Dermaga Wisata Ulee Lheue: Tips, Harga Tiket, Kuliner, Lokasi, Fasilitas dan Spot

Dermaga Wisata Ulee Lheue: Tips, Harga Tiket, Kuliner, Lokasi, Fasilitas dan Spot – Pernahkah kamu merasakan angin laut menerpa wajahmu, sambil menyaksikan matahari terbenam yang memukau di ufuk barat? Hai, para pencinta senja dan petualang rasa! Kali ini, mari kita berlayar bersama menuju sebuah destinasi yang menyimpan sejuta pesona, sebuah tempat di mana kisah dan keindahan alam berpadu harmonis: Dermaga Wisata Ulee Lheue. Bukan sekadar dermaga biasa, tempat ini adalah pintu gerbang menuju pengalaman tak terlupakan di ujung barat Indonesia.

Ulee Lheue, bagi sebagian orang mungkin hanya sebuah nama yang terlintas dalam ingatan tentang tsunami dahsyat tahun . Namun, percayalah, Ulee Lheue telah bangkit, bahkan jauh lebih indah dari sebelumnya. Dari puing-puing kesedihan, lahir sebuah oase keindahan yang memancarkan harapan dan semangat baru. Dermaga Wisata Ulee Lheue adalah simbol kebangkitan itu. Ia adalah bukti nyata bahwa alam dan manusia dapat bersinergi menciptakan harmoni yang menakjubkan. Lebih dari sekadar infrastruktur transportasi, dermaga ini menjelma menjadi jantung pariwisata, denyut nadi perekonomian lokal, dan ruang publik yang dinamis bagi masyarakat Banda Aceh. Data dari Dinas Pariwisata Kota Banda Aceh menunjukkan peningkatan signifikan jumlah wisatawan yang berkunjung ke Ulee Lheue setiap tahunnya, terutama setelah revitalisasi dermaga pasca-tsunami. Fenomena ini membuktikan bahwa Ulee Lheue bukan hanya menawarkan pemandangan indah, tetapi juga cerita inspiratif tentang ketangguhan dan harapan.

Dermaga Wisata Ulee Lheue yang menawan
Dermaga Wisata Ulee Lheue yang menawan – Sumber: tagar.id

Coba bayangkan dirimu berdiri di ujung dermaga, merasakan semilir angin yang membawa aroma laut, mendengar deburan ombak yang menenangkan jiwa, dan menyaksikan perahu-perahu nelayan berlayar pulang dengan membawa hasil tangkapan. Pemandangan ini bukan sekadar visual, tetapi sebuah pengalaman yang menyentuh semua indera. Di sini, kamu bisa menyaksikan langsung bagaimana kehidupan masyarakat pesisir berjalan, bagaimana mereka menggantungkan hidup pada laut, dan bagaimana mereka merayakan keindahan alam yang diberikan Tuhan. Lebih dari itu, Dermaga Wisata Ulee Lheue juga menjadi saksi bisu berbagai kegiatan budaya dan festival yang meriah. Dari pertunjukan seni tradisional hingga pameran kuliner khas Aceh, dermaga ini selalu ramai dengan aktivitas yang menghibur dan mengedukasi. Ini adalah tempat di mana kamu bisa merasakan denyut nadi budaya Aceh yang kaya dan beragam. Merencanakan liburan ke Pulau Samalona Tips, membutuhkan persiapan matang

Jangan salah sangka, Ulee Lheue bukan hanya tentang pemandangan indah dan budaya yang kaya. Di sini, kamu juga bisa memanjakan lidah dengan berbagai kuliner laut yang segar dan lezat. Bayangkan menikmati ikan bakar yang baru diangkat dari laut, ditemani sambal khas Aceh yang pedasnya bikin nagih. Atau mencicipi mie Aceh yang terkenal dengan bumbu rempahnya yang kaya dan aromanya yang menggoda. Di sepanjang dermaga, berjajar warung-warung makan yang menawarkan berbagai hidangan laut dengan harga yang terjangkau. Sambil menikmati hidangan lezat, kamu bisa menyaksikan pemandangan laut yang indah dan merasakan suasana yang hangat dan bersahabat. Menurut data dari Badan Pusat Statistik , sektor kuliner di Ulee Lheue mengalami pertumbuhan yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir, seiring dengan meningkatnya jumlah wisatawan yang berkunjung. Hal ini menunjukkan bahwa Ulee Lheue bukan hanya menawarkan keindahan alam dan budaya, tetapi juga pengalaman kuliner yang tak terlupakan.

Dermaga Wisata Ulee Lheue lebih dari sekadar tempat wisata; ia adalah sebuah narasi tentang kebangkitan, harapan, dan keindahan yang abadi. Ia adalah simbol kekuatan masyarakat Aceh yang mampu bangkit dari keterpurukan dan membangun kembali kehidupan mereka. Dari dermaga ini, kita bisa belajar tentang pentingnya menjaga alam, menghargai budaya, dan menjalin persahabatan. Sekarang, mari kita selami lebih dalam pesona Dermaga Wisata Ulee Lheue, mulai dari sejarahnya yang kelam, keindahan alamnya yang memukau, hingga aktivitas seru yang bisa kamu lakukan di sana. Bersiaplah untuk terpesona dan jatuh cinta pada Ulee Lheue!

