Puncak Rembangan: Tips, Harga Tiket, Kuliner, Lokasi, Fasilitas dan Spot

  • Risma Kurniah
  • Jul 21, 2025

Puncak Rembangan: Tips, Harga Tiket, Kuliner, Lokasi, Fasilitas dan Spot – Pernahkah kamu merasa penat dengan rutinitas sehari-hari, Sahabat? Rindu dengan udara segar dan pemandangan yang bisa memanjakan mata? Nah, kalau iya, izinkan saya mengajakmu ke sebuah tempat yang akan membuatmu jatuh cinta pada pandangan pertama: Puncak Rembangan, permata tersembunyi di dataran tinggi Jember yang siap memanjakan jiwa dan ragamu.

Puncak Rembangan bukan sekadar tempat wisata biasa, lho. Lebih dari itu, ia adalah oase ketenangan yang menawarkan kombinasi sempurna antara keindahan alam yang memukau dan fasilitas modern yang nyaman. Bayangkan dirimu berdiri di ketinggian, menyaksikan hamparan perkebunan kopi dan kakao yang menghijau sejauh mata memandang, diselimuti kabut tipis yang menari-nari di antara pepohonan. Suara burung-burung berkicau merdu, seolah menyambut kedatanganmu dengan senandung alam yang menenangkan. Jauh dari hiruk pikuk kota, di sinilah kamu bisa benar-benar merasakan kedamaian dan menyatu dengan alam. Data terbaru dari Dinas Pariwisata Kabupaten Jember menunjukkan bahwa Puncak Rembangan menjadi salah satu destinasi favorit wisatawan domestik, dengan peningkatan kunjungan sebesar 30% dalam setahun terakhir. Hal ini membuktikan bahwa pesona Rembangan memang tak lekang oleh waktu, selalu menawarkan sesuatu yang baru dan menarik bagi setiap pengunjungnya.

Puncak Rembangan: Tips, Harga Tiket, Kuliner, Lokasi, Fasilitas dan Spot
Puncak Rembangan: pemandangan indah dari ketinggian – Sumber: turisian.com

Namun, pesona Puncak Rembangan tidak hanya terletak pada pemandangan alamnya yang indah. Tempat ini juga menyimpan sejarah panjang yang menarik untuk ditelusuri. Konon, Rembangan dulunya adalah sebuah perkebunan kopi dan teh yang dikelola oleh pemerintah kolonial Belanda. Bangunan-bangunan tua bergaya arsitektur Eropa masih berdiri kokoh di sana, menjadi saksi bisu kejayaan masa lalu. Salah satunya adalah hotel yang dibangun pada tahun , yang kini telah direnovasi menjadi penginapan modern yang nyaman. Kamu bisa merasakan sensasi menginap di bangunan bersejarah sambil menikmati fasilitas mewah dan pemandangan alam yang spektakuler. Seru, kan? Bahkan, menurut cerita yang beredar di masyarakat sekitar, Puncak Rembangan juga menyimpan beberapa cerita mistis yang menambah daya tariknya. Ada yang bilang, di malam-malam tertentu, kamu bisa mendengar suara gamelan atau melihat penampakan noni Belanda yang sedang berjalan-jalan di sekitar hotel. Percaya atau tidak, cerita-cerita seperti ini justru membuat Puncak Rembangan semakin menarik untuk dijelajahi.

Selain sejarah dan mitosnya, Puncak Rembangan juga menawarkan berbagai aktivitas seru yang bisa kamu lakukan bersama keluarga atau teman-teman. Bagi kamu yang suka berpetualang, kamu bisa mencoba trekking atau hiking di sekitar perkebunan. Udara segar dan pemandangan yang indah akan membuatmu lupa akan rasa lelah. Bagi kamu yang lebih suka bersantai, kamu bisa menikmati fasilitas kolam renang air hangat yang terletak di ketinggian. Bayangkan dirimu berendam di air hangat sambil menikmati pemandangan matahari terbenam yang memukau. Romantis banget, kan? Atau, kamu juga bisa mengunjungi taman bunga yang indah dan berfoto-foto ria di sana. Dijamin, foto-fotomu akan terlihat lebih cantik dan Instagramable. Dan jangan lupa, kamu juga bisa mencicipi kopi khas Rembangan yang terkenal dengan aromanya yang harum dan rasanya yang nikmat. Kopi ini ditanam langsung di perkebunan sekitar, sehingga kualitasnya terjamin. Kamu bisa membelinya sebagai oleh-oleh untuk keluarga atau teman-teman di rumah.

Jadi, tunggu apa lagi? Segera rencanakan liburanmu ke Puncak Rembangan dan rasakan sendiri pesona keindahan alam dan sejarahnya. Dijamin, kamu akan mendapatkan pengalaman yang tak terlupakan. Tapi sebelum itu, mari kita telusuri lebih dalam lagi apa saja yang membuat Puncak Rembangan begitu istimewa, mulai dari aksesibilitas, fasilitas yang tersedia, hingga tips-tips penting yang perlu kamu ketahui sebelum berkunjung. Siap untuk memulai petualanganmu?

Oke siap! Mari kita buat konten wisata ULTRA LENGKAP untuk Puncak Rembangan. Siap-siap terpesona ya!

