Candi Borobudur Magelang: Tips, Harga Tiket, Kuliner, Lokasi, Fasilitas dan Spot

  • Risma Kurniah
  • Apr 21, 2025

Candi Borobudur Magelang: Tips, Harga Tiket, Kuliner, Lokasi, Fasilitas dan Spot – Pernahkah kamu membayangkan berdiri di puncak dunia, dikelilingi relief batu yang bercerita ribuan kisah, sementara matahari terbit menyinari hamparan hijau perbukitan Jawa? Halo, para petualang jiwa! Kali ini, kita akan menyelami keajaiban Candi Borobudur di Magelang, bukan sekadar tumpukan batu, melainkan mahakarya peradaban yang menyimpan segudang misteri dan pesona yang tak lekang oleh waktu. Bersiaplah untuk terhanyut dalam perjalanan spiritual dan estetika yang akan membuatmu terpukau!

Borobudur, lebih dari sekadar ikon wisata, adalah sebuah buku sejarah raksasa yang ditulis di atas batu andesit. Bayangkan saja, candi ini dibangun pada abad ke-8 dan ke-9, pada masa pemerintahan Dinasti Syailendra, jauh sebelum Columbus “menemukan” Amerika. Proses pembangunannya memakan waktu puluhan tahun, melibatkan ribuan pekerja, dan membutuhkan keahlian arsitektur serta seni pahat tingkat tinggi. Konon, sekitar 55.000 meter kubik batu andesit diukir dan disusun dengan presisi yang menakjubkan, tanpa menggunakan semen atau perekat modern. Bagaimana mungkin mereka melakukannya? Pertanyaan ini saja sudah cukup untuk membuat kita penasaran, bukan? Lebih dari itu, Borobudur adalah representasi visual dari ajaran Buddha Mahayana, dengan relief-reliefnya yang menggambarkan perjalanan spiritual manusia menuju pencerahan. Setiap tingkatan, setiap ukiran, memiliki makna filosofis yang mendalam, mengajak kita untuk merenungkan hakikat kehidupan dan kematian.

Candi Borobudur Magelang: Tips, Harga Tiket, Kuliner, Lokasi, Fasilitas dan Spot
Candi Borobudur Magelang yang megah – Sumber: deenamik.com

Namun, pesona Borobudur tidak hanya terletak pada sejarah dan filosofinya. Keindahan arsitekturnya yang megah, dengan stupa-stupa yang menjulang ke langit, mampu membuat siapa pun berdecak kagum. Apalagi saat matahari terbit atau terbenam, ketika cahaya keemasan menyinari candi, menciptakan pemandangan yang benar-benar magis. Rasanya seperti berada di dunia lain, dunia yang penuh kedamaian dan keharmonisan. Tidak heran jika Borobudur dinobatkan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO pada tahun , dan menjadi salah satu destinasi wisata paling populer di Indonesia, menarik jutaan pengunjung setiap tahunnya. Data dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menunjukkan bahwa Borobudur selalu menjadi magnet bagi wisatawan mancanegara, terutama dari negara-negara Asia dan Eropa. Tapi, tahukah kamu bahwa Borobudur pernah hampir terlupakan dan nyaris runtuh?

Kisah “penemuan kembali” Borobudur juga tak kalah menarik. Setelah ditinggalkan selama berabad-abad, candi ini tertutup oleh semak belukar dan abu vulkanik, seolah ditelan oleh waktu. Baru pada awal abad ke-19, seorang perwira Inggris bernama Sir Thomas Stamford Raffles, yang saat itu menjabat sebagai Gubernur Jenderal Jawa, memerintahkan untuk membersihkan dan memulihkan Borobudur. Proses pembersihan dan restorasi ini berlangsung selama bertahun-tahun, dan menghadapi berbagai kendala, termasuk serangan hama dan cuaca ekstrem. Namun, berkat kegigihan para ahli arkeologi dan konservasi, Borobudur berhasil diselamatkan dan kembali bersinar seperti dulu. Restorasi besar-besaran terakhir dilakukan pada tahun -an, dengan bantuan dari UNESCO dan pemerintah Indonesia. Proyek ini memakan waktu 10 tahun dan melibatkan ratusan tenaga ahli, memastikan bahwa Borobudur tetap lestari untuk generasi mendatang.

Nah, sekarang kita sudah punya gambaran awal tentang keajaiban Borobudur. Tapi, jangan berhenti di sini! Masih banyak misteri dan cerita menarik yang belum terungkap. Siap untuk menjelajahi setiap sudut candi, mengungkap makna di balik relief-reliefnya, dan merasakan sendiri aura spiritual yang memancar dari setiap batu? Mari kita lanjutkan perjalanan kita, dan temukan mengapa Borobudur begitu istimewa dan mengapa candi ini terus menginspirasi dan mempesona orang-orang dari seluruh penjuru dunia. Kita akan membahas lebih dalam tentang arsitektur, relief, filosofi, serta pengalaman-pengalaman unik yang bisa kamu dapatkan saat berkunjung ke sana. Jadi, siapkan dirimu untuk petualangan yang tak terlupakan!