Oke siap! Mari kita buat konten wisata ULTRA LENGKAP untuk Dermaga Wisata Ulee Lheue. Siap-siap ya, ini dia hasilnya:

Sejarah dan Latar Belakang Dermaga Wisata Ulee Lheue

Dermaga Ulee Lheue, oh dermaga… Kalau kamu berdiri di sini sekarang, mungkin gak nyangka ya kalau tempat ini punya cerita panjang dan berliku. Awalnya, dermaga ini dibangun sekitar tahun 1920-an oleh pemerintah kolonial Belanda. Tujuannya? Gak lain dan gak bukan, buat jadi pintu gerbang perdagangan dan transportasi laut di Aceh. Bayangin deh, kapal-kapal besar zaman dulu bongkar muat barang di sini, ramai banget pasti!

Nah, setelah Indonesia merdeka, dermaga ini terus berkembang. Tahun 1970-an sampai 1990-an jadi masa kejayaan Ulee Lheue sebagai pelabuhan penting. Tapi, musibah besar datang di tahun 2004… Tsunami dahsyat meluluhlantakkan Aceh, termasuk dermaga ini. Hancur lebur, sedih banget lihatnya. Tapi, semangat warga Aceh gak pernah padam! Dengan bantuan dari berbagai pihak, dermaga ini dibangun kembali dan diresmikan sebagai Dermaga Wisata Ulee Lheue pada tahun 2016. Sebuah kebangkitan dari keterpurukan!

Dermaga ini bukan cuma sekadar tempat berlabuh kapal lho. Lebih dari itu, Ulee Lheue punya nilai historis dan budaya yang kuat. Tempat ini jadi saksi bisu perjalanan panjang Aceh, dari zaman kolonial sampai era modern. Bagi masyarakat lokal, dermaga ini adalah simbol harapan, kebangkitan, dan semangat pantang menyerah.

Pemerintah dan pengelola terus berupaya melestarikan dermaga ini. Gak cuma bangun fisik, tapi juga menjaga kebersihan, keamanan, dan kenyamanan pengunjung. Ada juga program-program edukasi tentang sejarah dan budaya Aceh yang sering diadakan di sini. Keren kan?

Fakta unik yang mungkin belum banyak diketahui: di bawah dermaga ini, konon katanya, masih ada sisa-sisa bangunan dermaga lama yang tertimbun pasir dan lumpur akibat tsunami. Jadi, kalau lagi jalan-jalan di sini, coba deh bayangin, kamu lagi berdiri di atas reruntuhan sejarah! Merinding gak tuh?

Lokasi dan Geografis

Dermaga Wisata Ulee Lheue ini lokasinya strategis banget, tepatnya di Desa Ulee Lheue, Kecamatan Meuraxa, Kota Banda Aceh, Aceh. Koordinatnya sekitar 5°33’30” Lintang Utara dan 95°18’30” Bujur Timur. Dermaga ini berada di tepi pantai yang menghadap langsung ke Selat Malaka. Luas areanya lumayan, sekitar 2 hektar, cukup buat kamu jalan-jalan santai menikmati pemandangan.

Lingkungan sekitarnya juga asyik. Di sebelah utara, kamu bisa lihat hamparan laut biru yang luas. Di sebelah selatan, ada pemukiman warga yang ramai dengan aktivitas sehari-hari. Gak jauh dari sini, ada juga beberapa warung makan dan toko oleh-oleh yang bisa kamu sambangi.

Soal iklim, Banda Aceh itu tropis. Suhu rata-rata sepanjang tahun sekitar 27-30°C. Musim terbaik buat berkunjung ke Ulee Lheue itu antara bulan Maret sampai September, pas lagi musim kemarau. Tapi, tetap sedia payung atau topi ya, soalnya cuaca bisa berubah sewaktu-waktu. Oh iya, kadang ada peringatan cuaca ekstrem dari BMKG, jadi pantau terus ya sebelum berangkat.

Sayangnya, di area dermaga ini gak banyak flora dan fauna unik. Tapi, kalau kamu beruntung, kadang bisa lihat burung-burung laut yang lagi cari makan di sekitar dermaga. Atau mungkin, kamu bisa lihat ikan-ikan kecil berenang di bawah jembatan dermaga.

Untuk saat ini, Dermaga Wisata Ulee Lheue belum termasuk dalam zona konservasi atau pelestarian alam. Tapi, pengelola terus berupaya menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan di sekitar dermaga. Jadi, yuk kita bantu jaga kebersihan juga ya!

Cara Mencapai Dermaga Wisata Ulee Lheue

Buat kamu yang dari luar kota, cara paling gampang buat sampai ke Dermaga Ulee Lheue itu lewat Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda. Dari bandara, jaraknya sekitar 15 kilometer, dengan waktu tempuh sekitar 30-45 menit tergantung kondisi lalu lintas.

Kalau mau naik transportasi umum, kamu bisa naik Trans Koetaradja, bus kota yang melayani rute bandara-kota. Turun di halte terdekat, lalu lanjut naik becak atau ojek online ke dermaga. Tarif bus sekitar Rp 5.000, sedangkan becak atau ojek online tergantung negosiasi.

Kalau bawa kendaraan pribadi, tinggal ikutin aja jalan utama dari bandara ke arah kota. Nanti, ada petunjuk arah yang jelas menuju Ulee Lheue. Kondisi jalannya bagus kok, sudah diaspal mulus. Tapi, tetap hati-hati ya, apalagi kalau lagi musim hujan. Untuk mempermudah pencarian kerja, kami rangkum Daftar Lowongan Kerja Indonesia yang mungkin relevan dengan minat Anda
.

