Dago Pojok Tanggulan: Tips, Harga Tiket, Kuliner, Lokasi, Fasilitas dan Spot – Pernahkah kamu merasa jenuh dengan hiruk pikuk kota, dan tiba-tiba merindukan tempat yang tenang, sejuk, dan penuh warna? Hai, para pencari ketenangan! Kali ini, izinkan saya mengajakmu ke sebuah tempat yang mungkin belum banyak kamu dengar, tapi dijamin bakal bikin kamu jatuh cinta pada pandangan pertama: Dago Pojok Tanggulan. Sebuah oase seni dan budaya yang tersembunyi di tengah hiruk pikuk Bandung. Bukan sekadar tempat wisata biasa, Dago Pojok Tanggulan adalah ruang imajinasi yang hidup, di mana kreativitas bersemi di setiap sudutnya, dan cerita-cerita lama berbisik lembut di antara pepohonan rindang.
Dago, siapa sih yang nggak kenal? Kawasan Bandung Utara ini memang sudah lama jadi magnet bagi wisatawan. Tapi, di antara kafe-kafe kekinian dan hotel-hotel mewah, terselip sebuah permata yang menawarkan pengalaman berbeda. Dago Pojok Tanggulan bukan sekadar destinasi wisata; ia adalah sebuah ekosistem kreatif yang tumbuh subur berkat dedikasi para seniman dan budayawan lokal. Di sini, kamu nggak cuma bisa menikmati pemandangan indah, tapi juga berinteraksi langsung dengan karya seni, belajar tentang sejarah dan budaya Sunda, bahkan mungkin menemukan inspirasi baru yang selama ini terpendam. Bayangkan dirimu berjalan di antara instalasi seni yang unik, mendengarkan alunan musik tradisional yang menenangkan, dan merasakan sentuhan hangat dari keramahan penduduk setempat. Rasanya seperti menemukan dunia baru yang jauh dari kebisingan dan kepenatan hidup sehari-hari.

Lantas, apa sih yang membuat Dago Pojok Tanggulan begitu istimewa? Selain lokasinya yang strategis, tersembunyi dari keramaian namun tetap mudah diakses, tempat ini juga menawarkan konsep yang unik dan berbeda dari destinasi wisata lainnya di Bandung. Dago Pojok Tanggulan adalah sebuah ruang publik yang terbuka bagi siapa saja yang ingin belajar, berkarya, dan berkolaborasi. Di sini, seni bukan hanya untuk dinikmati, tapi juga untuk dihidupi. Berbagai kegiatan seni dan budaya регулярно digelar di sini, mulai dari pameran seni rupa, pertunjukan musik, workshop kreatif, hingga diskusi budaya. Bahkan, kamu juga bisa ikut terlibat langsung dalam proses kreatif, misalnya belajar membatik, membuat keramik, atau bermain alat musik tradisional. Ini bukan cuma tentang melihat dan mendengar, tapi juga tentang merasakan dan mengalami.
Menurut data dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Bandung, kunjungan wisatawan ke Dago Pojok Tanggulan mengalami peningkatan signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Hal ini menunjukkan bahwa semakin banyak orang yang mencari pengalaman wisata yang autentik dan bermakna, bukan sekadar tempat untuk berfoto-foto cantik. Dago Pojok Tanggulan menjawab kebutuhan ini dengan menawarkan ruang bagi interaksi sosial, pertukaran budaya, dan pengembangan kreativitas. Lebih dari itu, tempat ini juga berperan penting dalam melestarikan dan mempromosikan seni dan budaya Sunda kepada generasi muda. Dengan cara yang kreatif dan inovatif, Dago Pojok Tanggulan berhasil menghidupkan kembali tradisi-tradisi lama dan membuatnya relevan dengan kehidupan современный.
Nah, sebelum kamu benar-benar memutuskan untuk mengunjungi tempat ini, ada baiknya kita mengenal lebih jauh tentang sejarah, konsep, dan daya tarik utama Dago Pojok Tanggulan. Siap untuk menyelami lebih dalam pesona tersembunyi di balik rindangnya pepohonan Dago? Mari kita mulai petualangan kita!
Oke siap! Mari kita bedah Dago Pojok Tanggulan, tempat yang asik buat ngadem sambil nikmatin seni dan budaya Bandung. Gue bakal kasih info selengkap mungkin, biar lo nggak cuma sekadar lewat, tapi beneran ngerasain vibe-nya!
Sejarah dan Latar Belakang Dago Pojok Tanggulan
Dago Pojok Tanggulan, atau yang lebih dikenal dengan Dago Pojok, itu bukan tempat yang ujug-ujug muncul gitu aja, bro. Tempat ini punya sejarah panjang yang berakar dari semangat kreativitas dan keinginan untuk merawat lingkungan. Awalnya, di tahun 2012, Dago Pojok ini cuma sebuah perkampungan biasa di pinggiran Kota Bandung. Tapi, Kang Asep, seorang seniman dan aktivis lingkungan, punya mimpi besar buat mengubah tempat ini jadi ruang publik yang inspiratif. Jadi, bisa dibilang, Dago Pojok itu lahir dari mimpi dan kerja keras!
