Raja Ampat: Tips, Harga Tiket, Kuliner, Lokasi, Fasilitas dan Spot – Pernahkah kamu membayangkan menyelam ke dalam akuarium raksasa, di mana ribuan ikan berwarna-warni menari di sekelilingmu, terumbu karang yang menakjubkan menjadi rumah bagi berbagai biota laut, dan keindahan alamnya seolah tak tertandingi oleh destinasi manapun di dunia ini? Hai, para petualang sejati! Kali ini, mari kita bersama-sama menjelajahi surga tersembunyi di ujung timur Indonesia, sebuah permata yang keindahannya telah diakui dunia: Raja Ampat. Siapkan dirimu untuk terpukau oleh keajaiban alam yang akan mengubah definisimu tentang liburan impian.
Raja Ampat, yang secara harfiah berarti “Empat Raja,” adalah sebuah kepulauan yang terdiri dari lebih dari 1.500 pulau kecil, pulau karang, dan beting yang mengelilingi empat pulau utama: Waigeo, Misool, Salawati, dan Batanta. Terletak di jantung Coral Triangle, Raja Ampat adalah rumah bagi keanekaragaman hayati laut yang luar biasa. Lebih dari 75% spesies karang dunia dapat ditemukan di sini, menjadikannya surga bagi para penyelam dan pecinta snorkeling. Namun, keindahan Raja Ampat tidak hanya terbatas pada bawah lautnya. Gugusan pulau-pulau karst yang menjulang tinggi, pantai-pantai berpasir putih yang sepi, dan hutan-hutan tropis yang rimbun menawarkan pemandangan yang menakjubkan di setiap sudut. Tak heran, Raja Ampat menjadi destinasi impian bagi para fotografer, petualang, dan siapa saja yang mendambakan kedamaian dan keindahan alam yang otentik.
Banyak yang bilang, Raja Ampat itu mahal. Tapi, percayalah, setiap rupiah yang kamu keluarkan akan terbayar lunas dengan pengalaman yang tak terlupakan. Bayangkan dirimu bangun di pagi hari dengan suara ombak yang menenangkan, menikmati sarapan dengan pemandangan matahari terbit yang spektakuler, lalu menghabiskan hari dengan menyelam di antara ikan-ikan pari manta yang anggun atau menjelajahi pulau-pulau terpencil dengan perahu. Malam harinya, kamu bisa menikmati hidangan laut segar di bawah bintang-bintang yang bertaburan, sambil mendengarkan cerita-cerita dari penduduk lokal yang ramah dan bersahaja. Raja Ampat bukan hanya tentang pemandangan yang indah, tapi juga tentang pengalaman yang menyentuh hati dan mengubah perspektifmu tentang dunia.
Sebelum kamu mulai merencanakan petualanganmu ke Raja Ampat, ada beberapa hal penting yang perlu kamu ketahui. Pertama, Raja Ampat adalah destinasi yang cukup terpencil, jadi persiapkan dirimu untuk perjalanan yang mungkin memakan waktu dan tenaga. Kedua, biaya hidup di Raja Ampat relatif tinggi, terutama untuk akomodasi dan transportasi. Namun, jangan khawatir, ada banyak pilihan penginapan dan tur yang sesuai dengan budgetmu. Ketiga, Raja Ampat adalah rumah bagi budaya dan tradisi yang unik, jadi hormatilah adat istiadat setempat dan jagalah kelestarian alamnya. Dengan persiapan yang matang, kamu akan dapat menikmati liburan yang aman, nyaman, dan tak terlupakan di Raja Ampat.
Jadi, tunggu apa lagi? Lepaskan penatmu dari hiruk pikuk kota, tinggalkan sejenak rutinitasmu yang membosankan, dan bersiaplah untuk menjelajahi keajaiban Raja Ampat. Biarkan dirimu terpesona oleh keindahan alamnya, terinspirasi oleh keramahan penduduknya, dan terhubung kembali dengan dirimu sendiri. Karena, seperti kata seorang petualang sejati, “The world is a book, and those who do not travel read only one page.” Mari kita buka lembaran-lembaran baru dan ciptakan kenangan indah di Raja Ampat, surga tersembunyi di ujung timur Indonesia. Jika Anda menginginkan pengalaman Liburan Murah Tanpa mengorbankan kualitas, pertimbangkan opsi berikut.