Ojek online dan rental kendaraan juga banyak tersedia di Banda Aceh. Kamu bisa pesan lewat aplikasi Gojek atau Grab. Atau, kalau mau lebih fleksibel, bisa sewa mobil atau motor di rental-rental lokal. Harganya bervariasi, tergantung jenis kendaraan dan lama sewa.

Di sekitar dermaga, ada area parkir yang lumayan luas. Biaya parkirnya sekitar Rp 3.000 untuk motor dan Rp 5.000 untuk mobil. Keamanannya juga lumayan terjaga, ada petugas parkir yang berjaga. Tapi, kalau bawa kendaraan besar, seperti bus pariwisata, sebaiknya konfirmasi dulu ke pengelola ya, soalnya kapasitas parkirnya terbatas.

Daya Tarik Utama di Dermaga Wisata Ulee Lheue

Dermaga Wisata Ulee Lheue punya daya tarik yang bikin banyak orang pengen datang ke sini. Salah satunya, ya tentu saja dermaganya itu sendiri. Dermaga ini dibangun kokoh dengan desain modern, tapi tetap mempertahankan sentuhan tradisional Aceh. Dari sini, kamu bisa menikmati pemandangan laut yang indah, apalagi pas matahari terbenam. Romantis banget!

Buat yang suka foto-foto, Ulee Lheue itu surganya. Spot foto terbaik ada di ujung dermaga, dengan latar belakang laut lepas dan langit senja. Atau, kamu bisa foto-foto di dekat perahu-perahu nelayan yang lagi sandar. Waktu terbaik buat foto-foto itu pas sore hari, sekitar jam 5-6 sore, pas cahaya mataharinya lagi bagus-bagusnya.

Selain dermaga, di sekitar Ulee Lheue juga ada beberapa pantai yang bisa kamu kunjungi. Pantai-pantainya gak terlalu ramai, jadi cocok buat kamu yang pengen cari ketenangan. Kamu bisa jalan-jalan di tepi pantai, main pasir, atau sekadar duduk-duduk menikmati angin laut.

Gak jauh dari dermaga, ada juga beberapa taman dan ruang terbuka hijau yang bisa kamu kunjungi. Taman-taman ini biasanya ramai dikunjungi warga lokal, terutama pas sore hari. Kamu bisa lihat anak-anak bermain, keluarga piknik, atau pasangan muda-mudi yang lagi pacaran.

Kalau lagi beruntung, kamu bisa lihat atraksi budaya di Ulee Lheue. Kadang, ada pertunjukan tari tradisional Aceh atau atraksi seni lainnya yang diadakan di sini. Biasanya, atraksi ini diadakan pas hari-hari besar atau acara-acara tertentu.

Objek Wisata Unggulan

  • Dermaga Utama: Ikon Ulee Lheue dengan pemandangan laut yang memukau. Waktu terbaik: Sore hari saat matahari terbenam.
  • Pantai Ulee Lheue: Pantai yang tenang dengan pasir putih dan air laut yang jernih. Waktu terbaik: Pagi atau sore hari.
  • Taman Blang Padang: Taman kota yang luas dengan berbagai fasilitas rekreasi. Waktu terbaik: Sore hari saat cuaca sejuk.
  • Museum Tsunami Aceh: Museum yang menyimpan kisah pilu dan kebangkitan Aceh setelah tsunami. Waktu terbaik: Pagi hari saat belum terlalu ramai.
  • Masjid Raya Baiturrahman: Masjid megah yang menjadi simbol kebanggaan Aceh. Waktu terbaik: Kapan saja, tapi perhatikan waktu shalat.

Kegiatan dan Aktivitas Menarik

  • Menikmati Sunset: Duduk santai di dermaga sambil menikmati indahnya matahari terbenam. Durasi: 1-2 jam. Tingkat kesulitan: Mudah. Peralatan: Kamera (opsional). Harga: Gratis.
  • Jalan-jalan di Pantai: Menyusuri pantai Ulee Lheue sambil menikmati deburan ombak. Durasi: 1-2 jam. Tingkat kesulitan: Mudah. Peralatan: Alas kaki yang nyaman. Harga: Gratis.
  • Berfoto: Mengabadikan momen indah di berbagai spot foto menarik di Ulee Lheue. Durasi: Tergantung kamu. Tingkat kesulitan: Mudah. Peralatan: Kamera atau smartphone. Harga: Gratis.
  • Mencicipi Kuliner Lokal: Menikmati hidangan khas Aceh di warung-warung makan sekitar dermaga. Durasi: Tergantung kamu. Tingkat kesulitan: Mudah. Peralatan: Uang. Harga: Bervariasi.
  • Naik Perahu: Menyewa perahu nelayan untuk berkeliling di sekitar perairan Ulee Lheue. Durasi: 1-2 jam. Tingkat kesulitan: Sedang. Peralatan: Jaket pelampung (disediakan). Harga: Tergantung negosiasi.

Fasilitas Lengkap

Dermaga Wisata Ulee Lheue sudah dilengkapi dengan berbagai fasilitas yang memadai. Ada toilet umum yang bersih dan terawat, mushola yang nyaman buat beribadah, dan ruang menyusui buat ibu-ibu yang bawa bayi. Kalau ada yang butuh pertolongan pertama, ada juga kotak P3K yang tersedia.

