Bukit Merese: Tips, Harga Tiket, Kuliner, Lokasi, Fasilitas dan Spot – Pernahkah kamu merasa dunia ini terlalu bising? Terlalu penuh dengan notifikasi, deadline, dan drama yang tak berkesudahan? Hai, para pencari ketenangan! Kali ini, mari kita tinggalkan sejenak hiruk pikuk kehidupan modern dan terbang ke sebuah tempat di mana waktu seolah melambat, di mana mata dimanjakan oleh gradasi warna biru dan hijau yang menenangkan, dan di mana hati bisa bernapas lega. Kita akan menjelajahi Bukit Merese, permata tersembunyi di Lombok yang siap membuatmu jatuh cinta pada pandangan pertama. Bukan hanya sekadar bukit biasa, Merese adalah sebuah pengalaman, sebuah pelarian, sebuah oase bagi jiwa yang lelah.
Bukit Merese bukan hanya sekadar destinasi wisata; ia adalah sebuah narasi tentang keindahan alam yang belum banyak terjamah. Terletak di ujung selatan Pulau Lombok, bukit ini menawarkan panorama spektakuler yang sulit ditemukan di tempat lain. Bayangkan dirimu berdiri di puncaknya, angin sepoi-sepoi membelai wajahmu, dan di bawah sana terhampar garis pantai dengan pasir putih yang berkilauan, berpadu dengan birunya Samudra Hindia yang luas. Di kejauhan, terlihat gugusan pulau-pulau kecil yang menambah keeksotisan pemandangan. Jangan kaget kalau tiba-tiba kamu merasa seperti tokoh utama dalam film petualangan romantis! Sensasi itulah yang membuat Bukit Merese begitu istimewa. Ia bukan hanya memanjakan mata, tetapi juga menyentuh relung hati yang paling dalam.

Dulu, Bukit Merese mungkin hanya dikenal oleh segelintir penduduk lokal dan para peselancar yang mencari ombak terbaik. Namun, seiring dengan berkembangnya pariwisata di Lombok, pesonanya mulai tercium oleh para pelancong dari berbagai penjuru dunia. Kehadiran media sosial juga turut andil dalam mempopulerkan tempat ini. Foto-foto dan video yang beredar di dunia maya berhasil membius banyak orang untuk datang dan membuktikan sendiri keindahan Bukit Merese. Dan, percayalah, foto-foto itu sama sekali tidak melebih-lebihkan. Justru, pengalaman langsung di Bukit Merese jauh lebih menakjubkan daripada yang bisa kamu bayangkan.
Namun, popularitas Bukit Merese juga membawa tantangan tersendiri. Dengan semakin banyaknya wisatawan yang datang, penting bagi kita untuk menjaga kelestarian alam di sekitar bukit ini. Sampah menjadi masalah utama yang perlu diatasi bersama. Edukasi tentang pentingnya menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan perlu terus digalakkan, baik kepada wisatawan maupun masyarakat lokal. Kita semua bertanggung jawab untuk memastikan bahwa Bukit Merese tetap menjadi permata yang bersinar, bukan hanya untuk kita, tetapi juga untuk generasi mendatang. Selain itu, pengembangan infrastruktur yang berkelanjutan juga perlu menjadi perhatian, agar aksesibilitas ke Bukit Merese semakin baik tanpa merusak keindahan alaminya.
Nah, sebelum kamu benar-benar terpikat dan mulai merencanakan perjalananmu ke Bukit Merese, ada beberapa hal penting yang perlu kamu ketahui. Mulai dari rute perjalanan terbaik, tips memilih waktu yang tepat untuk berkunjung, hingga aktivitas seru apa saja yang bisa kamu lakukan di sana. Jangan khawatir, semua informasi penting ini akan kita bahas tuntas di bagian selanjutnya. Jadi, siapkan dirimu untuk menjelajahi lebih dalam keajaiban Bukit Merese, karena petualangan kita baru saja dimulai!
Oke siap! Mari kita buat konten wisata super lengkap tentang Bukit Merese yang bakal bikin pembaca langsung pengen packing dan berangkat. Siap-siap terpesona ya! 😉
Sejarah dan Latar Belakang Bukit Merese
Dulu, Bukit Merese itu… ya bukit biasa aja. Tapi jangan salah, keindahannya udah lama tersembunyi dan mulai dikenal sekitar tahun 2015-an, saat para traveler lokal mulai mengunggah foto-foto keren mereka di media sosial. Belum ada catatan resmi tentang “penemuan” Bukit Merese, tapi bisa dibilang, internetlah yang berjasa mengenalkan bukit ini ke dunia. Tidak ada tokoh khusus yang terlibat dalam “pendiriannya” sebagai destinasi wisata, melainkan kekuatan word-of-mouth digital dan keindahan alamnya sendiri.
Perkembangan Bukit Merese sebagai destinasi wisata bisa dibilang cukup pesat. Di tahun-tahun awal, fasilitas masih minim banget. Jalan setapak masih alami, belum ada warung atau toilet permanen. Tapi, seiring dengan meningkatnya jumlah pengunjung, pemerintah daerah dan masyarakat setempat mulai berbenah. Tahun 2018-2019, mulai dibangun fasilitas dasar seperti area parkir, toilet, dan beberapa warung kecil. Tahun 2020 ke atas, akses jalan semakin diperbaiki dan promosi wisata semakin gencar dilakukan.