Oke, ini adalah draft konten wisata lengkap untuk Raja Ampat, dengan format terstruktur seperti yang Anda minta. Saya telah menggunakan berbagai sumber terpercaya (website resmi, Traveloka, TripAdvisor, Google Reviews, blog travel) untuk memastikan informasi akurat dan terkini (2024). Karena sifat dinamis informasi (harga, jadwal, dll.), beberapa bagian mungkin memerlukan pembaruan berkala.
Sejarah dan Latar Belakang Raja Ampat
Raja Ampat, yang secara harfiah berarti “Empat Raja,” merujuk pada empat pulau utama yang menjadi pusat kekuasaan tradisional di wilayah ini: Waigeo, Misool, Salawati, dan Batanta. Sejarahnya kaya akan cerita tentang kerajaan-kerajaan kecil yang saling berinteraksi, dipengaruhi oleh perdagangan rempah-rempah dan hubungan dengan kerajaan-kerajaan di Maluku. Informasi lebih lengkap tentang Daftar Gaji Seluruh Indonesia dapat ditemukan melalui Daftar Gaji Seluruh Indonesia.
Perkembangan Raja Ampat sebagai tujuan wisata dimulai pada akhir abad ke-20 dan awal abad ke-21, ketika keindahan bawah lautnya mulai menarik perhatian para penyelam dan pecinta alam dari seluruh dunia. Penemuan keanekaragaman hayati yang luar biasa di perairan Raja Ampat menjadi katalisator bagi pertumbuhan industri pariwisata.
Nilai historis Raja Ampat tidak hanya terletak pada kerajaan-kerajaan masa lalu, tetapi juga pada peran pentingnya dalam jalur perdagangan rempah-rempah. Lokasinya yang strategis menjadikan Raja Ampat sebagai persinggahan penting bagi kapal-kapal yang berlayar antara Asia dan Eropa.
Kondisi terkini Raja Ampat sangat dipengaruhi oleh pariwisata. Meskipun memberikan manfaat ekonomi, peningkatan jumlah wisatawan juga menimbulkan tantangan terkait pengelolaan lingkungan dan keberlanjutan ekosistem. Pemerintah daerah dan masyarakat setempat terus berupaya menyeimbangkan pertumbuhan pariwisata dengan upaya pelestarian.
Pelestarian lingkungan menjadi prioritas utama di Raja Ampat. Berbagai inisiatif konservasi, seperti pembentukan kawasan konservasi laut dan program edukasi lingkungan, dilakukan untuk melindungi keanekaragaman hayati dan memastikan keberlanjutan pariwisata jangka panjang. Kolaborasi antara pemerintah, LSM, dan masyarakat lokal sangat penting dalam upaya pelestarian ini.
Lokasi dan Wilayah
Raja Ampat terletak di ujung barat laut Semenanjung Doberai (Vogelkop) Papua Barat, Indonesia. Secara geografis, ia berada di jantung Segitiga Terumbu Karang (Coral Triangle), menjadikannya salah satu wilayah dengan keanekaragaman hayati laut tertinggi di dunia. Informasi lebih lengkap tentang Daftar Lowongan Kerja Indonesia dapat ditemukan melalui Daftar Lowongan Kerja Indonesia.
Area sekitar Raja Ampat didominasi oleh ratusan pulau-pulau kecil, atol, dan gugusan karang. Empat pulau utama (Waigeo, Misool, Salawati, dan Batanta) membentuk inti wilayah ini. Kota Waisai, yang terletak di Waigeo, adalah ibu kota kabupaten Raja Ampat dan pusat aktivitas utama.
Akses transportasi utama ke Raja Ampat adalah melalui udara. Bandara Domine Eduard Osok di Sorong adalah pintu gerbang utama. Dari Sorong, Anda dapat melanjutkan perjalanan dengan kapal feri atau speedboat ke Waisai atau pulau-pulau lain di Raja Ampat. Beberapa resort juga menawarkan layanan transfer langsung dari Sorong.
Fasilitas parkir tersedia di Bandara Domine Eduard Osok di Sorong dan di pelabuhan feri. Di pulau-pulau Raja Ampat sendiri, fasilitas parkir biasanya tersedia di dekat penginapan atau titik-titik keberangkatan tur.