Oke, siap! Mari kita buat konten wisata super lengkap tentang Candi Borobudur, Magelang. Anggap aja kita lagi ngobrol santai sambil ngebayangin indahnya candi ini, ya!

Sejarah dan Latar Belakang Candi Borobudur Magelang: Kisah Batu yang Mendunia

Bayangin deh, di tengah hijaunya sawah dan gagahnya gunung-gunung, berdiri sebuah mahakarya yang usianya udah ribuan tahun. Itulah Candi Borobudur. Dibangun sekitar abad ke-8 dan ke-9, tepatnya sekitar tahun 750-842 Masehi, pada masa pemerintahan Dinasti Syailendra. Jadi, ini bukan candi kaleng-kaleng, ya! Pendirinya? Para raja dari dinasti tersebut yang menganut agama Buddha Mahayana. Tujuan awalnya? Tempat suci untuk memuliakan Buddha dan menjadi panduan spiritual menuju pencerahan. Keren, kan?

Sempat terlupakan selama berabad-abad karena tertutup abu vulkanik dan rimbunnya hutan, Borobudur “ditemukan kembali” pada tahun 1814 oleh Sir Thomas Stamford Raffles, Gubernur Jenderal Inggris saat itu. Bayangin gimana kagetnya dia nemu bangunan megah kayak gini di tengah hutan belantara! Nah, sejak saat itu, Borobudur mulai dibersihkan dan dipugar. Tahun 1973-1983, UNESCO turun tangan dengan proyek restorasi besar-besaran yang bikin Borobudur kembali bersinar seperti sekarang. Tahun 1991, Borobudur resmi jadi Situs Warisan Dunia UNESCO. Bangga banget! Untuk keseruan liburan air yang tak terlupakan, Jogja Bay Waterpark, menawarkan petualangan seru bagi seluruh keluarga

Nilai historis dan budayanya? Jangan ditanya! Borobudur bukan cuma tumpukan batu. Dia adalah representasi filosofi Buddha yang kompleks, terukir dalam relief-relief indah yang menceritakan kisah kehidupan Buddha dan ajaran-ajarannya. Candi ini jadi simbol toleransi beragama dan akulturasi budaya Jawa Kuno dan India. Buat masyarakat lokal, Borobudur adalah sumber inspirasi, kebanggaan, dan tentu saja, rezeki dari sektor pariwisata.

Soal pelestarian, pemerintah dan pengelola Candi Borobudur nggak main-main. Ada berbagai upaya konservasi yang terus dilakukan, mulai dari pembersihan rutin, perbaikan struktur, sampai penelitian untuk memahami lebih dalam tentang candi ini. Tujuannya jelas: biar Borobudur tetap lestari dan bisa dinikmati oleh generasi mendatang. Sekarang, ada pembatasan jumlah pengunjung yang naik ke struktur candi untuk menjaga kelestariannya. Ini penting banget, lho!

Fakta unik yang jarang diketahui? Borobudur itu sebenarnya dibangun di atas sebuah bukit, bukan di tanah datar. Selain itu, bentuk Borobudur dari atas itu mirip mandala, diagram kosmik dalam agama Buddha. Dan tahu nggak? Relief di Borobudur kalau diurutkan dari bawah sampai atas, panjangnya bisa mencapai 3 kilometer! Wow banget, kan? Untuk mempermudah pencarian, kami rangkum Daftar Lowongan Kerja Indonesia yang mungkin relevan dengan minat Anda
.

Lokasi dan Geografis: Di Jantung Jawa yang Mempesona

Candi Borobudur ini lokasinya strategis banget, yaitu di Desa Borobudur, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Koordinatnya sekitar 7°36′28″S 110°12′13″E. Ketinggiannya sekitar 265 meter di atas permukaan laut. Luas areanya sekitar 15.129 hektar. Yang unik, Borobudur dikelilingi oleh pegunungan Menoreh dan gunung-gunung berapi seperti Merapi, Merbabu, dan Sumbing. Pemandangannya juara banget!

Lingkungan sekitarnya didominasi oleh sawah hijau yang membentang luas, perkampungan penduduk yang ramah, dan tentu saja, pemandangan gunung yang bikin hati adem. Udaranya sejuk dan segar, jauh dari hiruk pikuk kota. Cocok banget buat refreshing!

Soal iklim, Magelang punya iklim tropis dengan dua musim: kemarau (April-September) dan hujan (Oktober-Maret). Suhu rata-rata sekitar 25-27°C. Musim terbaik buat berkunjung? Pas kemarau, karena langitnya cerah dan nggak khawatir hujan. Tapi, siap-siap ya, pengunjungnya juga lebih ramai!

Sayangnya, nggak ada flora dan fauna endemik yang spesifik di area Candi Borobudur. Tapi, di sekitar candi banyak ditanami pohon-pohon rindang yang bikin suasana jadi teduh dan nyaman.

Area Candi Borobudur termasuk dalam zona konservasi karena statusnya sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO. Jadi, ada aturan-aturan khusus yang harus ditaati pengunjung untuk menjaga kelestariannya.

Cara Mencapai Candi Borobudur Magelang: Gampang Banget!