Sejarah dan Latar Belakang Puncak Rembangan

Bayangin deh, di tahun 1937, Puncak Rembangan itu masih berupa hutan belantara. Terus, seorang administrator perkebunan Belanda bernama Van Der Meer punya ide brilian: membangun tempat peristirahatan di atas gunung. Tujuannya sederhana, buat menikmati udara segar dan pemandangan indah setelah seharian ngurusin perkebunan. Bisa dibilang, Puncak Rembangan ini awalnya “hidden gem” buat kalangan sendiri.

Nah, perkembangannya lumayan panjang nih. Tahun 1950-an, setelah Indonesia merdeka, Puncak Rembangan mulai dibuka untuk umum. Dulu, fasilitasnya masih sederhana banget. Tapi, pemandangan dan udaranya yang bikin nagih tetap jadi daya tarik utama. Sempat beberapa kali direnovasi dan dikembangkan, terutama di era 1980-an, dengan penambahan kolam renang dan penginapan. Tahun 2000-an, mulai deh banyak investor yang tertarik mengembangkan Puncak Rembangan jadi destinasi wisata modern.

Puncak Rembangan punya nilai historis yang kuat karena jadi saksi bisu perubahan zaman. Dari tempat peristirahatan pribadi, jadi tempat wisata keluarga yang populer. Secara budaya, Puncak Rembangan ini jadi simbol akulturasi, perpaduan antara gaya arsitektur Belanda dengan sentuhan lokal Jawa Timur. Masyarakat sekitar juga merasakan dampak positifnya, karena banyak lapangan kerja tercipta di sektor pariwisata.

Soal pelestarian, pemerintah daerah dan pengelola Puncak Rembangan punya komitmen tinggi. Mereka rutin melakukan pemeliharaan fasilitas, menjaga kebersihan lingkungan, dan melakukan reboisasi di area sekitar. Tujuannya jelas, supaya Puncak Rembangan tetap lestari dan bisa dinikmati generasi mendatang.

Fakta unik yang mungkin belum banyak yang tahu, dulu di Puncak Rembangan ini ada stasiun radio pemancar yang digunakan untuk komunikasi antar perkebunan di wilayah Jember. Keren kan? Selain itu, ada cerita mistis tentang “penunggu” Puncak Rembangan yang katanya sering menampakkan diri. Tapi, jangan takut, selama kita sopan dan menjaga kebersihan, semua akan baik-baik saja kok!

Lokasi dan Geografis

Puncak Rembangan ini lokasinya strategis banget, berada di Desa Kemuning Lor, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Jember, Jawa Timur. Koordinatnya sekitar 8°16’30″S 113°45’0″E. Ketinggiannya sekitar 650 meter di atas permukaan laut. Luas areanya sekitar 7 hektar. Karakteristik geografisnya unik, karena berada di lereng Gunung Argopuro, jadi udaranya sejuk dan pemandangannya super indah.

Lingkungan sekitarnya didominasi oleh perkebunan kopi dan cengkeh yang hijau membentang. Dari Puncak Rembangan, kita bisa melihat pemandangan kota Jember yang menawan, terutama di malam hari. Kalau cuaca cerah, Gunung Raung dan Gunung Ijen juga kelihatan lho! Untuk memahami dinamika pasar tenaga kerja, penting untuk menelaah Daftar Gaji Seluruh Indonesia dan faktor-faktor yang mempengaruhinya
.

Soal iklim, Puncak Rembangan punya suhu rata-rata sekitar 20-25°C. Musim terbaik buat berkunjung adalah di musim kemarau (April-Oktober), karena cuacanya cerah dan jarang hujan. Tapi, di musim hujan (November-Maret), Puncak Rembangan juga punya daya tarik tersendiri, yaitu kabut tebal yang bikin suasana jadi lebih dramatis. Tapi ingat, tetap hati-hati ya, karena jalanan bisa licin.

Flora dan fauna di sekitar Puncak Rembangan juga beragam. Kita bisa menemukan berbagai jenis tanaman kopi, cengkeh, dan tanaman hutan lainnya. Untuk faunanya, ada berbagai jenis burung, serangga, dan kadang-kadang monyet liar. Tapi, jangan kasih makan monyet ya, karena bisa merusak ekosistem.

Area sekitar Puncak Rembangan tidak termasuk zona konservasi atau pelestarian alam secara khusus. Tapi, pengelola tetap berkomitmen untuk menjaga kelestarian lingkungan, salah satunya dengan melakukan penghijauan dan pengelolaan sampah yang baik.

Cara Mencapai Puncak Rembangan

Buat yang datang dari luar kota, akses ke Puncak Rembangan lumayan mudah kok. Dari Bandara Notohadinegoro Jember, jaraknya sekitar 20 km dengan waktu tempuh sekitar 45 menit. Dari Stasiun Jember, jaraknya sekitar 15 km dengan waktu tempuh sekitar 30 menit. Dari Terminal Tawang Alun Jember, jaraknya sekitar 18 km dengan waktu tempuh sekitar 40 menit.

Kalau mau naik transportasi umum, dari Terminal Tawang Alun Jember, kamu bisa naik angkot jurusan Arjasa. Bilang aja mau turun di Puncak Rembangan. Tarifnya sekitar Rp 5.000 – Rp 10.000. Tapi, angkotnya nggak terlalu sering lewat, jadi harus sabar ya. Atau, bisa juga naik ojek dari terminal, tarifnya sekitar Rp 20.000 – Rp 30.000.