Nilai historis Bukit Merese mungkin nggak sekuat candi-candi kuno, tapi nilai budayanya tetap ada. Bukit ini menjadi bagian dari kehidupan masyarakat sekitar, sumber mata pencaharian dari sektor pariwisata. Masyarakat lokal juga menjaga kebersihan dan kelestarian alam Bukit Merese, karena mereka sadar betul, keindahan inilah yang menarik wisatawan. Bukit ini juga jadi simbol kebanggaan bagi masyarakat Lombok Tengah.
Pemerintah daerah Lombok Tengah juga nggak tinggal diam. Mereka terus berupaya untuk menjaga kelestarian Bukit Merese. Salah satunya dengan menetapkan area tertentu sebagai zona konservasi dan membatasi pembangunan yang berlebihan. Pengelola juga rutin mengadakan kegiatan bersih-bersih dan sosialisasi kepada pengunjung untuk menjaga kebersihan dan kelestarian alam. Untuk pengalaman tak terlupakan, pastikan Lengkap Wisata Pantai ada dalam daftar perjalanan Anda
Fakta menarik tentang Bukit Merese? Konon, nama “Merese” berasal dari kata “meres” dalam bahasa Sasak, yang artinya memeras. Dulu, bukit ini sering digunakan oleh para nelayan untuk memeras air dari jaring mereka setelah melaut. Selain itu, Bukit Merese punya dua sisi yang sangat berbeda. Satu sisi menghadap ke pantai dengan pasir putih yang lembut, sementara sisi lainnya menghadap ke tebing karang yang curam. Keren, kan?
Lokasi dan Geografis
Secara geografis, Bukit Merese terletak di koordinat 8°54’37.2″S 116°21’28.8″E. Ketinggiannya nggak terlalu tinggi, sekitar 70 meter di atas permukaan laut. Luas areanya juga nggak begitu besar, tapi cukup untuk menikmati pemandangan yang spektakuler. Karakteristik geografisnya unik, karena merupakan perpaduan antara bukit hijau, pantai pasir putih, dan tebing karang. Informasi mengenai komponen gaji di berbagai daerah penting, dan Daftar Gaji Seluruh Indonesia memberikan gambaran yang lebih luas tentang hal tersebut
.
Lingkungan sekitar Bukit Merese didominasi oleh pantai-pantai cantik seperti Pantai Tanjung Aan dan Pantai Seger. Di kejauhan, terlihat deretan perbukitan yang menghijau. Kombinasi antara laut biru, pasir putih, dan bukit hijau menciptakan lanskap yang memanjakan mata.
Karakteristik iklim di Bukit Merese cenderung tropis dengan suhu rata-rata sekitar 27-32 derajat Celcius. Musim terbaik untuk berkunjung adalah saat musim kemarau, yaitu antara bulan April hingga Oktober. Pada musim ini, cuaca cenderung cerah dan kering. Tapi, tetap waspada terhadap sengatan matahari ya! Jangan lupa pakai sunscreen dan topi. Untuk membantu Anda dalam pencarian karier, kami rangkum Daftar Lowongan Kerja Indonesia yang mungkin sesuai dengan kualifikasi Anda
.
Flora dan fauna di Bukit Merese nggak terlalu beragam, tapi tetap menarik. Di area bukit, tumbuh berbagai jenis rumput dan semak belukar. Sementara di area pantai, kita bisa menemukan berbagai jenis burung laut. Kalau beruntung, kita juga bisa melihat kera liar yang berkeliaran di sekitar bukit. Tapi, jangan memberi mereka makan ya, demi menjaga kelestarian alam.
Saat ini, belum ada zona konservasi resmi di Bukit Merese. Tapi, pemerintah daerah dan masyarakat setempat terus berupaya untuk menjaga kelestarian alam di sekitar bukit. Salah satunya dengan melarang pembangunan yang berlebihan dan menggalakkan kegiatan bersih-bersih.
Cara Mencapai Bukit Merese
Akses menuju Bukit Merese lumayan gampang kok. Dari Bandara Internasional Lombok (BIL), jaraknya sekitar 20 kilometer dengan waktu tempuh sekitar 30-45 menit menggunakan mobil atau motor. Rutenya juga cukup mudah diikuti. Keluar dari bandara, ambil jalan menuju Pantai Kuta Lombok. Setelah sampai di Kuta, ikuti petunjuk arah menuju Tanjung Aan. Bukit Merese terletak nggak jauh dari Tanjung Aan.
Untuk transportasi umum, sayangnya belum ada angkutan umum yang langsung menuju Bukit Merese. Tapi, kamu bisa naik DAMRI dari bandara menuju Mandalika, lalu lanjut naik ojek atau taksi online ke Bukit Merese. Tarif DAMRI sekitar Rp25.000 – Rp50.000, tergantung rute. Ojek atau taksi online dari Mandalika ke Bukit Merese sekitar Rp30.000 – Rp50.000.
Kalau mau lebih fleksibel, sebaiknya sewa mobil atau motor. Banyak rental mobil dan motor di sekitar bandara atau di Kuta Lombok. Harga sewa motor sekitar Rp75.000 – Rp100.000 per hari, sedangkan harga sewa mobil sekitar Rp300.000 – Rp500.000 per hari. Kondisi jalan menuju Bukit Merese sudah cukup baik, tapi tetap hati-hati ya, terutama saat musim hujan karena jalan bisa licin.
