Kabupaten Bone sebagai salah satu daerah yang berada dipesisir Timur Sulawesi Selatan memiliki posisi strategis dalam perdagangan barang dan jasa di Kawasan Timur Indonesia, yang secara administratif terdiri dari 27 Kecamatan, 333 Desa dan 39 Kelurahan, yang letaknya 174 km kearah timur Kota Makassar, berada pada posisi 4° 13’- 506’ Lintang Selatan dan antara 119° 42’-120° 30’ Bujur Timur. Luas wilayah Kabupaten adalah 4.559 km2 dengan batas wilayah Kabupaten Wajo dan Soppeng di sebelah Utara dan Kabupaten Sinjai dan Gowa di sebelah Selatan. Sedangkan di sebelah Barat berbatasan dengan Teluk Bone dan di sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Maros, Pangkep dan Barru. Kabupaten ini memiliki tiga jenis wilayah yaitu wilayah pegunungan (dataran tinggi), dataran rendah dan pantai.
Jenis tanah yang ada di Kabupaten Bone terdiri dari tanah Aluvial, Gleilumus, Litosol, Regosol, Grumosol, Madeteran dan Renzina, jenis tanah di dominasi oleh mediteran seluas 67,6 % dari total wilayah, kemudian Renzina 9,596 % dan Litosol 19 %. Wilayah Kabupaten Bone termasuk daerah beriklim sedang kelembaban udara berkisar antara 95 – 99 % dengan temperatur berkisar 260 C – 43 0 C. Pada periode April- September bertiup angin timur yang membawa hujan, sebaliknya pada. bulan Oktober- Maret bertiup angin barat, dimana pada waktu itu Kabupaten Bone mengalami musim kemarau.
Disamping kedua sektor yang terkait dengan iklim tersebut di atas, terdapat juga sektor peralihan yaitu Kecamatan Bontocani dan Kecamatan Libureng yang sebagian wilayahnya mengikuti sektor barat dan sebagaian lagi mengikuti sektor timur. Adapun kelembaban udara rata-rata di Kabupaten Bone tahun 1997 – 2001, ratarata penyinaran matahari di Kabupaten Bone tahun 1997-2001, suhu udara minimun (0°C) dan jumlah hari hujan di Kabupaten Bone tahun 1997-2001. Jumlah penduduk Bone adalah 655.091 jiwa terdiri dari pria 308.433 jiwa dan wanita 346.658 jiwa dengan kepadatan rata-rata 140 jiwa/km2. Masyarakat Kabupaten Bone, sebagaimana Masyarakat kabupaten lainnya di Propinsi Sulawesi Selatan pada umumnya, merupakan pemeluk Agama Islam yang taat, kehidupan mereka selalu diwarnai oleh keadaan yang serba Religius.
VISI
Terwujudnya Masyarakat Kabupaten Bone Yang Maju, Mandiri, Demokratis Dan Beradab.
MISI
- Pengamalan Pancasila secara konsisten yang dijiwai nilai-nilai moral dan etika agama dalam masyarakat, berbangsa dan beragama.
- Penguatan daya saing dan peningkatan kualitas produk unggulan daerah untuk mengurangi ketergantungan dalam upaya pembangunan daerah.
- Mendorong dan mengembangkan kehidupan dan mekanisme politik daerah yang sehat didukung partisipasi aktif seluruh masyarakat dan lembaga-lembaga swadaya masyarakat.
- Penguatan kelembagaan dan mengembangkan hubungan lembaga legislatif dan eksekutif yang efektif dan fungsional.
- Mengupayakan peningkatan pendapatan rata-rata masyarakat dan penduduk diatas tingkat pemenuhan kebutuhan dasar manusia.
- Melaksanakan ketertiban guna terciptanya kondisi yang kondusif bagi pengembangan aktifitas perekonomian dan sosial lainnya, sehingga mendukung peningkatan kualitas kesejahteraan segenap lapisan masyarakat dan daerah.
- Mengupayakan penciptaan pertumbuhan ekonomi antar wilayah dalam daerah secara bersinergi fungsional sesuai spesifikasi potensi wilayah masing-masing untuk menguatkan peran daerah sebagai Pusat Pelayanan dan Pengembangan Kawasan Timur Sulawesi Selatan.