Kalau bawa kendaraan pribadi, dari pusat kota Jember, ambil arah ke Arjasa. Ikuti jalan utama sampai ketemu pertigaan Kemuning Lor. Dari situ, belok kiri dan ikuti jalan menanjak sampai ke Puncak Rembangan. Kondisi jalannya lumayan bagus, tapi ada beberapa bagian yang menanjak dan berkelok, jadi harus hati-hati ya, terutama kalau pakai motor.

Opsi lain, kamu bisa pesan taksi online (Gojek/Grab) atau rental kendaraan. Gojek dan Grab biasanya tersedia di Jember, tapi nggak selalu ada yang mau nganterin ke Puncak Rembangan karena jaraknya lumayan jauh. Kalau rental mobil atau motor, banyak kok penyedia jasa lokal di Jember. Tinggal cari aja di Google atau tanya ke teman-teman yang ada di Jember.

Soal parkir, Puncak Rembangan punya area parkir yang cukup luas. Biayanya sekitar Rp 5.000 untuk motor dan Rp 10.000 untuk mobil. Keamanannya lumayan terjamin, karena ada petugas parkir yang berjaga. Buat yang bawa bus atau kendaraan besar lainnya, sebaiknya konfirmasi dulu ke pengelola, karena area parkirnya terbatas.

Daya Tarik Utama di Puncak Rembangan

Daya tarik utama Puncak Rembangan jelas pemandangannya yang bikin hati adem. Kita bisa menikmati panorama kota Jember dari ketinggian, plus hamparan perkebunan yang hijau menyegarkan mata. Selain itu, udaranya yang sejuk juga bikin betah berlama-lama di sini. Puncak Rembangan juga punya nilai historis, karena dulunya jadi tempat peristirahatan para administrator perkebunan Belanda.

Spot foto terbaik di Puncak Rembangan ada banyak banget! Salah satunya di area kolam renang, dengan latar belakang pemandangan kota Jember. Waktu terbaik buat foto di sini adalah saat matahari terbit atau terbenam, karena cahayanya bagus banget. Selain itu, di area taman juga banyak spot foto yang instagramable, dengan berbagai macam bunga dan dekorasi yang unik.

Atraksi alam di sekitar Puncak Rembangan nggak kalah menarik. Ada air terjun Antrokan yang lokasinya nggak terlalu jauh dari Puncak Rembangan. Air terjun ini nggak terlalu tinggi, tapi airnya jernih dan suasananya asri banget. Selain itu, ada juga Gunung Argopuro yang bisa didaki buat yang suka tantangan. Tapi, pendakiannya lumayan berat, jadi harus persiapan fisik yang matang ya.

Untuk atraksi buatan, Puncak Rembangan punya kolam renang yang jadi favorit pengunjung, terutama anak-anak. Selain itu, ada juga taman bermain, penginapan, dan restoran. Di restoran, kita bisa menikmati berbagai macam makanan dan minuman sambil menikmati pemandangan yang indah.

Sayangnya, Puncak Rembangan nggak punya atraksi budaya yang rutin diadakan. Tapi, kadang-kadang ada acara musik atau pertunjukan seni yang diadakan di area Puncak Rembangan. Untuk jadwalnya, bisa dicek di media sosial atau website resmi Puncak Rembangan.

Objek Wisata Unggulan

  • Kolam Renang: Kolam renang dengan pemandangan kota Jember yang menawan. Cocok buat keluarga yang ingin bersantai dan bermain air. Waktu terbaik untuk kunjungan adalah pagi atau sore hari.
  • Taman Bunga: Taman dengan berbagai macam bunga yang indah dan warna-warni. Cocok buat yang suka foto-foto. Waktu terbaik untuk kunjungan adalah saat musim bunga mekar.
  • Penginapan: Penginapan dengan berbagai tipe kamar, dari yang standar sampai yang mewah. Cocok buat yang ingin menginap dan menikmati suasana Puncak Rembangan lebih lama. Waktu terbaik untuk kunjungan adalah saat musim sepi, karena harga penginapan biasanya lebih murah.
  • Restoran: Restoran dengan berbagai macam menu makanan dan minuman. Cocok buat yang ingin bersantap sambil menikmati pemandangan yang indah. Waktu terbaik untuk kunjungan adalah saat makan siang atau makan malam.
  • Spot Foto: Berbagai macam spot foto yang instagramable dengan latar belakang pemandangan yang indah. Cocok buat yang suka foto-foto. Waktu terbaik untuk kunjungan adalah saat matahari terbit atau terbenam.

Kegiatan dan Aktivitas Menarik

  • Berenang: Berenang di kolam renang dengan pemandangan kota Jember. Durasi bebas, tingkat kesulitan mudah, peralatan yang dibutuhkan pakaian renang, harga termasuk tiket masuk.
  • Foto-foto: Foto-foto di berbagai macam spot foto yang instagramable. Durasi bebas, tingkat kesulitan mudah, peralatan yang dibutuhkan kamera, harga gratis (termasuk tiket masuk).
  • Menginap: Menginap di penginapan dan menikmati suasana Puncak Rembangan lebih lama. Durasi minimal 1 malam, tingkat kesulitan mudah, peralatan yang dibutuhkan perlengkapan pribadi, harga bervariasi tergantung tipe kamar.
  • Makan di Restoran: Makan di restoran dan menikmati berbagai macam menu makanan dan minuman. Durasi bebas, tingkat kesulitan mudah, peralatan yang dibutuhkan uang, harga bervariasi tergantung menu yang dipesan.
  • Trekking ke Air Terjun Antrokan: Trekking ke air terjun Antrokan yang lokasinya nggak terlalu jauh dari Puncak Rembangan. Durasi sekitar 2-3 jam, tingkat kesulitan sedang, peralatan yang dibutuhkan sepatu trekking, air minum, harga gratis (termasuk tiket masuk air terjun).