Untuk pengunjung dengan kebutuhan khusus, tersedia juga layanan kursi roda. Tapi, jumlahnya terbatas, jadi sebaiknya pesan dulu ya sebelum datang. Sayangnya, belum ada layanan guide atau penerjemah bahasa isyarat untuk saat ini.

Di sini juga ada loker buat nyimpan barang bawaan. Tapi, jumlahnya juga terbatas dan biasanya cepat penuh, terutama pas musim liburan. Buat yang butuh nge-charge HP atau gadget lainnya, ada juga charging station yang tersedia. Tapi, biasanya dikenakan biaya tambahan.

Kalau butuh layanan kesehatan, di sekitar Ulee Lheue ada beberapa klinik dan apotek yang bisa kamu datangi. Rumah sakit terdekat itu Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Meuraxa, jaraknya sekitar 5 kilometer dari dermaga.

Buat yang pengen istirahat, ada banyak gazebo dan bangku yang tersebar di sekitar dermaga. Kamu bisa duduk-duduk santai sambil menikmati pemandangan laut. Ada juga taman kecil yang bisa jadi tempat bermain anak-anak.

Fasilitas & Layanan Tersedia

  • Toilet: Tersedia di beberapa titik, bersih, dan terawat. Biaya: Gratis.
  • Tempat Ibadah: Mushola, kapasitas cukup besar, fasilitas pendukung lengkap.
  • Area Parkir: Luas, bisa menampung motor dan mobil, biaya terjangkau, keamanan terjamin.
  • Pusat Informasi: Belum tersedia, tapi kamu bisa tanya ke petugas yang berjaga.
  • ATM & Money Changer: Tidak ada di area dermaga, tapi ada di sekitar Ulee Lheue.
  • Wifi & Telekomunikasi: Sinyal provider bagus, tapi belum ada wifi gratis.
  • Spot Foto: Banyak, terutama di dermaga dan pantai. Waktu terbaik: Sore hari.
  • Akses Difabel: Tersedia kursi roda, tapi belum ada fasilitas khusus lainnya.
  • Layanan Medis: P3K tersedia, klinik dan rumah sakit terdekat mudah dijangkau.
  • Area Bermain Anak: Taman kecil dengan beberapa permainan sederhana.

Aktivitas dan Atraksi di Dermaga Wisata Ulee Lheue

Atraksi utama di Dermaga Ulee Lheue tentu saja pemandangan lautnya yang indah. Kamu bisa datang kapan saja, tapi waktu terbaik itu pas sore hari, pas matahari terbenam. Dijamin deh, pemandangannya bikin kamu terpukau!

Kadang, ada kegiatan budaya atau keagamaan yang diadakan di Ulee Lheue. Misalnya, upacara adat, ritual keagamaan, atau festival seni. Jadwalnya biasanya diumumkan jauh-jauh hari, jadi pantau terus ya informasinya.

Buat yang pengen belajar tentang sejarah dan budaya Aceh, ada juga tur berpemandu yang bisa kamu ikuti. Tur ini biasanya diadakan oleh komunitas atau organisasi lokal. Temanya macem-macem, ada yang tentang sejarah tsunami, ada yang tentang budaya Aceh, ada juga yang tentang kuliner Aceh.

Buat anak-anak, ada area bermain yang bisa jadi tempat mereka beraktivitas. Di sini, ada ayunan, perosotan, dan beberapa permainan lainnya. Tapi, orang tua tetap harus mengawasi ya, jangan sampai anak-anak kenapa-kenapa.

Kalau pengen pengalaman yang beda, kamu bisa ikut sunset tour yang diadakan oleh beberapa operator tur lokal. Tur ini biasanya dimulai sore hari, kamu akan diajak berkeliling di sekitar perairan Ulee Lheue dengan perahu, sambil menikmati indahnya matahari terbenam. Romantis banget kan?

Jadwal Atraksi & Pertunjukan

Nama Atraksi Jadwal Durasi Lokasi Harga (Rp)
Pertunjukan Tari Tradisional Aceh Biasanya saat event tertentu 1-2 jam Panggung terbuka di dermaga Gratis
Sunset Tour Setiap sore, mulai jam 5 sore 2-3 jam Perairan sekitar Ulee Lheue Tergantung operator tur
Tur Sejarah & Budaya Aceh Sesuai permintaan 3-4 jam Sekitar Banda Aceh Tergantung operator tur
Festival Kuliner Aceh Biasanya setahun sekali Beberapa hari Sekitar Ulee Lheue Gratis (kecuali makanan)
Lomba Perahu Layar Tradisional Biasanya saat event bahari Sehari penuh Perairan sekitar Ulee Lheue Gratis

Informasi Tiket & Reservasi

Untuk masuk ke Dermaga Wisata Ulee Lheue, kamu gak perlu beli tiket alias gratis! Tapi, kalau kamu mau ikut atraksi atau kegiatan tertentu, biasanya dikenakan biaya. Misalnya, kalau mau ikut sunset tour atau tur sejarah, kamu harus beli tiket dari operator tur yang bersangkutan.

Cara pembelian tiketnya juga macem-macem. Ada yang bisa dibeli online lewat website atau aplikasi operator tur, ada juga yang bisa dibeli offline di counter penjualan tiket di lokasi. Kalau mau lebih praktis, kamu bisa pesan tiket lewat agen travel atau aplikasi booking online.

Kadang, ada promo atau diskon yang ditawarkan oleh operator tur. Misalnya, diskon untuk pelajar, lansia, atau rombongan. Syarat dan ketentuannya beda-beda, jadi baca baik-baik ya sebelum beli.

