Kampung Daun: Tips, Harga Tiket, Kuliner, Lokasi, Fasilitas dan Spot – Pernahkah kamu merasa penat dengan hiruk pikuk kota, ingin lari sejenak mencari ketenangan, tapi enggan pergi jauh? Hai, sahabat petualang! Kali ini, izinkan aku mengajakmu ke sebuah tempat magis, sebuah oase kedamaian yang tersembunyi di antara hijaunya perbukitan Bandung: Kampung Daun. Bukan sekadar restoran atau tempat wisata biasa, Kampung Daun adalah sebuah pengalaman, sebuah perjalanan kembali ke alam yang akan menyentuh setiap indramu.
Bayangkan dirimu berjalan di antara rimbunnya pepohonan, mendengar gemericik air sungai yang menenangkan, dan menghirup udara segar yang belum tercemar polusi. Aroma masakan tradisional yang menggugah selera berpadu dengan wangi tanah basah setelah hujan, menciptakan harmoni yang sempurna. Di Kampung Daun, waktu seolah melambat, memberikanmu kesempatan untuk benar-benar hadir dan menikmati setiap momen. Tempat ini bukan hanya tentang makan dan minum, tetapi tentang merasakan ketenangan, kebersamaan, dan keindahan alam yang memanjakan jiwa. Jauh dari kebisingan dan rutinitas harian, di sinilah kamu bisa menemukan kembali dirimu yang hilang.

Kampung Daun, yang secara resmi bernama Kampung Daun Culture Gallery & Cafe, bukan sekadar nama. Konsepnya memang dirancang untuk menghadirkan kembali suasana perkampungan tradisional Sunda yang asri dan alami. Didirikan pada tahun -an, tempat ini awalnya hanya berupa sebuah warung kecil yang menjual makanan dan minuman sederhana. Namun, berkat visi dan kerja keras para pendirinya, Kampung Daun bertransformasi menjadi destinasi wisata kuliner dan budaya yang populer, menarik perhatian wisatawan lokal maupun mancanegara. Keunikan konsepnya, yang menggabungkan keindahan alam dengan cita rasa kuliner yang otentik, menjadi daya tarik utama yang sulit ditolak.
Lebih dari sekadar restoran, Kampung Daun adalah sebuah galeri budaya yang hidup. Di sini, kamu bisa menemukan berbagai artefak dan benda-benda antik yang menceritakan sejarah dan tradisi Sunda. Bangunan-bangunan saung yang terbuat dari bambu dan kayu, ditata sedemikian rupa sehingga menciptakan suasana perkampungan yang autentik. Setiap sudut Kampung Daun dipenuhi dengan detail-detail kecil yang memanjakan mata, mulai dari ukiran kayu yang rumit hingga taman-taman kecil yang dipenuhi dengan bunga-bunga warna-warni. Bahkan, alunan musik tradisional Sunda yang lembut semakin menambah suasana magis tempat ini. Tak heran, banyak pengunjung yang merasa seperti kembali ke masa lalu saat berkunjung ke Kampung Daun.
Jadi, sudah siapkah kamu untuk merasakan sendiri keajaiban Kampung Daun? Bersiaplah untuk terpesona dengan keindahan alamnya, tergoda dengan kelezatan kulinernya, dan terhanyut dalam kedamaian suasananya. Mari kita telusuri lebih dalam apa saja yang membuat Kampung Daun begitu istimewa, mulai dari sejarahnya yang menarik, konsepnya yang unik, hingga menu-menu andalannya yang akan membuat lidahmu bergoyang. Ikuti terus petualanganku, dan bersiaplah untuk jatuh cinta pada Kampung Daun!
Oke, siap! Ini dia konten wisata ULTRA LENGKAP untuk Kampung Daun, ditulis dengan gaya storytelling yang mengalir dan bahasa yang santai, seolah kita lagi ngobrol sambil ngopi:
Sejarah dan Latar Belakang Kampung Daun: Lebih dari Sekadar Tempat Makan Romantis
Bayangin deh, lagi nyari tempat makan yang beda dari yang lain, terus nemu permata tersembunyi di tengah sejuknya Lembang. Nah, itulah awal mula Kampung Daun. Ide brilian ini lahir dari Pak Hendar Riyadi, seorang pengusaha visioner yang pengen banget nyatuin keindahan alam dengan pengalaman kuliner yang nggak terlupakan. Tahun 2003, mimpi itu mulai diwujudin, dan Kampung Daun pun lahir sebagai oase di tengah hiruk pikuk kota.
Dari sekadar warung kecil dengan beberapa saung bambu, Kampung Daun terus berkembang jadi destinasi wisata kuliner yang ikonik. Tahun 2008 jadi tonggak penting, saat Kampung Daun mulai dikenal luas berkat konsepnya yang unik dan suasana romantisnya yang bikin betah. Tahun 2012, fasilitas diperluas dengan penambahan area bermain anak dan spot foto yang instagramable. Dan di tahun 2018, Kampung Daun makin memantapkan diri sebagai destinasi wisata keluarga dengan berbagai aktivitas outdoor yang seru.
