Candi Penataran: Tips, Harga Tiket, Kuliner, Lokasi, Fasilitas dan Spot

  • Risma Kurniah
  • Aug 25, 2025

Candi Penataran: Tips, Harga Tiket, Kuliner, Lokasi, Fasilitas dan Spot – Pernahkah kamu membayangkan berdiri di tengah kompleks candi megah, merasakan aura kejayaan masa lalu yang begitu kuat hingga merinding? Hai, para petualang jiwa! Siapkah kalian untuk menyelami sebuah mahakarya arsitektur dan sejarah yang tersembunyi di Jawa Timur? Kali ini, kita akan menjelajahi Candi Penataran, sebuah kompleks candi Hindu terbesar dan terpenting di Jawa Timur yang menyimpan segudang cerita tentang kekuasaan, keyakinan, dan seni yang luar biasa. Bukan sekadar tumpukan batu, Candi Penataran adalah jendela menuju peradaban Majapahit yang gemilang.

Bayangkan dirimu berjalan di antara gapura-gapura megah yang menjulang tinggi, dihiasi ukiran-ukiran detail yang menceritakan epos Ramayana dan Mahabharata. Rasakan sentuhan batu andesit yang telah berusia ratusan tahun, saksi bisu bisikan para raja dan pujangga. Candi Penataran bukan hanya sebuah tempat wisata, ini adalah perjalanan waktu yang akan membawamu kembali ke era keemasan Majapahit, sebuah kerajaan maritim yang pernah menguasai Nusantara. Kompleks candi ini membentang luas, terdiri dari berbagai bangunan suci, pendopo, dan kolam yang masing-masing memiliki fungsi dan makna tersendiri. Setiap sudutnya menyimpan teka-teki yang menunggu untuk dipecahkan, setiap ukirannya adalah untaian puisi yang mengagungkan para dewa dan leluhur. Percayalah, pengalaman ini akan membuatmu terpukau dan tak sabar untuk mengungkap lebih dalam tentang Candi Penataran.

Candi Penataran: Tips, Harga Tiket, Kuliner, Lokasi, Fasilitas dan Spot
Candi Penataran, kemegahan arsitektur kuno – Sumber: thumbs.dreamstime.com

Namun, Candi Penataran bukan hanya tentang kemegahan dan keindahan visual semata. Lebih dari itu, candi ini adalah simbol toleransi dan akulturasi budaya yang luar biasa. Di sini, kamu akan menemukan perpaduan harmonis antara unsur-unsur Hindu, Buddha, dan kepercayaan lokal, menciptakan sebuah karya seni yang unik dan tak tertandingi. Relief-relief yang menghiasi dinding candi tidak hanya menampilkan adegan-adegan dari kitab suci, tetapi juga menggambarkan kehidupan sehari-hari masyarakat Majapahit, mulai dari petani yang bekerja di sawah hingga para penari yang menghibur raja. Ini adalah potret utuh sebuah peradaban yang kompleks dan dinamis, sebuah warisan budaya yang tak ternilai harganya. Jadi, siapkan dirimu untuk terpesona oleh kekayaan budaya yang tersembunyi di balik dinding-dinding Candi Penataran.

Sejarah mencatat bahwa Candi Penataran dibangun dan dikembangkan selama berabad-abad, dimulai pada masa Kerajaan Kediri sekitar abad ke-12 dan terus berlanjut hingga masa keemasan Majapahit pada abad ke-14. Artinya, candi ini telah menjadi saksi bisu berbagai peristiwa penting dalam sejarah Jawa Timur, mulai dari pergolakan politik hingga perkembangan seni dan budaya. Para raja dan bangsawan Majapahit sering mengunjungi Candi Penataran untuk melakukan upacara keagamaan, memohon restu para dewa, dan memperkuat legitimasi kekuasaan mereka. Candi ini juga menjadi pusat pembelajaran dan pengembangan seni, tempat para seniman dan pujangga berkumpul untuk menciptakan karya-karya masterpiece yang mengagumkan. Bisa dibilang, Candi Penataran adalah jantung dari peradaban Majapahit, sebuah tempat suci yang memancarkan aura kekuatan dan kebijaksanaan.

Nah, sekarang sudah terbayang kan betapa istimewanya Candi Penataran ini? Kita baru saja mengintip sedikit dari kekayaan sejarah dan budaya yang dimilikinya. Ini baru permulaan, lho! Selanjutnya, kita akan menyelami lebih dalam tentang arsitektur unik Candi Penataran, mengungkap makna simbol-simbol yang tersembunyi di balik relief-reliefnya, dan menelusuri jejak-jejak sejarah yang terukir di setiap sudut kompleks candi ini. Bersiaplah untuk petualangan yang tak terlupakan!

Oke! Siap buat konten wisata super lengkap tentang Candi Penataran. Anggap aja kita lagi ngobrol santai sambil ngerencanain liburan seru, ya!

Sejarah dan Latar Belakang Candi Penataran: Kisah Megah dari Tanah Blitar

Bayangin deh, berdiri di depan bangunan megah yang udah berumur ratusan tahun. Nah, itulah Candi Penataran! Candi ini bukan cuma sekadar tumpukan batu, tapi saksi bisu kejayaan Kerajaan Majapahit. Konon, candi ini udah ada sejak zaman Kerajaan Kadiri, sekitar tahun 1197 Masehi. Tapi, baru bener-bener “naik daun” pas era Majapahit, sekitar abad ke-14. Jadi, bisa dibilang, Candi Penataran ini udah jadi “rumah” buat banyak raja dan tokoh penting di masa lalu.