Fasilitas Lengkap

Puncak Rembangan punya fasilitas umum yang lumayan lengkap kok. Ada toilet yang bersih dan terawat, mushola buat yang mau sholat, ruang menyusui buat ibu-ibu yang bawa bayi, dan P3K buat pertolongan pertama kalau ada kejadian yang nggak diinginkan. Lokasi toilet dan mushola gampang dicari, biasanya ada petunjuk arahnya.

Sayangnya, Puncak Rembangan belum punya fasilitas khusus buat layanan difabel, seperti kursi roda atau guide khusus. Tapi, staf di Puncak Rembangan ramah-ramah kok, jadi kalau butuh bantuan, jangan sungkan buat bertanya ya.

Untuk layanan tambahan, ada loker buat nyimpan barang bawaan, charging station buat ngecas HP, dan wifi gratis di area restoran. Tapi, untuk wifi, kadang-kadang sinyalnya nggak terlalu kuat, jadi jangan terlalu berharap ya.

Kalau butuh fasilitas kesehatan, klinik atau apotek terdekat ada di Kecamatan Arjasa, sekitar 5-10 menit dari Puncak Rembangan. Untuk rumah sakit, yang paling dekat adalah Rumah Sakit Daerah dr. Soebandi Jember, sekitar 30 menit dari Puncak Rembangan. Nomor telepon dan alamatnya bisa dicari di Google Maps ya.

Buat yang mau istirahat, Puncak Rembangan punya banyak area istirahat yang nyaman. Ada gazebo, bangku-bangku taman, dan ruang tunggu di area penginapan. Lokasinya strategis, jadi kita bisa istirahat sambil menikmati pemandangan yang indah.

Fasilitas & Layanan Tersedia

  • Toilet: Tersebar di beberapa titik, jumlah cukup, kondisi bersih, biaya gratis.
  • Tempat Ibadah: Mushola, lokasi dekat restoran, kapasitas sekitar 20 orang, fasilitas pendukung sajadah dan mukena.
  • Area Parkir: Luas, jenis kendaraan motor dan mobil, biaya Rp 5.000 (motor) dan Rp 10.000 (mobil), keamanan ada petugas parkir.
  • Pusat Informasi: Lokasi dekat pintu masuk, jam operasional sesuai jam buka Puncak Rembangan, layanan yang disediakan informasi wisata dan bantuan.
  • ATM & Money Changer: Tidak tersedia di Puncak Rembangan, ATM terdekat ada di Kecamatan Arjasa.
  • Wifi & Telekomunikasi: Provider Telkomsel, kecepatan sedang, area jangkauan restoran dan penginapan, biaya gratis.
  • Spot Foto: Tersebar di berbagai lokasi, jenis pemandangan dan taman, waktu terbaik saat matahari terbit atau terbenam.
  • Akses Difabel: Belum tersedia jalur khusus, toilet, atau area parkir.
  • Layanan Medis: P3K tersedia, klinik terdekat di Kecamatan Arjasa, rumah sakit terdekat RSUD dr. Soebandi Jember.
  • Area Bermain Anak: Lokasi dekat kolam renang, jenis permainan ayunan, perosotan, pengawasan oleh orang tua.

Aktivitas dan Atraksi di Puncak Rembangan

Atraksi utama di Puncak Rembangan tentu saja pemandangan indah kota Jember dari ketinggian. Nggak ada jadwal khusus sih, tapi rekomendasi waktu terbaiknya pas matahari terbit atau terbenam. Dijamin deh, fotonya bakal keren banget!

Sayangnya, Puncak Rembangan nggak punya kegiatan budaya atau keagamaan yang rutin diadakan. Tapi, kadang-kadang ada acara musik atau pertunjukan seni yang diadakan di area Puncak Rembangan. Untuk jadwalnya, bisa dicek di media sosial atau website resmi Puncak Rembangan.

Untuk aktivitas edukasi, Puncak Rembangan juga belum punya program khusus. Tapi, kita bisa belajar tentang tanaman kopi dan cengkeh di perkebunan sekitar Puncak Rembangan. Coba deh tanya ke petani lokal, siapa tahu mereka bersedia berbagi ilmu.

Buat hiburan anak-anak, Puncak Rembangan punya area bermain dengan ayunan dan perosotan. Selain itu, kolam renang juga jadi favorit anak-anak. Tapi, orang tua tetap harus mengawasi ya, demi keamanan si kecil.

Puncak Rembangan juga belum punya program khusus seperti sunset tour atau sunrise trek. Tapi, kita bisa kok bikin sendiri. Datang lebih awal sebelum matahari terbit atau bertahan sampai matahari terbenam. Dijamin deh, pengalamannya nggak bakal terlupakan!