Kampung Daun bukan cuma soal makan enak, tapi juga tentang menghargai alam dan budaya Sunda. Setiap sudutnya didesain dengan sentuhan tradisional yang kental, mulai dari saung bambu, air terjun buatan, sampai alunan musik Sunda yang menenangkan. Nilai-nilai inilah yang bikin Kampung Daun punya daya tarik tersendiri dan jadi bagian penting dari pariwisata Lembang.
Pemerintah dan pengelola Kampung Daun sadar banget akan pentingnya menjaga kelestarian alam. Makanya, mereka terus berupaya buat menerapkan praktik-praktik ramah lingkungan, seperti pengelolaan sampah yang baik, penggunaan energi terbarukan, dan penanaman pohon. Tujuannya jelas, biar Kampung Daun tetap jadi tempat yang asri dan nyaman buat dikunjungi generasi mendatang.
Tau nggak sih? Dulu, sebelum jadi tempat wisata, area Kampung Daun ini adalah hutan bambu yang lebat banget. Bahkan, konon katanya, ada beberapa cerita mistis yang beredar di kalangan masyarakat sekitar. Tapi, berkat sentuhan kreatif Pak Hendar Riyadi, hutan bambu yang tadinya “angker” itu berubah jadi tempat yang indah dan penuh kebahagiaan. Keren, kan?
Lokasi dan Geografis: Nggak Jauh dari Pusat Kota, Tapi Serasa di Hutan Belantara
Buat yang penasaran, Kampung Daun ini lokasinya ada di Jalan Sersan Bajuri KM 4.7, Komplek Triniti, Desa Cihideung, Parongpong, Bandung Barat. Koordinatnya sekitar -6.8492° LS dan 107.5801° BT. Ketinggiannya lumayan, sekitar 1.200 meter di atas permukaan laut. Nggak heran udaranya sejuk banget! Luas areanya sekitar 5 hektar, cukup luas buat jalan-jalan santai sambil menikmati pemandangan alam yang memukau.
Kampung Daun dikelilingi sama perbukitan hijau yang asri. Dari kejauhan, kita bisa ngeliat Gunung Tangkuban Perahu yang legendaris. Di sekitarnya juga ada perkebunan teh dan stroberi yang bikin suasana makin segar dan alami. Pokoknya, mata kita dimanjain banget deh sama pemandangan yang indah.
Soal cuaca, Lembang emang terkenal sejuk. Suhu rata-rata di Kampung Daun sekitar 20-25°C. Musim terbaik buat berkunjung biasanya pas musim kemarau, sekitar bulan April sampai September. Tapi, kalau kamu suka suasana yang lebih sepi dan nggak masalah sama hujan, datang aja pas musim hujan. Jangan lupa bawa jaket ya, biar nggak kedinginan!
Di sekitar Kampung Daun, kita masih bisa nemuin berbagai jenis flora dan fauna yang menarik. Ada berbagai macam pohon bambu, tanaman hias, dan bunga-bunga cantik. Kalau beruntung, kamu juga bisa ngeliat burung-burung yang berkicau riang atau kupu-kupu yang beterbangan di antara pepohonan.
Meskipun bukan zona konservasi resmi, pengelola Kampung Daun punya komitmen yang kuat buat menjaga kelestarian alam. Mereka berusaha buat meminimalkan dampak negatif terhadap lingkungan dan ikut serta dalam program-program pelestarian alam di sekitar Lembang.
Cara Mencapai Kampung Daun: Ada Banyak Pilihan, Tinggal Pilih yang Paling Nyaman
Buat yang datang dari luar kota, Bandara Internasional Husein Sastranegara Bandung jadi pintu gerbang utama. Dari bandara, jarak ke Kampung Daun sekitar 15 kilometer dengan waktu tempuh sekitar 45 menit sampai 1 jam, tergantung kondisi lalu lintas. Kalau dari Stasiun Bandung, jaraknya sekitar 12 kilometer dengan waktu tempuh yang hampir sama.
Sayangnya, transportasi umum langsung ke Kampung Daun agak terbatas. Kamu bisa naik angkot dari Terminal Ledeng, tapi harus ganti beberapa kali dan jalannya lumayan jauh dari jalan raya. Jadi, opsi ini kurang recommended buat yang bawa banyak barang atau pengen lebih praktis.
Nah, kalau bawa kendaraan pribadi, rutenya cukup mudah kok. Dari Bandung, tinggal arahin kendaraan kamu ke Jalan Sersan Bajuri. Ikutin aja jalan utama sampai ketemu Komplek Triniti. Kondisi jalannya lumayan bagus, tapi ada beberapa bagian yang agak menanjak dan berkelok. Hati-hati ya!
Opsi paling praktis sih naik taksi online atau rental kendaraan. Gojek dan Grab banyak tersedia di Bandung, dan tarifnya juga lumayan terjangkau. Kalau mau lebih fleksibel, kamu bisa rental mobil atau motor di Bandung. Banyak kok penyedia jasa rental yang terpercaya. Untuk memahami lebih dalam dinamika ekonomi regional, penting untuk menelaah Daftar Gaji Seluruh Indonesia dan implikasinya terhadap daya beli masyarakat
.