Perkembangannya gimana? Wah, panjang banget ceritanya! Dimulai dari masa Kadiri dengan Raja Srengga (Kertajaya) yang mendirikan prasasti sebagai tonggak awal. Terus, di era Majapahit, Hayam Wuruk dan Gajah Mada ikut andil gede. Bayangin aja, mereka sering banget datang ke sini buat upacara penting kerajaan. Candi ini terus diperluas dan dipercantik sampai akhirnya jadi kompleks candi yang megah banget. Bahkan, sempat terlantar dan ditemukan kembali pada abad ke-19. Seru, kan?

Nilai historis dan budayanya? Jangan ditanya! Candi Penataran ini simbol kejayaan Majapahit, kerajaan terbesar yang pernah ada di Nusantara. Di sini, kita bisa belajar banyak tentang agama Hindu, seni arsitektur kuno, dan kehidupan masyarakat Jawa di masa lampau. Masyarakat lokal juga masih menjunjung tinggi candi ini sebagai tempat sakral dan sering mengadakan upacara adat di sini. Jadi, bukan cuma wisata sejarah, tapi juga wisata budaya yang kental banget!

Soal pelestarian, pemerintah dan pengelola candi bener-bener serius. Mereka rutin ngadain pemeliharaan, restorasi, dan penelitian buat menjaga candi ini tetap kokoh dan lestari. Bahkan, ada program edukasi buat anak-anak sekolah biar mereka juga cinta sama warisan budaya ini. Keren, kan?

Fakta uniknya? Candi Penataran ini punya relief cerita Ramayana dan Mahabharata yang paling lengkap di Jawa Timur! Selain itu, di kompleks candi ini juga ada kolam suci yang konon airnya bisa bikin awet muda. Siapa yang mau coba, nih?

Lokasi dan Geografis: Blitar yang Istimewa

Candi Penataran ini lokasinya strategis banget, ada di Desa Penataran, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar, Jawa Timur. Koordinatnya sekitar 7°57’32″S 112°16’16″E. Ketinggiannya sekitar 450 meter di atas permukaan laut, jadi udaranya sejuk dan segar. Luas areanya lumayan gede, sekitar 1,5 hektar. Bentuk geografisnya berupa dataran tinggi yang dikelilingi perbukitan, jadi pemandangannya indah banget!

Lingkungan sekitarnya juga asri banget. Kita bisa lihat Gunung Kelud yang menjulang tinggi di kejauhan. Selain itu, ada juga hamparan sawah hijau yang bikin mata adem. Pokoknya, suasana pedesaannya bener-bener bikin rileks dan jauh dari hiruk pikuk kota. Menjelajahi keindahan alam Yogyakarta, Pantai Indrayanti, Yogyakarta menjadi destinasi yang tak terlupakan

Soal iklim, Blitar punya iklim tropis dengan dua musim: kemarau dan hujan. Suhu rata-ratanya sekitar 22-28 derajat Celcius. Musim terbaik buat berkunjung ke Candi Penataran adalah pas musim kemarau, sekitar bulan April sampai Oktober. Soalnya, cuacanya cerah dan nggak banyak hujan.

Di sekitar candi, kita juga bisa nemuin berbagai jenis flora dan fauna. Ada pohon-pohon rindang yang umurnya udah ratusan tahun, burung-burung yang berkicau merdu, dan kadang-kadang juga ada monyet-monyet lucu yang suka iseng. Tapi, tetep hati-hati, ya, jangan ganggu mereka!

Oh iya, area Candi Penataran ini termasuk zona konservasi, lho. Jadi, kita harus ikut menjaga kebersihan dan kelestarian alam di sekitar candi. Jangan buang sampah sembarangan, ya!

Cara Mencapai Candi Penataran

Buat yang dari luar kota, cara paling gampang buat ke Candi Penataran adalah naik pesawat atau kereta api ke Malang atau Surabaya. Dari Malang, jaraknya sekitar 80 km dengan waktu tempuh sekitar 2-3 jam. Dari Surabaya, jaraknya sekitar 150 km dengan waktu tempuh sekitar 3-4 jam. Bisa juga langsung ke Blitar, tapi opsi transportasinya lebih terbatas.

Kalau mau naik transportasi umum, dari Malang atau Surabaya bisa naik bus jurusan Blitar. Turun di Terminal Patria Blitar, terus lanjut naik angkot atau ojek ke Candi Penataran. Tarif angkot sekitar Rp5.000-Rp10.000, sedangkan ojek sekitar Rp15.000-Rp20.000.

Buat yang bawa kendaraan pribadi, dari Malang atau Surabaya tinggal ikutin aja Google Maps. Rutenya gampang kok, jalannya juga udah bagus. Tapi, tetep hati-hati ya, terutama pas di daerah pegunungan yang banyak tikungan tajam. Untuk mempermudah pencarian, Anda bisa melihat Daftar Lowongan Kerja Indonesia yang tersedia saat ini
.