Perkembangannya juga nggak instan. Di tahun-tahun awal, Kang Asep dan teman-temannya mulai menata lingkungan, bikin mural, dan ngadain berbagai kegiatan seni. Tahun 2015 jadi tonggak penting, karena makin banyak seniman dan komunitas yang ikutan nimbrung. Mereka bikin instalasi seni, workshop, dan pertunjukan yang bikin Dago Pojok makin hidup. Bahkan, di tahun 2018, Dago Pojok berhasil dapat pengakuan dari pemerintah sebagai salah satu destinasi wisata kreatif di Kota Bandung. Keren, kan? Setelah meninjau berbagai opsi, kami akan membahas cara Mendapatkan Tiket Pesawat dengan harga terjangkau
Nilai historis dan budayanya juga nggak main-main. Dago Pojok ini jadi simbol perlawanan terhadap modernisasi yang seringkali bikin kita lupa sama akar budaya dan lingkungan. Di sini, seni bukan cuma buat dinikmati, tapi juga buat ngingetin kita tentang pentingnya menjaga alam dan melestarikan tradisi. Dago Pojok ini jadi ruang ekspresi buat seniman lokal, dan jadi tempat belajar buat masyarakat tentang seni, budaya, dan lingkungan.
Soal pelestarian, pemerintah dan pengelola Dago Pojok juga nggak tinggal diam. Mereka rutin ngadain program edukasi lingkungan, perawatan fasilitas seni, dan promosi wisata yang berkelanjutan. Tujuannya jelas, biar Dago Pojok tetap jadi tempat yang nyaman, aman, dan inspiratif buat semua orang. Mereka juga kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk komunitas lokal dan swasta, buat ngembangin potensi Dago Pojok lebih jauh lagi.
Fakta menariknya? Dago Pojok ini sering disebut sebagai “oase di tengah kota”. Bayangin aja, di tengah hiruk pikuk Bandung yang makin padat, lo bisa nemuin tempat yang tenang, hijau, dan penuh seni. Selain itu, setiap sudut di Dago Pojok itu punya cerita sendiri. Lo bisa nemuin mural yang nyindir isu sosial, instalasi seni dari barang bekas, dan berbagai karya seni lainnya yang bikin lo mikir dan berdecak kagum. Ini yang bikin Dago Pojok beda dari tempat wisata lain!
Lokasi dan Geografis
Buat yang penasaran Dago Pojok Tanggulan itu ada di mana, catat ya! Lokasinya ada di koordinat 6°52’31.0″S 107°36’44.0″E atau gampangnya, di Jalan Dago Pojok, Desa Mekarsaluyu, Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat. Ketinggiannya sekitar 700-800 meter di atas permukaan laut. Luas areanya nggak terlalu besar, sekitar 1 hektar, tapi cukup buat lo nyantai dan menikmati suasana.
Lingkungan sekitarnya juga mendukung banget. Dago Pojok dikelilingi perbukitan hijau yang bikin udaranya sejuk dan segar. Dari sini, lo juga bisa ngeliat pemandangan Kota Bandung yang indah, apalagi pas malem hari. Selain itu, ada beberapa sungai kecil yang ngalir di sekitar Dago Pojok, yang bikin suasananya makin alami dan menenangkan.
Soal iklim, Bandung itu terkenal dengan cuacanya yang sejuk dan nyaman. Suhu rata-rata di Dago Pojok sekitar 20-25 derajat Celcius. Musim terbaik buat berkunjung biasanya di bulan April sampai September, pas musim kemarau. Tapi, lo juga harus tetep waspada sama perubahan cuaca yang nggak bisa ditebak. Siapin payung atau jas hujan, siapa tahu tiba-tiba hujan.
Meskipun bukan kawasan konservasi alam, Dago Pojok punya keanekaragaman flora yang lumayan banyak. Lo bisa nemuin berbagai jenis tanaman hias, pohon buah-buahan, dan tanaman obat. Soal fauna, biasanya ada berbagai jenis burung, kupu-kupu, dan serangga yang bikin suasananya makin hidup. Sayangnya, nggak ada spesies endemik atau langka yang bisa ditemuin di sini.
Meskipun nggak punya status lindung secara resmi, Dago Pojok ini tetep dijaga dan dirawat dengan baik oleh pengelola dan masyarakat sekitar. Mereka sadar betul, kalau tempat ini punya nilai penting buat lingkungan, sosial, dan ekonomi. Jadi, kita sebagai pengunjung juga harus ikut menjaga kebersihan dan kelestarian Dago Pojok, ya!
Cara Mencapai Dago Pojok Tanggulan
Buat lo yang dateng dari luar kota, akses ke Dago Pojok itu lumayan gampang kok. Dari Bandara Internasional Husein Sastranegara Bandung, jaraknya sekitar 10 kilometer dengan waktu tempuh sekitar 30-45 menit, tergantung kondisi lalu lintas. Dari Stasiun Bandung, jaraknya sekitar 8 kilometer dengan waktu tempuh sekitar 20-30 menit. Kalau dari Terminal Leuwi Panjang, jaraknya sekitar 12 kilometer dengan waktu tempuh sekitar 30-45 menit.
Kalau mau naik transportasi umum, lo bisa naik angkot dari Terminal Dago atau Terminal Ledeng. Cari angkot yang jurusan Dago Pojok atau Cimenyan. Tarifnya sekitar Rp5.000 – Rp10.000 per orang. Tapi, lo harus sabar ya, karena angkot biasanya ngetem dulu nunggu penumpang penuh.