Soal parkir, Kampung Daun punya area parkir yang cukup luas. Tapi, pas weekend atau musim liburan, biasanya penuh banget. Biaya parkirnya sekitar Rp 10.000 untuk mobil dan Rp 5.000 untuk motor. Tipsnya, datang lebih awal biar kebagian tempat parkir yang strategis. Kalau bawa mobil besar, pastikan kamu punya skill nyetir yang mumpuni ya, karena area parkirnya agak menanjak.
Daya Tarik Utama di Kampung Daun: Lebih dari Sekadar Makan, Ada Pengalaman!
Daya tarik utama Kampung Daun jelas ada di konsepnya yang unik. Bayangin, makan di saung bambu yang dikelilingi sama pepohonan rindang, suara gemericik air, dan udara yang sejuk. Suasananya romantis banget, cocok buat dinner bareng pasangan atau kumpul keluarga. Selain itu, Kampung Daun juga punya berbagai spot foto yang instagramable, mulai dari air terjun buatan, jembatan bambu, sampai taman bunga yang cantik.
Buat para fotografer, spot foto terbaik di Kampung Daun ada di sekitar air terjun buatan dan jembatan bambu. Waktu terbaik buat foto-foto biasanya pas sore hari, saat cahaya matahari mulai meredup dan langitnya berwarna oranye. Jangan lupa bawa kamera atau handphone dengan kualitas yang bagus ya!
Meskipun nggak punya air terjun alami, Kampung Daun punya air terjun buatan yang cukup tinggi dan indah. Airnya jernih dan segar, cocok buat cuci muka atau sekadar main air. Di sekitarnya juga ada taman bunga yang cantik, tempat yang pas buat bersantai dan menikmati keindahan alam.
Selain spot foto dan air terjun buatan, Kampung Daun juga punya berbagai atraksi buatan lainnya, seperti taman bermain anak, kolam ikan, dan area outbound. Fasilitasnya lumayan lengkap, dan cocok buat keluarga yang bawa anak kecil.
Kampung Daun juga sering ngadain pertunjukan seni tradisional Sunda, seperti tari Jaipong atau musik angklung. Jadwalnya nggak tentu, tapi biasanya ada pas weekend atau hari libur. Jangan lupa cek jadwalnya sebelum datang ya!
Objek Wisata Unggulan: Nggak Cuma Makan, Ini yang Bikin Kampung Daun Spesial
- Saung Bambu: Tempat makan paling ikonik di Kampung Daun. Setiap saung didesain dengan unik dan punya pemandangan yang berbeda. Waktu terbaik buat menikmati saung bambu adalah pas sore hari, saat lampu-lampu mulai dinyalakan dan suasananya jadi makin romantis.
- Air Terjun Buatan: Meskipun buatan, air terjun ini tetep jadi daya tarik utama Kampung Daun. Airnya jernih dan segar, cocok buat cuci muka atau sekadar main air. Waktu terbaik buat foto-foto di air terjun adalah pas pagi hari, saat cahaya mataharinya masih lembut.
- Jembatan Bambu: Jembatan ini menghubungkan beberapa area di Kampung Daun. Dari atas jembatan, kita bisa ngeliat pemandangan alam yang indah. Waktu terbaik buat jalan-jalan di jembatan adalah pas sore hari, saat udara sejuk dan langitnya berwarna oranye.
- Taman Bunga: Taman ini penuh dengan berbagai macam bunga yang cantik. Cocok buat bersantai dan menikmati keindahan alam. Waktu terbaik buat mengunjungi taman bunga adalah pas pagi hari, saat bunga-bunga masih segar dan warnanya cerah.
- Area Bermain Anak: Buat yang bawa anak kecil, area bermain ini jadi tempat yang pas buat menghabiskan waktu. Ada berbagai macam permainan yang seru dan aman. Waktu terbaik buat bermain di area ini adalah pas pagi atau sore hari, saat cuacanya nggak terlalu panas.
Kegiatan dan Aktivitas Menarik: Biar Nggak Cuma Duduk Manis Sambil Makan
- Makan Malam Romantis di Saung Bambu: Nikmati hidangan lezat sambil ditemani suara gemericik air dan udara yang sejuk. Durasi: 2-3 jam. Tingkat kesulitan: Mudah. Peralatan yang dibutuhkan: Nggak ada. Harga: Tergantung menu yang dipesan.
- Foto-foto di Spot Instagramable: Abadikan momen indah kamu di berbagai spot foto yang unik dan menarik. Durasi: 1-2 jam. Tingkat kesulitan: Mudah. Peralatan yang dibutuhkan: Kamera atau handphone. Harga: Gratis (kecuali kalau sewa properti foto).
- Main Air di Air Terjun Buatan: Segarkan diri kamu dengan bermain air di air terjun buatan. Durasi: 30 menit – 1 jam. Tingkat kesulitan: Mudah. Peralatan yang dibutuhkan: Handuk dan pakaian ganti. Harga: Gratis.
- Bermain di Area Outbound: Uji adrenalin kamu dengan bermain di area outbound. Durasi: 1-2 jam. Tingkat kesulitan: Sedang. Peralatan yang dibutuhkan: Pakaian yang nyaman dan sepatu yang kuat. Harga: Tergantung jenis permainan yang dipilih.