Kalau males nyetir sendiri, bisa juga pesan taksi online atau rental mobil. Di Blitar udah banyak kok layanan Gojek dan Grab. Rental mobil juga banyak, harganya bervariasi tergantung jenis mobil dan durasi sewa.

Soal parkir, di Candi Penataran ada area parkir yang lumayan luas. Biayanya sekitar Rp5.000 buat motor dan Rp10.000 buat mobil. Keamanannya juga terjamin kok, ada petugas parkir yang jaga. Tapi, buat yang bawa bus atau kendaraan besar lainnya, sebaiknya konfirmasi dulu ke pengelola candi buat memastikan ketersediaan tempat parkir.

Daya Tarik Utama di Candi Penataran: Pesona yang Bikin Jatuh Hati

Daya tarik utama Candi Penataran jelas kompleks candinya yang megah. Ada banyak bangunan candi dengan arsitektur yang unik dan relief-relief yang indah. Kita bisa belajar banyak tentang sejarah dan budaya Jawa kuno di sini. Selain itu, suasana candinya juga tenang dan damai, cocok buat yang mau cari ketenangan.

Spot foto terbaiknya? Banyak banget! Salah satunya di depan gerbang utama candi, dengan latar belakang candi yang menjulang tinggi. Waktu terbaik buat foto adalah pas pagi hari atau sore hari, pas cahayanya lagi bagus-bagusnya.

Sayangnya, di sekitar Candi Penataran nggak ada atraksi alam yang terlalu menonjol. Tapi, kita bisa kok menikmati keindahan alam pedesaan yang asri. Ada sawah, perbukitan, dan sungai kecil yang mengalir di dekat candi.

Atraksi buatannya juga nggak terlalu banyak. Tapi, di museum candi kita bisa lihat koleksi artefak dan benda-benda bersejarah yang ditemukan di sekitar candi. Selain itu, kadang-kadang juga ada pertunjukan seni tradisional di area candi.

Atraksi budayanya yang paling menarik adalah upacara adat yang sering diadakan di candi. Biasanya, upacara ini diadakan pas hari-hari besar agama Hindu atau pas acara-acara khusus lainnya. Kita bisa lihat prosesi ritual yang sakral dan merasakan aura spiritual yang kuat.

Objek Wisata Unggulan

  • Pendopo Agung: Bangunan utama candi yang paling megah. Cocok buat foto-foto dan belajar sejarah. Waktu terbaik buat kunjungan: pagi atau sore hari.
  • Candi Naga: Candi kecil dengan relief naga yang unik. Spot foto yang instagramable. Waktu terbaik buat kunjungan: siang hari.
  • Petirtaan: Kolam suci yang konon airnya bisa bikin awet muda. Boleh coba cuci muka di sini. Waktu terbaik buat kunjungan: pagi hari.
  • Museum Candi: Tempat menyimpan artefak dan benda-benda bersejarah. Cocok buat yang suka belajar sejarah. Waktu terbaik buat kunjungan: siang hari.
  • Area Parkir: Tempat yang luas dan aman untuk memarkirkan kendaraan. Waktu terbaik buat kunjungan: kapan aja.

Kegiatan dan Aktivitas Menarik

  • Mengunjungi Museum: Melihat koleksi artefak dan belajar sejarah. Durasi: 1-2 jam. Tingkat kesulitan: mudah. Harga: termasuk tiket masuk candi.
  • Berfoto: Mengabadikan momen di spot-spot instagramable. Durasi: fleksibel. Tingkat kesulitan: mudah. Harga: gratis.
  • Mengikuti Upacara Adat: Melihat prosesi ritual dan merasakan aura spiritual. Durasi: tergantung upacara. Tingkat kesulitan: sedang. Harga: gratis.
  • Bersantai di Taman: Menikmati suasana candi yang tenang dan damai. Durasi: fleksibel. Tingkat kesulitan: mudah. Harga: gratis.
  • Belajar Sejarah: Membaca informasi tentang candi dan bertanya ke pemandu wisata. Durasi: fleksibel. Tingkat kesulitan: sedang. Harga: gratis (kecuali sewa pemandu).

Fasilitas Lengkap: Biar Liburan Makin Nyaman

Soal fasilitas, Candi Penataran udah lumayan lengkap kok. Ada toilet yang bersih, mushola buat yang mau sholat, ruang menyusui buat ibu-ibu, dan P3K buat pertolongan pertama. Kondisi fasilitasnya juga terawat dengan baik, jadi kita bisa nyaman selama berkunjung.

Sayangnya, fasilitas khusus buat penyandang disabilitas masih terbatas. Belum ada kursi roda atau guide khusus. Tapi, pengelola candi berusaha buat terus meningkatkan aksesibilitas buat semua pengunjung.

Layanan tambahannya juga lumayan lengkap. Ada loker buat nyimpan barang bawaan, charging station buat ngecas HP, dan wifi gratis di beberapa area. Tapi, buat loker dan charging station biasanya ada biaya tambahan. Untuk memahami dinamika ekonomi nasional, penting untuk meninjau bagaimana Daftar Gaji Seluruh Indonesia terdistribusi di berbagai sektor dan wilayah
.

Kalau ada masalah kesehatan, tenang aja. Di sekitar Candi Penataran ada klinik dan apotek yang buka. Rumah sakit terdekat juga nggak terlalu jauh, sekitar 15 menit naik kendaraan.

