.
Villa dan penginapan keluarga jarang ditemukan di sekitar Braga. Tapi, kamu bisa mencari villa dan penginapan keluarga di daerah Dago atau Lembang, yang jaraknya sekitar 30-60 menit dari Braga.
Camping dan glamping tidak tersedia di sekitar Braga. Tapi, kamu bisa mencari tempat camping dan glamping di daerah Ciwidey atau Pangalengan, yang jaraknya sekitar 2-3 jam dari Braga.
Homestay dan menginap di rumah penduduk juga bisa jadi pilihan yang menarik. Kamu bisa merasakan pengalaman tinggal bersama keluarga lokal dan belajar tentang budaya Sunda. Harga homestay biasanya lebih murah daripada hotel atau guest house.
Rekomendasi Akomodasi
- Hotel Savoy Homann Bidakara
- Tipe: Hotel Berbintang
- Range Harga: Rp 1.000.000 – Rp 3.000.000 per malam
- Jarak ke Objek Wisata: 0 km (tepat di seberang Jalan Braga)
- Fasilitas Utama: Kolam renang, spa, restoran, bar
- Kontak/Reservasi: [https://savoyhomann-hotel.com/](https://savoyhomann-hotel.com/)
- RedDoorz near Braga City Walk
- Tipe: Guest House
- Range Harga: Rp 200.000 – Rp 300.000 per malam
- Jarak ke Objek Wisata: 0.5 km (5 menit jalan kaki ke Jalan Braga)
- Fasilitas Utama: Kamar AC, wifi gratis, kamar mandi dalam
- Kontak/Reservasi: [https://www.reddoorz.com/](https://www.reddoorz.com/)
- GH Universal Hotel
- Tipe: Hotel Berbintang
- Range Harga: Rp 700.000 – Rp 1.500.000 per malam
- Jarak ke Objek Wisata: 4 km (15 menit berkendara ke Jalan Braga)
- Fasilitas Utama: Kolam renang, restoran, bar, taman
- Kontak/Reservasi: [https://www.ghuniversal.com/](https://www.ghuniversal.com/)
- Hostel d’Ritz Bandung
- Tipe: Hostel
- Range Harga: Rp 100.000 – Rp 200.000 per malam
- Jarak ke Objek Wisata: 1 km (10 menit jalan kaki ke Jalan Braga)
- Fasilitas Utama: Kamar dormitory, wifi gratis, ruang santai
- Kontak/Reservasi: [https://www.hostelworld.com/](https://www.hostelworld.com/)
- Pulas Inn
- Tipe: Guest House
- Range Harga: Rp 300.000 – Rp 500.000 per malam
- Jarak ke Objek Wisata: 1.5 km (15 menit jalan kaki ke Jalan Braga)
- Fasilitas Utama: Kamar AC, wifi gratis, sarapan
- Kontak/Reservasi: [https://www.agoda.com/](https://www.agoda.com/)
Oleh-oleh dan Pusat Belanja
Oleh-oleh khas Bandung yang bisa kamu beli di sekitar Braga adalah makanan seperti brownies kukus, pisang bolen, dan keripik tempe. Kamu juga bisa membeli pakaian, tas, dan aksesoris di toko-toko di Jalan Braga. Tempat membeli terbaik adalah toko oleh-oleh khas Bandung atau toko-toko di Jalan Braga. Range harganya bervariasi, tergantung jenis oleh-olehnya.
Kerajinan lokal yang bisa kamu beli di Bandung adalah wayang golek, angklung, dan batik. Kamu bisa menemukan kerajinan-kerajinan ini di toko-toko kerajinan di sekitar Bandung. Proses pembuatannya biasanya dilakukan secara manual oleh pengrajin lokal.
Pusat perbelanjaan terdekat dari Braga adalah Braga City Walk dan Bandung Indah Plaza (BIP). Di sini, kamu bisa menemukan berbagai macam produk, dari pakaian sampai elektronik.
Tips belanja oleh-oleh di Bandung: Tawar-menawar harga jika kamu belanja di pasar tradisional. Perhatikan kualitas barang sebelum membeli. Minta penjual untuk mengemas oleh-oleh dengan baik agar aman dibawa pulang.
Rekomendasi suvenir tahan lama adalah kerajinan tangan atau pakaian. Makanan dan minuman juga bisa jadi pilihan, tapi perhatikan tanggal kadaluarsanya.
