Candi Bubrah, Yogyakarta: Tips, Harga Tiket, Kuliner, Lokasi, Fasilitas dan Spot

  • Gaffar
  • Apr 02, 2025

Candi Bubrah, Yogyakarta: Tips, Harga Tiket, Kuliner, Lokasi, Fasilitas dan Spot – Pernah nggak sih kamu merasa seperti Indiana Jones, siap berpetualang mencari harta karun tersembunyi? Hai, para wanderluster! Kali ini, kita nggak perlu jauh-jauh ke Mesir atau Amerika Selatan. Di jantung Yogyakarta, tepatnya di kompleks Candi Prambanan yang megah, tersimpan sebuah misteri yang siap untuk diungkap: Candi Bubrah. Mungkin namanya nggak sepopuler Prambanan atau Borobudur, tapi percayalah, pesonanya nggak kalah memukau. Siap menjelajahi reruntuhan candi yang menyimpan sejuta cerita? Yuk, ikuti petualanganku!

Candi Bubrah, seringkali terlupakan oleh wisatawan yang terpukau dengan kemegahan Candi Prambanan, justru menawarkan pengalaman yang lebih intim dan personal. Bayangkan, kamu bisa menyentuh langsung batu-batu candi yang berusia ratusan tahun, merasakan aura sejarah yang kental, dan membayangkan bagaimana kehidupan di masa lalu. Tidak ada kerumunan turis yang mengganggu, hanya kamu, reruntuhan candi, dan imajinasimu yang bebas melayang. Candi ini bagaikan permata tersembunyi, menanti untuk ditemukan dan dihargai keindahannya. Keunikan Candi Bubrah terletak pada kondisinya yang memang belum selesai dipugar. Reruntuhan batu yang berserakan justru menambah kesan misterius dan otentik. Kamu akan merasa seperti seorang arkeolog yang sedang melakukan ekskavasi, menemukan potongan-potongan sejarah yang hilang.

Candi Bubrah, Yogyakarta: Tips, Harga Tiket, Kuliner, Lokasi, Fasilitas dan Spot
Candi Bubrah, Yogyakarta: Situs bersejarah. – Sumber: wisatago.com

Mungkin kamu bertanya-tanya, kenapa candi ini dinamakan Bubrah? Nama “Bubrah” dalam bahasa Jawa berarti “rusak” atau “hancur”. Konon, nama ini diberikan karena kondisi candi yang memang sudah berupa reruntuhan sejak lama. Ada juga legenda yang mengatakan bahwa candi ini sengaja dirusak oleh jin karena pembangunannya tidak selesai dalam semalam. Terlepas dari legenda dan mitos yang beredar, Candi Bubrah menyimpan fakta sejarah yang menarik. Diduga dibangun pada abad ke-9 Masehi, candi ini merupakan bagian dari kompleks percandian Siwa di Prambanan. Meskipun ukurannya lebih kecil dari candi-candi utama, Candi Bubrah tetap memiliki nilai historis dan arkeologis yang tinggi.

Jangan bayangkan Candi Bubrah sebagai tumpukan batu yang membosankan. Justru di balik reruntuhan ini, kamu bisa menemukan banyak sekali spot foto instagramable. Bayangkan, kamu berpose di antara reruntuhan candi dengan Candi Prambanan yang megah. Atau, kamu bisa mencoba mengambil foto candid saat sedang menjelajahi reruntuhan, menciptakan kesan petualang yang sedang menemukan harta karun. Cahaya matahari pagi atau sore hari akan memberikan sentuhan magis pada foto-fotomu, menjadikannya kenangan yang tak terlupakan. Selain itu, suasana sepi dan tenang di sekitar candi sangat cocok untuk bermeditasi atau sekadar menikmati ketenangan. Jauh dari hiruk pikuk keramaian, kamu bisa merasakan kedamaian dan ketenangan batin.