Buat istirahat, ada banyak gazebo dan bangku yang tersebar di area candi. Kita bisa duduk-duduk santai sambil menikmati pemandangan.

Fasilitas & Layanan Tersedia

  • Toilet: Tersedia di beberapa lokasi, jumlahnya cukup, kondisinya bersih, biaya gratis.
  • Tempat Ibadah: Mushola, lokasi dekat area parkir, kapasitas cukup, fasilitas pendukung lengkap.
  • Area Parkir: Kapasitas luas, jenis kendaraan motor dan mobil, biaya Rp5.000-Rp10.000, keamanan terjamin.
  • Pusat Informasi: Lokasi dekat pintu masuk, jam operasional sesuai jam buka candi, layanan informasi tentang candi.
  • ATM & Money Changer: Tidak tersedia di dalam area candi, tapi ada di sekitar Blitar kota.
  • Wifi & Telekomunikasi: Provider Telkomsel dan Indosat, kecepatan lumayan, area jangkauan terbatas, biaya gratis di beberapa area.
  • Spot Foto: Banyak spot menarik, jenis pemandangan dan bangunan candi, waktu terbaik pagi atau sore hari.
  • Akses Difabel: Terbatas, belum ada jalur khusus, toilet difabel belum tersedia.
  • Layanan Medis: P3K tersedia, klinik dan rumah sakit terdekat sekitar 15 menit.
  • Area Bermain Anak: Tidak tersedia area bermain khusus.

Aktivitas dan Atraksi di Candi Penataran: Seru dan Edukatif

Atraksi utama di Candi Penataran jelas mengunjungi kompleks candinya. Kita bisa keliling candi, melihat relief-relief yang indah, dan belajar tentang sejarahnya. Waktu terbaik buat kunjungan adalah pagi atau sore hari, pas cuacanya lagi sejuk dan nggak terlalu ramai.

Kegiatan budaya dan keagamaannya yang paling menarik adalah upacara adat. Upacara ini biasanya diadakan pas hari-hari besar agama Hindu atau pas acara-acara khusus lainnya. Jadwalnya nggak tentu, jadi sebaiknya cari informasi dulu sebelum berkunjung.

Buat aktivitas edukasi, kita bisa ikut workshop atau demo pembuatan kerajinan tradisional. Biasanya, workshop ini diadakan oleh pengelola candi atau komunitas lokal. Tema dan topiknya bervariasi, mulai dari pembuatan batik sampai ukir kayu.

Sayangnya, hiburan buat anak-anak di Candi Penataran masih terbatas. Belum ada area bermain khusus atau pertunjukan anak-anak. Tapi, kita bisa kok mengajak anak-anak buat belajar sejarah sambil bermain. Setelah menikmati kuliner khas, mari kita lanjutkan perjalanan ke Puncak Sosok, Yogyakarta untuk menikmati pemandangan yang memukau

Program khususnya juga belum terlalu banyak. Tapi, kadang-kadang ada sunset tour atau sunrise trek yang diadakan oleh pengelola candi atau agen wisata lokal. Detail pelaksanaannya bisa ditanyakan langsung ke mereka.

Jadwal Atraksi & Pertunjukan

Nama Atraksi Jadwal Durasi Lokasi Harga (Rp)
Mengunjungi Museum Setiap hari (sesuai jam buka candi) 1-2 jam Museum Candi Termasuk tiket masuk candi
Upacara Adat Tidak tentu (sesuai hari besar agama Hindu) Tergantung upacara Area Candi Gratis
Workshop Kerajinan Tidak tentu (sesuai jadwal pengelola) 2-3 jam Area Candi atau Sanggar 50.000 – 100.000
Pertunjukan Seni Kadang-kadang (sesuai acara khusus) 1-2 jam Area Candi Gratis
Sunrise/Sunset Tour Sesuai permintaan (agen wisata lokal) 3-4 jam Area Candi dan Sekitarnya 150.000 – 250.000

Informasi Tiket & Reservasi: Biar Nggak Kecewa

Sistem tiket di Candi Penataran masih sederhana. Kita bisa beli tiket langsung di loket masuk candi. Harganya juga terjangkau kok. Belum ada opsi bundling atau reservasi online. Tapi, pengelola candi berencana buat mengembangkan sistem tiket online di masa depan.

Cara reservasinya juga masih manual. Kita bisa telepon langsung ke pengelola candi buat tanya-tanya atau pesan tiket buat rombongan. Tapi, buat individual biasanya nggak perlu reservasi.

Soal promo dan diskon, biasanya ada diskon khusus buat pelajar, mahasiswa, atau rombongan. Tapi, syarat dan periodenya bisa berubah-ubah, jadi sebaiknya tanya langsung ke pengelola candi. Keindahan tersembunyi menanti, Pesona Wisata Alam akan membangkitkan rasa kagum.

Kebijakan pembatalan dan refund juga belum jelas. Sebaiknya, hindari beli tiket jauh-jauh hari buat menghindari risiko pembatalan.

Paket wisata juga belum terlalu banyak. Tapi, ada beberapa agen wisata lokal yang menawarkan paket wisata ke Candi Penataran. Jenisnya bervariasi, mulai dari paket sehari sampai paket beberapa hari.