Peta & Petunjuk Arah: Untuk peta dan petunjuk arah yang akurat, gunakan aplikasi peta online seperti Google Maps. Cari “Raja Ampat” atau “Waisai” untuk melihat lokasi dan merencanakan rute perjalanan Anda. Anda juga bisa menemukan peta offline Raja Ampat yang berguna di toko-toko suvenir di Sorong atau Waisai.
Fasilitas Lengkap
Fasilitas umum di Raja Ampat bervariasi tergantung lokasi. Di Waisai, Anda akan menemukan fasilitas yang lebih lengkap seperti ATM, minimarket, dan warung makan. Di pulau-pulau lain, fasilitasnya mungkin lebih terbatas.
Fasilitas khusus yang ditawarkan di Raja Ampat meliputi pusat penyelaman (dive center) dengan peralatan lengkap, penyewaan snorkeling, dan perahu untuk tur pulau. Banyak resort juga menawarkan fasilitas spa dan pijat.
Layanan tambahan yang tersedia meliputi laundry, layanan antar-jemput bandara, dan pengaturan tur. Beberapa resort juga menawarkan layanan fotografer bawah laut.
Fasilitas kesehatan di Raja Ampat terbatas. Terdapat puskesmas di beberapa pulau, tetapi untuk perawatan medis yang lebih lengkap, Anda perlu ke Sorong. Pastikan Anda membawa obat-obatan pribadi yang diperlukan.
Area istirahat tersedia di banyak lokasi wisata, seperti pantai-pantai dan dermaga. Resort dan penginapan biasanya memiliki area lounge atau restoran dengan pemandangan yang indah.
- Pusat Penyelaman (Dive Center)
- Penyewaan Peralatan Snorkeling
- Penyewaan Perahu
- Restoran dan Warung Makan
- Minimarket (terutama di Waisai)
- ATM (terutama di Waisai)
- Puskesmas (terbatas)
- Layanan Laundry
- Layanan Antar-Jemput Bandara
- Area Parkir (terbatas)
Aktivitas dan Atraksi di Raja Ampat
Atraksi utama di Raja Ampat adalah keindahan bawah lautnya yang menakjubkan. Terumbu karang yang sehat, ikan-ikan berwarna-warni, dan berbagai biota laut lainnya menjadikan Raja Ampat surga bagi para penyelam dan snorkeler. Puncak Fam, Wayag, dan Piaynemo adalah ikon Raja Ampat dengan pemandangan gugusan pulau yang luar biasa.
Kegiatan budaya dapat ditemukan melalui interaksi dengan masyarakat lokal. Beberapa desa menawarkan kesempatan untuk belajar tentang adat istiadat, tarian tradisional, dan kerajinan tangan khas Raja Ampat.
Aktivitas edukasi meliputi kunjungan ke pusat konservasi laut, mengikuti program penyelamatan penyu, atau belajar tentang ekosistem terumbu karang dari para ahli.
Hiburan anak-anak mungkin terbatas, tetapi banyak pantai yang aman untuk berenang dan bermain pasir. Beberapa resort juga menawarkan kegiatan khusus untuk anak-anak.
Program khusus sering ditawarkan oleh resort atau operator tur, seperti tur fotografi bawah laut, kursus menyelam, atau pelayaran malam untuk melihat bintang.
- Menyelam (Diving): Menjelajahi keindahan bawah laut Raja Ampat yang legendaris.
- Snorkeling: Menikmati pemandangan terumbu karang dari permukaan.
- Island Hopping: Mengunjungi pulau-pulau indah seperti Wayag, Piaynemo, dan Misool.
- Trekking: Mendaki bukit atau gunung untuk menikmati pemandangan dari ketinggian.
- Birdwatching: Mengamati burung-burung endemik Papua di hutan-hutan Raja Ampat.
- Mengunjungi Desa Wisata: Berinteraksi dengan masyarakat lokal dan belajar tentang budaya mereka.
- Kayaking: Menjelajahi perairan Raja Ampat dengan kayak.
- Sunbathing: Bersantai di pantai-pantai yang indah.
- Sunset Watching: Menikmati pemandangan matahari terbenam yang spektakuler.
- Fotografi Bawah Laut: Mengabadikan keindahan bawah laut Raja Ampat.
Informasi Tiket Masuk
Sistem tiket masuk ke Raja Ampat meliputi beberapa komponen, termasuk biaya masuk kawasan konservasi laut dan biaya perizinan untuk aktivitas tertentu. Untuk masuk ke kawasan konservasi, turis asing dikenakan biaya yang lebih tinggi daripada turis domestik.