- Mengupayakan penciptaan kehidupan masyarakat yang aman, damai dan tentram dalam persamaan dan perbedaan yang ditimbulkan oleh pemahaman nilai-nilai moral dan etika agama.
- Mewujudkan penegakan supremasi hukum dan Hak Azasi Manusia berlandaskan keadilan dan kebenaran.
- Penegakan ketertiban dalam pemanfaatan sumber daya alam yang berlandaskan nilai-niiai dan etika lingkungan dalam rangka pelestarian Sumber Daya Alam bagi pembangunan berkelanjutan.
PROGRAM STRATEGIS PEMBANGUNAN DAERAH
Pertumbuhan
Dengan stategi pertumbuhan, kegiatan perekonomian lebih diarahkan pada upaya
untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan totalitas pendapatan masyarakat dan daerah (PDRB).
Pemerataan
Dengan strategi ini, seluruh potensi dan hasil pembangunan diarahkan pada pengembangan seluruh wilayah kabupaten secara berimbang, profesional melalui pemerataan hasil pembangunan yang terwujud pad distribusi pendapatan antar kecamatan, masyarakat, keluarga, untuk mencapai indeks kualitas hidup manusia, pengembangan seluruh wilayah kabupaten secara merata.
Kebersamaan
Dengan strategi ini, dikasudkan agar seluruh lapisan masyarakat ikut bertanggung jawab dalam membangu kabupaten serta secara bersama dapat menikmati hasil pembangunan yang dicapai.
Peningkatan Daya Saing dan Daya Adaptasi Potensi dan Sumber Daya kabupaten diarahkan pada produk yang lebij memiliki daya saing dan daya adaptasi, melalui peningkatan kualitas produk dan sesuai dengan kebutuhan dasar.
PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD)
Jumlah % No Jenis Penerimaan Tahun 2003 Tahun 2004 Pertumbuhan
- Pajak Daerah 3.727.924.847,73 3.667.134.971,29 -1,63
- Retribusi Daerah 5.962.050.701,00 10.976.337.307,00 84.10
- Bagian Laba Usaha Daerah 324.010.927,37 449.160.632,17 54.06
- Lain-lain Pendapatan 5.938.414.782,63 2.547.758.021,79 57.10 Jumlah 15.952.401.258,73 17.690.390.932,25 10.89
POTENSI INVENSTASI
Pariwisata
a. Wisata budaya
- Rumah Adat Bugis (Bola Somba) di Watampone
- Museum Saoraja Lapawawoi Kr. Sigeri di Watampone
- Makam Raja-Raja Bone di Bukaka Watampone
- Makam Raja-raja di Lalebata Lamuru
b. Wisata Alam Bersejarah
- Goa Mampu di Desa Cabbeng Kecamatan Dua BoccoE
- Goa Janci di Desa Mallari Kecamatan Awangpone
- Tempat Peraduan Arung Palakka dalam Goa di Kecamatan Awangpone
c. Obyek Wisata Alam
- Tanjung Pallette di Kecamatan Tanete Riattang Timur
- Desa Gareccing di Kecamatan Tonra
- Pantai Cappa Ujung di Kecamatan SibuluE
- Permandian Bonto Jai di Kecamatan Bontocani
- Permandian AlingE di Kecamatan Ulaweng
- Permandian Lanca di Kecamatan TellusiattingE
- Air Panas Saweng di Kecamatan Ponre
- Bendungan Salomekko di Kecamatan Salomekko
- Taretta Kecamatan Amali
16 Wisata Kabupaten Bone
Ratu Lingga resto n cafe
Ratu Lingga resto n cafe ialah Cocktail Bar yang terlatak 2.03 KM dari Tanete Riattang Barat, Lebih Tepatnya Beralamat di Stadion Lapatau Stadion Watampone Sulawesi Selatan.
RC Teras Resto n ‘Cafe’
RC Teras Resto n ‘Cafe’ ialah Diner yang terlatak 3.04 KM dari Tanete Riattang Barat, Lebih Tepatnya Beralamat di Jln. Merdeka no. 1 Bone Kota Beradat Sulawesi Selatan.
RM Setia Budi
RM Setia Budi ialah Asian Restaurant yang terlatak 2.70 KM dari Tanete Riattang Barat, Lebih Tepatnya Beralamat di Jl.Beringin No. 89 Watampone Sulawesi Selatan.