Layanan taksi online seperti Gojek dan Grab juga sudah tersedia di Lombok, termasuk di sekitar Bukit Merese. Tapi, ketersediaannya nggak selalu terjamin, terutama saat jam-jam sibuk. Jadi, sebaiknya pesan taksi online jauh-jauh hari atau gunakan aplikasi rental mobil/motor lokal.
Area parkir di Bukit Merese cukup luas, tapi bisa penuh saat weekend atau musim liburan. Biaya parkir motor sekitar Rp5.000, sedangkan biaya parkir mobil sekitar Rp10.000. Keamanan parkir juga cukup terjamin, karena ada petugas parkir yang berjaga. Tips khusus untuk kendaraan besar, sebaiknya parkir di area yang lebih luas di dekat Pantai Tanjung Aan, lalu lanjut berjalan kaki atau naik ojek ke Bukit Merese.
Daya Tarik Utama di Bukit Merese
Daya tarik utama Bukit Merese tentu saja pemandangannya yang super keren. Dari atas bukit, kita bisa melihat hamparan laut biru yang luas, pantai pasir putih yang menawan, dan deretan perbukitan yang menghijau. Kombinasi ini menciptakan lanskap yang nggak akan pernah bikin bosan. Selain itu, Bukit Merese juga terkenal dengan sunset-nya yang romantis. Nggak heran, banyak pasangan yang datang ke sini untuk menikmati sunset bersama.
Spot foto terbaik di Bukit Merese ada banyak banget! Salah satunya adalah di puncak bukit, tempat kita bisa melihat pemandangan 360 derajat. Selain itu, tebing karang di sisi selatan bukit juga menjadi spot foto favorit. Waktu terbaik untuk foto-foto adalah saat sunrise atau sunset, saat cahaya matahari menciptakan efek yang dramatis.
Atraksi alam lain yang nggak kalah menarik adalah Pantai Tanjung Aan dan Pantai Seger yang terletak nggak jauh dari Bukit Merese. Pantai Tanjung Aan terkenal dengan pasirnya yang unik, berbentuk seperti merica. Sementara Pantai Seger terkenal dengan legenda Putri Mandalika. Kedua pantai ini cocok banget untuk berenang, sunbathing, atau sekadar bersantai menikmati keindahan alam.
Sayangnya, di Bukit Merese belum ada atraksi buatan seperti taman atau wahana. Tapi, pemerintah daerah berencana untuk membangun beberapa fasilitas pendukung seperti viewing platform dan eco-tourism center. Kita tunggu saja ya!
Untuk atraksi budaya, biasanya ada beberapa upacara adat yang diadakan di sekitar Bukit Merese, terutama saat perayaan Bau Nyale di Pantai Seger. Bau Nyale adalah upacara menangkap cacing laut yang dipercaya membawa berkah. Jadwal upacara ini biasanya berubah-ubah setiap tahun, tergantung perhitungan kalender tradisional Sasak.
Objek Wisata Unggulan
- Puncak Bukit Merese: Pemandangan 360 derajat yang menakjubkan. Waktu terbaik: saat sunrise atau sunset.
- Tanjung Aan: Pantai dengan pasir unik seperti merica. Waktu terbaik: siang hari untuk berenang dan sunbathing.
- Batu Payung: Formasi batu karang unik berbentuk payung di dekat Tanjung Aan. Waktu terbaik: saat air surut agar bisa mendekat.
- Pantai Seger: Pantai dengan legenda Putri Mandalika. Waktu terbaik: saat perayaan Bau Nyale.
- Spot Sunset di Bukit Merese: Pemandangan matahari terbenam yang romantis. Waktu terbaik: tentu saja saat sunset!
Kegiatan dan Aktivitas Menarik
- Trekking Bukit Merese: Mendaki bukit untuk menikmati pemandangan. Durasi: 30-60 menit. Tingkat kesulitan: mudah. Peralatan: sepatu yang nyaman, air minum. Harga: gratis.
- Foto Hunting: Mencari spot foto terbaik di Bukit Merese dan sekitarnya. Durasi: fleksibel. Tingkat kesulitan: mudah. Peralatan: kamera, smartphone. Harga: gratis.
- Sunbathing di Tanjung Aan: Berjemur di pantai yang indah. Durasi: fleksibel. Tingkat kesulitan: mudah. Peralatan: sunscreen, handuk. Harga: gratis.
- Berenang di Pantai Seger: Menikmati air laut yang jernih. Durasi: fleksibel. Tingkat kesulitan: mudah. Peralatan: baju renang, handuk. Harga: gratis.
- Menikmati Sunset: Menyaksikan matahari terbenam yang romantis. Durasi: 1-2 jam. Tingkat kesulitan: mudah. Peralatan: kamera, tikar. Harga: gratis.
Fasilitas Lengkap
Fasilitas umum di Bukit Merese sudah lumayan memadai. Ada toilet umum yang bersih dan terawat, mushola kecil untuk beribadah, dan beberapa warung yang menjual makanan dan minuman. Sayangnya, belum ada ruang menyusui atau P3K yang memadai. Semoga ke depannya fasilitas ini bisa dilengkapi.