Dari Bandara Internasional Yogyakarta (YIA), jaraknya sekitar 40 kilometer dengan waktu tempuh sekitar 1-1,5 jam. Dari Stasiun Tugu Yogyakarta, jaraknya sekitar 42 kilometer dengan waktu tempuh sekitar 1,5 jam. Kalau dari Terminal Giwangan Yogyakarta, jaraknya sekitar 45 kilometer dengan waktu tempuh sekitar 1,5-2 jam, tergantung kondisi lalu lintas.

Untuk transportasi umum, kamu bisa naik bus dari Terminal Giwangan Yogyakarta jurusan Borobudur. Tarifnya sekitar Rp 20.000 – Rp 30.000. Jadwalnya lumayan sering, sekitar setiap 30 menit sekali. Atau, kamu bisa naik bus Trans Jogja dari bandara atau stasiun ke Terminal Jombor, lalu lanjut naik bus jurusan Borobudur.

Kalau bawa kendaraan pribadi, rutenya gampang banget. Dari Yogyakarta, tinggal ikutin aja jalan Magelang. Kondisi jalannya bagus dan mulus. Tapi, pas weekend atau libur panjang, siap-siap macet ya!

Nggak mau ribet? Tenang, ada taksi online (Gojek, Grab) yang siap mengantarmu ke Borobudur. Atau, kamu bisa rental mobil atau motor di Yogyakarta. Banyak kok penyedia rental yang terpercaya.

Soal parkir, area Candi Borobudur punya area parkir yang luas. Biayanya sekitar Rp 5.000 untuk motor dan Rp 10.000 untuk mobil. Keamanannya lumayan terjamin. Tips buat yang bawa mobil besar, sebaiknya datang lebih awal biar dapat tempat parkir yang strategis.

Daya Tarik Utama di Candi Borobudur Magelang: Lebih dari Sekadar Tumpukan Batu

Daya tarik utama Borobudur jelas ada pada struktur candinya yang megah dan relief-reliefnya yang indah. Setiap relief punya cerita dan makna filosofis yang mendalam. Arsitekturnya pun unik, menggabungkan gaya India dan Jawa Kuno. Signifikansi budayanya? Nggak perlu diragukan lagi. Borobudur adalah simbol kejayaan masa lalu dan kebanggaan Indonesia.

Spot foto terbaik? Banyak banget! Tapi, yang paling populer adalah di area stupa utama saat matahari terbit atau terbenam. Cahayanya dramatis dan bikin foto jadi makin keren. Selain itu, kamu juga bisa foto di antara stupa-stupa kecil dengan latar belakang pemandangan gunung yang indah.

Sayangnya, nggak ada atraksi alam seperti air terjun atau pantai di sekitar Candi Borobudur. Tapi, pemandangan gunung dan sawah di sekitarnya udah cukup kok buat memanjakan mata.

Selain candi, ada juga Museum Borobudur yang menyimpan berbagai artefak dan informasi tentang sejarah candi. Cocok buat yang pengen belajar lebih dalam tentang Borobudur.

Atraksi budaya yang bisa kamu saksikan di Borobudur adalah upacara Waisak, perayaan hari besar umat Buddha. Jadwalnya setiap bulan Mei atau Juni. Selain itu, ada juga berbagai pertunjukan seni tradisional yang sering diadakan di area candi.

Objek Wisata Unggulan

  • Stupa Induk: Stupa terbesar di puncak Borobudur, melambangkan kesempurnaan. Waktu terbaik berkunjung: pagi atau sore hari saat cahaya matahari lembut.
  • Relief Karmawibhangga: Relief di dasar candi yang menceritakan tentang hukum karma. Waktu terbaik berkunjung: siang hari saat cahaya matahari cukup untuk melihat detail relief.
  • Museum Borobudur: Menyimpan berbagai artefak dan informasi tentang sejarah Borobudur. Waktu terbaik berkunjung: kapan saja.
  • Svargabumi: Spot foto instagramable dengan latar belakang sawah dan instalasi seni. Waktu terbaik berkunjung: pagi atau sore hari.
  • Punthuk Setumbu: Bukit yang terkenal sebagai spot sunrise dengan pemandangan Candi Borobudur dari kejauhan. Waktu terbaik berkunjung: subuh.

Kegiatan dan Aktivitas Menarik

  • Naik ke Struktur Candi: Mengagumi kemegahan Borobudur dari dekat. Durasi: 1-2 jam. Tingkat kesulitan: sedang. Harga: Tergantung jenis tiket (sekitar Rp 50.000 – Rp 400.000).
  • Belajar Membuat Gerabah di Desa Wisata: Mencoba membuat gerabah tradisional. Durasi: 2-3 jam. Tingkat kesulitan: mudah. Harga: Sekitar Rp 50.000 – Rp 100.000.
  • Menikmati Sunrise di Punthuk Setumbu: Menyaksikan matahari terbit dengan pemandangan Borobudur dari kejauhan. Durasi: 2-3 jam. Tingkat kesulitan: mudah. Harga: Sekitar Rp 30.000.
  • Bersepeda Keliling Desa: Menjelajahi desa-desa di sekitar Borobudur dengan sepeda. Durasi: 2-4 jam. Tingkat kesulitan: mudah. Harga: Rental sepeda sekitar Rp 20.000 – Rp 50.000.
  • Mengikuti Workshop Batik: Belajar membuat batik tradisional. Durasi: 3-4 jam. Tingkat kesulitan: sedang. Harga: Sekitar Rp 150.000 – Rp 300.000.