Kalau bawa kendaraan pribadi, lo bisa ikutin rute dari Jalan Ir. H. Djuanda (Dago) ke arah utara. Setelah ketemu pertigaan Dago Pojok, belok kiri dan ikutin jalan sampai ketemu lokasi Dago Pojok. Kondisi jalannya lumayan bagus, tapi ada beberapa bagian yang agak nanjak dan berkelok. Jadi, hati-hati ya, terutama kalau bawa motor.
Buat yang nggak mau ribet, lo bisa pesen taksi online atau rental kendaraan. Gojek dan Grab itu gampang banget ditemuin di Bandung. Tinggal pesen lewat aplikasi, tunggu sebentar, dan lo udah bisa langsung dianterin ke Dago Pojok. Kalau mau lebih fleksibel, lo bisa rental mobil atau motor dari berbagai penyedia jasa rental yang ada di Bandung.
Soal parkir, Dago Pojok punya area parkir yang lumayan luas. Biayanya sekitar Rp5.000 untuk motor dan Rp10.000 untuk mobil. Tapi, pas weekend atau hari libur, parkiran biasanya penuh banget. Jadi, gue saranin lo dateng lebih awal atau cari alternatif parkir di sekitar Dago Pojok. Buat yang bawa kendaraan besar, kayak bus, parkirnya agak susah ya. Mendingan parkir di tempat yang lebih luas dan naik angkot atau ojek ke Dago Pojok.
Daya Tarik Utama di Dago Pojok Tanggulan
Daya tarik utama Dago Pojok itu ya seni dan budayanya yang kental banget. Lo bisa nemuin berbagai instalasi seni yang unik dan menarik, mural-mural yang penuh makna, dan pertunjukan seni yang seringkali ngasih kejutan. Selain itu, suasana alamnya yang asri dan udaranya yang sejuk juga jadi daya tarik tersendiri. Dago Pojok ini tempat yang pas buat lo yang pengen ngadem, nyantai, dan ngilangin penat. Perencanaan perjalanan Anda akan terbantu jika Anda mengetahui Jadwal Kapal Feri untuk menyeberang
Soal spot foto, Dago Pojok itu surganya para fotografer. Setiap sudut di sini itu instagramable banget. Lo bisa foto di depan mural yang warna-warni, di antara instalasi seni yang unik, atau dengan latar belakang pemandangan Kota Bandung yang indah. Waktu terbaik buat foto biasanya pas sore hari, pas matahari mulai terbenam. Cahayanya bagus banget buat foto-foto!
Meskipun nggak punya air terjun atau pantai, Dago Pojok punya daya tarik alam yang nggak kalah menarik. Lo bisa menikmati hijaunya perbukitan, segarnya udara pegunungan, dan tenangnya suasana pedesaan. Selain itu, ada beberapa sungai kecil yang ngalir di sekitar Dago Pojok, yang bikin suasananya makin alami dan menenangkan.
Atraksi buatan di Dago Pojok itu ya karya-karya seni yang ada di sini. Lo bisa nemuin berbagai jenis instalasi seni, mural, patung, dan karya seni lainnya yang dibuat dari berbagai macam bahan. Selain itu, Dago Pojok juga sering ngadain berbagai acara seni, kayak workshop, pertunjukan musik, dan pameran seni.
Soal atraksi budaya, Dago Pojok sering ngadain berbagai kegiatan yang berhubungan dengan seni dan budaya Sunda. Lo bisa nemuin pertunjukan tari jaipong, musik gamelan, atau wayang golek. Selain itu, Dago Pojok juga sering ngadain acara-acara yang berhubungan dengan lingkungan, kayak penanaman pohon, bersih-bersih sungai, dan edukasi tentang pengelolaan sampah.
Objek Wisata Unggulan
- Mural dan Grafiti: Dinding-dinding di Dago Pojok dipenuhi mural dan grafiti yang keren abis. Setiap karya punya pesan dan gaya yang beda-beda. Waktu terbaik buat nikmatin mural ini ya pas siang hari, biar lo bisa ngeliat detailnya dengan jelas.
- Instalasi Seni: Dago Pojok juga punya banyak instalasi seni yang unik dan menarik. Beberapa instalasi dibuat dari barang bekas yang didaur ulang jadi karya seni yang bernilai. Waktu terbaik buat nikmatin instalasi ini ya pas sore hari, pas cahayanya lagi bagus-bagusnya.
- Panggung Terbuka: Dago Pojok punya panggung terbuka yang sering dipake buat berbagai acara seni dan budaya. Lo bisa nonton pertunjukan musik, tari, atau teater di sini. Jadwal acaranya bisa lo cek di media sosial Dago Pojok.
- Warung Kopi: Nggak lengkap rasanya kalau ke Dago Pojok tanpa ngopi. Ada beberapa warung kopi yang nyediain kopi lokal yang enak banget. Lo bisa ngopi sambil nikmatin suasana Dago Pojok yang asri.
- Sungai Kecil: Di sekitar Dago Pojok ada sungai kecil yang airnya jernih banget. Lo bisa nyantai di pinggir sungai sambil dengerin suara gemericik air. Tapi, jangan buang sampah ke sungai ya!
Kegiatan dan Aktivitas Menarik
- Hunting Foto: Dago Pojok itu surganya para fotografer. Setiap sudut di sini itu instagramable banget. Lo bisa hunting foto sepuasnya di sini. Durasi: Bebas. Tingkat kesulitan: Gampang. Peralatan yang dibutuhkan: Kamera atau HP. Harga: Gratis.