Oleh-oleh Khas Wajib Beli
- Brownies Kukus Amanda: Kue brownies yang dikukus dengan tekstur lembut. Lokasi pembelian terbaik: Toko Amanda Brownies Kukus. Range harga: Rp 30.000 – Rp 50.000. Tips memilih: Pilih yang masih fresh dan kemasannya rapi.
- Pisang Bolen Kartika Sari: Kue pastry yang berisi pisang dan keju. Lokasi pembelian terbaik: Toko Kartika Sari. Range harga: Rp 50.000 – Rp 100.000. Tips memilih: Pilih yang masih hangat dan kulitnya renyah.
- Keripik Tempe: Tempe yang diiris tipis dan digoreng kering. Lokasi pembelian terbaik: Toko oleh-oleh khas Bandung. Range harga: Rp 10.000 – Rp 20.000. Tips memilih: Pilih yang renyah dan tidak tengik.
- Batik: Kain tradisional Indonesia dengan motif yang unik. Lokasi pembelian terbaik: Toko batik di Jalan Braga atau Pasar Baru. Range harga: Bervariasi, tergantung kualitas dan motif. Tips memilih: Perhatikan kualitas kain dan jahitan.
- Wayang Golek: Boneka kayu tradisional Sunda. Lokasi pembelian terbaik: Toko kerajinan di sekitar Bandung. Range harga: Bervariasi, tergantung ukuran dan detail. Tips memilih: Pilih yang ukirannya halus dan warnanya cerah.
Pusat Belanja Rekomendasi
- Braga City Walk: Mall dengan berbagai macam toko pakaian, restoran, dan bioskop. Lokasi: Jalan Braga No.99. Jam buka: 10.00 – 22.00.
- Bandung Indah Plaza (BIP): Mall dengan berbagai macam toko pakaian, restoran, dan supermarket. Lokasi: Jalan Merdeka No.56. Jam buka: 10.00 – 22.00.
- Pasar Baru: Pasar tradisional dengan berbagai macam produk, dari pakaian sampai makanan. Lokasi: Jalan Otto Iskandardinata No.70. Jam buka: 08.00 – 17.00.
- Cihampelas Walk (Ciwalk): Mall dengan konsep outdoor dengan berbagai macam toko pakaian, restoran, dan kafe. Lokasi: Jalan Cihampelas No.160. Jam buka: 10.00 – 22.00.
- Factory Outlet Dago: Deretan toko pakaian dengan harga yang lebih murah. Lokasi: Jalan Ir. H. Djuanda (Dago). Jam buka: 09.00 – 21.00.
Budaya dan Tradisi Lokal
Budaya Sunda adalah budaya yang kaya dan beragam. Asal usulnya bisa ditelusuri sampai zaman kerajaan-kerajaan Sunda kuno. Budaya Sunda banyak dipengaruhi oleh agama Hindu, Buddha, dan Islam.
Salah satu tradisi unik di Sunda adalah upacara seren taun, yaitu upacara panen yang diadakan setiap tahun. Upacara ini bertujuan untuk mengucapkan syukur kepada Tuhan atas hasil panen yang melimpah. Waktu pelaksanaan upacara seren taun bervariasi, tergantung daerahnya.
Galeri Foto Kuliner Di Braga
















Seni pertunjukan Sunda yang
Video Kuliner Di Braga
Kesimpulan
Jadi, gimana nih petualangan kuliner kita di Braga? Seru kan? Dari aroma kopi yang menggoda di pagi hari, sampai kelezatan hidangan malam yang bikin lidah bergoyang, Braga itu memang surga buat para pencinta makanan. Kita udah nyobain berbagai rasa, dari yang tradisional sampe yang modern, dan semuanya ninggalin kesan yang mendalam. Braga bukan cuma jalanan, tapi juga pengalaman rasa yang nggak bakal kamu lupain!
Intinya, Braga itu lebih dari sekadar tempat makan. Ini tentang merasakan Bandung yang otentik, menikmati suasana yang unik, dan menciptakan kenangan indah bersama orang-orang tersayang. Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, ajak temen-temen atau keluarga buat eksplorasi kuliner di Braga. Dijamin, deh, kamu bakal ketagihan dan pengen balik lagi! Jangan lupa siapin perut kosong dan kamera buat mengabadikan momen-momen seru ini. Siapa tahu, kamu nemuin tempat makan favorit baru di sana. Selamat berburu kuliner di Braga! Jangan lupa ajak-ajak ya!
Oke siap! Mari kita buat FAQ tentang kuliner di Braga dengan gaya yang seru dan informatif.