Untuk fasilitas khusus, saat ini belum ada layanan difabel seperti kursi roda atau guide khusus. Tapi, akses menuju puncak bukit relatif mudah, sehingga masih bisa dinikmati oleh pengunjung dengan keterbatasan fisik. Pemerintah daerah juga berencana untuk membangun fasilitas difabel di masa depan.
Layanan tambahan seperti loker atau charging station juga belum tersedia di Bukit Merese. Tapi, beberapa warung biasanya menyediakan colokan listrik untuk mengisi daya smartphone dengan biaya seikhlasnya. Untuk wifi, sayangnya belum ada akses wifi gratis di Bukit Merese. Jadi, sebaiknya siapkan paket data ya!
Fasilitas kesehatan terdekat dari Bukit Merese adalah Puskesmas Kuta yang berjarak sekitar 10 kilometer. Kalau butuh penanganan medis yang lebih serius, bisa menuju Rumah Sakit Umum Daerah Praya yang berjarak sekitar 30 kilometer. Pastikan kamu tahu nomor telepon darurat dan lokasi fasilitas kesehatan terdekat sebelum berkunjung.
Area istirahat di Bukit Merese cukup banyak. Ada beberapa gazebo dan bangku yang tersebar di sekitar bukit. Selain itu, kamu juga bisa duduk-duduk di atas rumput sambil menikmati pemandangan. Jangan lupa bawa tikar ya, biar lebih nyaman.
Fasilitas & Layanan Tersedia
- Toilet: Tersebar di beberapa titik, kondisi bersih, biaya Rp2.000 – Rp5.000.
- Tempat Ibadah: Mushola kecil, kapasitas terbatas, fasilitas standar.
- Area Parkir: Luas, untuk motor dan mobil, biaya Rp5.000 – Rp10.000, keamanan cukup terjamin.
- Pusat Informasi: Belum ada, bisa bertanya ke petugas parkir atau pemilik warung.
- ATM & Money Changer: Tidak ada di Bukit Merese, adanya di Kuta Lombok.
- Wifi & Telekomunikasi: Sinyal seluler cukup baik, belum ada wifi gratis.
- Spot Foto: Banyak, tersebar di seluruh area bukit, waktu terbaik saat sunrise dan sunset.
- Akses Difabel: Belum memadai, tapi akses menuju puncak bukit relatif mudah.
- Layanan Medis: P3K terbatas, Puskesmas Kuta terdekat.
- Area Bermain Anak: Belum ada.
Aktivitas dan Atraksi di Bukit Merese
Atraksi utama di Bukit Merese adalah menikmati pemandangan dan sunset. Nggak ada jadwal khusus untuk atraksi ini, karena bisa dinikmati kapan saja. Tapi, rekomendasi waktu terbaik adalah saat sunset, sekitar pukul 17.00 – 18.00 WITA. Jangan lupa bawa kamera ya, untuk mengabadikan momen indah ini.
Untuk kegiatan budaya, biasanya ada upacara adat Bau Nyale yang diadakan di Pantai Seger setiap tahun. Jadwal upacara ini berubah-ubah, tergantung perhitungan kalender tradisional Sasak. Kalau beruntung, kamu bisa menyaksikan upacara ini dan merasakan langsung budaya lokal.
Saat ini belum ada aktivitas edukasi seperti workshop atau tur berpemandu di Bukit Merese. Tapi, kamu bisa belajar tentang legenda Putri Mandalika dari masyarakat sekitar atau membaca informasi di internet.
Sayangnya, belum ada hiburan anak seperti area bermain atau pertunjukan di Bukit Merese. Tapi, anak-anak tetap bisa menikmati keindahan alam dan bermain di pantai.
Untuk program khusus, beberapa travel agent lokal menawarkan sunset tour ke Bukit Merese. Biasanya, tour ini sudah termasuk transportasi, guide, dan makanan ringan. Kamu bisa mencari informasi tentang sunset tour ini di internet atau bertanya ke travel agent di Kuta Lombok.
Jadwal Atraksi & Pertunjukan
Nama Atraksi | Jadwal | Durasi | Lokasi | Harga (Rp) |
---|---|---|---|---|
Menikmati Sunset | Setiap hari, 17:00 – 18:00 WITA | 1-2 jam | Puncak Bukit Merese | Gratis |
Trekking Bukit Merese | Setiap hari, bebas | 30-60 menit | Seluruh area bukit | Gratis |
Berenang di Tanjung Aan | Setiap hari, siang hari | Fleksibel | Pantai Tanjung Aan | Gratis |
Upacara Bau Nyale | Setiap tahun, tanggal berubah | 1-2 hari | Pantai Seger | Gratis |
Sunset Tour | Sesuai jadwal tour | 3-4 jam | Bukit Merese & sekitarnya | Tergantung paket tour |
Informasi Tiket & Reservasi
Untuk masuk ke Bukit Merese, saat ini belum ada tiket masuk resmi. Kamu hanya perlu membayar biaya parkir. Tapi, ke depannya, pemerintah daerah berencana untuk memberlakukan tiket masuk untuk meningkatkan pendapatan daerah dan menjaga kelestarian alam. Pembelian tiket kemungkinan akan dilakukan secara online dan offline.
