Setiap Orang akan berbeda dalam memilih dinasti wisata, termasuk dengan anda, Pemilihan wisata mulai dari wisata pantai hingga gunung. Sebagai warga negara Indonesia anda patut berbangga dengan negeri ini yang memiliki kekayaan alam sangat luar biasa indah untuk dijelajahi. Selain memiliki keindahan alam yang luar biasa , Indonesia juga memiliki beragan dinisati wisata sejarah. Maka dari itu tidak ada alasan untuk tidak mengenal negeri sendiri dari sejarahnya.
Indonesia adalah salah satu negara yang memiliki sejarah yang begitu banyak, tidak usah jauh-jauh dalam pemilihan sejarah. Contohnya di Karimun Kepulauan Riau, Jika anda ingin belajar sejarah, anda bisa pelajari lewat peninggalan sejarah tentang Karimun. Untuk ini wisatago.com akan memberikan 10 Wisata Sejarah Kabupaten Karimun yang Membuat Kamu ingin Belajar Sejarah. Bukan hanya sebagai rekreasi anda, tapi juga bisa dijadikan sebagai tujuan wisata edukasi.
1. Bangunan Ruko
Sebagai Kota kecil, Karimun juga memiliki sejarah yang begitu lama, contohnya saja ruko-ruko kuno yang ada di sepenjangan jalan nusantara pusat dari ibu kota Kabupate Karimun Merupakan fasilitas perdagangan yang tertua di Tanjungbalai Karimun. Kini Karimun memilik 3 Ruko yang dirawat secara baik dengan kondisi yang masih mempertahankan keasliannya. Ruko ini perpaduan dari ciri khas Kolonial Belanda dan China dengan berbagai hiasan relief-relief burung phoenix dan naga.
Salah satu ruko yang masih di fungsikan hingga saat ini adalah Kantor lurah Tanjung Balai Kota, Kecamatan Karimun. Dengan kondisi yang masih Kokoh Maka dari itu ruko ini masih digunakan, selain itu memiliki ornamen yang cukup kaya dengan hiasan-hiasan relief sulur-suluran. Pada bagian atas bangunan terdapat angka tahun pembuatan ruko ini. Pada dua buah tiang yang berada disisi kanan dan kiri masing-masing terdapat tulisan dengan huruf china.
Baca juga – Wonderfull Coastal Area Menjadi Wisata Terfavorite di Karimun
2. Gedung Nasional
Gedung Nasional sebuah tempat yang tidak asing lagi ditelinga Masyarakat Karimun akan fungsinya. Fungsi yang diperuntukan sebagai tempat pertemuan dalam berbagai acara tingkat kabupaten Karimun. Gedung ini didirian pada tahun 1953 setelah kemerdekaan Republik Indonesia. Namun halnya fungsi dari genung nasional ini masih seperti biasanya. Tidak berubah hingga kini.
Keunikan dari genung ini adalah Aksitekturnya masih dengan gayar kolonial belanda dan Indonesia. Gaya dari Kolonial terdapat di bagian langit-langit yang tinggi pada ruang utama dengan bentuk depan yang lengkung-lengkungan. Didalam gedung terdapat 3 buah ruangan, paling depan, disisi kanan dan disisi kiri bangunan. Kondisi bangunan ini pernah di renovasi dan perbaikan agar bisa digunakan dalam jangka yang panjang.
3. Keramat Tanjung Gelam
Konon keberadaan Makan ini terkait dengan sebuah peristiwa. Ketika itu dua saudara ingin mencari hasil tanggapan di sungai untuk menjala udang. Meraka berdua menggunakan sampan. Sehingga mereka berdua mendapatkan tugasnya masing-masing. sang kakak bertugas menjala udang sendangkan untuk adiknya mendayung sampan. Sambil menebar jalanya ke sungai sang kakak sambil bersiul dengan asiknya dan mendendangkan sebuah lagu lancang kuning. Namun si adik melarang kakak untuk tidak bersiul dan bernyanyi lagu tersebut, sehingga apa yang terjadi? sang kakak tenggelam dengan jalanya kesungai. Dengan akibat yang dibuat sang kakak maka hanya 7 helai rambutnya yang bisa dimakamkan di tempat ini sehingga jadilan keramat Tanjung Gelam.
Gelar dari yang dimakamkan di tempat ini adalah Tuk Jambul. Makamnya berada dalam cungkup dengan jirat berkeramik warna putih, terdiri dari 3 lapisan yang melambangkan kedudukan social si tokoh pada saat hidupnya. Nisannya berjumlah 2 buah dari batu granit dengan type gada. Dari berkas pahatan pada nisannya mengindikasikan nasal tersebut bukan nisan aslinya Karen relative masih baru.