- Menikmati Pertunjukan Seni Tradisional Sunda: Saksikan pertunjukan seni tradisional Sunda yang memukau. Durasi: 1-2 jam. Tingkat kesulitan: Mudah. Peralatan yang dibutuhkan: Nggak ada. Harga: Tergantung jenis pertunjukan yang ditampilkan.
Fasilitas Lengkap: Biar Pengunjung Makin Nyaman dan Betah
Kampung Daun punya fasilitas umum yang lumayan lengkap, mulai dari toilet yang bersih, mushola yang nyaman, sampai ruang menyusui yang private. Kondisinya juga terawat dengan baik. Lokasinya tersebar di beberapa titik, jadi nggak perlu khawatir kalau kebelet pas lagi jalan-jalan.
Sayangnya, fasilitas khusus buat penyandang disabilitas masih terbatas. Belum ada jalur khusus atau toilet khusus. Tapi, staf Kampung Daun siap membantu kalau ada pengunjung yang membutuhkan bantuan. Untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai, Lengkap Wisata Puncak, Anda dapat mencari referensi tambahan di berbagai sumber
Ada juga layanan tambahan seperti loker (berbayar), charging station (berbayar), dan wifi gratis. Lumayan banget buat yang pengen ngecas handphone atau upload foto ke media sosial.
Kalau ada masalah kesehatan, kamu bisa minta bantuan ke P3K yang ada di dekat pintu masuk. Klinik atau apotek terdekat ada di sekitar Lembang, jaraknya sekitar 5-10 menit naik kendaraan.
Buat istirahat, ada banyak gazebo, bangku, dan taman yang tersebar di seluruh area Kampung Daun. Cocok buat bersantai sambil menikmati pemandangan alam.
Fasilitas & Layanan Tersedia
- Toilet: Tersebar di beberapa lokasi, jumlahnya cukup banyak, kondisinya bersih, biaya gratis.
- Tempat Ibadah: Mushola, lokasi strategis, kapasitas lumayan besar, fasilitas pendukung lengkap (tempat wudhu, mukena, sajadah).
- Area Parkir: Kapasitas luas, bisa menampung mobil dan motor, biaya Rp 10.000 (mobil) dan Rp 5.000 (motor), keamanan terjamin.
- Pusat Informasi: Lokasi di dekat pintu masuk, jam operasional sesuai jam buka Kampung Daun, layanan yang disediakan: informasi tentang Kampung Daun, peta, bantuan darurat.
- ATM & Money Changer: Tidak ada ATM atau money changer di dalam Kampung Daun. ATM terdekat ada di sekitar Lembang.
- Wifi & Telekomunikasi: Provider Telkomsel, kecepatan lumayan, area jangkauan di sekitar area makan, biaya gratis.
- Spot Foto: Tersebar di seluruh area Kampung Daun, jenisnya beragam (air terjun, jembatan, taman), waktu terbaik pas sore hari.
- Akses Difabel: Jalur khusus belum tersedia, toilet khusus belum tersedia, area parkir belum ada yang khusus.
- Layanan Medis: P3K tersedia di dekat pintu masuk, klinik terdekat ada di sekitar Lembang, rumah sakit terdekat ada di Bandung.
- Area Bermain Anak: Lokasi di dekat area makan, jenis permainan beragam (ayunan, perosotan, jungkat-jungkit), pengawasan oleh orang tua.
Aktivitas dan Atraksi di Kampung Daun: Dari Kuliner Sampai Budaya, Semua Ada!
Atraksi utama di Kampung Daun jelas makan di saung bambu dengan suasana alam yang asri. Tapi, selain itu, ada juga pertunjukan seni tradisional Sunda yang bisa kamu nikmati. Jadwalnya nggak tentu, tapi biasanya ada pas weekend atau hari libur. Durasi pertunjukannya sekitar 1-2 jam. Waktu terbaik buat nonton pertunjukan adalah pas sore hari, saat udara sejuk dan suasananya romantis.
Sayangnya, Kampung Daun nggak punya kegiatan budaya atau keagamaan yang rutin. Tapi, kalau ada acara khusus, biasanya mereka ngadain upacara adat atau festival yang meriah.
Buat yang pengen belajar sesuatu yang baru, Kampung Daun kadang-kadang ngadain workshop atau demo tentang seni atau kerajinan Sunda. Temanya bisa macem-macem, mulai dari cara membuat batik sampai cara memainkan angklung. Untuk memahami lebih dalam warisan budaya Jawa, Wisata Kraton Yogyakarta, menawarkan pengalaman yang tak terlupakan
Buat hiburan anak, ada area bermain yang lengkap dengan berbagai macam permainan yang seru dan aman. Ada juga pertunjukan boneka atau badut yang bisa menghibur anak-anak. Informasi terkait transportasi laut, termasuk Jadwal Kapal Karimun, dapat diakses melalui berbagai sumber
Kampung Daun nggak punya program khusus seperti sunset tour atau night safari. Tapi, kamu bisa menikmati suasana malam yang romantis di saung bambu sambil makan malam.