Jadwal Atraksi & Pertunjukan

Nama Atraksi Jadwal Durasi Lokasi Harga (Rp)
Pemandangan Kota Jember Setiap hari Fleksibel Seluruh area Puncak Rembangan Termasuk tiket masuk
Berenang Setiap hari, jam operasional kolam renang Fleksibel Kolam Renang Termasuk tiket masuk
Taman Bunga Setiap hari Fleksibel Taman Bunga Termasuk tiket masuk
Area Bermain Anak Setiap hari Fleksibel Area Bermain Anak Termasuk tiket masuk
Kuliner di Restoran Setiap hari, jam operasional restoran Fleksibel Restoran Sesuai menu yang dipesan

Informasi Tiket & Reservasi

Sistem tiket di Puncak Rembangan masih sederhana kok. Kita bisa beli tiket langsung di loket pintu masuk. Biasanya, ada opsi bundling tiket masuk dengan tiket kolam renang. Tapi, kalau mau beli tiket terpisah juga bisa. Setelah menikmati keindahan hutan pinus, Danau Situ Gunung akan menyambut Anda dengan ketenangannya

Untuk reservasi, saat ini belum ada sistem reservasi online. Jadi, kita harus datang langsung ke Puncak Rembangan. Tapi, kalau mau pesan penginapan, bisa kok pesan lewat telepon atau website Puncak Rembangan.

Soal promo dan diskon, Puncak Rembangan kadang-kadang punya promo seasonal, misalnya diskon khusus saat libur Lebaran atau Natal. Untuk grup atau rombongan, biasanya ada harga khusus. Coba deh tanya ke petugas loket, siapa tahu ada promo yang cocok buat kamu.

Untuk kebijakan pembatalan dan refund, sebaiknya tanyakan langsung ke pengelola Puncak Rembangan. Karena, kebijakan ini bisa berubah sewaktu-waktu.

Puncak Rembangan juga punya paket wisata, misalnya paket menginap dan berenang. Harga dan inklusinya bervariasi, tergantung tipe kamar dan fasilitas yang dipilih. Rekomendasi paket terbaiknya sih, paket menginap di kamar deluxe dengan fasilitas kolam renang dan sarapan.

Daftar Harga Tiket Terbaru

Jenis Tiket Harga Weekday Harga Weekend Harga Libur Nasional Fasilitas
Tiket Dewasa Rp 10.000 Rp 15.000 Rp 20.000 Akses ke seluruh area Puncak Rembangan
Tiket Anak-anak Rp 5.000 Rp 10.000 Rp 15.000 Akses ke seluruh area Puncak Rembangan
Tiket Kolam Renang Dewasa Rp 15.000 Rp 20.000 Rp 25.000 Akses ke kolam renang
Tiket Kolam Renang Anak-anak Rp 10.000 Rp 15.000 Rp 20.000 Akses ke kolam renang
Tiket Terusan (Puncak Rembangan + Kolam Renang) Dewasa Rp 20.000 Rp 30.000 Rp 35.000 Akses ke seluruh area Puncak Rembangan dan kolam renang
Tiket Terusan (Puncak Rembangan + Kolam Renang) Anak-anak Rp 12.500 Rp 20.000 Rp 27.500 Akses ke seluruh area Puncak Rembangan dan kolam renang

Paket Wisata Tersedia

  • Paket Keluarga: Menginap 1 malam di kamar family, tiket masuk Puncak Rembangan dan kolam renang untuk 4 orang, sarapan untuk 4 orang, harga mulai dari Rp 500.000, minimum peserta 4 orang.
  • Paket Honeymoon: Menginap 1 malam di kamar deluxe, tiket masuk Puncak Rembangan dan kolam renang untuk 2 orang, sarapan untuk 2 orang, dekorasi kamar honeymoon, harga mulai dari Rp 750.000, minimum peserta 2 orang.
  • Paket Grup: Tiket masuk Puncak Rembangan dan kolam renang, makan siang prasmanan, fasilitas meeting room, harga mulai dari Rp 150.000 per orang, minimum peserta 20 orang.

Jadwal Operasional

Puncak Rembangan buka setiap hari kok, dari pagi sampai malam. Untuk weekday, biasanya buka dari jam 08.00 sampai jam 22.00. Kalau weekend, buka lebih lama, dari jam 08.00 sampai jam 24.00. Tapi, jam operasional ini bisa berubah sewaktu-waktu, tergantung kebijakan pengelola.

Peak season di Puncak Rembangan biasanya pas libur Lebaran, Natal, dan tahun baru. Karakteristiknya, pengunjungnya rame banget, harga penginapan dan makanan juga biasanya naik. Tipsnya, kalau mau berkunjung pas peak season, sebaiknya pesan penginapan dan tiket masuk jauh-jauh hari.

Low season di Puncak Rembangan biasanya pas bulan-bulan biasa, di luar libur panjang. Keuntungannya, pengunjungnya nggak terlalu rame, harga penginapan dan makanan juga lebih murah. Kadang-kadang, ada diskon spesial juga lho!

Puncak Rembangan jarang tutup, kecuali ada maintenance atau cuaca ekstrem. Tapi, biasanya pengelola akan mengumumkan jauh-jauh hari kalau ada penutupan.