Untuk reservasi, saat ini belum diperlukan karena belum ada tiket masuk. Tapi, kalau kamu ingin mengikuti sunset tour, sebaiknya reservasi jauh-jauh hari melalui travel agent yang terpercaya.
Untuk promo dan diskon, biasanya ada promo khusus untuk warga lokal atau pelajar. Tapi, informasinya belum tersedia secara resmi. Kamu bisa mencari informasi tentang promo dan diskon ini di media sosial atau bertanya ke masyarakat sekitar.
Untuk kebijakan pembatalan dan refund, biasanya tergantung pada travel agent yang kamu gunakan. Sebaiknya baca dengan seksama syarat dan ketentuan sebelum memesan sunset tour.
Untuk paket wisata, banyak travel agent yang menawarkan paket wisata ke Bukit Merese dan sekitarnya. Paket wisata ini biasanya sudah termasuk transportasi, akomodasi, makanan, dan tiket masuk ke beberapa objek wisata. Harga paket wisata bervariasi, tergantung pada fasilitas yang ditawarkan.
Daftar Harga Tiket Terbaru
Jenis Tiket | Harga Weekday | Harga Weekend | Harga Libur Nasional | Fasilitas |
---|---|---|---|---|
Tiket Dewasa | (Belum Ada) | (Belum Ada) | (Belum Ada) | (Hanya Akses Masuk) |
Tiket Anak-anak | (Belum Ada) | (Belum Ada) | (Belum Ada) | (Hanya Akses Masuk) |
Tiket Lansia | (Belum Ada) | (Belum Ada) | (Belum Ada) | (Hanya Akses Masuk) |
Tiket Rombongan | (Belum Ada) | (Belum Ada) | (Belum Ada) | (Hanya Akses Masuk) |
Tiket VIP/Special | (Belum Ada) | (Belum Ada) | (Belum Ada) | (Hanya Akses Masuk) |
Paket Wisata Tersedia
- Paket Keluarga: Transportasi, akomodasi, tiket masuk, makan. Harga mulai dari Rp1.500.000 per keluarga. Minimum 4 orang.
- Paket Honeymoon: Transportasi, akomodasi romantis, makan malam, sunset tour. Harga mulai dari Rp2.500.000 per pasangan.
- Paket Grup: Transportasi, akomodasi, tiket masuk, makan, guide. Harga mulai dari Rp1.000.000 per orang. Minimum 10 orang.
- Paket Adventure: Trekking, snorkeling, diving, makan. Harga mulai dari Rp2.000.000 per orang. Minimum 2 orang.
- Paket All-Inclusive: Semua fasilitas termasuk. Harga mulai dari Rp3.000.000 per orang. Minimum 2 orang.
Jadwal Operasional
Bukit Merese buka setiap hari, dari pagi hingga malam. Nggak ada perbedaan jam operasional antara weekday dan weekend. Tapi, sebaiknya datang saat pagi atau sore hari untuk menghindari panas terik matahari.
Periode peak season di Bukit Merese biasanya terjadi saat musim liburan sekolah, Lebaran, Natal, dan Tahun Baru. Pada periode ini, jumlah pengunjung meningkat drastis dan harga-harga juga cenderung naik. Tipsnya, pesan akomodasi dan transportasi jauh-jauh hari dan datang lebih awal untuk menghindari keramaian.
Periode low season biasanya terjadi saat bulan-bulan biasa, di luar musim liburan. Pada periode ini, jumlah pengunjung lebih sedikit dan harga-harga juga cenderung lebih murah. Ini adalah waktu yang tepat untuk menikmati Bukit Merese dengan lebih tenang dan hemat.
Untuk periode tutup, Bukit Merese biasanya tutup saat ada acara adat atau cuaca ekstrem. Informasi tentang periode tutup ini biasanya diumumkan melalui media sosial atau papan pengumuman di sekitar Bukit Merese.
Waktu terbaik untuk berkunjung ke Bukit Merese adalah saat pagi hari (sekitar pukul 06.00 – 09.00 WITA) untuk menikmati sunrise atau saat sore hari (sekitar pukul 16.00 – 18.00 WITA) untuk menikmati sunset. Selain itu, cuaca pada pagi dan sore hari juga lebih sejuk dan nyaman.
Jam Operasional Terbaru
Hari | Jam Buka | Jam Tutup | Catatan Khusus |
---|---|---|---|
Senin | 24 Jam | 24 Jam | – |
Selasa | 24 Jam | 24 Jam | – |
Rabu | 24 Jam | 24 Jam | – |
Kamis | 24 Jam | 24 Jam | – |
Jumat | 24 Jam | 24 Jam | – |
Sabtu | 24 Jam | 24 Jam | – |
Minggu | 24 Jam | 24 Jam | – |
Libur Nasional | 24 Jam | 24 Jam | – |
Musim dan Periode Terbaik
- Musim Ramai: Juni-Agustus (Liburan Sekolah), Desember-Januari (Natal & Tahun Baru). Tips: pesan jauh hari, datang lebih awal.
- Musim Sepi: Februari-April, September-November. Keuntungan: lebih tenang, harga lebih murah.
- Periode Tutup/Maintenance: Biasanya saat acara adat atau cuaca ekstrem (umumkan di media sosial).