Fasilitas Lengkap: Biar Liburan Makin Nyaman

Fasilitas umum di Candi Borobudur lumayan lengkap. Ada toilet yang bersih dan terawat di beberapa titik. Mushola juga tersedia buat yang mau sholat. Ruang menyusui ada, tapi lokasinya agak tersembunyi. P3K tersedia di posko kesehatan. Kondisinya lumayan baik.

Untuk fasilitas khusus, tersedia layanan kursi roda dan staf pendamping buat pengunjung difabel. Tapi, jumlahnya terbatas. Sebaiknya pesan dulu sebelum datang. Guide dan penerjemah juga tersedia, tapi biasanya berbayar.

Layanan tambahan seperti loker dan charging station tersedia, tapi jumlahnya juga terbatas. Wifi gratis ada, tapi jaringannya nggak terlalu stabil.

Fasilitas kesehatan terdekat ada klinik dan apotek di sekitar area candi. Rumah sakit terdekat ada di Magelang, sekitar 30 menit dari Borobudur.

Area istirahat banyak tersedia, mulai dari gazebo, bangku taman, sampai ruang tunggu yang nyaman. Lokasinya tersebar di seluruh area candi.

Fasilitas & Layanan Tersedia

  • Toilet: Tersedia di beberapa titik, bersih, gratis.
  • Tempat Ibadah: Mushola, kapasitas lumayan besar, fasilitas pendukung lengkap.
  • Area Parkir: Luas, motor dan mobil, berbayar, keamanan lumayan.
  • Pusat Informasi: Lokasi dekat pintu masuk, jam operasional sesuai jam buka candi, layanan informasi dan bantuan.
  • ATM & Money Changer: Ada beberapa ATM dari bank berbeda, money changer terbatas.
  • Wifi & Telekomunikasi: Provider Telkomsel dan Indosat, kecepatan lumayan, area jangkauan terbatas, gratis.
  • Spot Foto: Banyak, stupa, relief, pemandangan gunung, waktu terbaik pagi atau sore.
  • Akses Difabel: Jalur khusus, toilet, area parkir, kursi roda (terbatas).
  • Layanan Medis: P3K, klinik terdekat, rumah sakit terdekat di Magelang.
  • Area Bermain Anak: Ada beberapa area bermain kecil, pengawasan orang tua tetap diperlukan.

Aktivitas dan Atraksi di Candi Borobudur Magelang: Bikin Liburan Makin Seru

Atraksi utama jelas naik ke struktur candi dan mengagumi relief-reliefnya. Jadwalnya setiap hari, dari jam buka sampai jam tutup candi. Durasi ideal sekitar 2-3 jam. Rekomendasi waktu terbaik? Pagi hari saat udara masih segar atau sore hari saat matahari terbenam.

Kegiatan budaya dan keagamaan yang bisa kamu saksikan adalah upacara Waisak. Jadwalnya setiap tahun, biasanya bulan Mei atau Juni. Selain itu, ada juga berbagai festival seni dan budaya yang sering diadakan di area candi. Jika Anda mencari destinasi yang berkesan, pertimbangkan Tempat Wisata Romantis untuk liburan yang tak terlupakan

Aktivitas edukasi yang bisa kamu ikuti adalah workshop membuat gerabah atau batik di desa-desa wisata sekitar Borobudur. Tur berpemandu juga tersedia dengan berbagai tema, mulai dari sejarah, arsitektur, sampai filosofi Borobudur.

Hiburan anak? Ada beberapa area bermain kecil di area candi. Selain itu, kamu juga bisa mengajak anak-anak ke museum untuk belajar tentang sejarah Borobudur dengan cara yang menyenangkan.

Program khusus yang populer adalah sunrise tour dan sunset tour. Kamu akan diajak mendaki ke Punthuk Setumbu atau Bukit Barede untuk menyaksikan matahari terbit atau terbenam dengan pemandangan Candi Borobudur dari kejauhan. Dijamin unforgettable!

Jadwal Atraksi & Pertunjukan

Nama Atraksi Jadwal Durasi Lokasi Harga (Rp)
Naik ke Struktur Candi Setiap hari, 06:00 – 17:00 2-3 jam Area Candi Borobudur 50.000 – 400.000 (tergantung jenis tiket)
Sunrise di Punthuk Setumbu Setiap hari, 04:30 – 07:00 2-3 jam Punthuk Setumbu 30.000
Workshop Gerabah Sesuai permintaan 2-3 jam Desa Wisata Borobudur 50.000 – 100.000
Pertunjukan Seni Tradisional Weekend/Hari Libur, 10:00 – 12:00 2 jam Area Candi Borobudur Gratis (termasuk tiket masuk)
Tur Berpemandu Sesuai permintaan 2-3 jam Area Candi Borobudur 100.000 – 300.000

Informasi Tiket & Reservasi: Jangan Sampai Kehabisan!