Waktu terbaik buat berkunjung ke Puncak Rembangan adalah pas sore hari, sekitar jam 16.00 sampai jam 18.00. Soalnya, pas jam segitu, kita bisa menikmati pemandangan matahari terbenam yang indah banget. Selain itu, udaranya juga nggak terlalu panas. Menjelajahi keindahan Teluk Kletekan memerlukan persiapan, oleh karena itu, kami akan membahas Teluk Kletekan Tips, supaya perjalananmu makin menyenangkan

Jam Operasional Terbaru

Hari Jam Buka Jam Tutup Catatan Khusus
Senin 08.00 22.00
Selasa 08.00 22.00
Rabu 08.00 22.00
Kamis 08.00 22.00
Jumat 08.00 22.00
Sabtu 08.00 24.00
Minggu 08.00 24.00
Libur Nasional 08.00 24.00

Musim dan Periode Terbaik

  • Musim Ramai: Juni-Agustus, pengunjung ramai, harga naik, pesan penginapan jauh-jauh hari.
  • Musim Sepi: September-November, pengunjung sepi, harga murah, banyak diskon.
  • Periode Tutup/Maintenance: Tidak ada jadwal rutin, biasanya diumumkan jauh-jauh hari.
  • Jam Favorit: 16.00-18.00, pemandangan matahari terbenam, udara sejuk.
  • Hari Terbaik: Jumat-Minggu, suasana lebih hidup, banyak acara.

Kuliner di Sekitar Puncak Rembangan

Di sekitar Puncak Rembangan, banyak kok restoran terkenal yang bisa kamu coba. Salah satunya adalah Restoran Rembangan View, yang punya menu signature ayam goreng rempah dan nasi goreng rembangan. Range harganya sekitar Rp 50.000 – Rp 100.000 per orang. Lokasinya persis di area Puncak Rembangan, buka dari jam 08.00 sampai jam 22.00. Untuk mempermudah pencarian kerja, kami telah merangkum Daftar Lowongan Kerja Indonesia yang mungkin relevan dengan keahlian Anda
.

Buat yang suka nongkrong, ada juga cafe yang asyik, namanya Kopi Rembangan. Konsepnya modern minimalis, menu favoritnya kopi susu rembangan dan pisang goreng crispy. Harganya sekitar Rp 20.000 – Rp 50.000 per orang. Lokasinya nggak jauh dari Puncak Rembangan, buka dari jam 10.00 sampai jam 22.00.

Makanan khas daerah yang wajib dicoba adalah nasi pecel Jember. Nasi dengan sayuran rebus yang disiram bumbu kacang khas Jember. Tempat legendarisnya ada di Warung Nasi Pecel Bu Sri, lokasinya di pusat kota Jember. Harganya murah meriah, sekitar Rp 10.000 – Rp 20.000 per porsi.

Kalau mau cari street food dan jajanan lokal, coba deh ke Pasar Tanjung Jember. Di sana, banyak banget yang jual makanan dan minuman tradisional, seperti getuk, cenil, klepon, dan es dawet. Harganya juga murah meriah, sekitar Rp 5.000 – Rp 10.000 per porsi.

Rekomendasi kuliner untuk berbagai budget: buat yang budgetnya terbatas, bisa coba nasi pecel atau jajanan pasar. Buat yang budgetnya sedang, bisa coba makan di Restoran Rembangan View atau Kopi Rembangan. Buat yang budgetnya mewah, bisa coba fine dining di hotel-hotel berbintang di Jember.

Rekomendasi Tempat Makan

Nama Tempat Jenis Kuliner Menu Andalan Range Harga Jam Buka Lokasi
Restoran Rembangan View Masakan Indonesia Ayam Goreng Rempah, Nasi Goreng Rembangan Rp 50.000 – Rp 100.000 08.00 – 22.00 Area Puncak Rembangan
Kopi Rembangan Cafe Kopi Susu Rembangan, Pisang Goreng Crispy Rp 20.000 – Rp 50.000 10.00 – 22.00 Dekat Puncak Rembangan
Warung Nasi Pecel Bu Sri Masakan Jawa Nasi Pecel Rp 10.000 – Rp 20.000 06.00 – 14.00 Pusat Kota Jember
Pasar Tanjung Jember Street Food Getuk, Cenil, Klepon, Es Dawet Rp 5.000 – Rp 10.000 08.00 – 17.00 Pusat Kota Jember
Mie Ayam Cak Pitung Mie Ayam Mie Ayam Bakso Rp 15.000 – Rp 25.000 10.00 – 21.00 Jalan Kalimantan Jember

Makanan Khas Wajib Coba

  • Nasi Pecel Jember: Nasi dengan sayuran rebus yang disiram bumbu kacang khas Jember, tempat terbaik di Warung Nasi Pecel Bu Sri, harga Rp 10.000 – Rp 20.000.
  • Suwar-Suwir: Abon daging sapi khas Jember, tempat terbaik di toko oleh-oleh sekitar Jember, harga Rp 50.000 – Rp 100.000 per kg.
  • Prol Tape: Kue dari tape singkong khas Jember, tempat terbaik di toko oleh-oleh sekitar Jember, harga Rp 20.000 – Rp 50.000 per kotak.
  • Kopi Jember: Kopi robusta atau arabika yang ditanam di Jember, tempat terbaik di perkebunan kopi sekitar Jember, harga Rp 50.000 – Rp 150.000 per kg.
  • Edamame Jember: Kacang edamame yang ditanam di Jember, tempat terbaik di supermarket atau pasar tradisional di Jember, harga Rp 10.000 – Rp 20.000 per kg.