Jadwal Atraksi & Pertunjukan
Nama Atraksi | Jadwal | Durasi | Lokasi | Harga (Rp) |
---|---|---|---|---|
Pertunjukan Tari Jaipong | Sabtu & Minggu, 16:00 – 17:00 | 1 jam | Area Pertunjukan | Gratis |
Pertunjukan Musik Angklung | Minggu, 11:00 – 12:00 | 1 jam | Area Pertunjukan | Gratis |
Area Bermain Anak | Setiap hari, 09:00 – 18:00 | Fleksibel | Area Bermain Anak | Gratis (kecuali beberapa permainan berbayar) |
Foto dengan Pakaian Adat Sunda | Setiap hari, 10:00 – 17:00 | Fleksibel | Spot Foto Khusus | Rp 50.000/orang |
Memberi Makan Ikan Koi | Setiap hari, 09:00 – 18:00 | Fleksibel | Kolam Ikan Koi | Rp 10.000/bungkus pakan |
Informasi Tiket & Reservasi: Biar Nggak Kecewa Pas Datang
Sistem tiket di Kampung Daun cukup sederhana. Nggak ada tiket masuk, tapi kamu harus pesan tempat (saung) terlebih dahulu. Cara pesannya bisa lewat website, aplikasi, atau telepon. Opsi bundling biasanya ada pas acara khusus atau event tertentu.
Cara reservasinya gampang banget. Tinggal buka website atau aplikasi Kampung Daun, pilih tanggal dan jam kedatangan, pilih saung yang kamu suka, terus isi data diri dan bayar deh. Kalau mau lebih gampang, telepon aja ke nomor yang tertera di website.
Promo dan diskon biasanya ada pas seasonal atau buat grup rombongan. Syarat dan periodenya bisa berubah-ubah, jadi jangan lupa cek website atau media sosial Kampung Daun sebelum pesan.
Kebijakan pembatalan dan refund tergantung dari jenis tiket dan waktu pembatalan. Biasanya, kalau batalin jauh-jauh hari, uangnya bisa dikembalikan sebagian. Tapi, kalau batalin mendadak, uangnya hangus.
Paket wisata biasanya ada buat grup rombongan atau keluarga besar. Inklusinya bisa macem-macem, mulai dari makan, welcome drink, sampai aktivitas outdoor. Harga dan rekomendasinya tergantung dari kebutuhan dan budget kamu.
Daftar Harga Tiket Terbaru
Jenis Tiket | Harga Weekday | Harga Weekend | Harga Libur Nasional | Fasilitas |
---|---|---|---|---|
Tiket Masuk (Reservasi Saung) | Gratis (Minimum order makanan Rp 200.000) | Gratis (Minimum order makanan Rp 300.000) | Gratis (Minimum order makanan Rp 400.000) | Akses ke seluruh area Kampung Daun, saung pribadi |
Foto dengan Pakaian Adat Sunda | Rp 50.000 | Rp 50.000 | Rp 50.000 | Sewa pakaian adat, properti foto, bantuan fotografer |
Memberi Makan Ikan Koi | Rp 10.000 | Rp 10.000 | Rp 10.000 | Satu bungkus pakan ikan |
Paket Ulang Tahun Anak | Rp 250.000/anak (minimum 10 anak) | Rp 250.000/anak (minimum 10 anak) | Rp 250.000/anak (minimum 10 anak) | Tiket masuk, dekorasi, kue ulang tahun, makanan, souvenir |
Paket Meeting | Rp 350.000/orang (minimum 20 orang) | Rp 350.000/orang (minimum 20 orang) | Rp 350.000/orang (minimum 20 orang) | Ruang meeting, proyektor, sound system, makan siang, coffee break |
Paket Wisata Tersedia
- Paket Keluarga: Inklusi: Makan malam di saung bambu, akses ke area bermain anak, foto dengan pakaian adat Sunda. Harga: Mulai dari Rp 500.000. Syarat: Minimum 4 orang.
- Paket Honeymoon: Inklusi: Makan malam romantis di saung bambu, dekorasi saung, welcome drink, massage untuk pasangan. Harga: Mulai dari Rp 1.000.000. Syarat: Menunjukkan bukti pernikahan.
- Paket Grup: Inklusi: Makan siang atau makan malam prasmanan, akses ke area outbound, tour guide. Harga: Mulai dari Rp 300.000/orang. Syarat: Minimum 20 orang.
- Paket Adventure: Inklusi: Trekking ke air terjun, rafting di sungai, makan siang. Harga: Mulai dari Rp 500.000/orang. Syarat: Kondisi fisik yang prima.
- Paket All-Inclusive: Inklusi: Akomodasi di hotel bintang 4, makan pagi, siang, dan malam, akses ke semua fasilitas Kampung Daun. Harga: Mulai dari Rp 2.000.000/malam. Syarat: Minimum 2 malam.
Jadwal Operasional: Biar Nggak Salah Datang Pas Tutup
Jam operasi Kampung Daun cukup fleksibel. Buka setiap hari, tapi jamnya beda antara weekday dan weekend. Pas hari libur nasional, biasanya jam bukanya lebih panjang.
Peak season biasanya pas musim liburan sekolah, Lebaran, atau Natal dan Tahun Baru. Karakteristiknya, pengunjungnya rame banget, harga-harga juga cenderung naik. Tipsnya, datang lebih awal atau pesan tempat jauh-jauh hari.
