Alun Alun Kidul: Tips, Harga Tiket, Kuliner, Lokasi, Fasilitas dan Spot

  • Risma Kurniah
  • May 10, 2025

Alun Alun Kidul: Tips, Harga Tiket, Kuliner, Lokasi, Fasilitas dan Spot – Pernahkah kamu merasakan sensasi merinding sekaligus tertawa lepas saat menutup mata dan berjalan lurus di antara dua pohon beringin kembar? Hai, para pencari pengalaman unik! Kali ini, kita akan blusukan ke sebuah tempat yang menyimpan segudang cerita mistis, tradisi, dan tentu saja, keseruan yang tak ada habisnya: Alun-Alun Kidul Yogyakarta. Bukan sekadar lapangan luas biasa, tempat ini adalah jantung budaya yang berdenyut, tempat di mana legenda berbisik di antara hembusan angin malam, dan tempat di mana kamu bisa menemukan dirimu sendiri .

Alun-Alun Kidul, atau yang akrab disapa Alkid oleh warga Jogja, memang bukan destinasi wisata yang menawarkan pemandangan gunung megah atau pantai eksotis. Daya tariknya justru terletak pada atmosfernya yang khas, perpaduan antara sakral dan profan, antara mistis dan modern. Di siang hari, Alkid dipenuhi oleh anak-anak yang bermain layangan, keluarga yang piknik menikmati jajanan pasar, dan wisatawan yang berfoto ria dengan Keraton Yogyakarta. Namun, begitu matahari mulai tenggelam, suasana berubah drastis. Lampu-lampu hias mulai menyala, becak-becak hias dengan gemerlapnya mulai beroperasi, dan aroma angkringan mulai menggoda perut. Di saat itulah, Alkid menunjukkan pesona magisnya yang sesungguhnya. Percaya atau tidak, banyak yang meyakini bahwa tempat ini dijaga oleh kekuatan spiritual yang kuat, warisan dari masa lalu kerajaan Mataram.

Alun Alun Kidul: Tips, Harga Tiket, Kuliner, Lokasi, Fasilitas dan Spot
Alun Alun Kidul yang ramai dikunjungi – Sumber: kawasan.info

Salah satu daya tarik Alkid yang paling terkenal adalah mitos “Masangin,” yaitu berjalan lurus dengan mata tertutup di antara dua pohon beringin kembar yang terletak di tengah alun-alun. Konon, hanya orang yang berhati bersih yang bisa melakukannya dengan sukses. Banyak yang mencoba, banyak pula yang gagal. Ada yang berbelok ke kiri, ada yang ke kanan, bahkan ada yang menabrak pohon! Entah benar atau tidak, mitos ini telah menjadi daya tarik tersendiri bagi Alkid, mengundang rasa penasaran dan memicu gelak tawa. Tapi, jangan salah sangka, Alkid bukan hanya tentang mitos dan mistis. Di sini, kamu juga bisa menikmati berbagai macam aktivitas seru, mulai dari menyewa becak hias yang penuh warna, mencicipi kuliner khas Jogja yang lezat, hingga sekadar duduk-duduk santai sambil menikmati suasana malam yang syahdu. Oh iya, jangan lupa untuk mencoba wedang ronde atau jagung bakar yang banyak dijajakan di sekitar alun-alun. Dijamin, malammu akan semakin sempurna!

Lebih dari sekadar tempat wisata, Alkid adalah cermin budaya Jawa yang kaya dan kompleks. Di sini, kamu bisa melihat bagaimana tradisi dan modernitas berdampingan secara harmonis. Kamu bisa merasakan bagaimana nilai-nilai luhur kerajaan Mataram masih hidup dan diwariskan dari generasi ke generasi. Kamu juga bisa menyaksikan bagaimana kreativitas dan inovasi anak muda Jogja diwujudkan dalam berbagai bentuk seni dan budaya. Alkid adalah tempat di mana kamu bisa belajar, bermain, dan merasakan pengalaman yang tak terlupakan. Bahkan, berdasarkan data dari Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta, Alun-Alun Kidul selalu menjadi salah satu destinasi wisata yang paling banyak dikunjungi setiap tahunnya. Pada tahun , tercatat lebih dari 1 juta wisatawan yang datang ke Alkid, baik wisatawan domestik maupun mancanegara. Angka ini menunjukkan betapa pentingnya Alkid sebagai salah satu ikon pariwisata Kota Yogyakarta.

Jadi, sudah siap untuk menjelajahi Alun-Alun Kidul? Siapkan dirimu untuk sebuah petualangan yang penuh dengan kejutan, cerita, dan pengalaman yang tak terlupakan. Tapi, sebelum kita menyelami lebih dalam tentang sejarah, mitos, aktivitas, dan kuliner yang ada di Alkid, mari kita coba sedikit merenung. Apa yang membuat tempat ini begitu istimewa? Apa yang membuat orang rela datang jauh-jauh hanya untuk berjalan dengan mata tertutup di antara dua pohon beringin? Apakah ini hanya sekadar mitos belaka, atau ada sesuatu yang lebih dalam yang tersembunyi di balik semua itu? Nah, di bagian selanjutnya, kita akan mencoba menjawab pertanyaan-pertanyaan ini dan mengungkap semua rahasia yang tersimpan di Alun-Alun Kidul. Ikuti terus ya!

Oke siap! Mari kita buat konten super lengkap tentang Alun-Alun Kidul, Yogyakarta. Siap-siap ya, kita akan menyelami setiap sudutnya!