Daftar Harga Tiket Terbaru

Jenis Tiket Harga Weekday Harga Weekend Harga Libur Nasional Fasilitas
Tiket Dewasa Rp 7.500 Rp 7.500 Rp 10.000 Akses ke seluruh area candi
Tiket Anak-anak Rp 5.000 Rp 5.000 Rp 7.500 Akses ke seluruh area candi
Tiket Lansia Rp 5.000 Rp 5.000 Rp 7.500 Akses ke seluruh area candi
Tiket Rombongan (Hubungi pengelola) (Hubungi pengelola) (Hubungi pengelola) Akses ke seluruh area candi, diskon khusus
Tiket VIP/Special Tidak tersedia Tidak tersedia Tidak tersedia

Paket Wisata Tersedia

  • Paket Keluarga: Termasuk tiket masuk, makan siang, pemandu wisata. Harga: Rp500.000/keluarga (4 orang). Syarat: minimum 4 orang.
  • Paket Honeymoon: Termasuk tiket masuk, makan malam romantis, penginapan. Harga: Rp1.500.000/pasangan. Syarat: khusus pasangan.
  • Paket Grup: Termasuk tiket masuk, makan siang, transportasi. Harga: Rp250.000/orang. Syarat: minimum 10 orang.
  • Paket Adventure: Termasuk tiket masuk, trekking, perlengkapan. Harga: Rp300.000/orang. Syarat: kondisi fisik prima.
  • Paket All-Inclusive: Termasuk semua fasilitas dan aktivitas. Harga: Rp1.000.000/orang. Syarat: minimum 2 orang.

Jadwal Operasional: Jangan Sampai Salah Waktu

Jam operasi Candi Penataran setiap hari sama, buka dari jam 08.00 sampai jam 17.00. Nggak ada perbedaan antara weekday dan weekend. Tapi, pas hari libur nasional biasanya lebih ramai.

Peak seasonnya biasanya pas musim liburan sekolah atau hari raya. Karakteristiknya jelas, pengunjungnya membludak. Tipsnya, datang lebih awal atau hindari jam-jam sibuk.

Low seasonnya biasanya pas hari-hari biasa di luar musim liburan. Keuntungannya, pengunjungnya nggak terlalu ramai dan kita bisa lebih leluasa menikmati candi. Diskon spesial juga kadang-kadang ada pas low season.

Periode tutupnya juga nggak tentu. Biasanya, candi ditutup pas ada maintenance atau cuaca ekstrem. Sebaiknya, cek dulu sebelum berkunjung.

Waktu terbaik buat berkunjung adalah pas pagi hari atau sore hari. Soalnya, cuacanya lagi sejuk dan cahayanya lagi bagus-bagusnya buat foto-foto.

Jam Operasional Terbaru

Hari Jam Buka Jam Tutup Catatan Khusus
Senin 08.00 17.00
Selasa 08.00 17.00
Rabu 08.00 17.00
Kamis 08.00 17.00
Jumat 08.00 17.00
Sabtu 08.00 17.00
Minggu 08.00 17.00
Libur Nasional 08.00 17.00 Biasanya lebih ramai

Musim dan Periode Terbaik

  • Musim Ramai: Juni-Juli (liburan sekolah), Desember-Januari (libur Natal dan Tahun Baru). Karakteristik: pengunjung membludak, harga naik. Tips: pesan tiket dan penginapan jauh-jauh hari.
  • Musim Sepi: Februari-Maret, September-Oktober. Keuntungan: pengunjung nggak terlalu ramai, harga lebih murah. Diskon: kadang-kadang ada diskon khusus.
  • Periode Tutup/Maintenance: Tidak tentu (sesuai kebutuhan). Alasan: perawatan candi, cuaca ekstrem.
  • Jam Favorit: 08.00-10.00 (cuaca sejuk, cahaya bagus), 16.00-17.00 (sunset). Alasan: cuaca nyaman, pemandangan indah.
  • Hari Terbaik: Senin-Jumat (weekday). Alasan: pengunjung nggak terlalu ramai.

Kuliner di Sekitar Candi Penataran: Puas Jalan, Puas Makan

Di sekitar Candi Penataran banyak kok tempat makan enak. Ada restoran yang terkenal dengan menu khas Blitar, cafe buat nongkrong, dan warung-warung yang jual makanan tradisional.

Restoran yang terkenal di sekitar sini antara lain Warung Mbok Gendut, Soto Bok Ireng, dan Pecel Mbok Bari. Menu signaturenya macem-macem, mulai dari pecel, soto, sampai nasi campur. Range harganya juga bervariasi, mulai dari Rp15.000 sampai Rp50.000.

Buat cafe, ada beberapa tempat yang asik buat nongkrong, seperti Kopi Blitar, Cafe Penataran, dan Kedai Kopi Lawas. Konsepnya juga macem-macem, mulai dari modern sampai tradisional. Menu favoritnya kopi, teh, dan camilan ringan. Harganya juga terjangkau kok.

Makanan khas daerah yang wajib dicoba antara lain pecel, soto, dan nasi lodho. Bahan-bahannya segar dan bumbunya khas banget. Tempat legendarisnya ada di Warung Mbok Bari, Soto Bok Ireng, dan Warung Nasi Lodho Bu Sum.

Buat street food dan jajanan lokal, kita bisa nemuin banyak pilihan di sekitar pasar atau alun-alun Blitar. Ada sate, bakso, tahu campur, dan es dawet. Harganya juga murah meriah, mulai dari Rp5.000 sampai Rp15.000.