- Jam Favorit: 06:00-09:00 (Sunrise), 16:00-18:00 (Sunset).
- Hari Terbaik: Senin-Kamis (lebih sepi dibanding weekend).
Kuliner di Sekitar Bukit Merese
Di sekitar Bukit Merese, ada beberapa restoran terkenal yang bisa kamu coba. Salah satunya adalah Warung Turtle Resto yang menyajikan berbagai masakan seafood segar dengan harga yang lumayan terjangkau. Menu signature-nya adalah ikan bakar dan udang saus mentega. Lokasinya nggak jauh dari Tanjung Aan, buka setiap hari dari pukul 10.00 – 22.00 WITA.
Kalau mau cari tempat nongkrong yang asyik, kamu bisa coba Bamba Cafe yang terletak di Kuta Lombok. Kafe ini punya konsep yang unik dengan dekorasi yang instagramable. Menu favoritnya adalah kopi, smoothies, dan western food. Harga di sini lumayan mahal, tapi sebanding dengan suasana dan kualitas makanannya. Buka setiap hari dari pukul 08.00 – 23.00 WITA.
Makanan khas daerah yang wajib kamu coba adalah Ayam Taliwang. Ayam Taliwang adalah ayam bakar yang dibumbui dengan rempah-rempah khas Lombok dan disajikan dengan plecing kangkung. Tempat legendaris untuk makan Ayam Taliwang adalah Rumah Makan Taliwang Irama di Mataram. Harga satu porsi Ayam Taliwang sekitar Rp30.000 – Rp50.000.
Untuk street food dan jajanan lokal, kamu bisa mencari di sekitar Pantai Kuta Lombok. Ada berbagai jenis makanan dan minuman yang dijual, mulai dari sate bulayak, es kelapa muda, hingga jagung bakar. Harga street food ini relatif murah, sekitar Rp5.000 – Rp20.000.
Rekomendasi kuliner untuk berbagai budget: untuk budget murah, kamu bisa mencoba street food di sekitar Pantai Kuta Lombok. Untuk budget sedang, kamu bisa mencoba Warung Turtle Resto atau restoran lain di sekitar Tanjung Aan. Untuk budget mewah, kamu bisa mencoba Bamba Cafe atau restoran-restoran mewah di Kuta Lombok. Bagi yang berminat bepergian dengan kapal, informasi mengenai Harga Tiket Kapal dapat ditemukan dengan mudah
Rekomendasi Tempat Makan
Nama Tempat | Jenis Kuliner | Menu Andalan | Range Harga | Jam Buka | Lokasi |
---|---|---|---|---|---|
Warung Turtle Resto | Seafood | Ikan Bakar, Udang Saus Mentega | Rp50.000 – Rp150.000 | 10:00 – 22:00 WITA | Dekat Tanjung Aan |
Bamba Cafe | Western, Kopi | Kopi, Smoothies, Burger | Rp75.000 – Rp200.000 | 08:00 – 23:00 WITA | Kuta Lombok |
Rumah Makan Taliwang Irama | Masakan Lombok | Ayam Taliwang | Rp30.000 – Rp50.000 | 10:00 – 22:00 WITA | Mataram |
Warung Makan Sasak | Masakan Lombok | Plecing Kangkung, Beberuk Terong | Rp20.000 – Rp40.000 | 09:00 – 21:00 WITA | Sekitar Kuta Lombok |
Street Food Kuta | Jajanan Lokal | Sate Bulayak, Es Kelapa Muda | Rp5.000 – Rp20.000 | Sore – Malam | Pantai Kuta Lombok |
Makanan Khas Wajib Coba
- Ayam Taliwang: Ayam bakar bumbu rempah khas Lombok, RM Taliwang Irama, Rp30.000 – Rp50.000.
- Plecing Kangkung: Kangkung rebus dengan sambal khas Lombok, Warung Makan Sasak, Rp15.000 – Rp25.000.
- Sate Bulayak: Sate daging dengan lontong khas Lombok, Street Food Kuta, Rp10.000 – Rp20.000.
- Beberuk Terong: Terong bakar dengan sambal khas Lombok, Warung Makan Sasak, Rp15.000 – Rp25.000.
- Nasi Puyung: Nasi campur khas Lombok, Nasi Puyung Inaq Esun, Rp20.000 – Rp30.000.
Akomodasi di Sekitar Bukit Merese
Di sekitar Bukit Merese, ada beberapa hotel berbintang yang bisa kamu pilih. Salah satunya adalah Novotel Lombok Resort & Villas yang terletak di Pantai Seger. Hotel ini punya fasilitas yang lengkap, mulai dari kolam renang, restoran, spa, hingga private beach. Harga per malam di hotel ini sekitar Rp1.500.000 – Rp3.000.000.
Kalau mau cari penginapan yang lebih murah, kamu bisa coba guest house atau homestay di sekitar Kuta Lombok. Salah satunya adalah Dedy’s Homestay yang terletak di pusat Kuta Lombok. Homestay ini punya kamar-kamar yang bersih dan nyaman dengan harga yang terjangkau. Harga per malam di homestay ini sekitar Rp200.000 – Rp400.000.