Low season biasanya pas bulan-bulan biasa, di luar musim liburan. Keuntungannya, pengunjungnya nggak terlalu rame, harga-harga juga lebih murah. Kadang-kadang ada diskon spesial juga.
Kampung Daun jarang tutup, kecuali ada maintenance atau cuaca ekstrem. Biasanya, pengumumannya di update di website atau media sosial.
Waktu terbaik buat berkunjung adalah pas sore hari, sekitar jam 4-6 sore. Udara sejuk, cahaya matahari nggak terlalu terik, dan suasananya romantis banget.
Jam Operasional Terbaru
Hari | Jam Buka | Jam Tutup | Catatan Khusus |
---|---|---|---|
Senin | 11:00 | 21:00 | – |
Selasa | 11:00 | 21:00 | – |
Rabu | 11:00 | 21:00 | – |
Kamis | 11:00 | 21:00 | – |
Jumat | 11:00 | 22:00 | – |
Sabtu | 11:00 | 22:00 | – |
Minggu | 11:00 | 21:00 | – |
Libur Nasional | 11:00 | 22:00 | – |
Musim dan Periode Terbaik
- Musim Ramai: Juni-Agustus, Desember-Januari (Liburan sekolah, Natal & Tahun Baru). Karakteristik: Ramai, harga naik, antrean panjang. Tips: Pesan tempat jauh-jauh hari, datang lebih awal.
- Musim Sepi: Februari-Mei, September-November. Keuntungan: Lebih sepi, harga lebih murah, diskon.
- Periode Tutup/Maintenance: Jarang ada, biasanya diumumkan di media sosial.
- Jam Favorit: 16:00 – 18:00 (Sore hari). Alasan: Udara sejuk, cahaya bagus untuk foto, suasana romantis.
- Hari Terbaik: Senin-Kamis (Weekday). Alasan: Lebih sepi dibandingkan weekend.
Kuliner di Sekitar Kampung Daun: Nggak Cuma di Dalam, di Luar Juga Banyak yang Enak!
Selain di Kampung Daun sendiri, di sekitar Lembang juga banyak restoran terkenal yang wajib kamu coba. Ada The Peak Cafe & Dining, Sapu Lidi Resort, atau Floating Market Lembang. Menu signature-nya macem-macem, mulai dari masakan Indonesia, western, sampai seafood. Range harganya juga bervariasi, dari yang murah sampai yang mewah.
Buat yang suka nongkrong, ada banyak cafe dan tempat nongkrong yang cozy di sekitar Lembang. Ada Kopi Anjis, Lereng Anteng Panoramic Coffee Place, atau Farmhouse Lembang. Konsepnya juga unik-unik, ada yang vintage, ada yang modern, ada yang outdoor. Menu favoritnya kopi, snack, atau makanan ringan. Untuk membantu Anda dalam pencarian kerja, kami menyajikan Daftar Lowongan Kerja Indonesia yang telah dikumpulkan dari berbagai sumber
.
Makanan khas daerah yang wajib kamu coba adalah nasi timbel, sate maranggi, atau batagor. Bahan-bahannya segar dan bumbunya kaya rasa. Tempat legendaris buat nyobain makanan ini ada di sekitar Lembang atau Bandung.
Buat yang budget-nya terbatas, ada banyak street food dan jajanan lokal yang enak dan murah meriah. Ada cilok, cimol, seblak, atau bandrek. Lokasinya biasanya di sekitar pasar atau jalan raya. Jam operasinya sore sampai malam.
Rekomendasi kuliner buat berbagai budget: murah (cilok, seblak), sedang (nasi timbel, batagor), mewah (The Peak Cafe & Dining, Sapu Lidi Resort).
Rekomendasi Tempat Makan
Nama Tempat | Jenis Kuliner | Menu Andalan | Range Harga | Jam Buka | Lokasi |
---|---|---|---|---|---|
Kampung Daun | Indonesia, Sunda | Nasi Liwet, Gurame Terbang | Rp 50.000 – Rp 200.000 | 11:00 – 22:00 | Jalan Sersan Bajuri KM 4.7 |
The Peak Cafe & Dining | Western, Indonesia | Steak, Pasta, Nasi Goreng | Rp 100.000 – Rp 300.000 | 11:00 – 23:00 | Jalan Karyawangi KM 6.8 |
Sapu Lidi Resort | Sunda, Indonesia | Nasi Timbel, Ikan Bakar | Rp 80.000 – Rp 250.000 | 08:00 – 22:00 | Komplek Graha Puspa, Sersan Bajuri |
Floating Market Lembang | Indonesia, Jajanan Pasar | Sate Kelinci, Tahu Susu | Rp 20.000 – Rp 100.000 | 09:00 – 17:00 | Jalan Grand Hotel No. 33E |
Lereng Anteng Panoramic Coffee Place | Kopi, Snack | Kopi Susu, Pisang Goreng | Rp 15.000 – Rp 50.000 | 08:00 – 22:00 | Kampung Haur Puneuy |
Makanan Khas Wajib Coba
- Nasi Timbel: Nasi yang dibungkus daun pisang, disajikan dengan ayam goreng, tahu, tempe, dan sambal. Tempat terbaik: Sapu Lidi Resort. Harga: Rp 50.000 – Rp 80.000.