Sistem tiket di Candi Borobudur udah lumayan modern. Kamu bisa beli tiket secara online melalui website resmi atau aplikasi. Atau, kamu bisa beli langsung di loket tiket. Ada beberapa jenis tiket yang tersedia, mulai dari tiket reguler, tiket pelajar, sampai tiket terusan yang termasuk kunjungan ke candi-candi lain di sekitar Borobudur. Opsi bundling juga ada, misalnya tiket masuk candi plus museum.

Cara reservasinya gampang banget. Tinggal buka website resmi atau aplikasi, pilih tanggal kunjungan, jenis tiket, dan jumlah pengunjung. Lalu, bayar deh! Konfirmasi akan dikirimkan via email atau aplikasi.

Promo dan diskon seringkali tersedia, terutama saat musim sepi atau hari-hari spesial. Biasanya, ada diskon untuk pelajar, lansia, atau rombongan. Syarat dan periodenya bisa dicek di website resmi.

Soal kebijakan pembatalan dan refund, biasanya ada periode tertentu yang memperbolehkan pembatalan dengan pengembalian dana penuh. Tapi, ada juga yang nggak bisa dibatalkan atau hanya bisa di-refund sebagian. Prosedur klaimnya bisa dicek di website resmi.

Paket wisata yang tersedia juga beragam, mulai dari paket keluarga, honeymoon, sampai paket adventure. Inklusi dan harganya bervariasi. Rekomendasi pilihan terbaik? Tergantung budget dan preferensi kamu. Kalau mau lebih praktis, pilih paket all-inclusive yang udah termasuk tiket masuk, transportasi, akomodasi, dan makan.

Daftar Harga Tiket Terbaru

Jenis Tiket Harga Weekday Harga Weekend Harga Libur Nasional Fasilitas
Tiket Dewasa (Wisatawan Nusantara) Rp 50.000 Rp 50.000 Rp 50.000 Akses ke area candi
Tiket Anak-anak (Wisatawan Nusantara) Rp 25.000 Rp 25.000 Rp 25.000 Akses ke area candi
Tiket Dewasa (Wisatawan Mancanegara) USD 25 USD 25 USD 25 Akses ke area candi
Tiket Anak-anak (Wisatawan Mancanegara) USD 15 USD 15 USD 15 Akses ke area candi
Tiket Terusan (Borobudur-Prambanan) Rp 75.000 Rp 75.000 Rp 75.000 Akses ke area Candi Borobudur dan Candi Prambanan

Paket Wisata Tersedia

  • Paket Keluarga: Tiket masuk, transportasi, makan siang, guide, minimum 4 peserta, harga mulai dari Rp 500.000/orang.
  • Paket Honeymoon: Tiket masuk, akomodasi 2 malam, romantic dinner, spa, minimum 2 peserta, harga mulai dari Rp 2.000.000/pasangan.
  • Paket Grup: Tiket masuk, transportasi, makan siang, guide, minimum 10 peserta, harga mulai dari Rp 400.000/orang.
  • Paket Adventure: Tiket masuk, trekking, rafting, makan siang, minimum 2 peserta, harga mulai dari Rp 750.000/orang.
  • Paket All-Inclusive: Tiket masuk, transportasi, akomodasi, makan, guide, minimum 2 peserta, harga mulai dari Rp 1.500.000/orang.

Jadwal Operasional: Biar Nggak Salah Waktu

Jam operasi Candi Borobudur setiap hari sama, yaitu dari jam 06:00 sampai jam 17:00. Nggak ada perbedaan antara weekday dan weekend. Tapi, pas hari libur nasional, biasanya pengunjungnya lebih ramai.

Peak season biasanya terjadi saat musim liburan sekolah (Juni-Juli) dan libur akhir tahun (Desember-Januari). Karakteristiknya? Pengunjungnya membludak, harga-harga naik, dan antrian panjang di mana-mana. Tips menghadapinya? Datang lebih awal, pesan tiket online, dan sabar!

Low season biasanya terjadi di bulan-bulan selain peak season. Keuntungannya? Pengunjungnya lebih sedikit, harga-harga lebih murah, dan kamu bisa lebih leluasa menikmati Borobudur. Diskon spesial juga seringkali ditawarkan saat low season.

Periode tutup biasanya terjadi saat ada maintenance atau cuaca ekstrem. Tapi, ini jarang terjadi. Informasi tentang periode tutup biasanya diumumkan di website resmi.

Waktu terbaik berkunjung? Pagi hari saat udara masih segar dan belum terlalu ramai. Atau, sore hari saat matahari terbenam. Kalau mau lihat sunrise, datanglah ke Punthuk Setumbu atau Bukit Barede.

Jam Operasional Terbaru

Hari Jam Buka Jam Tutup Catatan Khusus
Senin 06:00 17:00
Selasa 06:00 17:00
Rabu 06:00 17:00
Kamis 06:00 17:00
Jumat 06:00 17:00
Sabtu 06:00 17:00
Minggu 06:00 17:00
Libur Nasional 06:00 17:00 Biasanya lebih ramai

Musim dan Periode Terbaik

  • Musim Ramai: Juni-Juli, Desember-Januari, pengunjung membludak, harga naik, pesan tiket online.
  • Musim Sepi: Februari-Mei, Agustus-November, pengunjung lebih sedikit, harga lebih murah, lebih leluasa.
  • Periode Tutup/Maintenance: Jarang terjadi, cek website resmi.
  • Jam Favorit: 06:00 – 09:00 (udara segar, belum ramai), 15:00 – 17:00 (matahari terbenam).
  • Hari Terbaik: Senin-Kamis (lebih sepi daripada weekend).