RM Victoria Bone
RM Victoria Bone ialah Restaurant yang terlatak 2.60 KM dari Tanete Riattang Barat, Lebih Tepatnya Beralamat di Jalan Tana Bangkalae No.15 Tenette Riatang Sulawesi Selatan.
Novena Hotel Watampone
Novena Hotel Watampone ialah Hotel yang terlatak 1.80 KM dari Tanete Riattang Barat, Lebih Tepatnya Beralamat di Jl. Ahmad Yani Watampone Sulawesi Selatan.
Warkop La Galigo
Warkop La Galigo ialah Coffee Shop yang terlatak 2.82 KM dari Tanete Riattang Barat, Lebih Tepatnya Beralamat di Jl. Orde Baru No. 1 Jl. Petta Punggawae Watampone Sulawesi Selatan.
Stadion La Patau
Stadion La Patau ialah Soccer Stadium yang terlatak 1.85 KM dari Tanete Riattang Barat, Lebih Tepatnya Beralamat di Ahmad yani Macanang Tenette Riatang Barat Sulawesi Selatan.
RM Selera nelayan
RM Selera nelayan ialah Seafood Restaurant yang terlatak 2.55 KM dari Tanete Riattang Barat, Lebih Tepatnya Beralamat di Jl. Ahmad yani Watampone Sulawesi Selatan.
RC’ Teras
RC’ Teras ialah Café yang terlatak 3.05 KM dari Tanete Riattang Barat, Lebih Tepatnya Beralamat di Bone Jl. Jend. Sudirman Watampone Sulawesi Selatan.
Hotel sarlim
Hotel sarlim ialah Hotel Bar yang terlatak 0.99 KM dari Tanete Riattang Barat, Lebih Tepatnya Beralamat di Jl. Dr. Wahidin Sudirohusodo Bone Tanette Riatang Barat Sulawesi Selatan.
Boon Bakery
Boon Bakery ialah Bakery yang terlatak 2.87 KM dari Tanete Riattang Barat, Lebih Tepatnya Beralamat di Jl. Veteran No. 32 Watampone Watampone Sulawesi Selatan.
Pantai Kering Bone
Pantai Kering Bone ialah Pub yang terlatak 2.83 KM dari Tanete Riattang Barat, Lebih Tepatnya Beralamat di Jl.Veteran Tenette Riatang Sulawesi Selatan.
Latanete
Latanete ialah Café yang terlatak 3.12 KM dari Tanete Riattang Barat, Lebih Tepatnya Beralamat di Jl. Ahmad Yani Watampone Tanete Riattang Barat Bone.
Warkop Megazone Bone
Warkop Megazone Bone ialah Café yang terlatak 2.64 KM dari Tanete Riattang Barat, Lebih Tepatnya Beralamat di Bone Bone Watampone Sulawesi Selatan.
Diamond D’Kotak
Diamond D’Kotak ialah Indonesian Restaurant yang terlatak 3.87 KM dari Tanete Riattang Barat, Lebih Tepatnya Beralamat di Jalan Jenderal Sudirman Kabupaten Bone Sulawesi Selatan.
Hotel Wisata Watampone
Hotel Wisata Watampone ialah Hotel Bar yang terlatak 3.30 KM dari Tanete Riattang Barat, Lebih Tepatnya Beralamat di Jl. Jend. Sudirman No. 14, Watampone Tanette Riatang Barat Sulawesi Selatan.
Peternakan
Jenis ternak yang dikembangkan di Kabupaten Bone meliputi : Sapi, Kerbau, Kambing,
Ayam Pedaging, Ayam Petelur, Ayam Buras dan Itik.
Adapun potensi/populasi tahun 2001, sebagai berikut:
- Sapi : 105.514 ekor,
- Kerbau : 5.776 ekor,
- Kuda : 13.006 ekor,
- Kambing : 11.127 ekor,
- Ayam Ras petelur : 33.000 ekor,
- Ayam Ras pedaging : 37.000 ekor,
- Ayam Buras : 11.892,19 ekor, dan
- Itik : 91.061 ekor.
Peluang Investasi yang ditawarkan:
- Usaha Penggemukan sapi di Kecamatan Libureng, Lappariaja, Kahu, Ponre, dsb.
- Pengembangan Kambing di Kecamatan Tonra, Mare, Salomekko, Patimpeng, Kahu dan Libureng.