- Sate Maranggi: Sate daging sapi yang dibumbui khas Purwakarta. Tempat terbaik: Di sekitar Lembang. Harga: Rp 30.000 – Rp 50.000/porsi.
- Batagor: Bakso tahu goreng yang disiram saus kacang. Tempat terbaik: Di sekitar Bandung. Harga: Rp 15.000 – Rp 30.000/porsi.
- Tahu Susu Lembang: Tahu yang lembut dan gurih, dibuat dari susu sapi segar. Tempat terbaik: Floating Market Lembang. Harga: Rp 20.000 – Rp 30.000/porsi.
- Bandrek: Minuman hangat yang terbuat dari jahe, gula merah, dan rempah-rempah. Tempat terbaik: Di warung-warung sekitar Lembang. Harga: Rp 10.000 – Rp 15.000/gelas.
Akomodasi di Sekitar Kampung Daun: Dari Hotel Mewah Sampai Homestay Nyaman
Buat yang pengen nginep, di sekitar Lembang banyak hotel berbintang yang bisa kamu pilih. Ada GH Universal Hotel Bandung, Padma Hotel Bandung, atau Grand Mercure Bandung Setiabudi. Fasilitas unggulannya macem-macem, mulai dari kolam renang, spa, sampai restoran mewah. Range harganya juga bervariasi, tergantung kelas hotelnya.
Kalau budget-nya terbatas, ada banyak guest house dan homestay yang bisa jadi pilihan. Ada Stevie G Hotel, RedDoorz Plus @ Lembang, atau Villa Chocolate. Konsepnya biasanya lebih sederhana dan cozy. Harganya juga lebih terjangkau.
Buat yang bawa keluarga besar, ada banyak villa dan penginapan keluarga yang bisa kamu sewa. Ada Villa Air Lembang, Villa Istana Bunga, atau The Pine Forest Camp. Kapasitasnya bisa macem-macem, mulai dari 2 kamar sampai 10 kamar. Fasilitasnya juga lengkap, ada dapur, ruang tamu, dan kolam renang pribadi.
Buat yang suka petualangan, ada camping dan glamping yang bisa kamu coba. Ada The Lodge Maribaya, Grafika Cikole, atau Dusun Bambu. Fasilitasnya juga lumayan lengkap, ada tenda, tempat tidur, dan kamar mandi.
Buat pengalaman yang lebih autentik, kamu bisa coba homestay dan menginap di rumah penduduk. Biasanya, harganya lebih murah dan kamu bisa berinteraksi langsung dengan masyarakat lokal.
Galeri Foto Kampung Daun















Rekomendasi Akomodasi
- GH Universal Hotel Bandung
- Tipe: Hotel Bintang 4
- Range Harga: Rp 800.000 – Rp 2.000.000/malam
- Jarak ke Objek Wisata: 5 km (15 menit)
- Fasilitas Utama: Kolam renang, spa, restoran, gym
- Kontak/Reservasi: [Website Resmi GH Universal Hotel]
- Padma Hotel Bandung
- Tipe: Hotel Bintang 5
- Range Harga: Rp 1.500.000 – Rp 4.000.000/malam
- Jarak ke Objek Wisata: 8 km (20 menit)
- Fasilitas Utama: Kolam renang, spa, restoran, kids club
- Kontak/Reservasi: [Website Resmi Padma Hotel Bandung]
- Stevie G Hotel
- Tipe: Boutique Hotel
- Range Harga: Rp 400.000 – Rp 800.000/malam
- Jarak ke Objek Wisata: 3 km (10 menit)
- Fasilitas Utama: Restoran, rooftop bar, kamar unik
- Kontak/Reservasi: [Website Resmi Stevie G Hotel]
- Villa Air Lembang
- Tipe: Villa
- Range Harga: Rp 2.000.000 – Rp 5.000.000/malam
- Jarak ke Objek Wisata: 7 km (15 menit)
- Fasilitas Utama: Kolam renang pribadi, dapur, ruang tamu, taman
- Kontak/Reservasi: [Website Booking Villa Air Lembang]
Video Kampung Daun
Kesimpulan
Jadi, gimana nih menurut kamu? Kampung Daun itu bukan cuma sekadar tempat makan, lho. Lebih dari itu, ini adalah sebuah pengalaman. Bayangin aja, makan di tengah alam yang asri, ditemani suara gemericik air, dan udara yang sejuk. Bener-bener bikin lupa sama penatnya kerjaan di kota. Suasananya yang romantis juga cocok banget buat yang pengen ngajak pasangan dinner spesial. Atau, buat yang pengen kumpul seru bareng keluarga dan teman-teman, tempat ini juga oke banget. Menu makanannya juga variatif, dari makanan Indonesia sampai western, jadi pasti ada yang cocok di lidahmu.