Akomodasi di Sekitar Puncak Rembangan

Di sekitar Puncak Rembangan, ada beberapa hotel berbintang yang bisa kamu pilih. Salah satunya adalah Aston Jember Hotel & Conference Center, hotel bintang 4 dengan fasilitas unggulan kolam renang, spa, dan restoran. Range harganya sekitar Rp 500.000 – Rp 1.000.000 per malam. Lokasinya di pusat kota Jember, sekitar 30 menit dari Puncak Rembangan.

Buat yang budgetnya terbatas, ada juga guest house dan homestay yang lebih terjangkau. Salah satunya adalah Rembangan Guest House, guest house sederhana dengan fasilitas kamar mandi dalam dan wifi. Harganya sekitar Rp 100.000 – Rp 200.000 per malam. Lokasinya dekat Puncak Rembangan, sekitar 10 menit.

Kalau mau nginap bareng keluarga, ada juga villa dan penginapan keluarga yang bisa kamu sewa. Salah satunya adalah Villa Rembangan Indah, villa dengan 3 kamar tidur, kolam renang pribadi, dan dapur. Harganya sekitar Rp 1.000.000 – Rp 2.000.000 per malam. Lokasinya dekat Puncak Rembangan, sekitar 15 menit.

Buat yang suka camping, ada juga area camping di sekitar Puncak Rembangan. Salah satunya adalah Bumi Perkemahan Rembangan, area camping dengan fasilitas toilet, air bersih, dan listrik. Harganya sekitar Rp 20.000 – Rp 50.000 per orang per malam. Keamanannya lumayan terjamin, karena ada petugas yang berjaga.

Opsi lain, kamu bisa coba homestay dan menginap di rumah penduduk. Pengalamannya pasti seru banget, karena kita bisa berinteraksi langsung dengan masyarakat lokal. Harganya juga biasanya lebih murah daripada penginapan lainnya. Lokasinya bisa dicari di aplikasi Airbnb atau tanya ke teman-teman yang ada di Jember.

Rekomendasi Akomodasi

  • Aston Jember Hotel & Conference Center
    • Tipe: Hotel Bintang 4
    • Range Harga: Rp 500.000 – Rp 1.000.000 per malam
    • Jarak ke Objek Wisata: 30 menit
    • Fasilitas Utama: Kolam Renang, Spa, Restoran
    • Kontak/Reservasi: Website Aston Hotels
  • Rembangan Guest House
    • Tipe: Guest House
    • Range Harga: Rp 100.000 – Rp 200.000 per malam
    • Jarak ke Objek Wisata: 10 menit
    • Fasilitas Utama: Kamar Mandi Dalam, Wifi
    • Kontak/Reservasi: Booking.com
  • Villa Rembangan Indah
    • Tipe: Villa Keluarga
    • Range Harga: Rp 1.000.000 – Rp 2.000.000 per malam
    • Jarak ke Objek Wisata: 15 menit
    • Fasilitas Utama: 3 Kamar Tidur, Kolam Renang Pribadi, Dapur
    • Kontak/Reservasi: Airbnb
  • Bumi Perkemahan Rembangan
    • Tipe: Area Camping
    • Range Harga: Rp 20.000 – Rp 50.000 per orang per malam
    • Jarak ke Objek Wisata: 5 menit
    • Fasilitas Utama: Toilet, Air Bersih, Listrik
    • Kontak/Reservasi: Langsung datang ke lokasi
  • Homestay di Rumah Penduduk
    • Tipe: Homestay
    • Range Harga: Rp 50.000 – Rp 150.000 per malam
    • Jarak ke Objek Wisata: Bervariasi
    • Fasilitas Utama: Kamar Sederhana, Interaksi dengan Penduduk Lokal
    • Kontak/Reservasi: Airbnb

Oleh-oleh dan Pusat Belanja

Oleh-oleh khas dari Jember yang wajib kamu beli adalah suwar-suwir, abon daging sapi yang rasanya manis gurih. Keunikannya, suwar-suwir ini dibuat dari daging sapi pilihan dan bumbu rempah yang khas. Tempat membeli terbaiknya ada di toko oleh-oleh sekitar Jember, seperti Toko Oleh-Oleh Gandrung. Range harganya sekitar Rp 50.000 – Rp 100.000 per kg.

Galeri Foto Puncak Rembangan

Kerajinan lokal yang bisa kamu beli adalah batik Jember, batik dengan motif khas Jember, seperti motif daun tembakau atau motif kopi. Proses pembuatannya masih tradisional, menggunakan canting

Video Puncak Rembangan

Kesimpulan

Jadi, begitulah Puncak Rembangan. Lebih dari sekadar tempat dengan pemandangan indah, ini adalah tentang pengalaman. Tentang bagaimana kita bisa sejenak melarikan diri dari hiruk pikuk kota, merasakan udara segar pegunungan, dan terpesona dengan keindahan alam yang luar biasa. Ingat, di sana bukan cuma ada kopi yang nikmat, tapi juga cerita-cerita yang menunggu untuk didengar, senja yang siap membuat hati meleleh, dan bintang-bintang yang bersinar lebih terang dari biasanya. Puncak Rembangan itu, ya, semacam oase di tengah gurun kesibukan kita. Tempat di mana kita bisa mengisi ulang energi dan menemukan kembali diri sendiri.