Kuliner di Sekitar Candi Borobudur Magelang: Manjakan Lidahmu!

Restoran terkenal di sekitar Borobudur ada banyak. Salah satunya adalah Manohara Restaurant, yang terletak di dalam kompleks Taman Wisata Candi Borobudur. Menu signature-nya adalah masakan Indonesia dan internasional. Range harganya lumayan, sekitar Rp 100.000 – Rp 300.000 per orang. Jam bukanya sesuai dengan jam buka candi.

Cafe dan tempat nongkrong yang asik ada beberapa, seperti Kopi Badhek dan Warung Kopi Magelang. Konsepnya modern dan cozy. Menu favoritnya kopi, teh, dan cemilan ringan. Harganya terjangkau, sekitar Rp 20.000 – Rp 50.000 per orang.

Makanan khas daerah yang wajib kamu coba adalah mangut lele, sayur lodeh, dan soto ayam kampung. Tempat legendaris yang jual makanan ini ada di warung-warung makan tradisional di sekitar Borobudur.

Street food dan jajanan lokal yang bisa kamu temukan di sekitar Borobudur adalah getuk trio, jenang grendul, dan dawet ireng. Harganya murah meriah, sekitar Rp 5.000 – Rp 10.000 per porsi.

Rekomendasi kuliner untuk berbagai budget? Kalau budget terbatas, cobain warung makan tradisional yang jual nasi rames atau soto ayam. Kalau budget sedang, cobain restoran yang jual masakan Indonesia modern. Kalau budget mewah, cobain fine dining di Manohara Restaurant.

Rekomendasi Tempat Makan

Nama Tempat Jenis Kuliner Menu Andalan Range Harga Jam Buka Lokasi
Manohara Restaurant Indonesia, Internasional Nasi Goreng Manohara, Sop Buntut Rp 100.000 – Rp 300.000 06:00 – 17:00 Kompleks Taman Wisata Candi Borobudur
Kopi Badhek Kopi, Cemilan Kopi Badhek, Pisang Goreng Rp 20.000 – Rp 50.000 10:00 – 22:00 Jl. Badhek, Borobudur
Warung Kopi Magelang Kopi, Cemilan Kopi Susu, Roti Bakar Rp 20.000 – Rp 50.000 10:00 – 22:00 Jl. Borobudur-Magelang
Warung Makan Bu Gendut Indonesia Mangut Lele, Sayur Lodeh Rp 15.000 – Rp 30.000 08:00 – 17:00 Jl. Mendut, Borobudur
Soto Ayam Kampung Pak Min Soto Ayam Soto Ayam Kampung Rp 10.000 – Rp 20.000 07:00 – 14:00 Jl. Pramudita, Borobudur

Makanan Khas Wajib Coba

  • Mangut Lele: Lele yang dimasak dengan bumbu mangut pedas, tempat terbaik di Warung Makan Bu Gendut, harga sekitar Rp 20.000.
  • Sayur Lodeh: Sayur dengan kuah santan yang gurih, tempat terbaik di Warung Makan Bu Gendut, harga sekitar Rp 15.000.
  • Getuk Trio: Getuk dengan tiga warna dan rasa yang berbeda, tempat terbaik di pasar tradisional Borobudur, harga sekitar Rp 5.000.
  • Jenang Grendul: Bubur candil dengan kuah santan dan gula merah, tempat terbaik di pasar tradisional Borobudur, harga sekitar Rp 5.000.
  • Dawet Ireng: Minuman segar dengan cendol hitam dan santan, tempat terbaik di sekitar Borobudur, harga sekitar Rp 5.000.

Akomodasi di Sekitar Candi Borobudur Magelang: Istirahat dengan Nyaman

Hotel berbintang di sekitar Borobudur ada beberapa, seperti Plataran Borobudur Resort & Spa dan The Manohara Hotel Borobudur. Fasilitas unggulannya kolam renang, spa, restoran, dan pemandangan yang indah. Range harganya lumayan, sekitar Rp 1.000.000 – Rp 5.000.000 per malam. Lokasinya strategis, dekat dengan Candi Borobudur.

Guest house dan homestay juga banyak tersedia, seperti Griya Dharma Borobudur dan Cempaka Guest House. Konsepnya sederhana dan nyaman. Fasilitasnya kamar mandi dalam, AC, dan wifi. Harganya terjangkau, sekitar Rp 200.000 – Rp 500.000 per malam. Lokasinya di sekitar perkampungan penduduk.

Villa dan penginapan keluarga juga bisa kamu temukan, seperti Villa Borobudur dan Rumah Dharma. Kapasitasnya besar, fasilitasnya lengkap, seperti kolam renang pribadi dan dapur. Harganya lumayan, sekitar Rp 1.000.000 – Rp 3.000.000 per malam. Lokasinya agak jauh dari Candi Borobudur.