Sejarah dan Latar Belakang Alun Alun Kidul

Alun-Alun Kidul, atau yang akrab disapa Alkid, punya cerita panjang yang berakar dari Keraton Yogyakarta. Konon, alun-alun ini didirikan sekitar abad ke-18, tepatnya pada masa pemerintahan Sultan Hamengkubuwono I, sang pendiri Keraton Yogyakarta. Tujuan awalnya? Bukan sekadar tempat nongkrong asyik seperti sekarang, tapi lebih sebagai halaman belakang keraton yang digunakan untuk berbagai kegiatan penting kerajaan. Bayangkan, dulu tempat ini jadi saksi bisu latihan prajurit, upacara adat, bahkan tempat menyimpan kereta kuda kerajaan! Keren, kan?

Perkembangannya pun menarik. Dulu, Alkid ini lebih tertutup dan sakral. Hanya kalangan tertentu yang bisa masuk. Tapi, seiring waktu, Alkid mulai terbuka untuk umum. Tonggak pentingnya adalah ketika Alkid mulai dimanfaatkan sebagai ruang publik yang lebih inklusif. Tahun-tahun kunci yang perlu diingat adalah era 1980-an, saat Alkid mulai ramai dengan pedagang kaki lima dan hiburan rakyat. Kemudian, di era 2000-an, Alkid semakin populer sebagai destinasi wisata malam yang ikonik, terutama dengan tradisi “Masangin” yang melegenda.

Nilai historis dan budayanya? Jangan ditanya! Alkid bukan cuma sekadar lapangan luas. Tempat ini adalah representasi filosofi Jawa yang mendalam. Alun-alun melambangkan keseimbangan antara duniawi dan spiritual. Keberadaannya dekat dengan keraton menunjukkan hubungan erat antara penguasa dan rakyat. Tradisi-tradisi yang ada di Alkid, seperti Masangin, juga sarat makna dan menjadi bagian tak terpisahkan dari identitas budaya Yogyakarta. Masyarakat lokal sangat menjunjung tinggi Alkid sebagai tempat yang sakral sekaligus merakyat.

Soal pelestarian, pemerintah dan pengelola keraton terus berupaya menjaga Alkid tetap lestari. Ada regulasi yang mengatur tata ruang, pedagang, dan aktivitas di Alkid. Tujuannya jelas, agar Alkid tetap nyaman dikunjungi, tidak kumuh, dan tetap menghormati nilai-nilai sejarah dan budayanya. Beberapa tahun terakhir, ada juga revitalisasi yang dilakukan untuk memperbaiki fasilitas dan mempercantik Alkid tanpa menghilangkan ciri khasnya.

Fakta unik yang mungkin belum banyak kamu tahu? Konon, pohon beringin kembar di tengah Alkid itu punya aura mistis yang kuat. Banyak yang percaya, kalau bisa melewati kedua pohon itu dengan mata tertutup (Masangin), maka keinginanmu akan terkabul. Tapi, jangan salah, banyak juga yang gagal karena jalannya nggak lurus! Selain itu, Alkid juga sering jadi tempat penyelenggaraan festival budaya dan acara-acara besar lainnya. Jadi, selalu ada kejutan seru di Alkid!

Lokasi dan Geografis

Alun-Alun Kidul terletak di jantung kota Yogyakarta, tepatnya di belakang Kompleks Keraton Yogyakarta. Koordinatnya sekitar 7°48’32.2″S 110°21’51.6″E. Ketinggiannya sekitar 113 meter di atas permukaan laut. Luas areanya lumayan, sekitar 3 hektar. Karakteristik geografisnya berupa dataran rendah yang relatif datar, dikelilingi oleh bangunan-bangunan bersejarah dan permukiman padat penduduk.

Lingkungan sekitar Alkid sangat khas Yogyakarta. Di sebelah utara, kamu akan menemukan Keraton Yogyakarta yang megah. Di sekelilingnya, ada bangunan-bangunan kuno, pasar tradisional, dan gang-gang sempit yang menyimpan banyak cerita. Meskipun tidak ada gunung, pantai, atau hutan di sekitar Alkid, lokasinya yang strategis membuatnya mudah diakses dari berbagai penjuru kota. Informasi mendalam mengenai struktur penggajian di berbagai sektor dapat ditemukan dalam Daftar Gaji Seluruh Indonesia yang komprehensif
.

Soal iklim dan cuaca, Yogyakarta punya iklim tropis dengan dua musim: kemarau dan hujan. Suhu rata-rata sepanjang tahun berkisar antara 26-28°C. Musim terbaik untuk mengunjungi Alkid adalah saat musim kemarau (April-Oktober), karena cuacanya cenderung cerah dan kering. Tapi, kalau kamu datang saat musim hujan (November-Maret), jangan lupa bawa payung atau jas hujan ya! Peringatan cuaca biasanya dikeluarkan oleh BMKG, jadi pantau terus perkembangannya.

Meskipun tidak ada flora dan fauna endemik di Alkid, kamu tetap bisa menemukan berbagai jenis tanaman hias dan burung-burung kecil yang beterbangan di sekitar area tersebut. Pohon beringin kembar yang ikonik juga menjadi daya tarik tersendiri. Sayangnya, tidak ada zona konservasi atau pelestarian alam di Alkid, karena lokasinya yang berada di tengah kota.