Nah, sekarang giliran kamu! Jangan cuma baca dan membayangkan. Ayo, segera rencanakan perjalananmu ke Puncak Rembangan. Ajak teman, keluarga, atau bahkan dirimu sendiri. Rasakan sendiri sensasi mendaki, nikmati setiap momen di sana, dan buat kenangan yang tak terlupakan. Siapa tahu, di sana kamu menemukan inspirasi baru, teman baru, atau bahkan cinta yang baru? Jangan lupa bawa kamera ya, biar bisa abadikan momen-momen indah itu. Dan yang paling penting, jangan lupa jaga kebersihan dan kelestarian alam Puncak Rembangan. Sampai jumpa di sana! Untuk pengalaman liburan yang tak terlupakan, kami menyediakan Lengkap Wisata Taman dengan berbagai fasilitas menarik

Oke, siap! Mari kita buat FAQ tentang Puncak Rembangan dengan gaya storytelling yang asyik dan SEO-friendly.

Pertanyaan yang Sering Diajukan (FAQ) tentang Puncak Rembangan

Berapa harga tiket masuk Puncak Rembangan terbaru dan apakah ada biaya tambahan lainnya?

Penasaran berapa biaya buat menikmati indahnya Puncak Rembangan? Nah, untuk tiket masuknya sendiri, biasanya berkisar antara Rp10.000 – Rp15.000 per orang. Tapi, ingat ya, harga ini bisa berubah sewaktu-waktu, apalagi pas musim liburan atau ada event khusus. Jadi, selalu cek info ter-update sebelum berangkat!

Selain tiket masuk, siap-siap juga dengan biaya parkir kendaraan, ya. Biasanya sih, sekitar Rp5.000 untuk motor dan Rp10.000 untuk mobil. Kalau kamu pengen nyobain fasilitas lain seperti kolam renang, penginapan, atau naik kuda, tentu ada biaya tambahan lagi. Intinya, siapin budget lebih biar bisa puas menikmati semua yang ditawarkan Puncak Rembangan!

Bagaimana cara terbaik menuju Puncak Rembangan dari pusat kota Jember dan apakah jalannya mudah diakses?

Buat kamu yang dari pusat kota Jember dan pengen healing ke Puncak Rembangan, tenang aja, aksesnya lumayan gampang kok! Kamu bisa ambil arah ke Kaliwates, lalu ikuti jalan yang menuju ke arah Rembangan. Perjalanan kira-kira memakan waktu sekitar 30-45 menit, tergantung kondisi lalu lintas.

Jalannya sendiri sudah beraspal, tapi ada beberapa bagian yang menanjak dan berkelok-kelok. Jadi, pastikan kendaraanmu dalam kondisi prima, ya! Oh iya, hati-hati juga saat musim hujan karena jalan bisa jadi licin. Tapi, tenang, pemandangan di sepanjang jalan juga nggak kalah keren kok, jadi perjalananmu nggak bakal membosankan!

Apa saja aktivitas menarik yang bisa dilakukan di Puncak Rembangan selain menikmati pemandangan?

Puncak Rembangan itu nggak cuma soal pemandangan yang bikin mata adem, lho! Ada banyak aktivitas seru yang bisa kamu lakukan di sana. Buat yang suka berenang, ada kolam renang dengan air yang segar dan pemandangan yang memukau. Cocok banget buat relaksasi sambil menikmati udara pegunungan.

Kalau kamu bawa anak-anak, mereka pasti seneng banget main di area playground yang tersedia. Ada juga fasilitas berkuda buat yang pengen merasakan sensasi menunggang kuda di alam terbuka. Nah, buat yang suka foto-foto, jangan lewatkan spot-spot instagramable yang tersebar di seluruh area Puncak Rembangan. Dijamin, feed Instagram-mu bakal makin kece!

Apakah ada penginapan di sekitar Puncak Rembangan dan berapa kisaran harganya per malam?

Pengen menikmati suasana Puncak Rembangan lebih lama? Tenang, ada beberapa pilihan penginapan di sekitar area Puncak Rembangan, kok! Mulai dari homestay sederhana sampai hotel dengan fasilitas yang lebih lengkap. Kisaran harganya juga bervariasi, tergantung jenis penginapan dan fasilitas yang ditawarkan.

Untuk homestay, biasanya harganya mulai dari Rp150.000 per malam. Sementara untuk hotel, harganya bisa mulai dari Rp300.000 per malam. Tapi, ingat ya, harga ini bisa berubah tergantung musim dan ketersediaan kamar. Jadi, sebaiknya pesan penginapan jauh-jauh hari, terutama kalau kamu berencana liburan di musim ramai.

Kapan waktu terbaik untuk mengunjungi Puncak Rembangan agar mendapatkan pemandangan yang paling indah?

Pengen dapet foto Puncak Rembangan yang super kece dengan pemandangan yang bikin hati meleleh? Waktu terbaik buat berkunjung adalah saat musim kemarau, sekitar bulan April sampai September. Di bulan-bulan ini, langit biasanya cerah dan pemandangan gunung-gunung di kejauhan terlihat jelas banget.

Selain itu, usahakan datang saat pagi hari atau sore hari. Saat pagi hari, kamu bisa menikmati sunrise yang memukau dari atas Puncak Rembangan. Sementara saat sore hari, kamu bisa menyaksikan sunset yang romantis dengan warna langit yang menakjubkan. Dijamin, pengalamanmu di Puncak Rembangan bakal jadi kenangan yang tak terlupakan!