Camping dan glamping belum terlalu populer di sekitar Borobudur. Tapi, ada beberapa tempat yang menawarkan pengalaman camping dengan fasilitas yang memadai. Harganya bervariasi, tergantung fasilitas yang ditawarkan.

Homestay dan menginap di rumah penduduk bisa jadi pengalaman yang unik. Kamu bisa berinteraksi langsung dengan masyarakat lokal dan merasakan kehidupan desa yang sebenarnya. Harganya terjangkau, sekitar Rp 100.000 – Rp 300.000 per malam.

Rekomendasi Akomodasi

  • Plataran Borobudur Resort & Spa
    • Tipe: Hotel Bintang 5
    • Range Harga: Rp 2.000.000 – Rp 5.000.000 per malam
    • Jarak ke Objek Wisata: 5 menit berkendara
    • Fasilitas Utama: Kolam renang, spa, restoran, pemandangan indah
    • Kontak/Reservasi: Website resmi Plataran
  • The Manohara Hotel Borobudur
    • Tipe: Hotel Bintang 4
    • Range Harga: Rp 1.500.000 – Rp 3.000.000 per malam
    • Jarak ke Objek Wisata: Di dalam kompleks Candi Borobudur
    • Fasilitas Utama: Akses langsung ke Candi Borobudur, kolam renang, restoran
    • Kontak/Reservasi: Website resmi Manohara
  • Griya Dharma Borobudur
    • Tipe: Guest House
    • Range Harga: Rp 300.000 – Rp 500.000 per malam
    • Jarak ke Objek Wisata: 10 menit berkendara
    • Fasilitas Utama: Kamar mandi dalam, AC, wifi
    • Kontak/Reservasi: Booking.com
  • Cempaka Guest House
    • Tipe: Guest House
    • Range Harga: Rp 200.000 – Rp 400.000 per malam
    • Jarak ke Objek Wisata: 15 menit berkendara
    • Fasilitas Utama: Kamar mandi dalam, AC, wifi
    • Kontak/Reservasi: Agoda
  • Villa Borobudur
    • Tipe: Villa
    • Range Harga: Rp 1.500.000 – Rp 3.000.000 per malam
    • Jarak ke Objek Wisata: 20 menit berkendara
    • Fasilitas Utama: Kolam renang pribadi, dapur, taman
    • Kontak/Reservasi: Airbnb

Oleh-oleh dan Pusat Belanja: Bawa Kenangan Pulang

Oleh-oleh khas dari Borobudur banyak banget, mulai dari kain batik, kerajinan gerabah, sampai makanan ringan seperti getuk trio dan jenang grendul. Keunikannya terletak pada motif dan bahan-bahannya yang khas Jawa. Tempat membeli terbaik? Di pasar tradisional Borobudur atau toko-toko souvenir di sekitar candi. Range harganya bervariasi, tergantung jenis dan kualitas barang.

Kerajinan lokal yang bisa kamu temukan adalah gerabah, ukiran kayu, dan anyaman bambu. Proses pembuatannya masih tradisional, menggunakan tangan dan alat-alat sederhana. Tempat membeli terbaik? Di desa-desa wisata di sekitar Borobudur, seperti Desa Wanurejo dan Desa Karanganyar. Untuk merasakan denyut nadi kehidupan modern, mari kita Menjelajahi Kota Besar yang penuh dinamika

Pusat perbelanjaan modern nggak ada di Borobudur. Tapi, kamu bisa menemukan pasar tradisional yang menjual berbagai macam produk, mulai dari makanan, pakaian, sampai kerajinan tangan.

Tips belanja? Tawar-menawar itu wajib hukumnya di pasar tradisional. Perhatikan kualitas barang sebelum membeli. Pastikan oleh-oleh yang kamu beli dikemas dengan baik agar aman dibawa pulang.

Rekomendasi souvenir tahan lama? Kain batik, kerajinan gerabah, dan ukiran kayu. Kalau mau beli makanan/minuman, pilih yang kemasannya bagus dan tahan lama.

Galeri Foto Candi Borobudur Magelang

Oleh-oleh Khas Wajib Beli

  • Kain Batik: Motif khas Borobudur, lokasi pembelian terbaik di toko souvenir sekitar candi, range harga Rp 50.000 – Rp 500.000, tips memilih perhatikan kualitas kain dan motif.
  • Kerajinan Gerabah: Bentuk stupa atau relief Borobudur, lokasi pembelian terbaik di Desa Wanurejo, range harga Rp 20.

Video Candi Borobudur Magelang

Kesimpulan

Jadi, gimana? Kebayang kan, dahsyatnya Borobudur itu? Bukan cuma tumpukan batu yang disusun rapi, tapi sebuah mahakarya yang menyimpan segudang cerita. Dari relief yang detail banget, sampai filosofi hidup yang mendalam, semuanya ada di sana. Borobudur itu kayak buku raksasa yang bisa kita baca dengan mata dan hati. Dan yang paling penting, Borobudur itu bukti nyata kalau nenek moyang kita itu keren abis! Bayangin aja, tanpa teknologi canggih kayak sekarang, mereka bisa bangun bangunan seajaib itu. Gokil!