Rekomendasi Tempat Makan

Nama Tempat Jenis Kuliner Menu Andalan Range Harga Jam Buka Lokasi
Warung Mbok Gendut Masakan Jawa Pecel Rp15.000 – Rp30.000 08.00 – 21.00 Jl. Raya Penataran
Soto Bok Ireng Soto Soto Ayam Kampung Rp20.000 – Rp40.000 07.00 – 15.00 Jl. Raya Nglegok
Pecel Mbok Bari Masakan Jawa Pecel Rp15.000 – Rp30.000 08.00 – 20.00 Jl. Raya Penataran
Kopi Blitar Cafe Kopi Susu Rp10.000 – Rp25.000 10.00 – 23.00 Jl. Ir. Soekarno
Kedai Kopi Lawas Cafe Kopi Hitam Rp8.000 – Rp20.000 10.00 – 22.00 Jl. Veteran

Makanan Khas Wajib Coba

  • Pecel: Nasi dengan sayuran rebus dan bumbu kacang. Tempat terbaik: Warung Mbok Bari. Harga: Rp15.000.
  • Soto: Sup dengan daging ayam atau sapi dan bumbu rempah. Tempat terbaik: Soto Bok Ireng. Harga: Rp20.000.
  • Nasi Lodho: Nasi dengan ayam yang dimasak dengan santan dan bumbu rempah. Tempat terbaik: Warung Nasi Lodho Bu Sum. Harga: Rp25.000.
  • Tahu Campur: Tahu goreng dengan sayuran, mie, dan bumbu petis. Tempat terbaik: Warung Tahu Campur Cak Ali. Harga: Rp12.000.
  • Es Dawet: Minuman segar dengan santan, gula merah, dan cendol. Tempat terbaik: Pasar Legi. Harga: Rp5.000.

Akomodasi di Sekitar Candi Penataran: Istirahat yang Nyaman

Di sekitar Candi Penataran banyak kok pilihan akomodasi. Ada hotel berbintang, guest house, homestay, villa, sampai camping ground. Tinggal pilih sesuai budget dan kebutuhan.

Hotel berbintang yang terdekat antara lain Hotel Tugu Blitar dan Patria Plaza Hotel Blitar. Fasilitasnya lengkap, ada kolam renang, restoran, dan spa. Range harganya mulai dari Rp500.000 sampai Rp1.500.000 per malam.

Buat guest house dan homestay, ada beberapa pilihan yang recommended, seperti Homestay Penataran, Guest House Blitar Indah, dan OYO 91077 Cahaya Homestay. Konsepnya lebih sederhana, tapi tetap nyaman dan bersih. Harganya juga lebih terjangkau, mulai dari Rp100.000 sampai Rp300.000 per malam.

Kalau mau yang lebih privat, bisa sewa villa. Ada beberapa villa yang lokasinya nggak jauh dari Candi Penataran, seperti Villa Bukit Daun dan Villa Istana Bunga Blitar. Kapasitasnya bisa buat keluarga atau rombongan. Harganya mulai dari Rp500.000 sampai Rp2.000.000 per malam.

Buat yang suka camping, ada beberapa camping ground yang lokasinya asri dan pemandangannya indah, seperti Camping Ground Bukit Teletubbies dan Camping Ground Gunung Butak. Fasilitasnya juga lumayan lengkap, ada toilet, mushola, dan warung. Harganya mulai dari Rp25.000 sampai Rp50.000 per orang per malam.

Rekomendasi Akomodasi

  • Hotel Tugu Blitar
    • Tipe: Hotel Berbintang
    • Range Harga: Rp700.000 – Rp1.500.000
    • Jarak ke Objek Wisata: 15 km (30 menit)
    • Fasilitas Utama: Kolam renang, restoran, spa, wifi
    • Kontak/Reservasi: [Website Hotel Tugu Blitar]
  • Patria Plaza Hotel Blitar
    • Tipe: Hotel Berbintang
    • Range Harga: Rp500.000 – Rp1.000.000
    • Jarak ke Objek Wisata: 12 km (25 menit)
    • Fasilitas Utama: Kolam renang, restoran, wifi
    • Kontak/Reservasi: [Website Patria Plaza Hotel Blitar]
  • Homestay Penataran
    • Tipe: Homestay
    • Range Harga: Rp150.000 – Rp300.000
    • Jarak ke Objek Wisata: 1 km (5 menit)
    • Fasilitas Utama: Kamar AC, wifi, parkir
    • Kontak/Reservasi: [Kontak Homestay Penataran]
  • OYO 91077 Cahaya Homestay
    • Tipe: Homestay
    • Range Harga: Rp100.000 – Rp250.000
    • Jarak ke Objek Wisata: 2 km (7 menit)
    • Fasilitas Utama: Kamar AC, wifi, TV
    • Kontak/Reservasi: [Website OYO]
  • Villa Bukit Daun
    • Tipe: Villa
    • Range Harga: Rp800.000 – Rp2.000.000
    • Jarak ke Objek Wisata: 10 km (20 menit)
    • Fasilitas Utama: Kolam renang pribadi, dapur, ruang keluarga
    • Kontak/Reservasi: [Kontak Villa Bukit Daun]

Oleh-oleh dan Pusat Belanja: Jangan Lupa Bawa Kenangan

Oleh-oleh khas Blitar yang wajib dibeli antara lain geti, jenang, dan keripik tempe. Geti itu makanan manis dari wijen dan gula merah, jenang itu dodol khas Blitar, dan keripik tempe itu camilan gurih yang renyah. Tempat membeli terbaiknya di Pasar Legi atau toko oleh-oleh di sekitar Blitar kota. Range harganya mulai dari Rp10.000 sampai Rp50.000.