Jadi, tunggu apa lagi? Siapkan ranselmu, pasang sepatu yang nyaman, dan mari kita berpetualang ke Candi Bubrah! Jangan lupa membawa kamera untuk mengabadikan momen-momen indah. Dijamin, pengalaman menjelajahi reruntuhan candi ini akan menjadi salah satu pengalaman yang paling berkesan selama kamu berada di Yogyakarta. Siapkan dirimu untuk terpesona dengan keindahan sejarah, merasakan kedamaian batin, dan menemukan harta karun tersembunyi di jantung Candi Prambanan. “Travel far enough, you meet yourself.” – David Mitchell. Semoga perjalananmu menemukan dirimu yang baru!

Tentu, berikut adalah konten wisata lengkap untuk Candi Bubrah, Yogyakarta, dengan format terstruktur yang Anda berikan, berdasarkan data terbaru dan terverifikasi:

Sejarah dan Latar Belakang Candi Bubrah, Yogyakarta

Candi Bubrah, sebuah reruntuhan candi Buddha yang terletak di kompleks Taman Wisata Candi Prambanan, Sleman, Yogyakarta, menyimpan misteri sejarah yang menarik. Nama “Bubrah” dalam bahasa Jawa berarti “rusak” atau “hancur,” yang menggambarkan kondisi candi ini saat ditemukan. Diduga kuat dibangun pada masa pemerintahan Kerajaan Mataram Kuno, sekitar abad ke-9 Masehi, sezaman dengan pembangunan Candi Sewu dan Candi Prambanan. Informasi lebih lengkap tentang Daftar Gaji Seluruh Indonesia dapat ditemukan melalui Daftar Gaji Seluruh Indonesia.

Perkembangan sejarah Candi Bubrah sulit ditelusuri secara rinci karena minimnya prasasti atau sumber tertulis yang secara langsung menyebutkan candi ini. Namun, gaya arsitektur dan ornamen yang ditemukan menunjukkan adanya pengaruh kuat dari agama Buddha Mahayana. Candi ini diperkirakan berfungsi sebagai tempat ibadah atau vihara bagi para biksu dan umat Buddha pada masa lampau.

Nilai historis Candi Bubrah terletak pada kemampuannya memberikan gambaran tentang kehidupan beragama dan kebudayaan masyarakat Jawa Kuno pada masa lalu. Keberadaannya menjadi bukti toleransi beragama yang tinggi, di mana agama Hindu dan Buddha dapat hidup berdampingan secara harmonis di bawah naungan Kerajaan Mataram Kuno. Selain itu, reruntuhan candi ini juga menyimpan informasi penting tentang teknik pembangunan dan seni arsitektur pada masa itu.

Kondisi terkini Candi Bubrah masih berupa reruntuhan yang belum sepenuhnya direkonstruksi. Beberapa bagian candi telah dipugar dan ditata kembali, namun sebagian besar masih berupa tumpukan batu andesit yang berserakan. Meskipun demikian, pengunjung tetap dapat menyaksikan sisa-sisa kemegahan candi ini dan merasakan aura spiritualitas yang kuat.

Pelestarian Candi Bubrah menjadi prioritas utama bagi pemerintah dan masyarakat setempat. Upaya konservasi terus dilakukan untuk mencegah kerusakan lebih lanjut dan untuk mengungkap lebih banyak informasi tentang sejarah candi ini. Selain itu, Candi Bubrah juga dipromosikan sebagai salah satu daya tarik wisata sejarah dan budaya di Yogyakarta.

Lokasi dan Wilayah

Candi Bubrah secara geografis terletak di Dukuh Beneran, Desa Bugisan, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Lokasinya berada di dalam kompleks Taman Wisata Candi Prambanan, sekitar 1 kilometer sebelah utara dari Candi Prambanan. Jika Anda sedang mencari inspirasi, Menu Buka Puasa bisa menjadi panduan lezat. Informasi lebih lengkap tentang Daftar Lowongan Kerja Indonesia dapat ditemukan melalui Daftar Lowongan Kerja Indonesia.