Soal kebijakan pembatalan dan refund, biasanya tergantung dari operator tur yang bersangkutan. Ada yang kasih refund penuh kalau pembatalan dilakukan jauh-jauh hari, ada juga yang gak kasih refund sama sekali. Jadi, pastikan kamu baca dulu kebijakan pembatalan sebelum beli tiket.

Kalau pengen lebih hemat, kamu bisa pilih paket wisata yang ditawarkan oleh beberapa operator tur. Paket ini biasanya sudah termasuk tiket masuk ke beberapa objek wisata, transportasi, makan, dan akomodasi. Harganya juga lebih murah daripada beli satuan.

Daftar Harga Tiket Terbaru

Jenis Tiket Harga Weekday Harga Weekend Harga Libur Nasional Fasilitas
Tiket Dewasa (Masuk Dermaga) Gratis Gratis Gratis Akses ke dermaga
Tiket Anak-anak (Masuk Dermaga) Gratis Gratis Gratis Akses ke dermaga
Tiket Sunset Tour Rp 150.000 Rp 200.000 Rp 250.000 Naik perahu, pemandu, minuman
Tiket Tur Sejarah Rp 100.000 Rp 125.000 Rp 150.000 Pemandu, transportasi lokal
Tiket Festival Kuliner Gratis (bayar makanan) Gratis (bayar makanan) Gratis (bayar makanan) Akses ke area festival

Paket Wisata Tersedia

  • Paket Keluarga: Termasuk tur sejarah, sunset tour, makan malam di restoran lokal, akomodasi 2 malam. Harga mulai dari Rp 2.000.000. Minimum 4 peserta.
  • Paket Honeymoon: Termasuk sunset tour romantis, makan malam candle light, spa couple, akomodasi di hotel bintang 4. Harga mulai dari Rp 3.000.000. Minimum 2 peserta.
  • Paket Grup: Termasuk tur sejarah, city tour, makan siang dan malam, transportasi. Harga mulai dari Rp 500.000 per orang. Minimum 10 peserta.
  • Paket Adventure: Termasuk trekking ke air terjun, snorkeling, camping di pantai. Harga mulai dari Rp 1.500.000. Minimum 6 peserta.
  • Paket All-Inclusive: Termasuk semua yang ada di atas, plus tiket pesawat dan asuransi perjalanan. Harga bervariasi.

Jadwal Operasional

Dermaga Wisata Ulee Lheue buka setiap hari, dari pagi sampai malam. Jam operasionalnya mulai dari jam 08.00 pagi sampai jam 22.00 malam. Tapi, beberapa atraksi atau kegiatan mungkin punya jadwal yang berbeda, jadi cek dulu ya sebelum datang.

Peak season di Ulee Lheue biasanya pas musim liburan sekolah, Lebaran, atau tahun baru. Pas musim ini, dermaga biasanya ramai banget dikunjungi wisatawan. Jadi, kalau kamu gak suka keramaian, sebaiknya hindari datang pas musim ini.

Low season di Ulee Lheue biasanya pas bulan-bulan biasa, di luar musim liburan. Pas musim ini, dermaga biasanya lebih sepi, jadi cocok buat kamu yang pengen cari ketenangan. Biasanya, ada juga diskon atau promo yang ditawarkan oleh operator tur pas musim ini.

Kadang, dermaga ditutup sementara untuk maintenance atau karena cuaca ekstrem. Biasanya, pengumuman penutupan ini diumumkan jauh-jauh hari lewat media sosial atau website resmi. Jadi, pantau terus ya informasinya.

Waktu terbaik buat berkunjung ke Ulee Lheue itu pas sore hari, sekitar jam 5-6 sore, pas matahari terbenam. Pemandangannya dijamin bikin kamu terpukau! Tapi, kalau kamu pengen lihat aktivitas nelayan, datang aja pas pagi hari, sekitar jam 7-8 pagi.

Jam Operasional Terbaru

Hari Jam Buka Jam Tutup Catatan Khusus
Senin 08.00 22.00
Selasa 08.00 22.00
Rabu 08.00 22.00
Kamis 08.00 22.00
Jumat 08.00 22.00
Sabtu 08.00 22.00
Minggu 08.00 22.00
Libur Nasional 08.00 22.00 Biasanya lebih ramai

Musim dan Periode Terbaik

  • Musim Ramai: Juni-Agustus (libur sekolah), Desember-Januari (tahun baru). Tips: Pesan akomodasi dan tiket jauh-jauh hari.
  • Musim Sepi: Februari-April, September-November. Keuntungan: Harga lebih murah, tempat lebih sepi.
  • Periode Tutup/Maintenance: Biasanya tidak ada, kecuali ada cuaca ekstrem.
  • Jam Favorit: 17.00-18.00 (sunset). Alasan: Pemandangan matahari terbenam yang indah.
  • Hari Terbaik: Jumat, Sabtu, Minggu. Alasan: Banyak atraksi dan kegiatan yang diadakan.

Kuliner di Sekitar Dermaga Wisata Ulee Lheue

Kalau lagi di Ulee Lheue, jangan lupa cobain kuliner khas Aceh ya! Di sekitar dermaga, ada banyak restoran dan warung makan yang menawarkan hidangan lezat. Mulai dari masakan tradisional Aceh sampai masakan modern, semuanya ada. Dengan memahami dinamika upah minimum, kita dapat meninjau Daftar Gaji Seluruh Indonesia sebagai representasi kondisi ekonomi pekerja di berbagai daerah
.