Kerajinan lokal yang unik antara lain batik tulis, ukir kayu, dan anyaman bambu. Proses pembuatannya masih tradisional dan hasilnya juga berkualitas. Tempat membelinya di pusat kerajinan di sekitar Blitar kota atau langsung dari pengrajinnya. Harganya bervariasi tergantung jenis dan ukuran kerajinan.

Pusat perbelanjaan di Blitar nggak terlalu banyak. Ada Blitar Square yang merupakan mall modern dan Pasar Legi yang merupakan pasar tradisional. Di Blitar Square kita bisa nemuin berbagai macam produk fashion, elektronik, dan makanan. Di Pasar Legi kita bisa nemuin berbagai macam produk lokal, mulai dari makanan, pakaian, sampai kerajinan tangan.

Tips belanja di Blitar, jangan ragu buat nawar harga, terutama di pasar tradisional. Perhatikan juga kualitas barang sebelum membeli. Kalau mau bawa oleh-oleh makanan, pastikan dikemas dengan baik biar nggak rusak di perjalanan.

Rekomendasi suvenir yang tahan lama antara lain batik tulis, ukir kayu, dan anyaman bambu. Kalau mau bawa makanan, pilih yang kering dan tahan lama, seperti geti, jenang, atau keripik tempe.

Galeri Foto Candi Penataran

Oleh-oleh Khas Wajib Beli

  • Geti: Makanan manis dari wijen dan gula merah. Lokasi pembelian terbaik: Pasar Legi. Range harga: Rp10.000 – Rp20.000. Tips memilih: pilih yang masih baru dan renyah.
  • Jenang: Dodol khas Blitar. Lokasi pembelian terbaik: Toko oleh-oleh di Blitar kota. Range harga: Rp15.000 – Rp30.000. Tips memilih: pilih yang teksturnya lembut dan rasanya manis.
  • Keripik Tempe: Camilan gurih yang renyah. Lokasi pembelian terbaik: Pasar Legi. Range harga: Rp10.000 – Rp25.000. Tips memilih: pilih yang tipis dan renyah.
  • Batik Tulis: Kain batik dengan motif khas Blitar. Lokasi pembelian terbaik: Pusat kerajinan batik di Blitar kota. Range harga: Rp100.000 – Rp500.000. Tips memilih: pilih yang motifnya unik dan warnanya cerah.
  • Ukir Kayu: Kerajinan ukir kayu dengan motif khas Blitar. Lokasi pembelian terbaik: Pusat kerajinan ukir kayu di Blitar kota. Range harga: Rp50.000 – Rp200.000. Tips memilih: pilih yang ukirannya halus dan detail.

Pusat Belanja Rekomendasi

  • Pasar Legi: Pasar tradisional dengan berbagai macam produk lokal. Produk unggulan: makanan, pakaian, kerajinan tangan. Lokasi: Blitar kota. Jam buka: 06.00 – 18.00.
  • Blitar Square: Mall modern dengan berbagai macam produk fashion, elektronik, dan makanan. Produk unggulan: fashion, elektronik, makanan. Lokasi: Blitar kota. Jam buka: 10.00 – 22.00.
  • Toko Oleh-oleh Khas Blitar: Toko dengan berbagai macam oleh-oleh khas Blitar. Produk unggulan: geti, jenang, keripik tempe. Lokasi: Blitar kota.

Video Candi Penataran

Kesimpulan

Jadi, gimana? Candi Penataran ini bukan sekadar tumpukan batu tua, ya kan? Lebih dari itu, dia adalah saksi bisu perjalanan panjang sebuah peradaban. Bayangin deh, di balik relief-relief yang rumit itu, ada cerita tentang raja-raja yang ambisius, tentang dewa-dewi yang diagungkan, dan tentang kehidupan masyarakat Jawa kuno yang kaya akan seni dan budaya. Semuanya terukir dengan indah, menanti untuk kita gali dan pahami. Bener-bener bikin merinding!

Nah, kalau kamu lagi nyari destinasi wisata yang nggak cuma indah tapi juga punya nilai sejarah yang kuat, Candi Penataran ini wajib banget masuk bucket list kamu. Siapa tahu, setelah menjelajahi setiap sudut candi, kamu jadi lebih menghargai warisan leluhur kita dan makin bangga jadi orang Indonesia. Yuk, rencanain liburanmu ke Blitar sekarang dan rasakan sendiri pesona Candi Penataran! Jangan lupa bawa kamera, ya, buat abadikan momen-momen berharga di sana. Siapa tahu, foto kamu bisa jadi inspirasi buat orang lain buat ikutan datang dan belajar sejarah di sana. Keren kan?

Oke, siap! Ini dia 5 FAQ tentang Candi Penataran dengan gaya storytelling, SEO friendly, dan format schema.org yang kamu minta. Semoga suka!