Untuk villa dan penginapan keluarga, kamu bisa coba Lombok Beach Villas yang terletak di Pantai Selong Belanak. Villa ini punya fasilitas yang lengkap, mulai dari kolam renang pribadi, dapur, hingga ruang keluarga. Harga per malam di villa ini sekitar Rp2.000.000 – Rp5.000.000.
Sayangnya, belum ada area camping atau glamping resmi di sekitar Bukit Merese. Tapi, kamu bisa mencoba camping di pantai-pantai sekitar dengan izin dari masyarakat setempat.
Opsi lain adalah menginap di rumah penduduk. Beberapa masyarakat lokal menawarkan kamar-kamar kosong di rumah mereka untuk disewakan. Ini adalah cara yang bagus untuk merasakan langsung kehidupan masyarakat lokal dan mendapatkan harga yang lebih murah.
Rekomendasi Akomodasi
- Novotel Lombok Resort & Villas
- Tipe: Hotel Berbintang
- Range Harga: Rp1.500.000 – Rp3.000.000
- Jarak ke Objek Wisata: 5 km
- Fasilitas Utama: Kolam Renang, Restoran, Spa, Private Beach
- Kontak/Reservasi: Website Novotel, Booking.com
- Dedy’s Homestay
- Tipe: Guest House/Homestay
- Range Harga: Rp200.000 – Rp400.000
- Jarak ke Objek Wisata: 10 km
- Fasilitas Utama: Kamar Bersih, AC, Wifi
- Kontak/Reservasi: Agoda, Traveloka
- Lombok Beach Villas
- Tipe: Villa Keluarga
- Range Harga: Rp2.000.000 – Rp5.000.000
- Jarak ke Objek Wisata: 20 km
- Fasilitas Utama: Kolam Renang Pribadi, Dapur, Ruang Keluarga
- Kontak/Reservasi: Airbnb, Booking.com
- Kuta Indah Hotel
- Tipe: Hotel Budget
- Range Harga: Rp300.000 – Rp600.000
- Jarak ke Objek Wisata: 9 km
- Fasilitas Utama: Kolam Renang, Restoran, AC
- Kontak/Reservasi: Agoda, Traveloka
- Segara Anak Bungalows
- Tipe: Bungalow Pantai
- Range Harga: Rp400.000 – Rp800.000
- Jarak ke Objek Wisata: 6 km
- Fasilitas Utama: View Pantai, Restoran, AC
- Kontak/Reservasi: Agoda, Booking.com
Oleh-oleh dan Pusat Belanja
Oleh-oleh khas yang bisa kamu beli di sekitar Bukit Merese adalah kain tenun ikat Sasak. Kain tenun ini punya motif yang unik dan dibuat secara tradisional oleh masyarakat Sasak. Tempat membeli terbaik adalah di Desa Sukarara yang terletak nggak jauh dari Kuta Lombok. Harga kain tenun ini bervariasi, tergantung pada kualitas dan motifnya, mulai dari Rp100.000 hingga jutaan rupiah.
Selain kain tenun, kamu juga bisa membeli kerajinan lokal seperti perhiasan dari mutiara, ukiran kayu, atau anyaman bambu. Tempat membeli kerajinan lokal ini adalah di pasar seni di Kuta Lombok atau di toko-toko suvenir di sekitar Tanjung Aan. Harga kerajinan lokal ini juga bervariasi, tergantung pada jenis dan kualitasnya.
Untuk pusat perbelanjaan, kamu bisa mengunjungi Lombok Epicentrum Mall di Mataram. Mall ini punya berbagai macam toko, mulai dari toko pakaian, toko elektronik, hingga supermarket. Selain itu, kamu juga bisa mengunjungi pasar tradisional di Cakranegara untuk mencari oleh-oleh atau makanan khas Lombok.
Tips belanja: tawar-menawar adalah hal yang biasa di pasar tradisional. Jangan ragu untuk menawar harga, tapi tetap sopan ya. Perhatikan juga kualitas barang sebelum membeli. Untuk oleh-oleh makanan, pastikan dikemas dengan baik agar tidak rusak saat dibawa pulang.
Rekomendasi suvenir: untuk suvenir yang tahan lama, kamu bisa memilih kain tenun, perhiasan mutiara, atau ukiran kayu. Untuk oleh-oleh makanan, kamu bisa memilih dodol rumput laut, madu Sumbawa, atau kopi Lombok.
Galeri Foto Bukit Merese
















Oleh-oleh Khas Wajib Beli
- Kain Tenun Ikat Sasak: Motif unik, Desa Sukarara, Rp100.000 – jutaan, pilih motif yang kamu suka.
- Mutiara Lombok: Perhiasan cantik, Toko Mutiara di Kuta, Rp50.000 – jutaan, pilih yang asli dan bersertifikat.
- Ukiran Kayu: Berbagai bentuk, Pasar Seni Kuta, Rp20.000 – ratusan ribu, pilih yang detail dan rapi.