Buat yang pengen nongkrong santai, ada juga beberapa cafe dan tempat ngopi yang asyik. Di sini, kamu bisa menikmati kopi Aceh yang terkenal sambil ngobrol-ngobrol sama teman atau keluarga.

Makanan khas Aceh yang wajib kamu coba itu mie Aceh, sate matang, dan ayam tangkap. Mie Aceh itu mie kuning yang dimasak dengan bumbu rempah khas Aceh. Sate matang itu sate daging sapi yang dibakar dengan bumbu kacang. Ayam tangkap itu ayam goreng yang digoreng dengan daun kari dan cabe hijau.

Selain itu, ada juga street food dan jajanan lokal yang bisa kamu coba. Misalnya, timpan, kue ade, dan kanot. Timpan itu kue yang terbuat dari tepung beras dan diisi dengan srikaya. Kue ade itu kue yang terbuat dari tepung ketan dan dibungkus dengan daun pisang. Kanot itu bubur yang terbuat dari tepung beras dan santan.

Soal budget, kamu gak perlu khawatir. Di Ulee Lheue, ada banyak pilihan kuliner yang sesuai dengan budget kamu. Mulai dari warung makan sederhana sampai restoran mewah, semuanya ada.

Rekomendasi Tempat Makan

Nama Tempat Jenis Kuliner Menu Andalan Range Harga Jam Buka Lokasi
Mie Aceh Ulee Kareng Mie Aceh Mie Aceh Kepiting Rp 20.000 – Rp 50.000 10.00 – 22.00 Ulee Kareng, Banda Aceh
Sate Matang Beurawe Sate Sate Matang Rp 30.000 – Rp 75.000 11.00 – 23.00 Beurawe, Banda Aceh
Ayam Tangkap Blang Bintang Ayam Ayam Tangkap Rp 25.000 – Rp 60.000 10.00 – 22.00 Blang Bintang, Aceh Besar
Kupi Khop Ulee Lheue Kopi Kopi Khop Rp 10.000 – Rp 25.000 07.00 – 24.00 Ulee Lheue, Banda Aceh
Warung Nasi Hasan Masakan Aceh Nasi Gurih Ayam Rp 15.000 – Rp 35.000 08.00 – 21.00 Seutui, Banda Aceh

Makanan Khas Wajib Coba

  • Mie Aceh: Mie kuning dengan bumbu rempah khas Aceh, bisa pakai daging, seafood, atau sayuran. Tempat terbaik: Mie Aceh Ulee Kareng. Harga: Rp 20.000 – Rp 50.000.
  • Sate Matang: Sate daging sapi yang dibakar dengan bumbu kacang, disajikan dengan nasi atau lontong. Tempat terbaik: Sate Matang Beurawe. Harga: Rp 30.000 – Rp 75.000.
  • Ayam Tangkap: Ayam goreng yang digoreng dengan daun kari dan cabe hijau, rasanya gurih dan pedas. Tempat terbaik: Ayam Tangkap Blang Bintang. Harga: Rp 25.000 – Rp 60.000.
  • Kopi Aceh: Kopi hitam yang disajikan dengan cara tradisional, rasanya kuat dan aromanya khas. Tempat terbaik: Kupi Khop Ulee Lheue. Harga: Rp 10.000 – Rp 25.000.
  • Timpan: Kue yang terbuat dari tepung beras dan diisi dengan srikaya, rasanya manis dan legit. Tempat terbaik: Pasar Aceh. Harga: Rp 5.000 – Rp 10.000.

Akomodasi di Sekitar Dermaga Wisata Ulee Lheue

Buat kamu yang pengen nginep di sekitar Ulee Lheue, ada banyak pilihan akomodasi yang bisa kamu pilih. Mulai dari hotel berbintang sampai guest house sederhana, semuanya ada.

Kalau pengen yang mewah dan nyaman, kamu bisa pilih hotel berbintang yang ada di sekitar Ulee Lheue. Hotel-hotel ini biasanya menawarkan fasilitas lengkap, seperti kolam renang, restoran, spa, dan lain-lain.

Kalau pengen yang lebih hemat, kamu bisa pilih guest house atau homestay yang ada di sekitar Ulee Lheue. Guest house dan homestay ini biasanya menawarkan harga yang lebih terjangkau, tapi tetap nyaman dan bersih.

Buat yang pengen liburan bareng keluarga, kamu bisa pilih villa atau penginapan keluarga yang ada di sekitar Ulee Lheue. Villa dan penginapan keluarga ini biasanya menawarkan fasilitas yang lebih lengkap, seperti dapur, ruang tamu, dan taman.

Sayangnya, di sekitar Ulee Lheue belum ada area camping atau glamping. Tapi, kamu bisa coba cari di daerah lain yang gak terlalu jauh dari Ulee Lheue.