Pertanyaan yang Sering Diajukan (FAQ) tentang Candi Penataran

Candi Penataran itu sebenarnya apa sih, dan kenapa kok kayaknya penting banget dalam sejarah Jawa Timur?

Nah, pertanyaan bagus! Jadi gini, Candi Penataran itu bukan sekadar tumpukan batu bata kuno lho. Ini adalah kompleks candi Hindu terbesar di Jawa Timur, yang dibangun dan dikembangkan selama ratusan tahun, kira-kira dari abad ke-12 sampai abad ke-15! Bayangin deh, selama itu, candi ini jadi saksi bisu banyak peristiwa penting, mulai dari masa kejayaan Kerajaan Kediri, Kerajaan Singasari, sampai awal-awal Kerajaan Majapahit.

Kenapa penting? Karena Candi Penataran ini bukan cuma tempat ibadah, tapi juga pusat politik, ekonomi, dan budaya. Prasasti-prasasti yang ditemukan di sana itu kayak buku sejarah yang menceritakan tentang raja-raja yang berkuasa, upacara-upacara penting, bahkan sampai urusan pajak dan perdagangan! Jadi, kalau mau ngerti sejarah Jawa Timur lebih dalam, ya wajib banget ke Candi Penataran.

Selain arsitekturnya yang keren, ada cerita menarik atau legenda unik nggak ya seputar pembangunan Candi Penataran yang wajib diketahui sebelum berkunjung?

Wajib banget tahu! Jadi, selain arsitekturnya yang megah dengan relief-relief yang detail banget itu, Candi Penataran juga punya cerita-cerita legenda yang bikin merinding sekaligus kagum. Salah satunya, ada legenda yang bilang kalau candi ini dibangun sebagai tempat untuk menenangkan arwah para leluhur. Konon, setiap batu bata yang disusun itu mengandung doa dan harapan dari orang-orang yang hidup di masa lalu.

Selain itu, ada juga cerita tentang kutukan bagi siapa saja yang berniat jahat atau merusak Candi Penataran. Wah, serem ya? Tapi justru itu yang bikin candi ini terasa lebih hidup dan penuh misteri. Jadi, sebelum berkunjung, coba deh cari tahu lebih banyak tentang legenda-legenda ini. Dijamin, pengalamanmu di Candi Penataran bakal jadi lebih berkesan!

Kalau mau liburan ke Candi Penataran, kira-kira berapa biaya masuknya dan fasilitas apa saja yang tersedia untuk pengunjung?

Oke, soal biaya dan fasilitas, tenang aja, Candi Penataran ini ramah di kantong kok. Untuk tiket masuknya, biasanya sekitar Rp5.000 untuk wisatawan domestik dan sedikit lebih mahal untuk wisatawan mancanegara. Tapi, harga ini bisa berubah sewaktu-waktu, jadi sebaiknya cek dulu sebelum berangkat ya.

Fasilitasnya juga lumayan lengkap kok. Ada area parkir yang luas, toilet umum, warung makan yang jual makanan dan minuman, dan juga pusat informasi tempat kamu bisa tanya-tanya seputar Candi Penataran. Kalau mau lebih seru, kamu juga bisa menyewa jasa pemandu wisata lokal yang bakal cerita banyak tentang sejarah dan keunikan candi ini. Dijamin, liburanmu bakal lebih berkesan!

Apa saja hal menarik yang bisa dilihat dan dilakukan di Candi Penataran selain melihat bangunan candinya itu sendiri?

Wah, banyak banget! Selain bangunan candinya yang megah, kamu wajib banget perhatiin relief-relief yang ada di dinding candi. Relief ini kayak komik zaman dulu yang menceritakan kisah-kisah epik dari Ramayana dan Mahabharata. Detailnya itu lho, bikin kagum! Terus, jangan lupa juga untuk foto-foto di depan gerbang utama Candi Penataran yang ikonik itu.

Selain itu, kamu juga bisa mengunjungi museum kecil yang ada di kompleks candi. Di sana, kamu bisa melihat koleksi artefak-artefak yang ditemukan di sekitar Candi Penataran, seperti arca, prasasti, dan perhiasan kuno. Kalau beruntung, kamu juga bisa menyaksikan pertunjukan seni tradisional yang sering diadakan di sana. Pokoknya, di Candi Penataran ini, nggak bakal bosen deh!

Tips liburan ke Candi Penataran biar makin asyik dan nyaman, misalnya waktu terbaik untuk berkunjung atau barang apa saja yang sebaiknya dibawa?

Oke, siap! Biar liburanmu ke Candi Penataran makin asyik, ini beberapa tips dari aku. Pertama, waktu terbaik untuk berkunjung itu pagi hari atau sore hari. Selain udaranya masih sejuk, cahaya mataharinya juga bagus buat foto-foto. Hindari datang pas siang bolong ya, panasnya bisa bikin lemas!

Kedua, jangan lupa bawa topi atau payung, kacamata hitam, dan sunscreen. Soalnya, cuaca di sekitar Candi Penataran bisa cukup terik. Ketiga, pakai baju yang nyaman dan sopan ya. Soalnya, ini kan tempat bersejarah dan sakral. Terakhir, jangan lupa bawa kamera atau handphone buat mengabadikan momen-momen indah di sana. Selamat berlibur!

Related Post :