Nah, tunggu apa lagi? Kalau kamu lagi cari tempat buat healing atau sekadar pengen makan enak dengan suasana yang beda, Kampung Daun wajib banget masuk bucket list kamu. Jangan lupa bawa kamera ya, soalnya banyak banget spot foto yang instagramable. Dijamin deh, sekali datang, pasti pengen balik lagi! Yuk, ajak orang tersayangmu dan rasakan sendiri keajaiban Kampung Daun. Siapa tahu, kamu malah jadi ketagihan sama suasananya yang bikin nagih itu. Cus langsung aja cek website resmi Kampung Daun buat reservasi dan lihat-lihat menu, biar makin semangat!
Oke siap! Ini dia 5 FAQ tentang Kampung Daun dengan gaya yang kamu mau:
Pertanyaan yang Sering Diajukan (FAQ) tentang Kampung Daun
Berapa ya harga makanan di Kampung Daun Bandung dan apakah worth it dengan suasananya?
Nah, ini pertanyaan sejuta umat! Harganya di Kampung Daun memang bisa dibilang sedikit di atas rata-rata restoran Sunda lainnya di Bandung. Tapi gini, kamu bayar bukan cuma buat makanannya aja, tapi juga buat pengalaman yang nggak terlupakan. Bayangin deh, makan di saung bambu di tengah gemericik air sungai, dikelilingi pepohonan rindang, lampu-lampu temaram… romantis abis! Untuk makanan, siap-siap merogoh kocek sekitar Rp50.000 – Rp200.000 per orang. Tergantung ya, kamu pesennya apa dan seberapa lapernya. Jadi, worth it atau enggak? Kalau kamu cari suasana yang beda dan momen yang spesial, menurutku sih YES BANGET!
Kampung Daun Bandung itu lokasinya di mana sih? Susah nggak ya kalau mau ke sana?
Kampung Daun ini ngumpet cantiknya di daerah Villa Triniti, Komplek Perumahan Villa Istana Bunga, Jl. Sersan Bajuri Km. 4,7, Cihideung, Parongpong, Bandung Barat. Agak di atas Bandung, jadi udaranya sejuk banget! Nah, kalau soal susah atau enggaknya, tergantung dari mana kamu berangkat. Kalau dari pusat kota Bandung, sekitar 30-45 menit naik mobil. Jalanannya lumayan nanjak dan berkelok-kelok, jadi pastiin kondisi mobil kamu prima ya. Tapi tenang, pemandangan sepanjang jalan juga udah bikin hati adem kok. Tips dari aku, hindari jam-jam sibuk atau weekend, soalnya bisa macet parah! Mendingan dateng pas weekdays atau sore-sore biar lebih santai.
Apa saja menu andalan di Kampung Daun yang wajib dicoba saat berkunjung?
Wajib coba? Oke, catat ya! Pertama, ada Nasi Liwet Kampung Daun, nasi gurih yang disajikan dengan lauk komplit seperti ayam goreng, ikan asin, tahu, tempe, dan sambal. Bikin nagih! Terus, jangan lupa cobain Gurame Terbang, ikan gurame yang digoreng kering dan disajikan dengan sambal mangga muda yang seger banget. Kalau mau yang berkuah, ada Sop Buntut yang hangat dan bikin perut nyaman. Buat cemilan, Colenak (dicocol enak) juga wajib dicoba, tape singkong bakar dengan saus gula merah dan kelapa parut. Jangan lupa pesen minumannya juga ya, es kelapa muda atau bandrek cocok banget buat nemenin makan di suasana sejuk Kampung Daun!
Apakah Kampung Daun cocok untuk acara keluarga besar atau gathering kantor?
Absolutely! Kampung Daun itu luas banget, punya banyak saung dengan berbagai ukuran, jadi cocok banget buat acara keluarga besar atau gathering kantor. Mereka bahkan punya paket khusus untuk acara-acara seperti itu, lho. Bayangin deh, semua keluarga atau rekan kerja kumpul di satu tempat yang nyaman dan asri, sambil menikmati makanan enak dan suasana yang menyenangkan. Dijamin deh, acara kamu bakal jadi momen yang tak terlupakan. Tapi, saran aku, sebaiknya reservasi jauh-jauh hari, terutama kalau acaranya pas weekend atau musim liburan. Biar kebagian tempat dan bisa dipersiapkan dengan baik oleh pihak Kampung Daun.
Jam buka Kampung Daun Bandung itu dari jam berapa sampai jam berapa ya? Apakah ada pertunjukan seni atau hiburan lainnya?
Kampung Daun buka setiap hari dari jam 11 siang sampai jam 9 malam. Jadi, kamu bisa dateng buat makan siang, makan sore, atau bahkan makan malam romantis. Nah, yang seru, biasanya ada pertunjukan seni tradisional Sunda di waktu-waktu tertentu, seperti live music atau tari-tarian. Tapi, jadwalnya bisa berubah-ubah, jadi sebaiknya kamu cek dulu ke pihak Kampung Daun sebelum dateng. Selain itu, ada juga area bermain anak-anak, jadi cocok banget buat keluarga yang bawa anak kecil. Dijamin, anak-anak betah deh main di sana sambil menikmati udara segar dan pemandangan yang indah. Jadi, selain makan enak, kamu juga bisa menikmati hiburan dan suasana yang menyenangkan di Kampung Daun!