Area sekitar Candi Bubrah didominasi oleh lahan pertanian dan permukiman penduduk. Selain Candi Prambanan, di sekitar lokasi juga terdapat beberapa candi kecil lainnya, seperti Candi Lumbung dan Candi Sewu, yang menjadi bagian dari kompleks percandian Prambanan. Untuk merasakan pengalaman yang tak terlupakan, Asiknya Jelajah Wisata dapat menjadi pilihan yang tepat.

Akses transportasi menuju Candi Bubrah cukup mudah. Pengunjung dapat menggunakan kendaraan pribadi, taksi, atau transportasi umum seperti bus Trans Jogja. Dari pusat kota Yogyakarta, perjalanan menuju Candi Bubrah membutuhkan waktu sekitar 45 menit hingga 1 jam, tergantung pada kondisi lalu lintas.

Fasilitas parkir tersedia di dalam kompleks Taman Wisata Candi Prambanan. Area parkir cukup luas dan dapat menampung kendaraan roda dua maupun roda empat. Biaya parkir biasanya sudah termasuk dalam tiket masuk kompleks candi.

Untuk memudahkan navigasi, Anda dapat menggunakan aplikasi peta online seperti Google Maps. Cukup ketik “Candi Bubrah” pada kolom pencarian, dan aplikasi akan memberikan petunjuk arah yang akurat menuju lokasi candi.

Fasilitas Lengkap

Sebagai bagian dari kompleks Taman Wisata Candi Prambanan, Candi Bubrah menawarkan berbagai fasilitas umum yang memadai untuk kenyamanan pengunjung.

Tidak ada fasilitas khusus di Candi Bubrah itu sendiri, karena merupakan situs cagar budaya yang dilindungi. Namun, fasilitas khusus dapat diakses di dalam kompleks Candi Prambanan.

Layanan tambahan seperti penyewaan payung atau kursi roda dapat ditemukan di sekitar area pintu masuk Candi Prambanan.

Fasilitas kesehatan seperti posko P3K tersedia di dalam kompleks Candi Prambanan untuk memberikan pertolongan pertama jika terjadi kecelakaan atau masalah kesehatan.

Area istirahat dengan tempat duduk dan teduhan tersedia di beberapa titik di dalam kompleks Candi Prambanan, memungkinkan pengunjung untuk beristirahat sejenak setelah berkeliling.

  • Toilet umum yang bersih dan terawat
  • Mushola untuk beribadah
  • Area parkir yang luas
  • Pusat informasi wisata
  • Toko suvenir
  • Restoran dan warung makan
  • Area bermain anak-anak (di Candi Prambanan)
  • Penyewaan sepeda (di Candi Prambanan)

Aktivitas dan Atraksi di Candi Bubrah, Yogyakarta

Atraksi utama di Candi Bubrah adalah menyaksikan reruntuhan candi Buddha yang memiliki nilai sejarah dan arsitektur yang unik. Pengunjung dapat mengagumi sisa-sisa bangunan candi, mempelajari sejarahnya, dan merasakan aura spiritualitas yang kuat.

Meskipun tidak ada kegiatan budaya khusus yang diadakan di Candi Bubrah, pengunjung dapat menyaksikan pertunjukan seni tradisional seperti tari Ramayana di panggung terbuka Candi Prambanan pada waktu-waktu tertentu.

Aktivitas edukasi dapat dilakukan dengan mempelajari sejarah dan arsitektur Candi Bubrah melalui papan informasi yang tersedia di lokasi. Pengunjung juga dapat mengikuti tur edukasi yang diselenggarakan oleh pemandu wisata setempat.

Tidak ada hiburan anak-anak secara khusus di Candi Bubrah. Namun, anak-anak dapat menikmati suasana alam yang asri dan belajar tentang sejarah candi dengan cara yang menyenangkan.

Tidak ada program khusus yang rutin diadakan di Candi Bubrah. Namun, pada waktu-waktu tertentu, seperti saat perayaan hari raya Waisak, mungkin ada kegiatan keagamaan yang diadakan di sekitar kompleks candi. Potret kemiskinan kota seringkali terlihat jelas, Pinggir Jalan Menggugah, dan memunculkan rasa iba.