Cara Mencapai Alun Alun Kidul

Akses ke Alun-Alun Kidul sangat mudah dari berbagai titik kedatangan. Dari Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) di Kulon Progo, jaraknya sekitar 45 km dengan waktu tempuh sekitar 1-1.5 jam tergantung lalu lintas. Dari Stasiun Tugu Yogyakarta, jaraknya hanya sekitar 3 km dengan waktu tempuh sekitar 10-15 menit. Dari Terminal Giwangan, jaraknya sekitar 7 km dengan waktu tempuh sekitar 20-30 menit.

Kalau mau naik transportasi umum, kamu bisa naik Trans Jogja. Dari Stasiun Tugu, naik Trans Jogja jalur 1 atau 2, turun di halte terdekat dengan Alkid. Dari Terminal Giwangan, naik Trans Jogja jalur 4, turun di halte yang sama. Tarif Trans Jogja sekitar Rp3.500 sekali jalan. Selain itu, kamu juga bisa naik angkot (angkutan kota) tapi rutenya lebih terbatas dan tarifnya bervariasi tergantung jarak.

Buat yang bawa kendaraan pribadi, rutenya juga mudah. Dari arah utara (Stasiun Tugu), ikuti Jalan Malioboro ke selatan, lalu belok kiri ke Jalan KH. Ahmad Dahlan, kemudian belok kanan ke Jalan Sisingamangaraja. Alkid ada di sebelah kiri jalan. Kondisi jalan umumnya baik, tapi saat jam sibuk bisa macet. Dari arah selatan (Terminal Giwangan), ikuti Jalan Imogiri Timur ke utara, lalu belok kiri ke Jalan Parangtritis, kemudian belok kanan ke Jalan Sisingamangaraja. Alkid ada di sebelah kanan jalan.

Taksi online (Gojek, Grab) sangat mudah ditemukan di Yogyakarta. Kamu bisa pesan taksi online dari mana saja dan diantar langsung ke Alkid. Selain itu, banyak juga rental mobil dan motor lokal yang menawarkan harga yang bersaing. Rental motor biasanya lebih praktis untuk menghindari macet dan parkir yang sulit.

Area parkir di Alkid cukup luas, tapi saat akhir pekan atau libur panjang bisa penuh. Biaya parkir motor sekitar Rp3.000 dan mobil sekitar Rp5.000. Keamanan parkir cukup terjamin, tapi tetap waspada dan jangan meninggalkan barang berharga di dalam kendaraan. Tips parkir khusus untuk kendaraan besar (bus pariwisata), sebaiknya parkir di area yang lebih luas di sekitar Jalan Parangtritis atau Terminal Giwangan, lalu naik transportasi lokal ke Alkid.

Daya Tarik Utama di Alun Alun Kidul

Alun-Alun Kidul punya daya tarik yang sulit ditolak. Objek wisata utamanya adalah suasana malam yang meriah dengan lampu-lampu warna-warni, pedagang kaki lima yang menjajakan berbagai makanan dan minuman, serta hiburan rakyat yang menghibur. Secara historis, Alkid adalah bagian dari Keraton Yogyakarta, sehingga memiliki nilai sejarah dan budaya yang tinggi. Arsitektur di sekitarnya juga mencerminkan gaya Jawa klasik yang khas.

Spot foto terbaik di Alkid ada banyak! Pertama, tentu saja di depan pohon beringin kembar yang ikonik. Waktu terbaik untuk foto di sini adalah saat malam hari, ketika lampu-lampu menyala dan menciptakan suasana yang magis. Kedua, di sekitar gerbang masuk Alkid yang memiliki arsitektur Jawa yang indah. Ketiga, di antara lampu-lampu warna-warni yang menghiasi Alkid. Jangan lupa eksplorasi sudut-sudut lain yang unik dan menarik!

Sayangnya, tidak ada atraksi alam seperti air terjun, pantai, gunung, atau gua di Alkid. Tapi, Alkid menawarkan atraksi buatan yang nggak kalah seru. Ada penyewaan sepeda tandem yang bisa kamu gunakan untuk berkeliling Alkid bersama teman atau keluarga. Ada juga berbagai wahana permainan anak-anak yang bisa menghibur si kecil. Selain itu, seringkali ada pertunjukan seni dan budaya di Alkid, seperti musik tradisional, tari-tarian, atau teater rakyat.

Atraksi budaya yang paling terkenal di Alkid adalah tradisi “Masangin”. Kamu harus mencoba berjalan melewati dua pohon beringin kembar dengan mata tertutup. Konon, kalau berhasil, keinginanmu akan terkabul. Selain itu, Alkid juga sering menjadi tempat penyelenggaraan upacara adat atau festival budaya, terutama pada saat-saat tertentu seperti Sekaten atau Grebeg.

Objek Wisata Unggulan

  • Pohon Beringin Kembar: Ikon Alkid yang melegenda. Coba deh Masangin, siapa tahu keinginanmu terkabul! Waktu terbaik berkunjung: malam hari.
  • Lampu-Lampu Warna-Warni: Menghiasi Alkid dengan indah. Cocok buat foto-foto Instagramable. Waktu terbaik berkunjung: malam hari.
  • Sepeda Tandem: Asyik buat berkeliling Alkid bareng teman atau keluarga. Waktu terbaik berkunjung: sore atau malam hari.
  • Pedagang Kaki Lima: Jajanan kuliner yang beragam dan murah meriah. Waktu terbaik berkunjung: malam hari.
  • Pertunjukan Seni: Sering ada pertunjukan musik, tari, atau teater rakyat. Cek jadwalnya sebelum berkunjung! Waktu terbaik berkunjung: tergantung jadwal pertunjukan.