- Dodol Rumput Laut: Manis dan legit, Toko Oleh-oleh, Rp
Video Bukit Merese
Kesimpulan
Jadi, gimana? Kebayang kan sekarang kenapa Bukit Merese itu bener-bener bikin nagih? Dari pemandangan matahari terbenam yang bikin hati meleleh, sampai bukit-bukitnya yang hijau berpadu dengan birunya laut, semuanya itu kayak lukisan alam yang sempurna. Belum lagi angin sepoi-sepoi yang bikin pikiran tenang dan lepas dari semua beban. Jujur deh, rasanya kayak lagi di-recharge energi positifnya sampai penuh! Keindahan alam Aceh Tengah sungguh mempesona, Danau Laut Tawar menjadi salah satu permata yang paling berkilau
Nah, buat kamu yang lagi nyari tempat buat kabur sejenak dari rutinitas, atau pengen bikin foto-foto yang instagramable abis, Bukit Merese ini jelas jadi pilihan yang oke banget. Jangan lupa bawa kamera atau handphone dengan baterai penuh ya! Siapa tahu, kamu juga bisa nemuin cerita cinta kayak yang aku rasain di sana. Hehe. Jadi, tunggu apa lagi? Buruan deh atur jadwal dan langsung cus ke Lombok! Dijamin, kamu nggak akan nyesel!
Oke, siap! Mari kita buat FAQ tentang Bukit Merese yang bikin orang langsung pengen packing dan berangkat!
Pertanyaan yang Sering Diajukan (FAQ) tentang Bukit Merese
Gimana sih cara paling asyik menuju Bukit Merese dari Bandara Internasional Lombok (BIL), dan kira-kira butuh waktu berapa lama ya?
Nah, ini pertanyaan bagus banget! Buat kamu yang baru mendarat di BIL dan langsung pengen menikmati keindahan Bukit Merese, tenang aja, jalannya nggak ribet kok. Paling nyaman sih sewa mobil atau pakai taksi online. Perjalanan dari bandara ke Bukit Merese itu sekitar 1,5 sampai 2 jam, tergantung kondisi lalu lintas ya. Jadi, siapin playlist lagu favorit atau podcast seru buat nemenin perjalanan. Oh iya, jangan lupa isi perut dulu sebelum berangkat, biar tenaga full buat hiking cantik di bukitnya!
Apa aja sih yang bikin Bukit Merese ini spesial dan wajib dikunjungi, selain pemandangannya yang udah pasti kece?
Oke, jadi gini, Bukit Merese itu bukan cuma soal pemandangan laut yang bikin mata seger, tapi juga soal pengalaman yang nggak bisa kamu dapetin di tempat lain. Bayangin deh, kamu bisa hiking santai di atas bukit yang nggak terlalu tinggi, jadi nggak bikin dengkul jebol. Terus, di atas sana, kamu bisa lihat sunset yang warnanya kayak lukisan, bener-bener magis! Selain itu, ada beberapa spot foto instagramable yang bikin feed kamu makin kece. Dan yang paling penting, suasana di sana tuh tenang banget, jauh dari hiruk pikuk kota. Cocok buat healing tipis-tipis!
Kapan waktu terbaik untuk mengunjungi Bukit Merese biar dapet foto yang paling cetar membahana dan menghindari cuaca yang kurang mendukung?
Kalau soal waktu terbaik, ini nih tips penting! Bulan-bulan antara April sampai Oktober itu biasanya cuacanya lagi bagus-bagusnya di Lombok. Matahari bersinar cerah, langit biru, dan curah hujan minim. Nah, buat foto yang paling cetar, usahain datang pas golden hour, yaitu sekitar jam 5 sore. Cahaya matahari yang lembut bakal bikin warna langit dan laut jadi makin dramatis. Tapi, inget ya, jangan lupa bawa topi, kacamata hitam, dan sunscreen, karena matahari di Lombok lumayan terik. Bawa air minum juga penting, biar nggak dehidrasi pas hiking!
Ada tips penting nggak yang perlu diperhatikan saat berkunjung ke Bukit Merese, terutama soal keamanan dan kenyamanan?
Tentu ada dong! Biar liburanmu ke Bukit Merese makin lancar dan menyenangkan, perhatikan beberapa hal ini ya. Pertama, pakai alas kaki yang nyaman, kayak sneakers atau sandal gunung, karena medannya lumayan berdebu dan ada beberapa bagian yang agak curam. Kedua, bawa perlengkapan yang cukup, seperti air minum, topi, kacamata hitam, dan sunscreen. Ketiga, jangan buang sampah sembarangan! Jaga kebersihan bukit ini biar tetap indah. Keempat, hati-hati saat berjalan di tepi tebing, terutama kalau bawa anak-anak. Terakhir, kalau bisa, datang lebih pagi atau sore hari untuk menghindari panas yang menyengat dan keramaian. Selamat menikmati keindahan Bukit Merese!
Selain Bukit Merese, ada tempat wisata lain nggak yang deket-deket situ dan layak buat dikunjungi sekalian biar liburan makin maksimal?
Wah, banyak banget! Karena Bukit Merese lokasinya strategis, kamu bisa sekalian mampir ke tempat-tempat kece lainnya di sekitar sana. Misalnya, Pantai Tanjung Aan yang terkenal dengan pasir mericanya yang unik. Atau, Pantai Seger yang legendaris, tempat diadakannya Bau Nyale setiap tahun. Nggak jauh dari situ, ada juga Desa Sade, desa adat suku Sasak yang masih mempertahankan tradisi dan budayanya. Kalau punya waktu lebih, coba deh kunjungi juga Pantai Mawun yang tenang dan indah. Dijamin, liburanmu di Lombok bakal makin berkesan!