- Nongkrong di Warung Kopi: Nggak lengkap rasanya kalau ke Dago Pojok tanpa nongkrong di warung kopi. Lo bisa ngobrol santai sama teman atau keluarga sambil nikmatin kopi lokal yang enak. Durasi: 1-2 jam. Tingkat kesulitan: Gampang. Peralatan yang dibutuhkan: Uang. Harga: Rp15.000 – Rp30.000 per orang.
- Ikut Workshop Seni: Dago Pojok sering ngadain workshop seni yang bisa lo ikuti. Lo bisa belajar bikin mural, grafiti, atau kerajinan tangan lainnya. Durasi: 2-3 jam. Tingkat kesulitan: Sedang. Peralatan yang dibutuhkan: Disediain sama penyelenggara. Harga: Rp50.000 – Rp100.000 per orang.
- Nonton Pertunjukan Seni: Dago Pojok sering ngadain pertunjukan seni yang bisa lo tonton. Lo bisa nonton pertunjukan musik, tari, atau teater di sini. Durasi: 1-2 jam. Tingkat kesulitan: Gampang. Peralatan yang dibutuhkan: Nggak ada. Harga: Gratis atau berbayar, tergantung acaranya.
- Bersantai di Pinggir Sungai: Di sekitar Dago Pojok ada sungai kecil yang airnya jernih banget. Lo bisa bersantai di pinggir sungai sambil dengerin suara gemericik air. Durasi: Bebas. Tingkat kesulitan: Gampang. Peralatan yang dibutuhkan: Nggak ada. Harga: Gratis.
Fasilitas Lengkap
Soal fasilitas, Dago Pojok udah lumayan lengkap kok. Ada toilet umum yang bersih, mushola buat yang mau sholat, dan ruang P3K buat pertolongan pertama. Kondisinya juga terawat dengan baik. Lokasinya gampang ditemuin, biasanya ada di dekat area parkir atau panggung terbuka.
Sayangnya, Dago Pojok belum punya fasilitas khusus buat penyandang disabilitas, kayak layanan difabel atau kursi roda. Tapi, pengelola lagi berusaha buat ngembangin fasilitas ini di masa depan. Buat yang butuh bantuan, lo bisa minta tolong sama staf Dago Pojok, mereka siap bantu kok. Untuk mempermudah pencarian, Anda dapat menemukan Daftar Lowongan Kerja Indonesia yang relevan dengan minat dan keahlian Anda
.
Ada juga layanan tambahan kayak loker buat nyimpen barang, charging station buat ngecas HP, dan wifi gratis di beberapa area. Tapi, lo harus siap-siap ya, karena wifi-nya kadang lemot kalau lagi banyak yang pake.
Kalau butuh fasilitas kesehatan, ada beberapa klinik dan apotek di sekitar Dago Pojok. Jaraknya sekitar 1-2 kilometer. Kalau butuh rumah sakit, ada Rumah Sakit Santo Borromeus yang jaraknya sekitar 5 kilometer dari Dago Pojok.
Buat yang mau istirahat, ada banyak gazebo, bangku, dan taman yang bisa lo pake. Lokasinya tersebar di seluruh area Dago Pojok. Lo bisa nyantai sambil nikmatin suasana atau ngobrol sama teman dan keluarga.
Fasilitas & Layanan Tersedia
- Toilet: Tersedia beberapa toilet umum yang bersih dan terawat. Lokasinya dekat area parkir dan panggung terbuka. Biaya: Gratis.
- Tempat Ibadah: Ada mushola kecil yang bisa dipake buat sholat. Lokasinya dekat area parkir. Kapasitas: Sekitar 10-15 orang. Fasilitas pendukung: Alat sholat.
- Area Parkir: Area parkir lumayan luas, bisa nampung sekitar 50 motor dan 20 mobil. Biaya: Rp5.000 untuk motor dan Rp10.000 untuk mobil. Keamanan: Dijaga sama petugas parkir.
- Pusat Informasi: Ada pusat informasi kecil yang bisa lo datengin kalau butuh informasi tentang Dago Pojok. Lokasinya dekat pintu masuk. Jam operasional: Setiap hari, jam 09.00 – 17.00. Layanan yang disediakan: Informasi tentang Dago Pojok, peta, dan bantuan lainnya.
- ATM & Money Changer: Nggak ada ATM atau money changer di Dago Pojok. Tapi, lo bisa nemuin ATM di sekitar Terminal Dago atau Jalan Ir. H. Djuanda (Dago).
- Wifi & Telekomunikasi: Ada wifi gratis di beberapa area Dago Pojok. Tapi, kecepatannya nggak terlalu stabil. Provider: Nggak diketahui. Area jangkauan: Area parkir, panggung terbuka, dan warung kopi. Biaya: Gratis.
- Spot Foto: Banyak banget spot foto yang instagramable di Dago Pojok. Lokasinya tersebar di seluruh area. Jenis: Mural, instalasi seni, pemandangan alam. Waktu terbaik: Sore hari.
- Akses Difabel: Sayangnya, Dago Pojok belum punya akses difabel yang memadai. Tapi, pengelola lagi berusaha buat ngembangin fasilitas ini di masa depan.