Kegiatan dan Aktivitas Menarik

  • Masangin: Berjalan melewati pohon beringin kembar dengan mata tertutup. Durasi: 5-10 menit. Tingkat kesulitan: sedang. Peralatan: penutup mata (opsional). Harga: gratis.
  • Naik Sepeda Tandem: Berkeliling Alkid dengan sepeda tandem. Durasi: 30-60 menit. Tingkat kesulitan: mudah. Peralatan: sepeda tandem. Harga: Rp20.000 – Rp30.000 per jam.
  • Mencicipi Kuliner: Menjelajahi berbagai jajanan kuliner yang ada di Alkid. Durasi: fleksibel. Tingkat kesulitan: mudah. Peralatan: uang. Harga: bervariasi, mulai dari Rp5.000.
  • Berfoto: Mengabadikan momen di spot-spot foto menarik di Alkid. Durasi: fleksibel. Tingkat kesulitan: mudah. Peralatan: kamera atau smartphone. Harga: gratis.
  • Menonton Pertunjukan Seni: Menikmati pertunjukan seni dan budaya yang sering diadakan di Alkid. Durasi: tergantung pertunjukan. Tingkat kesulitan: mudah. Peralatan: tidak ada. Harga: bervariasi, tergantung pertunjukan.

Fasilitas Lengkap

Alun-Alun Kidul sudah dilengkapi dengan fasilitas umum yang memadai untuk kenyamanan pengunjung. Tersedia toilet umum yang cukup bersih dan terawat, meskipun terkadang antri saat ramai. Mushola juga tersedia untuk umat Muslim yang ingin beribadah. Ruang menyusui belum tersedia secara khusus, tapi biasanya bisa memanfaatkan area yang lebih tenang di sekitar mushola atau meminta bantuan kepada petugas.

Untuk fasilitas khusus, Alkid belum sepenuhnya ramah difabel. Akses untuk kursi roda masih terbatas di beberapa area. Layanan guide atau penerjemah juga belum tersedia secara resmi. Namun, pengunjung dengan kebutuhan khusus tetap bisa menikmati Alkid dengan bantuan dari keluarga atau teman. Untuk mengetahui lebih lanjut, Anda bisa mencari tahu Harga Tiket Kapal melalui berbagai sumber informasi

Layanan tambahan seperti loker dan charging station belum tersedia di Alkid. Namun, kamu bisa menemukan wifi gratis di beberapa area, terutama di sekitar cafe atau warung makan. Biaya wifi biasanya gratis atau tergantung konsumsi.

Fasilitas kesehatan seperti klinik atau apotek tidak tersedia di Alkid. Namun, kamu bisa menemukan beberapa klinik dan apotek di sekitar Jalan Parangtritis atau Jalan Sisingamangaraja. Rumah sakit terdekat adalah RSUD Kota Yogyakarta yang berjarak sekitar 2 km dari Alkid.

Area istirahat seperti gazebo atau bangku tersedia di beberapa sudut Alkid. Kamu juga bisa duduk-duduk santai di taman atau ruang tunggu yang ada di sekitar area tersebut.

Fasilitas & Layanan Tersedia

  • Toilet: Lokasi: beberapa titik di sekitar alun-alun, Jumlah: cukup memadai, Kondisi: cukup bersih, Biaya: Rp2.000.
  • Tempat Ibadah: Jenis: Mushola, Lokasi: dekat pintu masuk selatan, Kapasitas: sekitar 20 orang, Fasilitas pendukung: tempat wudhu, mukena.
  • Area Parkir: Kapasitas: luas, Jenis kendaraan: motor dan mobil, Biaya: Motor Rp3.000, Mobil Rp5.000, Keamanan: dijaga petugas parkir.
  • Pusat Informasi: Lokasi: belum ada pusat informasi resmi, bisa bertanya ke petugas keamanan atau pedagang, Jam operasional: fleksibel, Layanan yang disediakan: informasi umum.
  • ATM & Money Changer: Bank: beberapa ATM tersedia di sekitar Jalan Parangtritis, Lokasi: dekat minimarket, Jam operasional: 24 jam.
  • Wifi & Telekomunikasi: Provider: beberapa cafe dan warung makan menyediakan wifi, Kecepatan: bervariasi, Area jangkauan: terbatas, Biaya: tergantung konsumsi.
  • Spot Foto: Lokasi: pohon beringin kembar, lampu-lampu warna-warni, gerbang masuk, Jenis: beragam, Waktu terbaik: malam hari.
  • Akses Difabel: Jalur khusus: belum memadai, Toilet: belum tersedia, Area parkir: belum tersedia.
  • Layanan Medis: P3K: tersedia di pos keamanan, Klinik: tidak ada di lokasi, Rumah sakit terdekat: RSUD Kota Yogyakarta (2 km).
  • Area Bermain Anak: Lokasi: beberapa titik di sekitar alun-alun, Jenis permainan: ayunan, perosotan, pengawasan: oleh orang tua.

Aktivitas dan Atraksi di Alun Alun Kidul

Atraksi utama di Alun-Alun Kidul adalah suasana malam yang meriah dan tradisi Masangin. Jadwalnya setiap hari, mulai sore hingga malam hari. Rekomendasi waktu terbaik adalah saat malam hari, ketika lampu-lampu sudah menyala dan suasana semakin hidup.