- Industri Pakan Ternak.
Perkebunan dan Kehutanan
Potensi Perkebunan dan Kehutanan sangat besar dengan berbagai komoditi tanaman industri dengan luas lahan perkebunan dan kehutanan 433.184 Ha terdiri dari : Lahan Perkebunan 128.377 ha dan lahan Kehutanan 176.430 Ha. Hasil-hasil perkebunan dan kehutan tahun 2001 antara lain :
- Kelapa : luas panen 16.800 Ha dan hasil produksi 12.811 ton
- Coklat : luas panen 25.233 Ha dan hasil produksi 15.834 ton.
- Cengkeh : luas panen 3.644 Ha dan hasil produksi 2.263 ton.
- Jambu mete : luas panen 9.800 Ha dan hasil produksi 2.754 ton.
- Kemiri : luas panen 9.104 Ha dan hasil produksi 6.523 ton.
- Tebu Rakyat (TRI) : luas panen 6.654 Ha dan hasil produksi 245.338 ton.
Peluang Investasi yang ditawarkan:
- Perkebunan kelapa sawit terdapat di Kecamatan Palakka, Amali, Ulaweng, Ajangale, Dua Boccoe, Tellu Siattinge dan Cenrana.
- Perkebunan Vanili terdapat di Kecamatan Bontocani, Kahu, Kajuara, Tellu LimpoE dan Lamuru.
- Penyadapan Getah pinus terdapat di Kecamatan Bontocani, Tellu LimpoE, Ponre, Lappariaja dan Bengo.
- Pengolahan Rotan terdapat di Kecamatan Bontocani, Ponre dan Tellu LimpoE.
Pertanian
Potensi Pertanian Tanaman Pangan cukup besar dengan luas persawahan 88.449 Ha tersebar pada 27 Kecamatan, terdiri dari Sawah Irigasi Teknis seluas 17.415 Ha, Sawah lrigasi Desa seluas 23.711 Ha, Sawah Tadah Hujan seluas 46.433 Ha dan Sawah Pasang Surut seluas 690 Ha.
Pertambangan
Prospek investasi pada sektor Pertambangan sangat besar dengan jenis bahan tambang
antara lain:
- Emas, Terdapat di Desa Talabangi Kecamatan Patimpeng, Desa Langi Kecamatan Bontocani.
- Batu Bara, Terdapat di Desa Nusa Kecamatan Kahu, Kecamatan Lamuru, Kecamatan Lappariaja dan Kecamatan Ponre.
- Tembaga, Bauksit, Timbal dan Seng. Terdapat di Kecamatan Patimpeng, Bontocani, Libureng, Salomekko dan Ponre.
- Biji Mangan, Terdapat di Desa Mappesangka Kecamatan Ponre, Desa Langi Kecamatan Bontocani.
- Marmer, Batu Sabak, Terdapat di Desa Watangcani Kecamatan Bontocani, Libureng dan Kahu.
- Biji Besi, Terdapat di Kelurahan Kahu Kecamatan Bontocani.
- Pasir Kwarsa (Silika), Terdapat di Desa Nusa Kecamatan Kahu, Desa Lemo Kecamatan Kajuara, Lamuru, Lappariaja, Libureng, Bontocani dan Ponre.
Peluang Investasi yang ditawarkan:
- Pertambangan Emas di Kecamatan Patimpeng.
- Pertambangan Marmer di Kecamatan Bontocani.
- Pertambangan Batu Bara di Kecamatan Lamuru, Lappariaja, Kahu dan Ponre.
Perikanan
Potensi di bidang perikanan sangat besar terutama pada 11 Kecamatan di sepanjang pesisir Teluk Bone. Wilayah penangkapan ikan disekitar Teluk Bone dengan panjang pantai 127 km sampai puluhan Mil ketengah 1aut dengan produksi tahun 2001 sebesar 68.384,2 ton, Perairan umum sebesar 859,5 ton, Rawa/kolam/Empang dan sungai dengan areal seluas 1.824 Ha dengan produksi 12.407,1 ton.
Potensi perikanan diatas dapat dirinci menurut jenis produksi, antara lain :
- Udang : Luas areal budi daya 4.089 Ha dengan jumlah produksi 4.318 ton
- Kepiting Bakau : Luas areal 2.189 Ha dengan jumlah produksi 2.061 ton.