- Layanan Medis: Ada P3K di pusat informasi. Kalau butuh layanan medis yang lebih lengkap, lo bisa datengin klinik atau rumah sakit terdekat.
- Area Bermain Anak: Nggak ada area bermain anak khusus di Dago Pojok. Tapi, anak-anak bisa main di taman atau di pinggir sungai. Pengawasan: Harus diawasin sama orang tua.
Aktivitas dan Atraksi di Dago Pojok Tanggulan
Atraksi utama di Dago Pojok itu ya seni dan budayanya yang kental banget. Lo bisa nikmatin berbagai instalasi seni yang unik dan menarik, mural-mural yang penuh makna, dan pertunjukan seni yang seringkali ngasih kejutan. Jadwal acaranya bisa lo cek di media sosial Dago Pojok. Durasi: Tergantung acaranya. Rekomendasi waktu terbaik: Sore hari.
Dago Pojok juga sering ngadain berbagai kegiatan budaya dan keagamaan, kayak upacara adat, ritual, dan festival. Jadwalnya biasanya diumumkan jauh-jauh hari. Lo bisa ikutan acara ini buat ngerasain langsung budaya Sunda yang kaya dan beragam.
Buat yang pengen belajar sesuatu yang baru, Dago Pojok juga sering ngadain berbagai aktivitas edukasi, kayak workshop seni, demo masak, dan tur berpemandu. Temanya macem-macem, mulai dari seni, budaya, lingkungan, sampai kuliner.
Buat hiburan anak, Dago Pojok punya area bermain yang sederhana tapi tetep asik. Ada ayunan, perosotan, dan beberapa permainan lainnya. Selain itu, Dago Pojok juga sering ngadain pertunjukan anak yang interaktif dan menghibur.
Sayangnya, Dago Pojok nggak punya program khusus kayak sunset tour atau night safari. Tapi, lo tetep bisa nikmatin keindahan Dago Pojok pas sore hari atau malem hari dengan cara lo sendiri.
Jadwal Atraksi & Pertunjukan
Nama Atraksi | Jadwal | Durasi | Lokasi | Harga (Rp) |
---|---|---|---|---|
Pertunjukan Musik Akustik | Setiap Sabtu, 19.00 – 21.00 | 2 jam | Panggung Terbuka | Gratis |
Workshop Melukis Mural | Setiap Minggu, 10.00 – 12.00 | 2 jam | Area Workshop | 50.000 |
Pertunjukan Tari Jaipong | Setiap Bulan Purnama, 20.00 – 21.00 | 1 jam | Panggung Terbuka | Gratis |
Demo Masak Makanan Sunda | Setiap Jumat, 15.00 – 16.00 | 1 jam | Area Warung Makan | Gratis |
Pameran Seni Rupa | Setiap Bulan, Tanggal 1-30 | – | Galeri Seni | Gratis |
Informasi Tiket & Reservasi
Buat masuk ke Dago Pojok, lo nggak perlu beli tiket kok. Masuknya gratis! Tapi, kalau lo mau ikutan workshop atau acara tertentu, biasanya ada biaya pendaftaran atau tiket masuk yang harus lo bayar. Sistem tiketnya biasanya ada dua, online dan offline. Kalau online, lo bisa beli tiketnya lewat website atau aplikasi yang udah ditentuin. Kalau offline, lo bisa beli tiketnya langsung di lokasi acara.
Cara reservasinya juga gampang banget. Kalau mau ikutan workshop atau acara yang kuotanya terbatas, lo harus reservasi dulu. Caranya, lo bisa hubungi kontak yang udah dicantumin di informasi acara atau dateng langsung ke lokasi acara buat daftar.
Soal promo dan diskon, Dago Pojok jarang ngadain promo atau diskon khusus. Tapi, lo bisa dapetin diskon kalau lo dateng rombongan atau punya kartu pelajar atau kartu mahasiswa.
Kalau lo udah beli tiket tapi nggak bisa dateng, biasanya ada kebijakan pembatalan dan refund. Tapi, lo harus baca dulu syarat dan ketentuannya ya, karena setiap acara punya kebijakan yang beda-beda.
Dago Pojok juga sering nawarin paket wisata yang udah termasuk tiket masuk, makan, dan kegiatan lainnya. Lo bisa pilih paket yang sesuai sama minat dan budget lo.
Daftar Harga Tiket Terbaru
Jenis Tiket | Harga Weekday | Harga Weekend | Harga Libur Nasional | Fasilitas |
---|---|---|---|---|
Tiket Masuk | Gratis | Gratis | Gratis | Akses ke seluruh area Dago Pojok |
Workshop Seni | 50.000 | 75.000 | 75.000 | Peralatan dan bahan, instruktur |
Pertunjukan Musik | Gratis | Gratis | Gratis | Tempat duduk |
Paket Makan Siang | 35.000 | 40.000 | 40.000 | Nasi, lauk, sayur, minum |
Paket Wisata Tersedia
- Paket Keluarga: Tiket masuk, makan siang, workshop seni untuk anak-anak. Harga: Rp250.000 untuk 4 orang. Syarat: Minimal 2 dewasa dan 2 anak-anak.
- Paket Honeymoon: Tiket masuk, makan malam romantis, penginapan di homestay terdekat. Harga: Rp500.000 untuk 2 orang. Syarat: Menunjukkan buku nikah.