Kegiatan budaya dan keagamaan seperti upacara adat atau festival budaya seringkali diadakan di Alkid, terutama pada saat-saat tertentu seperti Sekaten atau Grebeg. Jadwal tahunannya bisa dicek di website resmi Keraton Yogyakarta atau Dinas Pariwisata setempat.

Aktivitas edukasi seperti workshop atau demo belum tersedia di Alkid. Namun, kamu bisa belajar tentang sejarah dan budaya Jawa dari guide lokal atau mengunjungi museum-museum yang ada di sekitar Keraton Yogyakarta.

Hiburan anak seperti area bermain atau pertunjukan anak-anak tersedia di Alkid. Namun, pengawasan dari orang tua tetap diperlukan. Usia yang sesuai untuk aktivitas ini adalah anak-anak usia 3-12 tahun.

Program khusus seperti sunset tour, sunrise trek, atau night safari belum tersedia di Alkid. Namun, kamu bisa membuat program sendiri dengan menjelajahi Alkid saat sore atau malam hari.

Jadwal Atraksi & Pertunjukan

Nama Atraksi Jadwal Durasi Lokasi Harga (Rp)
Masangin Setiap hari 5-10 menit Area pohon beringin kembar Gratis
Naik Sepeda Tandem Setiap hari 30-60 menit Sekeliling alun-alun 20.000 – 30.000 per jam
Menikmati Kuliner Setiap hari Fleksibel Pedagang kaki lima Bervariasi
Pertunjukan Musik Jalanan Biasanya malam minggu 1-2 jam Panggung kecil di sudut alun-alun Gratis (sukarela)
Kirab Budaya (Jika ada event) Sesuai jadwal event Tergantung event Start dari Keraton, finish di Alkid Gratis

Informasi Tiket & Reservasi

Untuk masuk ke Alun-Alun Kidul, kamu tidak perlu membeli tiket. Alkid adalah ruang publik yang terbuka untuk umum. Namun, jika kamu ingin menyewa sepeda tandem atau menikmati wahana permainan anak-anak, kamu perlu membayar biaya sewa atau tiket masuk yang bervariasi.

Reservasi untuk aktivitas atau wahana di Alkid belum tersedia secara online. Kamu bisa langsung datang ke lokasi dan membayar di tempat. Mari kita rencanakan liburan yang tak terlupakan, karena Wonderful Wisata Pantai akan memberikan pengalaman baru yang menyegarkan

Promo dan diskon biasanya tidak tersedia di Alkid. Namun, kamu bisa mencoba menawar harga saat menyewa sepeda tandem atau membeli makanan dari pedagang kaki lima.

Kebijakan pembatalan dan refund tidak berlaku di Alkid, karena tidak ada sistem reservasi atau tiket yang dibeli secara online. Informasi lebih detail mengenai Daftar Lowongan Kerja Indonesia dapat membantu Anda menemukan peluang yang sesuai
.

Paket wisata yang mencakup kunjungan ke Alkid biasanya ditawarkan oleh agen perjalanan lokal. Paket ini biasanya termasuk transportasi, akomodasi, dan kunjungan ke objek wisata lain di Yogyakarta.

Daftar Harga Tiket Terbaru

Jenis Tiket Harga Weekday Harga Weekend Harga Libur Nasional Fasilitas
Tiket Dewasa (Masuk Alkid) Gratis Gratis Gratis
Tiket Anak-anak (Masuk Alkid) Gratis Gratis Gratis
Sewa Sepeda Tandem Rp20.000/jam Rp30.000/jam Rp30.000/jam Sepeda tandem
Wahana Permainan Anak Rp5.000 – Rp10.000 Rp5.000 – Rp10.000 Rp5.000 – Rp10.000 Tergantung wahana
Parkir Motor Rp3.000 Rp3.000 Rp3.000 Area parkir
Parkir Mobil Rp5.000 Rp5.000 Rp5.000 Area parkir

Paket Wisata Tersedia

  • Paket Keluarga: Inklusi: Transportasi, akomodasi, tiket masuk objek wisata, makan, Harga: Mulai dari Rp1.500.000, Syarat: Minimum 4 orang.
  • Paket Honeymoon: Inklusi: Transportasi, akomodasi, makan malam romantis, Harga: Mulai dari Rp2.000.000, Syarat: Pasangan baru menikah.
  • Paket Grup: Inklusi: Transportasi, akomodasi, tiket masuk objek wisata, makan, Harga: Mulai dari Rp1.000.000, Syarat: Minimum 10 orang.
  • Paket Adventure: Inklusi: Transportasi, akomodasi, peralatan adventure, Harga: Mulai dari Rp2.500.000, Syarat: Kondisi fisik prima.
  • Paket All-Inclusive: Inklusi: Semua fasilitas dan aktivitas, Harga: Mulai dari Rp3.000.000, Syarat: Tidak ada.

Jadwal Operasional

Alun-Alun Kidul buka setiap hari selama 24 jam. Namun, aktivitas dan keramaian biasanya mulai terlihat pada sore hingga malam hari. Pada hari biasa (weekday), Alkid cenderung lebih sepi dibandingkan akhir pekan (weekend) atau libur nasional.

Peak season di Alkid biasanya terjadi saat libur sekolah, libur Lebaran, atau libur Natal dan Tahun Baru. Pada periode ini, Alkid akan sangat ramai dan padat pengunjung. Tipsnya, datang lebih awal atau hindari jam-jam sibuk.

Low season di Alkid biasanya terjadi pada hari-hari biasa di luar musim liburan. Pada periode ini, Alkid akan lebih sepi dan tenang. Keuntungannya, kamu bisa menikmati Alkid dengan lebih santai dan harga-harga biasanya lebih murah.