Baca juga – Megahnya Arsitektur Masjid Raya Sultan Riau yang dibangun dengan Putih Telur
4. Keramat Gading
Keramat Gading adalah sebuah nama makam pada sebuah lokasi yang disebut Tanjung Putri Gading. Ketokohan dari dimakamkan disini tidak diketahui secara pasti, hanya saja penduduk sekitarnya mengkeramatkan makam ini. Makam tersebebut berada pada sebuah perkebunan yang berbatasan dengan pantai sebelah barat-selatan dari Pulau Kundur. Letak makam berada di dalam cungkup bersama dengan 4 buah makam lainnya. Pada makam Gading sendiri memiliki tiga pasang ( 6 buah ) nisan dengan tipe yang berbeda. Pada bagian tengah makam, yakni satu pasang nisan berbentuk pipih memanjang dan ukurannya lebih panjang disbanding 2 pasang nisan lainnya yang
berbentuk gada. Penempatan 3 pasang nisan ada kemungkinan dihubungkan dengan kedudukan social dari yang dikuburkan pada masa hidupnya.
Namun demikian memiliki dari tipe nisan yang berbeda bias jadi dalam satu jirat makam terdiri dari 3 jasad yang dikuburkan. Biasanya tipe nisan yang berbentuk pipih diperuntuhkan bagi jasad perempuan sedangkan tipe gada bagi jasad laki-laki. Memilik dari bahannya dan pembuatannya, nisan ini merupakan nisan pengganti yang dibuat dari batu granit yang masih relative baru. Jirat makam dari keramik berwarna putih. Diluar cungkup dari keramat Gading merupakan komplek pemakaman umum.
5. Makam Raja Husein
Pulau Moro memiliki sejarah dengan orang-orang yang berpengaruh contohnya saja Raja Husein. Raja Husein merupakan orang pertama di pulau moro sebagai Amir. disaat hidupnya raja Husein dikenal oleh masyarakat Karimun sebagai hulubalang raja yang pernah menghentikan pembangkangan orang kaya dari Pulau 7. Sehingga Raja Husein ditempatkan sebagai Amir pertama.
6. Makam Raja Haji Abdurrakhman
Raja Haji Abdurrakhman murapan salah satu Putra dari Raja husein yang menjabat sebagai Amir. Begitu juga dengan anaknya, Raja Haji Abdurrakhman juga diangkat sebagai Amir di Pulau Moro. Namun Raja Haji ini diangkat sebgai Amir oleh Kolonial Belanda. Saat ini Makan Raja Haji berada di kebun yang cukup lebat dan jarang di urus oleh sebagian penduduk.
Namun pada nisan terdapat tulisan arab yang menjelaskan nama raja Abdurrakhman serta tanggal wafatnya, Bahan dari nisan terbuat dari batu granit dengan tipe ganda.
Baca juga – Keunikan Wisata Air Terjun Pongkar dengan Keindahan Perbukitan Karimun
7. Makam Badang
Badang adalah Pahlawan Kepulauan Riau yang memiliki Kekuatan atas kesaktiannya. Sehingga ia mampu menumpas perompak laut yang mengacaukan daerah kekuasaan Kerajaan Riau-Lingga Hingga saat ini Badang merupakan pahlawan yang sangat berjasa atas Kerajaan Riau-Lingga.
Saat ini Makan Badang sempat dijadikan untuk pemanjatan do’a untuk meminta berkah dan keselamatan. Makan Badang berada di Pulau Buru yang merupakan peristirahatan terakhir Seorang hulubalang Kerajaan Riaul-Lingga.
8. Prasasti Pasir
Panjang merupakan peninggalan bersejarah berupa batu tertulis. Tulisan yang terdapat pada batu ini terdiri dari tiga baris. Tulisan yang tertera merupakan aksara nagari dan berbahasa Sansekerta yang berbunyi “Mahayunika Galagantricacri”. Dari tulisan yang terdapat pada batu ini para ahli menyimpulkan bahwa tulisan itu mengandung arti “Pemujaan kepada Sang Budha melalui Tapak KakiNya”. Prasasti ini dipercaya berasal dari abad IX-X Masehi. Sementara itu ada juga yang berpendapat berasal dari abad ke XI d
an XII
9. Rumah Raja Ishak
Terletak di depan Masjid Al Mubarok, merupakan rumah dari Raja Husein yang pada masanya merupakan pejabat perwakilan dari Kerajaan Riau Lingga yang berpusat di Penyengat. Kondisi rumah ini hamper seluruhnya sudah runtuh dan hanya menyisakan tembok bagian depan rumah. Dari arsitektur yang terlihat pada hiasan relief tembok menunjukkan bahwa adanya perpaduan gaya colonial dengan Melayu lewat hiasan sulur-sulurannya. Selain bagian tembok, bagian yang masih dapat dilihat adalah pada bagian lantai yang terbuat dari coran semen. Tinggi lantai rumah dari jalan tanah 70cm yang dihubungkan dengan undakan-undakan tangga.
Dari Hasil temuan sampah rumah terdapat pecahan keramik masa Ming berwana biru kehijuauan. Banyaknya pecahan genteng yang terdapat disekitar rumah menunjukkan bahwa rumah tersebut menggunakan genteng tanah.