- Bandeng : Luas areal 3.520 Ha dengan jumlah produksi 4.964 ton.
- Rumput laut : Luas areal 1.145 Ha dengan jumlah produksi 3.821,5 ton.
- Produksi Perikanan laut/Perairan Umum sebesar 73.763,5 ton ikan campuran yang sebahagian besar ikan tuna
Peluang Investasi yang ditawarkan:
- Pengembangan Udang Sitto, Udang galah dan kepiting Bakau di Kecamatan Cenrana Tellusiattinge, Awangpone, Tonra, Salomekko, Sibulue dan Kajuara.
- Budidaya rumput laut di sepanjang pantai dan pesisir Teluk Bone.
- Pengolahan/Pengawetan ikan dan biota perairan lainnya.
- Sarana penunjang (Pembenihan ikan/udang dan TPI).
Industri
Berbagai jenis industri kecil dan kerajinan yang ada dan sangat potensial untuk dikembangkan, seperti : Industri Pengolahan Bahan Pangan, Industri Kimia Agro Non Pangan dan Hasil Hutan, Industri Logam Mesin dan Elekronika, Industri Sandang Kulit dan Aneka dengan komoditi seperti : Berbagai Jenis makanan/minuman, Kerajinan Anyaman, Hasil tenunan Sutera, Kuningan/Perak, Pakaian Adat Pengantin/Penari, Pelaminan, Pakaian jadi dan Songko to Bone, dsb. Jenis industri Pengolahan hasil Pertanian, Perkebunan, Perikanan, Kehutanan dan bahan galian, antara lain : Pabrik Gula 2 buah, Cold Storage 4 buah, Pabrik Alkohol Spiritus 1 buah, Pabrik Es batu 8 buah, Penggergajian kayu 7 buah, Industri Barang Plastik 1 buah, dsb .
Peluang Investasi yang ditawarkan:
- Industri ikan kaleng di Kecamatan Tanete Riattang Timur
- Industri Air Minum dalam Kemasan (AMIK) di Kecamatan Kajuara, Barebbo, Ulaweng, Amali dan TellusiattingE.
- Industri Bumbu masak dari Molasis di Kecamatan Cina dan Kecamatan Libureng.
- Industri Pengolahan Marmer di Kecamataan Bontocani.
- Sarana Pergudangan di Pelabuhan BajoE.
- Pembangunan prasarana pasar.
PRODUK UNGGULAN
Komoditi unggulan ekspor Kabupaten Bone antara lain : Udang, Ikan tuna, Etil alkohol, Rumput laut, Kepiting bakau dan berbagai hasil bumi dan laut lainnya.
INFRASTRUKTUR
Jalan
Panjang jalan di Kabupaten Bone terdiri dari :
- Jalan Negara 85.720 km
- Jalan Propinsi 255.485 km
- Jalan Kabupaten 2.385.250 km
- Jembatan sebanyak 96 buah
Pelabuhan
- Pelabuhan/Dermaga 1 buah, yaitu Pelabuhan BajoE yang menghubungkan Sulawesi Selatan dengan Sulawesi Tenggara maupun Propinsi lainnya.
- Pelabuhan Perahu di Pattiro Bajo Kecamatan SibuluE, Kading Kecamatan Barebbo,
Tuju- Tuju Kecamatan Kajuara.
Keamanan
Kondisi keamanan merupakan dambaan bagi seluruh anggota masyarakat secara umum Kabupaten Bone, dalam kondisi aman dan tertib dengan didukung oleh 27 Kantor Polsek. Disamping itu dengan peran serta masyarakat terutama Tokoh Agama/Kiyai juga partisipasi masyarakat secara aktif yang tergabung da1am kegiatan poskamling dan mengintensifkan keberadaan anggota polisi sendiri dalam mengantisipasi timbulnya pidana dalam masyarakat sehingga mengurangi tingginya angka kriminalitas.
Dengan adanya kebersamaan setiap elemen yang ada dimasyarakat, sehingga menjamin keamanan bagi setiap pengunjung yang ada di Kabupaten Bone baik lokal maupun mancanegara.
Telekomunikasi
Sambungan induk telepon menurut sarana:
Tahun Rumah Kantor Rumah Sakit Lain-lain Jumlah
2003 6990 556 12 130 7.668
2004 9165 585 16 140 9.906