Rekomendasi Akomodasi

  • Hotel Hermes Palace Banda Aceh
    • Tipe: Hotel Bintang 4
    • Range Harga: Rp 500.000 – Rp 1.500.000 per malam
    • Jarak ke Objek Wisata: 5 km (15 menit)
    • Fasilitas Utama: Kolam renang, restoran, spa, pusat kebugaran
    • Kontak/Reservasi: [Website Hotel Hermes Palace](
  • Oura Hotel Banda Aceh
    • Tipe: Hotel Bintang 3
    • Range Harga: Rp 300.000 – Rp 800.000 per malam
    • Jarak ke Objek Wisata: 3 km (10 menit)
    • Fasilitas Utama: Restoran, ruang pertemuan, wifi gratis
    • Kontak/Reservasi: [Website Oura Hotel](
  • Penyu 1 Guest House
    • Tipe: Guest House
    • Range Harga: Rp 150.000 – Rp 350.000 per malam
    • Jarak ke Objek Wisata: 1 km (5 menit)
    • Fasilitas Utama: Kamar AC, wifi gratis, sarapan
    • Kontak/Reservasi: [Traveloka Penyu 1 Guest House](
  • Siwah Homestay
    • Tipe: Homestay
    • Range Harga: Rp 100.000 – Rp 250.000 per malam
    • Jarak ke Objek Wisata: 0.5 km (2 menit)
    • Fasilitas Utama: Kamar sederhana, wifi gratis, suasana rumahan
    • Kontak/Reservasi: Hubungi langsung pemilik (cek di Google Maps)
  • Rumah Aceh Guest House
    • Tipe: Guest House
    • Range Harga: Rp 200.000 – Rp 400.000 per malam
    • Jarak ke Objek Wisata: 2 km (8 menit)
    • Fasilitas Utama: Kamar AC, wifi gratis, taman
    • Kontak/Reservasi: [Booking.com Rumah Aceh Guest House](

Oleh-oleh dan Pusat Belanja

Jangan lupa beli oleh-oleh khas Aceh buat keluarga dan teman-teman di rumah ya! Di sekitar Ulee Lheue, ada banyak toko oleh-oleh yang menawarkan berbagai macam produk khas Aceh. Mulai dari makanan, kerajinan tangan, sampai pakaian, semuanya ada.

Oleh-oleh khas Aceh yang wajib kamu beli itu kopi Aceh, kain songket, dan rencong. Kopi Aceh itu kopi hitam yang terkenal dengan rasa dan aromanya yang khas. Kain songket itu kain tenun tradisional Aceh yang dibuat dengan benang emas atau perak. Rencong itu senjata tradisional Aceh yang berbentuk keris.

Selain itu, ada juga kerajinan lokal yang bisa kamu beli. Misalnya, ukiran kayu, anyaman rotan, dan keramik. Kerajinan-kerajinan ini biasanya dibuat oleh pengrajin lokal dengan teknik tradisional.

Kalau pengen belanja di pusat perbelanjaan modern, kamu bisa datang ke mall atau supermarket yang ada di Banda Aceh. Di sini, kamu bisa menemukan berbagai macam produk, mulai dari pakaian, sepatu, tas, sampai kosmetik.

Tips belanja oleh-oleh: tawar-menawar harga, periksa kualitas barang, dan minta penjual untuk mengemas barang dengan rapi agar aman dibawa pulang. Setelah menikmati keindahan alam, Taman Sungai Mudal, menawarkan pengalaman wisata yang tak terlupakan

Galeri Foto Dermaga Wisata Ulee Lheue

Oleh-oleh Khas Wajib Beli

  • Kopi Aceh: Kopi hitam dengan rasa dan aroma khas, bisa dibeli dalam bentuk biji kopi atau bubuk. Lokasi pembelian terbaik: Pasar Aceh atau toko kopi lokal. Range harga: Rp 50.000 – Rp 200.000 per kg. Tips memilih: Pilih kopi yang fresh dan aromanya kuat.
  • Kain Songket: Kain tenun tradisional Aceh yang dibuat dengan benang emas atau perak, cocok untuk dijadikan pakaian atau hiasan dinding. Lokasi pembelian terbaik: Toko kain songket di sekitar Banda Aceh. Range harga: Rp 200.000 – Rp 5.000.000 per lembar. Tips memilih: Pilih motif yang kamu suka dan perhatikan kualitas tenunannya.
  • Rencong: Senjata tradisional Aceh yang berbentuk keris, terbuat dari besi atau kuningan. Lokasi pembelian terbaik: Toko souvenir atau pengrajin rencong. Range harga: Rp 100.000 – Rp 1.000.000 per buah. Tips memilih: Pilih rencong yang ukirannya halus dan bahannya berkualitas.
  • Meuseukat: Dodol khas Aceh yang terbuat dari tepung ketan, santan, dan gula, rasanya manis dan legit. Lokasi pembelian terbaik: Toko kue atau pasar tradisional. Range harga: Rp 20.000 – Rp 50.000 per kotak. Tips memilih: Pilih me

Video Dermaga Wisata Ulee Lheue

Kesimpulan

Jadi, gimana? Udah kebayang kan serunya Dermaga Wisata Ulee Lheue itu kayak apa? Dari sunset yang bikin hati meleleh, kuliner yang bikin lidah bergoyang, sampai sejarah yang bikin kita makin cinta sama Aceh. Tempat ini tuh bukan cuma sekadar dermaga, tapi juga jendela yang nunjukkin betapa kayanya Aceh dengan segala keindahannya. Ingat, setiap sudut di sana punya cerita, setiap hembusan anginnya bawa kenangan.

Yuk, jangan cuma dibayangin aja! Kapan nih kita agendain ke Ulee Lheue? Ajak teman, keluarga, atau mungkin si doi, biar makin seru. Siapa tahu, di sana kamu nemuin inspirasi baru, teman baru, atau bahkan… cinta baru? Hehe. Jangan lupa abadikan momen-momen indahmu dan bagikan ke dunia! Biar makin banyak yang tahu kalau Aceh itu sekeren ini. Dan ingat, jaga kebersihan dan kelestarian alamnya ya, biar generasi selanjutnya juga bisa ngerasain keajaiban Ulee Lheue. Sampai jumpa di sana!