Nah, sekarang tunggu apa lagi? Jangan cuma baca artikel ini doang! Mending langsung aja rencanain liburan ke Magelang. Rasain sendiri deh, gimana aura magisnya Borobudur itu. Dijamin, pengalaman yang kamu dapat bakal jauh lebih berharga daripada sekedar foto-foto buat Instagram. Siapa tahu, setelah dari sana, kamu jadi lebih menghargai sejarah dan budaya Indonesia. Atau, minimal, kamu jadi punya cerita seru buat diceritain ke temen-temen. Yuk, ah! Rencanakan perjalananmu ke Borobudur sekarang!

Oke, siap! Mari kita buat FAQ tentang Candi Borobudur Magelang yang bikin pembaca langsung pengen packing koper dan berangkat! Gaya storytelling, emosi, dan SEO-friendly, semua beres!

Pertanyaan yang Sering Diajukan (FAQ) tentang Candi Borobudur Magelang

Berapa sih harga tiket masuk Candi Borobudur terbaru dan apakah ada perbedaan harga untuk wisatawan domestik dan mancanegara?

Penasaran ya, berapa biaya untuk bisa mengagumi keajaiban Candi Borobudur? Tenang, aku kasih bocorannya! Untuk wisatawan domestik, harga tiket masuknya sekitar Rp 50.000 per orang dewasa. Nah, buat teman-teman dari mancanegara, sedikit berbeda, yaitu sekitar USD 25.

Tapi, tunggu dulu! Harga ini bisa berubah sewaktu-waktu, jadi selalu cek website resmi atau sumber terpercaya lainnya sebelum berangkat ya. Oh iya, biasanya ada harga khusus untuk pelajar atau rombongan, jadi jangan ragu untuk bertanya saat membeli tiket. Siapa tahu bisa dapat diskon!

Kapan waktu terbaik untuk mengunjungi Candi Borobudur agar bisa menikmati keindahan sunrise atau sunset tanpa terlalu banyak pengunjung?

Mau lihat Borobudur bermandikan cahaya keemasan sunrise atau sunset? Siapa sih yang nggak mau! Nah, biar nggak desak-desakan sama turis lain, coba deh datang saat weekday, terutama hari Selasa atau Rabu. Biasanya, pengunjungnya nggak seramai akhir pekan atau hari libur.

Untuk sunrise, datanglah sekitar pukul 04.30 pagi. Dijamin deh, perjuangan bangun pagi kamu akan terbayar lunas dengan pemandangan yang luar biasa! Kalau mau lihat sunset, datang sekitar pukul 16.00 sore. Jangan lupa bawa kamera, ya! Momen ini sayang banget kalau nggak diabadikan.

Selain candi Borobudur, tempat wisata menarik apa saja yang ada di sekitar Magelang yang layak dikunjungi?

Magelang itu nggak cuma Borobudur lho! Ada banyak tempat wisata keren lainnya yang sayang banget kalau dilewatkan. Misalnya, Ketep Pass, tempat yang pas banget buat menikmati pemandangan Gunung Merapi dan Merbabu dari ketinggian. Udara sejuknya bikin betah!

Terus, ada juga Punthuk Setumbu, spot sunrise yang nggak kalah memukau dari Borobudur. Buat yang suka wisata air, bisa mampir ke Air Terjun Kedung Kayang atau rafting di Sungai Elo. Dan buat yang pengen wisata kuliner, jangan lupa cicipi kupat tahu Magelang yang legendaris!

Bagaimana cara terbaik menuju Candi Borobudur dari Yogyakarta, termasuk pilihan transportasi dan perkiraan waktu tempuhnya?

Mau dari Yogyakarta ke Borobudur? Gampang banget! Pilihan transportasinya juga beragam. Kalau mau yang paling praktis, bisa sewa mobil atau ikut tur. Perkiraan waktu tempuhnya sekitar 1-1,5 jam, tergantung kondisi lalu lintas.

Kalau mau lebih hemat, bisa naik bus umum dari Terminal Jombor Yogyakarta. Busnya biasanya langsung menuju Terminal Borobudur. Dari terminal, kamu bisa naik ojek atau becak ke candi. Opsi lainnya, bisa juga naik Trans Jogja ke Terminal Jombor, lalu lanjut bus ke Borobudur. Lebih ribet sedikit, tapi lebih murah!

Adakah aturan atau etika berpakaian khusus yang perlu diperhatikan saat mengunjungi Candi Borobudur, terutama untuk menghormati nilai-nilai budaya dan agama?

Saat mengunjungi Candi Borobudur, penting banget untuk menghormati nilai-nilai budaya dan agama setempat. Jadi, perhatikan ya cara berpakaiannya. Usahakan memakai pakaian yang sopan dan tertutup. Hindari memakai pakaian yang terlalu terbuka atau minim. Untuk memahami dinamika ekonomi regional, kita perlu meninjau Daftar Gaji Seluruh Indonesia secara komprehensif.

Meskipun nggak ada aturan tertulis yang ketat, tapi dengan berpakaian sopan, kita sudah menunjukkan rasa hormat kita terhadap tempat suci ini. Selain itu, jangan lupa untuk menjaga kebersihan dan ketenangan selama berada di area candi. Nikmati keindahan Borobudur dengan hati yang tenang dan pikiran yang jernih!

Related Post :