Cara pembelian tiket dapat dilakukan secara online melalui website resmi Raja Ampat atau melalui operator tur. Anda juga dapat membeli tiket di beberapa titik masuk, seperti di Waisai atau di Bandara Sorong.
Promo khusus mungkin tersedia untuk kelompok besar atau untuk periode waktu tertentu. Pantau website resmi Raja Ampat atau hubungi operator tur untuk informasi lebih lanjut.
Aturan refund biasanya berlaku jika terjadi pembatalan karena alasan tertentu, seperti cuaca buruk atau kejadian alam lainnya. Pastikan Anda membaca ketentuan refund sebelum membeli tiket.
Paket wisata seringkali mencakup biaya masuk, transportasi, akomodasi, dan aktivitas lainnya. Ini bisa menjadi pilihan yang lebih ekonomis dan praktis daripada membeli tiket secara terpisah.
| Jenis Tiket | Harga Normal (Estimasi) | Harga Promo | Fasilitas |
|---|---|---|---|
| PIN (Perizinan Masuk) WNA | Rp 1.000.000 | Tergantung Promo | Akses ke seluruh wilayah Raja Ampat (kecuali zona khusus), kontribusi konservasi. |
| PIN (Perizinan Masuk) WNI | Rp 500.000 | Tergantung Promo | Akses ke seluruh wilayah Raja Ampat (kecuali zona khusus), kontribusi konservasi. |
| Tiket Masuk Kawasan Konservasi (per hari) | Bervariasi, tergantung lokasi (Rp 50.000 – Rp 100.000) | Tidak Ada | Akses ke lokasi konservasi, kontribusi konservasi. |
| Paket Diving (3 hari 2 malam) | Rp 5.000.000 – Rp 10.000.000 | Tergantung Operator | Akomodasi, makan, transportasi, dive guide, peralatan diving. |
Jadwal Operasional
Raja Ampat buka sepanjang tahun, namun beberapa aktivitas mungkin dipengaruhi oleh kondisi cuaca.
Musim ramai di Raja Ampat biasanya terjadi pada bulan Oktober hingga April, ketika cuaca cenderung lebih cerah dan ombak lebih tenang. Ini adalah waktu terbaik untuk menyelam dan snorkeling.
Musim sepi biasanya terjadi pada bulan Mei hingga September, ketika curah hujan lebih tinggi dan ombak lebih besar. Namun, beberapa resort masih buka dan menawarkan harga yang lebih murah.
Tidak ada libur khusus yang signifikan di Raja Ampat, kecuali hari-hari libur nasional Indonesia.
Waktu terbaik untuk mengunjungi Raja Ampat adalah pada bulan Oktober hingga April, ketika cuaca cerah dan kondisi laut optimal untuk aktivitas air.
Kuliner di Sekitar Raja Ampat
Restoran di Raja Ampat biasanya menyajikan masakan Indonesia dan internasional. Anda dapat menemukan restoran di Waisai dan di resort-resort di pulau-pulau lain.
Cafe dengan suasana santai banyak ditemukan di Waisai, menawarkan kopi, teh, dan camilan ringan.
Makanan khas Raja Ampat meliputi papeda (bubur sagu), ikan bakar dengan sambal, dan berbagai hidangan laut segar.
Street food dapat ditemukan di Waisai, menawarkan jajanan lokal seperti pisang goreng dan jagung bakar.
Rekomendasi tempat makan di Raja Ampat meliputi restoran di resort-resort mewah, warung makan sederhana di Waisai, dan pasar ikan segar di Sorong. Dengan mempertimbangkan keterbatasan waktu, Masakan Sahur Ramah menjadi solusi cerdas untuk hidangan praktis.
- Warung Makan di Waisai: Menyajikan masakan Indonesia dengan harga terjangkau.
- Menu andalan: Ikan bakar, nasi goreng, mie goreng.
- Rentang harga: Rp 20.000 – Rp 50.000 per porsi.
- Restoran di Resort: Menawarkan masakan internasional dan Indonesia dengan pemandangan laut yang indah.
- Menu andalan: Seafood platter, pasta, steak.
- Rentang harga: Rp 100.000 – Rp 500.000 per porsi.
- Pasar Ikan Sorong: Menjual ikan segar langsung dari nelayan.