- Paket Grup: Tiket masuk, makan siang, tur berpemandu. Harga: Rp100.000 per orang. Syarat: Minimal 10 orang.
Jadwal Operasional
Dago Pojok buka setiap hari, dari jam 09.00 sampai jam 17.00. Jam operasionalnya sama, baik weekday maupun weekend. Tapi, kalau ada acara khusus, jam operasionalnya bisa berubah. Jadi, lo harus cek dulu informasinya di media sosial Dago Pojok.
Peak season di Dago Pojok biasanya pas libur sekolah, libur lebaran, atau libur natal dan tahun baru. Pas peak season, Dago Pojok rame banget. Jadi, lo harus siap-siap sama keramaian dan antrian. Tipsnya, dateng lebih awal atau beli tiket online jauh-jauh hari. Ketika waktu imsak semakin dekat, Ide Masakan Sahur menjadi prioritas utama bagi banyak keluarga muslim.
Low season di Dago Pojok biasanya pas hari kerja atau di bulan-bulan yang bukan libur sekolah. Pas low season, Dago Pojok lebih sepi dan tenang. Lo bisa nikmatin suasana Dago Pojok dengan lebih leluasa. Selain itu, biasanya ada diskon spesial atau promo menarik pas low season.
Dago Pojok jarang tutup, kecuali ada acara khusus atau perbaikan fasilitas. Biasanya, pengelola ngumumin jadwal tutupnya jauh-jauh hari di media sosial.
Waktu terbaik buat berkunjung ke Dago Pojok itu pas pagi hari atau sore hari. Pas pagi hari, udaranya masih sejuk dan segar. Pas sore hari, cahayanya bagus banget buat foto-foto.
Jam Operasional Terbaru
Hari | Jam Buka | Jam Tutup | Catatan Khusus |
---|---|---|---|
Senin | 09.00 | 17.00 | – |
Selasa | 09.00 | 17.00 | – |
Rabu | 09.00 | 17.00 | – |
Kamis | 09.00 | 17.00 | – |
Jumat | 09.00 | 17.00 | – |
Sabtu | 09.00 | 17.00 | – |
Minggu | 09.00 | 17.00 | – |
Libur Nasional | 09.00 | 17.00 | – |
Musim dan Periode Terbaik
- Musim Ramai: Juni-Juli (libur sekolah), Desember-Januari (libur natal dan tahun baru). Karakteristik: Ramai, antrian panjang, harga naik. Tips: Datang lebih awal, beli tiket online, sabar.
- Musim Sepi: Februari-April, September-November. Keuntungan: Sepi, tenang, harga murah. Diskon: Biasanya ada diskon khusus untuk pelajar atau rombongan.
- Periode Tutup/Maintenance: Jarang ada, kecuali ada acara khusus atau perbaikan fasilitas.
- Jam Favorit: 09.00-11.00 (udara sejuk), 15.00-17.00 (cahaya bagus buat foto).
- Hari Terbaik: Senin-Jumat (lebih sepi dari weekend).
Kuliner di Sekitar Dago Pojok Tanggulan
Di sekitar Dago Pojok, lo bisa nemuin banyak restoran terkenal yang nyediain berbagai macam masakan. Ada masakan Sunda, masakan Indonesia, masakan Asia, sampai masakan Western. Range harganya juga macem-macem, mulai dari yang murah meriah sampai yang mewah.
Buat yang pengen nongkrong, ada juga banyak cafe dan tempat nongkrong yang asik di sekitar Dago Pojok. Konsepnya juga unik-unik, ada yang vintage, ada yang modern, ada juga yang alami. Menu favoritnya biasanya kopi, teh, atau makanan ringan.
Kalau mau nyobain makanan khas daerah, lo bisa nemuin banyak warung makan yang nyediain makanan Sunda yang enak banget. Ada nasi timbel, sate maranggi, batagor, siomay, dan masih banyak lagi. Tempat legendarisnya biasanya ada di sekitar Jalan Ir. H. Djuanda (Dago) atau Jalan Dipati Ukur.
Buat yang pengen jajan, lo bisa nemuin banyak street food dan jajanan lokal di sekitar Dago Pojok. Ada cilok, cimol, cireng, seblak, dan masih banyak lagi. Harganya juga murah meriah, cocok buat kantong mahasiswa.
Rekomendasi kuliner buat berbagai budget: Murah: Warung nasi Sunda, street food, jajanan lokal. Sedang: Cafe, restoran keluarga. Mewah: Restoran fine dining, hotel berbintang.
Rekomendasi Tempat Makan
Nama Tempat | Jenis Kuliner | Menu Andalan | Range Harga | Jam Buka | Lokasi |
---|---|---|---|---|---|
Warung Nasi Ampera | Sunda | Nasi Timbel Komplit | Rp25.000 – Rp50.000 | 08.00 – 22.00 | Jl. Ir. H. Djuanda No. 230 |
Sejiwa Coffee | Kopi & Makanan Ringan | Es Kopi Susu Sejiwa | Rp20.000 – Rp40.000 | 08.00 – 23.00 | Jl. Progo No. 15 |
Batagor Kingsley | Batagor | Batagor Kuah | Rp15.000 – Rp30.000 | 08.00 – 20.00 | Jl. Veteran No. 25 |
Mie Kocok Mang Dadeng | Mie Kocok | Mie Kocok Spesial | Rp20.000 – Rp40.000 | 09.00 – 17.00 | Jl. Banteng No. 67 |
Lereng Anteng Panoramic Coffee Place | Kopi & Makanan Ringan | Kopi Tarik Aceh | Rp25.000 – Rp50.000 | 08.00 – 22.00 | Kampung Pageuh, RT. 03/RW. 07, Pagerwangi |
Makanan Khas Wajib Coba
- Nasi Timbel: Nasi yang dibungkus daun pisang, disajikan dengan lauk, sayur, dan sambal. Tempat terbaik: Warung Nasi Ampera. Harga: Rp25.000 – Rp50.000.