Periode tutup biasanya tidak ada, kecuali ada acara khusus atau perbaikan yang memerlukan penutupan sementara. Informasi mengenai penutupan ini biasanya diumumkan oleh pengelola atau Dinas Pariwisata setempat.

Waktu terbaik untuk berkunjung ke Alkid adalah saat malam hari, sekitar pukul 19.00 – 22.00. Pada jam ini, lampu-lampu sudah menyala, suasana semakin hidup, dan banyak aktivitas yang bisa kamu nikmati.

Jam Operasional Terbaru

Hari Jam Buka Jam Tutup Catatan Khusus
Senin 24 Jam 24 Jam Ramai saat malam
Selasa 24 Jam 24 Jam Ramai saat malam
Rabu 24 Jam 24 Jam Ramai saat malam
Kamis 24 Jam 24 Jam Ramai saat malam
Jumat 24 Jam 24 Jam Ramai saat malam
Sabtu 24 Jam 24 Jam Sangat ramai saat malam
Minggu 24 Jam 24 Jam Sangat ramai saat malam
Libur Nasional 24 Jam 24 Jam Sangat ramai saat malam

Musim dan Periode Terbaik

  • Musim Ramai: Libur sekolah, Lebaran, Natal & Tahun Baru (Juni-Juli, Desember-Januari), Karakteristik: Sangat ramai, Tips: Datang lebih awal atau hindari jam sibuk.
  • Musim Sepi: Hari-hari biasa di luar musim liburan (Februari-Mei, Agustus-November), Keuntungan: Lebih tenang, harga lebih murah, Diskon: Jarang ada diskon khusus.
  • Periode Tutup/Maintenance: Jarang ada penutupan, biasanya hanya untuk acara khusus.
  • Jam Favorit: 19.00 – 22.00, Alasan: Lampu-lampu menyala, suasana hidup.
  • Hari Terbaik: Sabtu atau Minggu malam, Alasan: Banyak aktivitas dan hiburan.

Kuliner di Sekitar Alun Alun Kidul

Di sekitar Alun-Alun Kidul, kamu akan menemukan berbagai pilihan kuliner yang menggugah selera. Mulai dari restoran terkenal, cafe & tempat nongkrong, makanan khas daerah, hingga street food & jajanan lokal. Ada banyak pilihan untuk berbagai budget.

Beberapa restoran terkenal di sekitar Alkid antara lain Gudeg Yu Djum (menu signature: gudeg, range harga: Rp20.000 – Rp50.000, lokasi: Jalan Wijilan, jam buka: 06.00 – 22.00) dan Mang Engking (menu signature: gurami bakar, range harga: Rp50.000 – Rp100.000, lokasi: Jalan Godean, jam buka: 10.00 – 22.00).

Cafe & tempat nongkrong yang populer antara lain Sellie Coffee (konsep: kopi kekinian, menu favorit: kopi susu gula aren, harga: Rp20.000 – Rp40.000, lokasi: Jalan Prawirotaman, jam buka: 08.00 – 24.00) dan Blanco Coffee & Books (konsep: cafe buku, menu favorit: kopi dan kue, harga: Rp30.000 – Rp50.000, lokasi: Jalan Kranggan, jam buka: 08.00 – 22.00).

Makanan khas daerah yang wajib kamu coba adalah gudeg (bahan: nangka muda, cara memasak: direbus dan dibumbuhi, tempat legendaris: Gudeg Yu Djum) dan bakpia (bahan: kacang hijau, cara memasak: dipanggang, tempat legendaris: Bakpia Pathok 25).

Street food & jajanan lokal yang bisa kamu temukan di sekitar Alkid antara lain angkringan (nasi kucing, sate, gorengan, lokasi: sepanjang jalan di sekitar Alkid, harga: Rp1.000 – Rp10.000) dan wedang ronde (jahe, kacang, kolang-kaling, lokasi: pedagang kaki lima di sekitar Alkid, harga: Rp5.000 – Rp10.000).

Rekomendasi kuliner untuk berbagai budget: murah (angkringan, burjo), sedang (gudeg, soto), mewah (restoran dengan menu internasional).

Rekomendasi Tempat Makan

Nama Tempat Jenis Kuliner Menu Andalan Range Harga Jam Buka Lokasi
Gudeg Yu Djum Masakan Jawa Gudeg Rp20.000 – Rp50.000 06.00 – 22.00 Jalan Wijilan
Mang Engking Masakan Sunda Gurami Bakar Rp50.000 – Rp100.000 10.00 – 22.00 Jalan Godean
Sellie Coffee Kopi Kopi Susu Gula Aren Rp20.000 – Rp40.000 08.00 – 24.00 Jalan Prawirotaman
Blanco Coffee & Books Cafe Buku Kopi dan Kue Rp30.000 – Rp50.000 08.00 – 22.00 Jalan Kranggan
Angkringan Lik Man Angkringan Nasi Kucing Rp1.000 – Rp10.000 17.00 – 02.00 Jalan Wates

Makanan Khas Wajib Coba

  • Gudeg: Nangka muda yang dimasak dengan santan dan bumbu khas, tempat terbaik: Gudeg Yu Djum, harga: Rp20.000 – Rp50.000.
  • Bakpia: Kue berisi kacang hijau yang dipanggang, tempat terbaik: Bakpia Pathok 25, harga: Rp30.000 – Rp50.000 per kotak.
  • Sate Klathak: Sate kambing yang ditusuk dengan jeruji sepeda, tempat terbaik: Sate Klathak Pak Pong, harga: Rp30.000 – Rp50.000 per porsi.
  • Wedang Ronde: Minuman jahe hangat dengan bola-bola ketan berisi kacang, tempat terbaik: Pedagang kaki lima di sekitar Alkid, harga: Rp5.000 – Rp10.000 per gelas.
  • Nasi Kucing: Nasi porsi kecil dengan lauk sederhana, tempat terbaik: Angkringan di sekitar Alkid, harga: Rp1.000 – Rp5.000 per bungkus.