  • Menjelajahi reruntuhan Candi Bubrah
  • Berfoto dengan latar belakang candi
  • Mempelajari sejarah dan arsitektur candi
  • Menikmati suasana alam yang asri
  • Mengunjungi candi-candi lain di kompleks Prambanan
  • Menyaksikan pertunjukan seni tradisional (di Candi Prambanan)

Informasi Tiket Masuk

Sistem tiket masuk ke Candi Bubrah terintegrasi dengan tiket masuk ke Taman Wisata Candi Prambanan. Jadi, pengunjung tidak perlu membeli tiket khusus untuk mengunjungi Candi Bubrah.

Pembelian tiket dapat dilakukan secara online melalui website resmi Taman Wisata Candi atau secara langsung di loket tiket yang tersedia di area pintu masuk.

Promo khusus biasanya ditawarkan pada waktu-waktu tertentu, seperti saat libur sekolah atau hari raya. Informasi tentang promo dapat dilihat di website resmi atau media sosial Taman Wisata Candi.

Aturan refund tiket dapat berbeda-beda tergantung pada kebijakan yang berlaku. Sebaiknya tanyakan langsung kepada petugas tiket untuk informasi lebih lanjut.

Paket wisata yang mencakup kunjungan ke Candi Bubrah dan candi-candi lain di sekitar Prambanan dapat ditemukan di berbagai agen perjalanan wisata.

Jenis Tiket Harga Normal (2024) Harga Promo Fasilitas
Domestik Dewasa Rp 50.000 Tergantung Promo Akses ke seluruh area Taman Wisata Candi Prambanan (termasuk Candi Bubrah)
Domestik Anak-anak (3-10 tahun) Rp 25.000 Tergantung Promo Akses ke seluruh area Taman Wisata Candi Prambanan (termasuk Candi Bubrah)
Mancanegara Dewasa Rp 375.000 Tidak Ada Akses ke seluruh area Taman Wisata Candi Prambanan (termasuk Candi Bubrah)
Mancanegara Anak-anak (3-10 tahun) Rp 225.000 Tidak Ada Akses ke seluruh area Taman Wisata Candi Prambanan (termasuk Candi Bubrah)

Jadwal Operasional

Taman Wisata Candi Prambanan, termasuk area Candi Bubrah, buka setiap hari mulai pukul 07.00 hingga 17.00 WIB.

Musim ramai biasanya terjadi pada saat libur sekolah, akhir pekan, dan hari raya. Pada saat-saat tersebut, pengunjung disarankan untuk datang lebih awal agar dapat menikmati suasana candi dengan lebih leluasa.

Musim sepi biasanya terjadi pada hari kerja di luar musim liburan. Pada saat-saat tersebut, pengunjung dapat menikmati suasana candi dengan lebih tenang dan damai.

Pada hari-hari libur khusus, seperti saat perayaan hari raya Nyepi, Taman Wisata Candi Prambanan mungkin tutup atau memiliki jam operasional yang berbeda. Sebaiknya periksa informasi terbaru sebelum berkunjung.

Waktu terbaik untuk mengunjungi Candi Bubrah adalah pada pagi hari atau sore hari. Pada saat-saat tersebut, cuaca biasanya lebih sejuk dan cahaya matahari lebih lembut, sehingga cocok untuk berfoto-foto.

Kuliner di Sekitar Candi Bubrah, Yogyakarta

Di sekitar Candi Bubrah, terdapat berbagai pilihan restoran yang menawarkan hidangan lezat dengan pemandangan yang indah.

Beberapa cafe juga dapat ditemukan di sekitar area Candi Prambanan, menawarkan kopi dan camilan untuk bersantai setelah berkeliling.

Makanan khas Yogyakarta seperti gudeg, sate klathak, dan nasi kucing dapat ditemukan di berbagai warung makan di sekitar Prambanan.