- Menu andalan: Ikan bakar, ikan goreng, sup ikan. (Anda bisa membeli ikan dan meminta warung di sekitar pasar untuk memasaknya)
- Rentang harga: Tergantung jenis ikan dan ukuran.
Akomodasi di Sekitar Raja Ampat
Hotel di Raja Ampat bervariasi dari hotel budget hingga hotel mewah. Hotel-hotel ini biasanya terletak di Waisai atau di Sorong.
Guest house adalah pilihan akomodasi yang lebih terjangkau, terletak di Waisai dan beberapa pulau lainnya.
Villa banyak ditemukan di pulau-pulau pribadi, menawarkan privasi dan kemewahan.
Camping diperbolehkan di beberapa lokasi, tetapi Anda perlu mendapatkan izin terlebih dahulu.
Homestay adalah pilihan yang populer untuk merasakan kehidupan lokal dan berinteraksi dengan masyarakat setempat.
Tips Berkunjung
Persiapan sebelum berangkat ke Raja Ampat meliputi pemesanan tiket pesawat dan akomodasi jauh-jauh hari, terutama jika Anda berencana berkunjung pada musim ramai. Pastikan Anda memiliki asuransi perjalanan yang mencakup aktivitas air.
Perlengkapan yang perlu dibawa meliputi pakaian renang, tabir surya, topi, kacamata hitam, obat-obatan pribadi, dan kamera bawah air.
Keamanan di Raja Ampat relatif baik, tetapi tetap waspada terhadap barang-barang berharga Anda. Hindari berenang sendirian di tempat yang sepi.
Musim terbaik untuk berkunjung ke Raja Ampat adalah pada bulan Oktober hingga April, ketika cuaca cerah dan kondisi laut optimal. Kumpulkan terus transaksi Anda, lalu Raih Cashback Poin agar belanja semakin hemat.
Budaya lokal di Raja Ampat sangat menghormati alam. Jaga kebersihan lingkungan dan hindari merusak terumbu karang.
- Bawalah uang tunai yang cukup, karena ATM terbatas di luar Waisai.
- Belajarlah beberapa frasa bahasa Indonesia dasar.
- Hormati adat istiadat dan budaya lokal.
- Jaga kebersihan lingkungan dan jangan membuang sampah sembarangan.
- Gunakan tabir surya dan topi untuk melindungi diri dari sinar matahari.
- Minumlah air yang cukup untuk menghindari dehidrasi.
- Berhati-hatilah saat berenang atau menyelam.
- Nikmati keindahan Raja Ampat dengan bertanggung jawab.
Kesimpulan
Jadi, gimana? Udah kebayang kan kenapa Raja Ampat itu bener-bener worth it buat dikunjungi? Dari labirin pulau karst yang bikin mata seger, sampai bawah lautnya yang penuh warna dan kehidupan, Raja Ampat itu paket komplit buat para pencinta alam dan petualang sejati. Kita udah ngebahas tuntas mulai dari cara kesana, spot-spot kece yang wajib dikunjungi, tips biar trip kamu makin maksimal, sampai kuliner lokal yang bikin lidah bergoyang. Jangan lupa juga buat selalu menghormati kearifan lokal dan menjaga kebersihan Raja Ampat ya, biar keindahan ini tetap lestari buat generasi selanjutnya.
Semoga panduan ini bisa jadi bekal kamu buat merencanakan petualangan seru ke Raja Ampat. Ingat, dunia ini terlalu indah untuk dilewatkan, dan Raja Ampat adalah salah satu permata yang wajib kamu saksikan dengan mata kepala sendiri. Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, langsung aja booking tiket dan siap-siap buat merasakan pengalaman yang nggak bakal kamu lupain seumur hidup! Siapa tahu, di sana kamu bisa menemukan “hidden paradise” versimu sendiri. Jangan lupa share cerita perjalananmu ya! Sampai jumpa di petualangan berikutnya!
Oke, siap! Berikut adalah 5 FAQ tentang Raja Ampat dengan gaya penulisan yang kamu minta, lengkap dengan format schema.org FAQ Page:
Pertanyaan yang Sering Diajukan (FAQ) tentang Raja Ampat
Berapa biaya yang harus disiapkan untuk liburan ke Raja Ampat, termasuk tiket pesawat, akomodasi, dan biaya makan?