- Sate Maranggi: Sate daging sapi yang dibakar dengan bumbu khas. Tempat terbaik: Sate Maranggi Cibungur. Harga: Rp30.000 – Rp60.000 per porsi.
- Batagor: Tahu dan bakso goreng yang disiram saus kacang. Tempat terbaik: Batagor Kingsley. Harga: Rp15.000 – Rp30.000 per porsi.
- Mie Kocok: Mie kuning yang disiram kuah kaldu sapi, disajikan dengan kikil, tauge, dan bakso. Tempat terbaik: Mie Kocok Mang Dadeng. Harga: Rp20.000 – Rp40.000 per porsi.
- Seblak: Kerupuk yang direbus dengan bumbu pedas, disajikan dengan telur, sosis, atau bakso. Tempat terbaik: Seblak Rafael. Harga: Rp10.000 – Rp20.000 per porsi.
Akomodasi di Sekitar Dago Pojok Tanggulan
Di sekitar Dago Pojok, lo bisa nemuin berbagai macam akomodasi, mulai dari hotel berbintang, guest house, homestay, villa, sampai camping ground. Pilihan akomodasinya banyak, jadi lo bisa pilih yang sesuai sama budget dan preferensi lo.
Hotel berbintang biasanya nyediain fasilitas yang lengkap, kayak kolam renang, restoran, spa, dan pusat kebugaran. Range harganya juga lumayan mahal, tapi sebanding sama fasilitas yang lo dapetin.
Guest house dan homestay biasanya lebih murah dari hotel berbintang. Fasilitasnya juga lumayan lengkap, kayak kamar mandi dalam, AC, dan wifi. Konsepnya biasanya lebih sederhana dan homey.
Villa biasanya cocok buat keluarga atau rombongan yang pengen nginep bareng. Kapasitasnya lebih besar dari hotel atau guest house. Fasilitasnya juga lebih lengkap, kayak dapur, ruang tamu, dan taman. Untuk memahami dinamika kompensasi tenaga kerja secara komprehensif, kita perlu menelaah Daftar Gaji Seluruh Indonesia untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas
.
Buat yang pengen nyobain pengalaman yang beda, lo bisa camping atau glamping di sekitar Dago Pojok. Fasilitasnya juga lumayan lengkap, kayak tenda, sleeping bag, dan matras. Tapi, lo harus siap-siap sama cuaca yang dingin ya.
Galeri Foto Dago Pojok Tanggulan













Rekomendasi Akomodasi
- GH Universal Hotel Bandung
- Tipe: Hotel Bintang 4
- Range Harga: Rp800.000 – Rp1.500.000 per malam
- Jarak ke Objek Wisata: 5 km
- Fasilitas Utama: Kolam renang, restoran, spa, pusat kebugaran
- Kontak/Reservasi: www.ghuniversal.com / (022) 2010388
- Stevie G Hotel
- Tipe: Hotel Butik
- Range Harga: Rp500.000 – Rp1.000.000 per malam
- Jarak ke Objek Wisata: 3 km
- Fasilitas Utama: Restoran, bar, taman
- Kontak/Reservasi: www.stevieghotel.com / (022) 2042222
- Dago Highland Resort
- Tipe: Resort
- Range Harga: Rp400.000 – Rp800.000 per malam
- Jarak ke Objek Wisata: 7 km
- Fasilitas Utama: Kolam renang, restoran, taman bermain anak
- Kontak/Reservasi: www.dagohighland.com / (022) 2508888
- OYO 150 Grand Dago Hotel
- Tipe: Hotel Budget
- Range Harga: Rp200.000 – Rp400
Video Dago Pojok Tanggulan
Kesimpulan
Jadi, begitulah cerita tentang Dago Pojok Tanggulan. Lebih dari sekadar tempat nongkrong dengan pemandangan indah, Dago Pojok adalah oase kreatifitas, ruang bagi imajinasi untuk menari-nari bebas. Ini adalah bukti nyata bahwa seni itu nggak harus kaku dan mahal. Kadang, cukup dengan sentuhan sederhana, di tempat yang nggak terduga, kita bisa menciptakan sesuatu yang luar biasa, sesuatu yang bisa menyentuh hati dan menginspirasi banyak orang. Siapa sangka, ya kan, di balik gang sempit, ada keajaiban yang menanti untuk ditemukan?
Kalau kamu lagi butuh suntikan inspirasi, atau sekadar pengen kabur dari rutinitas yang bikin mumet, coba deh sesekali mampir ke Dago Pojok Tanggulan. Rasakan sendiri atmosfernya, ngobrol sama senimannya, dan biarkan diri kamu hanyut dalam dunia seni yang begitu hidup dan berwarna. Siapa tahu, kamu malah nemuin ide brilian buat proyek impianmu atau sekadar jadi lebih menghargai keindahan di sekitar kita. Jangan lupa bawa kamera, ya! Dijamin, banyak spot instagramable yang sayang banget kalau dilewatkan. Dan yang paling penting, jangan lupa untuk selalu mendukung karya-karya anak bangsa! Sampai jumpa di Dago Pojok Tanggulan!