Pertanyaan yang Sering Diajukan (FAQ) tentang Kuliner Di Braga
Kalau lagi jalan-jalan ke Braga Bandung, tempat makan legendaris yang wajib dicoba itu apa aja sih?
Nah, ini pertanyaan bagus! Braga itu kan surganya kuliner Bandung tempo dulu. Kalau soal tempat makan legendaris, kamu wajib banget mampir ke beberapa tempat ini. Pertama, ada Braga Permai, restoran yang dulunya bernama Maison Bogerijen, terkenal dengan hidangan steak dan suasana klasiknya. Berasa balik ke zaman Belanda, deh! Lalu, jangan lupa mampir ke Sumber Hidangan, toko roti dan kue yang sudah ada sejak 1929. Roti bagelen dan bitterballen-nya itu bikin nagih! Satu lagi, coba deh cari Warung Kopi Purnama, tempat nongkrong asyik sambil ngopi dan nyobain roti bakar yang resepnya nggak berubah dari dulu. Dijamin, pengalaman kuliner kamu di Braga jadi makin berkesan!
Selain makanan berat, ada nggak sih rekomendasi jajanan kaki lima yang enak dan murah meriah di sepanjang Jalan Braga?
Wih, pertanyaan yang pas buat kantong anak kos! Tenang aja, Braga nggak cuma soal restoran mewah. Sepanjang jalan ini, kamu bisa nemuin banyak jajanan kaki lima yang rasanya juara dan harganya bersahabat. Coba deh cari cuanki Serayu, bakso tahu khas Bandung yang kuahnya gurih dan bikin anget di badan. Terus, jangan lewatkan bandrek STMJ di malam hari, minuman tradisional yang cocok buat menghangatkan diri sambil menikmati suasana Braga yang romantis. Kalau pengen yang manis-manis, ada es cendol Elizabeth yang legendaris atau berbagai macam gorengan yang dijajakan di pinggir jalan. Dijamin, puas deh jajanannya!
Ada nggak sih tempat makan di Braga yang punya spot foto Instagramable, biar sekalian bisa update di media sosial?
Nah, ini dia yang dicari anak zaman sekarang! Braga memang nggak pernah kehabisan tempat Instagramable. Salah satu yang paling populer adalah Braga Permai, dengan arsitektur kolonial yang megah dan interior yang elegan. Setiap sudutnya bisa jadi background foto yang keren. Selain itu, coba deh mampir ke kafe-kafe kekinian yang bertebaran di sepanjang jalan Braga. Biasanya, mereka punya desain interior yang unik dan menarik, serta menu makanan dan minuman yang juga cantik. Jangan lupa juga foto di depan gedung-gedung tua yang bersejarah, itu juga Instagramable banget! Pokoknya, siap-siap memori HP penuh ya!
Selain makanan Indonesia, ada nggak sih pilihan kuliner internasional yang recommended di Braga?
Tentu ada! Braga itu nggak cuma soal makanan Sunda atau Indonesia klasik. Kamu juga bisa nemuin berbagai pilihan kuliner internasional yang menggugah selera. Misalnya, di Braga Permai, kamu bisa menikmati hidangan Eropa seperti steak dan pasta dengan cita rasa yang otentik. Selain itu, ada juga beberapa restoran yang menyajikan masakan Asia, seperti Jepang atau Korea. Coba deh eksplorasi jalan-jalan kecil di sekitar Braga, siapa tahu kamu nemuin hidden gem yang menyajikan hidangan internasional yang unik dan lezat. Dijamin, lidah kamu bakal dimanjakan!
Kira-kira, berapa ya budget yang ideal untuk kulineran puas di Braga, dari pagi sampai malam?
Oke, soal budget ini relatif ya, tergantung gaya kuliner kamu. Tapi, sebagai gambaran, kalau kamu pengen nyobain berbagai macam makanan dari pagi sampai malam, mulai dari jajanan kaki lima sampai makan di restoran, idealnya sih siapkan sekitar Rp 150.000 – Rp 300.000 per orang. Dengan budget segitu, kamu bisa nyobain sarapan di warung kopi, jajan-jajan lucu di siang hari, makan malam di restoran legendaris, dan nongkrong asyik di kafe. Tapi, kalau kamu lebih suka hemat, kamu juga bisa kok kulineran enak di Braga dengan budget yang lebih minim. Intinya, pintar-pintar memilih tempat makan dan menyesuaikan dengan selera dan kantong kamu!