Oke, siap! Mari kita buat FAQ tentang Dermaga Wisata Ulee Lheue dengan gaya storytelling yang asyik dan SEO yang mantap.

Pertanyaan yang Sering Diajukan (FAQ) tentang Dermaga Wisata Ulee Lheue

Jadi, Dermaga Wisata Ulee Lheue itu sebenarnya tempat apa sih, dan kenapa orang-orang pada heboh pengen ke sana?

Nah, ini dia pertanyaan yang paling sering muncul! Dermaga Wisata Ulee Lheue itu bukan sekadar dermaga biasa, lho. Bayangin aja, tempat ini adalah gerbang menuju petualangan seru di pulau-pulau eksotis sekitar Aceh! Dulu, dermaga ini sempat hancur lebur akibat tsunami, tapi sekarang sudah bangkit lagi dengan wajah yang lebih cantik dan modern. Selain jadi tempat penyeberangan ke Pulau Weh yang terkenal itu, Dermaga Ulee Lheue juga asyik buat nongkrong sore-sore sambil menikmati sunset yang bikin hati meleleh. Banyak juga yang datang buat foto-foto, karena pemandangannya memang Instagramable banget! Jadi, tunggu apa lagi? Siapin kamera dan langsung cus ke sana!

Kalau dari pusat kota Banda Aceh, bagaimana cara paling mudah dan murah untuk sampai ke Dermaga Ulee Lheue?

Oke, buat kamu yang lagi di Banda Aceh dan pengen ke Dermaga Ulee Lheue, tenang aja, caranya gampang banget! Pilihan paling ekonomis tentu saja naik angkutan umum atau yang biasa disebut “labi-labi” sama orang lokal. Cari aja labi-labi yang jurusan Ulee Lheue, biasanya banyak mangkal di sekitar Pasar Aceh atau Simpang Lima. Ongkosnya juga murah meriah, sekitar Rp 5.000 – Rp 10.000 aja. Kalau pengen lebih nyaman, kamu bisa pesan ojek online atau taksi online. Harganya memang sedikit lebih mahal, tapi lebih praktis dan bisa langsung diantar sampai depan dermaga. Jangan lupa, atur perjalananmu di luar jam sibuk biar gak kena macet ya!

Berapa sih harga tiket kapal ferry dari Dermaga Ulee Lheue ke Pulau Weh, dan bagaimana cara belinya biar gak ribet?

Nah, ini pertanyaan penting buat kamu yang mau liburan ke Pulau Weh! Harga tiket kapal ferry dari Dermaga Ulee Lheue ke Balohan (Pulau Weh) bervariasi, tergantung jenis kapal dan kelasnya. Untuk kapal ferry lambat, harganya sekitar Rp 35.000 – Rp 50.000 per orang. Kalau mau lebih cepat, bisa naik kapal cepat (express) dengan harga sekitar Rp 85.000 – Rp 100.000 per orang. Cara belinya juga gampang kok. Kamu bisa langsung datang ke loket penjualan tiket di dermaga sebelum keberangkatan. Tapi, biar lebih aman dan gak kehabisan tiket, terutama saat musim liburan, sebaiknya pesan tiket secara online melalui website resmi ASDP atau aplikasi Ferizy. Lebih praktis, kan?

Selain jadi tempat penyeberangan ke Pulau Weh, apa saja aktivitas menarik yang bisa dilakukan di sekitar Dermaga Wisata Ulee Lheue?

Wah, banyak banget! Dermaga Wisata Ulee Lheue itu bukan cuma tempat nunggu kapal, tapi juga punya banyak daya tarik. Pertama, jangan lewatkan kesempatan buat berburu foto sunset. Pemandangan matahari terbenam di sini benar-benar memukau! Kedua, kamu bisa nongkrong di kafe-kafe sekitar dermaga sambil menikmati kopi Aceh yang terkenal. Ketiga, cobain deh kulineran di warung-warung seafood yang berjejer di sepanjang pantai. Ikan bakar dan sate matang di sini juara banget! Selain itu, kamu juga bisa menyewa perahu untuk berkeliling sekitar dermaga atau sekadar memancing. Dijamin seru!

Adakah tips penting yang perlu diperhatikan saat berkunjung ke Dermaga Ulee Lheue, terutama buat yang baru pertama kali datang?

Tentu saja! Buat kamu yang baru pertama kali ke Dermaga Ulee Lheue, ada beberapa tips penting yang perlu diingat. Pertama, datanglah lebih awal, terutama kalau kamu mau naik kapal ferry ke Pulau Weh. Soalnya, antrean tiket bisa panjang banget, apalagi saat musim liburan. Kedua, jangan lupa bawa sunscreen dan topi, karena cuaca di Aceh bisa cukup panas. Ketiga, jaga barang-barang berhargamu dengan baik, dan hindari memakai perhiasan yang berlebihan. Keempat, hargai budaya dan adat istiadat setempat. Dan yang paling penting, jangan buang sampah sembarangan! Mari kita jaga kebersihan dan keindahan Dermaga Ulee Lheue bersama-sama! Bagi Anda yang ingin merencanakan kunjungan, Jadwal & Harga akan membantu Anda mengatur perjalanan