Oke, siap! Mari kita buat FAQ tentang Dago Pojok Tanggulan yang bikin orang penasaran dan langsung pengen kesana!
Pertanyaan yang Sering Diajukan (FAQ) tentang Dago Pojok Tanggulan
Dago Pojok Tanggulan itu apa sih? Kok kayaknya lagi hits banget di Bandung?
Nah, ini pertanyaan bagus! Jadi gini, Dago Pojok Tanggulan itu bukan sekadar tempat nongkrong biasa, lho. Bayangin deh, kamu lagi pengen kabur sejenak dari hiruk pikuk kota Bandung, tapi males jauh-jauh. Dago Pojok Tanggulan ini jawabannya! Ini adalah sebuah ruang kreatif yang menggabungkan seni, budaya, dan kuliner dalam satu tempat yang cozy banget. Letaknya di daerah Dago, tepatnya di Jalan Tanggulan, makanya namanya begitu. Disini kamu bisa menikmati berbagai instalasi seni yang instagramable, sambil nyeruput kopi atau ngemil makanan enak. Seru kan? Pokoknya, Dago Pojok Tanggulan itu tempat yang pas buat ngumpul bareng teman, keluarga, atau bahkan me time sambil menikmati suasana Bandung yang syahdu. Dijamin bikin betah!
Dimana lokasi tepatnya Dago Pojok Tanggulan? Terus, gimana cara paling gampang kesana kalau dari pusat kota Bandung?
Oke, biar gak nyasar, catat baik-baik ya! Alamat lengkap Dago Pojok Tanggulan itu ada di Jl. Tanggulan Pangarang No. 99, Dago, Coblong, Kota Bandung, Jawa Barat 40135. Gampang kan? Nah, kalau kamu dari pusat kota Bandung, ada beberapa cara yang bisa kamu tempuh. Paling praktis sih naik kendaraan pribadi atau ojek online. Tinggal ketik “Dago Pojok Tanggulan” di aplikasi peta, langsung deh diarahin sampai depan pintu. Tapi, kalau kamu pengen pengalaman yang lebih seru, coba deh naik angkot jurusan Dago. Bilang aja ke abangnya mau turun di daerah Tanggulan. Dari situ, tinggal jalan kaki sedikit, sambil menikmati suasana Dago yang asri. Dijamin gak bakal nyesel!
Jam buka Dago Pojok Tanggulan itu dari jam berapa sampai jam berapa ya? Hari apa aja bukanya?
Biar gak kecewa pas dateng, penting nih buat tau jam bukanya! Dago Pojok Tanggulan ini buka setiap hari, jadi kamu bisa dateng kapan aja sesuai mood. Jam bukanya mulai dari jam 10 pagi sampai jam 10 malam. Tapi, kadang ada acara-acara khusus yang bikin jam bukanya jadi lebih panjang. Jadi, sebelum dateng, ada baiknya kamu cek dulu akun media sosial mereka, siapa tau ada info terbaru. Jangan sampai kamu dateng pas lagi tutup, kan sayang banget!
Ada apa aja sih di Dago Pojok Tanggulan? Selain foto-foto, kegiatan seru apa yang bisa dilakuin disana?
Wah, pertanyaan yang bikin semangat! Di Dago Pojok Tanggulan itu surganya buat yang suka seni dan budaya. Selain spot foto yang instagramable abis, kamu juga bisa menikmati berbagai instalasi seni yang unik dan kreatif. Seringkali ada pameran seni dari seniman lokal, lho! Nah, buat yang suka kulineran, di sana juga banyak pilihan makanan dan minuman yang enak-enak. Mulai dari kopi, teh, sampai makanan berat yang bikin kenyang. Selain itu, kadang ada acara musik akustik atau pertunjukan seni lainnya. Jadi, gak cuma foto-foto, kamu juga bisa menikmati berbagai kegiatan seru yang bikin pengalaman kamu di Dago Pojok Tanggulan jadi lebih berkesan. Pokoknya, siapin kamera dan perut kosong ya!
Berapa harga tiket masuk Dago Pojok Tanggulan? Apakah ada biaya tambahan untuk menikmati fasilitas atau acara tertentu?
Nah, ini pertanyaan penting buat pertimbangan budget! Kabar baiknya, untuk saat ini, tiket masuk ke Dago Pojok Tanggulan itu gratis! Jadi, kamu bisa bebas masuk dan menikmati suasana di sana tanpa perlu bayar. Tapi, perlu diingat, beberapa acara atau fasilitas tertentu mungkin ada biaya tambahan. Misalnya, kalau ada workshop seni atau pertunjukan musik spesial, biasanya ada tiket masuknya sendiri. Terus, kalau kamu mau beli makanan atau minuman, ya tentu aja harus bayar, hehe. Tapi, secara keseluruhan, Dago Pojok Tanggulan ini termasuk tempat yang ramah di kantong kok. Jadi, jangan khawatir, kamu tetap bisa menikmati keseruan di sana tanpa bikin dompet jebol!