Akomodasi di Sekitar Alun Alun Kidul

Di sekitar Alun-Alun Kidul, kamu bisa menemukan berbagai pilihan akomodasi yang sesuai dengan budget dan preferensi kamu. Mulai dari hotel berbintang, guest house & homestay, villa & penginapan keluarga, hingga homestay & menginap di rumah penduduk.

Beberapa hotel berbintang yang dekat dengan Alkid antara lain Hotel Tentrem Yogyakarta (kelas: bintang 5, fasilitas unggulan: kolam renang, spa, restoran, range harga: Rp1.500.000 – Rp3.000.000 per malam, lokasi: Jalan AM Sangaji) dan Grand Inna Malioboro (kelas: bintang 4, fasilitas unggulan: kolam renang, restoran, lokasi: Jalan Malioboro).

Guest house & homestay yang populer antara lain OYO 1478 Green House Syariah (konsep: penginapan budget, fasilitas: AC, wifi, harga: Rp100.000 – Rp200.000 per malam, lokasi: Jalan Prawirotaman) dan Ndalem Mantrijeron (konsep: rumah tradisional Jawa, fasilitas: kamar nyaman, sarapan, harga: Rp200.000 – Rp400.000 per malam, lokasi: Jalan Mantrijeron).

Villa & penginapan keluarga yang bisa kamu pertimbangkan adalah Villa Pondok Terra (kapasitas: 6-8 orang, fasilitas: kolam renang pribadi, dapur, ruang keluarga, harga: Rp1.000.000 – Rp2.000.000 per malam, lokasi: Jalan Kaliurang) dan Rumah Kayu Jogja (kapasitas: 4-6 orang, fasilitas: rumah kayu unik, taman, harga: Rp500.000 – Rp1.000.000 per malam, lokasi: Jalan Parangtritis).

Camping & glamping tidak tersedia di sekitar Alkid. Namun, kamu bisa menemukan beberapa area camping di sekitar Kaliurang atau Gunung Merapi.

Homestay & menginap di rumah penduduk bisa menjadi pilihan yang menarik untuk merasakan pengalaman lokal yang lebih autentik. Kamu bisa mencari informasi melalui platform seperti Airbnb atau menghubungi komunitas lokal.

Galeri Foto Alun Alun Kidul

Rekomendasi Akomodasi

  • Hotel Tentrem Yogyakarta
    • Tipe: Hotel Bintang 5
    • Range Harga: Rp1.500.000 – Rp3.000.000 per malam
    • Jarak ke Objek Wisata: 5 km (15 menit)
    • Fasilitas Utama: Kolam renang, Spa, Restoran, Pusat Kebugaran
    • Kontak/Reservasi: Website resmi Hotel Tentrem
  • Grand Inna Malioboro
    • Tipe: Hotel Bintang 4
    • Range Harga: Rp800.000 – Rp1.500.000 per malam
    • Jarak ke Objek Wisata: 3 km (10 menit)
    • Fasilitas Utama: Kolam renang, Restoran, Bar, Pusat Bisnis
    • Kontak/Reservasi: Website resmi Grand Inna Malioboro
  • OYO 1478 Green House Syariah
    • Tipe: Guest House Syariah
    • Range Harga: Rp100.000 – Rp200.000 per malam
    • Jarak ke Objek Wisata: 2 km (5 menit)
    • Fasilitas Utama: AC, Wifi, Kamar Mandi Dalam
    • Kontak/Reservasi: Aplikasi OYO
  • Ndalem Mantrijeron
    • Tipe: Homestay Tradisional
    • Range Harga: Rp200.000 – Rp400.000 per malam
    • Jarak ke Objek Wisata: 1 km (3 menit)
    • Fasilitas Utama: Kamar Nyaman, Sarapan, Suasana Jawa
    • Kontak/Reservasi: Booking.com atau Agoda
  • Villa Pondok Terra
    • Tipe: Villa Keluarga
    • Range Harga: Rp1.

Video Alun Alun Kidul

Kesimpulan

Jadi, begitulah Alun Alun Kidul, bukan sekadar lapangan luas dengan dua pohon beringin di tengahnya. Lebih dari itu, ia adalah panggung sandiwara kehidupan, tempat di mana tradisi bertemu dengan modernitas, tempat anak-anak tertawa lepas, dan tempat para pencari cinta (atau sekadar teman ngobrol) menemukan kebahagiaan sederhana. Ritual masangin yang penuh misteri, kereta-kereta hias yang gemerlap, hingga angkringan yang setia menemani malam, semuanya menciptakan atmosfer yang sulit dilupakan. Alun Alun Kidul itu, ya, memang punya magisnya sendiri.