Street food seperti bakso, soto, dan angkringan juga banyak dijajakan di sekitar area Candi Prambanan pada malam hari.

Rekomendasi tempat makan di sekitar Candi Bubrah:

  • Restoran Prambanan Indah: Menawarkan hidangan Indonesia dan internasional dengan pemandangan Candi Prambanan.
  • Warung Makan Bu Ranto: Menyajikan gudeg dan masakan Jawa lainnya dengan harga terjangkau.
  • Angkringan Lik Man: Tempat nongkrong asyik dengan berbagai pilihan sate dan nasi kucing.
  • Menu Andalan: Gudeg, Sate Klathak, Nasi Goreng
  • Rentang Harga: Rp 15.000 – Rp 100.000

Akomodasi di Sekitar Candi Bubrah, Yogyakarta

Berbagai pilihan hotel tersedia di sekitar Candi Bubrah, mulai dari hotel budget hingga hotel mewah dengan fasilitas lengkap.

Guest house dan homestay juga dapat menjadi pilihan akomodasi yang lebih terjangkau dan nyaman.

Villa dengan kolam renang pribadi dapat disewa untuk liburan yang lebih mewah dan eksklusif.

Tidak ada area camping resmi di sekitar Candi Bubrah. Namun, beberapa lokasi di sekitar Prambanan mungkin menawarkan fasilitas camping.

Homestay dapat menjadi pilihan yang tepat untuk merasakan pengalaman menginap di rumah penduduk lokal dan berinteraksi dengan budaya setempat.

Tips Berkunjung

Persiapkan diri dengan membawa perlengkapan yang nyaman, seperti pakaian yang menyerap keringat, topi, dan kacamata hitam.

Bawa perlengkapan seperti kamera untuk mengabadikan momen-momen indah selama berkunjung, serta sunscreen untuk melindungi kulit dari sinar matahari.

Jaga keamanan barang bawaan Anda dan berhati-hati terhadap tindakan kriminalitas.

Kunjungi Candi Bubrah pada musim kemarau untuk menghindari hujan dan menikmati cuaca yang cerah.

Hormati budaya dan adat istiadat setempat, serta berpakaianlah sopan saat mengunjungi tempat-tempat ibadah.

  • Datanglah pada pagi hari untuk menghindari keramaian dan panasnya matahari.
  • Gunakan alas kaki yang nyaman untuk berjalan kaki.
  • Bawalah air minum yang cukup untuk menghindari dehidrasi.
  • Jangan membuang sampah sembarangan.
  • Ikuti aturan dan petunjuk yang diberikan oleh petugas.

Kesimpulan

Jadi, gimana? Udah kebayang kan serunya blusukan ke Candi Bubrah? Dari koordinat GPS yang akurat sampai rekomendasi spot foto instagramable, semua udah kamu kantongin. Candi Bubrah ini bukan cuma tumpukan batu bersejarah, tapi juga saksi bisu peradaban yang siap bikin kamu merenung. Jangan lupa, nikmati kuliner lokal di sekitar candi dan rasakan keramahan penduduknya. Ini bukan sekadar liburan, tapi petualangan yang bakal nempel di memori!

Setelah baca semua tips & trik, udah siap kan buat eksplorasi Candi Bubrah? Jangan lupa bawa kamera, topi, dan semangat petualang yang membara. Yuk, buktikan sendiri keindahan dan keunikan Candi Bubrah! Siapa tahu, di sana kamu nemuin inspirasi baru atau bahkan cinta sejati. Jadi, tunggu apa lagi? Pack your bags dan langsung gass ke Candi Bubrah, Yogyakarta! Dijamin, kamu nggak bakal nyesel!

Oke, siap! Berikut adalah 5 FAQ tentang Candi Bubrah, Yogyakarta, dengan format dan ketentuan yang kamu berikan:

Pertanyaan yang Sering Diajukan (FAQ) tentang Candi Bubrah, Yogyakarta

Candi Bubrah Yogyakarta: Sebenarnya, candi ini tuh lokasinya di mana sih? Susah banget nyarinya!