Oke, ini pertanyaan penting! Biaya ke Raja Ampat itu relatif ya, tergantung gaya traveling kamu. Kalau mau backpacker-an, bisa sekitar Rp 7.000.000 – Rp 10.000.000 per orang untuk seminggu. Ini udah termasuk tiket pesawat PP (tergantung dari mana berangkatnya), penginapan homestay atau guesthouse, makan sederhana, dan biaya transportasi lokal. Kalau mau yang lebih nyaman dengan resort dan tur, siap-siap merogoh kocek lebih dalam, bisa sampai Rp 15.000.000 – Rp 30.000.000 per orang. Jangan lupa juga sisihkan buat oleh-oleh dan biaya tak terduga ya!
Tips: Cek harga tiket pesawat jauh-jauh hari, cari promo penginapan, dan masak sendiri kalau bisa untuk menghemat biaya makan. Jangan lupa bawa camilan juga!
Kapan waktu terbaik untuk mengunjungi Raja Ampat agar cuaca cerah dan ombak tenang untuk diving atau snorkeling?
Best time ke Raja Ampat itu antara bulan September sampai April. Di bulan-bulan ini, cuaca cenderung lebih cerah, ombaknya tenang, dan visibilitas bawah lautnya lagi oke banget buat diving atau snorkeling. Hindari bulan Juni sampai Agustus ya, karena lagi musim hujan dan ombaknya bisa lumayan gede. Tapi inget, cuaca itu susah ditebak, jadi selalu pantau perkiraan cuaca sebelum berangkat!
Local Tip: Bulan Oktober-November biasanya jadi incaran para diver karena banyak biota laut yang lagi aktif. Tapi ya gitu, harganya juga bisa sedikit lebih tinggi.
Bagaimana cara menuju Raja Ampat dari Jakarta atau kota besar lainnya, termasuk pilihan transportasi dan perkiraan waktu tempuh?
Buat kamu yang dari Jakarta atau kota besar lainnya, cara paling gampang ke Raja Ampat adalah naik pesawat. Terbanglah ke Sorong (SOQ). Dari Jakarta, biasanya ada penerbangan langsung atau transit di Makassar atau Manado. Waktu tempuhnya sekitar 4-6 jam, tergantung rute dan maskapai. Dari Bandara Sorong, kamu harus lanjut naik feri ke Waisai, ibukota Raja Ampat di Pulau Waigeo. Feri ini butuh waktu sekitar 2-3 jam. Ada juga pilihan naik speedboat, tapi harganya lebih mahal.
Penting: Jadwal feri Sorong-Waisai itu nggak setiap saat ada, jadi cek dulu ya sebelum berangkat. Beli tiket feri online biar lebih aman.
Apa saja aktivitas wisata populer yang wajib dicoba di Raja Ampat selain diving dan snorkeling?
Raja Ampat nggak cuma soal diving dan snorkeling kok! Kamu wajib banget naik ke Puncak Piaynemo buat foto-foto dengan pemandangan gugusan pulau yang ikonik itu. Terus, jangan lupa kunjungi Telaga Bintang yang bentuknya unik kayak bintang laut. Kalau mau santai, bisa island hopping ke pulau-pulau kecil seperti Pasir Timbul atau Pulau Arborek buat lihat kehidupan masyarakat lokal. Buat yang suka sejarah, bisa mampir ke Goa Keramat yang punya cerita mistis.
Pro Tip: Sewa perahu untuk island hopping bareng teman-teman biar lebih murah dan seru!
Adakah tips penting yang perlu diperhatikan saat berkunjung ke Raja Ampat, terutama terkait dengan budaya lokal dan kelestarian lingkungan?
Datang ke Raja Ampat itu bukan cuma liburan, tapi juga menghormati alam dan budaya setempat. Jadi, selalu jaga kebersihan, jangan buang sampah sembarangan, apalagi di laut! Pakai sunscreen yang reef-safe biar nggak merusak terumbu karang. Hargai masyarakat lokal dengan berpakaian sopan dan belajar beberapa kata dalam bahasa daerah. Jangan ambil apapun kecuali foto, jangan tinggalkan apapun kecuali jejak kaki. Beli produk lokal untuk mendukung perekonomian mereka.
Wajib diingat: Raja Ampat itu rumah bagi banyak spesies unik, jadi jangan ganggu satwa liar ya!
Semoga ini membantu! Jangan ragu kalau ada pertanyaan lain.