Kapan terakhir kali kamu merasakan kebahagiaan sederhana? Mungkin sudah waktunya untuk kembali ke sana. Rasakan lagi angin malam Jogja, nikmati wedang ronde yang hangat, dan coba deh, tutup mata lalu berjalan lurus di antara dua beringin itu. Siapa tahu, kamu justru menemukan sesuatu yang lebih berharga dari sekadar lulus ujian masangin. Dan kalaupun gagal, ya sudah, tertawakan saja! Yang penting kan sudah mencoba. Ayo, ajak teman, pacar, keluarga, atau bahkan dirimu sendiri untuk menikmati malam di Alun Alun Kidul. Dijamin, deh, bakal jadi cerita seru yang akan terus kamu ingat. Jangan lupa bawa kamera ya, biar momen-momen indahnya bisa diabadikan! Dan jangan lupa juga untuk jajan di angkringan! Siapa tahu kita ketemu di sana!

Oke, siap! Ini dia 5 FAQ tentang Alun Alun Kidul dengan gaya storytelling dan aturan SEO yang kamu minta:

Pertanyaan yang Sering Diajukan (FAQ) tentang Alun Alun Kidul

Apa sih yang bikin Alun Alun Kidul Yogyakarta itu spesial dan kenapa banyak banget orang pengen kesana?

Nah, ini pertanyaan bagus! Alun Alun Kidul atau yang sering disingkat Alkid itu memang punya daya tarik magis. Bayangin deh, hamparan luas lapangan berpasir di malam hari, dikelilingi pohon beringin kembar yang legendaris. Katanya sih, kalau bisa jalan lurus melewatinya dengan mata tertutup, permintaanmu bisa terkabul. Tapi, jangan salah, banyak yang gagal lho! Selain itu, suasana malam di Alkid itu bener-bener hidup. Ada odong-odong yang kelap-kelip, pedagang makanan yang jual jagung bakar dan wedang ronde, sampai pertunjukan seni dadakan. Jadi, bukan cuma tempat wisata biasa, tapi juga pengalaman budaya yang seru dan bikin nagih!

Selain mitos pohon beringin, aktivitas seru apa lagi ya yang bisa dilakuin di Alun Alun Kidul Jogja? Biar nggak bosen gitu…

Bosen? Di Alkid? Nggak mungkin! Selain uji nyali jalan di antara pohon beringin, ada banyak banget aktivitas seru yang bisa kamu coba. Pertama, wajib naik odong-odong! Bentuknya lucu-lucu, lampunya kerlap-kerlip, dan bisa muter-muter alun-alun sambil dengerin musik. Terus, cobain juga naik sepeda tandem atau becak hias. Seru banget buat rame-rame bareng teman atau keluarga. Buat yang suka kulineran, jangan lewatkan jajanan khas Jogja yang banyak dijual di sana. Dari angkringan, sate kere, sampai wedang ronde, semuanya ada! Oh iya, jangan lupa foto-foto ya. Spotnya instagramable banget, terutama pas malam hari dengan lampu-lampu yang cantik. Setelah menikmati keindahan pantai, Air Terjun Andulan menjadi destinasi selanjutnya yang patut dipertimbangkan

Jam buka Alun Alun Kidul Yogyakarta itu kapan ya? Terus, ada biaya masuknya nggak sih?

Nah, ini penting! Kabar baiknya, Alun Alun Kidul itu buka 24 jam! Jadi, kamu bisa datang kapan aja sesuai keinginanmu. Tapi, perlu diingat, suasana paling ramai dan hidup itu biasanya di malam hari, terutama pas akhir pekan. Soal biaya masuk, tenang aja! Alun Alun Kidul itu gratis. Kamu cuma perlu bayar parkir kendaraan aja. Tapi, siap-siap aja ya, karena kalau lagi ramai, nyari parkir bisa jadi tantangan tersendiri. Jadi, saran saya sih, lebih baik datang naik kendaraan umum atau ojek online aja, biar nggak ribet cari parkir.

Gimana cara paling gampang ke Alun Alun Kidul dari Malioboro? Apa ada transportasi umum yang langsung ke sana?

Dari Malioboro ke Alun Alun Kidul itu deket banget kok! Jaraknya cuma sekitar 2 kilometer. Paling gampang sih naik becak atau andong. Selain cepat, kamu juga bisa sambil menikmati suasana Jogja yang khas. Tapi, kalau mau lebih hemat, bisa juga naik Trans Jogja. Kamu bisa naik Trans Jogja dari halte Malioboro dan turun di halte Alun Alun Selatan. Dari situ, tinggal jalan kaki sebentar aja udah sampai. Atau, pilihan paling praktis ya naik ojek online. Tinggal pesan lewat aplikasi, tunggu sebentar, langsung diantar sampai tujuan!

Tips biar kunjungan ke Alun Alun Kidul Jogja makin asyik dan berkesan, dong! Ada saran khusus nggak?

Tentu saja! Biar kunjunganmu ke Alun Alun Kidul makin berkesan, ini beberapa tips dari saya. Pertama, datanglah di sore hari menjelang malam. Suasana saat matahari terbenam di Alkid itu cantik banget! Kedua, jangan lupa bawa uang tunai yang cukup. Soalnya, banyak pedagang di sana yang belum menerima pembayaran digital. Ketiga, kalau mau coba jalan di antara pohon beringin, datanglah saat nggak terlalu ramai, biar lebih fokus dan nggak terganggu. Keempat, jaga barang bawaanmu dengan baik, terutama saat lagi ramai. Terakhir, nikmati setiap momen dan jangan lupa senyum! Dijamin, pengalamanmu di Alun Alun Kidul bakal jadi kenangan yang tak terlupakan.

Related Post :