10. Moyang Seraga
Makam yang terletak di Kampung Kandis, Pulau Buru ini adalah satu di antara makam di Kecamatan Buru. Seperti termuat dalam “Hikayat Rakyat Kabupaten Karimun,” makam ini dipercaya sebagai makam seorang nelayan bernama Jumat. Pangkal ceritanya, pada zaman dahulu kala, hiduplah sepasang suami istri yang senantiasa rukun. Saat tengah mengandung, sang istri meminta untuk dibawakan daging rusa putih. Jumat pun berlayar ke pulau seberang yang dikenal dengan nama pulau Buru. Rusa putih pun tak kunjung terlihat. Tanpa disadari, Jumat pun telah bertahun-tahun berada di hutan.
Hingga suatu hari, seorang Raja bersama pengawalnya yang tengah berburu menemukan binatang aneh di atas pohon seperti orang yang sedang bertapa. Ternyata yang disangka binatang itu adalah manusia seraga yang hampir membatu dimakan usia dan tak lain adalah si Jumat. Oleh sang Raja, raga Jumat yang mengeras itu dinamai ‘moyang seraga’ karena bentuk tubuhnya yang membatu namun dalam keadaan seperti orang bertapa.
Letak Geografi
Kabupaten Karimun memiliki luas wilayah 7.984km2 dengan batas-batas wilayah :
- Sebelah utara dengan negara singapura dan semenanjung malaysia
- Sebelah timur dengan Kota Batam
- Sebelah selatan dengan kecamatan ketaman dan kabupaten Indragiri Hilir
- Sebelah barat dengan Kecamatan Rangsang, kecamatan Tebingtinggi Kabupaten Bengkalis, dan Kecamata Kuala Kampar Kabupaten Pelalawan.
Kabupaten karimun merupakan daerah Kepulauan dengan Jumlah pulau seluruhnya 198 buah yang tersebut pada 3 gugusan pulau-pulau, Yaitu gugusan kepulauan Kundur dengan jumlah pulau 58 buah yang baru di huni 17 buah, gugusan kepulauan Karimun sebanyak 48 buah yang dihuni 15 buah pulau, dan gugusan kepualauan moro sebanyak 92 buah pulau dan baru di huni sebanyak 35 buah pulau.Tentunya pantai pongkar Tamara terletak di Desa Pongkar pada gugusan Kepulauan Karimun.
Budaya Masyarakat setempat
Sebagian Masyarakat Desa Pongkar adalah penghuni menetap dan sebagian lagi adalah pendatang, Kebudayaan Masyarakat Pongkar Merupakan Budaya Masyarakat Melalu. sekarang ini masyarakat Karimun dipimpin Oleh orang yang benar-benar asli Karimun, Yaitu Bpk Ainur Rafiq sebagai Bupati Karimun. Jumlah penduduk Karimun semakin tahun semakin meningkat di tahun 2000 jumlah penduduk Karimun mencapai 174.733 Jiwa dan pertumbuhan penduduk 10 tahun terakhir adalah 1,93% rata-rata pertahun. Dengan memiliki masyarakat yang Berazam Maka karimun meliki visi “Terwujudnya Kabupaten yang maju, Mandiri dan Berbudaya, dilandasi Iman dan Taqwa”.
Mata Pencaharian Masyarakat setempat
Potensi Utama Masyarakat Karimun Berasal dari galian tambang yakni Granit, Timah, serta Pasir laut. Dilihat dari segi Mata Pencaharian Masyarakat karimun, maka 48,63% Bergerak pada sektor Pertanian, 14,56% pada sektor Perdagangan, 15,38% pada sektor jasa, 7,69% pada sektor Pertambangan, 5,77% pada sektor Kontruksi. 1,65% pada sektor Industri dan 0.55% bergerak disektor lain. Mata Pencaharian Masyarakat yang ada di Desa Pongkar adalah kebanyakan Pekerja PT. dan sebagian Nelayan.
Fasilitas Wisata
Untuk Fasilitas wisata tergantung dari tempat wisata yang anda tuju.
Paket Wisata
Untuk Paket wisata tergantung dari berbagai tempat wisata.
No Kontak Jasa Paket Wisata
Promotion Departement
Address:
Jln. Jendral Sudirman. Gedung C. Lt.2 Tanjung Balai Karimun, KARIMUN Kepulauan Riau 29661 INDONESIA
Email: bidangpromosiatraksipariwisata@gmail.com
Phone: 0777-7360663
Fax: 0777-7360663
http://karimuntourism.com
Jadwal Kapal
jadwal Kapal Dari Batam Ke Karimun, dan dari Karimun ke Batam diambil dari sini
Berikut ini adalah Jadwal keberangkatan Kapal Ferry Mv. Oceanna (update Februari 2015) :
Dari Harbour Bay Batam menuju ke Tanjung Balai Karimun :
Harbour Bay Batam menuju ke Tanjung Balai Karimun | Tanjung Balai Karimun menuju ke Harbour Bay Batam |
07.15 WIB 09.00 WIB 11.00 WIB 13.00 WIB 15.15 WIB 17.00 WIB |
07.00 WIB 09.15 WIB 11.00 WIB 13.00 WIB 15.15 WIB 17.00 WIB |