Nah, ini dia pertanyaan paling umum! Candi Bubrah itu lokasinya agak *hidden gem* gitu, guys. Tepatnya di Dusun Banyakan, Desa Sumberharjo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Koordinat GPS-nya sekitar -7.752222, 110.495556. Gampangnya, dia masih satu kompleks sama Candi Prambanan, tapi agak “ngumpet” di sebelah timur laut. Jadi, kalau kamu udah di Prambanan, tanya aja sama petugas arah ke Candi Bubrah, pasti dibantuin kok. Jangan lupa siapin peta *offline* juga ya, biar makin lancar!

Jam buka Candi Bubrah Yogyakarta sama harga tiket masuknya berapa ya? Ada biaya tambahan lain gak?

Buat jam bukanya, Candi Bubrah itu biasanya ngikutin jam operasional kompleks Candi Prambanan, yaitu sekitar jam 08.00 – 17.00 WIB. Tapi, karena dia lokasinya di dalam kompleks, kamu harus beli tiket masuk Candi Prambanan dulu. Harga tiketnya bervariasi, sekitar Rp50.000 untuk wisatawan domestik. Nah, untuk masuk ke area Candi Bubrah sendiri, biasanya gak ada biaya tambahan lagi. Tapi, siapin aja uang kecil buat parkir atau kalau mau beli minum di sekitar sana, ya. Cek harga tiket terbaru di website resmi Prambanan sebelum berangkat, biar gak kaget!

Fasilitas di Candi Bubrah Yogyakarta apa aja sih? Worth it gak buat dikunjungi?

Fasilitas di Candi Bubrah emang gak selengkap di Candi Prambanan, guys. Soalnya, candi ini lebih kecil dan masih dalam tahap pemugaran. Tapi, tetep ada kok jalur setapak buat jalan-jalan, papan informasi tentang sejarah candi, dan tempat duduk buat istirahat. Yang bikin *worth it* adalah suasananya yang lebih tenang dan sepi dibanding Prambanan. Cocok banget buat kamu yang pengen kontemplasi atau foto-foto tanpa banyak gangguan. Plus, pemandangannya juga oke banget, apalagi pas *sunset*! Jangan ngarep ada toilet atau warung deket candi ya, jadi siapin bekal sendiri!

Gimana cara ke Candi Bubrah Yogyakarta naik transportasi umum? Ribet gak sih?

Naik transportasi umum ke Candi Bubrah itu lumayan gampang kok! Dari pusat kota Yogyakarta, kamu bisa naik Trans Jogja koridor 1A atau 3B yang langsung menuju ke Candi Prambanan. Turun di halte Prambanan, terus jalan kaki atau naik ojek sekitar 15 menit ke arah timur laut buat nyampe ke Candi Bubrah. Kalau naik kereta api, turun aja di Stasiun Prambanan, terus lanjut jalan kaki atau naik ojek juga. Lebih praktis lagi kalau kamu sewa motor atau mobil, jadi bisa lebih fleksibel explore area sekitar Prambanan. Jangan lupa cek jadwal Trans Jogja atau kereta api sebelum berangkat ya!

Tips liburan ke Candi Bubrah Yogyakarta biar makin seru: Waktu terbaik, barang yang harus dibawa, sama adab yang perlu diperhatikan apa aja ya?

Biar liburan ke Candi Bubrah makin seru, ini dia tipsnya: Waktu terbaik buat dateng itu pas pagi hari atau sore hari pas *golden hour*, biar fotonya makin kece. Jangan lupa bawa topi, *sunscreen*, sama air minum, soalnya di sana lumayan panas. Pake baju yang sopan ya, hindari pakaian terlalu terbuka karena ini tempat ibadah. Jaga kebersihan, jangan buang sampah sembarangan, dan jangan coret-coret candi. Terakhir, hormati budaya lokal dan bersikap sopan sama warga sekitar. Dengan begitu, liburan kamu bakal lebih berkesan dan menyenangkan!